PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS, DI DALAM ROH.
1Kor 12:12-13
12 Karena sebagaimana tubuh itu satu tetapi mempunyai banyak anggota dan segala anggota tubuh itu, meskipun banyak semuanya menjadi satu tubuh demikian juga Kristus.
13 Karena di dalam satu Roh kita semua sudah dibaptiskan ke dalam satu tubuh, baik orang Yahudi atau orang Yunani, baik budak atau pun merdeka dan semua telah diberi minum ke dalam satu Roh. (KJI)
1Yoh 1:7
Tetapi jika kita berjalan di dalam terang, sebagaimana Ia juga ada di dalam terang, maka kita bersekutu satu sama lain, dan darah Yesus Kristus, Putra-Nya, menyucikan kita dari segala dosa. (KJI)
I. PENDAHULUAN.
Mrk 3:25
Dan jika suatu rumah terpecah-pecah, berlawanan sama sendirinya, rumah itu tidak dapat berdiri. (KJI)
Tuhan tidak ingin persekutuan umat Tuhan hancur, tetapi dipelihara baik2. Jangan seperti Gereja Korintus yang besar, “rohani” dan mungkin tetapi kemudian ter-pecah2 sehingga kacau dan timbul banyak kerusakan.
1Kor 3:1-4
1. Saudara-saudara, saya tidak dapat berbicara kepadamu seperti kepada orang yang rohani, melainkan seperti kepada orang yang bertabiat daging, seperti kepada bayi-bayi di dalam Kristus.
2. Saya memberi kamu minum susu, bukan makanan keras, karena kamu belum dapat menerimanya, bahkan sampai saat inipun kamu belum dapat menerimanya.
3. Karena kamu masih bertabiat daging. Sebab jika di antara kamu ada dengki, perselisihan dan perpecahan, bukankah kamu bertabiat daging dan kamu berjalan secara manusiawi?
4. Jika seorang berkata: “Saya dari pihak Paulus,” dan yang lain berkata: “Saya dari pihak Apollos,” Bukankah kamu bertabiat daging? (KJI)
Tuhan menekankan supaya selalu sehati, bicara yang sama dan bersekutu dengan baik2.
1Kor 1:10
Sekarang saya minta kepadamu, Saudara-saudara, dengan nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu semua berbicara yang samad dan jangan ada perpecahan di antara kamu, melainkan supaya kamu bersatu dengan sempurnanya di dalam satu pikiran dan satu pendapat. (KJI)
Jangan sampai pecah 1Kor 12:25; 11:18. Sebab akibatnya besar, yaitu iblis akan bekerja makin dahsyat, dosa ber-tambah2, banyak jiwa2 menjadi undur (tersontoh) dan limpah dengan dosa sehingga batal masuk Surga, itu tujuannya iblis.
Jangan secara sadar/ tidak sadar dipakai setan untuk mem-besar2kan perpecahan ini dengan me-niup2kan beritanya, membersihkan dan ikut ber-pihak2an.
Orang-orang yang rohani ber-jaga2 supaya tidak ikut2 diperalat iblis dan berdoa, apalagi kalau dalam Gereja atau rumah tangganya sendiri, terus berdoa dan minta pimpinan Roh. Juga kalau terjadi di Gereja lain, kita ikut prihatin dan mendoakannya; Miliki pengertian dan pendirian yang betul supaya jangan ikut2 dipakai setan tetapi ikut berdoa dan menjaga bagian kita masing-masing supaya kita ikut mendoakan dan jangan ketularan.
II. DEFINISI.
Ada tiga macam persekutuan orang beriman, yaitu:
1. Persekutuan Halaman yaitu persekutuan 60 tiang2 Pagar Halaman.
2. Persekutuan Ruangan Suci, yaitu persekutuan tubuh Kristus,persekutuan Papan2 (kayu dibungkus emas = Hidup di dalam Roh dan kesucian) dalam Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci).
Tiga persekutuan ilahi, persekutuan orang sempurna:
Persekutuan Halaman adalah persekutuan orang-orang beriman yang mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Inilah persekutuan orang-orang Halaman yang tidak tumbuh, tetap tinggal di Halaman.
Persekutuan tubuh Kristus adalah persekutuan antara orang-orang beriman satu sama lain dalam kasih dan kesucian ilahi, sebagai anggota tubuh Kristus dan Kristus menjadi Kepalanya. Inilah persekutuan orang-orang yang dibaptis dan dipimpin Roh.
Kita harus meningkat dari persekutuan Halaman menjadi persekutuan tubuh Kristus yaitu persekutuan orang-orang yang dipimpin Roh dan kalau bisa masuk dalam persekutuan ilahi (orang sempurna).
Satu kali waktu pengangkatan, Kemah Suci diangkat, Halaman tertinggal dan di-injak2 orang kafir (Antikris) selama 3,5 tahun Wah 11:1-2; semua orang Halaman yang masih hidup, dianiaya Antikris sampai mati dan orang-orang dalam Ruangan Suci ikut pengangkatan.
