M4469 – 1 Korintus 12:12-14 Banyak Anggota, Tetapi hanya Satu Tubuh Kristus

1KOR 12:12. PERSIAPAN MASUK SURGA: SATU TUBUH KRISTUS

Di Surga hanya ada satu golongan, satu tubuh Kristus, semua bersekutu menjadi satu, tidak ada nama Gereja, Sinode atau denominasi, semua yang masuk adalah orang percaya yang setia dan suci sampai terakhir, dan bisa bersekutu menjadi satu tubuh Kristus. Yang tidak bisa bersekutu dalam kesucian dan kasih ilahi (1Yoh 1:7), tidak boleh masuk Surga, sebab orang2 ini tidak punya kasih, tetapi punya benci, sehingga tidak bisa cocok satu sama lain 1Yoh 3:15.

Kalau dibiarkan atau dikasihani dan dibolehkan masuk Surga; nanti berkelahi dan timbul perpecahan jadi  Neraka Yes 26:10, Wah 21:27.

Harus bisa bersekutu seperti ini (sebab sudah lahir baru dan tetap setia sampai akhir), cocok dengan Firman Tuhan baru boleh masuk Sur-ga. Kalau tidak bisa bersatu dalam kesucian dan kasih Kristus, akan benci, berkelahi dan pecah, tidak boleh masuk Surga, tidak peduli asalnya dari Gereja mana!

Persekutuan dalam kesucian dan kasih ini mulai dari hidup nikah, lalu keluarga, Gereja lokal (kecil sampai besar), antar Gereja lokal dan Gereja global (sedunia). Kalau tidak bisa cocok, tidak bisa bersekutu dengan kasih (sukacita, manis, erat) dan kesucian, tulus, tanpa dosa apapun, tidak boleh masuk Surga.

Perhatikan dari nikah sampai tu-buh Kristus global. Sebab itu nikah itu mutlak perlu harus bisa bersekutu dgn manis (cerai sama sekali melawan Tuhan Mat 19:5-6. Sesudah menikah harus bisa bersekutu dgn manis dan cintanya meningkat terus. Kalau ka-sihnya habis biasanya, tidak bisa co-cok, limpah gegeran, bisa sampai cerai dan yg tidak ada kasih, timbul benci, tidak bisa bersekutu menjadi satu ti-dak boleh masuk Surga. Sebab itu nikah amat sangat  penting! (Bagai-mana yg cerai? Idealnya ya harus kembali lagi. Yg tetap cerai, seringkali sudah menikah lagi, kalau  sungguh2 bertobat, Tuhan ampuni, tetapi itu cacat berat). Sebab itu rumah tangga harus sangat2 diperhatikan dan dipeli-hara dalam kesucian dan kasih Kristus, limpah dgn Firman Tuhan dan taat (ini sama dgn cinta Firman Tuhan Yoh 14:21,23, 1Yoh 5:3) dan selalu penuh dan dipimpin Roh. Kalau sampai saat terakhir tetap ada dosa atau benci tidak bisa duduk bersama (bukan pura2) tidak dapat masuk Surga Wah 21:27. Kita belum sempurna, masih mungkin berbuat salah, sebab itu harus selalu saling mengakui dan me-maafkan semua kesalahannya dgn kasih Kristus Mat 6:14-15. Ini berlaku bagi semua orang beriman, mulai dari persekutuan nikah sampai tubuh Kris-tus global. Kita harus tumbuh dalam kesucian dipimpin Roh dalam iman, harap dan kasih. Kasih jadi ukuran sampai di Surga 1Kor 13:13. Kalau ada kasih tidak ada benci, kalau ada benci tidak ada kasih.

Sadar dan mengerti ada banyak anggota, tetapi semua jadi satu tubuh Kristus. Ini jadi tujuan kita, se-cepat mungkin jadi satu tubuh Kristus dalam Roh (Ef 4:3, 1Kor 12:12-13)dan Firman Tuhan (Maz 119:63), yaitu da-lam kesucian dan kasih. Jangan ada golongan2 dalam tubuh Kristus, hanya satu tubuh Kristus, itu kehendak Tuhan, meskipun ada perbedaan jabatan dari masing2 anggota atau kelompok2 pelayanantertentu, tetapi tetap satu tubuh Kristus.

