I. KEHENDAK ALLAH
Adalah kehendak Allah untuk memberi kuasa Allah yg cukup limpah un-tuk setiap anakNya, supaya bisa hidup sesuai kehendak Allah. Kita menunggu dgn berdoa dalam Roh dan (hidup di dalam) kebenaran, sebab doa orang benar itu besar kuasaNya Yak 5:16.
Putra manusia Yesus terkenal pe-layanannya penuh kuasa sampai2 orang Parisi dan imam2 menanyakan dari mana Ia mendapat kuasa yg be-gitu limpah untuk pelayananNya. Mereka melihat dgn nyata pelayanan-Nya sebab tidak mungkin dapat dilak-sanakan tanpa kuasa yg besar. Mere-ka heran dan ber-kali2 menanyakan, misalnya Mat 21:23.
Ber-kali2 Ia sudah mengatakan bahwa Ia melakukan semua perkara dgn kuasa Allah, baik mengajar, me-nyembuhkan, mengusir setan atau melepaskan orang dari ikatan dosa seperti Luk 11:20 = Mat 12:28. Orang yg mengerti dan rindu untuk menda-patkan limpah kuasa Allah akan terus menerus berusaha hidup benar di hadapan Allah (MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yg akan da-tang), dan berdoa dalam Roh senan-tiasa 1Tes 5:17, sehingga kuasa itu te-rus mengalir dalam hidupnya seperti minyak dari pohon zaitun mengalir lewat pipa2 emas (hidup suci) masuk dalam hatinya terus menerus Zak 4:2-3,12.
Kalau kita berdoa senantiasa da-lam Roh dan kebenaran, maka minyak itu akan terus menerus mengalir da-lam hidup kita sehingga terus limpah dgn pengurapan kuasa Allahseperti li-ma gadis bijak. Inilah ber-jaga2 seperti yg diharapkan Tuhan Mat 25:6.
II. UNTUK APA KITA PERLU KELIMPAHAN KUASA ALLAH
Di dalam dunia sudah umum kalau orang mencari kuasa untuk memper-kuat dirinya sendiri, atau kelompok-nya, bahkan juga negaranya, seperti yg sekarang nyata sekali menghimpun kuasa dgn kekuatan senjata, ekonomi, politik dll. Seringkali itu penuh dgn kebencian, pembalasan, kesombong-an dan niat2 jahat yg tersembunyi. Itu semua “didanai” dan didorong, di-kuatkan oleh iblis, sebab semua dosa itu erat hubungannya dgn iblis. Banyak orang tidak sadar, sebab tidak bisa membedakannya. Tetapi kuasa yg Tuhan berikan itu sama sekali bukan untuk dosa, sekalipun terhadap orang yg merugikan dan menyakiti kita, tetapi justru untuk bisa mengampuni, memberkati dan menolong orang lain, termasuk musuh yg juga dicintaiMat 5:44.
Semua yg ada di dalam Tuhan, di-perlengkapi dgn segala fasilitas Allah, selalu memakai kuasa itu dgn kasih dan kesucian. Kalau salah pakai se-perti Yohanes dan Yakobus, ia ditegur Tuhan dan pasti tidak diberi kuasa untuk hal2 dosa Luk 9:54-55.
Putra manusia Yesus memberi contoh terus menerus dalam seluruh gerakan hidupNya yg penuh kuasa Allah, bukan untuk hal2 dosa, tetapi untuk jadi berkat, menolong dan memu-liakan Allah Kis 2:22.
Semua orang beriman tanpa kecuali harus diperlengkapi dgn kuba-sa Allah, seperti Putra manusia Yesus, istimewa dgn pengurapan Roh Kudus Kis 1:8. Dan juga terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, itu yg berkenan pada Tuhan Yoh 4:23-24. Ini diper-lukan untuk:
1. Hidup benar dan berkenan pada Allah. Kita tidak bisa hidup benar (MAK DSY) dgn kekuatan kita sendiri, akan selalu gagal Mat 26:41, Yoh 3:19. Sebab itu orang yg mengerti dan sung-guh2 mau hidup berkenan kepada Tu-han akan minta baptisan Roh Kudus dan terus hidup dipimpin Roh bukan dipimpin daging, sehingga dgn demi-kian ia akan terus menerus diisi dgn kuasa dari Surga Luk 24:49, Zak 4. Untuk bisa hidup suci, harus pikul salib, mematikan daging Luk 9:23, Gal 5:16-17. Dgn kuasa Allah salib atau mematikan daging itu tidak sulit, bah-kan ringan dan senang Mat 11:29-30.