Memang seharusnya orang beriman itu tumbuh, meningkat, tidak lagi di Halaman (bayi2 rohani atau yang macet pertumbuhannya) tetapi tumbuh kepada kedewasaan iman (Ruangan Suci).
Beda persekutuan Ruangan Suci dan Halaman:
1. Persekutuan dalam Ruangan Suci yang hidup dalam kesucian, tetapi yang diHalaman terus hidup di dalam dosa atau jatuh bangun dalam dosa.
2. Ruangan Suci hidupnya dipimpin Roh, yang Halaman hidup menurut kehendak sendiri yaitu kehendak daging.
3. Ruangan Suci memakai 7 KPR setiap saat, itu menjadi kebutuhan dan kenikmatannya.Halaman biasanya tidak memakainya, sebab tidak berminat.
4. Orang-orang yang tinggal dalam Ruangan Suci akan mendapat lebih banyak janji2 Allah sesuai dengan imannya daripada orang Halaman yang seringkali tidak punya iman.
5. Orang-orang dalam Ruangan Suci, itu limpah dengan sejahtera dan sukacita dari Roh.
III. PERSEKUTUAN SELAMA MASIH DI DUNIA.
Ada dua persekutuan yaitu persekutuan yang tidak tampak (persekutuan dalam dunia roh) dan persekutuan yang tampak orang banyak.
III.A. Persekutuan yang tidak tampak dalam dunia roh. Persekutuan ini tidak tampak tetapi betul2 ada. Banyak orang berpikir kalau tidak kelihatan berarti tidak ada. Tetapi segala mahkluk2 roh dan yang terjadi dalam dunia roh (alam berzakh) itu ada tetapi tidak kelihatan dengan mata jasmani kita. Juga persekutuan dalam dunia roh ini ada dan menyangkut setiap orang.
1. Persekutuan dalam roh dengan Tuhan Yesus. Ini terjadi dalam kerajaan Allah. (Lihat dtilnya tentang alam berzakh, alam roh dalam M…..). Ini terjadi dalam kerajaan Allah dalam alam roh, sebab orang yang percaya, rohnya pindah dalam kerajaan Allah Luk 11:21, Kol 1:13.
Orang yang sudah lahir baru yang duduk dengan Kristus dalam kerajaan Surga yaitu kerajaan Allah yang tidak tampak Ef 2:6. Orang-orang yang percaya pada tuhan Yesus punya persekutuan Roh dengan Kristus, ada dalam kerajaan Allah Luk 17:21. Orang yang ada persekutuan dengan Kristus juga punya persekutuan dengan semua orang-orang lain yang juga bersekutu dengan Kristus, itulah persekutuan dalam Roh dalam kerajaan Allah, selama kita masih hidup.
Semua orang disini bersekutu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepalanya dan dengan orang beriman lainnya sebagai tubuh Kristus dalam pimpinan Roh Kudus dan Bapa.
Persekutuan dengan Tuhan yang initingkat2nya seperti dalam skema Kemah Suci.
2. Persekutuan orang-orang berdosa dengan iblis dan setan2, dalam kerajaan kegelapan.
1Kor 10:20
Tetapi barang-barang yang dipersembahkan orang kafir, itu dipersembahkannya kepada setan-setan, bukan kepada Allah; dan saya tidak menghendaki kamu bersekutu dengan setan-setan. (KJI)
Biasanya orang-orang berdosa tidak sadar bahwa mereka di dalam rohnya punya hubungan, persekutuan dengan iblis dalam alam roh yaitu dalam kerajaan kegelapan dari iblis dan tetap disitu kecuali percaya Tuhan Yesus baru mereka dipindahkan dalam kerajaan Putra Allah Kol 1:13. Mereka ada dalam kerajaan kegelapan dan dikuasai iblis sebagai bapanya.
1Yoh 3:10
Di dalam hal ini nyatalah anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran itu bukan dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. (KJI)
Juga persekutuan roh dengan iblis ini ada tingkat2nya yaitu persekutuan sebagai anak dengan bapa iblis atau sebagaihamba dosa lalu persekutuan dalam roh setan dan persekutuan orang-orang yang sempurna dosanya (sesuai dengan tiga tingkat dosanya).
Persekutuan ini tidak disadari, tetapi ada dan justru menentukan hidupnya.
III.B. PERSEKUTUAN MANUSIAWI YANG TAMPAK.
Ini adalah perkumpulan orang-orang yang masih hidup baik dalam keluarga atau dalam perkumpulan masyarakat seperti di sekolah (biasanya umurnya sama), pengumpulan resmi atau tidak resmi, pengumpulan orang-orang yang mempunyaikepentingan yang sama dalam pekerjaan, hoby, olahraga, seniman, kedudukan dll. Ini pengumpulan biasa, netral, bisa dosa bisa tidak, dan diatur dengan cara2 atau hukum2 duniawi atau manusiawi yang biasa.
