A. MENYEMBAH ALLAH YANG BETUL:
1. Dalam Roh : yaitu dengan memakai bahasa lidah.
1Kor 14:14
Karena jikalau saya berdoa di dalam bahasa lidah, maka roh saya berdoa tetapi akal saya tidak berfaedah. (KJI)
Orang yang sudah dibaptis dalam Roh Kudus itu tandanya dapat dilihat dan didengar (Kis 2:33) yaitu bahasa lidah dan reaksi tubuh karena ada suatu kuasa yang besar (kuasa Roh Kudus Kis 1:8) turun ke atasnya.
Pada akhir zaman Tuhan mencurahkan Roh Kudus besar-besaran pada umatNya (disebut Hujan akhir Ul 11:14) sehingga semua orang yang sungguh-sungguh mau percaya akan penuh dengan Roh Kudus, berbahasa lidah dan faedahnya amat besar.
2. Dalam kebenaran. Ini berarti kita harus menyembahkan Allah dalam kesucian, tidak ada dosa. Sebab doa dalam dosa itu sia-sia Yes 1:15, menjadi kebencian bagi Allah (Ams 28:9) dan dosa (Maz 109:7).
Doa dalam Roh dan kebenaran ini diperkenankan Tuhan dan akan menghasilkan hal-hal besar di akhir zaman.
B. MENGENAL TUHAN DAN PUNYA HUBUNGAN PRIBADI.
Beberapa orang kurang mengenal Tuhan, Tuhan dianggap sama seperti presiden atau menteri. Mereka menghormati tetapi tidak ada hubungan pribadi yang langsung dan erat. Sebab itu kalau ada keperluan uang, sakit, jalan buntu dll, mereka tidak ingat mentri atau presiden, tidak ada hubungan pribadi, sebab itu merekaharus berusaha sendiri. Begitu juga Tuhan bagi banyak orang Kristen, mereka cukup hormat kepada Tuhan, tetapi tidak mengenalnya dan tidak ada hubungan pribadi. Padahal Allah di Surga menyatakan diriNya pada orang-orang yang percaya sebagai Bapa dan kita sebagai anak-anakNya Yoh 1:12. Kalau tidak mengerti hal ini, maka dalam segala problem dan kesukarannya, orang-orang ini merasa tidak perlu ingat Tuhan Allah, sebab tidak ada sangkut pautnya, sebab itu mereka harus berusaha sendiri. Mengapa sampai demikian? Sebab:
1. Kurang percaya akan Tuhan.
2. Tidak mengenal Tuhan Allahnya. Mereka juga tidak mengerti kehendak dan maksud Tuhan bagi hidupnya. Sebab itu merekajuga tidak berdoa menyembah pada Tuhan seperti Allah yang patut disembah, apalagi untuk problem-problemnya.
3. Jalan sendiri menurut kehendak sendiri, sebab mereka merasa harus berusaha sendiri, mereka tidak mencari kehendak Tuhan dan tidak perlu menataatinya.
4. Ada dosa. Sebab itu Roh Kudus tidak bisa bekerja di dalam hatinya, sehingga mereka tidak bisa mengerti, tidak bisa melihat yang tidak tampak, tidak bisa bersekutu dengan langsung dan akrab secara pribadi.
Allah menjadi sejauh Presiden atau menteri bagi rakyat biasa, mereka tidak mengenalnya dari dekat.
Sebaliknya Tuhan Allah justru menghendaki kita mempunyai hubungan pribadi yang erat dan dekat dengan Dia seperti anak dengan Bapa, seperti suami dengan isteri, seperti tubuh dengan kepala bahkan lekat menjadi satu Roh 1Kor 6:17.
Daud mengenal Tuhan begitu dekat dan ia mengasihiNya, mentaatiNya, sebab itu ia selalu berjalan dengan Tuhan seperti Nuh Kej 6:9, Musa, Abraham dll. Sebab Nuh bisa berjalan dengan Tuhan begitu dekat, maka Nuh bisa melakukan perkara-perkara yang besar dengan Allah Maz 60:14, yaitu membangun bahtera dan bisa terlepas dari air bah, bahkan ia bisa mengumpulkan dan menyelamatkan semua binatang-binatang yang ada. Orang yang bisa berjalan dengan Allah akan melakukan hal-hal yang besar dengan Tuhan.
