M4112 – 2Korintus 5:17. Yang Lama Lenyap, Yang Baru Terbit

APA ARTINYA.

Apa artinya? Orang yang percaya Tu-han Yesus itu dilahirkan satu kali lagi oleh air + Roh Yoh 3:3,5. Ini kelahiran rohani yaitu roh orang yang percaya menjadi baru; rohnya sudah ditebus, tetapi tubuhnya belum (1Kor 15:23 ba-ru sesudah pengangkatan). Manusia terdiri dari orang luar (manusia lahir-iah) dan orang dalam Ef 3:16 (manusia batiniah, yaitu roh kita, ini pribadi kita).

Pada waktu percaya Tuhan Yesus, terjadi perubahan jenis yang sempurna dan besar, yaitu dari anak2 Adam I berubah menjadi anak2 Adam terakhir 1Kor 15:45. Ini suatu pekerjaanilahi, hanya bisa dilakukan oleh Allah. Tidak tampak, sebab roh kita tidak tampak, tetapi terjadi perubahan jenis yang luar biasa, yaitu dari anak2 iblis berubah menjadi anak2 Allah 1Yoh 3:10, Yoh 1:12. Ini perubahan yang sempurna dantotal sekaligus, tetapi masih dalam bentuk “telur” atau “bayi” yang masih harus terus bertumbuh sampai dewasa rohani 1Pet 2:2. Tetapi perubahan ini sudah lengkap 2Pet 1:4.Seperti telur yang bisa menjadi burung tanpa tam-bahan apapun, kecuali tumbuh, juga seperti bayi yang bisa menjadi orang dewasa seperti Kristus, luar biasa.

Yang lama lenyap, berarti kita bisa berhenti dariberbuat segala dosa dan dapat memakai semua tabiat baru se-kalipun harus bertumbuh, sebab belum matang, tetapi sudah dapat lepas dari semua tabiat yang lama, yang sudah lenyap.Tabiat2 baru ini akan terus bertumbuh dalam pertumbuhan iman kita. Memang seperti telur dan bayi, tidak bisa sekaligus menjadi seperti Kristus, tetapi sedikit demi sedikit ber-tumbuh terus tetapi tidak lagi memakai tabiat dosa. Sebab itu sesudah percaya Tuhan Yesus kita berubah sama sekali oleh jamahan pekerjaan Roh Kudus dalam batin kita. Misalnya Zakheus sesudah percaya Tuhan Yesus dia lepas dari cinta uang dan tabiat tamak, ia bertobat sungguh2. (Luk 19:1-10).

Juga perempuan Samaria yang pe-nuh perzinaan, sekarang bisa bebas dan tidak lagi berzinaYoh 4. Saulus yang sangat benci kepada orang Kristen bisa berubah menjadi kasih, tidak lagi benci. Juga kebencian rasial dan semua dosa2 lain sudah lenyap, dan yang baru terbit.(bedakan dengan perbedaan adat atau tradisi yang bukan dosa se-perti orang Barat dan orang Timur, tidak perlu dibuang). Semua tabiat do-sa yang lama bisa ditinggalkan, misal-nya kemarahan, geram, kejahatan, hu-jat, umpat kata2 keji (maki2, fitnah dll) bohong dll itu bisa dan harus diting-galkan. Kol 3:8-10.

Orang yang sudah percaya bisa meninggalkan tabiat lama ini, sebab kita sudah berubah. Dengan demikian seharusnya semua orang percaya dapat berhenti berbuat segala perbuatan2 lama yang dosa.

 

PROBLEM.

