NAH 1:1. BEBAN NINIWE.
Niniwe adalah salah satu contoh negeri kafir yang mempunyai harapan untuk selamat. Di dalamnya masih ada (sedikit atau banyak) orang2 yang mau bertobat seperti dalam Gereja akhir zaman yang jelek, masih ada sedikit yang mau bertobat misalnya Wah 3:4. Tuhan tahu negeri mana yang sama sekali tidak mau bertobat seperti Yerikho (kecuali keluarga Rachab) dan dibiarkan sampai binasa. Tetapi negeri2 yang masih mau bertobat dan dise-lamatkan seperti Niniwe tetap diperhatikan dan menjadi beban Allah dan hamba2Nya. Pada waktu Yunus ternyata mereka bertobat sungguh2, lebih baik daripada pertobatan bangsa Israel; semua serentak bertobat sungguh2 sehingga hukuman Allah yang sudah mendung di atasnya batal, sampai Yunus marah2. Mungkin sekali ada banyak orang percaya dan setia sampai nafas terakhir dan selamat. Seperti Naaman dari Syam bertobat dan percaya akan Tuhan dan diselamatkan, begitu juga orang2 Niniwe ini. Tetapi generasi2 berikutnya kembali hidup dalam dosa, bahkan lebih jahat sehingga akhirnya Tuhan mengutus Nahum untuk menegur dan menyatakan kemarahan Tuhan. Tuhan terbeban untuk setiap orang yang masih bisa dise-lamatkan, sebab Ia tidak ingin seorang pun binasa 2Pet 3:9. Beban itu juga diberikannya kepada kita untuk me-nolong orang di sekitar kita seperti Samuel terbeban akan Saul sampai Saul memilih untuk tidak mau bertobat lagi, maka Samuel disuruh pergi, tidak pernah kembali lagi sampai matinya 1Sam 15:35.
Orang yang mau menanggung beban untuk keselamatan orang lain, ia mendapat pahala dari Tuhan. Tentu kalau orang itu bertobat, pahala itu lebh besar dan menjadi kesukaan yang besar waktu bertemu di Surga. Allah tahu lebih dahulu apakah orang yang kita layani itu tetap selamat atau tidak, tetapi kita tidak tahu, namun kita tetap terbeban. Bahkan sampai orang itu mati, kadang2 kita tidak tahu bagaimana keselamatan jiwanya, sebab ada yang saat2 terakhir baru bertobat seperti penjahat yang di salib dengan Tuhan. Yang penting bagi kita adalah terus menanggung beban yang ditanggungkan Tuhan atas kita, tentang orang itu selamat atau tidak, kita hanya bisa berusaha, orang itu yang menentukan dan Tuhan yang tahu dan mengerjakannya.
Penglihatan Nahum.
Mengapa Tuhan menunjukkan apa yang akan terjadi lebih dahulu dan diberitakan? Supaya orang2 mengerti lalu takut dan memilih yang baik dan selamat. Tetapi ada yang tidak percaya (dan berkata: Tidak mungkin! Tidak ada apa2. Tidak akan kena. Hanya untuk me-nakut2i, tentu iblis ikut serta menipu supaya tidak percaya) tetapi akhirnya kena dan binasa. Tetapi yang percaya lalu bertobat, hidup takut akan Tuhan dan selamat. Alkitab jelas menceritakan, orang yang buta mata rohaninya 2Kor 4:4, tidak percaya sebab percaya dusta iblis dan cinta dunia, dosa, sehingga tidak mau bertobat tetap ingin hidup dalam kesukaan dosa, sebab itu juga tidak percaya dan akan binasa.
Memang waktu Yunus semua percaya dari raja sampai rakyat dan binatang juga diperintahkan bertobat dan puasa (habis2an) tetapi waktu Nahum, Niniwe sekarang berkata, ternyata dahulu tidak apa2, andai tidak bertobat dan puasa juga tidak apa2. Maksud Tuhan bukan hanya percaya tetapi supaya hidup benar (karena bertobat) sebab pasti yang hidup dalam dosa tidak akan lepas dari hukuman Allah Hakim yang adil (ayat 3).
