M4288 – Jangan Putus Asa, Ada Rencana Allah yang Mulia

2KORINTUS 4:7-9

JANGAN PUTUS ASA,

ADA RENCANA ALLAH YANG MULIA

PENDAHULUAN.

Dalam keadaan Pandemi yang sulit ini, tekanan hidup begitu banyak, orang mudah putus asa. Kadang2 karena kematian orang dekat atau keluarga, keuangan yang macet, rencana atau cita2 yang batal dll. Bagi umat Tuhan ini semua tidak kebetulan, apalagi kalau berjalan dalam Roh, justru Tuhan izinkan terjadi ini, bukan karena Dia jahat, tetapi sebab ini pongolahan dan kalau lulus akan menumbuhkan dan membuatnya makin indah dan mulia di hadapan Tuhan,lewat problem berat ini. Sebab itu jangan putus asa, tetapi berharaplah pada Tuhan, sebab Tuhan yang di dalam kita itu luar biasa dan masih ada rencanaNya yang mulia.

CONTOH2.

Ada banyak contoh dalam Alkitab (dan diantara kita). Ada 3 golongan:

  1. Yang berhasilmenemukan maksud dan rencana Allah yang indah di dalamnya.
  2. Yang hancur oleh kesukarankarena bereaksi salah.
  3. Hidup jadi ter-katung2, tidak tentu sebab mengatasi dengan kekuatan sendiri dan gagal.

 

  1. Berhasil.

 

  1. Yusufmenderita dan tertekan luar biasa, tetapi tidak putus asasebab ia tetap taat pada Tuhan, bertekun, ia lulus dan jadi sangat indah jasmani dan rohani.
  2. Ayub. Sangat menderita, ia susah, teman2nya mengatakan bahwa ia putus asaAy 4:5. Tetapi Ayub tidak putus asaAy 13:15 KJ, ia tidak bereaksi dosa, tetap suci Ay 1:22; 2:10. Dia mengerti kebenaran Firman Tuhan dan bersyukur, tidak menyalahkan Allah, akhirnya ia diangkat 2 kali ganda dan umur ditambah 140 tahun.
  3. Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Dari kecil mereka menderita dan tertekan, tetapi mereka tidak putus asa,tetap setia kepada Tuhan, hasilnya luar biasa. Lolos dari celaka yang besar, melihat kuasa Allah yang ajaib dan diangkat tinggi secara jasmani dan rohani. Apalagi Daniel, ia mendapat visioen akhir zaman yang luar biasa.
  4. Musa.Dahulu jadi orang besar di Mesir, sekarang jadi gembala, tingkat yang paling hina bagi orang Mesir Kej 46:34, diterima saja sebab putus asa.Waktu Tuhan panggil, ia menolak, ia berusaha lari dari Tuhan, biar tetap jadi gembala saja, meskipun paling hina. Tuhan memaksakan, ia menyerah dan kembali bangun semangat hidupnya dan jadi begitu indah sampai ke puncak, hampir sama seperti Kristus.
  5. Dauddi rumah dipinggirkan, tetapi ia tahan sebab bisa bersekutu dengan Tuhan. Ia banyak menderita dahsyat oleh Saul sampai sudah putus asa,lari ke Filistin 1Sam 27:1,4. Tetapi Daud disuruh pulang oleh Tuhan. Juga waktu Ziklaq kotanya dibakar  orang Amalek, semua orang yang ikut Daud sudah putus asa, juga Daud sangat terkejut, kepicikan sangat tertekan, tetapi kemudian ia menguatkan diri dan Tuhan tolong, celaka besar itu jadi kemenangan yang luar biasa besarnya dan tidak terduga.
  6. Dan lain2. Kalau ada Tuhan dalam hati kita seperti 2Kor 4:7 dst, jangan takut, kita bisa menang, berhasil, lulus dan naik sangat tinggi dalam rencana Allah yang sangat indah, yang sebetulnya sudah direncanakan dan disediakan bagi kita, kalau kita taat.

