KETERANGAN
Alkitab banyak menceritakan tentang Surga, istimewa tentang kesukaan kekal di dalamnya, tetapi ini sulit bahkan tidak mungkin dimengerti. Bagaimana kita bisa mengerti tentang Surga yang tidak pernah dilihat orang? Sebetulnya karena hal itu tersembunyi atau dimeteraikan Dan 8:26; 12:4, Luk 18:34 tetapi itu akan dibuka pada waktunya Wah 5:5, Mat 10:26-27.
Kalau sudah sampai waktunya, maka dengan pertolongan Roh Kudus “orang-orang dalam” Mrk 4:11 akan mengerti dengan mudah.
Zaman sekarang tampaknya rahasia Firman Tuhan tentang Surga sudah banyak terbuka, itu salah satu tanda bahwa waktunya sudah lebih dekat.
Banyak orang menulis tentang Surga Neraka, tetapi semua harus dicek dengan Alkitab, sebab ini adalah pernyataan Allah sendiri dan itu pasti betul. Banyak cerita-cerita tentang Surga didasarkan atas mimpi, vision, nubuat dll, tetapi semua itu harus dicocokkan dengan Firman Tuhan. Mimpi manusia itu bisa dari orang itu sendiri, dari Allah atau setan. Misalnya orang lapar (atau suka makan) kalau mimpi, seringkali melihat Surga penuh makanan. Orang yang suka berlian kalau mimpi Surga, maka Surganya akan penuh berlian dan emas; yang suka rumah, kalau mimpi Surga, itu seperti rumah-rumah indah sesuai angan-angannya sendiri. Betul di Surga ada emas, permata, rumah dll, tetapi bagi kita biasanya itu punya arti rohani; Misalnya dalam Wahyu 4 kerajaan Surga yang dilihat Yohanes kalau dari arti sebenarnya, terlalu sederhana dan membosankan, sebab ayat-ayat itu harus diambil arti rohaninya.
Kita akan belajar dengan pertolongan Roh Kudus tentang Surga dari Alkitab sebagai pegangan yang kuat dari Tuhan. Ada 5 pokok penting tentang kesukaan Surga (belum yang lain-lain), yaitu:
I. PERUBAHAN YANG DIALAMI ORANG YANG MASUK SURGA
A. DARI DUNIA FANA KE DUNIA ROH, KERAJAAN 1000 TAHUN, LALU SURGA BUMI BARU
Orang yang selamat itu di mana-mana bersukacita. Waktu lepas dari dunia fana masuk dunia roh (waktu mati) ia langsung diadili dengan kilat (secara ilahi, sangat cepat Ibr 9:27) lalu rohnya langsung masuk Surga dan ia akan senang sekali 1Tes 4:14 (orang berdosa dan orang Kristen yang undur langsung masuk neraka).
Surga yang hanya didengar, sekarang dialami penuh, bukan main, kesukaannya meledak menjadi seribu kali lebih indah, apalagi orang yang sudah masuk Surga tidak akan keluar lagi, hatinya marem. Ini kesukaan yang luar biasa. Kalau waktunya sudah tiba, ia akan pindah ke dalam Kerajaan 1000 tahun, itu indah dan unik sekali (itu Surga di bumi kita sekarang) lalu masuk dalam Surga Bumi Baru untuk kekal, ini ribuan kali lebih indah dan lebih menyenangkan.
B. PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN YESUS DAN SEMUA ORANG BERIMAN
Yaitu semua orang beriman yang kita kenal dan dari seluruh dunia dan segala generasi, ajaib sekali.
Kita melihat Tuhan Yesus muka dengan muka 1Yoh 3:2.
Kalau Petrus, Yohanes, Yakobus hanya melihat sebentar Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya di atas gunung, sukacitanya itu untuk seumur hidup, sangat berkesan Mat 17:1-7, 2Pet 1:16-18. Apalagi sekarang, kita bisa melihat terus menerus untuk selama-lamanya, lebih indah lagi.