C. TUHAN ITU ALLAH. Maz 100:3.
Maz 100:3
Ketahuilah olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, maka Ia telah menjadikan kami dan kamipun milik-Nya dan umat-Nya dan domba yang digembalakan-Nya. (TL)
Tidak semua orang tahu bahwa Tuhan itu Allah. Arti kata Tuhan dan Allah itu lain, tidak sama. Bisakah kita membedakan antara Tuhan (tuan) yang harus kita taati dan Allah yang harus kita sembah? Sudahkan kita mentaati Firman Tuhan dan sudahkan kita menyembah Allah terus menerus? Tuhan Yesus Kristus itu juga Allah, sebab itu kita taat kepadaNya dan terus menerus menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23,24.
Israel buta akan hal ini.
Baru sesudah orang Israel melihat Tuhan bisa menjawab doa Eli dengan api, baru mereka sadar dan mengerti bahwa Tuhan itu Allah yang maha kuasa dan harus disembah. 1Raj 18:39. Sebab itu mereka sujud semuanya dengan mukanya sampai ke tanah dan mengakui dan menyembah Tuhan sebagai Allahnya! Hua (= Tuhan) itulah Allah. 1Raj 18:39.
Begitu juga Thomas, sebelumnya ia mengenal Tuhan Yesus hanya sebagai Guru, sebagai nabi, sebagai Orang yang heran tetapi belum mengenalnyasebagai Allah yang patut disembah Yoh 20:27-29. Sesudah ia melihat tubuh kebangkitan Tuhan Yesus, baru ia mengakui dan percaya bahwa Tuhan itu Allah, dan mulai menyembah Dia sebagai Allah.
Ada orang meskipun belum melihat, tetapi sudah percaya, itu lebih berbahagia. Kalau seorang percaya dan sungguh-sungguh bertobat apalagi hidup penuh dan dipimpin Roh, maka Roh Kudus bisa bekerja bebas dalam hidupnya, maka Roh Kudus akan membawanya pada segala kebenaran Yoh 16:13 sehingga ia bisa mengerti dengan yakin bahwa Tuhan itu Allah yang patut ditaati dan disembah.
Sudahkah kita mengenal Tuhan Yesus sebagai Allah yang patut disembah?
Orang yang mengenal dan percaya bahwa Tuhan Yesus itu Allah, akan sungguh-sungguh menyembahNya.
Daud mengerti dan mengenal Tuhannya baik2, Tuhan itu Allahnya Maz 100:3. Sebab itu ia begitu sungguh-sungguh menyembah Tuhan Allah terus menerus dengan segenap hatinya, dengan kagum, dengan hormat, dengan sukacita dan taat akan FirmanNya. Daud suka memuji-muji dan menyembah Tuhan Allah, sebab ia mengenalNya baik-baik dan menyembahnya sebagai Allah yang patut disembah, lebih daripada cara orang kafir menyembah berhalanya.
Orang beriman yang bisa membedakan Tuhan dan Allah, lalu mau taat pada Firman Tuhan dan menyenangkan Tuhan, ia akan bisa sungguh-sungguh menyembah Allahdengan betul sehingga memperkenankan Tuhan.
D. MENGAPA KITA HARUS MENYEMBAH ALLAH?
1. Ini perintah Allah. Satu2nya yang patut disembah adalah Allah. Mat 4:10
2. Sebab cinta Dia. Makin cinta, makin suka menyembah Dia.
3. Kita membutuhkan Allah, kita tidak bisa hidup tanpa Allah di dalam kita. Kalau kita menyembah Allah, maka:
a. PengurapanNya memenuhi kita. Sebab itu orang yang suka menyembah Allah dengan betul (dalam Roh dan kebenaran) biasanya selalu disertai Allah dan selalu menang dalam segala problem-problemnya.
b. Iman kita makin meningkat.
c. Fasilitas Allah makin limpah seperti hikmat, kuasa, karunia-karunia Roh, buah Roh. Juga fasilitas jasmani ditambahkan Mat 6:33.
d. Rohaninya tumbuh dengan subur, sifat-sifat baru tumbuh dengan baik, ia menjadimakin seperti Kristus dan ini menentukan tingkat kemuliaan kita untuk kekal di Surga.
e. Lebat berbuah-buah, sebab selalu disertai Tuhan, suka bersaksi, menggembalakan (beri makan Yoh 21:15-17) dan berhasil, berbuah-buah banyak.
