M4442 – Matius 4:19 Mencari Ikan (atau) Manusia?

I. APA MAKSUDNYA ?

Petrus dan Andreas mencari ikan sebagai nafkah atau rezekinya. Tuhan memanggil mereka menjadi penjala manusia. Ini panggilan full timer. Tetapi kalau kita belum dipanggil fulltime, kita juga tetap harus mencari ikan, sebab ini disukai Tuhan, ikan rohani, yaitu manusia. Bukan hanya Petrus, Andreas dan orang2 fulltime, tetapi semua orang beriman, sebab:

1. Amanat Agung. Mat 28:19-20 (Mrk 16:15-16). Ini adalah untuk semua orang beriman. Bahkan banyak orang membuat ini menjadi target utama dalam hidupnya apalagi yg full time. Kita termasuk di dalamnya dan wajib melakukannya juga.

2. Kita ini dijadikan garam dunia Mat 5:13. Harus menggarami sekitar kita, apalagi rumah kita sendiri, itu seperti panci pribadi kita, harus diasinkan. Juga dimana saja kita berada, kita memberikan kabar kesukaan sehingga orang2 mendengar mengerti dan bisa mengambil keputusan. Kalau kita tidak menggarami atau diam saja, itu garam yg tidak asin, maka akan dibuang Tuhan, itu berarti jatuh ke tangan iblis = celaka besar.

Kalau dibuang dari tempat kerja kita, belum tentu celaka, bisa lebih keberkatan, tetapi kalau dibuang Tu-han, di-injak2 setan dan kaki tangan-nya Wah 11:2 itu 100% celaka dan masuk Neraka, kecuali sebelum mati bertobat sungguh2.

3. Terang dunia, artinya menerangi di sekitarnya, sehingga orang2 itu tahu jalannya keselamatan dan bagi yg sudah percaya, tahu mana yg betul dan salah Mat 5:14-16.

Kalau pelita kita padam seperti lima gadis bodoh, tidak boleh masuk Perjamuan Tuhan, berarti masuk Neraka Mat 25:11-13.

4. Kita saksiNya Luk 24:47-49.

Kita wajib memberitahu kabar baik, jalan keselamatan ini pada semua orang, lebih2 pada orang di sebelah kita.

II. WAI BAGI ORANG YG TIDAK MELAKUKANNYA, 1Kor 9:16

Jadi jelaslah, ini kewajiban utama se-tiap orang beriman (meskipun ke-mampuan dan jatahnya ber-beda2), dgn cinta memberitakan kabar baik supaya dosanya diampuni dan sela-mat. Kalau mau percaya, pasti ia dimerdekakan dari dosa, jadi anak2 Allah Yoh 1:12, dan akhirnya pulang ke rumah Bapa di Surga.

Jadi ini tugas mutlak dan utama, jangan ber-lambat2 atau menunda sebab kesempatan itu tidak selalu ada, apalagi kalau kita sendiri mati, habislah kesempatan kita. Pakai setiap kesempatan dgn indah, ini cara yg sederhana asal punya kuasa Allah Luk 11:20, Tuhan yg bekerja dalam orang2 yg kita beritakan kabar kesukaan 1Kor 3:6. Jangan hina (merasa tidak terlalu penting), jangan abaikan apalagi di-pinggirkan, dibuang kesempatan ini. Ini orang2 yg tidak mau melakukan kehendak Allah dan tidak masuk Surga Mat 7:21.

Ini kehendak dan perintah Allah, kerjakan dgn hikmat, kuasa, dan kasih Kristus. Sekalipun baru bertobat se-perti perempuan Samaria, yg membe-ritakan kabar baik dari hal Putra ma-nusia Yesus, sehingga banyak orang Samaria datang mendengar dan me-nerimaNya sampai diminta tinggal dan Tuhan Yesus tinggal 2 hari di Samaria. Cukup lama! Yoh 4:39,42. Begitu jelas dan benar pengakuan orang Samaria: Yesus = Juru selamat dunia, luar biasa.

III. SURGA BERSUKACITA

Kita mencari “ikan rohani” yaitu orang dosa yg maupercaya dan selamat, juga domba2 yg terhilang kalau didapat kembali, ini membuat Tuhan Yesus dan seluruh Surga bersukacita Luk 15:6-7 (10).

