M4286 – Rencana Allah yang Indah Di Tengah-tengah Celaka

Maz 73:1,10,13-15

  1. Mazmur Asaf, sesungguhnya Allah itu baik bagi Israel, istimewa bagi orang-orang yang bersih hatinya.
  2. Sebab itu orang-orangnya kembali ke sini dan airnya (TL: air matanya) secawan penuh diperas keluar bagi mereka.
  3. Sungguh-sungguh saya membersihkan hati saya dengan sia-sia dan membasuh tangan saya daripada salah.
  4. Karena sepanjang hari, saya kena bala dan tersiksa setiap pagi.
  5. Kalau saya berkata, saya akan mengatakan hal ini, maka saya tidak berlaku benar kepada generasi anak-anakmu. (KJI)

PENDAHULUAN.

Kita akan melihat 2 segi dari rencana Allah:

  1. Rencana Allah terdiri dari tahap I: Selamat (Pintu Gerbang dst), tahap II adalah hidup berkemenangan (Pintu Kemah dst), dan tahap III: Terus menang, terus meningkat sampai puncak kesempurnaan (Tirai sampai Tabut). Ini seperti kanak2, dewasa dan mempelai Kristus. Berusahalah fase kanak2 secepatnya, sebab butuh banyak waktu untuk menjadi dewasa dan naik terus sampai sempurna.
  2. Bertumbuh dalam rencana Allah.

B.1. Rencana Allah bagi anak2Nya selalu indah, sekalipun di tengah2 celaka.

Dalam ayat 1, Tuhan itu begitu baik, semua tahu dan mengerti tetapi ternyata dalam ayat 10:13-14, begitu banyak penderitaan dari orang2 yang percaya dan harap pada Tuhan! Mengapa?

Bukankah kalau Tuhan baik dan adil, Ia akan membuat hidup orang benar jadi indah, bahkan bisa tanpa air mata. Tetapi mengapa kenyataannya cukup pahit, sampai2 Daud seperti tidak tahan. Mengapa?

Sebab tujuan Tuhan bagi umatNya, bukan hidup yang indah, enak, senang hanyadi dunia, tetapi senang dalam Surga untuk kekal. Untuk apa senang “sebentar” tetapi celaka untuk selamanya Mat 16:26. Tujuan Tuhan bukan untuk di dunia, tetapi untuk kekal.

Tetapi di dunia kita diolah dan ditumbuhkan.

B.2. Allah ingin kita mengalami rencana Allah yang makin besar, terus makin besar sampai sempurna. Tetapi kenyataannya tergantung dari masing2 sendiri. Ini terutama pada masa penamatan Allah, rencana Allah akan digenapkan; yang percaya, mengerti dan taat akan sampai pada puncak rencana Allah yaitu menjadi sempurna. Ini adalah rencana Allah dari semula untuk semua orang.

  1. PERBANDINGAN WAKTU ANTARA PERMULAAN DAN LANJUTAN.

Kita melihat perbandingan umur (dalam tahun) antara permulaan yang penuh pergumulan dan fase lanjutan;sesudah tumbuh makin matang, rasanya jadi lebih ringan dan senang, meskipun masih tetap ada pergumulan, tetapi penuh kemenangan. Dalam riwayat hidup banyak orang beriman ini tampak jelas bedanya dalam Wasiat Lama secara jasmani dan dalam Wasiat Baru secara rohani dan puncaknya waktu penamatan rencana Allah Rom 9:28.

Kebenaran2 Wasiat Lama harus disingkapkan selubungnya 2Kor 3:14, sebab sesudah penebusan manusia lunas, kita harus dapat mengalaminya secara rohani. Misalnya dalam Wasiat Lama mereka masih harus berperang secara jasmani, sekarang Gereja tidak berperang secara jasmani, tetapi melawan iblis Ef 6:12. Tidak lagi beribadah secara jasmani dengan binatang korban, tetapi secara rohani. Dalam Wasiat Lama dengan minyak, dalam Wasiat Baru dengan penuh dan dipimpin Roh dst. Dengan cara dalam Wasiat Baru, cara rohani, membuat kita bisa terus tumbuh sampai puncak rencana Allah. Kita bisa melihat 2 bagian kehidupan orang2 Wasiat Lama yang begitu jelas berbeda dan ini memberi pengertian rohani bagi kita.

