3:1-10 pengemis sembuh.Ringkasan:
:11-26 khotbah Petrus sesudahnya.
4:1-4 Petrus, Yohanes ditangkap se-malam.
5-14 Menghadap Sanhedrin.
4:15-17 Perundingan Sanhedrin.
4:18-22 Petrus, Yohanes diancam dan dilepaskan.
KIS 4:5-7. MENGHADAPI KESUKARAN.
Disini Petrus, Yohanes nelayan yang tidak biasa diinterogasi ini harus meng-hadapi Sanhedrin yang marah dan benci pada golongannya.
Hidup di dunia ini ada banyak kesukaran, lebih2 orang beriman ada ekstra kesukaran dari setan yang ingin melunturkan iman kita dengan kepa-hitan dan ancaman problem2 supaya undur dan binasa.
Jangan takut menghadapi apa saja, sebab Roh Kudus Penolong kita adalah Allah yang maha kuasa yang sanggup menghadapi dan mengalahkan pro-blem apapun. Sebab itu berdoalah da-lam Roh dan kebenaran (hidup benar di hadapan Tuhan). Jangan berhenti ber-doa dan 7 KPR lainnya dengan tekun, maka kita bisa menghadapi problem apapun yang menyerang kita. Sering-kali problem ini tidak mudah, tetapi Allah sudah tahu jalan keluarnya, ber-doa dan berharap pada Tuhan saja, pasti Dia sanggup menolong kita. Bu-kan dengan pengalaman, bukan backing atau uang, atau yang lain, tetapi Tuhan Yesus cukup bagi kita. Ini hal yang luar biasa. Meskipun kita tidak tahu bagaimana, tidak ada bantuan atau pertolongan, tetapi tetap yakin bahwa Tuhan bisa menolong. Percaya saja, hadapi dengan modal iman dan Tuhan Yesus dalam hati.
KIS 4:8. BERJALAN DALAM ROH.
Dengan tidak ragu2 Petrus berdiri dan menjawab mereka. Apa yang sudah dipersiapkan Petrus? Tidak ada. Biasa-nya dalam problem, kita mencari ahli untuk macam2 problem yang kita ha-dapi seperti guru sekolah, montir, dokter, ahli hukum dll. Tetapi Petrus dan Yohanes tidak punya penolong, namun berani dan tidak ragu2 sebab Roh Kudus itu Penolong pribadi yang bisa menyelesaikan segala perkara dengan sukses Yoh 14:16. Penolong dunia ini harus dibayar, tetapi belum tentu berhasil dan masih bisa berubah. Tuhan itu Penolong yang benar! Nuh harus membangun bahtera, Daud ha-rus memerintah, Hizkia harus berpe-rang, Daniel harus menghadapi ancam-an, Ishak harus menghadapi paceklik dst. Mereka semua bukan ahlinya dalam problem yang dihadapinya, tetapi tidak takut, sebab ada karunia hikmat dan pimpinan Roh Kudus. Karunia hikmat memberi pimpinan pada kita untuk tahu harus berbuat apa pada waktunya. Tetapi seringkali kita harus menunggu sebab belum tahu. Tetapi Tuhan pasti tahu, kita tunggu saja, dan jalan Tuhan itu yang terbaik. Tentu kita harus taat pada pimpinan Roh. Putra manusia Yesus mengalami sangat banyak problem, tetapi Roh Kudus selalu memberi hikmat kepada-Nya, sehingga semua bisa dijawab dan tangani dengan tepat dan berhasil pada waktunya. (Ingat Putra manusia Yesus di dunia itu seperti kita, tidak berdaya tetapi selalu menang. Ibr 2:17-18). Bahkan di dalam keahlian kita masing2-pun kita terbatas, tetapi kalau perlu Tuhan akan menolong, sehingga de-ngan Tuhan kita jadi tidak terbatas. Hadapi dengan Tuhan dan tetap di pihak Tuhan. dalam kesucian Rom 8:31. Jangan lupa berdoa dalam Roh dan kebenaran bahkan dengan segenap keluarga dan sidang jemaat seperti waktu Petrus dalam penjara Kis 12:5. Sidang Tuhan harus belajar bersatu berdoa untuk problem nafkah, kese-hatan, rumah tangga, pelayanan, gang-guan apa saja. Jangan mundur, hadapi semua dengan iman dan berdoa dalam Roh dan kebenaran. Tuhan itu tidak terbatas. Kita tidak tahu bagaimana, tetapi pasti Tuhan punya jalan bagi orang yang percaya.
Ini yang aneh (cara hidup orang Roh), menghadapi semua problem dengan tanda tanya besar tetapi tidak bingung, tidak kuatir, tidak panik sebab Tuhan kita sudah memegang jawaban-nya yang tepat, sehingga kita cukup percaya saja dan tetap lekat pada Kristus Yoh 15:5 (jangan lepas, jangan ada dosa!). Kadang2 kita sudah punya sedikit jawaban, tetapi tetap harap Tuhan dan berjalanlah dengan iman.