Kita juga akan bertemu orang-orang yang kita cintai yang sudah mati lebih dahulu dalam suasana manis dan mulia, dan tidak lagi berpisah, sangat indah. Belum lagi bertemu Adam Hawa, Habel, Yusuf dll, tanpa ada duri atau pahitnya (di Surga tidak ada dosa seperti prasangka, takut, iri, benci, tidak suka, ingatan pahit sombong, membedakan orang, pura-pura dll), sebab itu suasananya sangat menyenangkan. Semua rasa tidak enak hilang, kita bisa berkasih-kasihan seperti yang belum pernah dirasakan (kasihnya menjadi sempurna, dosa habis). Orang yang penuh benci tidak bisa mengerti, tetapi orang yang punya kasih bisa membayangkan dan biasanya orang yang penuh benci tidak masuk Surga 1Yoh 3:15, Wah 22:15. Persekutuan ini sangat indah, tidak ada ganjalan, tidak ada dosa, kecil atau besar macam apapun, betapa manis persekutuan ini. Ingatlah akan orang yang paling kita cintai, begitu kita bisa mencintai semua orang seperti ini, bahkan lebih lagi yaitu dengan kasih yang sempurna. Ini lebih indah dari segala kesenangan yang ada di dunia, misalnya karena anak, seks, uang, plesir, harta, puji, sukses dll. Persekutuan tanpa dosa dan dengan kasih yang sempurna itu sangat manis!
C. LIMA TINGKAT KESUKAAN ILAHI
Ini yang pokok, masih ada banyak sukacita yang lain lagi. Sukacita itu digambarkan dalam Yehezkiel 47 sebagai sungai air hidup mulai dari basah merembes sampai menjadi laut yang dalamnya tidak terduga.
1. Kesukaan ilahi di dunia. Orang yang percaya pada Tuhan Yesus, dosanya diampuni, dilepaskan dari ikatan dosa sehingga ada kesukaan yang besar seperti orang-orang yang baru bertobat Kis 3:20, misalnya di Samaria Kis 8:8. Ini seperti sungai air hidup yang mulai mengalir dalam hidupnya Yoh 4:14; 7:38. Ini menikmati kerajaan Surga dalam tubuh jasmani Ef 2:6 dikurangi dengan susah dan derita di tengah-tengah dunia yang penuh dosa, tetapi tetap ada saldo sukacita Yoh 16:22. Kesukaan ini bisa surut atau habis kalau tidak dipelihara dalam kesucian, tetapi kalau tinggal di hadapan Tuhan akan tetap ada sukacita Pil 4:4,7. Ini kesukaan dari Roh Rom 14:17 dan terus bersambung sampai Surga Yoh 4:14.
2. Kesukaan waktu mati di dalam Tuhan 1Tes 4:14, tubuh masuk di kubur, tetapi rohnya bersukacita di dalam hadirat Tuhan dan terus disini sampai pengangkatan. Mati bagi orang beriman itu sukacita dan ini lebih besar dari sukacita dalam dunia Fil 1:21, sebab ia bisa langsung melihat dan mengalami Surga, dalam Roh seperti malaikat, tetapi sangat indah.
Masih bisa susah karena bisa melihat perbuatan orang2 di dunia seperti Tuhan Yesus Kis 9:4, juga bisa melihat Neraka Luk 16:26, tetapi keadaan di sini sudah permanen meskipun dalam roh, tidak bisa berdosa lagi dan tidak bisa jatuh atau keluar dari Surga, itu membuat hati tenang dan sukacita, tidak ada kekhawatiran sama sekali.
3. Kesukaan waktu pesta kawin Anak domba Wah 14:9 sesudah pengangkatan, selama 1260 hari; di sini penebusan kita menjadi sempurna sebab tubuh ditebus (waktu bangkit atau waktu pengangkatan) sehingga bisa menikmati sukacita dalam tubuh kemuliaan seperti Tuhan Yesus sesudah bangkit, begitu indah dan mulia dan tidak bisa berubah/ jatuh lagi. Di sini juga kita mendapat pahala dalam Kursi Pengadilan Kristus Rom 2:16; 14:12. Yang hidup untuk Tuhan, punya pahala dan tingkat hidup rohani yang tinggi apalagi yang sempurna, senangnya bukan main, sangat sangat gembira. Bagi Gereja dan orang beriman, semua sudah selesai, tinggal menikmati sukacita dan pahala untuk selanjutnya sampai kekal yaitu tanpa akhir.
