YES 62:6. PENGAWAL2 YERUSALEM TIDAK AKAN DIAM.
6a. Aku sudah menaruh pengawal2 di atas tembok mu, O Yerusalem.
Siapa dan apakah pengawal2 ini?
- Menghadapi serangan musuh. Pe-ngawal dalam Wasiat Lama itu menjaga kota supaya kalau datang musuh, ja-ngan sampai ada penduduk kota yang sampai jadi korban, sebab mereka tidak tahu dan tidak ber-jaga2 Yez 33:4-6. Ini di dalam menghadapi peperangan, ha-rus diingatkan dengan bunyi nafiri.
- Kalau umat Tuhan berbuat jahat Yez 33:7-11. Ditolong dengan cara mena-sehati dll supaya bertobat. Sebab seka-lipun orang benar kalau berbuat dosa dan mati akan binasa jiwanya dan kebaikan dan kebenarannya tidak akan diingat Yez 33:12-13.
- Kalau Tuhan menyuruh menegur ke-salahan dan dosa2nya, pengawal harus bicara menegurnya, tidak boleh diam, itu menjadi dosa Yak 4:17, Yez 33:14-16.
Ini juga disebutkan dalam Yez 3:17-21. Dalam Wasiat Baru, pengawal ini di-sebut gembala Yoh 21:15-17. Dalam Wasiat Lama mereka sudah mengerti tentang gembala, bahkan beberapa pe-mimpin2 yang tidak bertobat meng-gembalakan dirinya sendiri Yez 34:3. Semua pemimpin2 dalam umat Tuhan adalah gembala dan yang terpenting adalah pertanggungjawaban pemimpin untuk keselamatan jiwa domba2 Tuhan yang jadi tanggungannyaIbr 13:17. Ten-tang harta, tanah pusaka dll itu nomer 2. Kalau umat Tuhan berkenan pada Tuhan, pasti itu dicukupi sebab Allah itu maha tahu dan maha kuasa. Begitu juga dalam zaman Gereja sekarang, semua pemimpin adalah gembala dan bertanggungjawab akan keselamatan jiwanya.
6b. Yang tidak akan pernah diam siang malam.
Dalam tugas sebagai pemimpin, pe-ngawal, gembala, kita tidak boleh diam seperti Yes 56:10.
- Seperti orang buta, tidak tahu apa2. Bukan cari tahu, kulak werto dan mem-beritakan racun hoax, ini hamba iblis. Tetapi hamba2 Tuhan, gembala2 perlu mengenali domba2 Tuhan bukan untuk menjadi berita atau cari untung, me-lainkan untuk memelihara keselamat-annya Ibr 13:17. Kalau ada data atau berita2 yang tidak berbahaya, tidak perlu, kita diam saja, bahkan meme-lihara rahasia pelayanan Ams 25:9. Wa-jib menegur kalau salah, tetapi tidak membuka rahasia. Perlu mengenali domba2 untuk menyelamatkan kalau ada yang salah, bukan untuk warta berita hoax.
- Jangan menjadi anjing kelu, tahu tetapi tidak bicara, tidak menasehati atau menegur, itu dosa Yak 4:17.
- Jangan ngantuk, tidur, tidak menger-jakan tugasnya dengan betul, hanya mencari enaknya sendiri, semaunya sendiri, tidak dapat berkat tetapi hukuman. Semua gembala2 harus ber-tanggungjawab pada Tuhan. Pelayanan kalau betul dapat berkat yang besar, kalau salah apalagi karena lalai, malas, atau sengaja, ada hukumannya seperti Hofni-Pinehas, Nadab- Abihu, Yudas, Gehazi dll. Jangan diam seperti Imam Eli 1Sam 3:13, karena sayang dan cinta yang salah, mungkin juga karena takut akan anak2nya (apalagi kalau sudah dewasa dan punya kedudukan atau sukses). Akibatnya putra2nya tetap da-lam dosa, dihukum Tuhan dan Eli dapat bagian dari hukuman anak2nya.
Apa tugas pemimpin atau pengawal2 ini?
- Mencegah. Ini yang terbaik. Sebab itu domba2 Tuhanperlu dididik dengan Firman Tuhan dan hidup suci dipimpin Roh supaya tidak sampai berdosa Maz 119:11. (Ingat disucikan oleh Firman Tuhan, oleh Roh Kudus 1Pet 1:2, dalam persekutuan dengan saling menasehati Mat 7:2-5 dll).
