Download MP3 Khotbah: M3610
MAZMUR 18:29-30. MENGALAHKAN PASUKAN MUSUH DAN MELOMPAT TEMBOK.
MAZ 18:29a. KARENA ENGKAU AKAN MENERANGI PELITA SAYA.
Firman Tuhan itu pelita kita Maz 119:105. Lalu apakah yang dimaksud dengan pelita pribadi ini? Roh kita itu adalah pelita Tuhan.
Ams 20:27. Roh manusia yaitu pelita Tuhan, ini menyelidiki segala bagian dalamnya* (*of the belly, KJ). Pelita itu bisa redup misalnya 5 watt, bisa lebih terang: 100 watt, bisa makin terang 200 watt, makin terang lagi seperti 500 watt atau 1000 watt dst. Memang pelita (roh) setiap orang itu berbeda-beda pelita orang-orang jahat itu akan dipadamkan oleh dosanya (jadi buta) tetapi pelita orang benar itu akan makin terang dan bersukacita Ams 13:9. Sebab orang benar itu dipimpin Roh Rom 8:14 sehingga Roh Kudus membuat pelita atau roh kita makin terang, makin bisa melihat dan mengerti:
1. Semua rahasia yang ada di dalam hati dan hidup ini.
Kalau dengan lampu 5 watt kita hanya melihat remang-remang dan kabur, tetapi makin terang nyala lampu roh kita, kita bisa melihat makin jelas seluruh isi hati kita sendiri, baik perkara-perkara dosa atau hal-hal yang berkenan kepada Tuhan, dan dengan rencana Allah dan pimpinan Roh Kudus. Lebih-lebih waktu kita berdoa, tahu-tahu kita melihat isi hati kita, baik yang salah dan jahat (kalau ada) supaya dibuang dan dibersihkan dan yang benar dan indah dari kehendak Allah untuk menjadi patokan bagi jalan hidup kita supaya ada arah yang betul dan jangan sampai jalan kita bengkak bengkok. Banyak hal bisa dilihat oleh roh kita yang diperkenan Tuhan sehingga menjadi pelita Tuhan. Dengan demikian kita bisa membersihkan dan mencocokkan hati kita dengan kehendak Tuhan, sehingga bisa memperkenankan dan menyenangkan Tuhan seperti yang dibuat Daud Kis 13:22. Kita punya arah, pegangan, keyakinan sehingga jalan kita tidak keluar dari rencana Allah yang mulia, bahkan seluruh hidup kita, termasuk kata-kata, sikap, tindakan kita, diterangi sebab roh kita menjadi pelita Tuhan yang menyala terang.
2. Terang untuk melihat yang jauh. Kalau terang roh kita makin besar, kita bisa melihat makin jauh ke depan dalam hari2 yang akan datang. Kadang-kadang kita bisa melihat sangat jauh ke depan seperti Yusuf, yang dengan kuasa Roh Kudus (berupa mimpi) ia bisa melihat sampai kira2 21 tahun kemudian, padahal liku-liku hidupnya banyak sekali, tetapi tampak cukup jelas sampai saudara-saudaranya marah dan orangtuanya keheran-heranan, kok bisa begitu, semua menyembah Yusuf. Penglihatan yang sangat jauh itu hanya kadang-kadang tetapi dengan terang pelita Tuhan yaitu roh kita yang menyala kita bisa melihat yang sekarang ada dalam hati kita dan beberapa hal-hal yang akan datang. Begitu indah, kalau roh kita menjadi pelita Tuhan yang menyala terang, sebab itu sekalipun Yusuf yang masih sangat muda sudah masuk dalam perbudakan,penderitaan dan celaka yang dahsyat, tetapi sebab hatinya benar, berkenan pada Tuhan, maka rohnya menjadi pelita Tuhan yang menyala dan ia bisa berjalan benar sekalipun sendirian di negeri orang dalam penderitaan yang tidak ada habis-habisnya, tidak keluar ril, tetapi dalam rencana Allah dengan betul. Begitu juga Daud, Daniel dll, bahkan orang dewasapun tetap perlu pelita Tuhan menerangi seluruh isi hati dan hidupnya, lebih2 dalam kesulitan. Ditambah lagi atau bersama-sama dengan Firman Tuhan yang menjadi pelita pada jalan kita, maka kita tidak akan salah pilih atau salah langkah sekalipun kita menghadapi banyak pilihan dan kesukaran, asal kita mau terus berjalan dengan Tuhan dalam kesucian dan pimpinan Roh Kudus.
