I. ARTINYA
Hidup orang dunia tergantung dari uang dan kebutuhan pokok lainnya seperti sandang, pangan, papan dll. Orang beriman dipelihara Tuhan lebih daripada burung dan bunga bakung di lembah dalam segala segi. Janji Allah itu pasti, sekalipun dalam sikon yg mustahil, misalnya Daud melawan Goliat, Israel yg mengalami masa kela-paran dsb. Tetapi bagaimana cara kita mendapatkan janji2 Tuhan yg begitu limpah dan lengkap, bahkan untuk di dunia sampai kekal. Caranya ialah dgn iman, sebab kita hidup dgn iman, te-rus menerus dgn iman, dari iman kepada iman. Beberapa orang men-dapatkannya, beberapa gagal. Menga-pa? Sebab tidak pakai iman dan tidak memenuhi syarat2nya (setiap janji Tuhan ada syaratnya!). Kalau ada iman dan memenuhi syaratnya, pasti janji Tuhan akan kita alami, sebab janji2 Firman Tuhan berlaku sampai kekal Luk 21:33. Allah tidak membe-dakan orang Rom 2:11, dan tidak tergantung sikon, Dia Maha kuasa Luk 1:37. Janji Tuhan pasti digenapi.
Janji Tuhan tergantung dari (1) Allah dan (2) masing2 kita. Allah tidak berubah dan Dia Maha kuasa,pasti sanggup menggenapi FirmanNya. Se-bab itu penggenapan janji2 Allah tergantung dari kita sendiri, punya iman atau tidak! Kalau kita mengerti syarat2nya dan punya iman yg betul (bukan self sugesti atau percaya diri dgn kemampuan sendiri, tetapi dgn iman), maka kita pasti akan meng-alami janji2 Tuhan yg heran itu, baik untuk hal2 rohani (bisa hidup benar dan berkenan pada Tuhan) dan juga untuk hal2 jasmani dalam segala segi hidup, misalnya nafkah, kesehatan, keluarga, sekolah dll.
II. SYARAT-SYARATNYA
II.A. Prinsip pemeliharaan Allah. Mat 6:33 Cari dahulu kerajaan Allah (selamat dan terus bertumbuh sampai menjadi seperti Kristus). Ini yg harus diutamakan. Kalau dapat ini dari Allah, maka juga semua perkara jasmani lainnya akan ditambahkan. Untuk apa dapat semua perkara2 di dunia seperti orang yg kaya raya itu, tetapi jiwanya binasa di Neraka; lebih baik jadi Lazarus (pengemis), tetapi masuk Surga Luk 16:22-23, Mat 16:26. Sebab itu hal2 rohani harus didahulukan dan diutamakan, maka yg lain akan ditam-bahkan Tuhan dgn mudah, se-olah2 datang dgn sendirinya! (Kecuali dalam pencobaan atau ujian, harus lulus ba-ru pertolongan Tuhan datang, tetapi rohaninya sudah lulus, sudah mening-kat). Banyak kegagalan (se-olah2 Tu-han tidak menolong) sebab ygdicari nomer 1 adalah jasmani, dan rohani hanya syarat atau terpaksa dilakukan.
II.B. Punya iman
Semua janji Tuhan kita terima dgn iman, tanpa iman semua janji2 Tuhan se-olah2 kosong; sebetulnya tidak, tidak terima janji Tuhan, sebab tidak ada iman.
Dari mana kita mendapat iman?
1. Lahir baru.
2. Tetap hidup suci, tidak simpan do-sa, merdeka dari dosa dan berkenan kepada Tuhan Kol 1:10, sehingga Roh Kudus bisa bekerja dgn leluasa dalam kita untuk menimbulkan iman dari Firman Tuhan.
3. Oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus.
Tekun belajar Firman Tuhan, sebab iman datang dari Firman Tuhan Rom 10:17. Untuk mengerti juga diperlu-kan hidup benar supaya Roh Kudus dapat mengartikan Firman Tuhan dan timbul iman dalam pikiran kita Yoh 16:13. Janji2 Firman Tuhan itu se-ringkali tidak masuk akal, tetapi kalau ada Roh Kudus, kita tetap bisa mem-percayaiNya, lalu dgn iman ini kita bisa menerima janji2 Tuhan, sesuai dgn besarnya iman kita Mat 8:13; 9:29! Sebab itu orang2 yg penuh dan terus dipimpin Roh lebih mudah bisa percaya akan janji2 Tuhan sekalipun tidak cocok dgn akal logikanya (kunci hidup dipimpin Roh adalah berdoa senantiasa dalam Roh dan kebe-naran, hidup benar). Jadi mutlak perlu hidup benar (MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yg akan da-tang), jangan simpan dosa di dalam hal apapun. Kalau ada dosa, sekalipun sudah beribadahatau ke Gereja, tidak bisa atau sulit timbul iman. Selidiki Mat 13:19-23. Kalau tanah hatinya subur (tidak ada dosa apapun), baru orang bisa mengerti Firman Tuhan dan timbul iman, sehinggaberbuah 30-100 kali ganda. Ini syarat dasar, harus ada kesucian.
Iman timbul dari kebenaran Fir-man Tuhan, itu berarti kita harus me-ngerti kebenaran itu baik2 dan per-caya akan kebenaran itu (inilah pe-kerjaan Roh Kudus dan Firman Tuhan dalam hidup orang suci), maka timbul iman dalam segi itu. Ada kalanya orang punya iman yg kuat dalam uang, tetapi dalam kesucian hidup tidak percaya sebab bodoh dan tidak mengerti bahwa kita bisa hidup suci dgn Tuhan dalam segala segi hidup.
Kalau tidak mengerti Firman Tu-han, kita tidak akan mengalami buah2 atau kemenangan dari Firman Tuhan Mat 13:23. Sebab itu kita harus ber-tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Kor 3:18. Orang yg penuh Roh Kudus akan bergairah, lapar dan haus akan Firman Tuhan Mat 5:6. Bisa mengerti Firman Tuhan dgn betul itu dari Roh Kudus Yoh 16:13 (1Kor 2:10), Mrk 4:11 (Mat 13:11)
Inilah orang2 yg “di dalam” Ruang-an Suci Mrk 4:11, ada gairah dan sukacita dari Firman Tuhan sampai mengerti; Dan kalau sudah mengerti, ia akan mendapat apa yg sudahbisa dilihat dan dimengertinya 2Raj 2:10, Mat 13:23, 1Sam 14:30. Sebab itu kalau orang yg cinta Firman, kalau ia mendengar dan mengerti Firman Tuhan dalam ibadah atau belajar sendiri di rumah, ia akan bersukacita seperti mendapat emas Maz 119:127, Ams 8:10.
Orang yg diberi Firman Tuhan, te-tapi tidak suka, muak, menghina, itu seperti Israel menghina manna Bil 21:5-6, dan akan digigit ular dosa (tim-bul macam2 keinginan dan percintaan dosa di dalam orang2, sehingga ber-buat banyak dosa, dan akhirnya ro-haninya mati). Orang yg menghina Firman Tuhan, jangan harap timbul iman, tetapi ia akan ber-sungut2 dan memberontak, sama sekali tidak per-caya akan janji2 Tuhan istimewa ten-tang negeri Perjanjian (dgn iman kita tinggal dalam negeri Perjanjian, meng-alami penuh janji2 Allah). Bisa me-ngerti kebenaran Firman Tuhan dalam segala segi hidup itu menjadi dasar penting untuk timbulnya iman, se-hingga dgn iman kita dapat menerima penggenapan janji2 Tuhan dalam se-gala segi hidup, rohani dan jasmani!
Kalau berdoa pada Tuhan (bahkan didoakan orang banyak), tetapi tidak bertobat, maka doanya tidak didengar Tuhan 1Pet 3:12.
Jangan lupa, sekalipun sudah terjepit, periksa diri dan kalau ada dosa, bertobatlah sungguh2.