Bukan saja kita juga ikut bersukacita, tetapi jiwa2 yg kita layani dan menangkan, itu menjadi mahkota kita untuk kekal di Surga. 1Tes 2:19.

Luar biasa, termasuk memenangkan jiwa anak2, sebab anak2 dan dewasa sama2 satu jiwa di hadapan Tuhan, tidak sia2 1Kor 15:58. Mahkota ini lebih daripada piala dunia yg fana dan sementara. Kita diberi Tuhan banyak kesempatan untuk menjadi mulia dan besar di Surga untuk kekal. Jangan bodoh, ditipu iblis (2Kor 4:4) sehingga kita mengabaikan, bahkan mem-buang kesempatan yg amat besar dan mulia ini! Ini juga membuat per-tumbuhan (kenaikan tingkat rohani 2Tim 2:20-21, sebab ini butuh kesu-cian, penygkalan diri dan ketaatan, dan semua ini tidak sia2! Ini lebih berharga dari semua pangkat, kedu-dukan dan kemuliaan di dunia ini. Mengapa banyak orang Kristen tidak peduli? Sebab tidak mengerti, mata hatinya dibutakan oleh dunia 2Kor 4:4, dan diikat oleh percintaan akan isi dunia yg fana dan menjerat ini. Sayg! Mintalah mata yg dicelikkan Roh Kudus, supaya bisa mengerti, sehingga ada gairah yg besar dalam diri kita. Bahkan orang2 yg mengerti, menjem-put jiwa2 untuk pergi ke Gereja (ini perkara mulia!), itusaja sudah mem-buatnya bersukacita. Memang perlu pengorbanan, tetapi tidak sia2. Ini nampaknyapekerjaan yg sederhana  atau tingkat rendah, padahal ini pe-kerjaan yg mulia, yaitu perbuatan dan pengorbanan kita pada Tuhan Yesus sendiri Mat 25:40 pada malaikat2 Sur-gawi yaitu utusan2 Allah Ibr 13:2, luar biasa! Tuhan Yesus sangat senang, juga seisi Surga dan kita sendiri un-tung sangat besar. Mengapa? Sebab ini yg utama, bahkan satu2nya tujuan Allah dalam menciptakan menyela-matkan manusia dan mengolahnya sampai menjadi seperti Kristus Kej 1:27. Ini tujuan utama. Seluruh dunia dan semesta akan lenyap dalam kiamat, tetapi manusia tetap kekal, sebagian dalam Surga, sebagian dalam neraka, dan Allah tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9. Sebab itu dapat satu orang saja itu suatu per-kara besar dan mulia. Jangan sia2kan kesempatan ini selagi masih hidup. Ini perkara luar biasa, tetapi banyak orang beriman tidak tahu, tidak me-ngerti dan mengabaikan bahkan membuangnya begitu saja karena bodoh dan tidak mengerti sehingga binasa Mrk 12:24, Hos 4:6. Kita harus sadar akan kekurangan atau kebo-dohan kita, bahkan memberitahu Yak 4:17 (Yes 56:10).

Pada orang2 sekitar kita, saudara2 kita dalam Tuhan apalagi orang yg menjadi tanggungjawab kita! Ambil waktu, beritahu mereka. Jangan bi-nasa karena kebodohan tidak menger-ti isi Alkitab dan kuasa Allah!

IV. AKIBAT MENGABAIKANNYA

Orang yg tidak berbuah akan dipotong lalu dilempar dalam api kekal Yoh 15:2,6. Juga dalam Luk 13:9.

Ada 2 macam buah, yaitu:

1. Buah pertobatan, kalau tidak ada maka akan dipotong dan juga dibuang dalam api Mat 3:10. Sebab itu kita harus sungguh2 memegang kesucian kita. Tetap suci, merdeka, tidak kem-bali dalam dosa, selalu benar di ha-dapan Allah 2Tim 2:15 supaya tumbuh tabiat baru seperti Kristus dgn subur (ada buah2 pertobatan). 

