M4160 -Menghadapi Bahaya

PENDAHULUAN.

Menurut Firman Tuhan, dosa dalam dunia pasti akan ber-tambah2, se-hingga orang jahat makin banyak dan timbul banyak bahaya Wah 22:11.  Meskipun kita belum tahu kapan, kita harus tahu cara menghadapinya, juga segala celaka dan malapetaka lainnya seperti bencana alam, krisis dalam ekonomi, politik dll. Hadapi menurut Firman Tuhan, sebab cara Allah pasti berhasil, asal kita memenuhi syarat2-nya, sebab perlindungan Allah bukan untuk semua orang Kristen, hanya bagi mereka yang duduk di dalam Kristus (ayat 1).

Ayat2 ini yaitu janji Allah, itu sempurna, tetapi tidak semua orang tahu dan tidak semua orang percaya. Sebab hanya yang percaya akan meng-alami janji2 Allah ini Mat 8:13; 9:29. Bagaimana caranya kita bisa percaya?

  1. Hidup benar, sehingga Roh Kudus bisa bekerja dalam kita dan membawa kita sampai bisapercaya pada segala kebenaran Allah Yoh 16:13.
  2. Baca dan pelajari janji2 Allah dalam pengurapan Roh Kudus sehingga hu-ruf2 itu jadi hidup, dan bergerak di da-lam kita, itu menimbulkan iman 2Kor 3:6, sehingga bisa yakin dan percaya akan janji2 Allah itu. Terus berdoa da-lam Roh dan hidup benar dan terus berdoa bahkan dgn tiada stop seperti doa Elia (ini doa tingkat Ruangan Maha Suci, Yoh 4:23, 1Tes 5:17, Luk 18:1-5).

 

CARA MENGHADAPI.

  1. Periksa diri, supaya kita ada di pihak Allah, ini kuat sekali seperti Maz 91, Rom 8:31, 1Yoh 4:4. Kalau ada dosa, apalagi sampai melebihi batas, tidak bertobat, itu berarti keluar dari pihak Allah, akan celaka, sebab dosa (apalagi dengan keras hati) itu menarik hukum-an Allah, pasti kena dan tidak ada per-tolongan dari Tuhan. Misalnya Sodom, orang Israel di padang gurun yang ber-sungut2 dan tidak mau bertobat, juga dosa kerajaan Isarel dan Yehuda yang melebihi batas, sehingga Zedekia dan kerajaan Yehuda menghadapi bahaya maut yang merajalela atasnya tanpa daya. Biarpun dosa kecil pada anak2 Allah, bisa menarik hajaran, apalagi rutin, lebih2 di akhir zaman, dosa kecil (atau hanya dalam hati, tidak mau bertobat) bisa terseret dalam tsunami dosa yang hebat Wah 22:11.

Seringkali orang benar dalam meng-hadapi kesukaran dan bahaya, dapat bereaksi dosa; ini harus dicegah, supaya tetap di pihak Tuhan, sebab posisi ini sangat penting.

  1. Dipimpin Roh. Kalau tinggal dalam kesucian dan mau taat, bisa dipimpin Roh. Orang yang memegang atau ter-ikat dosa, Roh Kudus tidak bisa bekerja di dalamnya, tidak bisa memimpinnya, sekalipun Simson yang heran, terpaksa ditinggalkan; Simson karena bergairah akan dosa zina,tidak sadar, tidak tahu dan ancaman bahaya itu membinasa-kannya, sekalipun ia seorang yang pe-nuh pengurapanHak 16:20. orang yang dipimpin Roh, itu tandanya ada:

2.1. Sejahtera Fil 4:7 (ini tanda khas dan peka, kita harus mahir) yang membuat kita jadi

2.2. Cerdik Mat 10:16.

2.3. Tahu harus melangkah kemana, diam atau ambil tindakan, sehingga mendapat kemenangan dari Roh Kudus.

Orang yang tidak dipimpin Roh, apalagi menghadapi ancaman, bahaya atau problem yang berat (lebih dari kekuat-annya) akan jadi panik, takut dan menjadi kacau, apalagi karenanasehat2 orang lain yang membingungkan, lebih2 nasehat dari iblis, itu menje-rumuskan langsung dalam celaka dan kematian (seperti nasehat Yonadab bin Simei untuk Amnon bin Daud, tidak lama kemudian ia mati.

