M4427 – Amsal 20:12 Mata yang Melihat, Telinga yang Mendengar

I. PERBEDAAN DUA MACAM BUTA TULI

A. Dahulu dalam hidup lama, buta dan tuli, lalu sesudah lahir baru men-jadi melihat dan mendengar secara rohani (secara jasmani itu termasuk kesembuhan). Ini sebelum dan sesudah lahir baru Yes 35:5.

B. Dua macam buta tuli. Seorang hamba Allah yg buta tuli seperti Dia yg sempurna (inilah Tuhan Yesus) Yes 42:1,19.

Ini buta tuli yg seperti Dia yg sempurna. Yg lain, buta tuli seperti iblis, yaitu orang yg undur, dan mata rohaninyadibutakan oleh iblis 2Kor 4:4, dan jadi tuli dari suara Allah seperti Saul, Achan, Gehazi dan Yudas, tetapi mereka mendengar suara iblis, lalu berbuat macam2 dosa.

C. Jadi orang beriman yg “sehat”, “normal” dalam rencana Allah, adalah orang yg buta tuli dari perkara2 yg jahat.   tetapi celik (bisa melihat Tu-han dan rencanaNya) dan mendengar akan suara Tuhan dan taat Yes 33:15.

Jadi kita buta tuli dalam perkara2 dari si iblis, dan celik dan taat akan suara Tuhan, sehingga bisa berjalan dgn Tuhan.  Sebaliknya Hawa mata-nya celik dan telinganya terbuka untuk kata2 setan sampai celaka besar.

Kita sudah mempelajari orang2 yg buta tuli seperti Kristus (M4426). Buta seperti Elisa akan hadiah Naaman tetapi Gehazi “celik” dan ingin, dan jadi kusta dan rencana Allah baginya batal. Buta seperti Yusuf dari rayuan dan ajakan istri Potifar, bukan celik seperti Salomo akan perempuan yg elok. Buta dari tahta seperti Daud, bu-kan celik dan ingin seperti Absalom. Semua ini sesuai dgn Firman Tuhan, seperti Putra manusia Yesus yg dico-bai dalam segala perkara 1Yoh 2:16, tetapi tidak berdosa Ibr 4:15.

Jadi orang2 yg buta tuli seperti iblis itu berjalan di jalan lebar dalam dosa, tetapi orang2 yg buta tuli se-perti Kristus itu berjalan dalam jalan salib dan sempit dalam kesucian.

II. CELIK AKAN TUHAN DAN FIRMANNYA

Kita harus celik bisa melihat Tuhan, yaitu FirmanNya, sehingga mengerti dan bisa taat dgn betul menjadi hidup yg berkenan pada Tuhan. Mata yg celik itu dari Tuhan Mat 13:11, yaitu untuk orang2 yg “di dalam” (Ruangan Suci, hidup dalam kesucian, limpah 7 KPR) 2Kor 3:6, Yoh 16:13, sehingga bisa mengerti Mat 13:23, Fil 3:16, dan ber-buah2 lebat menjadi seperti Kris-tus. Ini adalah pekerjaan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Orang yg penuh dan mau dipimpin Roh akan lapar dan haus akan Firman Tuhan dan dgn bertekun kita akan tumbuh dalam pengertian2 yg dibukakan Roh Kudus Yoh 16:13, 1Kor 2:10.

Inilah kehendak Tuhan dan pasti bisa kalau mau taat selalu akan apa yg sudah kita mengerti. Firman Tuhan jadi pelita dan suluh dalam jalan kita Maz 119:165, sehingga seluruh hidup kita bisa tetap dalam kesucian dan melakukan kehendak Allah saja, ber-kenan kepadaNya. Orang yg celik ma-tanya akan berubah seringkali drastis sehingga berbeda dgn sebelumnya. Keledai Isachar yg bisa melihat tujuan-nya Kej 49:15. Yacob yg takut, melihat Surga, hatinya jadi sejahtera dan kuat Kej 28:13. Musa melihat Tuhan muka dgn muka dan hidupnya jadi luar biasa Bil 12:8 dst.