 

  1. Hancur oleh kesukaran.

Godaan, tekanan dan kesukaran itu macam2 dan orang yang lepas dari Tuhan, bergumul sendiri akhirnya putus asa dan hancur seperti Yudas dan Gehazi sebab cinta uang seperti Saul karena dikalahkan iri, sombong, benci yang tidak dimatikan, mereka jadi putus asa dan hancur hidup dan keselamatannya (akhir hidup Gehazi tidak diceritakan, rupa2nya tidak bertobat sehingga kutuk itu terus turun dalam anak2dan keturunannya, celaka!). Mereka tidak tahan sebab hidup lepas dari Tuhan, ada dosa, keras hati dll.

  1. Ter-katung2.

Beberapa banyak orang menghadapi hal2 yang dahsyat, tidak bisa mengatasi dengan baik, sehingga jadi ter-katung2, sebagian akhirnya hancur, sebagian masih bisa bertobat dan dipulihkan, tetapi banyak kesempatan yang indah2 hilang karena tidak bisa menangani atau bereaksi dengan betul.

Model hidupnya beda2, tergantung masing2. Yang bertobat kembali sebelum mati masih selamat seperti Simson, dan Roh Kudus melawatnya sekali lagi, tetapi kemudian ia mati dan rencana Allah yang sebetulnya akan meningkat paling indah di akhir hidupnya, rusak dan hilang semua, sayang, gara2 berzina terus.

Uzia banyak sukses dan mengalami perkara2 yang indah dari Tuhansebelumnya, tetapi kemudian jadi sombong 2Taw 26:16 berani merampas pedupaan dari Imam Azarya dan ditegur, ia marah dan kena kusta, diisoler, kira2 13 tahun (Menurut Unger’s). Coba ia bertobat dan merendahkan dirinya, bisa sembuh seperti Miryam Bil 13 atau Naaman dll. Seringkali sombong itu tidak lagi mau bertobat seperti Saul dll. Sayang sudah celaka, putus asa tidak mau merendahkan diri, celakanya terus menerus. Hal2 yang indah dari rencana Allah batal (seperti Saul 1Sam 13:13-14).

Salomo bertobat sesudah kehancuran yang besar karena murka Allah, tetapi pada akhirnya ia bertobat dan pulih; namunbanyak hal2 indah dan mulia yang sudah direncanakan Allah batal.

Nuh sudah sukses sangat besar, tetapi mabuk dengan anggur, telanjang dan mengutuki Ham, maka sisa hidup yang masih panjang itu jadi sia2. Nuh adalah orang ketiga yang paling panjang umurnya  (Metusalah 969 tahun, Yared 963 tahun, Nuh 950 tahun). Akhir hidup adalah puncak rencana Allah, apalagi Nuh sudah top, seharusnya rencana Allah pada akhir hidupnya adalah sempurna; kesempatan yang diperpanjang itu tetap sia2, sayang, Nuh ter-katung2 padahal punya kesempatan emas yang luar biasa! Yakub stress, putus asa lebih kurang 23 tahun, sangat menderita, terus meratap. Harusnya ia sadar, mengapa tidak mati2 sampai 23 tahun, pasti ada rencana Allah yang indah, tetapi semua hilang sebab tidak percaya dan tidak berharap Tuhan, ter-katung2 dalam ratapan selama 23 tahun dengan sia2.

Coba ia mau memilih bersukacita sekalipun celaka 1Tes 5:16 (seperti Paulus memilih bersukacita dalam penjara mengalami Surga turun Kis 16:25) ia tidak menderita dan kehilangan banyak rencana2 Allah yang indah,  sebab ia memilih menuruti perasaan hati dalam kesedihannya. Jangan turuti perasaan hati sampai putus asa, tetapi periksa diri, tetap suci seperti Ayub dan percayalah pada Tuhan, pasti semua janji2 Allah yang indah akan jadi dalam hidup Yakub! Mungkin juga deritanya tidak sampai 23 tahun kalau ia hidup dengan iman.