Orang beriman ikut dalam persekutuan dalam Gereja, tetapi biasanya juga ikut dalam perkumpulan manusiawi/ duniawi yang netral misalnya di sekolah, dalam pekerjaan dalam famili dsb. Meskipun netral, di dalamnya selalu ada sedikit atau banyak hal-hal dosa. Ini menjadi pergaulaan yang harus dijaga supaya ia tidak terpengaruh, dirugikan atau dirusakkan rohaninya tetapi bisa menjadi berkat di dalamnya yaitu dengan menjadi garam/ terang dunia bagi orang-orang di sekitarnya Mat 5:13-16. Jadi sekalipun kita juga kut dalam kelompok2 (persekutuan) masyarakat yang netral bukan yang dosa (seperti kumpulan preman, perampok, penjudi, pezina dll), kita harus mempunyai pendirian yang teguh di tengah2 dunia sebagai anak2 Allah dan dipimpin Roh, jangan sampai hanyut dalam dosa2nya tetapi menjadi garam dan terang. Kita harus mengutamakan persekutuan tubuh Kristus di atas semuanya, sebab ini yang kekal, yang bersambung sampai dalam Surga.
(Nyanyi: Duduk bersama, bersambung di Surga).
IV. CIRI2 KUMPULAN DUNIAWI.
1. Biasanya disini tidak dibedakan antara dosa dan suci menurut definisi Alkitab, hanya perbedaan menurut budaya manusiawi yang berlaku. Misalnya kumpulan yang baik (dari orang-orang baik Yes 64:6) dan yang tidak baik (penjudi, pemabuk, narkotik dll yang melanggar hukum).
2. Hukum yang berlaku disini adalah hukum2 pikiranmanusiawi sesuai dengan budaya manusia waktu itu. Dalam komunitas di sekitar kita, kita harus hati2, jangan hanyut dalam dosa2 yang diperbolehkan dalam cara hidup dan hukum2 mereka! Kita harus hidup dalam kekudusan sesuai dengan Firman Tuhan. Biasanya sedikit2 dosa, apalagi masih di dalam hati, masih dibiarkan, padahal menurut Firman Tuhan sudah dosa. Misalnya dosa perzinaan dalam hati Mat 5:28. Ingin dan cinta uang, ini bahkan wajar dalam dunia tetapi Tuhan tidak berkenan Mat 6:24, suka dipuji dan dihormati, apalagi kalau sukses, ini dianggap wajar bahkan sudah sepatutnya, tetapi Tuhan menghendaki kita tetap rendah hati. Hedonism itu indah dalam dunia, padahal di dalamnya banyak kesukaan dosa sesaat yang bisa menjadi jerat yang kuat, bahkan jadi ikatan, padahal ada kesukaan yang murni dan indah di dalam Tuhan Pil 4:4,7, Yoh 16:22). 3. Ada keakraban yang nyata, bahkan seringkali lebih akrab daripada di dalam Gereja. Juga ada komunikasi yang lancar dalam kelompok2 mereka seperti kelompok usia, kelompok minat, pekerjaan (uang), hoby, dsb. Misalnya sama-sama remaja, ada cara2 dan bahasa gaulnya, yang intim sehingga akrab dan bisa bersekutu dan manis. Begitu pula dalam kelompok2 yang lain, misalnya yang sama minat atau hobynya, pekerjaannya, dsb, bicaranya sama nyambung karena sama-sama kesulitan dan kesukaannya, sama keadaan dan sikonnya.
V. CIRI2 PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS.
Seringkali cara2 bergaul duniawi yang akrab dibawa masuk dalam Gereja sehingga di dalam Gereja juga terjadi pengelompokan seperti dalam dunia, anak, remaja dan kaum muda tersendiri, juga kaum bisnis man, orang-orang kaya, orang-orang miskin,pegawai2 dsb. Mereka bisa bersekutu dengan akrab dan senang kalau disendirikan.
Tetapi ini memecah tubuh Kristus. Tuhan menghendaki kita bersekutu karena Kristus dan tidak membedakan orang, itu jahat di hadapan Allah.
Yak 2:1-4
1. Saudara-saudaraku, janganlah memeganga iman dari Tuhan kita Yesus Kristus yang mulia itu, dengan memandang rupab orang.
2. Sebab jika masuk ke dalam sinagogamu seorang yang bercincin emas, berpakaian indah, dan masuk juga seorang miskin, yang berpakaian buruk,
3. lalu kamu memperhatikan dia yang berpakaian indah itu, dan berkata kepadanya: “Duduklah engkau di sini, di tempat yang baik,” dan kepada orang yang miskin itu: “Berdirilah engkau di sana, atau duduklah engkau di sini di bawah alas kaki saya.”