NAH 1:2. TUHAN ITULAH ALLAH YANG CEMBURUAN.
TUHAN ITULAH ALLAH
Tuhan = Tuan. Tuhan Yesus adalah Tuan kita dan sebab itu kita harus taat Mat 7:21. Allah Bapa itu juga Tuan dari Kristus 1Kor 11:3, sebab itu Allah Bapa juga disebut Tuhan oleh Tuhan Yesus Mat 22:44. Jadi Tuhan itu gelar yang artinya sama dengan tuan.
Dalam Wasiat Baru, Tuhan atau Kurios adalah terjemahan yang dipakai Tuhan Yesus dan murid2Nya untuk Jehovah dan Adonia dan Allah atau Theos untuk El/ Elohim. Allah itu juga gelar sebab Allah kita adalah Allah di atas segala allah Yus 22:22, Ul 10:17. Nama Putra itu dahulu tidak diketahui Ams 30:4, tetapi itu nyata waktu Putra manusia Yesus dilahirkan Mat 1:21. Nama Bapa juga belum dinyatakan. Sekarang (cukup: Bapa, misalnya Mat 6:9, Mat 28:19), tetapi satu kali dalam Jerusalem-baru akan dinyatakan, tertulis pada dahi orang2 yang sempurna Wah 14:1. Nama yang tertinggi di atas segala nama sekarang ini adalah Tuhan Yesus Kristus, itu cukup untuk Surga dan bumi, juga untuk Neraka Pil 2:9-11 dan nama ini membawa keselamatan bagi kita yang masih hidup di dunia Kis 4:12. Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus semua menjadi satu, tidak ada persaingan dll, tetapi Mereka menjadi satu dalam kasih.
CEMBURU itu karena cinta, tanda ada cinta, supaya tidak berjalan salah dan tetap setia. Cemburu itu bisa sangat dahsyat Kid 8:6. Kecemburuan Allah itu sempurna, tidak ada salah, tetapi kecemburuan manusia, baik isteri maupun suami itu banyak salahnya, bahkan kadang2 sampai 90% salahnya. Sama seperti kemarahan manusia itu tidak melakukan yang benar di hadapan Allah Yak 1:20,19 (sebab itu Tuhan berkata supaya lambat marah, sabar, check dahulu) begitu juga cemburu manusiawi itu banyak salahnya. Suami-isteri jangan menuruti cemburu daging, minta pimpinan Roh supaya ada cemburu yang normal dan betul dan jangan bertindak sendiri, tetapi menurut pimpinan Roh Kudus, maka itu akan memperbaiki dan meningkatkan kasih suami- isteri. Tetapi kecemburuan manusiawi/ daging, seringkali merusak hubungan suami- isteri dan sering makan korban.
Berapa banyak rumah tangga menjadi pincang, kacau dan rusak sebab kecemburuan daging/ manusiawi. Ja-ngan dituruti, nanti merusak rumah tangga, tetapi minta pimpinan Roh Kudus yang tahu semuanya sehingga ada cemburu ilahi dan ini selalu betul!
ALLAH YANG CEMBURUAN.
Kita harus taat supaya selamat dan sukacita. Kalau umat Tuhan mulai cinta kepada dunia, maka cemburuan Allah mulai menyala Yak 4:4. Orang yang cinta dunia ini:
1). Mendua Yak 4:8.
2). seperti orang yang berzinah,
3). cinta Bapa tidak ada di dalam dia 1Yoh 2:15-17.
4). menjadi musuh Allah.
Kecemburuan Allah itu bukan karena egoisme seperti cemburu ma-nusia yang takut kehilangan kekasihnya (sehingga ia menjadi sendirian, sunyi dan kesepian dll).