Justru hidup dalam kesucian itu berarti kita bisa terus berada dalam tingkat2 Surgawi dgn Kristus Ef 2:6. Ada sukacita dan sejahtera Roh Kudus dalam hidup kita terus menerus Rom 14:17, Fil 4:4,7. Dan akan ada sungai air hidup mengalir keluar dari hati kita Yoh 4:14. Jangan lupa, tanpa berdoa serta penuh dan dipimpin Roh, sulit sekali atau tidak mungkin bisa hidup suci. Seperti murid2 Tuhan Yesus ber-beda sebelum dan sesudah baptisan R.K. pada hari Pentakosta Kis 1:8.
Kuasa Allah di dalam mereka men-jadi berlipat kali ganda, lebih kuat, penuh hikmat dan kuasa Allah dan selalu dipimpbin Roh, itu cara hidup dan pelayanan yg sangat indah dan berkemenangan. Roh Allah tidak per-nah gagal, asal kita mau mendengar baik2 dan tabat sungguh2, pasti dito-long Roh Kudus dgn kuasa yg nyata sampai berhasil.Fil 4:13. Ini yg mem-buat kita bisa hidup benar di hadapan Tuhan dan berkenan, yaitu bisa me-lakukan kehbndak Allah sesuai dgn Firman Tuhan. Taat itu sakit bagi da-ging, tetapi kita punya cukup kuasa dan sukacita dipimpin Roh, itu lebih besar dari kesakitan daging, sehingga kita sanggup melakukan kehendak Allah dan tetap dalam kesucian dan kerendahan hati dalam pimpinan Roh Kudus Zak 4:6.
2. Hidup ini suatu peperangan Ay 7:1a. Kalau kalah bisa mati rohani dan jasmani. Kita perang melawan iblis dkk Ef 6:12, lawan daging yg ingin terus menguasai kita, harus terus dimatikan Yoh 3:19 (Luk 9:23).
Juga perang melawan dunia ini. Jangan kita terikat olehnya 1Kor 7:31.
Jangan cinta dan terikat olehnya 1Yoh 2:16. Dan untuk perang ini tidak cukup hanya dgn kekuatan sendiri, akan kalah dan tetap jadi tawanan, hamba iblis. Kita perlu kuasa untuk mengalahkan semuanya dan Tuhan beri kuasaNya pada waktu lahir baru, kita berubah menjadi anak2 Allah (Yoh 1:12) dan dibaptis dgn Roh Kudus Kis 2:38, sehingga kuasa Allah dicu-rahkan pada kita, sehingga kita kuat dan dapat terus menang melawan musuh kita ini terus menerus Kis 1:8.
Musuh2 ini riel, baik waktu kita ber-jaga2, lebih2 waktu lengah, me-reka siap menyerang, mengalahkan dan mematikan. Mau, atau tidak mau kita harus berperang menghadapi me-reka. Sebab itu kita mutlak perlu kua-sa dan tidak cukup dgn kekuatan kita sendiri, pasti kalah oleh iblis, seka-lipun hatinya mau menang Mat 26:41.
Kita mutlak perlu kuasa Allah, sebab itu pelihara hubungan baik dgn Tuhan dalam segala perkara, segala waktu dan segala segi hidup. Dan heran, Bapa di Surga tidak pernah melupakan atau meninggalkan kita, kalau kita terus berharap dan percaya kepadaNya Ibr 13:5b. Sekalipun ma-nusia tidak setia, Dia tetap setia 2Tim 2:13. Dia yg sudah memulai kesela-matan kita, Dia akan terus meng-usahakan (usaha Tuhan pasti menang) sampai ke akhir Fil 1:6 (Ibr 7:25).
Dia sanggup 100%, tetapi nasib kita tergantung terutama dari kita sendiri. Tuhan sangat ingin menyela-matkan Yudas, ingat 2Pet 1:9, tetapi kalau Yudas tetap berkeras hati cinta uang, dia tidak bisa lepas dari ikatan iblis, ia jatuh dan akhirnya binasa. Setiap kali kita harus menentukan dan taat Luk 12:57. Serangan musuh ini dalam semua segi, sampai dalam pi-kiran dan angan2 kita. Kita perlu kuasa Allah, supaya bisa terus menang terhadap daging, dunia dan iblis, se-hingga tetap berjalan dgn Allah, yaitu sumber kekuatan dan kuasa kita Rom 8:31.