Orang beriman harus mau bahkan suka pikul salib, ini sakit bagi daging, tetapi dengan demikian kita berhenti berdosa 1Pet 4:1, 2Pet 1:10, Rom 6:1-2. Ini yang terbaik, tetap hidup dalam kesucian Gal 5:1.
- Yang salah diperbaiki. Jangan segan atau takut. Harus tiup nafiri supaya jangan sampai dosanya berlanjut sam-pai mati Ef 5:11.
Ada yang mau ditegur seperti Daud, ada yang marah, melawan seperti Yerobeam, Saul dll. Orang yang mau hidup suci dan merendahkan diri akan mau ditegur, yang tidak mau bertobat akan melawan. Ams 9:8; 15:31,32; 17:10. Kerjakan dengan kasih, tulus dan dengan hikmat kuasa Allah. Kalau ada niat dosa, tidak tulus,setan akan ma-suk, ikut campur dan bisa jadi celaka besar. Kalau dengan tulus, dengan Tu-han, taat dipimpin Roh, Tuhan akan atur, sekalipun ada juga yang menegur dibunuh seperti Herodes kepada Yohanes, tetapi semua dalam tangan Tuhan, jangan takut.
- Yang salah ditertibkan, didisiplin-kan. Ini dikerjakan dengan kasih dan ti-dak bertentangan dengan Firman Tu-han. Kalau tidak mau ditertibkan, maka Tuhan yang akan menertibkan dan biasanya jauh lebih dahsyat kalau tidak mau bertobat. Misalnya Uzia 2Taw 26:18,19, raja Uzia marah, Tuhan tegur, ia menjadi kusta. Orang dunia bukan tanggungjawab kita, tidak perlu dite-gur, tetapi diinjili!
Tetapi orang2 dalam tanggung ja-wab kita, dalam panci kita, harus ditegur, diperbaiki dan ditertibkan un-tuk menyelamatkan jiwanya.
Sekalipun Yerusalem itu negeri Allah, tetapi kalau umat Tuhan di da-lamnya tidak mau bertobat, Yerusalem akan dihancurkan musuh seperti da-lam zaman Zedekia. Mereka sudah mendapat banyak kesempatan untuk bertobat, terakhir ada lagi waktu 2 tahun untuk bertobat, mereka tidak bertobat, akibatnya dahsyat 2Raj 25:1-10. Yunus hanya punya waktu 3 hari dan bertobat, masih selamat. Herodes dipukul malaikat, dimakan cacing sam-pai mati Kis 12:23. Pada akhir zaman, lebih2 dalam Minggu ke-70 Daniel, orang yang tidak mau bertobat bisa mati di tempat seperti Ananias Kis 5:1-12.
Kalau isi Yerusalem hidup benar, misalnya waktu rajanya Hizkia, maka sekalipun dikepung tentara yang kuat dan banyak (185.000) semua dibinasa-kan oleh Tuhan! Begitu Gereja Tuhan dan setiap anggotanya, masing2 ber-tanggungjawab pada Tuhan, dan men-dapat penuaian sesuai dengan pena-burannya. Di akhir zaman ada Gereja yang masuk puncak dosa, ada yang masuk puncak kesucian, masing2 de-ngan akibatnya sendiri2. Wah 22:12.
6c. Engkau yang menyebut Tuhan, jangan diam.
Ada terjemahan: Engkau yang meng-ingatkan Tuhan. Tuhan sebetulnya tahu lebih lengkap dan benar dari kita, tidak pernah lalai. Tetapi orang yang mau mengingatkan Tuhan, ber-seru2 pada Tuhan untuk memegang janji Tuhan, minta tolong kepadaNya seperti Hizkia, maka Tuhan akan menjawab sesuai dengan keadaan dan iman orang itu dan jawaban Tuhan itu adil, dan tepat. Jangan ragu2. Tuhan Allah yang maha kuasa tidak pernah diam, tergantung dari pengawal dan umat Tuhan. Kalau kita taat akan FirmanNya, pasti rencana Allah yang indah terjadi yaitu Yeru-salem menjadi indah dan mulia disini dan di sana.
YES 62:7. YERUSALEM SUATU KEPUJIAN DI BUMI.
7a. Jangan membiarkan Dia diam.