YUSUF sangat menderita selama 30 tahun, baru sesudah itu ia naik ke istana dan mengalami hidup yang menyenangkan selama 80 tahun.

DAUD, 30 tahun menderita dengan amat dahsyat, tetapi menjadi raja selama 40 tahun, dengan pengalaman yang naik turun, tetapi rata2 lebih baik daripada waktu sebelumnya.

MUSA, dipersiapkan selama 80 tahun, lalu melayani selama 40 tahun, sangat indah, meskipun adabanyak pencobaan, tidak mudah, tetapi ia lulus, kecuali di air Meriba, danakhirnya ia termasuk golongan yang sempurna (Ia turun dengan Elia kepada Putra manusia Yesus untuk menguatkan dalam penyalibanNya Luk 9:30-31).

YAKUB, Umur 130 tahun datang ke Mesir, lalu selama 17 tahun ia hidup senang di Mesir, sebab bisa hidup dengan Yusuf dan keluarganya. Kej 47:9,28. Mengapa yakub begitu lama menderita?

Ini gara2 Yakub ngambek menuruti perasaan hatinya sebab Yusuf “mati” dan tidak mau dihiburkan, sehingga lebih kurang 23 tahun dari hidupnya menjadi hambar, kosong, menderita sia2. Coba ia tidak ngambek, tetapi hidup dengan iman kepada Allah seperti sebelumnya, maka 23 tahun dari hidupnya tidak akan sia2, tetapi dengan Tuhan, ia pasti akan mengalami banyak hal yang indah2, sehingga rencana2 Tuhan dalam 23 tahun tidak batal dan hilang begitu saja. Bahkan mungkin masa penderitaan bagi Yakub tidak sampai 23 tahun, Tuhan akan mempercepatnya (seperti juga kedatangan Tuhan Yesus bisa dipercepat). Di Mesir Yakub hidup 17 tahun dengan sukacita, dalam tingkat jasmani yang tinggi dan mulia karena Yusuf anaknya, sampai akhirnya ia mati se-puas2 umurnya.

Jangan menuruti perasaan hati yang susah, lalu terus berdukacita dan meratap, tetapi dengan iman bersukacita senantiasa dalam Roh, sebab memang inilah cara hidup yang betul di dalam Tuhan 1Tes 5:16, Fil 4:4.

LAZARUS seumur hidupnya menderita, akhirnya mati karena kurang gizi, mungkin juga kena ber-macam2 penyakit. Orang kaya hidup lebih lama dan sehat, matinya dikubur baik2, tetapi Lazarus asal ditanam tetapi Lazarus sangat indah di Surga untuk kekal, dan orang kaya itu menderita untuk kekal di Neraka, lalu di Tasik api. Di dunia ia terus menderita sampai mati seperti Putra Manusia Yesus, tetapi tidak separah Putra manusia Yesus. Tetapi ini cukup ekstrem, sebab sama sekali ia tidak mengalami yang enak Pkh 6:6, tetapi di Surga ia mengalami sukacita yang tiada terkatakan, sebab ia menjadi mulia setingkat dengan Abraham.

PUTRA MANUSIA YESUS, 30 tahun dipersiapkan, lalu 3,5 tahun pelayanan tetapi tetap penuh derita, bahkan meningkat terus sampai puncaknya di Salib. Dapat dikatakan sepanjang umur hidupNya penuh sengsara sejak dari dalam kandungan ibunya, tetapi Ia mau menanggungnya sampai Ia menjadi mahir dalam sengsara Yes 53:3. Ia hidup dalam jalan salib sampai puncaknya, yaitu mati di Salib Fil 4:8. Ini jauh lebih beratpenderitaannya daripada Lazarus. Sesudah bangkit, baru Ia mengalami masa yang gilang-gemilang selama 40 hari, tetapi sepanjang umur hidupNya ia menderita sampai puncak2nya dan mati.