4. Kesukaan dalam kerajaan 1000 tahun. Sesudah turun ke bumi Wah 19, terjadi perang Harmagedon dalam sesaat saja 2Tes 2:8 lalu Tuhan Yesus, Putra Daud bersama-sama semua orang beriman memerintah kerajaan 1000 tahun, masih di dunia ini tetapi bumi dipulihkan Kis 3:21 menjadi lebih indah dari Eden. Kita bisa menikmati kesukaan di dunia ini dalam tubuh kemuliaan yang tidak bisa sakit, mati, menderita dll, hanya bisa merasa senang dan enak, lebih dari segala kesukaan di dunia dalam tubuh jasmani. Jangan lupa, di bumi masih ada manusia nafsani seperti kita sekarang, tetapi praktis akibat dosa tidak ada sehingga suasananya seperti di Eden sangat senang dan indah meskipun pemerintahnya dengan tongkat besi Putra Daud Wah 2:27. Orang yang dalam tubuh kemuliaan tidak bisa jatuh atau berbuat dosa lagi, sudah masuk dalam hidup kekal untuk menikmati kesukaan yang kekal.
5. Kesukaan dalam Surga Bumi Baru. Sesudah perang Gog dan Magog dan kiamat, Surga Bumi lama dibakar habis, Allah menciptakan Surga Bumi Baru yang jauh lebih senang dan indah daripada yang lama. Sangat indah, tidak bisa kita bayangkan. Kalau pengemis yang menderita dan hampir mati tidak bisa membayangkan hidup mewah di istana, ini lebih dari itu. Sukacita yang terlalu besar! Disini sudah tidak ada hubungan dengan Tasa = Tasik api 2Tes 1:9, tidak lagi ada ingatan dari masa lalu tentang hidup dosa sehingga tidak lagi terganggu oleh ingatan dosa masa lalu (ini pahit) Yes 65:17, bisa 100% sukacita, juga tidak lagi ingat semua orang berdosa, pengalaman dosa dengan mereka, dengan iblis dll. Di Surga Bumi Baru hanya bisa menikmati sukacita yang asli untuk kekal.
D. MENIKMATI PAHALA DARI SEMUA YANG DIBUAT DI DUNIA
Ini yang ditunggu Musa Ibr 11:27, Paulus 2Kor 4:18, 2Tim 6:7-8. Pahala ini diberikan berlipat-lipat kali ganda Rom 8:17-18, semua ini mengikuti kita untuk kekal Wah 14:13, tidak ada pelayanan kita untuk Tuhan yang sia-sia 1Kor 15:58, Lazarus pengemis yang hidup seperti mati, tetapi di Surga sukacitanya seperti Abraham.
Kalau bisa kecewa, pada waktu Kursi Pengadilan Kristus akan ada banyak sekali orang yang kecewa, sebab di dunia hidup rohaninya untuk hidup kekal dibuat main2 saja dan yang fana (70-80 tahun) dikejar habis-habisan dengan segenap hati. Akibat cara hidup seperti ini, di Surga tidak dapat banyak pahala atau tingkat kemuliaan.
Untung di Surga tidak bisa kecewa atau berdosa, semua bersyukur, sebab masih bisa masuk Surga, bukan Neraka.
Yusuf, Daniel, Daud dll. John Sung, Sadhu Sundarsing, Yohanes Pembaptis, rasul-rasul, Living Stone dll menari sukacita, sebab di dunia mereka habis2an untuk Tuhan dan di Surga mereka menjadi sangat indah.
Bagaimana kita? Masih tidak berani mati untuk Tuhan? Kalau mau, pasti untung sangat besar sampai kekal Fil 1:21.
E. PENGERTIANNYA SEMPURNA
Di sini tidak ada orang bodoh, tidak ada sekolah, langsung pintar, tahu semua. Kalau komputer bisa memindah segala data dalam sekejap, lebih-lebih dalam Surga kita tidak perlu sekolah. Kita kenal semua orang tanpa salah, tahu segala kebenaran Firman Tuhan, tahu segala perkara dengan sempurna. Andaikata ada sarjana-sarjana seperti di dunia, maka dalam Surga Bumi Baru, pikiran semua orang beriman lebih dari semua sarjana sekaligus bersamaan, sebab kita menjadi Allah Yoh 1:12. Kita menjadi seperti Kristus, tetapi Kristus menjadi kepala kita, lebih besar dari kita. Sebab itu kita juga punya sifat sebagai Allah! Jadi sangat ajaib. Setengahnyapun sulit dimengerti atau bisa diceritakan 1Raj 10:7. Alkitab kita sekarang itu hanya salah satu dari jumlah buku (kalau dianggap seperti buku) yang tidak terbatas tentang Surga, tentang malaikat dll, apalagi tentang Allah. Di Surga, kita akan tahu semua buku itu.
