BILANGAN 9:15-23. HIDUP DIPIMPIN TIANG AWAN DAN TIANG API YANG AJAIB.
ISRAEL DIPIMPIN TIANG AWAN.
Sejak keluar dari Mesir, langsung Tuhan menyertai Israel dan tampak dari tanda tiang awan dan api yang menyertainya Kel 13:21-22. Tidak ada jalan di padang gurun, tetapi Tuhan yang menuntun Israel dengan tiang awan sejak permulaan. Ini juga melindungi mereka dari kejaran orang Mesir yang dahsyat Kel 14:19,29. Sekalipun dikejar tentara berkuda, mereka tidak bisa sampai dan mencelakakan orang Israel, sebab ada tiang awan yaitu hadirat Tuhan dalam umatNya. Bahkan jalan dengan Tuhan dengan tiang awan itu luar biasa. Lautpun tembus. Juga di padang gurun, sebab disertai Tuhan, maka ada se-gala2nya bagi Israel, baik makanan, kesehatan, keamanan, pakaian terpelihara, dari musuh dll, lengkap dengan Allah Rom 8:31.
SAMPAI DIMANA JAMINAN TIANG AWAN INI.
Di dalam tiang awan ini Tuhan juga bicara pada Musa dll. Ini sama seperti orang yang dipimpin Roh. Jadi arti tiang awan dan tiang api ini adalah hidup yang dipimpin Roh.
Seluruh Israel berada dalam pemeliharaan Allah dengan pimpinan tiang awan dan tiang api ini. Dipimpin, disertai Tuhan itu bisa secara pribadi atau massal. Disertai Tuhan itu luar biasa, sehingga Daudpun bisa mengalahkan Goliat dst. Disertai Tuhan secara massal itu juga indah, seperti Israel waktu dikejar Firaun, lewat laut Merah, perang melawan Amalek dll. Juga Tuhan menyertai pasukan Abraham melawan raja2 Kedorlaomer dll. Tetapi manusia bukan mesin, ada perbedaan satu sama lain. Sebab itu masih ada 2 macam umat yang disertai dan dipimpin Roh. Israel, generasi I yang keluar dari Mesir, ber-putar2 dalam padang gurun seumur hidupnya sampai mati (40 tahun). Bahkan banyak yang dihukum ekstra seperti 10 pengintai, 250 orang yang membawa pedupaan tembaga, keluarga2 Korah, Datan, Abiram, bahkan seluruh generasi I mati di padang gurun tidak masuk negeri Perjanjian.
Ternyata umat Tuhan itu campuran, ada yang baik dan jahat, ada yang taat dan berontak, padahal dipimpin Musa dan Allah yang sama, yang tidak membedakan orang. Tetapi reaksi pribadi masing2 terhadap segala kebaikan Allah, itu menentukan nasibnya sendiri2. Jangan ikut2an diantara orang banyak yang dipimpin Roh, tetapi keras hati dalam dosa, sebab nasib masing2 akansesuai dengan perbuatannya sendiri2, tidak dipukul rata semua sama. Meskipun penyertaan Allah secara masaal nyata sekali dalam Gereja, Sinode atau denominasi kita, tetapi nasib setiap orang tergantung hidupnya masing2.
Seperti lalang dan gandum, sama2 digarap oleh satu pemilik, tetapi nasibnya berbeda. Mat 13:29-30. Lalang dibiarkan, tidak boleh dicabut dari antara gandum. Ternyata ini berjalan sepanjang waktu, hanya pada akhir zaman, waktu Allah menamatkan rencanaNya dalam Minggu ke-70 Daniel, baru lalang dan gandum dipisahkan. Mengapa?
Sepanjang zaman, Allah memberi berkat, perlindungan dan nasibnya dengan adil. 12 pengintai, 2 masuk negeri Perjanjian, 10 binasa dalam hukuman, sebab tidak percaya dan melawan Allah.Yusuf dan saudara2nya, Daud dan saudara2nya, nasibnya beda sekalipun secara jasmani (ada dalam satu kelompok yang sama) dan rohani (ada dalam kerajaan atau Gereja dan Sinodeyang sama, semua sama keadaannya). Memang ada kemurahan Allah yang besar. Semua Israel lolos dari terkaman Firaun dan sama2 selamat melewati laut Merah, terpelihara dengan air dan manna yang ajaib selama 40 tahun, dipimpin tiang awan yang sama, tetapi nasibnya berbeda, tergantung dari:
- Perbuatannya masing2.