Dipimpin Roh ada 4 tingkatan, yaitu:

  1. Tingkat Ruangan Maha Suci. Ini tingkatan sempurna, seperti Urim dan Tumim dalam Lempeng dada Imam besar. Juga Musa bisa mahir men-dengar, bahkan sampai ber-cakap2 dengan Tuhan muka dengan muka Bil 12:8. Di tengah2 segala bahaya, lebih2 dari orang dalam, Musa tetap terpe-lihara dan berhasil. Juga Daud, kalau dijawab Urim Tumim dari imam besar 100% berhasil, lulus, luar biasa 1Sam 30:7-8 dll.
  2. Tingkat Ruangan Suci, bisa men-dengar suara Roh, sehingga bisa hidup dipimpin Roh Kis 11:12. Hasilnya luar biasa.
  3. Tingkat Halaman. Semua orang, juga dari Gereja jalan lebar disuruh men-dengar, istimewa untuk bertobat Wah 22:11. Kalau tidak dengar, tidak mau bertobat, binasa
  4. Luar Halaman, tidak bisa dengar sebab keras hati seperti Saul 1Sam 28:6, atau mendengar suara iblis atau suara nabi palsu.

Dipimpin Roh sangat indah dan hebat (minimum tingkat Ruangan Suci), sebab itu harus makin mahir dipimpin suara Roh Mrk 4:23 dan terus menerus 1Taw 16:11. Sekalipun orang baru asal bisa dengar dan taat, hasilnya besar. Misalnya Yusak menghadapi Ai sesudah ia kalah, Mordekhai dan orang tawanan menghadapi Haman, dalam celaka dan bahaya.

  1. Doa dalam Roh dan hidup benar Yoh 4:23, Yak 5:16, 1Pet 3:12. Doa itu luar biasa asal hidup benar, apalagi dipimpin Roh. Seringkali dalam bahaya kita tidak tahu harus berdoa bagaima-na, maka Allah, yaitu Roh Kudus yang mendoakan kita di hadapan Bapa dengan tepat dan berhasil.Rom 8:27. Sebab Roh Kudus yang mendoakan hasilnya luar biasa. Biasanya karena doa juga Tuhan Yesus mendoakan kita 1Yoh 2:1. Bahkan doa syafaat orang beriman bisa menyelamatkan, seperti Abraham bagi Lot, Musa mendoakan Israel yang ber-sungut2 sehingga sela-mat. Mulailah belajar berjalan dalam Roh dalam hal kecil dan problem yang ada, jangan harap manusia meskipun bisa, tetapi tunggu Tuhan. Misalnya Paulus dalam penjara Filipi, ia bisa menggunakan warga negara Romanya untuk lolos, bebas, tetapi aneh, ia diam, tetapi dipimpin Roh, hasilnya jauh lebih indah Kis 16:25, 37-39.

Orang yang betul2 berdoa dalam Roh dan hidup benar dan bisa hidup dipimpin Roh, akan mengalami keme-nangan yang indah2 dan heran dan ini bisa mencakup segala perkara dalam segala segi, sebab Roh kudus itu Allah.

  1. Bagian kita dan bagian Tuhan. Pro-blem sampai pada bahaya maut bagi orang beriman itu bukan kebetulan. Semua terjadi dengan izin Tuhan Mat 10:30 dan tidak melebihi kekuatan kita 1Kor 10:13.

Bagian Tuhan. Ia tahu yang akan datang dengan tepat, sebab Ia Maha tahu dan ia mencintai kita. Pasti semua akan menjadi kebaikan bagi kita kalau mau taat (sekalipun karena dosa, supaya bertobat seperti Yunus dalam bahaya perut ikan), apalagi kalau itu untuk pengolahan. Dia Maha kuasa, sanggup mengatur dengan tepat bagi kita yang mau taat, sehingga kita lulus, lolos, naik tingkat dan maksud Tuhan tercapai. Tuhan akan melakukan bagianNya dengan sempurna, asal kita mau taat dipimpin Roh dengan betul. Jangan meragukan kemampuan Allah yang sempurna.