MAZ 18:29b. TUHAN ALLAH AKAN MENERANGI KEGELAPAN SAYA.
Kalau ada hal-hal yang gelap, orang benar tidak perlu takut, sebab rohnya yaitu pelita Allah akan meneranginya. Indah dan heran, orang2 benar kalau ada yang salah akan cepat sadar dan mengerti sebab rohnya itu pelita Tuhan. Kalau belum mengerti, jangan bingung, sebabbiasanya kalau dosa atau hal2 yang Tuhan tidak berkenan, akan dinyatakan Tuhan. Tetapi kalau ada hal-hal yang masih disembunyikan Tuhan, itu tidak dinyatakan pada kita supaya kita berjalan dengan iman bukan dengan penglihatan. Artinya meskipun belum mengerti mengapa, tetaplah percaya bahwa Allah itu baik, maha kuasa, menjaga dan melindungi kita, tetapi jangan bereaksi dosa dan menunggu Tuhan sambil menunggu pimpinan Roh Kudus sebab Tuhan tidak pernah terlambat. Kalau kita perlu tahu, pasti Tuhan akan menyatakannya, sebab Allah tidak ruwet tetapi sederhana dan jelas sehingga kita bisa mengerti dan tidak sampai salah jalan. Roh Kudus dan Firman Tuhan membuat pelita Tuhan yaitu roh kita bisa bersinar terang, begitu indah.
MAZ 18:30A. KARENA OLEHMU, SAYA BERANI MEMECAHKAN SATU PASUKAN.
Dahulu umat Tuhan berperang satu lawan satu, seperti Daud melawan Goliat dan itu rata2 keadaannya. Sekalipun Goliat luar biasa, dia tidak berani menantang orang Israel, “ayo kamu keluar satu pasukan melawan aku seorang-orangnya”. Goliat tidak berani menantang begini, hanya menantang satu orang saja! 1Sam 17:8-9. Tetapi disini Tuhan menjanjikan bahwa satu orang yang disertai Tuhan bisa memecahkan satu pasukan, ini berarti melawan musuh yang banyak. Jangan terkejut kalau ujian orang beriman itu bertambah banyak dan besar.
Ada pendapat yang salah, yang mengira kalau hidup benar, sudah menang perang di hari2 yang lalu, sudahrohani, diperkenan Tuhan, maka hidupnya akan tenang, sejahtera, tidak ada problem lagi, asal tidak berbuat dosa, tidak ada pencobaan dan kesukaran sebab Tuhan yang menjaga dan memberkati. Ini sebagian betul sebab orang yang dipimpin Roh itu terus hidup dalam sejahtera Pil 4:7, tetapi pencobaan dan kesukaran bisa bertambah menjadi lebih banyak, lebih-lebih dalam pelayanan. Seperti Putra manusia Yesus, makin lama makin banyak musuhnya dan timbul macam-macam problem sehingga Ia tidak bisa lagi keluar dengan terang-terangan, harus sembunyi-sembunyi. Yoh 7:25; 12:36.
SATU PASUKAN.
Mengapa pencobaan bisa makin banyak dan makin berat sampai menjadi satu pasukan? Sebab:
1. Naik kelas. Murid SMA tentu ujiannya tidak seperti SD. Adalah wajar kalau ujiannya harus betul-betul tingkat SMA bahkan ada yang tingkat I universitas. Kalau kita tumbuh, maka tingkat rohani (juga tabiat baru) dan kemampuan kita makin bertambah menjadi makin mahir pikul salib, mahir difitnah, disalah mengerti, dikutuki dll tetapi tetap tidak berdosa. Seperti Kristus, waktu di salib, ujiannya maksimal, segala macam penderitaan lahir batin dialamiNya bahkan sampai begitu banyak, rasa2nya sebagai manusia Ia tidak lagi sanggup, tetapi Ia harus menghadapinya dan tidak dilepaskan daripadanya Mat 26:39.
