Kalau kita memakai ukuran yang kecil, sisa2 atau kikir, bagaimana kita bisa bersinar dengan baik? Tuhan juga tidak menuntut ukuran yang ber-lebih2, yang tidak perlu, tetapi harus ada ukuran minimum dan berilah dengan sukacita dan cukup atau limpah. Nanti Tuhan juga memberkati kita dengan ukuran seperti itu. Berkat Tuhan bagi kita diukur dengan cara ini. Misalnya kita memberi waktu untuk pelayanan. Kita tidak perlu membuang waktu dalam pelayanan, tetapi seberapa waktu yang dibutuhkan kita korbankan dengan sukacita. Dalam pelayanan juga diperlukan uang. Tuhan memberi kita cukup uang untuk kehidupan kita dan kita hidup itu supaya bisa bersinar. Jadi untuk hidup dan bersinar itu juga perlu uang dan Tuhan pasti mencukupi. Tetapi jangan bersaksi untuk me-nangkan jiwa memakai uang, itu akan sia2. Kalau uangnya berhenti, jiwa itu akan undur dan pergi, sia2. Pakailah hikmat dan kuasa Allah 1Kor 2:4. Juga kalau korban uang jangan dengan maksudsupaya dipuji itu juga sia2 sebab tidak ada pahalanya Mat 6:2 dan mengacaukan pekerjaan Tuhan.
Pikiran kita seringkali berisi tentang macam2 perkara yang fana, tetapi pikiran Kristus itu hanya jiwa2 dan bagaimana menyelamatkan jiwa2. Ini saja tujuan pikiran Kristus. Tetapi Tuhan juga mengatur semua yang lain, juga semua yang terjadi pada semua umat Tuhan, bahkan rambut di kepalapun dihitung dan dicatat Tuhan dan semua yang terjadi pada kita itu tidak ada yang kebetulan, semua diketahui dan diizinkan Tuhan, tetapi semua ini tujuannya hanya ini, yaitu supaya jiwa2 manusia diselamatkan. Sebab itu Ia bersukacita dengan umatNya yang mau bersinar. Sebab yang bekerja mencari jiwa itu anak2 Allah, bukan langsung dari Surga, supaya anak2 Allah yang taat bisa tumbuh dan diberkati rohani dan jasmani. Itu sebabnya berkat yang Tuhan berikan pada kita, itu selalu berhubungan dengan jiwa2. Kalau seorang ingin menjadi kaya raya dengan macam2 cara, juga dengan pelayanan (bisnis mencari jiwa) Tuhan tidak suka, sebab itu berarti karena uang, menjadi hamba uang, dan akhirnya orang itu akan binasa. Sebab cinta uang, menyembah mammon.
Tetapi kalau untuk mencari jiwa dengan tulus kita relaberkorban apa saja, Tuhan akan memberkati kembali dengan ukuran yang sama, bahkan ditambahi dan seringkali tambahannya banyak sekali, tetapi semua itu hanya sebagai fasilitas bukan sebagai tujuan hidup.