M4441 – Efesus 3:20, Filipi 4:19 Berkat Tuhan Dimana?

PENDAHULUAN

Janji Tuhan sangat besar, sehingga ti-dak perlu kuatir, Tuhan memelihara kita, lebih daripada burung, bunga ba-kung dan rumput Mat 6:25-34. Tetapi kadang2 ada anak2 Allah yg ada dalam kekurangan. Mengapa? Dimana salahnya, dimana berkat Tuhan?

BEBERAPA PRINSIP DALAM KEUANGAN

Pengertian tentang prinsip2 ini pen-ting, sebab kalau diabaikan, berkat Tu-han sulit turun. Sebaliknya kalau prin-sip hidup kita betul, berkat Tuhan jadi mudah.

I. HARTA DUNIA ADALAH FASILITAS, BUKAN TUJUAN HIDUP KITA

Dalam praktek ini sulit sebab tujuan kekal belum nampak, tetapi fasilitas jasmani kita butuhkan sekarang. Prin-sip orang dunia; yg penting yg seka-rang, tentang besok apa katanya, se-hingga semua membuat perkara2 yg fana sebagai tujuan, tidak pusing sesudah mati. Yg dikejar dan di-utamakan adalah yg menjadi tujuan-nya; Harta nomer 1, Tuhan dan hu-kum2Nya menyusul, kalau ada waktu, kalau sudah dapat harta dunia. (Begitu juga tentang sukses, sekolah, kepujian manusia, kedudukan dll. Se-harusnya orang beriman mencari ke-rajaan Surga dan kebenaranNya lebih dahulu, bukan nomer 2, termasuk hi-dup suci dan berkenan pada Tuhan Mat 6:33. Jangan kejar hal2 duniawi, seringkali juga dicintai, dan itu ter-masuk orang beriman  yg berzina di hadapan Allah. Yak 4:4. Jangan bercin-takan dunia dan jangan dunia jadi tu-juan tetapi yg kekal di Surga.

Apa yg menjadi harta kita, yaitu yg berharga, yg mulia, yg kita cintai itu-lah harta kita dan disitu hati kita Mat 6:19-21. Orang yg bisa membedakan yg fana dan kekal sebagai fasilitas dan tujuan, maka hatinya ada dalam Surga terus menumpuk harta di Surga dan dunia hanya fasilitas belaka, tidak mau mencintai atauberzina dgn dunia ini.

Untuk apa jadi kaya, tetapi masuk Neraka kekal, celaka kekal Mat 16:26. Yg betul adalah Lazarus Luk 15:22-24,

Hartanya sedikit, tetapi itu yg terbaik untuk Lazarus untuk pertumbuhan rohaninya, dan akhirnya ia menjadi setingkat dgn Abraham Luk 16:22. Jangan bingung jadi orang miskin atau kaya. Ini pikiranyg keliru, tidak me-ngerti dan tidak punya pendirian yg betul. Ada gadis2 yg cari jodoh orang kaya, bisa terjerat dalam perangkap setan, sebab cinta uang dan celaka! Kalau uangnya hilang, cintanya hilang, semua berantakan dan hancur. Bah-kan sekalipun ada banyak uang, masih bisa hancur, sebab cintanya, cinta uang 1Tim 6:9-10. Masih ada orang2 beriman yg bodoh cari uang terus, sebab hatinya disana!