Bagian kita.

  1. Percaya akan Dia dan FirmanNya. Kalau kita di pihak Dia, pasti akan jadi baik Rom 8:29, yang percaya akan mengalami Mat 8:13; 9:28-29. Biasanya orang yang taat dipimpin Roh itu cinta Firman Tuhan dan percaya akan semua janji2 Tuhan, bahkan diperjelas oleh Roh Kudus dan Roh Kudus menguatkan iman kita akan janji2 Firman Tuhan. Yoh 14:16. Orang yang percaya itu tidak takut, tidak gelisah, tetapi bisa bersyukur, sebab yakin Tuhan sanggup menolongnya, juga Maz 91 akan digenapkan baginya.
  2. Terus taat dalam pimpinan Roh. Allah sanggup menolong 100%, tetapi tergantung dari setiap kita, apakah kita mau menyelesaikan bagian kita atau tidak.
  3. Tinggal tetap dalam Dia Yoh 15:5. Kalau kita betul2 tinggal dalam Dia, kedua hal di atas bisa kita lakukan dengan baik. Tinggal tetap dalam Tu-han, itu ditandai dengan 7 KPR, seperti carang dalam pokok (yaitu Kristus), maka akan ada aliran kehidupan, sari2 makanan dari pokok ke carang berjalan baik dan limpah, sehingga carang itu akan aman dan ber-buah2 sesuai rencana Allah. Jadi 7 KPR ini tanda2 dari hubungan yang sehat dan baik. Bahkan semua “celaka” itu justru menjadi pengolahan yang menumbuh-kan kita makin seperti Kristus. Di dalam problem dan bahaya, kita justru dapat menyatakan ketaatan kita akan apa yang sudah kita mengerti dari Firman Tuhan dan akanmengalami perto-longanNya, yaitu bagian Tuhan yang tidak terbatas dan sempurna.

Jangan lupa bagian Tuhan selalu lengkap dan sempurna; sebab itu keadaan kita tergantung dari bagian kita! Waktu Saul melakukan bagiannya baik2, semua beres dan makin indah, tetapi kemudian ketika Saul tidak melakukan bagiannya, yaitu taat akan Firman Tuhan, maka semua menjadi celaka sebab Saul berdosa, melawan Allah. Allah tidak berubah, tetapi ma-nusia yang tidak setia 2Tim 2:12,13. Lebih2 kalau kita bereaksi dosa dalam menghadapi celaka dan bahaya. Ayub tetap bersyukur, sebab itu celakanya berubah menjadi kebaikan dua kali ganda. Tetapi Israel ber-sungut2, pada-hal semua masih baik, hanya karena mereka tidak percaya akan janji Tuhan, yang menganggap orang raksasa di Kanaan sebagai ancaman, padahal belum tampak; mereka sangat marah, melawan Allah dan akhirnya binasa!

 

III. MACAM2 KESUKARAN

DAN BAHAYA.

