M3821 – Kejadian 15:15. Kesehatan Usia Tua.

Semua akan menjadi tua, sebab itu harus bersedia baik2, lebih2 yang sudah tua, didalam Tuhan kita dapat memilikimasa tua yang bagus rohani dan jasmani.

DEFINISI.

Usia tua menurut Maz 90:10 yaitu rata2 70-80 tahun. Definisi dunia ber-beda2, ada yang pensiun umur 55 tahun sebab sudah tua, ada yang usia 65 tahun dan sesudah 80 tahun dianggap sisa2.

PRINSIP MENJADI TUA. 2Kor 4:16.

SEMUA AKAN MENJADI TUA (kecuali mati muda). Kita harus memelihara kesehatan baik2, secukupnya, jasmani (ini untuk sementara hidup di dunia) dan rohani (ini untuk kekal) apalagi waktu tua, makin dekat ke akhir, jangan lupa untuk juga memelihara kesehatan rohani, sebab ini untuk kekal. Banyak orang hanya memperhatikan dan memelihara yang jasmani meskipun itu hanya untuk sementara. (Ini sebab bodoh, tidak mengerti, tidak percaya, keras hati dalam dosa, tidak peduli dengan yang tidak tampak yaitu yang rohani). Seharusnya makin tua kita harus lebih banyak memperhatikan kesehatan rohani daripada jasmani dengan memberi waktu, perhatian dan biaya untuk yang rohani lebih daripada yang jasmani, supaya rohani kita makin meningkat di hadapan Allah. Kalau rohani baik, ini mempengaruhi jasmani sebab Allahlah yang menentukan umur, sehat dan sembuh kita Maz 92:15. Misalnya Kaleb umur 85 tahun keadaannya masih seperti umur 40 thn Yus 14:10-11, Musa umur 120 tahun masih kuat naik gunung Ul 34:7,1, Hanna umur 84 tahun dan banyak orang lain lagi.

MENJADI TUA ITU NORMAL.

Mengapa? Sebab tubuh kita belum ditebus, baru rohnya saja 1Kor 15:23. (Sesudah tubuh ditebus waktu pengangkatan atau kebangkitan, tidak lagi menjadi tua, tetapi sehat, kuat, seperti orang muda untuk kekal).

Penyelidikan medis mengatakan pada umur 30 thn growth hormon manusia mulai turun, ini yangmempertahankan kemudaan. (Anti aging berusaha untuk mempertahankan kemudaan dengan banyak cara, tetapi ingat umur ditentukan Tuhan 1Sam 2:6). Asuransi kesehatan umur tua lebih mahal.

3. PENUAIAN. Kesehatan masa tua tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan sambungan atau penuaian dari kesehatan masa muda, bahkan sejak janin dalam rahim ibu, sebab itu kita melihat sbb:
4. Muda terpelihara, tua tinggal meneruskan. Ini lebih mudah meskipun selalu ada kemungkinan terjadi intervensi penyakit, kecelakaan atau keganasan yang tiba2, tetapi semua tidak ada yang kebetulan bagi orang beriman.
5. Muda rusak, tua terus reparasi. Kalau muda kesehatan di-sia2kan, tidak dipelihara, dibiarkan rusak oleh kelakukan yang jahat, rokok, narkoba, minuman keras, penyakit2 kelamin dll, maka perbaikan (reparasi) waktu tua menjadi makin sulit dan makin mahal.
6. Tidak tentu.

 

PRINSIP DUNIA DAN ILAHI.

Sisa2, ampas?

Dunia: Tua itu ampas, sisa2, habis faedahnya, sebab itu dipensiun.

Tuhan: Di jalan sempit ampas berubah menjadi emas.

Dunia: Tua itu pengangguran, tidak berguna.

Tuhan: Tua di jalan sempit justru mendekati puncak kemuliaan yang indah dan justru makin berguna dalam tangan Tuhan, makin efektif.

18. Mengapa jadi ampas? Sebab dosa! Dosa itu merusak Pkh 9:18. Kalau dosa tidak dibuang, ia merusak seluruh hidup rohani dan jasmani Am 6:27-28. Manusia itu lebih condong pada kedagingan dan gelap. Kalau dibiarkan maka semua orang dosa akan bertambah parah dan rusak semua.