Baik mata jasmani dan rohani, dgn mudah Tuhan bisa buka tutup seperti Gehazi di Dotan matanya celik dan hilang takutnya 2Raj 6:17. Juga ten-tara Syam (Aram) yg mengepungnya bisa dibutakan sehingga tidak menge-nal Elisa (juga orang Sodom tidak bisa melihat pintu rumah Lot yg menerima 2 malaikat). Tidak sulit untuk mem-buka mata, istimewa untuk orang yg “di dalam”.

Orang yg buta, tidak mengerti Fir-man Tuhan, akan berbuat banyak dosa dan makin lama makin celaka Mrk 12:24. Belajar Firman Tuhan terus dalam pimpinan Roh Kudus sehingga kita terus tumbuh kepada kesempur-naan rencana Allah Ibr 6:1. Ini mata yg celik oleh Tuhan.

III. TELINGA YG MENDENGAR SUARA TUHAN

Ini tidak sulit. Kalau kita mau taat, kita akan bisa mendengar suara Tuhan dan waktu ditaati sepenuhnya, maka janji2 Tuhan akan jadi sepenuhnya. Bisa mendengar dan taat akan Firman Tu-han itu luar biasa, semua yg ditaati sesuai Firman Tuhan itu pasti jadi dan luar biasa! Roh Kudus yg membuat kita bisa mendengar Wah 2:7,11, 17,29; 3:6,13,22. Kita harus terus memberi telinga pada Roh Kudus, bukan pada suara2 yg melawan hu-kum Allah (seperti Hawa). Kalau sudah tahu suara itu melawan Firman Tuhan atau pura2 membujuk dll, larilah da-ripadanya Ams 22:3, atau usir dalam nama Tuhan Yesus. Kepekaan kita dalam mendengar suara Roh harus terus meningkat dgn cara terus taat akan setiap perintah dan pimpinan-Nya. Orang yg tidak mau taat akan makin tuli dari suara Roh, sebab Roh Kudus juga tidak mau lagi bicara pada orang yg tidak mau taat seperti 1Sam 28:6. Tuhan yg membuat kita bisa mendengar seperti keledai Bileam, asal kita mau taat, ia menolong kita bisa mendengar dgn baik Yes 50:4, dan Dia pula yg memberi kuasa dan keberanian untuk bicara Kis 4:31 dalam pengurapan Roh Kudus Fil 4:13.

Jadi mata dan telinga hati yg celik dan terbuka itu tergantung dari ting-kat rohani kita (dalam Ruangan Suci, terus dalam kesucian) dan kalaumau taat padaNya, maka mata dan telinga kita akan dibukakan Tuhan, bahkan makin peka. Orang yg mau taat hi-dupnya jadi berkenan pada Allah dan rencana Allah jadi dalam hidupnya  seperti Maria-Yusuf, orang kecil, te-tapi indah danbesar di hadapan Tu-han. Orang yg mengalami rencana Allah itu indah bagi diri dan keluar-ganya, juga dalam rencana Allah ber-sama, menjadi alat untuk seluruh ren-cana Allah. Maria-Yusuf yg taat dipim-pin Roh, rencana Allah dalam hidup-nya juga menjadi sebagian dari ren-cana Allah bersama (global) untuk penebusan manusia semuanya di da-lam Yesus yg dilahirkan. Tujuannya punya mata yg melihat dgn betul, dan punya telinga yg bisa mendengar adalah supaya kita bisa berjalan dgn Tuhan. Inilah hidup yg luar biasa se-perti Nuh, Musa, Henokh dll. Berjalan dgn Tuhan itu harus penuh pe-nyerahan dan taat untuk dapat me-lakukan kehendak Tuhan Gal 2:20a. Maka hidup ini jadi luar biasa dalam tangan Tuhan seperti Maria-Yusuf Musa, Henokh yg jadi sempurna. Hidup indah bukan karena pintar, kuat, kaya, berpengalaman, punya ke-dudukan, gelar dll, tetapi sebab mau taat dipimpin Roh, sehingga Roh Ku-dus bisa bekerja dgn bebas di dalamnya.