YUSUF. Mengapa Yusuf begitu lama, hidup tenang, indah di dunia. Sebab ia tahan dalam pengolahan yang begitu hebat selama 30 tahun tanpa gugur atau bereaksi dosa. Baik di rumah, kakak2nya iri dan benci kepadanya terus menerus, apalagi waktu menderita sebagai budak, sampai di rumah Potifar. Tuhan dapat menyertainya senantiasa, tentu sebab ia tetap hidup suci dan aktif melakukan semua kehendak Tuhan dalam pimpinan Roh, sehingga Tuhan menyertainya. Kej 39:3. Misalnya di rumah Potifar semua diserahkan pada Yusuf kecuali istrinya, ia tidak berani menjamah, sehingga Yusuf tidak berbuat dosa.

Juga dalam penjara sampai Yusuf dijadikan wakil kepala penjara Kej 39:21-23.

Dengan saudara2 kandungnya yang meskipun begitu jahat, penuh iri dan benci, ia tidak membalas, tidak dendam. Ia bisa membunuh semua saudara2nya dengan mudah waktu datang ke Mesir, tetapi justru Yusuf memberkati dan memelihara mereka semuanya, lengkap dengan keluarganya.

Ia tidak bereaksi dosa.

 

Sesudah diangkat dalam istana Firaun, ini waktu enak, tetapi ia tetap tidak berdosa.

Mengapa Yusuf hidup begitu panjang dengan enak jasmani dan rohani yaitu sampai 80 tahun?

Yusuf diolah habis2an dan lulus, tidak bereaksi dosa. Sebab itu waktu jadi enak, indah, mulia, tinggi, ia bisa tahan,

– ia sama sekali tidak bereaksi dosa,

– ia tidak sombong,

– tidak dendam,

– tidak gila hormat,

– tidak berdosa apapun,

– tidak tercatat sedikitpun kesalahannya.

Sebab itu Tuhan mengangkatnya sangat tinggi, ia tahan, tidak timbul dosa atau ekses. Justru dalam 80 tahun itu ia memelihara Yakub bapaknya dan turunannya, sehingga berkembang luar biasa menjadi satu bangsa yang besar. Hanya Yusuf seorang diri saja yang dipakai Allah untuk mewujudkan janji Allah pada Abraham, yaitu menjadikannya satu bangsa yang besar! Ia sudah memulai dengan baik dan sampai terakhir berhasil menjadikan Israel satu bangsa. Sebab itu Tuhan bisa memberkatinya jasmani dan rohani luar biasa, dapat dikatakan tanpa batas.

Semua uang di Mesir dan sekitarnya sampai Kanaan berada di tangan Yusuf, ini luar biasa.

Orang Mesir sudah tidak punya uang lagi, semua ada dalam tangan Yusuf. Juga semua tanah dan penduduk MEsir, semua menjadi milik Firaun di dalam tangan Yusuf. Juga kuasanya tidak terbatas, Firaun menyerahkan semuanya pada Yusuf dan meskipun demikian Yusuf tetap setia, dan tidak berdosa.

Kalau kita bisa hidup seperti Yusuf, Tuhan akan mengangkat dan memberi limpah, sebab Tuhan butuh orang2 yang bisa dipercaya dan tetap suci, untuk menyelesaikan rencanaNya. Rencana yang begitu besar diserahkan pada Yusuf seorang diri.

Rencana penamatan Allah pada akhir zaman, diserahkan pada Gereja yaitu orang2 yang berkenan pada Tuhan, yang seperti Yusuf. Inilah orang2 yang tetap hidup suci dan disertai Tuhan dalam sengsara dan celaka. Tetapi juga pada waktu ia diangkat sampai tinggi dan mulia, ia tetap tidak sampai terperosok ke dalam dosa, melainkan penuh dengan kasih yang bisa mengampuni. Juga kepada saudara2nya yang sangat kejam pada adik yang tidak berdaya ini, sekarang si adik yang jadi korban ini, dengan kasih membalas kejahatan dengan kebaikan.