III. MAKSUD ALLAH

  1. Untuk orang beriman tidak ada kebetulandan tidak ada sesuatu yang terjadi sia2, dipelihara Tuhan dengan teliti Luk 21:19 dan ada maksud yang sangat indah bagi semua orang beriman yang tetap tinggal di dalam Dia.
  2. Di duniayang penuh dosa, kejahatan dan malapetaka yang juga mengenai orang beriman, ini menjadi pengolahan supaya kita tumbuhseperti Yes 64:8. Semua peristiwa, termasuk yang celaka itu ada maksudnya dan akan jadi indah kalau kita cinta Tuhan, tidak bereaksi dosa, lulus dan tumbuh rohaninya Rom 8:28. Jangan putus asa, ada Tuhan yang amat heran dalam kita. Memang perkara2 yang tidak adil, penipuan, kejahatan, kebencian, celaka dll yang menimpa kita itu tidak enak, bahkan pahit, tetapi semua itu untuk mengolah dan membentuk kita. Justru ini kesempatan emas, jangan dibuang atau lari daripadanya, tetapi pakai kesempatan ini, hadapi dengan Tuhan sampai lulus, pasti indah, bukan kebetulan celaka! Bersukacitalah kalau datang pencobaan untuk pengolahan Yak 1:2 dan orang yang percaya akan Tuhan bisa terus bersukacita 1Tes 5:16, sebab  semua ini tidak kebetulan, tetapi ada maksud yang baik dari Allah yang adil dan kasih untuk setiap umatNya yang hidup benar di hadapanNya!

 

Kalau hidup dalam dosa, celaka itu bisa jadi hajaran atau pukulan! Tetapi kalau rutin dalam kesucian, hal2 yang celaka ini adalah pengolahan, kalau lulus indah untuk kekal.

  1. Allah punya rencana untuk setiapanak2Nya.1Kor 12:6, Ef 2:10, Yer 29:11. Selain selamat, Allah ingin kita tumbuh maksimal dalam kemuliaan Allah (yang sesuai dengan tingkat rohani kita pada akhir hidup) dan tempat pengolahannya adalah di dunia! Bahkan kalau bisa, terus tumbuh sampai sempurna! Jangan berhenti tumbuh,  meningkat terus dalam kesucian dan makin matang dalam segala segi hidup sampai menjadi sama seperti Kristus.

Jangan mudah menyerah, lalu berhenti tumbuh lebih lanjut, kecuali kalau ada dosa, segera perbaiki, bertobat dan bereskan; lalu kembali minta pimpinan Roh Kudus, sehingga kita tidak mudah menyerah dan putus asa, sebab Allah masih punya rencana yang besar, tinggi dan indah bagi setiap kita.

 

Tumbuh terus menurut kehendak Allah itu bukan berarti sombong, tetapi karena ingin taat danberkenan kepada Tuhan. Terus hidup dalam kesucian dalamsegala segi hidup dan terus tumbuh.

 

  1. Rencana Allah untuk sepanjang umur hidupkita, sejak lahir (baru)sampai mati. (Umur manusia terbatas, harus dipakai semuanya, supaya rencana Allah bisa lengkap dan sempurna.

4.a. Waktu permulaan, waktu kecil.