Dalam segala perkara, terus ber-pihak pada Allah sampai dalam pikir-an, maka dari hubungan baik ini akan mengalir kuasa Allah, lebih2 sebab harap Tuhan, dan terus bertekun dalam doa dalam Roh dan kebenaran! 1Tes 5:17, Yoh 4:23, sehingga kita akan terus berkemenangan bahkan lebih dari pemenang Rom 8:37 (2Kor 2:14)
3. Dalam segala segi hidup kita, kita perlu kuasa Allah. Jangan lupa kita harus mengenal kebenaran Allah da-lam semua segi hidup kita, jangan hanya dalam beberapa segi saja, sebab Firman Tuhan dapat memerde-kakan kita dalam semua segi hidup, juga dalam kelemahan2 kita bisa merdeka penuh! Kita perlu pengertian Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus Yoh 8:32, Hos 4:6 (Mrk 12:24).
Maka hidup kita dalam segala segi akan berkemenangan dan menjadi berkat bagi semua orang di sekitar kita, lebih2 yg kita layani, semua dgn kuasa dan hikmat Allah.
Lebih2 dalam pelayanan kita (dan dalam segi hidup) musuh itu selalu siap memerangi kita, segera ada pe-luang, kesempatan, lengah musuh ini akan masuk menyerang 1Pet 5:8. Sebab itu rindukan kuasa Allah dan tetap taat melakukan kehendak-Nya dalam kesucian. Sebaliknya kalau dgn hikmat Firman dan kuasa Roh Kudus kita menang, hidup jadi indah, penuh sukacita dan sejahtera Allah dan janji2 Tuhan digenapi dalam hidup kita, te-rus berkemenangan. Jangan berjalan dalam dosa, itu putus hubungan dgn Tuhan, sekalipun berdoa tidak dide-ngar Tuhan. 1Pet 3:12.
4. Hidup berbuah jiwa2 Yoh 15:5, Luk 13:9. Selain hidup ber-buah2 dalam segala segi lainnya Mat 3:10, yg pen-ting adalah berbuah jiwa2. Banyak orang Kristen kurang terbeban. Misal-nya untuk menjual satu rumah diberi honor 1.000 juta, maka langsung ju-taan orang akan “terbeban”, mau kor-bankan waktu, tenaga, pikiran, perha-tian dan apa saja untuk pekerjaan ini, sekalipun belum pernah bekerja se-perti ini. Waktu keledai yg mogok ini (ini adalah umat Tuhan yg mogok, ma-las, tidak perhatian, tidak peduli), te-tapi sesudah ia dapat melihat upah-nya yg sangat indah di negeri tujuan, langsung ia menjadi kuat, bisa pikul beban yg dahulu katanya terlalu berat, tidak ada waktu, tidak sanggup, tidak bisa karena 1001 macam alasan, tahu2 berubah jadi kuat, bisa pikul beban yg dulu “terlalu berat”, bisa bekerja tanpa henti seperti budak rodi, TB: budak tawanan). Bayangkan satu jiwa yg kita menangkan itu lebih mahal dari seisi dunia ini Mat 16:26.
Dan yg kita menangkan, itu menjadi mahkota kemuliaan kita 1Tes 2:19.
Mahkota dari Tuhan itu lebih mu-lia dan kekal daripada semua mahkota dunia yg terbesarpun. Semua yg kita perbuat untuk Tuhan dgn tulus, betul2 sesuai Firman Tuhan, itu tidak akan hilang, tetapi mengikut menyertai kita di Surga kekal sekalipun hanya satu cangkir air Mat 10:43, Wah 14:13.
Semua yg kita lakukan untuk Tuhan, tidak ada yg sia2 1Kor 15:58.
Umat Tuhan yg bisa melihat dan mengerti hal ini akan sangat terbeban dgn tulus untuk mencintai jiwa2 Luk 10:27, mau korban apa saja. Sebab itu tidak heran ada orang berani korban nyawa dan sisa hidup yg gilang ge-milang (bukan nasib yg sudah bang-krut) untuk melayani jiwa2 dalam ladang Tuhan. Contoh: John Sung. Jangan lupa untuk memenangkan jiwa kita tidak cukup hanya punya do-rongan yg kuat, juga harus punya kuasa, sebab memenangkan jiwa berarti merebutnya dari tawanan iblis! Luk 11:20 (Mat 12:28). Jangan mengandalkan fasih lidah atau hikmat manusia, tetapi dgn hikmat Allah (pe-tunjuk Roh) dan kuasa Allah 1Kor 2:4.