IV. CARA MENDENGAR SUARA ROH

Kita sudah tahu syarat untuk bisa mendengar suara Tuhan adalah:

1. Lahir baru.

2. Tetap dalam kesucian.

3. Penuh dan terus taat dipimpin Roh untuk melakukannya (sebab itu terus, limpah berdoa dalam Roh dan kebe-naran).

4. Bertumbuh dalam pengertian Fir-man Tuhan.

5. Dilatih terus dalam perkara kecil dan besar. Jangan lupa semua suara Roh dll harus cocok dgn Firman Tu-han, tidak memakai atau mengha-lalkan dosa, tetapi tetap dalam kesu-cian yg tulus.

Kita harus bisa membedakan:

a. Suara Tuhan.

b. Suara sendiri.

c. Suara setan, biasanya lewat kaki tangannya atau suara2 dari dunia ini dll. Lalu bagaimana macam suara Roh? Biasanya:

1. Suara yg tidak kedengaran dgn telinga (tidak audible), tetapi kita me-rasa dan langsung mengerti. Ini cara yg umum dipakai. Biasanya Roh Kudus mengingatkan kita ayat2 dari Firman Tuhan (Yoh 14:26) yg menjadi Rhema khusus untuk keadaan kita pada saat itu dan ini diteguhkan oleh sejahtera dari Roh Kudus Fil 4:7, Rom 9:1. Logos adalah seluruhFirman Tuhan untuk semua orang)

2. Lewat suara yg kedengaran, mimpi, nubuat, peristiwa2 tertentu.

3. Diteguhkan orang lain yg dipimpin Roh. Tentu semua dari Tuhan itu suci dan sesuai Firman Tuhan. Tuhan tidak pernah kusut, kacau atau saling bertentangan 1Kor 14:33. Sebab itu kita harus makin mahir dalam men-dengar suara Roh dalam segala per-kara. (Untuk hal2 kecil juga usahakan mendengar Roh, itu indah dan praktis, untuk latihan, sehingga kita makin mahir mendengar suaraNya). Jangan lupa tetap dalam kesucian dan ke-taatan akan apa yg sudah kita dengar (seperti Abraham, kalau sudah yakin, langsung taat. Misalnya waktu disuruh keluar dari Urkasdim, disuruh meng-usir Hagar, disuruh mengorbankan pu-tranya yaitu Ishak, sebab sudah yakin, langsung dilakukannya, sehingga Abraham mengalami banyak perkara2 yg ajaib dan luar biasa. Sebab kalau kita mengerti dan taat akan suara Roh itu berarti Tuhan sendiri yg akan be-kerja, luar biasa Maz 60:14. Juga Abraham waktu perang melawan 5 raja Kedorlaomer dkk dan mengha-dapi tawaran dari raja Sodom yg su-dah ditolongnya, ia punya pendirian yg kuat, kokoh sebab yakin akan suara Tuhan dan ia taat penuh.

Banyak kesaksian2 dari hampir setiap orang yg hidupnya berkenan pada Tuhan; kita pasti mengalami per-tolongan Tuhan yg indah melalui suara Roh dan mentaatinya. Juga Tu-han bisa bekerja lewat segala cara yg lain, lewat kebetulan, lewat pende-ritaan dan kesukaran dll; tetapi kita harus tetap dipimpin Roh dalam kesu-cian. Meskipun kita tidak dapat ber-buat apa2, tetapi Tuhan yg berperang ganti kita Kel 14:14. Misalnya Israel di tepi laut Merah, Mordekhai dan Israel menghadapi vonis maut dari Haman dll, mereka tidak dapat berbuat apa2, tinggal berdiam diri dan Tuhan yg bekerja penuh.