Semua anggota2 harus sadar bah-wa kita ini satu tubuh Kristus, kita ha-rus memelihara persatuan dalam tu-buh Kristus. Setiap kali kita makan Perjamuan Suci, kita mengaminkan bahwa sekalipun kita banyak dan ber-beda2, kita menjadi satu dalam Kris-tus 1Kor 10:17. Tentu ini bukan hanya pandangan yg indah, tetapi juga harus melakukannya. Jangan saling berke-lahi, saling ber-gigit2an Gal 5:15, itu Tubuh Kristus yg aneh, tidak wajar, bukan begitu seharusnya. Tubuh se-tan memang begitu (misalnya Mrk 5:5). Tetapi tubuh Kristus ada kasih dan perbuatan kasih yg mengikat satu sama lain, bahkan saling melayani dan saling memperhambakan diri satu ke-pada yg lain. Memang orang banyak itu tidak mudah, tetapi itulah Tubuh Kristus, dan dimulai dari nikah sampai tubuh Kristus global di dalam Roh dan FirmanNya (= kasih Luk 10:27, 1Tim 1:5) sekalipun ada banyak perbedaan secara manusiawi, tetapi dalam Kris-tus kita dapat menjadi satu tubuh Kristus.

1KOR 12:13. DI DALAM SATU ROH MENJADI TUBUH KRISTUS

Tubuh Kristus adalah suatu perseku-tuan tingkat Ruangan Suci, oleh bap-tisan Roh Kudus. Dalam Kemah Suci kita melihat ada 3 pintu masuk dalam suatu tingkat persekutuan yg berbeda.

1. Pintu Gerbang à Persekutuan Orang percaya (orang benar).

2. Pintu Kemah à Persekutuan tubuh Kristus (orang suci).

3. Tirai à Persekutuan orang sempur-na.

Dari tiga pintu masuk ini kita mene-mukan 3 tingkat orang beriman, yaitu tiga tingkat persekutuan. Memang orang beriman itu satu kali kelak di Surga ber-beda2 tingkatannya (1Kor 15:41-43, Luk 19:17, Wah 14:13 dll).

1. Pintu Gerbang = Orang yg percaya, mereka menjadi umat orang percaya, orang benar, seperti Halaman yg dike-lilingi dgn 60 tiang2 Pagar Halaman yaitu 60 pahlawan2 orang2 benar Kid 3:7. Ini adalah gambaran orang benar, tingkat Halaman. Ini juga adalah ting-kat orang2 yg lolos dari zaman aniaya Antikris yg ada di Mezbah Korban Bakaran Wah 7:9; 6:9-11. Jumlah ting-katan ini paling banyak, seperti pyramid, yg di bawah paling banyak.

2. Pintu Kemah = Orang yg dibaptis dalam Roh Kudus (sesudah Penta-kosta banyak sekali orang dibaptiskan Roh Kudus, dalam Wasiat Lama ada beberapa yg penuh Roh Kudus versi Wasiat Lama seperti Daud, Yusuf dll). Inilah yg disebut persekutuan tubuh Kristus sesudah dibaptis Roh dan terus berjalan dalam Roh, terus mi-num ke dalam satu Roh.

3. Pintu Tirai cerita tentang perobek-an daging, waktu Putra manusia Yesus di salib, taat sampai mati, Ia menjadi Putra manusia yg sempurna Ibr 10:19-20. Ini tingkatan persekutuan orang2 sempurna.

Dalam Wasiat Lama hanya ada tiga + Putra manusia Yesus, dan dalam Wasiat Baru ada 144.000 Wah 14:1.

Memang dalam Gereja ada banyak tingkatan2 rohani orang beriman, tetapi masih bisa naik turun dan di-tentukan tingkatnya pada saat ter-akhir di dunia.

Jadi tubuh Kristus itulah golongan orang2 yg berjalan dalam Roh seperti definisi putra2 Allah dalam Rom 8:14, Gal 5:16-17. Kita tidak membedakan, tetapi inilah tingkatan2 yg berbeda di hadapan Allah. Semua umat Tuhan bersatu, baik dari tingkat Halaman sampai Ruangan Maha Suci. Misalnya tiang2 Pagar Halaman (gambaran dari persekutuan orang2 benar tingkat Ha-laman) itu terikat, bersekutu erat satu sama lain.

Begitu juga Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci ada papan2 yg disalut emas dan menjadi satu per-sekutuan tubuh Kristus dalam kesu-cian dan kasih, yg di dalam Ruangan Maha Suci lebih tinggi lagi seperti 144.000 orang sempurna.