2. Buah2 “ikan rohani” ini yaitu jiwa2 yg kita menangkan! Ingat, setiap orang punya jatah tertentu dari Tuhan yg harus diselesaikan dalam kesem-patan dan umur yg diberikan Tuhan Kis 20:24, 2Tim 4:7. Wai bagi orang yg tidak mau memenangkan jiwa, itu celaka 1Kor 9:16.

Kalau kesempatan ini tidak dipakai, maka kesempatan yg dibuang ini hilang, bahkan habis, padahal Tuhan beri banyak kesempatan. Kadang2 belum mati sudah tidak bisa berbuat apa2, karena sakit atau sebab dosa dan tabiat dosa yg begitu kuat menguasainya antara lain: semaunya sendiri. Heran, gara2 tidak berbuah (tabiat baru dan jiwa2) dibuang ke Neraka kekal. Mengapa? Sebab dosa! Orang yg tidakmemelihara hidupnya dalam kesucian, akan tertipu oleh iblis, sehingga mendua, bercabang hati sebab cinta dunia dan suam Yak 4:4,7-8. Dosanya akan cepat tumbuh dgn limpah dan mengikat. Sebab kalau terang tidak ada, langsung gelap ma-suk, atau kalau mendua, terang tidak mau ber-sama2 gelap dan terang akan pergi, tinggal yg gelap Luk 11:23.

Suka sedikit2 dgn yg gelap itu se-perti istri yg suka pada laki2 lain, di hadapan Tuhan Yesus (= mempelai laki2 gereja), itu perzinaan, sangat jahat Yak 4:4. Sebab itu sungguh2lah ikut Tuhan Yesus dan melakukan kehendakNya, jangan setengah hati atau suam. Sebab itu ikut Tuhan harus dgn segenap hati Luk 10:27, jangan setengah hati, akan buta, bodoh, mengabaikan kesempatan yg ada dan terus tumbuh dalam dosa dan binasa! Why bagi yg tidak mau taat.

V. BAGAIMANA KITA BISA MENYELAMATKAN ORANG LAIN?

Kita harus ingat, ini pekerjaan dan  perang melawan iblis Ef 6:12. Kita harus menang melawan iblis. Caranya:

1. Lahir baru. Orang yg hidup dalam dosa itu hamba dosa Yoh 8:34, dan anak iblis 3Yoh 10. Dan Tuhan tidak mau kita mendua! Sesudah lahir baru, kita lepas dari dosa, disucikan, ini harus dipelihara (artinya tetap dalam kesucian Gal 5:1) supaya makin tumbuh dalam kesucian yg sempurna seperti Bapa dan tabiat baru (sejak lahir baru sudah ada 2Kor 5:17) bisa tumbuh makin seperti Kristus oleh pertolongan Roh Kudus. Ini minimum untuk semua perkara dalam kerajaan Surga dan tetap hidup dipimpin Roh sebagai anak2 Allah, sejak lahir baru Rom 8:14, Yoh 3:3,5; 1:12. Tanpa ke-sucian, Tuhan tidak beserta, tidak ada kuasa Allah, dan tidak dapat menye-lamatkan jiwa2 (harus merebutnya dari tangan iblis Luk 11:20-21). Tanpa Tuhan tidak ada orang bisa hidup baru dan melepaskan jiwa2 dari tangan iblis.  Rom 8:31,37, 1Yoh 4:4. Tidak boleh ada dosa, itu membuat hu-bungan putus dgn Tuhan Yes 59:2, tidak bisa mengalahkan iblis.

2. Mengerti. Sudah diterangkan di atas bahwa kita harus mengerti dan memelihara posisi kita dalam terang, baru mata bisa celik oleh Roh Kudus, tahu apa artinya menyelamatkan ji-wa2 di sekitar kita, apa tugas dan tanggungjawab kita.

3. Dipimpin Roh, sehingga bisa melihat setiap kesempatan yg ada. Tu-han memberi banyak kesempatan ba-gi kita untuk menggarami dan mene-rangi sekitar kita.

Ada dua macam, yaitu:

a. Domba yg terhilang, yg undur dari Tuhan, lebih2 dalam keluarga Kis 16:31. Kadang2 anak2 berdosa dalam pelayanan, tetapi bapak (imam Eli) tidak menasehati, menegur atau me-marahinya, itu jadi dosa,  yg makin menumpuk sampai hukuman Allah pada anak2nya juga kena pada orang-tua yg diam dan mengizinkan yg salah 1Sam 3:13-14; 4:18-20.