Tuhan diam atau bergerak dan ber-tindak itu tergantung dari umat Tuhan, bahkan dari pribadi kita masing2. Dia adil, maha kuasa, maha tahu dan tidak membedakan orang. Beribadah pada Tuhan itu tidak sulit, sudah ada pera-turan dan hukum2Nya, tergantung kita yang memilih, dan itu menentukan nasib kita sekarang dan dalam keke-kalan. Yang percaya dan mau taat ha-rus belajar Firman Tuhan supaya me-ngerti dan melakukannya, maka Tuhan akan memberi kemampuan sampai rencana Allah yang terindah jadi dalam hidupnya, siapa saja, tidak dibedakan Tuhan. Jangan tertipu oleh iblis, ini keselamatan dan kesukaan dan kemu-liaan yang sesungguhnya sampai kekal.
7b. Sampai Ia mendirikan dan sampai Ia membuat Yerusalem suatu kepujian di bumi.
Ini sama seperti Wah 12:1, Gereja men-jadi suatu ajaib di bumi (juga dalam Ke-rajaan 1000 tahun tahta Daud me-nguasai seluruh dunia). Ini semua dimulai dari pribadi2 yang percaya dan taat kepada Tuhan dan semua orang2 ini akan ber-sama2 menjadi bagian dari Yerusalem yang menjadi suatu kepujian di bumi untuk kemuliaan nama Tuhan.
Proyek yang terbesar dan termulia dari Allah dalam semesta tetapi termurah (semua bisa ikut) dan termudah (asal percaya dan mau, semua bisa ikut!). Itulah Allah yang kasih, suci dan adil dan maha kuasa. Jangan ikut orang banyak dalam berbuat dosa sebab kena tipu iblis karena kemanisan dosa dan dunia Kel 23:2. Begitu heran Allah yang maha kuasa, bisa membuat rencana termulia bagi segala orang yang mau percaya dan taat. Ini butuh waktu dan ketekunan. Kalau sekarang mau ber-sedia Mat 24:42 akan bisa masuk dalam rencana Allah sampai di pun-caknya! Mulai percaya dan terus me-ningkat sampai puncaknya menjadi sempurna adalah kehendak Allah bagi setiap orang (Yoh 10:35, Mat 5:48 dsb). Tetapi seringkali kita yang tidak per-caya, tidak berani, tidak yakin, tidak mengerti dan tidak mau. Yang mau akan mengalaminya, luar biasa, meski-pun hanya 144.000 orang, tetapi itu sudah sangat banyak untuk ukuran manusiawi, tetapi rencana Allah pasti jadi. Sebab itu sungguh2lah ikut Tuhan mulai sekarang. Kalau ditunda, atau main2, tidak cukup waktu dan jangan mendua atau main2, akan terseret arus dosa dan dunia ini sehingga tidak jadi apa2 bahkan hilang keselamatannya dan binasa. Tuhan tidak pernah diam, tergantung kita, percaya dan terimalah anugerahNya yang sangat besar itu.
YES 62:8. SUMPAH TUHAN.
8a. Tuhan akan bersumpah dengan tangan kananNya dan dengan lengan kekuatanNya.
Biasanya di pengadilan, seorang disu-ruh bersumpah demi Tuhan supaya kata2nya bisa dipercaya sebab manusia seringkali berdusta untuk membela dirinya sendiri.
