PERBANDINGAN 1:1000.
Itu luar biasa. Kalau perbandingan 1:2 (2x lebih baik) itu sudah luar biasa, apa lagi 1000 kali. Ini bukan di-lebih2kan, tetapi memang demikian. Di Halaman saja sudah begitu menyenangkan, apa-lagi di dalam rumah (Ruangan Suci) itu jauh lebih indah lagi.
Lebih baik jadi penunggu pintu ru-mah Allah daripada tinggal di dalam kemah orang durhaka atau orang fasik. Orang seperti ini, yang kerasan atau puas, senang, bersukacita di rumah Allah, tidak akan mudah tergoda atau bisa terseret, terjerat dalam kesukaan dosa dunia Ibr 10:25. Tetapi orang Kris-ten yang tidak punya sumber kesukaan dalam Tuhan, tidak nyaman di dalam Tuhan, tidak akan tahan dengan go-daan dunia sehingga tertarik dan terseret sampai jatuh.
Kesukaan duniawi banyak dicari dan dikejar orang dunia, segala macam bentuk rekreasi dunia yang terang (wajar) dan yang gelap. Ini seringkali jadi magnet yang kuat bagi banyak orang, sehingga banyak (juga orang beriman yang lengah) kehilangan:
- Waktu.
- Hati.
- Uang.
- Kesucian.
- Keselamatannya.
Kita bisa nyaman tinggal dimana? Ini pertanyaan penting yang perlu dijawab baik2 oleh setiap orang, sebab dapat berakibat besar dan dahsyat.
Rumah Allah itu berarti hidup de-ngan Tuhan dalam tingkat2 Surgawi, seperti yang tampak dalam Kemah Suci sesudah percaya, kita dilahirkan baru, roh kita sudah duduk dengan Kristus dalam tingkat2 Surgawi Ef 2:6. Inilah hidup yang sangat indah yang dicerita-kan disini.Apakah kita kerasan (nyaman tinggal) dalam rumah Tuhan?
MENGAPA DAPAT NYAMAN HIDUP DI DALAM TUHAN
- Sebab ada kepuasan disini, ada se-jahtera dan sukacita dari hadirat Tu-han, sehingga nyaman tinggal disini, hi-dup dalam Tuhan, yaitu di dalam hadiratNya yang ber-tingkat2. Meski-pun ada kekurangan2 bahkan ada hal2 yang tidak enak mengganggu dan men-jengkelkan, tinggal dengan Tuhan itu bisa tetap nyaman dan bersyukur, bah-kan bisa menyanyi seperti Kis 16:25. Inilah orang yang nyaman tinggal di rumah Tuhan, 1000 kali lebih baik daripada di tempat lain.
Orang yang hidup di luar Tuhan, tidak bisa menikmati hadirat Tuhan, sehingga meskipun jadi Kristen, setia ke Gereja, tetapi tinggal di luar Tuhan, di luar hadiratNya (sebab tinggal di dalam dosa), tidak akan menikmati kenya-manan tinggal dalam Tuhan, yaitu dalam damai sejahtera Allah (Fil 4:4,7, Rom 14:17). Sebab sekalipun orang Kristen, tetapi kalauada dosa, selalu gelisah dan tidak tenang Rom 1:17. Akibatnya orang semacam ini terus mencari kepuasan2 lain dari dunia, se-bab ia tidak mendapatkan “dalam Tu-han” karena sebetulnya ia tinggal “di luar Tuhan!” Seperti Lot, sudah jadi orang benar, tetapi cinta Sodom, ia lebih senang, lebih puas memandang kesukaan Sodom, meninggalkan Tuhan, cinta Sodom, ini dosa, sehingga tidak punya kesukaan dari Tuhan, sebab itu Lot terus mendekat ke Sodom dan akhirnya masuk Sodom Kej 13:10-13. Lot yang mula2 orang benar, mudah tergoda dan terjerat dalam kesukaan duniawi (Sodom) sehingga akhirnya ia meninggalkan hubungannya dengan Tuhan dan hidup sama seperti orang Sodom, dipuaskan dengan anggur So-dom Gomora Ul 32:32-33, yaitu kesu-kaan dosa yang sebetulnya adalah racun ular biludak sehingga rohaninya mati dan ia binasa! Sebab itu orang yang hidup di luar Tuhan, tidak di dalam rumah Allah, akan rentan go-daan dan umpan dunia yang fana, se-hingga kena dan bisa binasa kalau tidak sadar dan tidak bertobat seperti Lot.