Sejak lahir anak itu belum mengerti apa2.  Peran orangtua sangat besar, yang wajibterus menerus mendidik dengan Firman Tuhan sejak lahir (baru) Ul 6:7-8. Juga guru2 Sekolah Minggu memegang peran penting untuk menumbuhkan anak2 jadi orang yang indah di hadapan Tuhan (apalagi kalau orangtuanya tidak menerti atau tidak melakukannya). Samuel, Musa, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego adalah orang yang indah2 sejak kanak2, sungguh2 percaya pada Tuhan. Apalagi bayi Yesus, diasuh dan dididik orangtuanya (dan mereka sendiri berkenan pada Tuhan Mat 1:19, Luk 1:28) dengan baik Luk 2:51-52. Sehingga dalam umur 12 tahun sudah punya pengertian yang benar dari Taurat dan bisa dipakai dengan indah Luk 2:47. Anak2 yang sudah dididik imannya, sehingga tabiatnya baik (jujur, sopan, kata2nya terkendali, taat seperti Putra manusia Yesus), maka pada waktu pemuda, dewasa dst bisa menjadi orang2 yang indah seperti Samuel, Daniel, Musa, Timotius dll, bahkan bisa meningkat sangat tinggi dalam rencana Allah. Kadang2 orangtua hanya mengutamakan hal2 jasmani dan melalaikan pendidikan rohani, sehingga diremehkan, lebih2 yang tidak mengerti kebenaran Firman Tuhan (Secara sekuler, anak2 yang dididik baik2, sehingga sekolah lulus sampai SMA, S1 dst, besar kemungkinannya jadi orang besar dalam dunia.

Tetapi kalau dibiarkan malas, bermain, seenaknya sehingga tidak lulus SD, besar kemungkinan jadi orang yang sia2, tidak jadi apa2, paling2 meneruskan (kalau bisa) pekerjaan atau harta orangtuanya, bahkan dengan cara2 yang amburadul sebab tidak dididik secara jasmani).

Begitu juga anak2 harus dididik secara rohani (mezbah keluarga untuk doa dan belajar Firman Tuhan bersama itu sangat penting) dan terus bicara di mana saja dalam hal apa saja, kapan saja Ul 6:7-8, maka rencana Allah sudah berlaku dalam hidupnyasejak tahap I, sehingga bisa dilanjutkan dalam tahap II dst. Kalau tidak, sampai tua dan mati tidak jadi apa2 dan rencana Allah yang indah2 batal semua dalam hidupnya. Begitu banyak orang beriman tidak jadi apa2, juga anak2 orang beriman, sebab orangtua tidak mendidik anaknya dalam jalan Allah, sehingga rencana Allah dalam masa kanak2 batal). Kalau sudah dipersiapkan baik2 sesuai Firman Tuhan, maka mereka sudah punya pondasi rohani yang baik dan akan tumbuh dengan cepat dalam rencana Allah selanjutnya, dan terus naik dengan harapan yang besar.

 

4.b. Masa muda.

Kalau sudah punya pondasi, baru hidup rohaninya bisa terus naik sesuai dengan rencana Allah. Kalau tidak punya pondasi:

  1. Harus mulai membangun pondasi dari permulaan atau
  2. Jatuh bangun dalam dosa orang muda2 Maz 25:7, Ay 13:26 dll, sebab tidak punya pondasi ini yang baik, sehingga lebih menuruti keinginan orang muda2 2Tim 2:22. Banyak kejatuhan dalam dosa orang muda (sex, benci, sombong, harta dll).

Semboyan orang dunia, muda hanya sekali, kalau sudah tua kesempatan menuruti hawa nafsu sudah habis, sebab itu mereka ber-foya2 dalam dosanya dan rusak rohaninya.

Kalau rohaninya sudah punya pondasi yang baik, baru bisa tumbuh dengan baik dalam rencana Allah yang indah2. Biasanya orang yang sudah punya dasar Firman Tuhan, akan punya kesucian hidup bujang, cinta Firman Tuhan dan suka akan perkara2 dari Atas seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, Yusuf dll.

Anak2 Samuel tidak punya pondasi, waktu dewasa jadi alat setan, sebab Samuel, selalu keliling dan kurang mendidik anak2nya 1Sam 3:3.

4.c. Akhir hidup.

Di dalam rencana Allah, kalau fase permulaan dan lanjutan sudah baik, maka akhir hidup akan mengalami puncak rencana Allah sehingga ada harapan jadi sempurna seperti Elia, Henokh, Musa dll.

