Mrk 4:21. Pelita Seharusnya Bersinar di Atas Kaki Pelita
Adalah kehendak Tuhan bahwa setiap orang beriman menjadi garam dan terang dunia Mat 5:13-14. Tentu yang dimaksud Tuhan adalah pelita yang bersinar terang, bukan pelita ditaruh di bawah gantang (takaran biji2an seperti jagung, gandum, dll) atau di bawah tempat tidur maka cahayanya akan tertutup, tidak berfungsi, tidak berguna. Kalau pelita itu ditaruh di atas kaki pelita, barulah ia berguna dan menjadi berkat sebab menerangi tempat itu.
Gantang menceritakan tentang usaha atau kesibukan untuk mencari nafkah dan tempat tidur menceritakan tentang kesibukan se-hari2 dalam keluarga dan hidup nikah. Dua barang ini yang sering menutupi pelita orang2 beriman sehingga tidak berfungsi, hidup menjadi sia2 di hadapan Allah! Kita ini adalah terang dunia Mat 5:14-16. Sebab itu harus bercahaya ditempat kita masing2, itu adalah kehendak Allah bagi semua orang beriman bukan hanya bagi para Pendeta.
Kalau kita memenuhi kewajiban kita sebagai pelita, kita akan:
- Masuk Surga dan menerima pahala dari semua yang kita perbuat untuk Tuhan.
- Di dunia dipelihara Tuhan (diberi segala kebutuhannya dengan cukup, semua fasilitas yang
diperlukan untuk hidup dengan cukup).
Tetapi kalau kita tidak melakukan kehendak Allah Mat 7:21, maka waktu mati ditolak dari Surga dan juga Tuhan tidak menjamin segala kebutuhan atau fasilitas yang kita butuhkan untuk hidup.
Masih banyak orang yang menomor satukan pekerjaan atau nafkahnya juga keluarga atau hidup nikahnya, baru kalau ada kelebihan waktu mereka memakainya untuk ibadah dan bersinar. Jadi ibadah dan pelayanannya bukan nomor satu, tetapi kalau ada waktu sisa saja, kalau ada sisa uang, kalau ada sisa2 kesempatan, dll. Ini tentu bukan kehendak Tuhan dan tidak berkenan kepada Tuhan.