Pepatah dunia: Tua2 keladi, tambah tua tambah jadi, tambah matang dosanya sehingga tambah rusak. Tetapi umat Tuhan seharusnya bisa tetap hidup suci dan berkenan pada Tuhan Gal 5:1, Rom 6:1,6, 2Pet 1:10 sehingga makin tua makin indah seperti tua2 dahlia, tambah tua tambah mulia Ams 16:31.

 

Pensiun atau TMSP.

Dunia: Tua = Pensiun, produktivitas dan keadaannya makin turun sampai habis dan mati = dukacita, semua habis.

Tuhan: Tua justru sudah TMSP makin tinggi, kalau bisa sudah  sampai puncak2nya dan kalau mati itu untung sampai kekal Pil 1:21.

Bagi manusia pensiun berarti umur yang redup dan akan padam dan berakhir, semuanya habis.

Tetapi usia tua di dalam jalan sempit, berjalan dengan Tuhan itu indah. Setiap hari Tuhan masih punya rencana yang indah dan waktu mati rencana Tuhan di dunia baru habis. Sebab itu sekalipun tua kalau kita berjalan dengan Tuhan, setiap hari masih ada rencana Tuhan bagi kita, bahkan makin indah dan makin mulia sehingga kita makin tumbuh dan berbuah makin banyak. Maz 92:15. Justru kita akan mengalami masa finishing = penamatan rencana Allah dalam hidupkita dan itu penuh dengan kebaikan dan keajaibanNya. Sekalipun tubuh makin lemah (kalau bertanding dalam olahraga pasti kalah) tetapi orang yang cinta dan taat pada Tuhan, justru hidupnya akan makin indah.

SIKAP.

Orang2 yang di jalan sempit yang terus memperkenankan Tuhan, percaya, bahkan yakin bahwa hidup dengan Tuhan, itu yang paling indah (jangan seperti anak sulung di rumah bapak penuh penyesalan dan sungut2). Orang yang percaya akan mempunyai sikap penuh sukacita dan puas dalam hal apapun, sebab yakin bahwa hidup dengan Tuhan itu tambah tua itu pasti tambah indah dan akan tambah bergairah. Sekalipun mati itu untung besar sampai kekal. Tetapi orang yang tidak berjalan dengan Tuhan, berjalan sendiri, makin tua makin susah dan semuanya akan makin habis dan akan hilang menjadi sia2. Semua prestasi, kekayaan, kepintaran dll akan lenyap, tinggal nama bagi orang2 yang masih hidup, tetapi buat yang mati semua hilang dan sia2. Luk 12:21.