Elisa, sekalipun belum sampai tingkat sempurna, sudah sangat indah, mungkin 1 tingkat di bawahnya. Pada waktu sudah tidur di ranjang maut, masih bisa melayani raja Yoas dengan cara yang luar baisa, bisa tahu salahnya dan bernubuat 2Raj 13:14-25. Juga Yusuf akhir hidupnya sangat indah, ia bernubuat bagi bangsanya dan minta tulang2nya dibawa ke Kanaan, pasti dengan maksud yang besar dan indah dari Tuhan (mungkin sekali bangkit waktu Golgota). Juga

Yakub yang bertobat dari menuruti perasaan hatinya, sekarang berubah dan pada akhir hidupnya memberi nubuatan tentang 12 anak2nya (tidak pikun) dengan tepat dan indah, menjadi patokan bagi 12 suku bangsa Israel untuk selamanya!

Juga Daud tampak bertobat dan suci pada akhir hidupnya 1Raj 1:1-4.

Yang rugi besar adalah Nuh. Sesudah mencapai puncak yang indah dari Tuhan, ia jatuh dan merosot terus sampai 350 tahun tambahan ekstra dari Tuhan tidak menghasilkan apa2, sebab bersukacita dalam anggur sampai mabuk, telanjang dan mengutuki anaknya. Tidak ada hal2 indah dari rencana puncak Allah yang terjadi, semua batal sebab sikap yang salah dari Nuh. Pasti ada sambungan dari rencana besarAllah dalam bahtera, seharusnya ada rencana penyempurnaannya, tetapi semua batal dan hilang. Banyak orang sesudah sukses, ternama, jadi top lalu senang2 menikmati hasil suksesnya, katanya menuai! Tetapi ini seperti Nuh, terus menuruti kesempatan besar untuk ber-senang2 menurut daging dan keduniawian, sehingga akhirnya mabuk dengan kesukaan dunia dan daging, jatuh dan merosot. Masih untung kalau selamat. Seharusnya orang pikul salib itu untuk seumur hidup dan berakhir di Tirai yaitu Golgota seperti contoh kita yang sempurna yaitu Putra manusia Yesus Ibr 2:10, Fil 2:8.

Jangan berakhir dengan bodoh seperti Nuh. (Juga Saul, Yudas, Gehazi dll sudah jatuh dan merosot dari pertengahan, bahkan Saul dari tahun II waktu menjadi raja).

Naiklah terus sampai puncak, itu tidak salah, justru itu adalah kehendak Allahuntuk menyempurnakan rencanaNya dalam setiap anak Allah.Terus meningkat dalam kesucian, tetapijangan sampai jadi sombong seperti Uzia dll, atau tertipu iblis hendak “menuai” kesukaan daging pada puncak2 suksesnya, baik kesukaan di-puji2 dan dikultuskan atau kesombongan dan kesukaan daging yang lain seperti Nuh yang mabuk kesukaan anggur dunia. (1Yoh 2:16). Allah sanggup 100% menggenapkan rencanaNya Luk 1:37, Fil 1:6, tetapi kenyataannya tergantung dari kita apa mengerti,tahan dan kuat waktu naik ke puncak2nya, lebih2 fase ini ada banyak perkara2 besar, perkara2 puncak dari rencana Allah. Sebab itu perlu pengertian yang penuh supaya bisa berbuah sampai 100 kali ganda Mat 13:23 dan kita akan mengalami rencana Allah yang indah2 1Kor 2:9.

CARANYA UNTUK TUMBUH DALAM RENCANA ALLAH.