Dalam kenyataannya sesudah lahir ba-ru, orang percaya itu berhenti berdosa, (biasanya dosa2 besar, menipu, ber-zina, benci, dendam dll), tetapi seba-gian masih kembali berbuat perkara2 dosa, biasanya masih ada sedikit2 dosa, meskipun tidak sekasar dan sejahat dahulu. Tetapi ini tidak betul, kita harus mati lepas dari dosa dan bisa hidup dalam kesucian, meskipun tabiat yang baru masih bertumbuh dan belum matang Rom 6:1-2,6. Mungkin masih tampak sombong, iri, ingin hal2 dosa dalam pikirannya. Yang kembali hidup dalam dosa2 besar/ kasar biasanya se-dikit, kecuali orang yang pura2 ber-tobat, tidak sungguh2 percaya Tuhan Yesus. Tetapi seharusnya meskipun ta-biat baru kita belum matang, tetapi ada dan tidak berdosa. Ini yang harus diper-hatikan umat Tuhan untuk betul2 taat dan menyangkal diri supaya semua do-sa lepas, sebab kita sudah mati lepas dari dosa dan kalau kita mau, pasti bi-sa! Ini bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan kuasa Allah, sebab itu pasti bisa asal percaya dan semua akan jadi sesuai dengan iman kita.

Kadang2 sampai ber-tahun2 masih ada sifat yang garang, kasar, sombong, bohong dll masih nyata, ini harus secepatnya disembuhkan dan diganti tabiat baru yang makin seperti Kristus dalam kesucian dan terus tumbuh. Kita harus memperhatikannya supaya tabiat lama bisa lenyap semua.

Mengapa hal ini sampai terjadi?

Ada beberapa sebab, misalnya:

  1. Tidak sungguh2 mau percaya dan mau bertobat.
  2. Kurang dibimbing (digembalakan).
  3. Kurang dididik dengan Firman Tuhan dan doa.
  4. Tidak dapat cukup 7 KPR.
  5. Dll.

Sebab itu kita harus memberi perhatian ekstra untuk orang2 yang baru percaya, lahir baru seperti bayi yang baru lahir perlu perhatian penuh dari ibu dan bapaknya sebab bayi yang lahir itu tergantung penuh dari ibunya. Juga yang sudah lama, tetapi tidak tumbuh, macet apalagi undur, itu perlu ekstra penggembalaan dari pemimpin2 yang sudah diangkat di atas mereka. Semua pemimpin2 pelayanan dalam Gereja, dalam bidang apapun, harus, mutlak perlu memperhatikan dan menggem-balakan orang2 yang ikut melayani dalam pimpinannya! Bahkan semua anggota Gereja perlu di bagi2 dalam kelompok kecil untuk penggembalaan supaya bisa terus tumbuh, jangan sampai rohaninya tidak tumbuh, macet apalagi undur, sebab itu berarti bisa binasa!  Orang yang cinta Tuhan mau menggembalakan domba2 Tuhan yang ada di sekitarnya Yoh 21:15-17. Apalagi yang sudah di-bagi2 dan ditetapkan menjadi bebannya dalam Gereja. Orang yang menggembalakan domba2 dengan tulus dan sungguh2, itu sangat mulia di hadapan Tuhan dan satu kali akan mendapat mahkota kemuliaan dari Tuhan dalam Surga 1Pet 5:4. Orang yang sungguh2 percaya, mau melakukannya dengan tulus dan sung-guh2 di hadapan Tuhan, sehingga jiwa2 baru tertolong dan bisa tumbuh; juga jiwa2 lama yang bantut (tidak tumbuh) perlu disembuhkan dan ditumbuhkan kembali. Ini perlu sering2 dibicarakan diantara pemimpin2, supaya orang2 beriman betul2 tumbuh dalam tabiat baru dengan cepat, sebab kalau tidak akan hanyut dalam arus dosa akhir zaman yg hebat Wah 22:11, apalagi da-lam Minggu ke-70 Daniel, orang benar yang undur seperti Lot, sulit disela-matkan, berarti binasa, celaka! 1Pet 4:18.

III. BERUBAH JENIS, YANG LAMA LENYAP, YANG BARU TERBIT.

  1. Lahir baru 2Kor 5:7.
  2. Dengan kuasa Allah dan FirmanNya (7 KPR).
  3. Dengan tujuan masuk dalam Surga yang sudah disediakan Tuhan bagi kita untuk kekal, sehingga kita bisa tumbuh dalam arah yang betul. Juga kebutuhan selama di dunia disediakan Tuhan dengan cukup bahkan limpah asal kita mengerti dan taat pada Firman Tuhan, yaitu mencari lebih dahulu kerajaan Surga Mat 6:33, maka yang fana juga akan ditambahkan dengan limpah, se-suai dengan kemampuan kita mema-kainya untuk hidup dan ber-buah2 bagi Tuhan Ams 30:8.