Allah itu sempurna, Dia tidak pernah kesepian atau tidak lengkap, dengan 3 Oknum di dalamNya Allah itu sempurna. Dia cemburu untuk kepentingan kita, supaya tetap selamat, dan kalau setia akan menjadi mulia kekal. Jangan sampai terpancing oleh iblis. Sebab iblis memberi “cinta”nya itu untuk memancing dan membinasakan, sebab sebenarnya ia adalah algojo yang paling kejam. Kemanisan yang ditawarkan iblis dengan segala kemuliaan, kemewahan dan kebesarannya, itu hanya umpan melulu untuk membinasakan manusia. Dia penipu Yoh 8:44 dan malaikat terang yang palsu 2Kor 11:14. Sama seperti anak yang cinta orang jahat dan penipu dan mulai meninggalkan orang tuanya, anak itu dimarahi bahkan kalau perlu dihajar supaya tidak binasa Ibr 12:5. Sebab itu jangan syak kalau orang beriman yang mendua dan mulai cinta dunia ini, dihajar.
Kadang2 kita tidak mengerti mengapa tidak boleh mendua dan juga mencintai dunia yang manis dan menggiurkan. Tetapi percayalah kepada Tuhan dan tinggalkan percintaan dunia, sebab anggur dunia ini membuat orang menjadi mabuk Luk 5:39 dan keracunan, lalu akhirnya mati, binasa kekal, sebab anggur dunia itu racun ular beludak, racun dosa Ul 32:32, Rom 6:23. Tuhan cemburu kalau kita cinta mammon Mat 6:24, maupun dunia ini atau segala isinya sehingga bantut Mat 13:22 dan akhirnya binasa.
Orang yang cinta dunia dan isinya tidak mungkin bisa bahagia, sebab itu umpan algojo yang paling kejam. Jangan sampai tertipu, iblis tidak mempunyai cinta tetapi benci. Kalau ada yang tampaknya seperti cinta, itu hanya bungkusnya, tetapi di dalamnya ada kebencian yang dahsyat dari algojo pembunuh yang paling kejam. Jangan percaya kepada iblis, percayalah kepada Tuhan.
CINTA TUHAN ATAU YANG LAIN
Cemburu itu untuk orang beriman saja, untuk kita yang sudah ditunangkan kepada Kristus 2Kor 11:2. Kepada orang berdosa Tuhan tidak cemburu, tetapi akhirnya langsung dihukum kekal se-lama2nya. Kecemburuan Allah itu sakit, tetapi tepat (sebab Allah tidak pernah keliru seperti manusia) dan berfaedah untuk mengembalikan orang2 beriman kepada jalan keselamatan yang benar, jangan sampai binasa kekal.
Sama seperti suami yang cinta perempuan lain, itu membangkitkan kecemburuan isterinya dan itu perlu untuk mencegah si suami supaya jangan sampai masuk dalam jalan yang salah (juga sebaliknya isteri terhadap suami).
Begitu juga diharapkan orang2 beriman jangan mencintai dunia, sebab itu membangkitkan cemburu ilahi Kel 20:5.
Berapa banyak seorang mencintai dunia lebih dari Tuhan ? Itu tampak dari pengorbanannya Kel 34:14 (waktu, uang, hati, tenaga dll yang diberikan kepada dunia lebih banyak daripada untuk Tuhan!). Seringkali untuk kebaktian, pelayanan, doa, belajar Firman Tuhan dan hal2 dari Atas (melakukan kehendak Tuhan) orang2 begitu kikir memberi waktu, uang, hati, tenaga, pikiran dll, bahkan dengan ber-sungut2. Tetapi untuk karier dunia, untuk popularitas, untuk kepujian dari dunia, untuk kesukaan duniawi, untuk anak dan berhala2 lainya, rasa2nya tidak ada batas, tetapi untuk Tuhan sangat terbatas dan penuh persungutan.