Untuk Gereja, seharusnya kita se-mua mengalami lahir baru oleh air dan Roh (baptisan Roh Kudus Yoh 3:5, Kis 2:38) dan  terus berjalan dalam Roh. Kita semua harus terus mening-kat dan tumbuh dalam Ruangan Suci, sebab nasibnya berbeda waktu peng-angkatan; orang Ruangan Suci ikut pengangkatan, orang sempurna lang-sung diangkat dalam waktu pribadi, waktu mereka jadi sempurna dan orang Halaman tertinggal masuk da-lam aniaya Antikris. Jangan sampai tertinggal Wah 11:2, sebab itu penuh-lah dan terus menerus dipimpin Roh, jangan sampai dipimpin daging, akan ber-tambah2 dalam segala dosa.

Roh Kristus (dan Firman Tuhan = kasih Kristus) Luk 10:27 adalah kunci persatuan tubuh Kristus. Orang yg di-pimpin oleh Roh akan menygkali se-gala kehendak sendiri dan bersatu dalam tubuh Kristus.

Dalam Gereja, jangan ada persa-tuan karena sebab2 lain. Dalam dunia juga ada persatuan, seringkali kuat se-kali, tetapi oleh ikatan yg lain, misal-nya: sukuisme, family, nasib yg sama, kepentingan bersama dsb. Tetapi tu-buh Kristus itulah persekutuan dari orang2 yg mempunyai Roh yg sama yaitu Roh Kristus, dan terus dipimpin Roh (seperti lima gadis bijak, tetapi lima gadis bodoh merosot ke Halaman Mat 25:6) Rom 8:9.

Baptisan Roh itu heran, dari ma-cam2 latar belakang dan keadaan, dapat menjadi satu Tubuh Kristus, dgn tulus, dgn kasih Kristus dalam kesucian, baik orang Yahudi/ Yunani, budak atau merdeka, pintar atau bo-doh, kaya atau miskin dll, ada persa-tuan yg menembus segala macam perbedaan manusiawi Gal 3:28. Dan ini harus dipelihara Ef 4:3. Bukan per-satuan dalam ketegangan, tetapi da-lam hubungan sejahtera karena ber-sekutu dalam kesucian dan kasih, penuh pengampunan 1Yoh 1:7.

Orang yg belum dibaptis Roh Kudus jangan kecil hati. Baptisan Roh Kudus itu bukan pahala, upah atau jasa, tetapi pemberian cuma2 untuk orang yg mau terus hidup kudus sesudah percaya Kis 2:38. Ini pembe-rian dari Bapa, seorang Penolong, se-perti orang yg tidak kuat berjalan di-beri tongkat penolong. Ini bukan ke-megahan kita tetapi penolong sebab lemah,  tidak bisa jalan sendiri. Jangan menyombongkan diri dgn pemberian ini, tetapi bertumbuh dan bersandar penuh pada Roh Kudus dgn selalu taat kepadaNya. Kalau belum menerima, mintalah kepada Tuhan Yesus Pembaptis dgn Roh, maka yg minta akan diberi Luk 11:13 (9-12).

Mintalah! Kalau belum dapat min-ta terus, orang yg mau bertobat, tetap hidup kudus akan diberi Penolong Roh Kudus. Mintalah terus dgn sung-guh2 mau taat hidup dalam ke-kudusan, sebab dgn Roh Kudus kita sanggup! Fil 4:13, Zak 4:6.

Tuhan menghendaki supaya kita tumbuh, jangan terus di tingkat Ha-laman. Halaman itu seperti tingkat bayi atau kanak2 1Pet 2:2, Ibr 5:11-14. Jangan terus tinggal kanak2, itu abnormal, tetapi jadilah dewasa (ting-kat Ruangan Suci, itu tingkat perse-kutuan tubuh Kristus). Bahkan Tuhan ingin kita terus meningkat sampai ak-hirnya jadi sempurna, tingkat Ruangan Maha Suci Ibr 6:1. Ini bukannya tidak mungkin atau fantastis. Kalau Tuhan menghendaki, itu berarti pasti bisa kalau mau, sebab itu adalah rencana Allah yg tepat! Alamilah persekutuan tubuh Kristus yg indah itu.

1KOR 12:14. BANYAK ANGGOTA TETAPI HANYA SATU TUBUH KRISTUS

Ini berarti:

1. Hanya satu persekutuan tubuh Kristus, tidak ada golognan2 lain, meskipun ada kelompok2 dgn pela-yanan yg sama, tetapi itu tidak meme-cah tubuh Kristus jadi golongan2.

2. Masing2 anggota itu mempunyai tempat dan pekerjaan tertentu, se-hingga saling mengisi dan melengkapi tubuh Kristus, menjadi satu tubuh Kristus yg lengkap dan sempurna (bu-kan ter-pecah2) dan hasilnya mak-simal.