4. Dilatih. Dalam perkara kecil atau besar, hadapi dgn iman, maka iman kita akan tumbuh. Sebab itu Tuhan izinkan problem2 tertentu datang mengolah kita supaya lulus dan imannya tumbuh.
II.C. Syarat-syaratnya
Ini penting, sebab manusia hidup itu tergantung dari dirinya sendiri (bagian manusia) dan dari Tuhan (bagian Tu-han) yg mengatur semua dgn adil sesuai dgn FirmanNya. Kalau bagian kita sudah kita lakukan, maka Tuhan siapkan berkat pertolonganNya sesuai dgn janjiNya dan kita bisa mengam-bilnya dgn iman. Misalnya orang ro-hani, tetapi malas, Tuhan tidak suka, disuruh belajar pada binatang yg sa-ngat kecil Ams 6:6. Sebab dalam menghadapi problem2, bagian kita harus digenapi juga. Misalnya: anak2 belajar baik2 di sekolah.
Yang sudah dewasa harus kerja, tidak bekerja, jangan makan (berarti mati kelaparan, itu salahnya sendiri) 2Tes 3:10. Bagian kita harus mau be-kerja dgn baik (rajin, bertanggung-jawab, dgn pengertian, tidak ngawur, jujur, taat pada peraturan dan pim-pinan, setia dll) 1Tim 6:1-2, Ef 6:5-7, Kol 3:22-25 dll. Jadi jangan bekerja seenaknya saja, justru harus lebih baik dari orang dunia, sehingga ada kesak-sian hidup yg baik untuk menjadi ga-ram dan terang dunia Mat 5:13-16. Maka kita bisa mengambilnya dgn iman.
II.D. Dan lain-lain
Selain iman, tentu seluruh segi hidup lainnya harus diperhatikan. Ibadah, pelayanan, tabiat, kesaksian hidup dll bahkan cara hidup dalam setiap segi hidup dicocokkan dgn Firman Tuhan. Misalnya dalam keuangan, kita harus bisa berpada dalam segala sikon 1Tim 6:8, 1Kor 7:31. Juga dalam pengha-silan; Kalau pesuruh kantor minta hi-dup seperti direkturnya itu berarti salah. Juga syarat2 Firman Tuhan ten-tang keuangan lainnya, misalnya jadi bendahara yg baik, tidak cinta uang, punya kemampuan “memikul uang yg cukup, tidak sampai berdosa Ams 30:8”, dll, semua harus ditaati, baik dalam hal2 jasmani dan rohani. Ingat Lazarus dan orang kaya.
Kalau semua ini digenapi, maka iman akan tumbuh dgn subur dan hidup penuh dgn janji2 Allah.
III. BAGAIMANA HIDUP DGN IMAN
Jangan lupa nomer 1 dapat kerajaan Surga dan kebenaranNya Mat 6:33, tetap hidup benar dan berkenan pada Tuhan, dan dalam pencobaan tetap tidak bereaksi dosa dan bersyukur sampai menang tuntas. Semua yg bersangkutan dgn Tuhan harus selalu dalam kesucian (suci menurut Firman Tuhan) sebab Allah itu mutlak suci dalam segala segi 1Pet 1:15-16. Jangan hidup dgn iman dalam dosa, satu kali runtuh semuanya.
1. Ada perbuatan iman. Hidup dgn iman itu tampak dari perbuatan iman, tanpa ini imannya mati Yak 2:17.
Punya iman itu berarti se-olah2 sudah menerimanya, meskipun belum menerima, sebab betul2 yakin bahwa Tuhan akan menggenapi janji2Nya Mrk 11:24.