V. TINGKAT2 KEPEKAAN MENDENGAR SUARA ROH

Ini harus ditingkatkan dan memang  dapat dilakukan. Semua syarat2nya itu saling berkaitan, tanpa kesucian dan mau taat, tidak dapat mening-katkan kepekaan. Kita harus menge-nali tingkat2 kepekaan dan berusaha meningkatkannya, sambil terus berja-lan dipimpin Roh dgn sebanyak mung-kin berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran. Banyak duduk di kaki Tuhan seperti Maria Luk 10:42, Yes 30:7,15.

1. Tingkat Luar Halaman. Ini orang berdosa, tidak bisa mendengar suara Tuhan kecuali mau bertobat, Tuhan sangat senang kalau ada orang mau percaya Luk 15:7, sebab 2Pet 3:9, dan orang seperti ini hatinya ditarik oleh Bapa Yoh 6:44. Sebab itu kalau kita menasehat atau menginjili seseorang, cukup kita beritakan Firman Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus dan doakan dia, maka Firman mengetok pintu hatinya Wah 3:20. Kalau ia mau bertobat dan percaya, Tuhan akan masuk dalam hatinya dan benih yg kita tabur akan tumbuh 1Kor 3:6. Jangan dipaksa, jangan diberi hadiah (kecuali perbuatan kasih untuk me-nolongnya). Kalau ia mau bertobat dan percaya, Bapa menariknya dan mulai bicara dgn dia, tahu2 dia bisa mengerti apa yg harus diperbuatnya seperti Zakheus yg bertobat, raja Niniwe, perempuan Samaria dll. Nyata bedanya Nebukadnezar (yg mau ber-tobat) dan Belsyazar. Bahkan orang2 berdosapun bisa dipakai Tuhan se-perti keledai Bileam untuk membe-ritahu kehendak Tuhan pada waktu itu seperti Bileam, Imam besar Yoh 11:51. Kalau ia mau bertobat ia selamat, tetapi kalau tidak bertobat tetap terhilang.

2. Tingkat Halaman. Ini tingkatan orang yg baru bertobat (Saulus, Ma-tius dll), mereka mulai bisa men-dengar suara Roh. Hal ini juga ting-katan dari orang2 yg merosot dari Ruangan Suci, justru orang2 ini makin tuli, makin tidak peka seperti lima gadis bodoh. Ini orang2 yg dahulu hidup dipimpin Roh, tetapi kemudian kembali menuruti daging Gal 3:3-4. Kalau tidak bertobat akan terus mero-sot keluar dan binasa. Sebab itu orang yg dahulunya dipakai Tuhan dgn he-ran dan mengakui mendengar suara Tuhan, tetapi hidup kembali di Ha-laman (dalam dosa), jangan percaya Mat 7:15. Juga orang Parisi yg pura2.  Orang2 beriman yg tetap keras hati dalam dosa, Tuhan tidak mau bicara, tetapi setan akan memakai kesem-patan ini, ia terus bicara, bahkan men-dorong untuk berbuat dosa atau pura2. Kalau orang2 itu sudah gelisah dan kacau seperti Yudas, Achitofel dll, malah mereka didorong untuk bunuh diri, langsung masuk Neraka, dan ke-sempatannya dihabisi sendiri dalam Neraka. Jangan mau mendengar suara dari iblis, bertobatlah, Tuhan pasti masih mau menyelamatkan seperti anak terhilang.

Jangan meningkatkan kepekaan dalam jalan lebar atau tetap dalam dosa, itu tipu daya setan dan justru setan yg akan bicara dan mencela-kakan!