Pemimpin, Gereja atau sinode yang sama, bahkan sama2 mengalami penyertaan dan pertolongan Tuhanyang sama, tetapi nasibnya beda, ada yang mati kena kutuk, binasa, ada yang selamat dan diberkati limpah! Sebab itu jangan ikut arus atau tidak punya pendirian, masing2 harus punya pilihan, pendirian yang tertentu untuk taat dan sungguh2 diperkenan Allah!
- Kerajaan atau pimpinan yang berbeda, berkat dan pertolongannya juga berbeda! Kerajaan Daud atau Saul, Hizkia atau Achab, prosentasi nasib rakyatnya ada yang baik, ada yang jahat, dapat berbeda besar. Dalam kerajaan Achab ada 7000 orang masih setia ikut Tuhan diantara lebih kurang 2 juta yang undur (hanya 0,35% yang setia, sangat sedikit). Tetapi dalam kerajaan Daud banyak yang setia pada Tuhan, mungkin 70%. Ini berarti 200 kali lipat lebih banyak.
Tetap untung kalau rajanya (Wasiat Lama) atau pemimpin2nya Sinodenya (Wasiat Baru) sungguh2 cinta Tuhan seperti Musa, Yusuf, Abraham dll. Celaka kalau rajanya Achab, Saul, Manasye dll. Tetapi masing2 harus sungguh2 berkenan pada Tuhan, hidup rutin dalam kesucian dan taat melakukan kehendakNya, apalagi kalau pimpinanNya Musa, Abraham, Daud dll, lebih untung, bahkan bisa berlipat kali ganda.
Pada masa penamatan rencana Allah.
Ini masa yang lain dari yang sebelumnya, yaitu masa puncak!
Yaitu dalam Minggu ke-70 Daniel, Gereja harus ditamatkan. Tuhan mengizinkan dosa dan kesucian meningkat luar biasa pada akhir zaman, sehingga banyak dosa dan kejahatan menjadi ujian dan saringan bagi umat Tuhan Tetapi yang mau sungguh2 taat, akan lulus dan justru bisatumbuh makin indah, sebab ada rencana penamatan yang mulia dan paling top, yaitu bisa ikut golongan 1551 yang sangat gilang gemilang, yaitu Gereja yang siap untuk pengangkatan waktu Tuhan Yesus datang dan selesailah dunia ini dalam rencana Allah (lalu masuk masa perhentian hari ke-7 yaitu kerajaan 1000 tahun Kej 2:2).
Gereja biasanya itu campuran seperti Israel di padang gurun, tetapi juga tergantung dari pimpinan, sehingga didapatkanlebih banyak orang yang disucikan dan dicocokkan dengan Firman Tuhan dan mengalami pekerjaan Roh Kudus, tetapi juga ada yang makin duniawi dan penuh dengan berhala2 duniawi seperti dalam kerajaan Yerobeam, Achab dan hampir semua raja2 Israel!
Tetapi Gereja mendekati penamatan (kedatangan Tuhan) akan lebih nyata bedanyaantara Gereja jalan sempit dan Gereja jalan lebar, sebab masing2 akan makin meningkat sampai puncak2nya Gereja jalan sempit makin suci, sampai puncak2nya. Gereja jalan lebar makin duniawi dan keji seperti Sardis, Pergamus, Tiatira dll. Sebab itu orang2 akhir zaman, rata2 tumbuh meningkat tinggi, yang suci makin suci, makin indah di hadapan Tuhan, tetapi yang dosa dan yang plin-plan, bercabang akan hanyut dalam arus dosa yang besar (tsunami dosa) sehingga menjadi sangat keji. Dalam masa menjelang penamatan rencana Allah, orang yang netral, suam akan diludahkan Tuhan keluar Wah 3:16, sehingga hanyut dalam dosa dan jugamenjadi sangat keji, sekalipun tampaknya rohani. Bahkan orang2 ini akan menjadi penggenapan Mat 24:15 di akhir zaman (orang2 yang sangat keji, ada di tempat suci, mereka mengerti Firman Tuhan, bisa mengajar (seperti Mat 23:2,15), tetapi hidup sangat keji di hadapan Tuhan. Ini akan banyak dalam jalan lebar.