Orang yg percaya sekalipun belum menerima itu bersukacita dan bersyu-kur, bukan berdukacita, menderita dan ber-sungut2, itu berarti tidak ada iman, tidak yakin bisa menerima janji Tuhan. Tentu permintaan yg kita minta dgn iman harus betul, tidak boleh salah/ ngawur 1Yoh 5:14. Sebab Tuhan janji meluluskan semua per-mintaan kita kalau kita hidup benar, Dia di dalam kita dan kita di dalam Dia Yoh 15:7; 6:56. Janji Tuhan itu fantas-tis, tetapi bukan kosong, tergantung dari iman kita yg minta! Dan ini berlaku untuk segala segi hidup kita, meskipun semuanya itu juga tercam-pur dgn pencobaan dan ujian, peng-olahan dll yg harus dihadapi dan diselesaikan sesuai dgn Firman Tuhan. Orang yg hidup dgn iman itu tetap perlu periksa diri, hidup dicocokkan dgn Firman Tuhan dll.
2. Masa menunggu. Ada permintaan yg langsung diberikan, apalagi yg cito (darurat), misalnya hidup suci, pasti kita bisa sebab itu adalah kehendak Tuhan, bukan besok2 Ibr 3:15, tetapi sekarang tetap dalam kesucian dan jalan sempit, pikul salib.
Ada hal2 yg perlu menunggu, bahkan sampai ber-tahun2 seperti Yu-suf yg mau dibunuh (langsung lepas, ini cito, tetapi sebagai hamba, budak, ia harus tekun dan lulus untuk lebih kurang 13 tahun (antara 17-30 tahun) baru ia naik jadi pemerintah di bawah Firaun. Biasanya untuk tempat dan tanggungjawab yg besar dan tinggi, pengolahan (sekolahnya) juga perlu lama, tetapi tetap dalam pengawasan Tuhan. Tuhan tidak pernah keliru, ti-dak pernah ada kebetulan dalam ren-cana Allah bagi orang2 yg diolah, sebab itu kita harus sabar. Mungkin ada banyak perkara jahat di sekitar kita, kita harus cerdik dan tetap suci dalampimpinan Roh untuk mengha-dapinya Mat 10:16. Jangan bereaksi dosa, Yusuf sebagai budak mengalami banyak problem dan ujian dalam se-gala segi hidup, tetapi ia selalu lulus, sebab itu sesudah selesai pengolahan ia diangkat tinggi oleh Allah untuk memikul beban dan kedudukan yg tinggi tanpa sombong atau jatuh dalam dosa. Tetapi selama itu ia tetap hidup dgn iman bahwa Allah baik dan percaya pasti ada penuaian yg sesuai. Tetapi selama menunggu, berjalanlah dgn iman, kita harus tetap lekat pada pokok yg benar Yoh 15:5 supaya bisa tahan (limpah 7 KPR), sehingga terus lulus dan akhirnya kita mendapatkan dgn iman apa yg sudah dijanjikan Tuhan.
Kalau “durinya” banyak 2Kor 12:7-10, itu berarti sekolahnya tinggi, te-tapi semuanya itu tidak lebih dari kekuatan kita dan harus lulus. Sekolah tanpa “duri” itu TK (Taman Kanak2).
3. Contoh dalam menghadapi penya-kit dgn iman. Ini pencobaan se-hari2 dan pasti semua bisa kena, lebih2 dalam pandemi/ endemi. Kita harus pegang semua ayat2 Firman Tuhan tentang ini, yaitu sehat, sembuh dan umur dalam tangan Tuhan (lihat bu-kunya), kita harus mengerti baik2 ten-tang janji2 Tuhan untuk kesembuhan supaya timbul dan punya iman untuk menghadapi, misalnya 3Yoh 2.
Kita harus percaya adalah ke-hendak Tuhan untuk hidup sehat, bu-kan sakit2an, kecuali ada dosa2 yg disembunyikan, iblis bisa terus menu-duh, sehingga imannya jadi lemah. Sebab itu bereskan semua dosa; buat apa sehat kalau masuk Neraka. Kesembuhan kita sudah dilunasi 2000 tahun yg lalu di atas Salib 1Pet 2:24 (Kel 15:26, Yes 53:4 dll).