2. Makin rohani maka kemampuannya makin besar. Sebab itu kalau Tuhan beri ujian yang lebih berat itu tidak salah bahkan patut. 1Kor 10:13. Seharusnya kita bisa mengerjakan sampai lulus.
3. Rencana Tuhan supaya kita terus meningkat sampai seperti Kristus, sempurna. 1Kor 11:1. Sebab itu jangan heran atau kecil hati, tetapi bersedialah untuk menghadapi problem yang lebih berat dan lebih banyak sampai kita bisa memecahkan pasukan musuh! Daudpunheran mengapa musuhnya jadi lebih banyak dari rambutnya Maz 69:5. Bagaimana reaksi kita? Jangan hanya melihat beratnya pencobaan tetapi tidak ingat bahwa penderitaan karena Kristus itu menjadi ukuran kemuliaan yang akan diterimanya untuk kekal Rom 8:17,18. Kalau kita bisa mengerti dan melihat hal ini, maka kita tidak mudah menjadi loyo. Tetapi kalau mengerti dan tahu bahwa semua itu menjadi kemuliaannya, justru kita bisa bersukacita Kis 5:41. Sebab semua ini akan menjadi kemuliaan dan kehormatan yang kekal waktu Tuhan Yesus datang 1Pet 1:7. Paulus jugamengalami penderitaan yang rasa-rasanya menjadi begitu banyak seperti satu pasukan, seolah-olah terlalu banyak 2Kor 11:23-33 dll. Tetapi orang yang berjalan dengan Tuhan harus bisa memecahkan pasukan musuh.
SIKAP MENGHADAPI MUSUH SATU PASUKAN.
1. Bersukacitalah. Yak 1:2, sebab kalau ujian lebih berat berarti tingkatannya lebih tinggi dan itu berarti kita terus tumbuh. Hadapi dengan sukacita dan baik-baik supaya lulus, tidak jatuh, sebab Tuhan tahu kita sanggup di dalam Dia karena itu Tuhan mengizinkannya satu pasukan musuh datang pada kita.
2. Roh kemuliaan Allah turun atas kita. 1Pet 4:14. Justru waktu kita menderita karena Kristus, hal ini terjadi.
3. Tuhan sanggup menolong kita, sebab Dia Allah yang maha kuasa dan maha tahu. Dia sanggup memberi kemenangan yang bagaimanapun besarnya. Justru dengan ini kita akan melihat kemuliaan Allah yang lebih besar, yang dahulu belum pernah kita alami.
4. Kita akan terus tumbuh. Jangan takut ujian, sesudah lulus ujian duniawi, ada ijazah yang dipakai seumur hidup; “ijazah” kita untuk kekal dalam Surga yang mulia, berlaku terus, luar biasa!
5. Semua yang tumbuh mengalami seperti ini. Yusuf, Daud, Abraham, Petrus, Paulus dll, makin lama makin banyak dan makin berat pencobaan atau ujiannya, tetapi itu indah sebab kita makin indah dan mulia seperti Kristus.
6. Kita akan melihat penyertaan dan kemuliaan Allah yang lebih besar. 1Kor 2:9. Coba Musa menolak panggilan Tuhan, ia tidak mengalami banyak penderitaan dengan umat Tuhan di padang gurun 40 tahun tetapi Musa juga melihat kemuliaan Tuhan yang amat besar bahkan kaya dengan pengalaman kemuliaan yang besar, mulai dengan 10 bala, lalu laut Merah terbelah, makanan turun pagi2 di tanah dst dst sangat banyak luar biasa. Tidak sebanding dengan penderitaan yang dialaminya. Tiada salib, tiada kemuliaan dan tiada mahkota. Banyak salib, banyak kemuliaan dan mahkota, luar biasa. Jadi kalau musuh makin ganas, makin banyak, makin sering, jangan kecil hati, bersukacitalah karena kita naik kelas tetapi bedakan dengan penderitaan karena dosa itu pahit dan turun kelas, celaka! Dosa membuat makin merosot, bahkan terancam kehancuran dan kebinasaan. Jangan lupa jangan timbul reaksi dosa dan terus taat dipimpin Roh sampai lulus, sampai bisa memecah pasukan musuh, lalu kita akan melihat kemuliaan yang lebih besar.