Caranya untuk lepas dari putus asa, sedih, kacau dll dan bisa tumbuh dalam rencana Allah yang indah adalah sbb:

  1. Jangan berdosa atau kalau ada dosa,dibuang,bertobat sungguh2. Kalau ada dosa, maka itu pintu masuk bagi setan, ia pasti akan menggunakan kesempatan itu dan orang seperti ini akan lemah. Ini keadaan sebaliknya dari orang yang ada Roh Kudus dalam hatinya dan mau menurut Roh, ia akan mengerti dan jadi kuat, bisa membuang dosa, danmencegah dosa supaya tidak masuk, sehingga tidak menuruti daging dan kena akibatnya dan binasa Rom 6:23. Apalagi kalau sudah ada dosa, sebab semua dosa itu, saling menguatkan untuk menarik orang itu makin terjerumus dalam segala perbuatan dosa yang makin dalam.Kita harus berdiri benar di hadapan Tuhan (MAK DSY), sehingga Roh Kudus bisa bekerja dalam hidup kita dan kita menjadi kuat, bisa menyangkal diri, mematikan daging terus menerus, sehingga tumbuh dalam rencana Allah. Sebab itu kita harus terus menerus hidup dalam kesucian yang rutin.
  2. Perlu terus bertumbuh dalam pengertianFirman Tuhanuntuk segala segi hidup. (Di segi mana pengertian kita kurang, segi itu jadi gelap, sehingga jadi lemah dan jatuh dalam dosa dalam segi itu). Sebab itu kita harus belajar mengerti semua kebenaran Firman Tuhan Kis 20:20,27. Supaya jangan jatuh dalam segi manapun, sebab dosa apapun akan memutuskan hubungan kita dengan Tuhan, jadi lemah dan dikuasai iblis, dikuasai hawa nafsu dan tidak bisa lepas. Ini seperti Saul yangtidak bisa lepas dari kebencian dan iri hatinya sehingga akhirnya ia sendiri binasa. Kita harus mengerti kebenaran Firman Tuhan, yang menerangi setiap segi hidup manusia Maz 119:105, sehingga semua siasat dan rencana iblis tampak 2Kor 2:11, dan kita bisa memilih yang betul, dan dengan doa dalam Roh dan kebenaran terus menerus, kita jadi kuat sehingga bisa mengambil keputusan yang betul menurut Firman Tuhan dengan taat yang sungguh2, bukan setengah hati! Juga ajakan atau nasehat2 yang didengar, harus bisa dibedakan, mana yang sesuai atau melawan Firman Tuhan. Dan kita harus dengan berani, tegas, sabar dan lembut menolak nasehat yang salah.
  3. Perlu tekun berdoa senantiasa dalam Rohdan kebenaranYoh 4:23-24, Ef 6:18, Jd 20, sehingga kita bisa terus berjalan dalam Roh dengan betul. Ini akanmenghasilkan kekuatan dan kesukaan Roh yang terus memancar keluar dari hati Yoh 4:14. Roh Kudus juga membuka pikiran kita, mengingatkan ayat yang tepat Yoh 14:26 untuk menghadapi segala problem dengan berkemenangan dengan kuasa Roh Kudus Kis 1:8, Luk 24:49.

KESIMPULAN.

Jangan mudah putus asa atau menuruti perasaan hati seperti Yakub, Nuh dll sekalipun banyak kesukaran, sebab memang semua kesukaran2 itu untuk pengolahan dan ujian kita secara pribadi. Lebih2 pada akhir zaman, ada ujian akhir global untuk semua orang Wah 22:11. Jangan menuruti daging, tetapibangkit dengan iman menuruti kehendak Allah sesuaiFirman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus.

Jangan jadi orang beriman yang begitu2 saja, tidak jadi apa2, bahkan jatuh dan merosot, itu masuk jerat iblis, bukan rencana Allah. Tetapi naiklah terus ke puncak, lebih2 di akhir zaman, rencana Allah untuk menyempurnakan anak2Nya sesuai rencanaNya yaitu semua tumbuh sangat tinggi maksimal, sebagian jadi sempurna, ini pasti akan digenapkan.

Nyanyian:

– Buatlah jalanMu dalam saya.

– Janganlah takut, karna Akulah sertamu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top