Juga di dalam kelompok kecil atau pelayanan, itubeban kita bersama, bahkan dalam seluruh Gereja kita. Ini adalah yg pasti jadi beban kita, yg harus ktia selesaikan.

b. Orang baru, yaitu yg belum per-caya. Jangan ingin atau mencuri dom-ba orang lain (anggota Gereja lain), mereka sudah percaya, sudah ada gembalanya sendiri, tidak boleh, se-bab ini dosa Kel 20:17, Ul 5:21. Jangan sebab ingin cepat besar dll, itu  ber-dosa melawan Allah.

Jangan membedakan orang Rom 2:11, sebab kalau kita me-milih2 siapa yg kita garami, maka kita tidak melihat kesempatan ini. Misalnya Daud me-lihat seorang budak milik orang Amalek yg hampir mati, itu tidak ada gunanya lagi. Tetapi sebab dipimpin Roh, ada dorongan dan keinginan untuk memakai kesempatan kecil dan tidak berarti ini, tetapi hasilnya luar biasa 1Sam 30:11. Pakai setiap ke-sempatan, apalagi kalau orangnya mau mendengar kabar baik. Kalau pin-tu tertutup, kita berdoa, kalau belum mau, beri pesan singkat dan terpaksa membiarkannya Kol 4:3. Pakai setiap kesempatan baik2 untuk menga-barkan berita sukacita. 

4. Jangan malas, itu menjadi jahat Mat 25:26, Yer 48:10.

Biasanya orang malas itu karena ada percintaan dosa atau sudah penuh dan terikat dosa, sehingga tidak ada gairah, malas melakukan pekerjaan Tuhan, lebih2 mencari jiwa sehingga dihukum Tuhan karena dosa2nya Tit 1:12. Sebaliknya orang yg celik, suci, di pihak Tuhan itu punya gairah, tidak malas (malas itu hidup sia2, tidak berfaedah). Sebetulnya dalam setiap kesempatan yg Tuhan berikan, kalau dilakukan, akan menghasilkan buah jiwa2 bagi Tuhan. Tetapi sebab tidak ada gairah, tidak dikerjakan, hilang hal2 indah dan upahnya. Ini seperti Israel yg malas, sehingga tidak dapat tanah Pusaka Yus 18:3. Jangan malas, sebab itu juga jahat, besar dosanya, sebab ada iblis dan proyek2nya di dalam orang malas ini seperti dalam Mat 25:26.

5. Bagian kita: mau melakukannya. Memenangkan jiwa itu tidak sulit sebab ini adalah kerjasama dgn Allah. Bagian kita hanya menanam dan me-melihara, menyirami,  bagian Tuhan ialah menumbuhkan sampai ber-buah2. Bagian Tuhan ini tidak mung-kin bisa dilakukan oleh manusia. Sebe-tulnya bagian kita hanya sebagian kecil dari seluruh proses mungkin ha-nya 5-10% tetapi penting dan menen-tukan, sekaligus menjadi bagian dan pahala kita. Ini harus kita lakukan dgn:

a. Benar dan tulus, tidak ada maksud mencarikepujian, uang dll kepen-tingan diri kita sendiri. Harus tulus. Tulus ini penting, misalnya Ananias dan Safira tidak tulus, meskipun sudah memberi korban besar tetapi mati di tempat, lebih2 pada akhir zaman, yaitu waktu hujan Awal dan hujan Akhir 2Kor 10:6.

b. Dengan kuasa Allah Luk 11:20. Kita perang dgn iblis, merebut jiwa2 dari tangan iblis, ini perlu kuasa Luk 11:21-22. Setan tidak mau melepaskan hak miliknya (1Yoh 3:10), sebab itu pergi menanam benih itu perlu kuasa su-paya bisa berhasil. Ini dijanjikan Tuhan Kis 1:8, dan kita harus berdoa dalam Roh dan kebenaran terus menerus supaya kita diperlengkapi dgn kuasa dari Tempat yg Maha tinggi Luk 24:49.