KITA BISA BERUBAH MENJADI SEPERTI KRISTUS.

Jadi, kita bisa menjadi jenis yang baru dan bertumbuh sampai seperti Kristus dengan:

  1. Iman Mat 8:13, 2Kor 5:7,17, Rom 1:17.
  2. Mau berubah. Ini tidak otomatis, tetapi ini adalah bagian kita (mau ber-usaha se-bisa2nya, mau pikul salib sekalipun sakit bagi daging). Bagian Tuhan pasti digenapi; Dia tidak pernah lalai atau gagal dan tidak membedakan orang Rom 2:11. Setiap kali, dalam se-tiap kasus besar-kecil, kita harus ambil keputusan untuk taat menurut Firman Tuhan, hidup cara baru, menolak untuk hidup cara lama atau dosa. Kalau sungguh2 mau, pasti bisa sebab Allah itu Mahakuasa, Iasanggup membuat kita berhasil, tidak ada yg mustahil baginya.
  3. Dengan kuasa Allah. Lebih banyak berdoa, akan lebih mudah sebab ada kuasa Allah dalam doa orang benar Yak 5:16. Lebih2 kalau kita dibaptis dengan Roh (bisa ber-kata2 dalam bahasa lidah) akan ada kesukaan, gairah dan kuasa (kemampuan) untuk bisa hidup dalam tabiat baru.
  4. Dididik dengan Firman Tuhan. Sam-pai dimana kita mengerti dari Tuhan (Mat 13:11) sampai disitu kita bisa tumbuh dan ber-buah2 asalkan terus taat Mat 13:23. Orang yang tidak me-ngerti tentang lahir baru dan hidup cara baru akan susah bertumbuh dalam tabiat baru. Orang yang tidak mengerti, tentang kesembuhan ilahi akan sulit mendapatkannya. Orang yang tidak mengerti tentang berpada dan tidak membuang berhala uang akan sulit mendapatkan berkat2 keuangan. Orang yang tidak mengerti tentang kesucian nikah, nikahnya akan kalah dan jatuh dalam dosa, akan sulit ba-hagia, apalagi untuk makin tua makin cinta. Orang yang tidak mengerti ten-tang rendah hati dalam segala segi hidupnya akan sulit ditinggikan Tuhan dalam segala segi hidupnya dst dst. Sebab itu belajar se-banyak2nya Fir-man Tuhan dengan lengkap Kis 20:20,27, dan taat, maka kita akan tumbuh dan banyak ber-buah2 lebat dalam semua segi hidup kita.
  5. Tolong menolong dengan tulus dan kasih 1Yoh 1:7 antara domba2 dan dengan gembala2 kecil dan bertingkat terus sampai ke atas. Dengan tolong menolong, kita bisa cepat belajar dan tumbuh dalam tabiat2 baru seperti saudara2 yang lain (tabiat2 yang cocok dengan Firman Tuhan). Jangan saling iri, benci, dusta dan dosa2 lain, sehing-ga ber-pihak2 dan ter-pecah2,tetapi saling tolong menolong dengan tulus dan benar, pasti bisa. Jangan lupa, bahwa kita tidak sendirian, sekalipun ada gembala2 dan saudara2 seiman, ada Tuhan Yesus Kristus, Allah yang Mahakuasa, Mahabesar dan kasih ada-nya, Dia akan terus mengikuti dan me-nolong dengan penuh semua orang2 beriman yg sungguh2 percaya dan taat. Jangan takut, dengan Tuhan yang tidak tampak kita sanggup menghasilkan tabiat baru yg tampak dan ber-buah2.
  6. Latihan menyangkal diri (mematikan daging) dalam setiap kesempatan, ka-sus, peristiwa yang datang pada kita (ini tidak kebetulan, tetapi semua pe-ristiwa yang kita alami ini itu dengan izin Tuhan untuk kebaikan bagi kita (ja-di latihan). Kita harus lulus, yaitu tidak bereaksi dosa, tetapi bereaksi dengan tabiat baru dalam pimpinan Roh Kudus.
  7. Semua ini termasuk dalam 7 KPR, yang memang menjadi kebutuhan dan kesukaan kita.