II. DOSA DAN SEMUA AKIBATNYA MUTLAK TIDAK ADA UNTUK KEKAL
Dalam Kerajaan 1000 tahun secara praktis (bukan mutlak) hal ini dialami, tetapi pada akhir kerajaan 1000 tahun, dosa masih bisa timbul dengan segala akibatnya. Tetapi dalam Surga, sejak mati di dalam Tuhan, semua dosa dan akibatnya sudah tiada, kita sudah masuk dalam kekekalan tanpa dosa. Dosa apapun tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Sebab itu tidak ada sakit, derita, penyakit dan segala macam dosa (ini menimbulkan kepahitan) seperti iri, benci, sombong, fitnah, dusta dll, segala macam dosa tidak ada. Tidak ada pelanggaran, tidak ada pemberontakan, bisik-bisik, tidak senang hati dll (terlalu banyak untuk disebutkan semuanya) dan tidak ada penderitaan dalam bentuk apapun. Semua penderitaan dan kepahitan itu dibuat oleh dosa dan akibatnya adalah mati dan tercerai dari Allah untuk kekal.
III. MANUSIA MENJADI SEPERTI KRISTUS 1Yoh 3:2
Tuhan Yesus mempunyai tubuh seperti kita, sebab lahir sebagai manusia untuk menebus kita. Sebab itu kita bisa menjadi seperti Dia. Bapa dan Roh Kudus tidak mempunyai tubuh seperti Kristus. Tetapi dalam Roh kita semua adalah satu jenis yaitu seperti Allah. Sangat indah hidup dalam tubuh baru, bisa masuk di bumi (dalam tubuh manusiawi, juga bisa makan, minum dll dan menikmati semua yang indah dalam Bumi baru), bisa masuk di Surga sebab punya roh juga. Kita memiliki kemampuan seperti Kristus, luar biasa, juga bisa menciptakan dalam batas-batas tertentu seperti menciptakan binatang, tumbuh-tumbuhan (itu robot ilahi), tetapi menciptakan manusia hanya Allah yang sanggup.
Kesukaan kita tidak terbatas, bisa berkembang sampai berapa saja, seperti air hidup yang dari hanya basah, menjadi sungai lalu menjadi laut yang dalamnya tidak terduga, luar biasa.
IV. KEKAL
Kekal itu suatu rahasia yang tidak bisa dimengerti, tetapi pada waktu itu kita akan mengerti dan menikmatinya di dalam kesukaan yang tanpa batas, begitu indah dan mengagumkan terus menerus. Pikiran kita sekarang tidak bisa mencapainya. Kalau kekal dalam sukacita, itu luar biasa, tetapi di Neraka kekal dalam penderitaan (lihat ada Neraka). Semua yang indah, senang, mulia itu diberikan kepada kita untuk kekal, sungguh luar biasa.
V. PROYEK-PROYEK BARU DENGAN ALLAH
Kalau Allah membuat proyek manusia dan alam semesta, itu sudah begitu ajaib dan luar biasa, tetapi itu hanya satu proyek kecil bagi Allah. Masih akan ada proyek-proyek baru lainnya, tetapi tidak lagi dengan dosa. Ada yang kita kerjakan tetapi seperti hobby. Sekarang manusia bekerja sebagai kutuk dosa, tetapi di Surga tidak ada dosa, tetapi kita juga akan mempunyai proyek-proyek yang dikerjakan, tetapi sebagai hoby dan dengan sukacita, sehingga tidak pernah jenuh dan senang terus bahkan tanpa batas. Kata “tanpa batas” itu menjadi biasa di Surga, dan itu untuk semua yang bagus dan menyenangkan, sebab tidak ada dosa, tidak ada yang rusak, menyedihkan dan menyakiti, “semua yang pertama” sudah tidak ada lagi Wah 21:4 luar biasa.