MAT 18:30b. DAN OLEH ALLAH SAYA, SAYA BISA MELOMPAT TEMBOK.
Orang membuat tembok tentu bukan untuk bisa dilewati atau dilompati. Tembok itu untuk mencegah, tidak bisa lewat atau keluar dari tembok, tetapi kalau disertai Allah, siapa lawan kita Rom 8:31 tembok tinggipun akan bisa dilompati, luar biasa! Apa artinya? Kalau musuh kita makin ganas, makin banyak, makin sering, justru kita akan diberi kemampuan untuk bisa menghadapi dan mengalahkannya dengan luar biasa. Kita akan makin kuat, makin pintar, makin tahu, makin heran sehingga kalau ini diteruskan, maka kita akan makin tumbuh seperti Allah kita yang memberi kemampuan besar itu. Memang begini cara Tuhan meningkatkan kita menjadi seperti Allah dengan ketaatan dalam sengsara bukan, bukan sebagai hadiah yang diberikan begitu saja tetapi sebagai hasil pengolahan dalam ketaatan, kerendahan hati, kesucian, ketulusan, kesetiaan dan semua sifat2 yang baru. Luar biasa, kita bisa melompat tembok.
TEMBOK APA?
1. Tembok dosa. Dosa akan makin meningkat Wah 22:11. Kita akan menghadapi tantangan dosa yang besar-besar, limpah di dekat, sekitar kita. Neraka tidak lagi terlalu jauh, justru ada di sebelah kita. Kalau kita tidak mau meningkat dalam kekuatan, kelimpahan Firman Tuhan, pimpinan Roh Kudus dst, akan mudah jatuh, sebab dosa pasti akan meningkat.
Dosa zina sekarang naiknya sampai orang tidak lagi bisa mencegah pornografi dan persundalan, juga semua dosa-dosa lain (benci, bunuh, jemawa dll)tetapi umat Tuhan bisa tetap hidup kudus dalam dunia yang najis ini. Sebab itu kita harus makin mahir pikul salib, makin mahir dipimpin Roh, makin penuh dengan pembukaan Firman Tuhan dsb supaya kita bisa melompat tembok dosa yang makin tinggi. Ini mustahil bagi manusia, tetapi bagi Allah tidak mustahil, sebab Allah sanggup menolong anak2Nya.
Apa yang disediakan Allah (selain yangada sekarang) untuk melompati tembok dosa yang tinggi itu? Akan ada kemuliaan Libanon, Karmel, Sharon yang muncul waktu kerajaan Israel makin luas melebihi yang biasa Yes 35:2. Jangan kuatir. Dalam Hujan akhir yang limpah ada hal yang luar biasa yang sekarang belum keluar, baru sesudah kerajaan Allah di dunia makin meluas (secara rohani, bukan jasmani!) yaitu tumbuh ke arah kesempurnaan, dan umat Tuhan tetap menang, tetap bisa melompat batas2 dosa yang tinggi itu.