Kita harus mengerti prosesnya, maka kita akan tahu bahwa memenangkan jiwa itu  tidak sulit asal kita menuruti cara2 yg betul. Prinsip2 dan hukum2 Tuhan tidaklah berat 1Yoh 5:3. Asal kita disertai Tuhan, mau taat, Tuhan akan bekerja dan pasti Ia menang.

c. Menunggu, tidak memaksa.  Kita tidak bisa memaksa biji tumbuh, itu bagian dan urusan Allah. Kita harap-kan tangan Allah bekerja dalam ha-tinya, jangan dipaksa atau diberi ha-diah, atau ancaman. Sementara itu Text Box: M4442 / 22 Jan 2023     hal 3      kita terus berdoa, itu mengairi hatinya dan melayaninya dalam Roh. Jangan berdebat, menyalahkan agama lain, jangan ada kebencian, tetapi suci, tulus, kasih dan penuh pengurapan, kuasa Allah.

1Kor 3:6. Mengapa kita harus me-nunggu? Bukankah Tuhan bisa men-dorong, menolong, bahkan memak-sanya? Ya, tetapi Tuhan terpaksa menunggu (Misalnya Ibr 3:15) sampai orang itu mengambil keputusan dari dirinya sendiri, sebab manusia adalah mahluk bebas Luk 12:57, Yes 24:15.

d. Anak2 disucikan dalam orang-tuanya 1Kor 7:14.

Anak2 yg kecil seperti janin dan bayi kalau mati, belum bisa mengambil keputusan untuk percaya, tetapi mereka disucikan dalam orangtuanya, yg mati, selamat. Bagaimana caranya. Allah tahu lebih dahulu, siapa yg mau percaya, apalagi kalau akan mati lebih dahulu, ia dilahirkan lewat orangtua yg sudah lahir baru. Sebab itu anak2 sejak lahir (sudah disucikan dalam orangtuanya) bisa dan harus langsung diajari Firman Tuhan yg akan tumbuh dgn subur dalam hati anak2 sejak kecilUl 6:7. Ini harus dikerjakan baik2, sebab kesempatan itu juga bisa hilang kalau diabaikan. Setan selalu siap merebutnya 1Pet 5:8. Biasanya anak2 baru bisa mengambil keputusan yg betul sesudah agak besar, sekitar 12 tahun (seperti Putra manusia Yesus sudah bisa mengerti dan menjawab pertanyaan2 yg sulit dari pembesar Kaabah). Sebab itu sejak lahir, lang-sung didoakan, diajak memuji Tuhan dan  ditanami benih2 Firman Tuhan dalam hatinya sejak lahir supaya ro-haninya terus tumbuh jadiindah sebe-lum remaja, seperti Putra manusia Yesus umur 12 tahun sudah indah, juga Daniel yg masih kanak2 Dan 1:4 KJ, seperti Musa dll.

Kalau orangtua bertobat sesudah tua dan anak2nya sudah dewasa, biasanya lebih sulit, tetapi dgn Tuhan, ada janji, tetapi tidak otomatis, harus terus dikerjakan (dipergumulkan) dgn baik Kis 16:31; Orangtua perlu mendidik dgn contoh hidup sendiri dan Firman Tuhan dgn limpah dalam pimpinan Roh Kudus, limpah berdoa dalam Roh dan kebenaran.

Jadi memberitakan kabar baik itu tidak sulit untuk orang yg ada di pihak Tuhan. Pakai kesempatan ini baik2, jiwa2 itu menjadi mahkota. Tetapi wai bagi yg membuang kesempatan, tidak mau melakukannya sebab bodoh dan kena tipu setan dan celaka, sebab dingin, malas itu jahat, kena pekerjaan setan dan dosa Mat 25:26. Sebaliknya orang yg ber-buah2 itu akan tumbuh (sebab syarat untuk tumbuh dan berbuah itu hampir sama) dan makin dibersihkan oleh Tuhan Yoh 15:2, sehingga makin lebat berbuah. Sebab itu orang yg mau berbuah akan makin tumbuh dan makin banyak berbuah.  Tetapi orang yg tidak mau melaku-kannya akan makinbanyak dosanya. Pilih mana? Jangan hidup nganggur dan sia2, itu berarti menjadi tempat atau markas iblis dan celaka!