4. Bukankah kamu sudah membeda-bedakan di antara dirimu sendiri dan menjadi hakim dengan pikiran yang jahat? (KJI)
Tradisi atau cara2 duniawi ini tidak cocok dalam Gereja. Sebab itu belajar bersekutu karena Tuhan bukan karena golongan atau karena sikon hidup atau interes yang sama. Bagaimana caranya? Kalau kita ke Gereja mencari Tuhan, mencari yang kekal, dipimpin Roh, maka kita akan mengenali danmenemukan orang-orang lain seperti ini, yang sama-sama cinta atau mengutamakan Firman Tuhan sama-sama mau hidup suci, dipimpin Roh, mau pikul salib, suka me-muji2 Tuhan, mencari perkara-perkara dari atas, bersukacita dalam Roh Kudus dst. Kalau tujuan kita ke Gereja demikian, kita akan menemukan teman2 yang serupa dan bisa bersekutu, sebab dalam ber-kata2, beribadah, cara hidupnya dll semuanya sama sesuai Firman Tuhan, mendahulukan kerajaan Allah dan kebenaranNya. Mat 6:33. Kita harus ingat dan seharusnya jadi kerinduan kita untuk selalu mencari dan memperkenankan Tuhan, maka perbedaan umur, suku bangsa, pekerjaan, tingkat dalam masyarakat, dll tidak menjadi soal sebab tujuan kita sama, sama-sama ikut Tuhan di jalan sempit, sama-sama ingin menyenangkan hati Tuhan. Kalau ini menjadi prinsip hidup kita, maka kita akan mau menyangkal diri untuk taat akan Firman Tuhan. Semua diatur dengan hukum2 Tuhan (di atas se-gala2nya), semua dicocokkan dengan Firman Tuhan, maka semua orang-orang seperti ini akan bisa bersekutu dengan baik, bisa cocok, bisa “nyambung” sekalipun masing-masing berasal dari golongan2 lain dalam masyarakat.
Tetapi kalau ke Gereja tujuannya lain, cari teman, cari kesukaan sendiri, cari uang, cari popularitas dll perkara yang fana, maka orang-orang ini akan mencari teman dari kelompok interest atau kepentingan yang sama, maka kita akan ter-sekat2 dan tidak bisa bersekutu dengan baik dalam Gereja sebab berasal dari golongan yang ber-beda2 dan punya sikon dan tujuan yang ber-beda2. Orang-orang ini akan mengumpul dalam kelompok yang sama dan biasanya sulit berkumpul dengan orang-orang yang kepentingan, sikon dan tujuannya lain.
Untuk kanak2, karena belum matang kepribadiannya dan pengertiannya juga belum penuh, sebab itu kanak2 biasanyadisendirikan, tetapi ini tidak mutlak dan yangrindu ikut berbakti ber-sama-sama yang dewasa, dipersilakan.
Untuk umur2 peralihan juga dibuatkan kebaktian kaum muda, tetapi seringkali ini juga menyekat persekutuan tubuh Kristus, mereka merasa lebih cocok dengan sama-sama mudanya. (Tetapi kalau mereka mau memperkenankan Tuhan dengan sungguh2 dan mengerti kehendak Tuhan, apalagi penuh Roh Kudus, biasanya mereka sekat2 pemisah ini bisa dibuang. Anak muda yang sungguh2 seperti Daud bisa menjadi berkat dalam seluruh bangsa Israel dan bisa sama-sama menyatu dalam umat Tuhan.
Sebab itu kita harus memegang tujuan utama kita beribadah yaitu mencari dan memperkenankan Tuhan sehingga segala golongan bisa bersekutu.
Cara berpikir kita harus diganti dengan pikiran Kristus sesuai dengan Firman Tuhan.
1Kor 2:16
Karena siapa yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat mengajar Dia? Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (KJI)
Kita harus mempunyai pikiran Kristus dalam semua segi hidup kita (yaitu pikiran yang dicocokkan dengan Firman Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus).
(Dalam keadaan darurat, semua golongan bisa bersekutu, misalnya dalam keadaan perang, ngungsi, banjir atau malapetaka, keamanan terganggu dll. Semua golongan bisa dan mau bersekutu dengan kelompok2 yang lain karena kebutuhan bersama). Kekristenan itu juga seperti itu, yaitu memperkenankan Tuhan menjadi prioritas utama di atas se-gala2nya, segala golongan manusia mau bersekutu di dalam Tuhan. Tuhan diutamakan dan ditinggikan di atas se-gala2nya. Kita harus memperhatikan hal ini baik2 supaya jangan persekutuan kita di-pecah2kan dan dihancurkan oleh iblis seperti dalam dunia dan dikuasai hukum2 atau cara hidup duniawi.
V. HALANGAN2 UNTUK PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS YANG BETUL.
1. Tingkat rohani yang rendah dan tidak tumbuh, yaitu tingkat Halaman. Orang-orang Halaman ini seperti umat Tuhan di negeri Israel yang menyembah lembu emas, Baal dengan ibadah yang keliru melawan Firman Tuhan (melawan Imamat dalam Wasiat Lama), bahkan Achab membunuh satu keluarga Nabot gara2 ingin kebun anggurnya, itu bisa diterima umat Tuhan dan macam-macam dosa dan kejahatan lainnya.Begitu juga orang-orang ini ke Gereja tidak mencari Tuhan, tetapi mencari hal-hal yang fana.Gereja hanya dianggap seperti salah satu komunitas dalam dunia, sebab itu lebih akrab dan cocok kalau setiap orang bersekutu hanya dalam golongannya masing-masing meskipun ini melawan Firman Tuhan Yak 2:1-4, Rom 2:4.