Untuk kebutuhan se-hari2 kita sudah memberi jauh lebih banyak daripada untuk Tuhan atau untuk hal2 rohani, itu tidak membangkitkan kecemburuan Tuhan (misalnya untuk kesehatan perlu tidur, makan, mandi, istirahat dll kita memberi 10 jam, bekerja 8-10 jam, untuk isteri, anak, rumah dll 2-3 jam dan untuk Tuhan hanya 1 jam).
Dari perbandingan penggunaan waktu, tenaga, uang, hati, pikiran dll kita bisa melihat lebih jelas apakah kita mengasihi Tuhan atau tidak. Kadang2 yang wajib pun dikurangi atau diberikan dengan ber-sungut2 (misalnya waktu untuk berbakti, doa, bersekutu dengan Tuhan dan tubuh Kristus dll). Jangan sampai apa yang sudah biasa kita berikan kepada Tuhan, dirampas sampai habis untuk karier, popularitas, kesukaan dunia, teman dan berhala2 lain, sehingga itu menimbulkan kecemburuan ilahi! Apalagi kalau kita memberi korban untuk hal2 duniawi, kesukaan dosa, perkara2 kedagingan, percintaan uang dan dosa2 yang lain, itu langsung membuat Allah cemburu dan marah, sebab itu sudah berarti berbuat dosa dan masukjerat iblis yang sangat berbahaya.
Apakah kita mencintai Tuhan? Apakah Tuhan tidak cemburu lalu marah?
Sebaliknya sekalipun diancam mati, Daniel tetap memberi waktu untuk bersekutu de-ngan Tuhan yang dicintainya Dan 6:11. Sekalipun bangkrut total, sakit seluruh tubuh, Ayub tetap membela Tuhan, tidak menyalahkan, bahkan berharap Tuhan Ay 1:21; 13:15. Juga Paulus dalam penjara tetap bersyukur dan me-muji2 Tuhan yang dicintai Kis 16:25. Apakah kita cinta Tuhan ataukah membangkitkan kecemburuan Tuhan?
TUHAN PEMBALAS Ul 4:24.
Kalau seorang tetap cinta dunia dan itu berarti sudah berbuat dosa dengan limpah menuruti daging, maka hukuman Allah yang adil akan turun ke atasnya. Allah tidak pernah salah. Dialah Hakim yang adil, bahkan Dia Saksi langsung (Saksi mata) dan Hakim di muka pintu Mal 3:5, Yak 5:9 sehingga vonis yang tepat, langsung mendung di atas orang yang berdosa!
Kalau bertobat seperti kasus Niniwe yang diinjili oleh Yunus, Tuhan ampuni sehingga hukumannya batal!
Tetapi kalau seorang tetap berdosa, maka berlakulah kecemburuan Allah dan orang itu bisa celaka! Ul 29:20. Bukan saja sebab dosa yang diperbuat tetapi sebab percintaan akan dunia dan isinya, ini yang membuat kecemburuan Allah ber-nyala2 dengan hebat seperti waktu lembu emas Kel 32:34-35. Israel tersiksa sebab dosa dan perzinahannya karena cinta dunia dan isinya!
Pada hukuman yang pertama Niniwe bertobat dan hukumannya batal! Tetapi pada yang kedua, tidak! Kalau seorang tidak bertobat, maka hukuman atas dosa2nya itu menjadi makin dahsyat!
MEMBALAS MUSUHNYA
Kecemburuan Allah timbul sebab:
- Cinta dunia itu berarti cintanya pada Tuhan habis atau berkurangpun Tuhan tidak suka dan cemburu.
- Sudah berdosa dalam hati, apalagi kalau ia sudah berbuat dan itu berarti menjadi seteru Allah Yak 4:4 dan dengan sendirinya itu menarik hukuman Allah ke atasnya pada waktunya! Jangan membangkitkan, mencemburukan Allah 1Raj 14:22. Kita tidak mungkin lebih kuat dari Dia. Kalau sampai seorang membangkitkan kecemburuan Allah, itu dahsyat, sebab kecemburuan Allah itu tidak pernah salah dan Allah itu maha kuasa, Dia sanggup melaksanakan hukumanNya sebagai Hakim yang adil! 1Kor 10:22 TB.