Sebab pada akhir zaman Tuhan akan menamatkan sekaligus seluruh umatNya untuk ikut dalam pengangkatan, kecuali yang keras hati dan terus tumbuh dalam dosa. Yang bisa ikut dalam pengangkatan adalah orang yang penuh dan dipimpin Roh seperti lima gadis bijak, baru bisa ditamatkan untuk ikut pengangkatan. Lima gadis bodoh tertinggal sekalipun juga pernah punya minyak dan menyala! (Syarat pengangkatan lebih tinggi (yaitu Ruangan Suci) dari sekedar selamat (syaratnya Pintu Gerbang), seperti ditulis dalam Wah 11:2. Sebab itu Gereja akan terpisah pada akhir zaman, diirik sehingga sekam dipisahkan dari gandum, juga seperti lima gadis bijak, lalang, buah ara yang busuk dll.Jadi Generasi terakhir itu mendapatkesempatan yang besar untuk masuk golongan 1551 (tidak pernah mati, mengalami Gereja yang ajaib, Surga di bumi dan ikut dalam pengangkatan), tetapi harus hidup penuh dan dipimpin Roh seperti lima gadis bijak, selalu dalam kesucian rutin, punya limpah minyak persediaan!
Pada waktu ini (menjelang penamatan rencana Allah, yaitu Minggu ke-70 Daniel mulai) Gereja menjadi homogen, tidak campuran, sebab lalang akan dicabut keluar dari antara gandum. Akan muncul 2 golongan akhir seperti 2 keranjang buah ara yang baik dan yang jahat seperti dalam Yer 24:1-3. Inilah golongan yang akan ikut pengangkatan seperti lima gadis bijak (golongan buah yang baik) dan golongan yang tidak ikut pengangkatan seperti lima gadis bodoh yang ditolak (seperti buah ara yang sangat jahat).
Jadi sama2 dalam pimpinan tiang awan dan tiang api, dipimpin Musa, pemimpin yang sangat indah, tetapi nasibnya bisa celaka, istimewa dalam zaman kita sekarang, menjelang masuk Minggu ke-70 Daniel!
III. BERSEDIA UNTUK AKHIR ZAMAN. Mat 24:42.
Kita sudah hidup di akhir zaman mendekati penamatan rencana Allah Rom 9:28, macam2 penggenapan tanda akhir zaman mulai digenapi seperti pandemi yang menguji seluruh dunia ini Wah 3:10. Sebab itu kita harus bersedia baik2, bukan hanya sekedar selamat, tetapi siap sedia seperti lima gadis bijak, supaya bisa ikut masuk dalam golongan yang ikut pengangkatan (itulah golongan 1551 1Kor 15:51) jangan sampai ditolak seperti lima gadis bodoh.
Pada waktu seruan mempelai datang terdengar Mat 25:6 itulah saatnya penamatan rencana Allah dimulai. Kita sudah harus siap sebagai lima gadis bijak bukan sebagai lima gadis bodoh. Sesudah itu lima gadis bijak masih ber-siap2 dalam masa penamatan rencana Allah yaitu 3,5 tahun sebelum pengangkatan.
Pada waktu Allah menentukan atau menvonis untuk menamatkan rencanaNya di dunia, itu berarti semua umur dipotong untuk penamatan ini. Kesempatan untuk mencapai tingkatan rohani yang lebih tinggi dalam sisa umurnya, diganti Allah (direstitusi Kis 3:21) dengan masa yang pendek, singkat dalam 3,5 tahun I Minggu ke-70 Daniel, sehingga dalam masa yang pendek, orang2 yang sudah bersedia, yang akan ikut dalam pengangkatan, akan tumbuh dengan cepat seperti kilat mencapai tingkatan yang hilang karena umurnya dipotong. Tuhan menyediakan fasilitas akhir zaman yang lengkap dan sempurna, sehingga Gereja menjadi ajaib Wah 12:1, ini zaman keemasan Gereja, dan orang2 yang sudah bersedia bisa tumbuh dengan cepat. Selain mencapai tingkatan rohani yang hilang (Restitusi) juga banyak yang tumbuh ekstra lebih tinggi bahkan ada yang menjadi sempurna, sehingga jumlah orang sempurna sebelum pengangkatan dipenuhi (144.000 Wah 14:1. Padahal dalam Wasiat Lama hanya ada 3 orang dan dalam zaman kita sekarang belum terdengar ada yang sudah jadi sempurna. Ini pertumbuhan yang luar biasa, sebab Allah mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan). Gereja yang tingkat rohaninya rata2 tinggi (Wah 22:11) juga dituntut lebih banyak dan lebih ketat 2Kor 10:6, sehingga orang yang plin-plan dan sudah hanyut dalam dosa, sama sekali tidak bisa ikut penamatan dan pengangkatan.