Orang beriman yg saling membenci itu tidak di dalam Roh, sebab dalam Roh ada kasih Kristus, sehingga ada persa-tuan dan persekutuanyg indah dan manis Maz 13:1-3.

Selama dipimpin Roh, maka dgn mudah ada persekutuan satu sama lain yg spontan, sukacita dan tulus (tidak ada maksud2 rendah lainnya seperti dalam dunia).

Satu Gereja merupakan suatu Tubuh Kristus lokal, suatu unit tersendiri, tetapi tidak lepas dari Tubuh Kristus dalam kota dan negeri tersebut, bah-kan dlm sedunia. Tiap2 Gereja mem-punyai keanggotaan yg tertentu. Tiap2 orang beriman yg wajar se-harusnya tergabung dlm satu per-sekutuan Gereja yg tertentu. Seperti salah satu anggota dlm Tubuh Kristus, itu tidak bisa berdiri sendiri, terlepas dari orang2 suci lainnya. Selalu ada hubungan tertentu dgn tiap2 orang suci lainnya, ada hubungan dekat langsung dan ada hubungan jauh.

Selain itu harus diperhatikan bahwa:

1. Setiap anggota tubuh Kristus itu masing2 punya tugas dan tanggung-jawab masing2, (kecuali kanak2 rohani yg mau bermain dan bekerja semaunya sendiri, harus ditumbuhkan sampai mau dan bisa taat dipimpin Roh, bukan menurut daging atau semaunya sendiri. Juga lalang, yg tidak bertobat, kalau ikut pelayanan, justru jadi kaki tangan setan yg merugikan. Sebab itu hati2, lalang belum perlu dibawa pelayanan; boleh pelayanan sekuler seperti hal2 teknis dll, tetapi jangan ikut menanggung pekerjaan atau perkara2 atau rahasia pelayanan yg suci) 2Kor 6:17.

2. Anggota tubuh Kristus jangan ada yg nganggur. Semua pimpinan harus memperhatikan setiap domba yg di-bebankan di atasnya, yg sudah ter-masuk tingkat Ruangan Suci, bisa di-pimpin Roh, perlu ada satu pelayanan yg cocok dgn dia. Kalau belum cocok, mulai melayani pelayanan apa saja, lebih2 bersaksi, berdoa, pelayanan dalam Gereja dll, dan terus diikuti oleh pemimpin kelompok dan pe-mimpin seksi pelayanannya.

Lihat dari daftar macam2 pela-yanan yg ada dan coba membim-bingnya, sampai pelayanannya ber-jalan lancar dan baik. Jangan mem-biarkan seorang anggota tubuh Kristus nganggur (kecuali belum bisa me-nyangkal diri, menurut pimpinan Roh Kudus, perlu dibimbing dahulu sampai masuk Ruangan Suci, mau taat dipimpin Roh, lebih2 lalang dan orang yg belum percaya tetapi ikut masuk diantara orang2 beriman, bersikaplah bijaksana untuk menyelamatkan dan menggembalakannya).

3. Pelayanan besar-kecil. Tidak semua anggotapelayanannya sama besarnya, tergantung dari kemampuan dan tingkat rohani masing2 serta “tempat” dimana Tuhan meletakkannya 1Kor 12:18. Sebab itu jangan terlalu pusing besar kecilnya pelayanan, tetapi mau dan bisa mengerjakannya dgn cara yg berkenan pada Tuhan, bukan supaya dihargai atau dipuji orang, bahkan kadang2 dihina dan di-kata2i orang seperti banyak nabi2, tetapi nabi itu tetap melakukan pelayanannya dgn baik, berkenan pada Tuhan, misalnya nabi Yohanes pembaptis terhadap Herodes dan orang2 yg datang kepadanya minta baptisan.

4. Hasil pelayanannya. Pelayanan kecil atau besar, tersembunyi atau tampak orang banyak itu tidak pen-ting, tetapikalau pelayanan kita sesuai dgn kehendak Tuhan, itu akan besar hasilnya, lebih2 di hadapan Tuhan. Misalnya wajah dikenal, bahkan diha-fal semua orang, tetapi jantung, ginjal dll tidak ada orang tahu, tetapi alat2 ini sangat penting dalam tubuh dan besar fungsi dan faedahnya.Tujuan pelayanan supaya jadi berkat bagi yg dilayanidan berkenan pada Tuhan, termasuk tidak mencari kepujian dari manusia atau ingin uang. Ada banyak pelayanan dalam Gereja, jasmani dan rohani, kalau cocok dan dilakukan berkenan pada Tuhan itu indah.