  1. Pribadi, bisa hajaran (harus berto-bat) atau ujian (harus lulus, tidak be-reaksi dosa), maka pertolongan Tuhan akan nyata. Allah tidak pernah keliru.
  2. Masaal. Karena sama2 berdosa, akibatnya lebih dahsyat seperti Sodom, Niniwe, zaman Nuh, juga umat Tuhan yang sama2 berdosa, ada hukumannya seperti Israel dan Yehuda yg undur dari Tuhan. Kalau sama2 taat akan Tuhan, justru jadi keberkatan seperti waktu hakim2, raja Daud, Hizkia dll. Tuhan memberi semua penaburan, penuaian-nya baik pribadi atau bersama.
  3. Menurut zaman atau nubuat Firman Tuhan.
  4. Waktu hujan Awal dan hujan Akhir, sikon dan tujuannya berbeda. Hujan Awal untuk menanam Gereja, dengan kegerakan Roh Kudus yang besar, tetap ada aniaya. Memang darah martir me-nyuburkan Gereja yang mulai tumbuh. Tetapi dalam hujan Akhir, meskipun indah ada tantangan dan bahaya, bahkan lebih hebat, sebab Gereja akan jadi sempurna dan diangkat. Semua celaka dan bahaya itu menunjukkan pengolahan dan ujian yang makin berat sebab tujuannya kepada kesempur-naan rencana Allah. Orang yang ber-sedia dan setia sampai akhir akan ikut pengangkatan 1Kor 15:51-52. Sebab itu yang tidak setia dan mendua akan kena arus kejahatan yang meningkat, se-hingga menjadi korban yangdahsyat (ini menjadi ujian bagi umat Tuhan yang makin berat), tetapi yang ber-jaga2 (siap) dan setia sampai akhir akan lolos, lulus dan lepas dari semua ba-haya, tanpa kematian (golongan 1551). Jumlahnya banyak, sebab ada hujan Akhir dan fasilitas akhir zaman yang limpah dan sempurna, sehingga mung-kin 1/4 sampai 1/3 dari orang2 yang percaya (lebih dari 3 miliar) akan ikut pengangkatan (lebih kurang 500-800 juta orang) dan yang menjadi sempur-na dan memberi pelayanan orang sempurna, tetapi hanya untuk orang Ruangan Suci (inilah orang yg ber-ja-ga2, dipimpin Roh dengan 7 KPR+) se-hingga semua angka2 kedatangan Tu-han digenapkan (3 Angka kedatangan Tuhan, lihat buku: Target ilahi, dan jumlah setiap tingkat dari orang2 yang selamat,genap). Selain itu juga semua orang yang mati dalam Tuhan akan ikut bangkit lebih dahulu (berapa juta?).
  5. Waktu kedatangan Kristus I dan kedatangan Kristus II. Tantangan dan bahaya dalam kedatangan Kristus I (Za-man Putra manusia Yesus dan Gereja mula2) kita sudah tahu, tetapi peng-olahan dan ujian (= celaka dan bahaya) pada waktu Tuhan Yesus datang II akan lebih besar dan dahsyat. Ada ada 3 perbedaan yg nyata sekali yaitu:

b.1. Orang2 yang diolah dalam ujian akhir (masa hukuman rumah Allah 1Pet 4:17) dan lulus, dalam segala tingkat, tidak mati (3/4 miliar?).

b.2. Bahaya dan kesulitan makin dah-syat, ini adalah puncak dalam sejarah manusia. Sebab ini adalah ujian akhir bagi Gereja (= Luk 12:49-50, baptisan api, tembus Tirai Mat 13:11). Orang yang bersedia atau tidak, yangmau atau tidak mau, semua harus menem-puhnya, sebab itu Tuhan menyuruh kita bersedia baik2 Mat 24:42. Karena ini sudah dinubuatkan dalam Firman Tuhan, itu pasti datang (tetapi kita tidak tahu waktunya). Pada waktu itu sekalipun Gereja berdoa, celaka besar itu tetap datang (tetapi berbeda dalam 3,5 tahun I, Gereja tetap menang, da-lam 3,5 tahun II, semua orang beriman yang tertinggal, tidak ikut pengang-katan akan mati dalam aniaya Antikris Wah 13:7, sudah dinubuatkan!), seka-rang nyala api itu silih berganti di mana2, tetapi kalau sudah masuk Minggu ke-70 Daniel akan menyala dengan penuh di seluruh dunia, tetapi Gereja yang bersedia akan menang danmengalami hal2 yg sangat indah, paling top dalam sejarahmanusia di bumi.

Sengsara, kesukaran dan bahaya besar ini terjadi sebab ambang dosa meningkat sesuai Wah 22:11 dan mun-cul segala orang yang top jahatnya seperti iblis, diantaranya ada 3 pe-nguasa dunia resmi yaitu 3 Antikris yang dinubuatkan dalam Dan 7, tetapi Gereja tetap menang sampai peng-angkatan.