Tuhan juga sudah memberi kita kuasa untuk menyembuhkan orang sakit Mat 16:18, Luk 10:19, Mat 10:1. Ini berlaku untuk segala penyakit, bahkan juga membangkitkan orang mati Mat 10:8. Tetapi jangan melakukannya ka-rena uang atau puji dll. Jangan me-nuntut apa2. Kita terima dgn cuma2, berilah juga dgn cuma2. Pakai iman untuk kesembuhan diri kita sendiri atau untuk orang lain. Jangan lupa pe-riksa diri, sebab tidak ada yg kebe-tulan, kalau penyakit itu datang ka-rena dosa, bertobatlah! Kalau karena ujian, cukup dgn iman. (Tetapi untuk orang dosa, cukup dgn percaya dan mau bertobat). Ini perlu, kalau tidak, tidak akan sembuh sekalipun doa pua-sa, doanya tidak didengar Yes 1:10-19. Kalau sudah beres, hati kita tidak me-nyalahkan kita 1Yoh 3:21, ada sejah-tera Allah fil 4:7, doalah dgn iman. Ka-lau perlu beberapa kali seperti Elia berdoa sampai 7 kali Yak 5:17-18.
Dgn iman yg betul, janji2 Tuhan akan nyata, bahkan untuk segala perkara.
Dengan iman, orang biasa bisa menjadi luar biasa seperti Elia Maz 60:14. Jangan ragu2 kalau sudah be-res dan syarat2nya dipenuhi (hidup benar dan berkenan dalam segala se-gi) pakai iman, terima janji2 Tuhan. Biasanya jabatan Penginjil itu disertai dgn banyak mujizat kesembuhan. Te-tapi setiap orang percaya bisa mema-kai iman untuk kesembuhan dirinya sendiri, keluarganya dan orang2 yg dilayaninya (meskipun bukan peng-injil, biasanya jumlahnya lebih sedikit) Mrk 16:17-18.
Jangan tunggu penginjil besar datang, sebab dgn Tuhan Yesus, dgn iman terimalah kesembuhan yg Tuhan jan-jikan! Kita perlu banyak penginjil2 un-tuk pergi sampai ke seluruh dunia, tetapi setiap orang beriman, dgn kuasa Roh Kudus dan iman, jangan ragu2 menerima kesembuhan dari Tuhan dan juga untuk orang2 yg kita layani.
Tentang dokter dan obat (bukan obat atau barang dukun, kuasa gelap atau tradisi2). Obat biasa dapat diang-gap seperti nasi untuk obat lapar dan air untuk obat haus. Tetapi tetap ha-rap dan bersandar pada Tuhan, tetap perlu periksa diri dan berdoa dgn iman.
Biasanya Orang yg harap pada obat dan dokter, lalu tidak peduli akan hukum2 Firman Tuhan, tentang hidup benar dan iman, semua tidak perlu lagi baginya, sebab sudah punya obat (meskipun tidak selalu sembuh, sebab obat dan dokterpun terbatas. Tuhan yg tentukan sehat, sembuh, umur) Yer 17:7. Orang yg imannya merosot, mudah hanyut dalam dosa itu bahaya.
Hormati dan permuliakan Allah, ta-kutlah akan Dia sekalipun pakai obat apa saja, itu hanya cara alamiah seperti nasi dan air, tetapi tetap harap dan takut akan Tuhan yg memelihara kita sampai setiap rambut Mat 10:30.
IV. MENUMBUHKAN IMAN Luk 17:5
Iman itu ada yg kecil Mat 8:10,26, ada yg besar, ada yg sempurna Yak 2:22. Tumbuhkan iman dgn hidup suci, Roh Kudus dan Firman Tuhan, dan terus dipakai.