Ini suatu pergumulan dan ia sendiri harus terus mematikan daging sampai mati. Bahkan Yusuf, yang juga seorang laki2, punya 2 anak, tetapiistrinya juga hanya satu. Ia bisa mempunyai lebih dari 1000 istri kalau mau, sebab semua perempuan yang elok2 di Mesir itu milik Firaun dan milik Yusuf Kej 47:23,25. Tetapi istri Yusuf hanya satu. Juga ia tidak mau ingat akan istri Potifar yang pernah merayu dan menggodanya dengan manis dan juga tidak membalasnya.

BEGITU JUGA PADA AKHIR ZAMAN untuk menyempurnakan GerejaNya, tidak dikerjakan langsung oleh Tuhan atau malaikat, tetapi lewat kita orang2 yang bisa lulus dalam ujian dan tahan tetap suci waktu diangkat tinggi. Ini adalah orang2 yang bisa lulus dalam ujian dan tahan tetap suci waktu diangkat tinggi. Ini adalah orang2 yang bisa dipercayai, baik dalam perkara jasmani dan rohani, dalam hal yang kecil atau besar, dalam celaka atau untung, dalam jumlah dan tingkat yang kecil ataubesar, kalau tetap taat dan berkenan pada Tuhan, Tuhan akan memakainya untuk menggenapkan rencanaNya.

Bahkan Yusuf begitu indah, sampai mungkin sekali ia termasuk orang2 yang bangkit waktu Putra manusia Yesus mati Mat 27:52. Inilah orang2 sempurna Wasiat Lama. Kemungkinan ini besar, sebab ia memberi pesan dari Tuhan, yang tidak mungkin dari dirinya sendiri Ibr 11:22. Yusuf berpesan bahwa Israel akan dilawat Tuhan dan semuanya (satu bangsa! Bukan satu keluarga) akan kembali ke negeri Perjanjian yang dijanjikan Allah pada Abraham, Yusuf dipakai Tuhan untuk membuat Abraham menjadi satu bangsa dan Musa dipakai Tuhan untuk mengembalikan bangsa Israel ke Kanaan, negeri Perjanjian Tuhan bagi Abraham. Waktu itu ia minta Israel bersumpah, yaitu kalau mereka kembali ke Negeri Perjanjian, mereka harus membawa tulang2nya dan dikubur di Kanaan Kel 13:19. Sehingga waktu kuburnya terbuka dan mayatnya bangkit, orang2 Israel tahu dan melaporkannya seperti dalam Mat 27:52, Ibr 11:22.

Sebagai perbandingan kita melihat SALOMO, yangjustru dengan kejayaan dankekayaannya, jatuh dalam dosa yang keji2.

Waktu Salomo mengambil putusan yang betul, yaitu minta hikmat, maka Tuhan memberi semuanya, dan Salomo menjadi besar. Tetapi sebab Salomotidak menyangkal diri, tidak mau taat senantiasa, meskipun ia tahu Firman Tuhan, ia terus menuruti daging (Pkh 2:10 ini tipu daya iblis, sehingga ia masuk jerat iblis, sebab Salomo hanya mencari kesenangan daging lebih dari memperkenankan Tuhan. Waktu ia diangkat Tuhan makin tinggi, ia jatuh, justru waktu kelimpahan jasmani dan rohani, sehingga berbuat dosa yang keji2, hidupnya jadi rusak dan Tuhan sangat marah pada Salomo 1Raj 11:(1-) 9.