Kalau rohani rata2 orang-orang Kristen cukup baik (seperti di Yehuda) maka kita mempunyai cara hidup yang sama di dalam kerajaan Allah 1Kor 11:1, yaitu dalam kesucian, sukacita dan sejahtera ilahi, penuh dengan perkara-perkara dari Atas dst,dengan kata lain cara hidup jalan sempit.
Abraham dan Lot tidak cocok, komunikasinya tidak bisa “nyambung” bukan karena beda umur tetapi sebabhatinya yang satu di jalan lebar yang lain di jalan sempit. Kalau rohani, dipimpin Roh, mengerti Firman Tuhan, semua akan bersukacita di jalan sempit, dan semua bisa bersekutu dengan akrabsekalipun ada perbedaan ber-macam-macam golongan menurut ukuran dunia. Semua bisa sama-sama bersukacita dalam doa, Firman Tuhan, pengharapan akan Tuhan, jalan dengan iman, bersukacita dalam Tuhan, dalam kesucian, dalam pelayanan dst. Akan bisa bersekutu sekalipun “golongan-golongannya” secara dunia lain!
2. Ikut trend2 duniawi (Kel 23:2). Jangan meniru cara hidup orang dunia, ubahkanlah penampilanmu! dan dicocokkan dengan Firman Tuhan.
Rom 12:2
Dan janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi ubahkanlah rupamu oleh pembaharuan pikiranmu, supaya kamu dapat menguji apa kehendak Allah yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. (KJI)
Trend2 dunia seperti hedonism, kemewahan, cinta uang, mode2 dosa dsb. Kita harus hidup dalam kesucian dan tidak ikut trend2 duniawi yang dosa. Perasaan hati juga dipengaruhi oleh cara hidup kita. Kalau hidupnya menurut trend2 duniawi, maka perasaan hati hanya bisa puas dengan trend2 seperti itu. Tetapi kalau hati dan cara hidup kita disucikan dan dicocokkan dengan Firman Tuhan, penuh dan dipimpin Roh, maka akan mengalir kesukaan dan sejahtera Roh dalam hati kita, sehingga kita sungguh2 puas dalam Kristus Yoh 4:13-14.
3. Tidak punya pengertian yang betul dari Firman Tuhan tentang persekutuan tubuh Kristus. Umat Tuhan menjadi sesat sebab tidak tahu isi Alkitab, tidak punya pikiran Kristus, hanya memakai pikiran manusiawi atau duniawi saja.
Mrk 12:24
Maka Yesus menjawab dan berkata kepada mereka: “Bukankah sebab itu kamu sesat, karena kamu tidak mengenal Alkitab maupun kuasa Allah. (KJI)
Pengertian yang betul membentuk pendirian yang betul dan membentuk perasaan hatinya.
Hidup dalam daging dan cara berpikir duniawi itu menuntut cara hidup dan ibadah menurut cara2 duniawi, baru puas. Misalnya ada jiwa2 baru yang belum mengerti, baru bisa berdoa dan nyanyi dengan baik dan puas, kalau ada musik yang bagus, lighting yang indah, disambut dengan manis, suasana emosional yang baik dsb. Gereja tentu harus mempersiapkan semua fasilitas sebaik mungkin, tetapi ini bukan unsur mutlak, hanya fasilitas pendukung. Orang yang mengerti, apalagi hidup dalam Roh dan kebenaran bisa berdoa dan menyanyidengan betul dalam keadaan apapun dan Tuhan mendengar doanya. Tuhan tidak mendengar doa kita berdasar sikon kita, tetapi berdasar hati dan hiduppribadi kita.
Kalau musiknya vals, atau warna lampunya kurang tepat, dekorasinya tidak serasi lalu tidak bisa berdoa; orang seperti ini memakai syarat2 yang berbeda dengan syarat2 dari Tuhan, sebab itu dengan sendirinya doanya tidak didengar Tuhan.Justru ciri2 nyanyi, pujian dan doa yang betul itu tidak tergantung dari sikon tetapi tergantung dari hati dan hidupnya apakah benar dan sesuai dengan Firman Tuhan. 1Yoh 3:22; 5:14 dsb.
VI. CARA2 YANG BETUL DAN PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS.
1. Percaya kepada Tuhan Yesus dan terus hidup dalam kesucian.
Persekutuan tubuh Kristus adalah persekutuan Roh, sebab itu setiap anggotanya harus penuh dan dipimpin Roh, maka persekutuannya menjadi persekutuan Roh, sebab semua dipimpin Roh.