III. MENGAPA SEMUA ORANG MENJADI TUA.

1. Aus oleh umur, sebab dipakai terus. Usia tua, alat2 tubuh sudah aus misalnya jantung memompa terus setiap hari bisa 5000 liter, ginjal setiap hari menyaring kurang lebih 180 Liter darah, dan 80 tahun tidak pernah berhenti sama sekali (kalau jantung berhenti sebentar) sebab itu asuransi usia tua jauh lebih mahal sebab banyak sakit dan biayanya.
2. Prestasi turun. Tidak lagi bisa jadi juara, kadang2 pikun (tidak semua!), sebab otot, otak dll atrofis (mengecil karena kurang dipakai), sebab itu kalau dipakai terus menerus dengan secukupnya itu lebih sehat!
3. Akibat penyakit, sikon masa muda sebagian sel2 organ rusak, ada yang tidak bisa diganti kembali (misalnya otak). Hati, apalagi sel2 darah, terus membuat baru.
4. Dosa masa muda. Maz 25:7 karena kelakuan buruk, istimewa zina, itu berdosa pada tubuhnya sendiri 1Kor 6:18, tubuhnya kena, tidak tahan sampai tua, bisa timbul banyak akibat atau cacat. Tetapi kalau bertobat sungguh2, bisa lepas apalagi kalau penuh dan dipimpin Roh, Roh Kudus beri pemulihan yang limpah Yoh 2:25. Paling baik larilah dari dosa orang2 muda 2Tim 2:22, tetap hidup dalam kesucian itu indah seperti Ayub, hidup sampai anak cucu generasi ke-4 Ay 42:16.
5. Tekanan batin, stress, depresi, bingung, linglung dll sebab tidak bisa mempercayai Firman Tuhan, tidak tekun berdoa dll. Orang yang percaya Tuhan dan hidup berkenan pada Tuhan itu selalu ada sejahtera dan sukacita Pil 4:4,7 dan itu menjadi kekuatan Neh 8:11 dan kesukaannya, sehingga awet muda, kuat dan sehat Ams 15:13; 17:22. Orang yang gelisah dan tertekan bisa lekas tua. Ada yang dengan putus asa berkata: botak, budeg, bogang, beser, bungkuk, bonyok akhirnya berangkat (7b). Sebab itu percayalah pada Tuhan dan taat, sekalipun banyak salib, ada sukacita yang indah Mat 11:28-30. Tetapi ingat, sakit, sehat, lumpuh, buta dll, tidak ada yang kebetulan, semua ada sebabnya dan ada dalam tangan Tuhan dan dengan teliti ditentukan Tuhan. Tuhan mempunyai 5 janji Tuhan untuk hidup sehat dan sembuh (3Yoh 2, 1Pet 2:24, Mat 15,26, Kel 15:26, Mrk 16:18); ini tetap berlaku bagi kita sampai mati, sampai dunia ini lenyap Luk 21:33. Jangan ragu2, Dia tetap setia ke akhir Yes 46:4 dan umur ada dalam tangan Tuhan, bersukacitalah dan hiduplah dengan taat akan FirmanNya, tumbuh terus dengan hidup yang berkenan kepadaNya Kol 1:10.

 

FINISHING = PENAMATAN.

Finishing ini menentukan hidup kita untuk kekal,sebab itu jangan main2, apalagi kalau sudah tua, bahkan masih mudapun bisa tiba2 “selesai!” tanpa diduga. Sebab itu bersedialah dan kerjakan finishing ini baik2! Apa yang ditamatkan?

1. Keselamatan Mat 24:13. Jangan terikat atau simpan dosa, semua harus beres, sebab dosa tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Sesudah mati dosa jadi permanent, tidak bisa dihapus lagi, celaka! Jangan berakhir dalam daging seperti Saul, Yudas dll Gal 3:3,4.
2. Terus Meningkat Sampai Puncak = ukuran terakhir adalah ukuran kemuliaan kita untuk kekal Luk 19:17. Jangan seperti Nuh yang waktu tua justru mabuk dan telanjang, sehingga hidupnya 350 tahun sesudah air bah itu sia2. Kej 9:21-28.
3. Selesaikan semua beban dan target dari Tuhan. 2Tim 4:7-8. Baik beban keluarga dan isi panci, supaya semua sudah diselamatkan Kis 16:31, juga tugas2 lain dari Tuhan Kis 20:24 sehingga kita puas dan untung bisa menyelesaikan semua beban. Pahala dan kemuliaan akan mengikut kita se-lama2nya Wah 14:13.
4. Pakai semua anugerah (kelebihan yang Tuhan sudah berikan Rom 12:3, 1Kor 15:10) sehingga hidup dan pelayanan kita jadi sangat efektif dan ber-buah2 maksimal. Seharusnya tambah tua kita makin penuh dengan pengurapan, mahir dipimpin Roh, penyerahan makin penuh, juga pengertian kita akan Firman Tuhan dan mengerti kehendak Allah makin jelas dan limpah 2Pet 3:18, Ef 5:17 dst, sehingga apa saja yang kita buat menghasilkan buah2 makin banyak dan kita terus tumbuh. Misalnya Elia, ia mahir berjalan dalam Roh sampai menjadi sempurna, juga Musa, tetapi Simson jatuh, namun sesudah ia sungguh2 bertobat, kesempatan satu kali yang diberikan padanya tidak di-sia2kan seperti dahulu (hanya dibuat ber-main2 sambil hidup dengan keinginan orang muda2) tetapi sekarang satu kali kesempatan, buahnya lebih dari semua yang lalu Hak 16:30.
5. Talenta sudah ber-tambah2 dan makin mahir menjalankannya dalam jabatannya Mat 25:20.
6. Dalam kesucian. Jangan lupa makin mendekati finish jangan sampai jatuh dalam dosa 2Pet 1:10, jangan sampai ada yang rusak 1Kor 9:27 supaya jangan kita bekerja dengan sia2 Gal 3:4. Makin tua makin mahir pikul salib dalam kerendahan hati dan makin mahir berjalan dalam Roh supaya jangan sampai tergelincir Jd 24, sebab itu berarti rugi besar, bisa2 celaka kekal Mat 7:23.