Tetapi Allah tidak pernah berdusta, mengapa perlu bersumpah? Dalam perjanjian Allah, tergantung dari dua pihak yaitu Allah dan manusia, dan manusialah pihak yang suka berubah. Pada waktu di dunia, manusia sudah teruji dan sudah lulus ujian akhir, maka itu ditetapkan dengan sumpah Tuhan. Disini Tuhan bersumpah itu adalah tan-da bahwa janji Allah pasti jadi, sebab umat Tuhan sudah teruji, sudah pasti. Ini terjadi waktu umat Tuhan atau Ge-reja menjadi sempurna dan itu dinya-takan dengan sumpah seperti dalam Wah 10:5-6. Misalnya Tuhan bersum-pah bagi Abraham sekalipun masih di dunia sebab sudah final, sudah ujian terakhir (menyerahkan Ishak, ini ter-masuk ujian akhir), ia lulus dan kea-daannya menjadi pasti, tidak berubah lagi, ia menerima keselamatan dan janji Allah dengan sumpah.Kej 22:16. (De-ngan tangan kanan ini menceritakan tentang keselamatan yang pasti, go-longan yang benar seperti Kristus di sebelah kanan Allah Bapa Ibr 1:3; 10:12. Semua ini akan dilaksanakan de-ngan lengan yang kuat, pasti jadi). Tentang apakah sumpah ini dibuat. Tentang umat Tuhan yang masuk da-lam posisi yang tetap, tidak berubah lagi, masihdalam pemeliharaan Allah untuk selamanya. Ini keadaan yang pasti seperti di Surga, tidak bisa berbuat dosa dan tidak bisa keluar lagi dari Surga Wah 2:7; 3:12. Bandingkan dengan Adam yang sudah makan buah Hayat, ternyata diusir keluar sebab berdosa, belum final, belum teruji. Se-sudah manusia selesai teruji, ujian akhir, baik di dunia atau pada saat kematian (ini keputusan terakhir, sebab itu mati di dalam Tuhan itu mutlak perlu, jangan mati dalam dosa, sebab mati itu adalah keputusan terakhir dan menunjukkan keadaan terakhir). Ini banyak terjadi dalam Gereja akhir za-man, orang2nya sudah pasti, yaitu dalam Minggu ke-70 Daniel, yaitu golongan yang pasti masuk Surga. Pada waktu ini, ada 2 golongan yang sela-mat, yaitu yang ikut pengangkatan (1Kor 15:51,52) dan yang jadi sem-purna (144.000).
Bila ini ditentukan? Pada permu-laan Minggu ke-70 Daniel sesudah terjadi Polarisasi, maka sesudah ini, mereka yang sungguh2 bersedia (gan-dum) akan dipisahkan dari lalang de-ngan hukum yang keras dalam Gereja 2Kor 10:6, maka gandum dipisahkan dan masuk dalam golongan yang akan dituai untuk ikut pengangkatan, terma-suk juga orang2 yang menjadi sem-purna. 2 golongan ini tidak lagi gugur, luar biasa. Meskipun dosa dan keja-hatan begitu banyak, golongan ini ter-pelihara tidak bisa mati, tetapi yang tidak bersedia akan gugur, mati dalam dosa atau tertinggal dalam zaman An-tikris. Ini saat yang sangat menentukan meskipun belum mati, tetapi sudah ditetapkan bahwa mereka tidak akan mati dan ikut pengangkatan 1Kor 15:51. Sebab itu sekarang kita sudah harus bersedia! Mat 24:42.
8b. Sesungguhnya Aku tidak lagi memberi biji2an mu menjadi makanan bagi musuh.
Makanan yang kekal adalah buah Hayat, akan terus makan sampai sela-manya. Dalam Kej 3:22,24. Adam dan Hawa adalah ciptaan Allah yang sem-purna tetapi belum teruji, mereka mu-la2 makan buah Hayat tetapi gugur, tetapi dalam Wah 2:7; 22:2,14 mereka bisa makan terus, tidak lagi dirampas oleh musuh seperti Hawa dan Adam dalam Taman Eden (iblis boleh masuk dalam Taman Eden, sebab Adam Hawa belum teruji,tetapi dalam Surga Bumi Baru ia tidak lagi boleh masuk). Makanan ini, buah Hayat diberikan untuk hidup kekal selamanya.
8c. dan putra2 orang asing tidak akan minum anggurmu yang sudah kau kerjakan.
Anggur itu kesukaan di Surga kekal yang tidak lagi bisa hilang. Di dunia umat Tuhan punya sukacita yang bisa dikurangi, ada saldo sukacita sebab ada dukacita Yoh 16:22. Tetapi disini suka-cita penuh, tidak dikurangi lagi oleh sia-papun, tetapi ukurannya sesuai dengan tingkat rohani kita terakhir di dunia.
Dalam Mat 25:21 Sabas, TL = baik sekali perbuatanmu; TB = well done. Semua pekerjaan yang sudah diker-jakan dengan baik dan betul di dunia, mengikut menyertai sampai dalam Surga untuk kekal Wah 14:13, tidak akan diambil atau dikurangi lagi. Ini ke-sukaan yang heran dan indah, bahkan sudah diberikan sejak masih di dunia dalam masa keemasan Gereja, 3,5 tahun sebelum pengangkatan, dengan sumpah Tuhan. Sukacita ini luar biasa, inilah kesukaanSurga sekalipun masih di dunia yang seperti Neraka. Kita bisa menyanyi seperti Paulus dalam penjara dukacita di sekitar kita. Inilah nubuat dari sumpah Tuhan oleh Yesaya. Sebab itu ber-jaga2lah danbersedialah baik2, sebab Minggu ke-70 Daniel itu sangat dahsyat tetapi juga sangat indah dan penuh sukacita Surgawi.