Kalau perlu berdoa dan berpuasa-lah Mat 17:21 seperti Putra manusia Yesus puasa 40 hari (kita bisa rutin misalnya setiap Jumat atau Sabtu dan tambah ekstra kalau perlu).Waktu Putra manusia Yesus kembali dari puasa doa, maka Ia kembali dgn kuasa yg limpah Luk 4:1,14 (Mat 4:1). Bahkan dgn satu kata atau kalimat-pun, orang bisa bertobat sebab oleh kuasa Allah, orang itu dilepaskan dari cengkraman dan ikatan setan. Kalau Putra manusia Yesus bicara, jelas ada kuasa yg besar Mat 7:28-29 (21:23, Mrk 1:22). Bahkan dgn satu kalimat saja Zakheus, pemeras dan penipu besar bertobat habis2an sampai se-mua hasil penipuannya “disita” oleh pertobatannya dan habis! Luk 19:5-10. Ini hasil kuasa Allah, bukan hasil kelihaian manusiawi (iblis lebih lihai dan lebih kuat dari manusia), orang dosa tetap dicengkramnya, kecuali kalau orang yg datang dgn kuasa Allah, iblis ketakutan dan pergi Luk 10:19. Dengan iman, katakan dalam nama Tuhan Yesus, setan akanpergi, ia akan lari ter-birit2 Mrk 16:17.
Menangkan jiwa2 di sekitar kita, dalam “panci” masing2, atau kalau bertemu di mana saja, ambil kesem-patan yg ada. Seperti orang Samaria bertemu orang yg menderita, ia me-makai kesempatan ini Luk 10:33-35.
5. Pengolahan untuk tumbuh. Ren-cana Tuhan bagi umatNya di dunia ini bukan untuk pengangguran, tetapi untuk tumbuh dalam tingkat2 rohani yg makin tinggi, seperti Kristus, sebab itu akan menjadi ukuran kita untuk kekal Luk 19:17. Kita tumbuh kalau diolah dan dalam setiap ujian lulus, naik kelas, itu berarti tumbuh!. Kita harus terus menang, terus tumbuh sampai saat terakhir (= mati). Kalau punya kuasa yg cukup atau limpah baru bisa lulus pencobaan! Kalau pencobaan makin limpah, jangan ber-sungut2, kalau lulus pertumbuhannya akan makin cepat. Tuhan tidak mem-beri pencobaan yg lebih dari kekuatan masing2 1Kor 10:13, tetapi Tuhan be-ri sebanyak mungkin supaya tumbuh secepatnya.
Dalam zaman Antikris, 3,5 tahun I pencobaan sangat banyak dan berat Wah 3:10 untuk semua orang di du-nia, tetapi Tuhan sediakan hujan Akhir dan pembukaan Firman Tuhan (Hos 11:10, Mat 10:26-27), sehingga umat-Nya limpah dgn kuasa Allah supaya dapat terus menang. Jadi banyak ujian kalau terus menang be-runtun2, itu seperti pawai kemenangan 2Kor 2:14. Sebab itu pertumbuhan rohani orang beriman dalam penamatan itu sangat cepat seperti kilat Mat 23:27. Jangan jengkel dan ber-sungut2 dgn banyak pencobaan, tidak ada yg kebetulan (kecuali karena dosanya sendiri timbul problem dan celaka). Kalau ada lim-pah kuasa Allah dan hikmat Firman Tuhan, kita akan terus lulus, terus naik kelas dan terus tumbuh.
Jangan hanya minta hujan Akhir Zak 10:1, tetapi juga minta boleh ikut rentetan ujian sehingga cepat naik kelas dan tumbuh, bahkan ada yg sampai sempurna, sesuai rencana Allah Wah 14:1.
Dalam zaman ini, kita mutlak perlu kuasa Allah yg limpah, sebab kita menghadapi Antikris (dan banyak orang2 sempurna dalam dosa), se-hingga kejahatan naik ke puncak2nya. Kita akan menghadapi segala macam kejahatan dalam tingkat puncak, be-lum pernah melihat, mendengar, apa-lagi mengalaminya. terlalu jahat; se-bab itu kita harus limpah dgn kuasa Allah.