 

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENJADI TUA.

Perhatikan selalu ada dua jalan hidup yaitu jalan lebar (semua orang dosa dan sebagian orang beriman) dan jalan sempit (yang mau hidup berkenan pada Tuhan); cara hidup dan nasibnya berbeda.

Dalam dunia kalau sudah pensiun dan makin tua seringkali yang dilihat dan yang ditakutkan hanya kerugian dan celakanya. Tetapi dalam Tuhan justru ada banyak keuntungan rohani dan jasmani yang bisa dipakai baik2 dan dinikmati.

1. Pengolahan sudah banyak. Kalau setiap kali jatuh dalam pencobaan, kesukaran kita lulus (tidak bereaksi dosa, dan menanganinya sesuai dengan Firman Tuhan) maka kita naik setingkat. Demikian ber-turut2, kalau setiap kali lulus, maka rohani kita terus bertumbuh, bisa makin suci, rendah hati, sabar, taat, setia, mengampuni dsb. Juga mahir dalam pelayanan. Sebab itu makin tua rohaninya makin tinggi (2Tim 2:20-21 tanah-kayu-perak-emas)sekalipun jasmani sedikit (banyak) merosot 2Kor 4:16. Tabiat kita kalau muda baru 10% seperti Kristus, sesudah tua bisa 60% sudah seperti Kristus atau lebih. Juga dalam pelayanan dan berjalan dalam Roh.

Tetapi mereka yang berjalan dalam jalan lebar, tidak mau menyangkal diri dan taat pada Firman Tuhan, kadang2 sudah 30 tahun percaya, tetapi rohaninya masih kanak2 dan tidak stabil. Sebab hati dan hidupnya ada di jalan lebar, menuruti daging dan dunia seperti Lot, tidak seperti Abraham yang bisa meningkat terus , sehingga akhirnya boleh ikut ujian akhir dan lulus, sangat indah.

2. Biasanya waktunya lebih banyak pada orangtua sebab sudah dipensiun, tidak lagi ada beban, atau kurang, kena penyakit dll. Yang dapat memakai waktunya baik2 untuk berdoa, 7 KPR dan mentaati Firman Tuhan akan ber-buah2 makin banyak (sekalipun sakit atau cacat). Juga seharusnya pengertian Firman Tuhan makin lengkap dan mendalam, kecuali tidak suka belajar Firman Tuhan, tidak cinta Firman tetapi cinta dunia. Tetapi yang terus mengejar kesukaan dunia dan daging, makin banyak waktunya, rohaninya makin banyak rusaknya sehingga ditolak Tuhan Mat 7:23.
3. Keadaan fisik berkurang, keadaannya tidak sama pada setiap orang tergantung dari banyak faktor, tetapi jangan lupa rohani harus meningkat maka jasmaninya justru akan menjadi lebih baik, terpengaruh oleh keadaan rohaninya 3Yoh 2. Perhatikan nasehat2 dalam Bab I dan II. Tentu dalam tubuh yang makin tua, harus menyesuaikan diri dalam semua segi hidup. Jangan naik sepeda, naik tangga sampai plafond dsb, tetapi jangan menyerah, pakai iman Mat 8:13, 3Yoh 2.
4. Kebutuhan pribadi biasanya berkurang, kecuali kalau sakit banyak butuh biaya.

 

PEMELIHARAAN KESEHATAN MASA TUA.