2. Tembok ancaman, aniaya, penderitaan dll. Musuh-musuh Allah sudah menyiapkan macam-macam cara dan siasat untuk menghancurkan pekerjaan Allah dan iblis ada di belakangnya. Kalau kita hidup suci, penuh dengan kuasa dan hikmat Allah, maka kita akan melihat pertolongan Allah yang luar biasa untuk menghadapi semua serangan-serangan musuh yang makin tinggi. Lebih-lebih pada masa puncak aniaya yaitu zaman Antikris (itulah 7 tahun terakhir sebelum kerajaan 1000 tahun; 3,5 tahun pertama Gereja masih ada dan harus menghadapi tiga binatang Antikris dan 3,5 tahun II Gereja yang tertinggal akan dikalahkan dan dimusnahkan dan dibinasakan Antikris yang ke empat yaitu Antikris yang sesungguhnya). Jangan takut atau kuatir, Tuhan tidak pernah terlambat menjaga dan melindungi umatNya istimewa Gereja yang tumbuh menjadi sempurna dalam Minggu ke-70 Daniel atau 7 tahun terakhir itu. Kita tetap bisa memecahkan pasukan musuh dan melompat tembok dengan kemenangan dari Tuhan. Sebab itu sekarang kita sudah dilatih Tuhan untuk melompat tembok yang ada sekarang dengan fasilitas yang sudah disediakan Tuhan cukup bahkan ber-lebih2. Semua ini akan sia2 dan “tidak jalan” kalau tidak hidup dipimpin Roh (dalam kekudusan sesuai Firman Tuhan). Dan kita harus limpah dengan karunia2, kuasa, jabatan, buah Roh dan segala fasilitas ilahi untuk GerejaNya. Kita harus memakai semua fasilitas ilahi. Belajar berjalan dalam Roh yaitu tidak bereaksi dosa tetapi taat dipimpin Roh dengan mahir dalam kesucian.
3. Kesukaran uang, rumah tangga, penyakit dll. Semua celaka akibat dosa akan makin meningkat. Kemajuan tehnologi faedahnya dikikis habis oleh dosa. Tenaga atom oleh dosa menjadi rudal atom. Tehnologi komputer dll jadi negatif karena dipakai dosa yang makin meningkat. Tetapi dengan Tuhan kita sanggup menghadapinya dengan kemenangan. Kita tetap akan melompat tembok dengan kuasa Allah.
4. Dan lain-lain, termasuk occultisme, ajaran sesat, kerusakan2 dalam Gereja akhir zaman yaitu Gereja jalan lebar dll. Jangan kuatir, tetapi harus tetap tinggal dalam Tuhan. Yoh 15:5. Ini bukan syarat yang menekan dan menyiksa, justru ini indah dan penuh sukacita dan kepuasan. Sebab itu kita harus bisa menikmati kesukaan dan kepuasan ilahi dalam Firman Tuhan, doa,kesucian, ibadah, pelayanan, persekutuan, salib Kristus dst. Kalau tinggal dalam Kristus hanya paksaan, bisa patah di jalan dan undur. Tetapi kalau dengan cinta, karena pekerjaan Roh Kudus, kita akan makin bertambah di dalam Tuhan dan Firman Tuhan mengatakan bahwa kita akan masuk dalam zaman keemasan Gereja Wah 12:1, Hag 2:10 yang sangat mulia dan indah seperti Surga di bumi, bukan siksaan.
KESIMPULAN.
ayat 29. Hiduplah berkenan pada Tuhan sehingga kita menjadi pelita Tuhan yang menyala makin terang sehingga membimbing kita keluar dari dalam segala kegelapan dunia dan hati manusiawi.
ayat 30. Jangan ragu-ragu menghadapi musuh yang makin banyak seperti pasukan, dengan Tuhan kita bisa memecahkan pasukan musuh yang dahsyat ini. Tuhan terus menambahi perlengkapan ilahiNya, lebih-lebih kalau Gereja berkembang dalam Minggu ke-70 Daniel. Belajar terus menang menghadapi setiap pencobaan, bisa melompati tembok yang sekarang, sebab makin lama tembok dosa dan pekerjaan setan itu makin tinggi, tetapi Tuhan memberi kemampuan yang makin tinggi dan besar. Jangan takut, terus melompati tembok iblis dengan Tuhan kita pasti menang.
Nyanyian: Berachah no 228.
Kukalahkan musuh dan melompat tembok
Haleluya 2x
Kukalahkan musuh dan melompat tembok
Haleluya 2x
JanjiNyalah kemenangan,
dia batu kemenangan,
Kukalahkan musuh dan melompat tembok.
Haleluya 2x.