Ef 4:3
Berusahalah memelihara kesatuan Roh di dalam ikatan sejahtera; (KJI)
2Kor 13:13
Semua orang-orang kudus memberi salam kepadamu. (KJI)
Pil 2:1
Karena itu, jika ada nasihat di dalam Kristus, jika ada penghiburan kasih, jika ada persekutuan Roh, jika ada kasih sayang dan belas kasihan, (KJI)
Kalau umat Tuhan bersekutu tetapi tidak dipimpin Roh, tidak hidup menurut Firman tuhan, maka persekutuan mereka ada persekutuan Halaman, masing-masing menuruti daging atau kehendaknya sendiri, tampak “kayunya” (tabiat manusiawi, daging) dari tiang Pagar Halaman tsb.
Jadi kalau kita membangun dan memelihara persekutuan dalam Roh, masing-masing kita harus penuh dan dipimpin Roh dan itu berarti:
1. Selalu hidup dalam kesucian, di jalan sempit.
2. Ada kasih Kristus dan itu berarti ada pengampunan (bagi yang berbuat salah dalam persekutuan kepada kita, tetapi kita harus tetap cerdik), dan tetap suci tidak timbul jengkel, benci atau dosa2 lainnya. Orang-orang yang suka gelap tidak suka persekutuan dalam terang.
3. Rohani tumbuh, mengerti Firman Tuhan 2Pet 3:18, mau pikul salib dan rindu akan Tuhan serta perkara-perkara dari Atas. Kol 3:1-3.
4. Tekun beribadah. Ibr 10:25. Kita beribadah dengan betul, dengan sungguh2 mencari Tuhan dan memperkenankanNya, dan bersekutu dengan orang-orang yang sungguh2 cari Tuhan, sekalipun berbeda secara jasmani dalam banyak hal.
Tetapi dengan orang-orang yang ada di sekitar kita lebih-lebih yang datang ke Gereja, tetapiduniawi dan tidak bertobat, jangan lupakan mereka. Sebab adalah kehendak Tuhan untuk menyelamatkan mereka yang ada di dekat kita Luk 10:27.
Jadilah berkat dengan menjadi garam dan terang bagi mereka meskipun kita tetap tidak setuju dengan dosa2nya Ef 5:11, kita tidak bisa bersekutu perbuatan2nya yang gelap 2Kor 6:14. Tetapi kita rebut mereka dari dalam api kebinasaan Jud 23. Bahkan kita bersekutu untuk ber-sama-sama menolong saudara2 yang tertipu oleh iblis.
Demikianlah kita bersekutu dengan Tuhan dengan betul dan dengan saudara2 kita dalam persekutuan tubuh Kristus.
VII. FAEDAH BERSEKUTU YANG BETUL.
Kalau kita bersekutu dengan betul (persekutuan tubuh Kristus, bukan persekutuan Halaman), maka kita akan mendapat banyak faedah yang indah2 yang dijanjikan Tuhan yaitu:
1. Tuhan berkenan. Sebab kalau kita cinta Tuhan tetapi benci pada saudara kita itu pembohong. Tetapi kalau kita mau dan bisa bersekutu dengan saudara2 kita dari golongan masyarakat yang manapun, bersekutu dalam tubuh Kristus, itu menyenangkan hati Tuhan.
1Yoh 4:20
Jika seseorang berkata: “Saya mengasihi Allah”, dan membenci saudaranya, ia adalah pembohong, karena ia yang tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, bagaimana ia dapat mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. (KJI)
Pil 2:1
Karena itu, jika ada nasihat di dalam Kristus, jika ada penghiburan kasih, jika ada persekutuan Roh, jika ada kasih sayang dan belas kasihan, (KJI)
Kalau Tuhan berkenan berarti ia ada di tengah2 kita.
Mat 18:19-20
19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu sepakat di bumi tentang sesuatu hal yang mereka minta, itu akan dibuatkan bagi mereka oleh Bapa-Ku yang di sorga.
20 Karena di mana ada dua atau tiga orang berhimpun dalam nama-Ku, di sanalah Aku ada di tengah-tengah mereka. (KJI)
Bukan saja doa kita dijawab, tetapi Tuhan menyertai masing-masing kita dan persekutuan tubuh Kristus yang betul ini; Sebab ada persekutuan sampai dalam hati yang berkenan pada Tuhan (tidak ada sekat2 dan membedakan rupa). Semua disertai, sebab Tuhan ada di tengah2 kita.
2. Pengurapan Tuhan turun dengan limpah.
Maz 133:1-3
1. Nyanyian Hamaalot, dari Daud. — Lihat apalah, bagaimana baiknya dan bagaimana manisnya, apabila orang yang bersaudara itu lagi duduk bersama-sama!
2. Adalah ia itu seperti minyak yang indah-indah pada kepala, yang turun kepada janggut, yaitu janggut Harun, lalu turun sampai ke leher jubahnya.