KEHENDAK TUHAN BAGI GEREJA TUHAN.

Dua hal penting yang dikehendaki Tu-han dari Gereja, yaitu:

  1. Menyelamatkan jiwa2 dari Neraka (penginjilan) dan
  2. Menggembalakan jiwa2 baru dan yg sudah lama percaya supaya tumbuh. Perlu penggembalaansecara bertingkat, seperti cara Musa Kel 18:21. Orang2 percaya yang cinta Tuhan dengan suka-cita mau mengorbankan dirinya untuk pelayanan2 ini, baik orang2 yang mela-yani full time atau part time, istimewa di akhir zaman ini, waktunya tinggal lebih sedikit sebab dibatasi oleh Wah 22:11, 1Pet 4:18, Mat 24:42. Juga tiga angka kedatangan Tuhan adalah bagian kita dan dengan Tuhan, kitaber-sama2 menyegerakan hari kedatangan Tuhan 2Pet 3:12.

Tujuan penggembalaan itu adalah supaya seluruh anggota tubuh Kristus tumbuh secepatnya sampai seperti Kristus, jangan sampai macet atau un-dur, sebab bukan saja itu bisa mem-buat keselamatan untuk kekal hilang, tetapi bisa direbut oleh arus dosa yang makin dahsyat di akhir zaman yang mengerikan ini!

Target penggembalaan untuk pertum-buhan ini adalah:

  1. Sesudah lahir baru, segala segi hidup harus tumbuh dalam tabiat baru (ja-ngan lupamulut Yak 1:26) dan tingkat pertumbuhan masing2 segi harus terus meningkat sampai seperti Kristus.
  2. Ber-buah2, bisa menolong orang2 lain (istimewa dalam “pancinya” Mat 5:13, orang2 sekitarnya dan orang2 yang dibebankan Tuhan yang lebih jauh tempatnya).
  3. Ingat jatah waktu yang terbatas, baik umur kita dan umur domba2 Tuhan, juga sisa waktu sampai pengangkatan itu juga terbatas, terus makin berku-rang.

Jangan lupa, semua pelayanan harus dalam kesucian.

  1. Kalau tidak melayani dalam kesucian tidak dapat berkat, bahkan bisa men-jadi kutuk Im 10:1-2.
  2. Tanpa kesucian, Roh Kudus tidak bisa bekerja dan hasilnya minim. Tetapi kalau hidup dalam kesucian dan mau dipimpin roh, hasilnya akan maksimal, bisa terus tumbuh kwantitatif dan kwalitatif seperti Kristus.
  3. Dibalik semua dosa dan ketidak-tulusan, bukan Tuhan yang bekerja, tetapi iblis yang bekerja. Sebab itu jangan melayani dengan dosa apapun.

PERBEDAAN TABIAT LAMA DAN TABIAT BARU.

  1. Dosa dan suci. Tabiat lama itu tabiat dalam dosa (misalnya LGBT, benci, dus-ta, zina, tamak, kikir dll itu semua adalah dosa). Tabiat baru adalah hidup dalam kesucian sesuai Firman Tuhan, seperti tabiat Putra manusia Yesus. Kalau ada dosa sekalipun dalam angan2 atau dalam motivenya, itu bukan tabiat baru atau tercampur dengan pikiran dosa, dan orang baru bisa mem-buangnya.
  2. Menurut atau mematikan daging. Tabiat lama itu otomatis muncul sesuai dengan daging, dengankehendak dan caranya sendiri, semaunya sendiri (se-suka hatinya sendiri). Untuk menuruti tabiat baru, biasanya ada pergumulan untuk mematikan daging, sesudah menang baru tabiat baru itu keluar. Ini namanya menyangkal diri, mematikan tabiat daging atau tabiat dosa.