Cara Tuhan menolong setiap orang itu lain, misalnya dalam perang, cara Tuhan menolong Gideon dan Daud berbeda. cara untuk nafkah, janda murid nabi Elisa, lain dengan orang Israel di padang gurun selama 40 tahun atau Yakub di rumah Laban. Bahkan Putra manusia Yesus memecah roti dua kali juga caranya lain. Begitu kesak-sian2 pertolongan Tuhan tidak bisa jadi patokan tetapi cara pertolongan Tuhan, tetapi semua harus pakai iman kepada Firman Tuhan.
Hadapi segala problem jasmani dan rohani, bagi Tuhan tidak ada batas, hadapi semua minta pimpinanNya, pada waktunya Tuhan akan tolong, tetapi jangan ber-sungut2 atau be-reaksi dosa, tetap taat dalam kesucian dan percaya pada Tuhan.
KIS 4:9. PERBUATAN BAIK YANG DIPERSOALKAN.
Dengan iman dan kuasa Allah orang2 beriman bisa beruat baik, menjadi ber-kat pada semua orang di sekitarnya. Cobalah menolong orang2 sekitar kita sebab dalam problem2 yang mereka hadapi Tuhan punya rencana untuk membuat kita jadi pelita atau garam bagi mereka, sehingga mereka bisa diselamatkan.
Langkah I berdoalah dan bersak-silah bahwa Tuhan Yesus bisa diha-rapkan untuk menolong mereka dan jangan berhenti berdoa bagi problem-nya. Beri waktu ber-jam2 (dalam doa) untuk bisa jadi berkat. Petrus tidak kecewa sudah menolong pengemis lumpuh itu yang sekarang bisa berjalan. Jadilah berkat bagi semua orang se-kitar. Selain dengan doa kita juga bisa jadi berkat dengan uang atau bantuan yang lain, tetapi minta pimpinan Tu-han, dan terus taat dalam pimpinan Roh, sebab yang terbaik berbuat baik dengan kuasa Allah, sebab itu ber-doalah dalam Roh dan hidup benar terus menerus. (Memang kalau hidup dalam dosa, kita tidak bisa jadi berkat, tidak bisa dipakai Tuhan, harus hidup benar selalu 2Kor 6:17, Yes 52:11). Kalau disertai Tuhan itu luar biasa, kita bisa menjadi berkat dalam keluarga, Gereja, sekitar kita, di mana saja dalam hal apa saja, kapan saja, dengan cara2 yang tersendiri sesuai dengan pimpinan Roh Kudus.
Petrus, Yohanes dipenjarakan satu malam itu ada sebabnya, yaitu Tuhan memberi kesempatan bagi mereka untuk bertekun dalam doa puasa un-tuk menghadapi ancaman dari Sanhe-drin. Sebab itu orang beriman harus suka dan tekun berdoa. Kalau tidak kekristenan hilang kuasa dan tujuan-nya, pekerjaan dan kuasa Allah jadi terlalu sedikit. Berdoalah senantiasa Kis 2:42.
KIS 4:10. NAMA TUHAN DIPERMULIAKAN.
Mereka ditanya dengan cara apa per-buatan baik ini terjadi. Ini kesempatan memuliakan nama Tuhan Yesus. Ca-ranya bisa ber-beda2, tetapi orang yang dipimpin Roh bisa menjawab dan memakai setiap kesempatan untuk memuliakan Nama Tuhan. Sebab itu jangan harap pada uang dan kekuatan sendiri dalam hal apapun, baik jasmani dan rohani. Terus berdoa dan belajar Firman Tuhan dengan rajin seperti orang Berea. Kel 17:11, tetapi jangan mencobai Allah Mat 4:7. Sebab itu kita harus bisa mendengar suara Roh dan melakukan yang betul, misalnya untuk kebutuhan se-hari2, seringkali Tuhan suruh memberi makan (anak Yairus, sesudah bangkit, orang2 yang ikut Tuhan Yesus diberi makan, pohon ara yang tidak berbuah tidak disuruh tiba2 mengeluarkan buah). Biasanya untuk kebutuhan se-hari2 seperti makan, tidur, harus kita lakukan. Sekolahpun harus belajar tidak ujian hanya se-mata2 dengan iman. Tetapi dalam hal2 tertentu, Tuhan suruh kita kerja dengan iman, apalagi dalam hal2 yang mustahil. Tetapi kalau ada kesempatan, ceritakan iman kita 1Pet 3:15-16. Roh Kudus bisa memakai setiap celah dan kesempatan untuk memberitakan tentang nama Yesus dengan bukti2 yang nyata.