Jangan lupa jumlah kita sangat banyak (mungkin yang selamat ada satu milyar, ditambah malaikat dll, jumlahnya sangat banyak) tetapi tidak ada dosa atau tabiat yang kurang baik. Begitu juga semua akibat dosa. Semua bersukacita dan dengan manis bersekutu bersama dengan Allah, bekerja, pelayanan, ibadah, begitu banyak orang ber-sama2 dengan sangat sukacita dan penuh kasih.
Keterangan ini belum lengkap, baru garis besarnya, tetapi yang penting kita jangan sampai undur dan luput dari keuntungan yang begitu besar untuk kekal (bukan untuk 100 atau 1000 tahun!) Ibr 2:3.
KESIMPULAN
Yang banyak membuat kejatuhan dan kehilangan sukacita kekal yang amat besar adalah karena menukar kesukaan Surgawi yang kekal dengan kesukaan dosa/ yang sesaat Ibr 11:25, itu terlalu bodoh, tetapi banyak orang berhasil ditipu oleh iblis.
Kesukaan dosa itu:
- Penipu, tidak menyenangkan, tidak ada sejahtera Rom 3:17 dalam tertawapun hati berasa sakit Ams 14:12.
- Yang minum akan haus kembali Yoh 4:13.
- Kesukaan dosa itu menyiksa jiwa kita Ams 8:36, tidak mungkin tenang atau puas, justu menjadi gelisah, takut dan kuatir.
- Merusakkan banyak perkara-perkara yang baik dan kekal Pkh 9:18, sehingga rohani menjadi rusak, merosot dan bisa binasa.
- Menjerat, sehingga terikat padanya dan tidak mau lagi mencari kesukaan ilahi Luk 5:39 dan makin lama makin mabuk dengannya.
- Meracuni Ul 32:32-33. Kalau anak-anak (pikiran kanak-kanak) mereka justru mencari yang racun-racun ini supaya lebih senang tetapi kemudian binasa. Memang upah dosa itu maut Rom 6:23.
- Ini umpan dari iblis untuk membunuh jiwa manusia. Seperti Hawa, diberi umpan manis, tetapi akhirnya mereka mati, memang dosa itu mematikan. Andaikata tidak ada kesukaan Surgawi, hanya ada kesukaan dosa saja di dunia, itupun tidak pantas dipakai, sebab kesukaan dosa itu meracuni dan mencelakakan, akhirnya binasa. Apalagi kalau dibandingkan dengan kesukaan Surgawi yang kekal, sangat besar bedanya seperti bumi dan langit. Jangan kita ditipu dan dibodohi iblis dengan segala umpan sukacita dari iblis, sebab satu kali yang minum sukacita dosa itu akan masuk neraka, tidak bisa ganti atau berubah lagi. Lebih baik menderita seperti Lazarus di dunia asal masuk Surga yang kekal, daripada jadi seperti orang kaya raya beberapa puluh tahun lalu menderita untuk kekal di Neraka! Memang iblis, dunia dan daging me-nyebabkan mata manusia buta atau hanya bisa melihat yang dekat saja 2Pet 1:9. Kalau hanya lihat jangka pendek, yang dekat, dunia itu firdaus dan Surga itu kosong, sebab untuk sekarang, Surga itu seolah-olah tidak ada apa-apanya, yang ramai dan nikmat hanya dunia. Jangan lihat yang dekat-dekat saja, tetapi lihat jauh seperti Musa Ibr 11:27, maka dengan pertolongan Roh Kudus kita bisa melihat kemuliaan dan kesukaan yang kekal. Jangan tukar dengan kesukaan yang mematikan ini, satu kali masuk Neraka, tidak bisa keluar lagi. Jangan salah jalur, jangan coba-coba minum anggur kesukaan dunia, nanti tidak bisa lepas dan binasa. Jalan ke Surga itu jalan sempit, pikul salib, hidup di atas Mezbah dalam kesucian, bukan jalan lebar yang penuh kesukaan dosa, itu jalan ke Neraka.
Nyanyian:
Surgalah rumahku yang amat mulia.
Sana Surga yang mulia.
Satu kali akan ada, hari senang buat saya.
Suasana Surga turunlah.