3. Tingkat Ruangan Suci. Ini orang2 yg mau hidup suci dan tetap hidup suci dan limpah 7 Kebutuhan Pokok Ro-hani (ciri2 hidup dalam Ruangan Suci), maka mereka makin peka mendengar suara Roh yg banyak kali berbicara supaya ia bisa terus taat dipimpin Roh danmengalami pertolongan Allah yg ajaib, terus berkemenangan Rom 8:31,37. Ada banyak pengalaman dan kesaksian dari orang2 yg hidup di-pimpin Roh seperti Daud, Gideon, para nabi. Bahkan Yunus, meskipun berdosa, ia mau langsung bertobat, ia dapat mengerti kehendak Tuhan dgn tepat, sekalipun jalan maut (sebab dosanya), tetapi  ia hidup kembali. Ka-lau masih ragu2, minta peneguhan (yg rutin oleh ayat2 Firman Tuhan yg te-pat dan sejahtera Allah). Waktu Daud menghadapi Goliat dll, juga lain kali pe-rang lagi dgn orang Filistin 2Sam 5:19,23, dan waktu menghadapi ke-sempatan bisa membunuh Saul 2Sam 26:9 dll. Daud terus peka mendengar suara Roh, sehingga tindakannya te-pat dan disertai Tuhan dgn heran. Seharusnya semua orang lahir baru terus menerus dipimpin Roh, bukan dipimpin daging Rom 8:14, Gal 5:16,25, supaya kepekaannya makin tumbuh.

4. Tingkat Ruangan Maha Suci. Ini tingkat kepekaan yg tertinggi, dapat terus menerus berhubungan tanpa sa-lah. Ini seperti Bapa bicara dgn Pu-tranya sehingga semua yg dilakukan Putra manusia Yesusselalu benar dan berhasil penuh, sebab Ia selalu dapat melihat Bapa Yoh 5:29, dan dapat selalumendengarkan suaraNya Yoh 8:26. Ini mata yg celik dan telinga yg mendengar dan hasilnya 100% sesuai dgn kehendak Bapa, luar biasa, sangat indah, terus berkemenangan. Begitu juga Musa Bil 12:6-8. Ini tingkat orang yg punya pengurapan tanpa batas dan masuk Ruangan Maha Suci Wah 12:4 dan bicara dgn Tuhan serta men-dengar suaraNya tanpa batas.

Semua orang lahir baru dari per-mulaan sudah harus belajar bisa men-dengar suara Roh Mrk 4:23, dan terus taat dan meningkat dalam kepekaan akan suara Roh,sehingga menjadi orang yg celik dan bisamendengar suara Tuhan dan akhirnya bisa sampai dalam tingkatan ini, yaitu orang2 yg menjadi sempurna.

VI. KEWAJIBAN DAN KEUNTUNGAN BERJALAN DGN TUHAN

Mengapa disebut kewajiban? Sebab kalau tidak mau terus berjalan dgn Tu-han dalam kesucian sesuai Firman Tu-han, sekalipun orang besar dan dahu-lu sukses, ia akan celaka dan binasa. Hanya ada satu cara hidup, apalagi di akhir zaman ini, yaitu terus dipimpin Roh, tidak jalan sendiri menuruti daging.

Jangan mengandalkan kedudukan, kesuksesan, pengalaman2 yg lalu. Ha-rus terus berjalan dgn Tuhan, wajib, harus terus menerus seperti Henokh berjalan dgn Tuhan selama 300 tahun Kej 5:22. Kalau seorang berhenti ber-jalan dalam Roh, maka hanya ada dua kemungkinan, gelap atau terang, dgn Allah atau berjalan sendiri dan setan akan mampu masuk dalam orang yg tidak disertai Tuhan. Akibatnya celaka, seperti Hawa yg mula2 berjalan dgn Tuhan dalam taman Eden, jatuh dan harus keluar dari Eden.  Contoh lain: Yosua, Gehazi, nabi muda dll.