II. BERPADA DGN YG FANA, BUKAN YG KEKAL 1Tim 6:8, Fil 4:11-13, 1Kor 7:31

Kalau ada segala kebutuahn yg fana, kita nikmati dan pakai baik2, tetapi jangan sampai berdosa; Kalau tidak (belum) ada, kita tetap bersyukur dan berpada. Semua yg terjadi tidak kebetulan. Tetapi dalam kesukaran2 ke-uangan dll, kita harus periksa diri. Ka-lau ada salah, ini adalah hajaran, kalau kita tidak salah, tetapi mengalaminya, itu adalahpengolahan dan ujian. Putra manusia Yesus dan murid2 beberapa kali dalam kelaparan, untuk menda-patkan apa2 untuk dimakan, mereka memakai jalan yg betul, tidak meng-halalkan segala cara (menolak cara iblis Mat 4:2-4). Kalau tidak berdosa, boleh dipakai, sekalipun sederhana seperti Mat 12:1, yaitu makan gan-dum mentah, atau mencari buah ara di tepi jalan Mrk 11:12. Kalau tidak dapat, mereka tidak ber-sungut2. Me-reka tidak kecewa meskipun tidak ada seorangpun peduli, padahal mereka sudah menolong banyak orang. Be-lajar berpada dan tetap dalam sikap yg betul yaitu pelayanan karena Tu-han bukan untuk cari uang. Kalau ada dipakai, kalau tidak ada tidak ber-sungut2, belajar taat akan Firman Tuhan, tetap dalam kesucian, Tuhan pasti akan memelihara.

Kalau Putra manusia Yesus sendiri, juga murid2 diizinkan Tuhan meng-alami lapar ber-kali2, tetapi lulus da-lam pengolahan, akhirnya Putra ma-nusia Yesus jadi sempurna. Juga kita bisa mengalami hal2 yg lapar atau negatif, jangan berkecil hati, atau ber-sungut2. Kalau ini pencobaan/ ujian, harus lulus, menang, maka kita akan tumbuh dgn cepat seperti Kristus, sangat indah. Jangan takut ujian miskin, atau kekurangan (sesaat).

III. MENERIMA DGN IMAN

Akan menjadi seperti yg kita percayai Mat 8:13; 9:29. Ini cara yg sederhana, tetapi hasilnya luar biasa, tergantung dari iman. Iman timbul dari Firman Tuhan, sebab itu kita harus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan Rom 10:17, dan pengertian yg betul timbul oleh pertolongan Roh Kudus Yoh 16:13, 1Kor 2:10, Mat 13:11. Seka-lipun masih bayi rohani dgn perto-longan Roh Kudus bisa mengerti, bisa timbul iman dan mendapat janji2 Fir-man Tuhan. Sekalipun pintar, kaya dgn kekuatan sendiri, sulit atau tidak bisa mengerti Luk 10:21. Sebab itu harus hidup benar dipimpin Roh akan cepat bisa mengerti, timbul iman dan dapat janji Firman Tuhan terus me-nerus Rom 1:17. Sampai dimana kita mengerti sampai disitu kita bisa tum-buh, berkembang dan mengalami janji2 Firman Tuhan yg sudah kita mengerti dgn betul dari Tuhan Mat 13:23.

Tandanya kalau ada iman, kita ada sejahtera, bisa bersyukur sekalipun pertolongan belum datang dan pada saatnya bisa dan berani bertindak dgn iman! Baik dalam keuangan, dalam sakit, dalam bahaya, dalam pelayanan dll. Salah satu tindakan iman adalah kata2 iman Rom 10:8. Jangan menuruti hati y ang tidak percaya, keluar kata2 negatif, kata2 kuatir dan ketakutan, sebab tidak ada iman, dan kata2 negatif ini juga akan jadi, seperti pada Ayub Ay 3:25-26.

Kalau tidak ada iman berdoalah dalam Roh (pakai bahasa lidah 1Kor 14:14) dan kebenaran (periksa diri, kalau ada dosa, dibuang). Terus berdoa sampai Roh Kudus meng-ingatkan janji Firman yg ktia butuhkan Yoh 14:26, maka Roh Kudus akan menghidupkan kata2 Firman Tuhan yg mati, jadi hidup sehingga menimbul-kan iman 2Kor 3:6. Sebab itu belajar Firman Tuhan itu sangat penting Mat 4:4 supaya kita tumbuh dalam pe-ngertian Firman Tuhan, sehingga bisa timbul iman yg tepat untuk problem yg kita hadapi. Ingat mengerti Firman Tuhan itu perlu sekali Mat 13:23. Maka dgn iman kita akan memperoleh janji2 Tuhan dgn nyata. Jangan lupa selain iman, supaya kuat dan tumbuh, perlu ditambahi dan dilengkapi dgn harap dan cinta 1Kor 13:13.