TINGKAT PEMBALASAN KARENA CEMBURU ILAHI
1). Tuhan itu membalas. Berapa banyak hidup orang beriman tersiksa, celaka seperti orang dunia dan orang dosa padahal sudah percaya Tuhan, sebab cinta dunia sehingga Tuhan yang cemburuan itu marah.
2). Pembalasan plus, dengan sangat marah, yaitu ditambah dengan perkara2 yang dahsyat! Berapa banyak orang beriman yang hidupnya tersiksa sebab membangkitkan kecemburuan Allah! Kutuk itu lekat kepadanya, kecuali bertobat Ul 29:20.
3). Mengekalkan (TL) murkaNya. Sebab ada persediaan murka Allah dalam Neraka kekal bagi yang tidak mau bertobat terus sampai mati. Kalau orang itu tetap berkeras hati dalam dosa2nya yang dicintainya, maka hukuman Allah yang kekal berlaku atasnya! Ini yang paling dahsyat, sebab kekal berarti terus terhukum dan asap siksaannya naik se-lama2nya Wah 14:11, tidak ada ampun lagi baginya Yus 24:19, betapa dahsyat. Kalau orang mengerti arti kata kekal, itu sungguh2 menakutkan dan dahsyat, sebab tidak mungkin ada akhirnya, se-lama2nya dalam hukuman kekal.
NAH 1:3. KEMARAHAN DAN KEKERASAN ALLAH.
Yunus memberitakan hukuman Allah (dalam 40 hari), tetapi sebab Niniwe bertobat habis2an, maka kemurahan Allah berlaku dan Niniwe lepas dari hukuman. Nahum juga memberitakan hukuman Allah tetapi Niniwe tidak bertobat (mungkin hanya beberapa) maka yang berlaku adalah kekerasan Allah. Rom 11:22. Kemurahan Allah tidak membuang keadilan Allah. Yang salah tetap salah, jangan main2. (Dalam dunia kalau sudah cinta, salah bisa ditiadakan, tetapi Allah tidak).
TUHAN ITU LAMBAT MARAH (SABAR) DAN BESAR KUASANYA
Dia sanggup berbuat apa saja, tidak ada yang kuat melawan Dia. Tetapi Tuhan tidak bertindak ter-gesa2, sebab kasihNya 2Pet 3:9. (kalau manusia punya kuasa atau kedudukan, akan cepat emosi dan marah).
Tuhan lambat marah, sangat sabar, tidak emosi, sampai betul2 rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi, tidak ada harapan lagi, baru dihukum dan dibinasakan se-lama2nya. Kalau masih berasap, Ia coba menyalakan, yang terkulai Ia coba menyambung hidupnya kembali Mat 12:20. Dia sangat sabar tetapi jangan mempermainkan kesabaran Allah Gal 6:7-8. Jangan dijadikan alasan untuk berkeras hati dalam dosa2 percintaan duniawi Rom 2:4 itu berarti menghinakan ke-murahanNya. Jangan mencontoh orang yang lambat bertobat/ menunda, tetapi segera sadar. langsung hari inijuga bertobat Ibr 3:13,15. Orang yang keras hati, rencana Allah baginya merosot sampai batal, lalu hukumannya lebih besar Luk 10:12; 12:48.
ORANG YANG BERSALAH TIDAK AKAN DIBEBASKAN
Allah tidak bisa menerima dosa sekalipun di dalam orang yang indah, sebab itu Musa tetap kena hukuman atau akibat dari kesalahannya di Meriba, bahkan Putra manusia Yesus ditinggalkan dan dihukum Allah sebab dosa2 umat manusiayang ditanggungNya di atas salib. Tetapi kalau kita benar atau sudah dibenarkan, pasti tidak kena hukuman.