KIS 4:11. MENUNJUKKAN KEKURANGAN MEREKA.
Petrus dengan berani menunjukkan, sebab pasti ada akibatnya, bahkan berbahaya. Tetapi kalau kita dipimpin Roh, semua itu justru jadi jawabannya dan sebagian yang mau percaya bisa bertobat karena kata2 yang terus terang. Kalau tidak berani, berdoalah, sampai Tuhan memberi pimpinan dan keberanian. Kis 5:29-31. Selalu kita lihat jawabannya adalah berdoa, bukan dengan kekuatan sendiri, atau dengan kekuatan uang atau harap manusia. Kita harus limpah berdoa untuk kuasa Allah Luk 24:49.dan mendapat pim-pinanNya selalu.
Jangan menunjukkan kekurangan atau kesalahan seseorang dengan som-bong sebab merasa kita lebih pintar, lebih mengerti, lebih tinggi tingkatan-nya, akan menghasilkan perdebatan (ini tidak dikehendaki Tuhan 1Kor 11:16) dan kebencian, tetapi dengan tulus, rendah hati dan dipimpin Roh. Hindari perdebatan, tetapi bersandar pada kuasa Allah saja.
KIS 4:12. TUJUAN UTAMA ADALAH KESELAMATAN.
Tujuan utama Tuhan bukan kesem-buhan, bukan mujizat, bukan kaya dan sehat, sukses dll tetapi keselamatan. Kalau tidak ada keselamatan, semua-nya kosong dan sia2 Mat 16:26. Kita mau korban dan menyangkal diri, un-tuk menjadi berkat, tetapi tujuannya nomer satu untuk keselamatan. Ka-dang2 ini lewat kesembuhan, lewat perbuatan baik, lewat mujizat dll, tetapi tujuannya adalah memberi kasih Allah untuk keselamatan jiwanya se-hingga lepas dari Neraka dan mendapat kerajaan Surga Luk 11:20. Sebab itu kalau ada kesempatan, beritakan kabar baik yaitu pengampunan dan kelepasan dosa serta bahagia karena jiwanya diselamatkan. Semua korban waktu (biasanya butuh banyak waktu untuk memenangkannya, istimewa, untuk mendoakannya), juga korban tenaga, uang, biaya, perasaan hati dll, tetapi bukan dari yang tidak ada pada kita, namun tugas kita adalah menyam-paikan kasih Allah yaitu keselamatan jiwanya. Jangan ngawur dan bodoh, tetapi dengan cerdik. Biasanya kita tidak boleh dan tidak perlu mengkritik keyakinan orang lain, tetapi beritakan saja tentang Tuhan Yesus, biar Roh Kudus yang menumbuhkan benih2 yang ditaburkan 1Kor 3:6. Kadang2 Tuhan membukakan pintu masuk untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus, kalau kita dipimpin Roh, kita akan segera bisa melihat dan memakainya baik2.
KIS 4:13. ORANG BIASA DAN SEDERHANA.
Ini adalah inti pokok dari pelayanan Rasul2, bukannya mereka tetapi Kristus di dalam mereka Gal 2:20. Sekalipun mereka adalah orang kecil, sederhana dan tidak terpelajar, tidak terdidik, tidak mempunyai kelebihan apa2, tetapiTuhan bisa pakai. Sebetulnya kalau perlu Tuhan bisa pakai bayi dan batu untuk bicara dan me-muji2 Tuhan Mat 21:16, Luk 19:40. Sebab itu jangan minder,Tuhan bisa memakai siapa saja untuk beruat perkara2 yang besar dari Tuhan. Seringkali Tuhan memakai dan memilih orang kecil supaya orang itu sendiri tahu bahwa bukan dia, tetapi Tuhan yang besar yang bekerja di dalam dia. 1Kor 1:26-29. Tetapi kalau sudah dipakai Tuhan, jangan jadi som-bong, sebab meskipun orang kecil, sederhana yang mula2 tidak bisa berbuat apa2 lalu sesudah dipakai Tuhan, mudahjadi sombong, suka puji, apalagi kalau punya banyak kelebihan.