Dalam kesukaran, seringkali kita memikirkan cara2 yg luar biasa, tetapi seringkali cara Tuhan itu sangat seder-hana, lain dgn cara berpikir manusia, yg berharap pada kekuatan manusia dan tehnologi yg canggih dll. Tetapi Allah memakai apa adanya untuk menolong umatNya, asal ada iman, jadilah! Dan hasilnya luar biasa! Misalnya Elisa:

1. Elisa menolong janda murid dalam kesukaran uang, ia memakai buli2 kecil dan minyak sedikit, hasilnya se-mua hutang lunas 2Raj 4:1-7. Jangan kuatir, percaya saja, Tuhan bisa tolong dgn apa adanya.

2. Kapak yg jatuh di sungai, diangkat dgn sepotong kayu.

3. Naaman sembuh dari kusta hanya dgn mandi di sungai Yordan yg seder-hana.

4. Keracunan makanan, hanya dgn sedikit tepung, sembuh; dst.

Sebab itu jangan hanya pakai akal sendiri dalam kesukaran, berdoa te-rus, minta pimpinan Roh Kudus, iman akan timbul dan kuat, maka hasilnya akan nyata, sesuai dgn iman kita; Iman itu bisa memindahkan gunung Mat 17:20.

Kita tertolong sebab Allah itu luar biasa, Maha besar, Maha tahu, Maha kuasa dan cinta kita Maz 60:14. Yg penting bukan caranya atau alat2nya, tetapi Tuhan ikut bekerja, Dia yg luar biasa. Bahwa serta dgn Allah, kita akan lakukan perkara2 yg besar Rom 8:31,37.

IV. HARAP DALAM KESUCIAN, HIDUP BENAR

Orang yg harap Tuhan tidak akan dipermalukan Rom 10:11. Sebab orang yg sungguh2harap pada semua janji2 dan pertolongan Tuhan itu me-nyucikan dirinya 1Yoh 3:3; Ia hidup berkenan pada Tuhan Kol 1:10, maka Tuhan ada di pihaknya, besertanya dan ia pasti tertolong!Ia mendapatkan pertolongan Tuhan 1Pet 3:12.

Tetapi kalau hanya harap Tuhan tanpa hidup dicocokkan dgn Sang Penolong (berkenan kepadaNya) tidak dapat apa2.

Hidup benar. Ini dasar dari semua janji2 Allah dan hubungan dgn Allah. Doa orang benar baru didengar 1Pet 3:12. Banyak orang  menganggap ini kurang penting, sebab banyak orang dosa berkelimpahan harta, tetapi itu bukan berkat Tuhan, sebab iblispun menyediakan berkat yg limpah, dgn menghalalkan segala cara. Misalnya Mat 4:9. Berkat iblis bercampur dgn dosa, berkat Tuhan dalam kebenaran.

V. CINTA TUHAN

Orang yg cinta Tuhan itu tidak simpan benci sebab dua hal ini berlawanan, juga sumbernya berbeda. Allah itu kasih 1Yoh 4:8, iblis itu pembunuh (dimulai dgn benci 1Yoh 3:10) Yoh 8:44. Kalau cinta Tuhan dan tidak ada benci, bisa cinta Tuhan dan orang2 sekitarnya, termasuk musuhnya Luk 10:27, maka orang itu akan tinggal dalam Kristus dan Kristus di dalamnya 1Yoh 4:16, maka hidupnya akan bisa dicocokkan seperti Kristus dan pasti segala fasilitas yg diperlukan juga akan diberikan kepadanya.

VI. BEKERJA DGN BENAR, BUKAN MALAS 2Tes 3:10, Ams 6:6

Kerja dgn betul, bukan kurang rohani, justru baik,tetapi malas itu dosa. Kita harus bekerja dgn baik, rajin, jujur, segenap hati, bertanggungjawab se-perti kepada Tuhan Kol 3:22-23. Cara2 yg wajar harus kita taati, misalnya disiplin kerja, peraturan2 perusahaan, perbedaan kemampuan dan ting-katan, tahu diri dll (peraturan di Gere-ja lain dgn yg di dalam perusahaan atau dunia, dalam Gereja menurut Firman Tuhan). Jangan jadi batu son-tohan Rom 2:24. Ada orang sulit dapat pekerjaan sebab terus melawan dan membantah atau tidak jujur, seba-liknya jangan hanya manis di mulut, tetapi hatinya lain.