Jangan kuatir sedikit pun sebab Allah tidak pernah keliru/ salah, pasti Dia tahu mana yang benar dan salah dan masing2 akan menerima akibatnya.
JALAN TUHAN DI DALAM PUTING BELIUNG DAN BADAI.
Puting beliung dan badai itu kacau, semrawut, berbahaya, makan korban banyak, ini bagi manusia, pasti banyak korbannya. Tetapi bagi Tuhan, itu jalannya. Tuhan menguasai satu per satu dari semua bagian puting beliung dan badai ini. Semua diatur dan dikuasainya. Seperti dalam perang yang dahsyat, itu seperti puting beliung tidak bisa dikuasai tetapi Tuhan menguasai lengkap dan tepat. Siapa yang harus mati (seperti Achab) siapa yang lepas (seperti Yosafat diampuni dan dilepaskan Tuhan) berapa jumlahnya, bagaimana akibatnya, semua dikuasai Tuhan Yer 15:2; 43:11. Bagi Allah semua diketahui, dikuasai, bisa diatur dengan sempurna, tetapi bagi manusia ruwet, kacau, tidak bisa lepas dan jadi korban. Orang yang cinta Tuhan akan terpelihara, tetapi yang mendua (pada Tuhan dan GerejaNya) yang cinta dunia sehingga timbul cemburuan Allah, bisa celaka kena puting beliung dan badai ini.
Semua orang yang membangkitkan cemburuan Tuhan akan masuk dalam pusaran angin dan badai. Tidak ada yang lolos, tetapi yang cinta Tuhan dengan segenap hati, tidak mendua atau cinta yang lain, iaaman sentosa sekalipun di tengah2 puting beliung danbadai, tidak ada yang kebetulan, dijaga dan dipelihara Tuhan dengan aman dan sejahtera. Betapa dahsyat orang yang membangkitkan kecemburuan Allah!
AWAN-AWAN ITU DEBU KAKINYA
Tuhan berjalan di atas awan, ini hal2 yang mustahil bagi kita, tetapi biasa, bahkan ini hanya di kaki Tuhan, tidak berarti, seperti debu kakiNya.
Debu kaki itu juga menjadi saksi dari orang yang tidak bertobat Mat 10:14, Mrk 6:11, Luk 9:5, Kis 13:51. Saksi dari hukuman yang akan diterima dengan dahsyat dari orang2 yang mencemburukan Tuhan, mendua dan cinta dunia. Saksi2 itu seperti awan. Sekarang menjadi awan2 (langsung jadi mendung bagi orang yang mencemburukan Tuhan) dan pada waktunya (kalau terus tidak mau bertobat)akan mengguyur orang itu dengan hukuman yang dahsyat.
KESIMPULAN
Tuhan mencintai kita dan terbeban untuk kepentingan kita dan kalau kita menerima kasihNya, kita akan beruntung dan berbahagia sampai kekal. Sebab itu jangan tertipu oleh iblis dan kemanisan dunia ini, jangan menjadi musuh Allah dengan membangkitkan kecemburuanNya, ti-dak akan tahan, kutuknya lekat terus ke mana2, kecuali bertobat. Cinta dunia itu umpan algojo pembunuh itu, jangan tertipu, jangan sampai hilang keselamatan yang kekal, kasihi Allah, pakailah dunia ini seperti orang tidak memakai, ini hanya fasilitas yang fana 1Kor 7:31, jangan tertipu seperti orang dunia, tetapi dengan celik mencintai Tuhan lebih dari semua, dalam keadaan apapun, senang atau susah, mendahulukannya seperti Daniel, Ayub, Musa dll.
Nyanyian:
Kucinta Yesus lebih dari s’mua.
Tidak mau mendua pada yang lain.
Seumur hidupku, kucinta padaNya.
Karena cinta Yesus lebih dari s’mua.