PERSIAPAN KITA SEKARANG.
- Mutu rohani kita harus meningkat dalam segala segi hidup, yaitu bebas, merdeka, mati lepas dari dosa, bisa rutin hidup dalam kesucian, baik dalam hal uang, kejujuran, rendah hati, kesucian hidup nikah bujang, kesetiaan dalam ibadah dan pelayanan, dan dalam semua segi hidup, selalu benar di hadapan Tuhan. Ingat MAK DsY (di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang dan Yang akan datang).
- Terus penuh dan dipimpin Roh, sebab ini cara hidup yang berkemenangan dan penuh sukacita, puas sebab ada sejahtera Roh Kudus dan bisa mengerti pimpinan Roh Kudus, sehingga dapat terus hidup dipimpin Roh. Lebih2 dalam zaman yang sulit, baik dalam hidup jasmani se-hari2 dan dalam hidup rohani. Kalau kita dipimpin Roh, jalan buntu dan kesukaran dalam pekerjaan, sekolah, kesehatan, keluarga dll akan ditolong Tuhan, akan ada kemenangan asal kita terus dipimpin Roh tidak menurut daging dan tetap bebas dari semua dosa. Di dalam Roh kita bisa hidup seperti ini Fil 4:13, Zak 4:6. Jangan lupa, umat Tuhan seperti
Yerusalem dikepung oleh Antikris, sehinggatimbul macam2 kesukaran, ancaman dan bahaya. Tetapi kalau kita bisa hidup dipimpin Roh, maka kita akan selalu lulus, lolos dan menang dan terus meningkat, sangat indah. Jangan takut, tidak akan mati, dan semua pergumulan kita akan menang, rohani terus tumbuh sampai pengangkatan. Betul keadaan sangat dahsyat, ujian akan melanda seluruh dunia, tetapi orang2 yang bisa hidup dipimpin Roh, rutin dalam kesucian, akan terus menang.
Kita harus belajar, dilatih mulai sekarang menghadapi semua pencobaan dengan hikmat dan kuasa Roh, maka kita akan lulus, lolos, terus menang. Dalam Minggu ke-70, sekalipun dahsyat kita hanya meneruskan, sebab sudah pasti ikut pengangkatan. Jadi kita harus siap untuk masuk Minggu ke-70 Daniel; Kalau belum siap, itu berarti terlambat dan tidak bisa ikut pengangkatan, tetapi makin hanyut dalam dosa, dalam penamatan dari iblis dan Antikris.
Jangan lupa, sekalipun kita tidak termasuk Generasi terkhir (mungkin Tuhan masih lama datang, kita dipanggil Tuhan lebih dahulu, tetapi kalau rohani kita terustumbuh, itu sangat indah, untung, puas dan menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal. Orang seperti ini yang terus meningkat rohaninya itu untung dalam segala perkara di dunia sampai kekal.
Tanpa dipimpin Roh, sulit mengalahkan pencobaan2 yang dahsyat, lebih2 waktu Yerusalem dikepung sebelum masuk Minggu ke-70 Daniel, bisa jatuh dan gugur. Tetapi kalau kita mau taat dengan tulus dan sungguh2, Roh Kudus pasti bisa tolong! Jangan keras hati dan hatinya mendua, biarpun pemimpin, Gereja atau Sinode kita penuh Roh seperti tiang awan dan tiang api!, kalau seorang suam, ia akan diludahkan Tuhan. Kita akan menuai apa yang sudah kita tabur sendiri. Bersedialah!
- Pengertian Firman Tuhan harus harus terus meningkat Mat 13:23. Sampai di mana kita bisa bertumbuh itu tergantung sampai di mana kita bisa mengerti kebenaran Firman Tuhan dengan betul. Firman Tuhan akan makin terbuka terus Mat 10:26-27. Roh Kudus akan membawa kita dalam rahasia2 Firman Tuhan sampai penuh Mat 13:11, 2Pet 3:18. Kita perlu saling mem-bagi2 kebenaran Firman Tuhan yang sudah kita miliki (sharing). Kalau beda pendapat, bawa dalam doa (dalam Roh dan hidup benar), dengan rendah hati saling menasehati, jangan berdebat 1Kor 11:16, jangan tidak mau kalah, itu sombong, cari atau mempertahankan nama, akan direndahkan Tuhan Mat 23:12.