3. Adalah ia itu seperti embun dari Hermon, yang turun kepada bukit-bukit Sion; karena di sanalah disuruhkan Tuhan berkat dan kehidupan sampai selama-lamanya. (TL)
Kalau hanya minyak 1 sendok, pengurapan itu hanya tinggal di kepala saja, tetapi disini turun terus sampai kelim jubahnya, berarti pengurapan yang limpah, sehingga bisa melayani satu sama lain dalam Roh dengan karunia2 Roh dan kasih, sehingga hasilnya ber-tambah2.
Juga termasuk berkat2 jasmani limpah.
3. Kekuatan masing-masing naik berlipat kali ganda Im 26:8, sehingga masing-masing mengalami hidup berkemenangan bahkan lebih dari pemenang dan tumbuh ber-sama-sama dalam rencana Allah dengan hasil bersama yang sangat besar Maz 60:14.
Kalau setiap orang beriman tumbuh sendiri2 itu lambat dan sulit, bahkan mati rohani.
Tidak mau bersekutu berarti:
1. Hasilnya kecil
Ada orang berkata, lebih baik saya kerjasendirian tidak mau dibantu orang itu! Ini berartiorang itu tidak bisa bersekutu. Mungkin hasilnya sendiri cukup baik, tetapi kalau ia bisa bersekutu, ia akan terkejut sebab hasilnya akan jauh lebih besar. Juga Suami istri yang tidak bisa bersekutu satu sama lain (itu berarti mereka bukan lagi satu orang, tetapi dua yaitu 1+1=2. Ini keadaan yang sangat jelek dan berbahaya). Mat 19:5-6.Kadang2 ada suami yang selalu jengkel pada istrinya, tidak bisa bekerjasama, suami istri seperti ini, sebentar lagi akan gagal sebab tidak mau mengampuni, tidak bisa bersekutu dan hasilnya akan sangatterbatas bahkan gagal. Suami yang jengkel terus dengan istrinya atau sebaliknya, mereka akan cepat gagal dan jatuh dalam perangkap iblis misalnya perzinaan dll. Harus sabar, tetap mengasihi (ukurannya untuk mengasihi adalah: mengasihi musuh Mat 5:44, apalagi istri atau suami sendiri). Mengasihi berarti mengampuni 1Pet 4:8. Jengkel berarti tidak lagi mengasihi mulai timbul benci. Jangan sampai benci, tetap mengasihi sekali2 menasehati lagi dan mendoakan, tetapi jangan jengkel.
Biarlah Tuhan yang menyadarkan istri atau suami yang terusmenjengkelkan tetapi ini tetap suami/ istrinya. Mintalah kasih, kuasa dan hikmat Tuhan untuk terus bisa bersekutu dan kerjasama dengan istri atau suami yang makan hati! Kalau bisa bersekutu dan kerjasama, hasilnya pasti lebih besar!
Begitu juga dengan saudara2 seiman dalam kelompok sel dan dalam Gereja dan dalam Sinode belajar bekerjasama sebagai tubuh Kristus, pasti hasilnya lebih besar (kadang2 kalau ada kesalahan terus menerus, tidak bertobat, perlu ada tindakan yang tegasuntuk reparasi bukan untuk menghancurkannya (seperti 1Tim 5:20; 1:20, 1Kor 5:5), tetapi jangan dengan benci (kalau benci berarti sudah jatuh, bahaya, iblis akan bekerja); tegur dengan kasih Kel 32:32. (Seperti anak2 yang ber-ulang2 salah, itu perlu dihajar Ibr 12:6). Kalau kita bisa bersekutu dengan betul, dalam Roh, dengan kesucian dan kasih, maka rencana Allah akan makin besar untuk persekutuan banyak orang ini dan kita akan cepat tumbuh ber-sama-sama dan hasilnya akan jauh lebih besar.. Misalnya Sadrakh, Mesakh, Abednego, mereka bersekutu dengan manis satu sama lain dan mencapai hasil yang besar ber-sama-sama.
2. Masuk jerat iblis. Kalau tidak bisa bekerjasama biasanya karena timbul dosa kecil dan itu bisa jadi besar dan ini berarti sudah masuk jerat iblis. Pelayanan dan hidupnya akan gagal (sebab setan bekerja, kadang2 hidupnya masih tetap jaya tetapi Roh Kudus mulai meninggalkannya seperti pada Saul yang masih tetap jadi raja).
Kadang2 setan pertikaian diizinkan masuk Hak 9:23. Tuhan tidak pernah mengerjakan hal-hal jahat/dosa, tetapi roh setan yang ingin masuk dan ia diizinkan datang. 1Sam 16:14, 2Tes 2:11.
Bertekunlah menjaga dan memelihara persekutuan dalam Gereja kita masing-masing, sebab ini permulaannya kegerakan Roh Kudus yang besar Kis 2:42 seperti dalam Hujan awal. Tanpa persekutuan tubuh Kristus yang betul, justru iblis masuk menyelinap yang akhirnya akan menyebabkan Gereja terpecah dan hancur, anggota2nya jadi rusak rohaninya. Ini berarti terjadi kegerakan roh setan dan Gereja akan hancur.
Semua pelayanan akan jadi sia-sia sebab runtuh kalau persekutuan tidak dipelihara.