5. Contoh2 macam pelayanan. Misal-nya menjemput orang, itu seperti memberi tumpangan pada malaikat dan menolong menyelamatkan atau menguatkan imannya sebab bisa beribadah ber-sama2 Ibr 13:2.

Kita bisa mengerjakan dgn terus berdoa dalam Roh, dgn kasih, ka-dang2 beri nasehat dan sikap yg manis, itu jadi pelayanan yg indah. Kunjungan (lebih baik berdua) orang sakit, susah, putus asa dll, itu bisa jadi berkat yg besar, juga pada orang2 yg jadi beban kita dan orang2 yg Tuhan temukan atau kirim pada kita. Kita kerjakan dgn pimpinan Roh Kudus, dgn hikmat dan kuasaNya, sehingga bisa melepaskan orang itu dari ikatan setan yg membelenggunya dan meno-longnya sehingga dibereskan dari dosa dan hal2 yg salah (putus asa, kecewa, marah, benci, ingin yg sia2 dll ikatan dosa). Ada banyak pelayanan lain, juga dalam Gereja seperti me-nyanyi, berdoa, sharing kebenaran Firman Tuhan, bersaksi, musik, hal2 jasmani dan rohani lainnya. Semua pemimpin2 harus mengerti dan tahu macam2 pelayanan untuk membim-bing orang2 yg dalam tanggung-jawabnya memilih pelayanan yg tepat, memfollow upnya dan terus mendo-rong sampai berbuah2 dan berkenan pada Tuhan.

6. Penilaian Allah. Allah menilai se-suai dgn kemampuan kita dan sampai dimana cocok dgn kehendak Tuhan. Seperti persembahan janda yg hanya 2 keping, itu lebih dari semua yg lain Luk 21:2-4, sebab Tuhan menghitung persentasinya. Juga tergantung dari kesucian, ketulusan, kerendahan ha-tinya. Simson yg dipakai Tuhan dgn heran tidak berarti dihadapan Tuhan sebab pada akhirnya dicampur dgn dosa2 perzinaan Mat 7:23. Cerita mimpi seorang hamba Tuhan. Kalau mutunya emas (misalnya cincin) mes-kipun fungsinya kalah dgn cowek dari tanah, tetapi harga emas lebih mulia 2Tim 2:20-21.

7. Kerjasama. Misalnya mata seka-lipun sangat luar biasa, tetapi gagal dan celaka kalau anggota tubuh lain-nya tidak berfungsi ber-sama2. Misal-nya waktu mau jatuh, mata lihat, tetapi tangan kaki, cepat bergerak reflek dan tertolong, bekerja ber-sama2, kalau tidak, celaka! Semua anggota dgn pelayanan yg berbeda itu saling mengisi dan melengkapi se-hingga tubuh Kristus bisa berfungsi dgn baik dan seluruh tubuh akan maju ber-sama2dan mendapat hasil yg maksimal, bahkan seluruh tubuh Kristus bisa bertumbuh bersama.

KESIMPULAN

1. Kita harus belajar bersekutu dalam kesucian dan kasih dalam persekutuan yang paling kecil (hidup nikah) sampai yang terbesar (tubuh Kristus global) sebab orang yang tidak bisa dan tidak mau bersekutu di dunia (sebab tidak ada kasih dan kesucian) juga tidak bisa bersekutu di Surga, artinya ia tidak ada di Surga.

2. Setiap anggota tubuh Kristus jangan nganggur sebab untuk semuanya Tuhan sudah menyediakan bagian dalam tugas pelayanan tubuh Kristus (perlu tumbuh sampai dewasa, bisa berjalan dalam Roh, tidak semaunya sendiri dalam daging, harus masuk dalam persekutuan tubuh Kristus). Semua harus menjalankan:

a. Talenta yang diterima masing2 (minimum 1 talenta), kalau tidak itu hamba yang jahat dan malas, sebab mendua dan akan dilempar keluar dalam kegelapan kekal.

b. Carang yang tidak berbuah, akan dipotong dan dilempar dalam api.

c. Kerajaan Surga yang didapat, tidak menghasilkan buah akan diberikan pada orang lain yang menghasilkan buahnya Mat 21:43.

3. Anggota yang mau melakukan tu-gasnya dan ber-buah2, sesuai dengan kehendak Allah, berkenan kepadanya akan menjadi segar, hidup, tumbuh dan ber-buah2, makin lama makin meningkat dan menerima upah dan kemuliaan yang kekal 2Tim 2:20-21.

Scroll to Top