Semua tidak sulit asal ada hu-bungan baik dgn Tuhan (hidup benar, tidak simpan dosa). Bapa Surgawi yg kasih pasti akan menolong dan mem-buat yg terbaik untuk anak2Nya. Ini menjadi sulit tumbuh, kalau keras hati dalam dosa dan bodoh, tidak bisa me-ngerti kebenaran Firman Tuhan Mrk 12:24, Hos 4:6. Sebab iman itu dibuat oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus di dalam orang yang mau taat. Yg tidak mengerti dan ada kesukaran2 untuk pertumbuhan imannya, bisa bertanya pada gembala2nya (setiap orang ha-rus punya gembala dan terikat dgn gembalanya dan gembala juga terikat dan bertanggung-jawab pada setiap domba2nya Yoh 10:1-5; 17:12, Ibr 13:7,17, Luk 15:4. Perlu bekerjasama dgn kandang2 yg lain, tetapi semua lewat pintu, kecuali pencuri). Kalau hubungan benar, sesudah periksa diri berdoalah. Banyak bertekun dalam doa, lebih2 dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23, maka Roh Kudus akan mengingatkan kita ayat yang tepat untuk problem kita, dan memperca-yainya sehingga iman makin kuat un-tuk menghadapi problem tsb (berdoa dalam Roh, pakai bahasa lidah yaitu tanda baptisan Roh Kudus 1Kor 14:14, Kis 2:33; lihat buku tentang baptisan Roh Kudus dan faedah bahasa lidah), maka Roh Kudus akan menaikkan per-mintaan kita pada Bapa, berdoa sya-faat bagi kita, luar biasa. Pasti hasilnya juga luar biasa Rom 8:26-27. Bisa juga minta bantu doa dalam Gereja, tetapi tetap masing2 orang perlu periksa diri, dan pimpinan doa harus terus follow up kalau belum sembuh, sebab dari Tuhan tidak ada problem, semua halangan atau kegagalan itu dari kita. Terus berdoa dalam Roh dan kebe-naran, maka iman itu jadi makin kuat dan selalu taat dipimpin Roh.
KESAKSIAN-KESAKSIAN
Ada banyak kesaksian dalam segala segi hidup (juga dalam problem ru-mah tangga, pekerjaan, sekolah, ke-luarga, pergaulan, keamanan dll). Tu-han sanggup menolong misalnya ke-saksian gagal ginjal, lumpuh berjalan, juga kanker, kencing manis dll penya-kit yg tidak bisa sembuh. Saksikan dan sebut janji2 Firman Tuhan, supaya iman yg mendengar bisa tumbuh. Ka-lau orang lain ditolong, juga kita sebab Tuhan tidak membedakan orang Rom 2:11. Di segala zaman, di seluruh du-nia, semua tanda dan mujizat akan terus melimpah apalagi mendekati pe-namatan rencana Allah (pengang-katan). Percayalah, jangan ragu2. Bagaimana kalau ada orang didoakan dan mati? Bukan kita yg menentukan. Elisa, menyembuhkan dan membang-kitkan orang mati, tetapi waktu ia sa-kit, kemudian mati, tetapi semua di-tentukanTuhan, sebab jatah umurnya habis, tetapi Elisa tetap hidup benar 2Raj 13:14. Semua orang harus berse-dia menghadap Tuhan Amos 4:12. Bo-leh minta tambahan umur dari Tuhan, tetapi orang yg bersedia bertemu Tu-han, tidak terlalu sedih menghadapi kematian, sebab Tuhan tidak pernah salah dalam segala segiNya. Tetapi jangan lupa, pakai kuasa kesembuhan ilahi, masih ada, selagi ada jatah umur, Tuhan ingin kita sehat untuk memuliakanNya dan mati itu untung menerima pahala kekal Fil 1:21, 1Kor 15:55.
KESIMPULAN
Tuhan Yesus tidak berubah Ibr 13:8, Firman Tuhan itu berlaku kekal Luk 21:33. Pakai iman untuk menerima se-mua janji Tuhan. Jangan ragu2, perca-yalah akan semua janji Tuhan dalam segala segi hidup, Tuhan sanggup memberi sesuai dgn iman kita.
Pakai iman, tandanya bisa yakin, bersyukur dan bergembira meskipun belum terima dan gunung apapun bisa pindah Mat 17:21.(KJI)