Juga SAUL, yang baru saja menjadi raja selama 2 tahun, sudah keluar dari jalan Tuhan, memakai akal dan kekuatannya sendiri, untuk membangun kekuatan angkatan perangnya dan memakai siasat2nya sendiri (mem-besar2kan kemenangan Yonathan putranya), yang se-olah2 masih wajar, tetapi ini dilakukannya sebab iabersandar pada kekuatannya sendiri 1Sam 13:1-3. Juga waktu hendak membunuh Daud, ia tidak lupa menunjukkan hadiah yang disediakannya bagi orang2 yang memihaknya 1Sam 22:7.Saul tidak bisa dipercayai dan tidak taat dalam banyak hal. Waktu Daud menang dan orang2 memuji Daud lebih dari Saul, ia tidak bisa tahan. Baru mendengar, sudah timbul prasangka yang sangat jahat sebab iri dan kebencian, sehingga ia mau membunuh Daud. Saul tidak mau pikul salib, tetapi terus menuruti daging dan pikirannya sendiri 1Sam 13:9. Sejak tahun II dari pemerintahannya, rohaninya sudah merosot begitu banyak, padahal ia masih baru dipakai dan diberkati Tuhan, sayang Saul berjalan sendiri. Bahkan dalam 1Sam 13:13-14, sebetulnya Tuhan hendak menetapkan tahtanya untuk selamanya, tetapi batal sebab Saul tidak taat dan kesempatan itu hilang.

Baru diangkat sudah tidak tahan dan timbul banyak dosa, padahal Daud belum terbukti berbuat jahat, tetapi ia sudah berprasangka jahat, ini sama sekali salah. Berdasarkan ini ia sudah berbuat jahat lebih dari 10 kali mau membunuh Daud.

Sebaliknya Daud mempunyai 2 kali kesempatan emas untuk membunuh Saul, tetapi Daud sama sekali tidak mau membalas.

Sebab itu jangan ingin kedudukan dan berkat yang limpah, tetapi rindulah selalu di jalan Tuhan, memperkenankanNya, supaya dalam hidup di dunia ini kita diolah dan selalu lulus dalam semua pengolahan (harus mau pikul salib untuk taat dan berkenan pada Tuhan). Kalau kita sudah diolah dan terus menerus lulus (itu berarti ujiannya makin lama makin berat, sebab tingkatannya makin lama makin tinggi,dan tetap lulus), kita akan menjadimakin mahir pikul salib, sehingga boleh masuk dalam ujian akhir dan lulus menjadi sempurna.

Untuk orang seperti ini, Tuhan akan bisa menambahi segala hal jasmani dan rohani begitu banyak, sebab tahan uji dan dapat tumbuh terus sampai ke puncak.

Juga sebab DAUD cinta Firman Tuhan, ia sungguh2 cinta dengan benar akan Firman Tuhan 2Tes 2:10-11 siang malam me-mikir2kan Firman Tuhan dan taat Maz 1:1-3, dan suka berdoa, maka ia dapat bergembira dalam rumah doa (1Kor 3:16, Mat 21:13), sehingga bisa tetap tinggal dalam rencana Allah dan makin lama makin indah.

Daud tahan dalam pengolahan sebab limpah dengan Firman Tuhan (Yusuf juga banyak dengar dari Abraham, Ishak, Yakub, sebab waktu itu belum ada Taurat), sehingga hidup Yusuf limpah dengan kebenaran ilahi, yang mencegahnya dan menyucikannya dari segala macam dosa Maz 119:9,11.

Kalau kita cinta Firman Tuhan seperti Daud dan taat, itu jadi pondasi yang kuat dan tahan dalam pengolahan, justru jadi indah di hadapan Tuhan. Orang yang tekun dalam pengolahan dan lulus, akan tahan waktu diangkat tinggi oleh Tuhan.

Orang2 seperti ini, yang tahan diolah habis2an dan lulus, waktu diangkat makin tinggi, tidak sampai jatuh dan gugur, tetapi bisa dipakai Tuhan untuk melaksanakan rencana Allah yang besar2 dengan baik, bahkan akan tetap lulus sampai ujian akhir yang paling berat,seperti Yusuf, Daud, Abraham, bahkan Putra Manusia Yesus yang dalam penderitaanNya, tetap taat sampai mati, Ia menyempurnakan rencana Allah dalam diriNya.

Sebab itu perhatikan Firman Tuhan dan tekunlah berdoa dalam Roh dan kebenaran, supaya Firman Tuhan yang kita cintai menjadi daging Yoh 1:14, sehingga kuat dan lulus sampai ujian akhir dan terus meningkat sampai puncak2nya dan Tuhan bisa memakai kita  membuat rencana Allah yang besar dan indah tanpa jatuh dalam dosa.