YES 62:9. MENIKMATI HASIL YANG DIKUMPULKAN.
9a. Tetapi mereka yang mengumpulkannya akan makan daripadanya dan me-muji2 Tuhan.
Kumpulkanlah yang kekal sebanyak mungkin. Yang fana hanya untuk fasili-tas, kebutuhan sementara di dunia, tidak akan dibawa masuk kekekalan. Jangan mengumpulkan terbalik, nanti sia2 Luk 12:19-20. Kumpulkan yang ke-kal Kol 3:1-3, Mat 6:19-20. Itu kita nik-mati untuk kekal, tidak ada habisnya, sangat menyenangkan sambil spontan bersyukur dan me-muji2 Tuhan sebab bisa menikmati janji2 Allah yang luar biasa dalam zaman keemasan Gereja ini. Kumpulkan jiwa2 dan tabiat yang baru seperti Kristus, ini yang kita bawa untuk kekal Yes 66:22.
9b. dan mereka yang mengumpulkannya akan minum dalam Halaman kesucianKu.
Halaman di Surga adalah Bumi Baru, sangat indah. Kesukaan apa? Kesukaan kesucian Wah 4:8. Kesucian itu indah dan kesukaan kasih di tengah2 Surga dengan segala ciptaan yang baru di Surga yang jauh lebih indah daripada di dunia.
Manusia mencari apa2 yang enak dan senang di dunia, baik makanan, baik pemandangan alam (sampai dalam dasar laut) kepujian, bahkan juga se-gala kesukaan dosa yang palsu dan sesaat. Pkh 1:14, Ams 14:12-13. Di Sur-ga tidak ada kesukaan dosa sesaat, per-zinaan (tidak ada laki2, perempuan dan nikah), tidak ada kesukaan dosa, misal-nya balas dendam, zina, iri, sombong, benci, hormat dll, yang ada hanya ke-sukaan yang kekal, menyembah Allah dan proyek2 baru yang indah. Semua yang kita kerjakan di dunia oleh, karena dan untuk Tuhan itu tidak sia2, bahkan memberi 1 cingkir airpun sudah ada pa-hala dan kesukaannya Mat 10:42. Ma-nusia di dunia terbatas oleh macam2 kesukaan duniawi yang fana, tetapi kesukaan Surga yang murni & tidak bisa habis itu jauh lebih indah dan kekal.
KESIMPULAN.
Bangunkan hidup baru yang maksimal, kerja dan berani berkorban habis2an untuk Tuhan, sehingga kita bisa me-ningkat se-tinggi2nya di hadapan Allah, bahkan sampai sempurna danbisa masuk dalam Yerusalem yang mulia di dunia akhir zaman dan di Surga!
Allah menghendaki setiap orang percaya menjadi sempurna dan yang percaya akan mengalaminya. Jangan ragu2, meskipun banyak orang tidak yakin, tidak berani dan tidak mau, te-tapi yang percaya dan mau diolah di jalan sempit, sepanjang umur di dunia dalam kesucian akan meningkat terus dan akan mengalami hasilnya untuk kekal. Mau diolah sehingga hidup dan tabiatnya seperti Kristus dan terus berkorban untuk memenangkan jiwa, itu jadi mahkota kemuliaan dan ke-sukaan kita untuk kekal. Ini tergantung dari kita sebab Tuhan menghendaki kita tumbuh dan meningkat terus sampai sempurna dan Tuhan akan memberikan semua kebutuhan kita jasmani dan rohani untuk rencana Allah yang mulia ini. Kumpulkan yang kekal, yang bisa dibawa untuk se-lama2nya, jangan kumpulkan yang di bawah, yang fana, semua itu akan ditinggal semua!
Nyanyian:
Harta di sana 2x
Harta dunia ditinggalkan semua.
Waktu sampai Surga, pintu terbuka,
Saya ada harta di sana.