Sekalipun sudah tua tetap harus menjaga dan memelihara kesehatannya dengan secukupnya. Prinsipnya sama untuk semua umur hanya saja ada perbedaan, misalnya:

1. Dalam makanan, selain makanan yang sehat, perlu mengurangi garam, lemak, gula, tetapi sayur dan buah tetap banyak.
2. Berat badan seideal mungkin (BMI).
3. Tidur cukup, tetapi tidak ber-lebih2 kecuali sakit, supaya cukup aktivitas rohani dan jasmani, supaya jangan jadi atrofis karena tua.
4. Berat badan secukupnya (bab IV) istimewa olahraga alamiah seperti dalam Wasiat Lama.
5. Pengaruh rohani yang sehat itu besar pada tubuh seperti selalu ada sejahtera dan sukacita Roh Kudus (Pil 4:4,7, Rom 14:17). Ingat 7 KPR. Ikut dalam pelayanan dan ibadah, jangan sayang biaya transport. (Di Surga tidak perlu biaya transport, habiskan saja di dunia).

VII. REPARASI.

Dalam masa tua selain karena aus juga akibat yang tidak baik dari cara hidup yang salah/jahat dalam hari2 sebelumnya harus terus diperbaiki baik jasmani, istimewa rohani, sebab pengaruh rohani sampai kekal.

Kalau seorang bertobat sungguh2 dan mau taat pada Firman Tuhan, kerusakan apapun Tuhan bisa memperbaikinya dan akan ada pemulihan tergantung dari semua faktor yang berkaitan. (Misalnya pertobatannya, kesungguhannya, doanya dsb). Penyakit2 (tekanan darah tinggi, diabet, mata, ginjal dll diperbaiki sesuai kasus. Kanker sesuai stadiumnya. Jangan lupa janji kesembuhan Tuhan tidak pernah berubah dan ada jatah umur dari Tuhan (bab XV), kita tidak tahu sisa umur kita, bisa habistiba2. Jadi kita harus selalu bersedia. Kalau kita berjalan dengan Tuhan, Tuhan sudah tahu sisa umur kita, sebab itu Ia dapat dan akan memimpin kita dengan cara yang paling baik dan paling tepat. Kalau operasi besar lalu 1 bulan mati, hampir sama dengan tidak operasi, lebih baik semua waktu dan perhatian dipusatkan untuk yang kekal, kecuali tidak percaya!

Jadi kerjakan reparasi jasmani, terutama yang rohani.

Ingat, tujuan kita bukan di dunia, sebab kalau hanya di dunia, kalau sudah tua, apalagi yang hendak kita kejar, biasanya orang memilih bisa ber-senang2 se-banyak2nya selagi masih hidup. Tetapi kalau tujuan kita Surga, selagi hidup kita masih bisa tumbuh lebih tinggi, sebab hidup di dunia inihanya satu2nya kesempatan untuk tumbuh dalam kemuliaan abadi! Orang percaya yang mengerti hal ini, makin tua makin fokus dan makin ngotot pada yang rohani yaitu yang kekal.

VIII. MENGHADAPI TANTANGAN2 MASA TUA.

1. Hidup suci dan taat melakukan kehendak Tuhan dan FirmanNya. Kalau ada dosa dan hal2 yang Tuhan tidak berkenan, bersihkan baik2, ingat waktu akan habis tiba2 dan tidak lama lagi.
2. Hidup dengan iman jangan terus ber-sungut2. Kalau percaya Allah itu baik dan maha kuasa, kita bisa bersukacita.
3. Mengerti maksud Tuhan menumbuhkan kita selama hidup di dunia supaya TMSP dan ber-buah2 bukan pensiun. Mati bukan berarti kalah tetapi menang, selesai, finish dan kita dapat untung untuk kekal. Pil 1:21. Kalau kita dipimpin Roh, maka setiap hari ada rencana Allah yang indah untuk kita kerjakan (kecuali kalau masih ada yang rusak karena dosa dan perbuatan2 daging, itu harus dibetulkan lebih dahulu).
4. Nafkah, penyakit yang belum sembuh, rencana keluarga yang belum selesai dll jangan takut. Belajar terus berjalan dengan Tuhan, Tuhan tidak pernah kacau, bingung, terlambat, gagal, Dia sanggup menolong kita, rencanaNya unik dan kalau kita taat, maka di dalam sisa umur yang masih ada, kita bisa terus mengalami dan melakukan rencanaNya yang mulia. Semua beban dan target, kalau dari Tuhan, dengan Tuhan, pasti dapat kita selesaikan dengan baik.

Nyanyian:

Indah rencanaMu Tuhan di dalam  hidupku.