Abraham nyaman tinggal di padang Kanaan, sebab ia tinggal dalam Tuhan, yaitu di dalam hadirat Tuhan, dan tidak mudah tergoda kesukaan Sodom, seka-lipun raja2nya meng-elu2kan dan mengharapkan Abraham masuk de-ngan mereka Kej 14:17.
- Punya tujuan hidup dengan Tuhan, untuk tinggal terus ber-sama2 dengan Tuhan di Surga. Ini dimulai sejak di du-nia, sudah mengarah kepada Surga, sebab secara rohani kita sudah duduk di Surga (Ef 2:6 hidup dalam suasana Surga dengan Tuhan) dan 1x dengan seluruh tubuh kita juga akan masuk di Surga. Rumah Allah itu ber-tingkat2 dan kita bisa terus tumbuh ke tingkat yang lebih tinggi, lebih indah lagi dalam hadiratNya.
- Ada ikatan manis dengan Tuhan se-bagai kepala tubuh Kristus dan kita adalah anggota tubuhNya. Orang yang terikat, lekat dengan Tuhan dalam ke-sucian, dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus serta tubuh Kristus itu hidupnya puas. Tuhan tidak mengikat kita, tetapi kita sendiri yang harus mengikatkan diri kita kepada Tuhan, baru Tuhan mengikat kita erat2 dengan Dia sendiri. Mengapa? Sebab kita adalah mahluk bebas dan Tuhan tidak memaksa, me-lainkan menunggu keputusan kita Luk 12:57 dan penyerahan kita untuk terus taat kepadanya Fil 1:21 dan mengikat diri kita sendiri kepada Tuhan Yoh 21:18. Jadi harus ada keputusan, pe-nyerahan dan maumengikatkan diri ki-ta sendiri pada Tuhan, baik dalam ke-adaan senang atau susah atau keadaan apapun, maka kita akan merasakan kesukaan dari Tuhan. Mengapa harus demikian? Sebab hubungan kita adalah hubungan cinta, seperti 2 calon suami istri, tidak mau ada orang ke-3 hanya diantara mereka berdua. Begitu Tuhan tidak ingin ada pihak lain, tidak ingin kita mendua atau bercabang hati Yak 4:8, tetapi sepenuh hati Luk 10:27. Juga hubungan dan persekutuan dengan orang2 yang sama2 terikat dengan Tu-han itu indah, seperti dalam Maz 133:1-3.
III. CONTOH-CONTOH.
Abraham, Ishak, Yacob, Yusuf, Daniel di Babil yang mewah dan besar, tetap kerasan hidup dalam Allah, di rumah Tuhan, meskipun Babil begitu mewah. Mereka tetap kerasan tinggal dalam Tuhan, sekalipun sikonnya terus ber-ubah dan seringkali sangat tidak me-nyenangkan.
BAGAIMANA BISA NYAMAN TINGGAL DALAM TUHAN.
Lekat dengan Tuhan Yoh 15:5. Sebab Dialah sumber segala keselamatan, ke-sukaan dan sejahtera, sehingga kita bi-sa nyaman tinggal di dalam Dia. Seperti carang dalam pokok, dalam segala sikon bisa tetap segar, tumbuh, ber-semi, berbunga dan ber-buah2. Baik waktu musim panas, kering atau hujan, badai dan banjir, kalau pokok itu masih tertanam dengan baik, carang2nya akan tetap segar dan nyaman tinggal di dalamnya. Pokok kita adalah Tuhan Yesus dan Allah Bapa adalah penja-ganya Yoh 15:1, tidak mungkin bisa berubah, tetap subur dan lengkap de-ngan se-gala2nya. Ada 2 bagian penting untuk kehidupan carang yang nyaman tinggal dalam Kristus, yaitu:
- Bagian kita.