VII. BERTANGGUNGJAWAB SEBAGAI BENDAHARA TUHAN, BUKAN SEMAUNYA SENDIRI 1Pet 4:10

Semua yg ada pada kita itu dari Allah 1Kor 4:7. Apa yg diberikan Tuhan, harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, yaitu:

1. Harus benar di dalam segala per-kara, di hadapan Allah, bukan untuk hal2 dosa.

2. Berkenan pada Tuhan untuk men-dukung pekerjaan Tuhan, bukan untuk mendukung pekerjaan dosa dan setan. Satu kali kita harus memper-tanggungjawabkan di hadapan Allah. Jangan bersembunyi di belakang alasan2 yg tepat sebab Tuhan tahu isi hati kita dan semua yg lain dgn lengkap dan benar, Dia maha tahu.

Allah memerlukan bendahara un-tuk membiayai pekerjaanNya di dunia. Allah sanggup memberi langsung dgn salah satu cara, tetapi Ia memakai umatNya sekaligus mengolah dan memberkatinya (sebagai penuaian-nya).

VIII. KEMAMPUAN MENANGGUNG BEBAN HARTA Ams 30:8

Setiap orang punya kemampuan yg berbeda, diharapkan makin lama ma-kin mampu menanggung lebih banyak harta tanpa jadi dosa, sombong dll perkara dosa.

Memang lebih banyak uang berarti godaan lebih besar, tetapi tetap lulus, itu yg betul. Kalau sudah lulus, Tuhan beri beban (kekayaan) lebih besar seperti Abraham, Daud dsb, tetap tidak berdosa dan lulus.

Orang dunia banyak uang banyak dosa, misalnya sombong, tidak mau tunduk, banyak berzina, makin cinta uang dan makin jahat dst. Tetapi orang yg tahan, diberi berapapun te-tap suci dan taat dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan (ini berlaku untuk ro-hani dan jasmani. Kalau dipakai dgn heran jadi sombong, terpaksa harus dikurangi atau dibuang).

Kalau rohani kita naik (ingat 7 KPR, ini caranya menumbuhkan rohani), maka kemampuan kita makin ber-tambah dan Tuhan mempercayakan harta makin banyak, misalnya Yusuf:

1. Di rumah bapaknya, ia dipercayai sedikit lebih banyak dari saudara2nya, dapat baju warna-warni, itu cukup mahal, yg lain tidak punya. Ia tetap hidup benar, tidak sombong atau berdosa lainnya.

2. Waktu jadi budak di rumah Potifar, dijadikan penguasa rumahnya. Tang-gungannya makin banyak, seisi rumah Potifar yg kaya itu dan Yusuf setia dan tidak pernah curang!

3. Waktu di penjara tanggungjawab-nya lain lagi, seluruh penjara diperca-yakan padanya dan Yusuf setia.

4. Waktu naik di istana Firaun, seluruh negeri dipercayakan pada Yusuf dan ia setia dan penuh hikmat pasti juga gajinya sangat besar, mungkin sudah tidak terhitung, lebih2 waktu masa kelaparan seluruh tanah Mesir dan orang2nya jadi milik Firaun dalam ta-ngan Yusuf dan Yusuf tidak berdosa, tidak seperti Salomo bisa memakai 1.000 gadis, tetapiistri Yusuf tetap sa-tu. Sebab itu Tuhan percayakan lebih banyak.

5. Waktu Israel datang di Mesir, be-bannya lain lagi, memelihara “bekas penjahat” yg sudah berusaha membu-nuhnya, tetapi Yusuf lulus, tidak be-reaksi dosa. Dari usia lebih kurang 17 tahun sampai 30 tahun (bertemu ba-paknya) – sampai usia 110 tahun, baru mati, Ia hidup, Ia tetap setia dan hi-dup benar di hadapan Allah. Sekalipun kedudukan dan berkatnya makin be-sar, ini “beban rohani” yg makin be-sar, tetapi ia tetap benar dan ber-kenan pada Tuhan, tidak menurut dosa atau hawa nafsunya. Tuhan ber-kati sangat limpah, mungkin ia tum-buh sampai sempurna. Satu hal yg ajaib, yaitu tulang2nya dibawa (se-sudah lebih kurang 400 tahun kemu-dian) ke Kanaan, sebab itu mungkin ia ikut dalam kebangkitan Sulung (orang sempurna Wasiat Lama); waktu Putra manusia Yesus mati di Golgota Mat 27:51-53.