Kita harus punya pengertian dan pendirian yang betul dan terus bertumbuh, dan jangan digoncangkan oleh ber-macam2 pendapat dan ajaran yang salah. Roh Kudus sanggup membawa kita pada segala kebenaran dan menjaga kita tetap di dalam kebenaran (Rom 9:28 “diolah, ditamatkan dalam kebenaran”) Yoh 16:13, 1Kor 2:10. Pakai waktu yang cukup (bahkan limpah) untuk berdoa dalam Roh dan kebenaran dan belajar Firman Tuhan! Tidak memberi waktu, tidak tumbuh, akan mudah goyah dalam pencobaan dan hanyut dalam pelajaran yang salah Ef 4:14.
- Bangunkan persekutuan dalam Roh Ef 4:3, baru bisa bersekutu dengan betul dan baik 2Kor 11:4; 12:18 dan baru bisa bertumbuh dengan baik dan cepat kepada kesempurnaan rencana Allah Yoh 17:13. Seperti Yusak dan Kaleb, seperti Daud dan Yonathan 1Sam 18:1 seperti Paulus dan rasul2 lain. Jangan bersekutu cara dunia, tetapi sebab sama2 cinta Firman Tuhan Maz 119:63 dan sama2 penuh dipimpin Roh, punya kesukaan dan kerinduan yang sama akan perkara2 dari atas Kol 3:1-4. Orang yang dipimpin Roh akan mengenali orang2 yang sama2 dipimpin Roh, sebab Roh Kudus memberi karunia membedakan Roh dan karunia2 yang lain.
Seluruh 7 Kebutuhan Pokok Rohani harus jadi kesukaan dan kelimpahan kita se-hari2, maka juga kebutuhan jasmani akan Tuhan tambahkan, tetapi tetap berpada memakai dunia ini atau apa adanyadengan puas, dengan penuh syukur, jangan dengan terpaksa apalagi dengan kecewa! 1Kor 7:31, 1Tim 6:8. Jangan cinta uang, roh mammon, atau kesukaan dosa lainnya 1Yoh 2:16.
KESIMPULAN.
Kegerakan Roh Kudus di akhir zaman akan meningkat makin luar biasa, tetapi ingat peran pribadi sangat menentukan. Sekalipun punya pemimpin heran seperti Musa, punya Gereja dan Sinode yang dipimpin tiang awan dan tiang api, limpah dengan Firman Tuhan dan kegerakan Roh Kudus, kalau pribadi masing2 hidup dalam dosa (tersembunyi) dan hatinya mendua, bercabang, akan celaka seperti orang2 Israel yang dipimpin tiang awan dan tiang api, tetapi tetap keras hati dalam dosa. Mutu rohani masing2 harus diperhatikan baik2. Kita tidak bisa ikut2an dalam rencana Allah bersama, masing2 harus punya hidup pribadi yang berkenan pada Tuhan. Dipimpin Roh dalam rencana Allah pribadi, tetapi juga dalam persekutuan Roh dan Firman Tuhan, kita bersekutu dalam rencana Allah bersama, seperti tiang awan yang memimpin seluruh Israel ber-sama2 masuk dalam negeri Perjanjian. Tiang awan adalah cara yang paling tepat, sebab Roh Kudus sendiri yang memimpin kita, itu tepat sesuai dengan rencana Allah, terus tumbuh dan meningkat. Jangan kuatir tentang segala kebutuhan jasmani. Ingat Mat 6:33. Seperti Israel dalam padang gurun sampai Kanaan. Segala sakit, susah, kelemahan, jalan buntu, pencobaan, akan dapat diatasi secara pribadi dan bersama dalam pimpinan Roh Kudus. Sampai dimana kita bersedia, itu diukur seperti lima gadis bijak, dalam hidup kesucian rutin, terus penuh dan dipimpin Roh dan limpah Firman Tuhan, sehingga kita siap untuk masa penamatan Allah dan ikut pengangkatan.
Nyanyian:
Sungguh kurasa kekuatanMu ya Allah