Sebab kalau jadi sombong, terpaksa dibuang sebab Allah tidak bisa me-makai orang sombong! Tahu semua dari Tuhan sehingga tetap rendah hati, itu modal penting dalam pelayanan, apalagi kalau dipakai Tuhan dengan heran, sebab kita harus sadar bahwa semua yang ada pada kita itu dari Tuhan. 1Kor 4:7, apalagi kalau sudah ditambahihal2 yang ajaib dan besar, supaya jangan sesudah Tuhan bekerja dengan heran dalam kita lalu jadi sombong dan dibuang, sayang sekali. Contoh yang khas adalah raja Uzia, sesudah dipakai jadi besar dan ber-kuasa maka sombonglah ia dan dibuang Allah 2Taw 26:16,20. Orang kecil bisa jadi sombong, atau mulai bertingkah dalam macam2 dosa mi-salnya ber-foya2, berzina dll, sehingga terpaksa dibuang. Sebab itu banyak orang tidak bisa dipakai langsung, tetapi harus diolah baik2 dahulu, cukup lama. Tidak mudah mendapat kemuliaan hal2 jasmani dan rohani, sebab mudah sekaliorang jadi sombong atau salah pakai; sebab itu perlu waktu cukup lama untuk diolah. Misalnya Putra manusia Yesus, Daud, Yusuf, Yohanes Pembaptis dll butuh waktu 30 tahun baru diberi tugas dan beban pelayanan yang besar, supaya jangan sampai jatuh.
Ada anak umur 10 tahun sudah bisa melayani dengan heran lalu diorbitkan, itu salah, akhirnya tidak jadi apa2. Banyak orangtua yang salah. Sebe-tulnya ini benih yang baik untuk diper-siapkan baik2. Tunggu sampai Tuhan memberi tanda dan buka jalan supaya jangan menjadi sia2 seperti beberapa kasus. Putra manusia Yesus sendiri umur 12 tahun sudah betul2 luar biasa, bisa pelayanan dengan heran, tetapi tidak diorbitkan bapakNya, tetapi di “erami” 18 tahun lagi, baru sesudah ada jalan yang terbuka, maka Ia keluar pelayanan. Juga Yusuf diizinkan diolah dengan banyuak penderitaan cukup lama sampai umur 30 tahun, sekalipun waktu kecil sudah dapat mimpi yang besar2 dari Tuhan. Yang penting bukan jadi orang besar, tetapi orang yang taat dan sadar bahwa semua yang ada padanya itu dari Tuhan, seperti yang dikatakan Paulus dalam 1Kor 15:10, 2Kor 4:7 Tuhan juga bisa pakai orang pintar, kaya, berkedudukan, asal ia tahu semua dari Allah seperti Paulus yang adalah seorang Parisi yang mengerti rahasia rendah hati! Tuhan bisa pakai orang yang paling kecil. Tuhan bisa pakai semua! Jangan minder tetapi tetap rendah hati. Matikan segala keinginan puji dan salah pakai.
Orang2 besar Sanhedrin ke-heran2an bahwa lawan mereka adalah orang kecil yang sama sekali tidak berarti tetapi hidup dengan Tuhan Ye-sus. Yang penting kita hidup dengan Tuhan Yesus, bukan kita lagi tetapi kita hidup dipimpin Roh dengan iman. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang bisa percaya Mrk 9:23. Jangan ragu2, juga dalam hal2 jasmani, jangan kuatir. Banyak berdoa, tetap rendah hati dan hidup dengan Tuhan Yesus. Pil 1:21.
KIS 4:14. BUKTI YANG TIDAK DAPAT DIBANTAH.
Petrus, Yohanes, terpaksa dilepas de-ngan ancaman, sebab perbuatan baik-nya ada bukti dan saksinya, ada 5000 orang percaya Kis 4:4. Dalam kesem-patan lain Petrus dan Yohanes ditang-kap, dianiaya, misalnya Kis 5:41,42, Kis 15:4, bahkan akhirnya dibunuh. Pada akhir zaman keadaan lebih dahsyat tetapi orang2 yang sungguh2 ini tidak ada yang mati. 1Kor 15:51-52 meskipun sudah nyerempet bahaya, sebab cara dalam Hujan Awal dan Hujan Akhir memang berbeda. Tetapi kita harus selalu siap, mati hidup untuk Tuhan, sebab kita belum tahu waktu dan orang2nya yang mana (Minggu ke-70 Daniel), tetapi pakailah setiap kesem-patan yang ada. Semua bisa dipakai Tuhan tetapi tetap rendah hati, jangan salah pakai kelebihan yang diberi Tu-han, tetap dipimpin Roh dalam ke-sucian dan jangan bereaksi dosa. Kadang2 orang yang dipakai Tuhan dengan heran terpaksa dipinggirkan karena harga dirinya tinggi alias sombong. Mungkin juga Barnabas? Kis 15:39
KESIMPULAN.
Hidup dipimpin Roh itu luar biasa indahnya, percaya dan taatlah, ada rencana2 Allah yang amat indah 1Kor 2:9, lebih2 di akhir zaman ini. Semua bisa dipakai Tuhan, asal tetap rendah hati, tidak salah pakai dan hidup untuk Tuhan (Gal 2:20) dan setia sampai akhir.
Nyanyian: Gal 2:20
Hidupku bukannya aku lagi,
tapi Kristus dalamku.