Kalau orang baru mau, pasti bisa Pil 4:13 sebab Roh Kudus, yaituAllah yang Mahakuasa selalu siap menolong, me-nguatkan dan memimpin kita, Dia sang-gup menolong. Orang dosa, kadang2 mereka juga mau mencoba berbuat yang suci, tetapi biasanya sangat terbatas, harus dipaksakan, dan kalau toh bisa, dengan banyak pergumulan dan hanya untuk sesaat, bahkan dalam hati terus gagal. Misalnya mau meng-ampuni dan senyum, tetapi hati tidak sanggup, tetap benci (Mat 26:41). Tetapi orang baru dengan pertolongan Tuhan, bisa menang sampai dalam hatinya Pil 4:13, Zak 4:6. Ini betul2 suci di hadapan Allah.

  1. Luar dan dalam. Tabiat baru itu nyata di luar, juga nyata dalam hati, luar-dalam suci, menolak dosa. Tabiat dosa kadang2 bisa menunjukkan tabiat yang baik, suci, tetapi hanya di luar, di dalam hatinya mereka tidak sanggup dan memang tidak peduli, sekalipun penuh dosa, sebab orang lama itu hanya indah di hadapan manusia, tetapi hatinya tidak ada yang tahu, kecuali orangnya sendiri dan ia tidak peduli ada dosa atau tidak. Tetapi tabiat baru itu, dari luar sampai dalam hati dan Tuhan tahu dan menyertainya.
  2. Target tabiat baru seperti Kristus, ini menjadi ukuran, dengan patokan MAK DSY. Tabiat lama tidak punya target atau patokan, bisa seperti siapa saja atau menurut kehendaknya sendiri atau tidak tentu, tidak ada patokan, bisa apa saja, tetapi orang beriman harus seperti Kristus, sebab hanya itu yang diperkenan Allah.

 

VII. FAEDAHNYA.

Mengapa harus tumbuh dalam tabiat baru sampai seperti Kristus (dan me-nyelamatkan jiwa2, menggenapi 3 ang-ka)? Padahal ada cukup banyak orang Kristen tetap dalam tabiat lama, se-bagian atau seluruhnya, tergantung masing2 dan didikan dalam Gereja ma-sing2. Mengapa harus berubah menjadi baru, kalau campuran atau tabiat lama, apa bedanya? Asal Gereja penuh, bukankah itu sudah cukup? Firman Tuhan menghendaki kita meninggalkan tabiat lama dan memakai tabiat baru dan tumbuh seperti Kristus, sebab:

  1. Hidup dalam tabiat lama itu adalah hidup dalam dosa (meskipun mula2 hanya dalam pikiran, itu sudah dosa), kalau sampai mati tidak bertobat, ditolak dari Surga Wah 21:27, bahkan sejak Minggu ke-70 Daniel sudah ditolak 1Pet 4:18.
  2. Hidup dalam kesucian dengan betul seperti Kristus itu indah dan sangat menyenangkan, penuh sejahtera dan sukacita yang tidak bisa hilang (luar biasa!) Yoh 4:14; 7:38; 16:22. Juga menjadi berkat, ke mana saja orang dengan tabiat baru ini pergi, orang ketularan sukacitanya dan senang, diberkati. Pegawai dengan tabiat baru juga menyenangkan majikannya (bisa dipercaya, jujur, rajin, patuh, disiplin, sukacita, cerdik dst).
  3. Sampai dimana kita tumbuh seperti Kristus, itu menjadi ukuran kemuliaan kita untuk se-lama2nya di Surga kekal. Ini lebih dari harta, tahta, kepintaran dan semua kesukaan dan kemuliaan di dunia yang fana.

VIII. KESIMPULAN.

Yang sungguh2 percaya dan bertobat, yakinlah dan mulailah hidup dan terus tumbuh seperti Kristus. Juga yang sedang macet atau undur, bertobatlah kembali dan kembalilah bertumbuh makin seperti Kristus, waktunya makin habis. Jangan sia2kan kesempatan un-tuk perkara yang terbesar, dari sekarang sampai kekal.

Nyanyian:

Aku berubah, sungguh kuberubah.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top