4. Sebab kagum, kita menyembah Dia Yoh 20:28, 1Raj 18:39. Kita menyembah terus menerus seperti orang yang mengagumi kekasihnya, tidak habis2nya memuji, apalagi memang Tuhan itu Allah yang patut disembah, patut dikagumi dan dikasihi Maz 27:4; 84:11.
5. Sebab penuh syukur Ul 26:10.
6. Selalu sejahtera dan sukacita Pil 4:4,7.
7. Kita bisa terus berjalan dengan Tuhan, dipimpin Roh. Kunci untuk hidup dipimpin Roh adalah doa dalam Roh dan kebenaran tanpa stop 1Tes 5:17 dan itulah penyembahan kepada Allah.
E. BAGAIMANA KITA BISA MENYEMBAH ALLAH DENGAN BETUL?
Yaitu:
1. Dalam kesucian Yes 1:15, Ams 28:9, Maz 29:2.
2. Dalam Roh dan hidup benar di hadapan Allah Yoh 4:23-24, Pil 3:3, 1Kor 12:14.
3. Dengan takut, bukan dengan sembarangan Maz 96:9; 89:8, Wah 14:7.
4. Tertib, disiplin 2Taw 30:10-13, lebih tertib dari penyembahan berhala orang-orang kafir.
5. Terus menerus 1Tes 5:17.
6. Dengan pengorbanan, istimewa korban waktu dengan limpah dan dengan segenap hati, mau dan berani menyangkal diri, semuanya untuk Tuhan.
7. Dialah segala-galanya bagi kita. Zak 4:6. Seperti orangtua bagi anak kecil, orangtua adalah segala-galanya. Si anak kecil ini tidak bisa hidup tanpa orangtuanya, setiap problem juga dibawa pada orangtuanya dan orangtuanya yang menyelesaikan baginya. Begitulah Allah itu bagi kita.
8. Masih ada banyak sebab-sebab lainnya yang juga mendorong kita bisa terus menyembah Tuhan Allah kita.
F. TUBUH TANPA KEPALA.
Begitulah orang Kristen yang tidak menyembah Allah. Kita ini mahluk ciptaan Allah yang tertinggi, termulia dalam dunia sebab kita diciptakan dalam gambaranNya, tetapi kita tidak lengkap tanpa Dia. Sebab Tuhan Allah adalah kepala kita. 1Kor 11:3,Kristus adalah kepala dan kita ini adalah tubuhNya Ef 1:22-23.
Seperti tubuh tidak bisa hidup tanpa kepala begitu orang-orang yang tidak ada hubungan dengan Kristus dan tidak menyembah Dia, rohaninya tidak bisa hidup, seperti orang yang dipancung kepalanya. Keadaan orang tanpa kepala itu sangat mengerikan dan tidak lama kemudian mati. Begitu orang yang tidak punya kepala, tidak menyembah Allah seperti orang yang tidak bernafas dan sekarat dan tidak lama kemudian mati. Kita mutlak dan harus terus menerus berdoa sebab kitamembutuhkanNya seperti bernafas yaitu terus menyembah Allah tanpa stop, tanpa berhenti 1Tes 5:17. (Sebab itu penyembahan kepada Allah, Tuhan kita itu disamakan dengan bernafas, sebab kita tidak bisa berhenti bernafas.
G. SEPERTI BAIT ALLAH TANPA ALLAH.
Sekalipun bait Allah itu indah, heran, mulia seperti bait Salomo, tetapi tanpa Allah semua itu tidak ada artinya. Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa Dia. Sebab itu kita merasa perlu terus menyembah Dia. Sesudah lahir baru, kita harus terus menerus hidup dengan Allah, bukan saja karena kita dimerdekakan dari perhambaan setan dan ikatan dosanya tetapi sebab kita membutuhkanNya, kita tidak bisa hidup tanpa Dia.
Dengan Tuhan, hidup kita akan menjadi sangat indah, bahkan terus meningkat menjadi seperti Dia 1Kor 11:1.
Dan Tuhan Allah adalah segala-galanya bagi kita. Sebab itu kalau kita terus menerus bersekutu dan menyembah Dia, maka dengan Dia kita akan menang dalam segala problem kita dan akan tinggaldalam keselamatan kekal, dengan kemuliaan yang besar.
Waktu kita menyembah Dia dalam kesucian dan dalam Roh terus menerus, maka pengurapan Roh Kudus akan terus menerusmengalir di atas kita.