VIII. KELEBIHAN PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS DI JALAN SEMPIT DARIPADA BERSEKUTU DENGAN CARA2 DUNIAWI.
Memang bersekutu dengan golongan sejenis itu lebih mudah. sopir dengan sopir, dosen dengan dosen, bisnismen dengan bisnismen, pemuda dengan yang muda. Banyak gereja2 melakukan yang demikian untuk menangkap jiwa lebih banyak dan supaya bisa berkembang dengan cepat.
Memang persekutuan tubuh Kristus lebih sulit dan lebih lambat berkembang, kalau semua golongan harus bisa bersekutu,. berkomunikasi dan bersatu dengan cara2 persekutuan Tubuh Kristus. Mengapa kita tidak mengusahakannya?
Sebab:
. Ini cara ilahi bukan duniawi
Memang cara duniawi lebih mudah, sebab cara2 rohani harus dengan persyaratan rohani yaitu hidup dalam ruangan suci, dipimpin Roh dalam kesucian di jalan sempit, bertekun dalam Firman Tuhan, doa, pelayanan, bersekutu, ibadah dst.
2. Ini sesuai Firman Tuhan, sesuai kehendak Allah, supaya kita tidak membeda2kan orang Rom 2:4, karena itu jahat dihadapan Tuhan Yak 2:(1-)4.
3. Gereja akan lebih cepat tumbuh dewasa, sebab memang persekutuan tubuh Kristus membutuhkan tingkat hidup rohani yang lebih tinggi (dari pada persekutuan Halaman) dan sebaliknya cara ini juga membuat pertumbuhan rohani bersama lebih baik dan lebih cepat dengan hasil yang lebih besar.
4. Lebih besar hasilnya, secara rohani, sebab persekutuan Tubuh Kristus ini bisa naik sampai persekutuan ilahi yang sempurna. Cara perhimpunan duniawi itu biasanya ada di Halaman, sulit untuk naik lebih tinggi lebih-lebih dalam Minggu 70 Daniel, Halaman akan gugur, tertinggal dalam pengangkatan dan diinjak2 oleh Antikris, sebab itu bagaimanapun juga lebih baik masuk dalam persektuan Tubuh Kristus, jangan memakai cara2 duniawi.
KESIMPULAN.
Kita perlu mengerti tentang persekutuan yang betul di dalam Gereja, itu tidak sama dengan perkumpulan2dalam dunia yang ada golongan-golongannya sendiri. Jangan meniru persekutuan dunia, tetapi bersekutu dalam Roh, karena sama-sama mencari Tuhan dan ingin memperkenankanNya. Jangan sampai persekutuan dalam Tuhan ter-sekat2 dalam golongan-golongannya masing-masing seperti di dalam dunia.
Kalau persekutuan sudah betul, sesuai dengan Firman dan kehendak Tuhan, maka tua muda, kaya miskin (yang kaya pasti “dirugikan” sedikit banyak karena kasih Ibr 7:7, 1Kor 6:7b) pintar bodoh, orang besar dan orang kecil semua bisa bersekutu dengan tertib (suci), tetapi dengan kasih seperti 1Yoh 1:7. Tidak canggung, tetapi seperti saudara dan keluarga.
Ini mulai dari suami istri, keluarga, kelompok sel, Gereja, Sinode sampai tubuh Kristus global yang akan terbentuk.
Jangan sampai tubuh Kristus ter-pecah2 1Kor 1:13, Luk 11:17, Mat 11:25, Mrk 3:25. Pelihara kasih (= pengampunan) sekalipun dengan saudara yang jahat, sebab itu tidak kebetulan, itu menjadi pengolahan, ujian bagi kita sendiri. Minta hikmat (cerdik), kasih dan kuasa Allah, maka Tuhan akan menertibkannya pada waktunya! Bagian kita mengampuninya dan tetap hidup benar dan dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan bertindak pada waktunya.
Umat Tuhan tidak akan mungkin bisa tumbuh baik apalagi kepada kesempurnaan kalau tidak ada persatuan yang betul dalam tubuh Kristus Yoh 17:23. Harus bisa bersekutu dalam tubuh Kristus, baru bisa tumbuh lebih lanjut bahkan sampai sempurna. Ini harus dijaga dan dipelihara sejak dari hidup nikah, keluarga, Gereja dst.
Paling sedikit dari pihak kita harusmau bersekutu dalam kesucian dan kasih dan menjadi garam dan terang bagi yang tidak bertobat, semua di dalam pimpinan Roh Kudus. Tidak bisa bersekutu berarti tidak ada kasih dan pimpinan Roh, semua akan menjadi sia-sia 1Kor 13. Tidak mau bersekutu, selalu menghindar itu berarti ada sedikit dosa atau dosa besar (dosa berarti pintu masuk atau tempatnya setan).
Nyanyian:
Satu dalam Tuhan oleh darahNya
(pengampunan karena ada kasih)
satu dalam negri yang suci
(kesucian meningkat).