- Bagian Allah.
Masing2 bagian ini ada 3 bagian dalam bait Allah, yaitu: Halaman, Ruangan Su-ci dan Ruangan Maha Suci. Untuk ma-sing2 bagian ini ada tugas dan tang-gungjawab kita yang berbeda, bahkan makin meningkat terus.
Bagian kita.
Tingkat 1. Lahir baru = Tingkat
Halaman.
Ini langkah permulaan. Kalau seorang mau percaya pada Tuhan Yesus, lalu meninggalkan dan “membereskan” hi-dup lama yang kacau, pahit dan celaka, maka ia akan berubah jadi baru dan indah di dalam Tuhan, sehingga betul2 nyaman tinggal dalam bait Allah yaitu dalam Tuhan. Misalnya: Zakheus yang hidup tertuduh, gelisah, pahit, tidak ada sejahtera, sebab dosa2 dan kese-rahakannya. Waktu ia bertobat dan semua dibereskan, hidupnya langsung berubah, dan selamat dan sukacita masuk dalam hidup dan rumahnya Luk 19:9-10, Zakheus sangat sukacita. Be-gitu juga penjahat yang di salib meng-akui semua dosanya, ia langsung di-ampuni dan selamat, ia jadi bebas, su-kacita dan masuk Surga (Firdaus) Luk 23:43.
Juga sida2 Habsyi sesudah percaya dan dibaptiskan, ia pulang ke rumah-nya dengan sukacita sepanjang jalan, sebab nyaman tinggal dalam Kristus, meskipun baru mulai tingkat I Kis 8:39. Begitu juga perempuan pezina yang gelisah sebab dosa2nya, itu bertobat, maka air hidup itu mulai mengalir da-lam dirinya dan ia mulai merasakan sukacita dari Tuhan, dan Tuhan me-nyertainya dengan indah, sehingga ia bisa membawa seluruh Samaria kepada Tuhan Yoh 4:14,39.
Ini nyaman dan sukacita tinggal da-lam Kristus, sebab sudah dibereskan semua dosa2nya. Kalau orang itu lang-sung mati seperti penjahat itu, ia lang-sung masuk Surga, tetapi Zakheus ma-sih hidup dan sekarang bisa mulai dengan hidup nyaman tinggal dalam Kristus. Ini tinggal dalam bait Allah tingkat I. Sangat sukacita dan senang.
Sesudah pemberesan yang menye-nangkan ini, selanjutnya kalau Tuhan masih memberi umur (biasanya semua begitu), kita dapat kesempatan untuk masuk tingkat II yang jauh lebih nya-man dan nikmat tinggal dalam Kristus.
Bagian Tuhan.
Kalau seorang sungguh2 percaya dan mau meninggalkan, membereskan do-sa dan hidup lamanya, maka pasti akan mulai terasa kenikmatan hidup dalam Tuhan yang nyaman. Ini Tuhan yang memberi dan bekerja dalam hidupnya, misalnya Zakheus, penjahat, Sida2 Habsyi dan perempuan (pezina yang terselubung ini). Sekalipun di salib hampir mati, penjahat itu sudah ber-ubah punya sukacita dan kenyamanan hidup baru dalam Kristus.
Tingkat II: Ruangan Suci.
Sesudah hidup baru, Tuhan masih punya rencana2 baru yang jauh lebih indah, sehingga hidup nyaman dalam Kristus makin nyata. Apakah bagian kita yang harus kita lakukan?
- Makan roti hidup yaitu Firman Tu-han Mat 4:4. Banyak orang Kristen kurang mengerti dan tidak sadar, ini bisa membuat hidup kita nyaman tinggal dalam Tuhan. Firman Tuhan membuat hidup segar (Maz 119:93), lebih dari madu (Maz 119:103) atau emas, perak (Maz 119:14,72,127) membuat sukacita (Maz 119:47), mem-beri jawaban bagi problem2 kita, se-perti pelita dalam gelap (Maz 119:105) dan bisa bicara, mengatakan hal2 yang indah, sebab cinta Firman (Maz 119:97).