H. SIKAP TUBUH DALAM PENYEMBAHAN.
Orang dunia sangat memperhatikan sikap waktu menyembah dewa atau berhalanya. Kadang-kadang mereka menyembah sambil bertapa. Ada yang memendam tubuhnya dalam tanah atau dalam air, ada yang masuk dalam goa. Ada yang dalam posisi berlutut atau menyembah dsb. Ada banyak posisi tubuh untuk penyembahan berhala-berhala.
Bagaimana dengan kita?
Allah itu Roh. Kita menyembah dalam Roh, bukan dalam tubuh. Sebab itu posisi atau sikap tubuh tidak terlalu penting, asal sopan dan wajar, yang penting hatinya suci dan berdoa dalam Roh, itu penyembahan yang berkenan kepada Allah.Yoh 4:23-24
Kita boleh berdoa, menyembah Allah sambil berbuat hal lain misalnya menyetir mobil, cuci-cuci, ngepel dll, tetapi bukan sambil berbuat dosa! Karena kita rindu bersekutu dengan Tuhan, maka kita terus berdoa, begitu indah dan penting. Sebab itu meskipun kita sedang menyetir atau berbuat pekerjaan lainnya (misalnya menyapu, cuci-cuci, istimewa pekerjaan tanpa banyak berpikir), kita ingin menyembah Dia selalu, kita ingin memuji-muji Dia dengan segenap hati kita. Juga karena kita ingin mendengar suara dan pimpinanNya terus menerus. Ingin tetap, terus menerus berada di dalam hadiratNya. Sebab itu kita berdoa dan menyembah Dia dengan segenap hati terus menerus, kita menunggu di kaki Tuhan sampai kita mendengar suaraNya dan sesudah yakin, kita akan bertindak mentaati pimpinanNya.
I. ORANG YANG TERUS MENYEMBAH ALLAH.
Kalau kita berdoa dan menyembah Allah terus di dalam Roh dan kebenaran, maka:
1. Hidup kita disucikan di dalam RohNya 1Pet 1:2. Ini terjadi karena Roh Kudus terus mengingatkan kita dari pikiran atau hal-hal yang mungkin bisa membuat kita berdosa. Kita dicegah dari semua kemungkinan berdosa sehingga kita tetap dalam kesucianNya.
2. Kita diisi dengan kuasa dari Tempat yang maha tinggi. Luk 24:49, Kis 1:8 dalam doa penyembahan terus menerus. Sebab itu Tuhan menyuruh murid-muridNya menunggu dalam berdoa terus menerus. Orang-orang seperti ini tidak lagi bereaksi dosa dalam keadaan apapun, sebab punya kuasa yang limpah untuk mematikan daging dan dengan hikmat, pimpinan dan kuasaNya bisa menangani segala problem yang dihadapinya.
3. Pengurapan Tuhan terus mengalir dalam hidup kita sehingga kita bisa terus berjalan dalam Roh, di dalam hadiratNya yang indah Maz 16:11.
4. Kita menjadi seperti Mezbah Dupa yang terus menaikkan asap dupa yaitu doa penyembahan orang-orang suci kepada Tuhan dalam Roh dan kebenaran Wah 5:8, Kel 30:8 KJI. Ini memperkenankan Tuhan dan menghasilkan segala-galanya bagi kita.
5. Berjalan dengan Tuhan, melakukan hal-hal yang besar dengan Tuhan Maz 60:14 (disini dikatakan bahwa serta dengan Allah, bukan Tuhan, sebab kita terus menyembah Allah, dan inilah kuncinya untuk melakukan hal-hal yang besar dengan Allah).
Kalau kita dipimpin Roh itu seperti berjalan dengan Tuhan bersama-sama, itu hidup yang paling indah, senang, sekaligus diolah untuk tumbuh menjadi seperti Kristus dalam kemuliaanNya dan banyak berbuah-buah. Dan dengan terus menerus menyembah Allah seperti Mezbah Dupa kita akan berhasil melakukan perkara-perkara besar dengan Allah. Orang-orang seperti ini, misalnya Nuh, Musa, Yusuf, Abraham dll meng- hasilkan karya-karya yang indah, besar dan jadi berkat bagi banyak orang.