 

– Saul baru jadi raja sudah banyak berbuat dosa dan keluar dari rencana Allah, sebab tidak cinta Firman Tuhan, hanya memakai pikiran dan pengalamannya saja, tidak bisa tumbuh lebih lanjut.

– DAUD sejak waktu dilantik Samuel, ia tetap hidup benar, suci dan tidak punya rencana yang lain, tetapi tetap dalam jalan dan rencana Allah dalam pimpinan Roh Kudus.

Ini kelihatan, di waktu penderitaannya sangat pahit dan berat, waktu Saul hendak membunuhnya belasan kali, ia tetap ada dalam jalan dan rencana Allah, sebab itu ia melepaskan Saul 2 kali dalam kesempatan emas untuk membunuhnya. Sebab itu ia bisa langsung naik ke atas tahta. Ini berarti ia lulus dalam ujian2 yang berat, yaitu menghadapi musuh besar yang mau mematikannya. Ia mau menunggu waktu Tuhan. Orang seperti ini bisa tahan, waktu diangkat tinggi2 dan dalam rencana Allah yang besar dan mulia tidak sampai jatuh, tetapi bisa terus lulus. (Salomo lahir, langsung menjadi anak raja, kurang diolah dan tidak mau masuk dalam pengolahan, tetapi masuk dalam “hidup untuk senang2 Pkh 2:10”, sebab itu ia lemah dan jatuh dan jatuhnya dalam sekali). Jangan lari dari masa pengolahan, belajar bersukacita dalam pencobaanYak 1:2, sebab ini akan membuat kita tahan waktu dipakai Allah untuk perkara2 yang besar! Tekunlah dalam “sekolah” (yang kadang2 panjang, seperti Yusuf, Daud dll, jangan bereaksi dosa, tetapi terus rendah hati, taat dan memperkenankan Tuhan dalam segala perkara, dari permulaan sampai akhir, dalam perkara2 yang kecil sampai yang besar dan dalam segala segi hidup kita). Tumbuhlah makin lama makin seperti Kristus, makin mahir pikul salib sampai lulus ujian akhir di Golgota, lebih2 dalam sengsara dan ujian akhr zaman untuk masuk dalam pengangkatan, sebab ini proyek Allah yang paling besar dalam segala zaman, untuk penamatan Gereja dan seluruh dunia.

JUGA AYUB waktu jaya dan besar, tahu2 jatuh dalam ujian besar, penuh sengsara dan penderitaan, tetapi ia tetap tidak berdosa, sehingga lulus. Sebab itu sesudah lulus, waktu diangkat lebih tinggi lagi (yang kedua kalinya) ia tetap tidak berdosa, sebab itu Tuhan bisa mengangkatnya makin tinggi lagi dan memberi waktu tambahan yang lebih lama yaitu sampai 140 tahun sesudah ujian besar itu.

KESIMPULAN.

Jangan mencari perkara yang tinggi (Yer 45:5, Rom 12:16b), tetapi konsentrasi untuk belajar Firman Tuhan dan doa dalam Roh dan kebenaran, lekat dengan Tuhan, sehingga bisa terus tahan dan terus lulus dalam pengolahan yang makin meningkat sangat dahsyat (terutama dalam proyek penamatan rencana Allah yang paling besar) supaya bisa terus menang dan lulus, bahkan ada yang menjadi sempurna.

Maka dalam hari2 yang akan datang ini, Tuhan akan mengangkat makin tinggi, tetapi tetap tidak sampai jatuh dalam dosa, maka ia tetap bisa menjadi berkat yang besar untuk banyak orang dan masuk dalam rencana penamatan Allah yang paling top ini.

Dengan demikian kita bisa terus tumbuh dalam rencana Allah sampai pada puncaknya sampai seperti Kristus, tanpa dosa, sebab tabiat lama yangterus dikubur Rom 6:6, sehingga tabiat baru bisa terus tumbuh sampai se-penuh2nya, sampai puncak rencana Allah yang maha besar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top