Jadi kemampuan Yusuf terus bertambah, sebab itu harta, keduduk-an, dan semua fasilitas lainnya makin limpah, tanpa bereaksi dosa! Begitu juga dalam hal harta, uang, kedu-dukan, sukses dll kalau kita bisa diper-caya, kita akan tumbuh terus, bukan jadi orang kaya raya, tetapi jadi orang sempurna, kaya raja di Surga kekal!

Jangan pusing berkat limpah atau se-dikit, kedudukan tinggi atau orang biasa, dan semua fasilitas fana lain-nya, tetapi hidup kita harus makin su-ci, makin seperti Kristus kalau bisa sampai sempurna, atau ikut peng-angkatan yg ajaib tanpa kematian.

IX. MENUAI SESUAI DGN PENABURANNYA 2Kor 9:6

Tabur terus (sesuai Firman Tuhan), baik karena cinta Tuhan dan sesama, untuk pekerjaan Tuhan dan untuk se-sama, saling tolong menolong dalam tubuh Kristus. Termasuk perpuluhan adalah penaburan menurut peraturan Tuhan (mengembalikan 10% sebab itu milik Allah dalam rumah Tuhan dima-na kita dipelihara Mal 3:8-10). Yg memberi penuaian bukan manusia, jangan harap pada manusia, tetapi Tuhan pasti memberi sesuai dgn jan-jiNya.

X. SELALU TAAT DIPIMPIN ROH

(pertolongan Tuhan secara pribadi)

Masing2 punya bentuk pertumbuhan rohani dan keadaan yg berbeda, se-bab itu cara Tuhan tidak sama, tetapi semua dgn iman dan dipimpin Roh. Orang yg mau terus taat dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan memberi pimpinan pribadi yg cocok dgn dia dan hasilnya luar biasa! Orang yg mahir dipimpin Roh akan mengalami rencana Allah yg indah dan semua fasilitas untuk pribadinya juga di-lengkapi! Cara Tuhan menolong Yu-suf, Daud, Habil, Daniel dll, semua caranya tidak sama. Habil dan Yoha-nes Pembaptis se-olah2 tidak dito-long, tetapi mereka mati, sebab jatah umur habis dan tugasnya sudah sele-sai dan itu yg terbaik bagi masing2. Sebab itu perlu belajar berjalan dalam Roh, tanya Tuhan terus sampai dapat jawabannya seperti Daud 2Sam 5:19,23. Setiap kali tanya lagi dan ca-ranya baru, hasilnya indah. Ini seka-ligus membawa kita masuk dalam ren-cana Allah bagi pribadi kita dgn gilang-gemilang. Kita harus belajar makin mahir mendengar suara Roh dan taat dipimpin Roh, maka pertolongan yg tepat untuk pribadi kita akan kita teri-ma dgn Tuhan. Juga sebab kita akan menghadapi musuh yg makin lama makin besar, yaitu orang2 sempurna dalam dosa yg dipimpin Antikris pada akhir zaman. Kekuatan kita hanya dari Tuhan, tanpa bisa mendengar dan taat pimpinan Roh Kudus akan kalah. Sebab itu dalam hal2 jasmani juga timbul banyak problem supaya mela-tih kita bisa makin mahir menygkal diri, hidup dalam kesucian, dipimpin Roh, bisa bersekutu bersama (kekuat-annya akan naik sampai 100 kali gan-da (ini sangat besar Im 26:8). 

Sebab itu jangan fokus pada uang, harta, hal2 jasmani tetapi pakai se-mua ini, belajar makin mahir dipimpin Roh, sehingga kita terus menang, tumbuh, masuk dalam rencana Allah yg terindah! Kita perlu saling mena-sehati, mengisi dgn Firman Tuhan dan pelayanan dalam Roh, tetapi bukan untuk mengejar yhang fana, tetapi un-tuk tumbuh makin indah, makin mulia untuk kekal. (Ingat kemuliaan kekal di Surga itu ditentukan di dalam dunia. Di Surga tidak tumbuh lagi!).