III. KESEMPATAN SATU2NYA
1. Hidup hanya satu kali dan itu sa-tu2nya kesempatan untuk selamat dan tumbuh, kalau sudah mati tidak bisa apa2 Pkh 9:10.
2. Semua umat Tuhan bisa dan diha-rap tumbuh, sekalipun Lazarus penge-mis yg secara duniawi dianggap nol, tidak bisa apa2, ternyata bisa tumbuh sampai dalam tingkatan seperti Abraham orang yg waktu di dunia sangat besar dan kaya, tetapi juga hidupnya berkenan pada Tuhan Luk 16:20,25. Padahal orang besar dan kaya teman Lazarus itu masuk neraka. Ingat, Tu-han cinta semua, tidak membedakan orang Rom 2:11.
IV. WAKTU TERBATAS
Jangan sampai tertipu iblis, sehingga waktu kita setiap hari dicuri setan untuk hal2 yg sia2 dan fana, minta hikmat dan pimpinan Roh Kudus.
Setiap hari perlu tebus waktu Ef 5:16, minta dan pakai hikmat dan kuasa Allah, sehingga kita bisa tumbuh dalam kesucian, berkenan pada Tuhan dan melakukan kehendak Allah dgn se-baik2nya.
Lebih2 ada yg dirampok iblis habis2an seperti Abraham diambil 14 tahun (99-85 tahun Kej 16:3,16, 17:1). Yacob diambil 20 tahun di Laban dan lebih kurang 22 tahun “ditinggal mati” oleh Yusuf, sehingga hilang kesem-patan yg besar (kalau tidak hilang, mungkin bisa sempurna?).
Juga Salomo kehilangan banyak kesempatan untuk ber-senang2 me-nuruti daging, lebih2 dgn 1000 pe-rempuan, pasti banyak yg jadi kaki tangan iblis Pkh 2:10. Mungkin Salomo membuang paling tidak 20-30 tahun sampai dihajar Tuhan 1Raj 11:9.
Yunus lari ke Tarsis, beberapa waktu hilang karena pikirannya ten-tang Niniwe berlawanan dgn pikiran Allah, sehingga ia tidak suka dan ma-rah pada Niniwe, dan lari dari Tuhan! Yg tidak bisa kembali sesudah lari dari Tuhan adalah Saul, Gehazi, Yudas dll, sebab mereka tidak mau bertobat, akhirnya masuk Neraka. Juga orang2 yg mengharapkan harta Luk 12:20-21.
Untung Yusuf tidak buang waktu sekalipun dalam penderitaan, sehing-ga tulang2nya dibawa ke Kanaan, ke-mungkinan besar ikut dalam kebang-kitan Sulung (jadi orang sempurna Wasiat Lama) Mat 27:52-53.
KESIMPULAN
Selalu berjalan dalam Roh (kuncinya doa dalam Roh dan hidup benar) da-lam perkara kecil dan besar, sehingga selalu ada pengurapan Roh Kudus yg limpah. Minta hikmat Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus yg limpah dan pakai kesempatan hidup yg ada, ja-ngan dicuri atau dirampok iblis, tetapi pakai kesempatan itu untuk berjalan dgn Tuhan seperti Henokh, Elia, Musa sehingga meningkat sampai puncak, mungkin ada yg sempurna.
Miliki kuasa Allah mulai sekarang, harus sudah ada dalam diri kita. Ja-ngan ragu2, percaya dan kerjakanlah dgn iman. Semua orang bisa dipakai Tuhan (besar kecil). Dgn kuasa dan hikmat Allah akan menjadi luar biasa, ajaib Maz 60:14 dan itulah cara kerja Tuhan menamatkan rencanaNya yg mulia di tengah2 dosa yg memuncak tinggi. Cara kerja Tuhan itu ajaib, penuh hikmat dan kuasa Allah yg tidak terbatas. Mulailah sekarang, mengha-dapi segala perkara dgn hikmat dan kuasa Allah. Prinsipnya sama untuk perkara kecil dan besar Luk 16:10.
Siapa setia dan lulus dgn perkara2 kecil, pada waktu ia menghadapi perkara2 besar di akhir zaman ini, ia akan tetap berkemenangan dan ma-suk dalam rencana penamatan Allah yg heran.