Memang tampaknya hanya huruf2 yang mati, tetapi kalau kita berdoa, minta jawaban, nasehat, penghiburan, pertolongan dll, huruf2 itu bisa hidup dan bicara banyak tepat bagi kita, bah-kan menyegarkan dan menyukakan 2Kor 3:6 seperti huruf2 abjad yang ma-ti, bisa jadi cerita yang menarik, lebih dari semua berita dan cerita dunia. Apalagi kalau kita melakukannya, resep yang manjur betul2 teruji (Maz 119:112,140). Orang baca Firman Tu-han itu bukan fiktif atau hanya di angan2, tetapi menghasilkan jarahan yang ber-macam2 dan limpah dan memuaskan hidup ini (Maz 119:162), sehingga kita betul2 nyaman tinggal dalam Kristus.
- Kesucian itu keindahan ilahi yang memuaskan hidup Maz 48:2; 29:2; 96:9, apalagi kalau kita menyembah Tuhan 1Taw 16:29, 2Taw 20:21. Orang selalu memikirkan kesucian itu berat dan tersiksa, tetapi justru itu mem-bebaskan kita dari tuduhan, gelisah dan hukuman. Meskipun salib itu sakit bagi daging tetapi lega, sukacita dan bebas sehingga air hidup dalam hati bisa mengalir dengan bebas dan limpah Yoh 7:38, Yez 47. Ini yang membuat kita nyaman tinggal dalam Tuhan, dalam segala sikon, meskipun ada banyak kesukaran. Tetapi kalau kita tinggal da-lam kesucian, Roh Kudus dapatbebas bekerja dalam hidup kita dan mengha-silkan banyak kesukaan dan banyak hal2 indah yang diberikanNya bagi kita. Tanpa kesucian Roh Kudus tidak bisa bekerja.
- Doa dan me-muji2 Tuhan. Orang yang berdoa dengan Roh (dengan ba-hasa lidah 1Kor 14:14) dan dengan ke-benaran Yoh 4:23-24, akan bersukacita sebab limpah dengan air hidup dan kuasa Allah Yak 5:16. Itu sangat indah, sebab beroleh kemenangan atas iblis dan problem2 kita, itu indah dan me-muaskan. Rohani menjadi kuat karena berdoa, lebih2 kalau terus menerus 1Tes 5:17. Begitu juga kalau kita me-nyanyi dengan segenap hati, itu se-perti berdoa, sebab kita mengatakan kata2 itu se-olah2 dari diri kita, seka-lipun itu kata2 Firman Tuhan atau lagu yang dikarang orang lain, dan Tuhan mendengar dan memberkatinya.
Nyanyian2 itu indah, belajar me-nyanyi terus, bahkan kalau bisa dalam keluarga atau setiap kali berhimpun formil atau informil, nyanyilah, keluar dari hati itu indah dan hadirat Tuhan turun seperti kalau kita berdoa Maz 22:4. Nyanyian orang dunia bisa me-ngurangi stress atau mengalihkan pi-kiran yang ruwet untuk sementara. Juga ada sedikit efek self sugesti sebab manusia itu mahluk yang ajaib, tetapi itu hanya sementara, pengobatan simptomatis (hanya gejala2nya) bukan pengobatan causal (penyebabnya) sampai akar2 penyebabnya. Tetapi kalau kita percaya Tuhan Yesus dan nyanyi dengan iman (kalau ada dosa buat pemberesan dahulu), maka ada jawaban pertolongan Allah untuk sega-la problem kita sehingga selesai! Sakit disembuhkan, iblis diusir, ikatan2 dosa (seperti benci, iri, sombong, zina, ma-rah dll) dilepaskan dll, dan kita bebas, merdeka dan penuh sukacita, sebab hadirat Tuhan yang menyertai kita.