Meskipun semua ini tentang hal2 fana, fasilitas di dunia, tetapi ini juga erat hubungannya dgn pengolahan ro-hani, tabiat baru supaya makin tumbuh seperti Kristus.

Kita masih memerlukan fasilitas jasmani selagi hidup di dunia, tetapi jangan ini jadi tujuan, melainkan keselamatan dan kemuliaan kekal di Surga. Kerjakan semua dgn iman se-suai Firman Tuhan, maka Tuhan akan menyediakan semua fasilitas yg kita butuhkan pada saatnya, tidak ter-lambat dan baik. Seringkali kita juga tidak mengerti bagaimana cara Tuhan menolong, darimana fasilitas itu da-tang, dan  biasanya Tuhan juga tidak memberitahu lebih dahulu melainkan semua hidup dgn iman, dari iman kepada iman 2Kor 5:7, Rom 1:17.

Musa sama sekali tidak berani disuruh mengeluarkan Israel dari Mesir (2 juta orang) sebab sama sekali tidak mengerti cara Tuhan, sebab dgn cara manusiawi itu mustahil! Untuk kebutuhan air saja tidak ada yg bisa mencukupi 2 juta orang. Kalau 1 orang perlu air 20 liter saja, siapa bisa suplay 40 juta liter air setiap hari, berarti 10.000 truk air berkapasitas 4.000 Liter, berarti iring2an truk 100 Km per hari. Ini yg paling murah, belum yg lain. Tidak mungkin bisa mengeluar-kan orang Israel dari Mesir. Tetapi kalau Tuhan yg mengeluarkan, segala keperluannya pada waktunya disedia-kan Tuhan dgn lengkap dan sempur-na. Begitu kita dan Gereja di dunia, jangan kuatir, tunggu pimpinan Roh Kudus dgn iman, Dia selalu punya jalan.

KESIMPULAN

Kerjakan 10 hal ini baik2 dgn iman, maka kita akan melihat janji Tuhan digenapkan, meskipun kadang2 ada yg “terlambat” dgn maksud pengolahan dll dari Allah, tetapi Allah tidak pernah salah atau terlambat.

Dahulukan, utamakan yg rohani, tetapi sesudah itu jangan ngawur atau mencobai Allah, misalnya tetap harus kerja atau sekolah dgn tertib dll. Jangan hidup menurut perasaan hati, selera atau kehendak sendiri, tetap seluruh hidup dicocokkan dgn Firman Tuhan, tidak boleh semaunya sendiri.

Dalam pencobaan yg sekarang, kita harus rutin menang, sebab ini mengolah kita.

Juga Putra manusia Yesus dan murid2pun sering mengalami penco-baan dalam hal uang, sampai makan-pun tidak ada dan mereka lapar. Putra manusia Yesus kalau lapar tidak ber-buat mujizat seperti 5 roti dan 2 ikan untuk 5.000 laki2 (belum perempuan dan anak2) yg lapar, sebab membuat mujizatpun harus dipimpin Roh, tidak seenaknya sendiri atau untuk ton-tonan. Waktu Putra manusia Yesus dan murid2 lapar, bisa saja Ia mem-buat mujizat daun Ara diubah menjadi buah lalu mereka semua bisa makan sampai kenyang. Sebab tidak dipimpin Roh untuk berbuat demikian (Ia selalu hidup sebagai Putra manusia dipimpin Roh Luk 4:1,18), maka Ia meneruskan perjalanan dan pelayananNya tanpa makan, tanpa menyesali orang2 yg ditolong, mengapa tidak ada yg mem-beri mereka makan atau uang. Ini pencobaan dan Putra manusia Yesus cs lulus dan kuasa Allah makin tampak jelas. Jangan membuat mujizat se-maunya sendiri (sekalipun rasa2nya punya iman cukup besar) itu men-cobai Tuhan, harus menurut pimpinan Roh Kudus!

Scroll to Top