6. Mengalami rencana Allah.
Kunci untuk bisa berjalan dalam Roh adalah terus berdoa dalam Roh dan hidup benar. 1Tes 5:17. Kalau kita terus berjalan dalam Roh, di rel Tuhan, maka kita akan mengalami rencana Allah dalam hidup kita.
Rencana Allah bagi kita itu yang terbaik, sebab Allah tahu semua tentang kita, tahu yang akan datang bagi seluruh dunia dan bagi kita (dan keluarga) dan Dia cinta kita. Juga sebab Dia maha kuasa dan maha tahu, Ia sudah membuat rencana yang terbaik bagi kita sejak kita mulai percaya, dan kalau kita terus taat dipimpin Roh, kita akan mengalami rencana Allah yang terindah. (Kalau seorang sudah jatuh dalam dosa, cacat dsb, rencana Allah baginya juga merosot, tetapi meskipun sudah merosot, itu tetap yang terbaik untuk keadaannya, dan kalau ia kembali hidup dipimpin Roh dengan terus menyembah dalam Roh dan kebenaran, sisa rencana Allah yang masih ada baginya, ini yang dialaminya, dan ini yang terbaik baginya).
7. Dipimpin sejahtera Allah. Pil 4:7
Orang yang suka berdoa dalam Roh, akan selalu dikawali dengan sejahtera Allah sebab Allah kita adalah Allah sejahtera. Pil 4:9.
8. Immanuel (yaitu Allah beserta kita Mat 1:23). Hidup seperti ini akan menjadi penuh dengan kemenangan dan kesukaan ilahi yang heran dari Allah. Allah itu maha kuasa dan maha besar, kita bisa berbuat segala perkara yang suci dan besartanpa batas, sehingga kita mengalaminya dan menjadi lebih dari pemenang dan terus diolah sampai akhirnya bisa menjadi seperti Kristus.
9. Dan lain-lain.
Masih ada banyak keuntungan dari orang yang mau terus menyembah Allah, misalnya kita menjadi lima gadis bijaksana, rohani tumbuh dengan pesat dsb.
KESIMPULAN.
Tuhan Yesus adalah Juru selamat manusia dan juga Allah yang maha kuasa Yoh 1:1, Ibr 1:8 bersama-sama Bapa dan Roh Kudus, semuanya adalah Allah yang patut kita sembah terus menerus (tetapi kita hanya mempunyai satu Allah yaitu Bapa dan satu Tuhan yaitu Tuhan Yesus 1Kor 8:6 dan ketigaNya itu satu 1Yoh 5:7). Sebab itu selain taat sebagai hamba pada tuannya yaitu Tuhan Yesus Kristus, kita juga menyembah Dia sebagai Allah, di dalam Roh dan kebenaran terus menerus karena Dialah Allah yang patut disembah.
Kita menyembah Tuhan Allah kita. Sebab itu diperintahkan dan kita memerlukannya (seperti orangtua yang memerintahkan anaknya untuk makan dengan cukup2 terus menerus, justru itu menjadi kebutuhan anaknya). Juga karena hati cinta, kagum, sukacita dan penuh syukur, sebab dengan demikian kita bisa berjalan dengan Dia senantiasa.
Taat kepada Tuhan dan sembahlah Allah Mat 4:10, Maz 100:3 yang maha besar, terus menerus, dalam Roh (pakai bahasa lidah 1Kor 14:14) dan dalam kebenaran, bukan dalam dosa, sebab Tuhan tidak berkenan kita hidup dalam dosa; penyembahan orang berdosa itu adalah kebencian bagi Allah, bukan kesukaannya.
Doa orang suci dalam Roh dan kebenaran itu seperti dupa yang harum dari Mezbah Dupa.
Sembah terus dan bersekutu terus sehingga persekutuan pribadi kita dengan Tuhan makin manis dan erat,maka kita akan limpah dengan kuasa dan segala hikmat, karunia-karunia dan buah Roh.
Ini cara berjalan dengan Tuhan Allah seperti Nuh, Musa, Daud, Yusuf dll, hasilnya amat indah untuk kekal. Inilah contoh hidup yang diberikan Putra manusia di dalam dunia, sehingga hidupNya menjadi manis, selalu disertai Allah dan tumbuh sampai menjadi seperti Putra manusia Yesus yang sempurna.
Nyanyian:
1. Sembah dan puji Dia sang Raja.
2. Kusembah Tuhan Yesus 2x
Kusembah Tuhan Yesus t’rus selamanya.
Yesus Kau kusembah.