b.3. Fasilitas akhir zaman untuk me-namatkan dan menyempurnakan Ge-reja itu lengkap dan sempurna. Putra manusia Yesus melayani diantara Gereja2 akhir zaman Wah 2-3, begitu dahsyat sampai Yohanes ketakutan sampai rebah seperti mati Wah 1:17 (12-18). Juga orang2  yang lahir sem-purna (1Yoh 3:9, Wah 12:5, Yoh 1:51) akan ikut melayani, sehingga Gereja menjadi ajaib, mengalami masa ke-emasan Gereja yang seperti Surga di bumi, luar biasa, meskipun di luar Gereja Antikris menguasai dunia de-ngan sangat kejam dan jahat. Justru ini menjadi masa yang sangat indah, digambarkan dalam Wah 12:1, tiga Pribadi Allah nyata dalam Gereja sehingga menjadi ajaib. Jadi ada 2 puncak yang besar, yaitu puncak dosa dan kejahatan yang dahsyat, tetapi juga puncak kemuliaan dalam Gereja, yang sangat indah dan ajaib, inilah hasil Wah 22:11.

Dua puncak dosa dan kesucian ini seperti zaman Goliat. Seluruh Israel termasuk rajanya yang besar: Saul, ketakutan. Goliat ini puncak kejahatan dan kekejaman yang dilihat seluruh orang Israel, semua gemetar dan berusaha lari daripadanya. Tetapi heran Daud yangmelihatnya, tidak merasa takut, seperti menang meng-hadapi singa dan beruang dengan pertolongan Tuhan 1Sam 17:34-36. Daud sama sekali tidak gentar dan yakin ia akan menang melawan Goliat (puncak yang dahsyat bagi semua orang Israel). Ia hanya membawa tong-kat gembala, ali2 dengan 5 batu, sangat tidak cukup, tetapi ia menang, lalu Israel berubah jadi pemenang, limpah jarahan dan kesukaan yang besar dan mereka menyanyi: “Saul menang be-ribu2, Daud ber-laksa2”.

Begitulah orang yang ber-jaga2, hidup dipimpin Roh, tidak takut meng-hadapi segala kesukaran2 sekarang dan yang akan datang menurut nubuatan Firman Tuhan.

Yang penting kita harus tumbuh dalam kesucian dan hikmat kuasa Allah.  Kalau dahulu perkara2 yang  jahat dan bahaya itu digambar-kan dengan angka 7, maka dalam Minggu ke-70 Daniel jadi 15. Kalau tingkat rohani dan kekuatan kita hanya 8, bisa menang untuk sekarang, tetapi jatuh untuk Minggu ke-70 Daniel yang dahsyat itu. Sebab itu meningkatlah terus. Selama api ujian atau baptisan apiitu belum sampai maksimal dan sedang tumbuh silih berganti, kita harus cepat tumbuh sampai lebih dari 15. Kalau toh masa sulit itu belum datang, kita sudah meningkat, kita tidak rugi, tetap untung bahkan untukdan kekal, sebab tingkat rohani kita di dunia pada saat terakhir jadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal. (bahkan mereka yang tumbuh, ada kemungkinan masuk golongan yang sempurna, meskipun hanya 0,000048% = 144.000 orang).

KESIMPULAN.

Kalau Elia lari dari ancaman dan bahaya dahsyat, dan Tuhan mengizinkannya mati 1Raj 19:4, ia masuk Surga, tetapi rencana yang indah batal, bodoh. Tuhan sanggup menguatkan dengan roti dan air Surgawi, ia menjadi kuat dan menjadi sempurna, sangat sangat indah untuk kekal. Jangan takut menghadapi puncak yang dahsyat itu, sebab orang yang ber-jaga2 akan masuk dalam puncak yang mulia.

Bisa hidup di akhir zaman itu kesempatan besar untuk orang yang mau taat dipimpin Roh, jangan takut, hadapi. Tuhan sanggup menggenapkan rencanaNya yang sempurna dalam orang2 yang percaya dan yang mau taat dipimpin Roh. Ingat melakukan bagian kita, maka Tuhan pasti sanggup melakukan bagianNya dan kita pasti lolos dari segala bahaya dan kejahatan yang hanya menjadi pengolahan yang indah untuk masuk dalam puncak yang suci dan mulia itu.

Nyanyian:

Zaman sekarang berjagalah,

lihat dunia bergelora.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top