VI. BILA HARUS DILAKUKAN?

Hidup ini adalah kesempatan yg kita tidak tahu sampai kapan, kesempatan terbatas. Sebab itu jangan buang waktu dan kesempatan yg ada Gal 6:10. Pakai setiap kesempatan yg ada bahkan tebus waktu Ef 5:16.

Perlu sebanyak mungkin waktu untuk memenangkan dan melayani jiwa2 (3 angka), istimewa meme-nangkan jiwa.

Dalam target jiwa2 itu termasuk 3 angka yg harus kita genapkan yaitu:

1. Seluruh dunia sudah mendengar In-jil Mat 24:12.

2. Jumlah orang yg bertobat genap Rom 11:25.

3. Jumlah setiap tingkat genap, yg sempurna ada angkanya Wah 14:1.

Kalau kita tidak melakukan perintah Tuhan itu dahsyat akibatnya Mat 7:21.Kalau salah satu mati, darah orang berdosa itu ditanggungkan ke atas kita Yez 3:18. Lebih2 orang2 yg sudah selamat dan undur, apalagi dalam Gereja atau kelompok kita, itu jadi hukuman bagi kita sebab kita tidak mau menolongnya Yus 3:20  (33:6,8). Sebab itu berdoa dan pergi-lah mencarinya, supaya jangan peng-hukumannya menjadi penghukuman atas kita juga seperti Eli dan istri Ayub. Jangan lupa, bukan hanya full timer, semua yg sudah ditebus oleh darah Yesus, baik full time atau part time adalah budak, hamba milik Allah yg harus memakai hidupnya untuk Tuhan, sekalipun hanya sebagian. 1Kor 6:19-20.

Rencana Allah itu dianyam dalam waktu kita masing2, dalam jatah umur kita. Kalau kita malas atau bodoh, atau tidak mau sebab cinta dunia, maka kesempatan itu hilang dan rencana Allah berubah, hilang, dan kebanyakan kesempatan itutidak bisa kembali. Kita rugi besar, rencana Allah jadi berkurang atau cacat, bahkan bisa hilang = binasa!

KESIMPULAN

Adalah tugas kita semua mencari ikan rohani, bekerjasama dgn Tuhan, se-bab kita hanya menabur, menyiram dan memberi pupuk. Kalau kita mau sungguh2 pasti ada hasil sebab Tuhan yg bekerjasama dgn kita itu sempurna adanya (tetapi belum tentu semua orang mau). Jiwa2 itu adalah target utama Allah dan kita, jangan di-sia2kan, pakai setiap kesempatan yg ada. Sebab jiwa2 itu sangat berharga dan mulia dalam kekekalan dan mem-buat kita tumbuh sekarang dan indah di hadapan Tuhan. Jangan menilai dgn harga duniawi (membedakan orang), bisa menyesatkan.

Target kita, jiwa2 dalam keluarga, dalam Gereja supaya domba yg ter-hilang kembali dan juga jiwa2 baru seperti dalam 3 angka target kedatangan Tuhan.

Jangan lupa ini peperangan dgn iblis dkk, kita harus hidup di pihak Tuhan dan berkenan kepadaNya dan dipimpin Roh baru bisa menang un-tuk merampasi tawanan iblis. Juga orang yg malas, tidak mau melaku-kannya itu hamba yg malas dan jahat, bagian dari iblis. Hati2 yg tidak ada cinta Allah untuk menolong, meng-gembalakan domba2 Tuhan Yoh 21:15, termasuk domba yg terhilang.  Kalau zaman covid membuat orang ja-di dingin dan malas, itu berarti dah-syat Yer 24:15, seringkali sudah penuh dosa dan jahat,jiwanya binasa dalam Neraka.

Waktunya sangat dekat dan hanya bisa ditolong sampai titik vonis ber-sama, sesudah itu tidak bisa lagi dito-long,sebab sudah terpisah menjadi golongan 1551, dan 1102 yg terpisah sampai pengangkatan. Pakai waktu dan kesempatan yg sudah disediakan dalam rencana Allah, jangan sampai semua habis dan hilang, dan binasa!

Scroll to Top