- Melakukan kehendak Allah, lebih2 jadi berkat bagi jiwa2 di sekitar kita Kis 20:35, makakita jadi lebih keberkatan. Tolong yang susah, miskin, lemah, bi-ngung dll penderitaan jasmani dan ro-hani. Bahkan menjawab pertanyaan biasa, apalagi pertanyaan orang2 da-lam kesukaran, kalau hubungan baik dengan Tuhan, Tuhan akan memberi jawabannya Mat 10:19 dan itu justru akan membuat kita sendiri lebih ber-sukacita dan kita jadi makin nyaman tinggal di dalam Tuhan. Melakukan kehendak Tuhan itu selain perintah Tuhan untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk jadi berkat dan terang bagi orang lain, bahkan itu lebih besar kesukaannya. Baik di rumah, senang-kan hati istri/ suami, anak2 orangtua, saudara, mertua, menantu dll, maka kita akan jadi lebih senang dan suka-cita! Tetapi kalau ada yang salah, bantu menyembuhkannya Mat 8:12, Yak 4:17. Perhatikan supaya kita ber-buah2 jiwa2 (menangkan jiwa dan jadi berkat bagi mereka, yaitu menggenapkan 3 Angka kedatangan Tuhan), maka hidup ini akan makin indah, makin nyaman tinggal dalam Tuhan.
- Bersekutu dalam Roh di dalam tu-buh Kristus. Ini menghasilkan sukacita yang besar Maz 133:1-3. Banyak orang tidak berani, segan atau malas memba-ngun dan memperluas persekutuan da-lam Roh di dalam tubuh Kristus, itu membuat kesukaan dan kekuatan kita ber-lipat2 makin besar (Im 26:8 20x, 100x, 1000x, 10.000x Ul 32:30, Yus 23:10).
Ini bukan janji kosong, ini pasti jadi, asal kita hidup dipimpin Roh dan ber-sekutu dalam Roh dalam tubuh Kristus Ef 4:3, 1Kor 12:12. Jangan takut diru-gikan Mat 10:16, kalau kita dipimpin Roh, kita mau merugi karena Tuhan dan Tuhan sendiri yang memberkati berlimpah jasmani dan rohani. Perse-kutuan dalam Roh itu indah, ini akan menumbuhkan kekuatan dan kesukaan dalam tubuh Kristus sehingga bisa tum-buh sampai pada kesempurnaan Yoh 17:23, sebab kita tidak mungkin bisa tumbuh begitu pesat dan tinggi kalau tidak saling mengisi dan melengkapi dan saling mengampuni dan menyem-buhkan sebagai tabib Mat 8:12, 1Pet 4:18 dalam kasih Kristus. Jangan takut atau kuatir, Roh Kudus, Allah yang maha kuasa dan maha tahu, yang cinta umatNya, adalah backing dan garansi kita yang penuh. Di dalam Roh kita bisa membuat lawan menjadi kawan Ams 16:7, apalagi sama2 dalam Roh akan jadi satu tubuh Kristus yang kompak dan luar biasa, dipimpin oleh Tuhan Ye-sus sendiri sebagai kepalanya! Ini mem-buat kita makin nyaman tinggal dalam Tuhan ber-sama2 dan tumbuh dengan kuat, sukacita, berkemenangan dalam dunia yang makin jahat dan dahsyat, yang diizinkan Tuhan untuk menamat-kan rencana Allah dalam dunia ini.
Bagian Tuhan dalam segala hal ini tidak pernah terlambat atau kurang, setiap kita melangkah selangkah dalam jalan Tuhan yang betul, Tuhan akan melangkah ber-kali2 lebih banyak un-tuk kita. Sebab itu kalau bagian kita dipenuhi, hasil akan limpah sebab bagian Allah lebih banyak dan lebih besar, sehingga keadaan kita, pelayan-an kita, hidup kita itu selalu limpah dengan anugerah Allah, lebih daripada yang sepatutnya kita terima 1Kor 15:10. Sebab itu kerjakanlah semua ba-gian kita dengan segenap hati ber-sa-ma2, maka bagian Tuhan akan mengisi jauh lebih banyak dan kita semua bisa tumbuh ber-sama2 sampai sempurna seperti Kristus.
Nyanyian: Berachah no. 846.
Satu hal yang kurindu.