Yosafat yg jalan menurut kehen-daknya sendiri, bergabung dgn Achab juga hampir mati, tetapi sebab ber-tobat dan kapok ia masih hidup.

Gehazi, calon pengganti Elisa, ti-dak mau mendengar dan taat suara Tuhan, ia berjalan menurut kehendak dagingnya sendiri, maka nasibnya jadi buruk dan celaka. Rencana Allah batal dalam hidupnya, sangat rugi dan ce-laka. Begitu juga Yudas, murid, rasul Tuhan yg seharusnya duduk di tahta di Surga di muka Allah Wah 4:10, jadi celaka dan binasa dalam Neraka.

Nabi muda mula2 taat, hasilnya luar biasa, sampai Yerobeam meng-hormati dan menawari dia, tetapi pa-da bagian selanjutnya ia tidak men-dengarkan suara Roh, mengabaikan-nya, sehingga tertipu oleh bekas nabi (sekarang nabinya setan) yg berhasil meyakinkannya lalu mati, cocok dgn tujuan iblis! 1Raj 13:1-32. Jangan ber-ubah, jangan mendua, jangan suam, jangan tertarik akan kemanisan dunia 1Yoh 2:16, berbahaya. Pada waktu lengah, iblis bekerja dan berusaha kalau bisa membunuhnya secepatnya supaya tidak lagi ada kesempatan bertobat.

Jadi jalan sempit, dalam kesucian, dipimpin Roh itu wajib, kalau mendua atau setengah hati apalagi sengaja berdosa, akan binasa!

Jadi semua orang lahir baru harus bisa mendengar suara Roh dan ber-jalan dgn Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam segala perkara. Dgn demi-kian kita akanterus meningkat, ber-buah dan bisa setia sampai ke akhir dan selamat, mulia untuk kekal.

VII. CARA HIDUP BERJALAN DALAM ROH ITU:

1. Tanda hidup rohani yg betul, ini lekat pada pokok Yoh 15:1-8.

Ini wajib, kalau putus hubungan, akan jadi suam dan masuk dalam tangan setan, diludahkan Tuhan keluar Wah 3:16, Gal 3:3-4. Apalagi di akhir zaman daya tarik dosa makin dahsyat. Yg plin-plan, mendua akan langsung dita-rik dan masuk dalam arus dosa yg memuncak Wah 22:11.

2. Masuk dan mengalami rencana Allah yg terbaik. Surga-Neraka itu sungguh2 ada, jangan tertipu seperti Hawa. Jangan seperti Efraim dan Israel yg dipimpin nabi yg besar, tetapi tetap binasa dalam Neraka Hos 12:14. Tergantung dari masing2 kita sendiri, jangan diabaikan, perhatikan sung-guh2. Rencana akhir zaman ini paling top lebih dari melewati laut Merah, merobohkan tembok Yerikho atau ke-gerakan besar dalam hujan Awal. Penamatan rencana Allah itu sangat indah, luar biasa.

3. Dalam pelayanan, memberi nase-hat, menumbuhkan, memulihkan yg jatuh, memenangkan jiwa dll, minta pimpinan Roh selalu. Kalau kita taat, kita akan melihat bukan kita, tetapi Tuhan yg bekerja dgn heran.

Bukan aku lagi, tetapi Kristus yg hidup penuh dan bebas dalamku Gal 2:20. Tetap rendah hati; orang lain yg juga taat dipimpin Roh, dalam dia Tuhan juga bekerja dgn heran. Jangan iri, apalagi benci, sebab kita semua hanya alat untuk memuliakan Nama Tuhan dan Tuhan adil untuk semua orang. Bersukacitalah dgn saudara kita yg sukses dan bersukacita, dan menangis dgn saudara2 yg gagal dan susah, itu tanda ada kasih Kristus dan kita ada dalam rencana Allah yg berhubungan satu sama lain dalam tubuh Kristus global Rom 12:15.

4. Dalam berpikir, berkata, bertindak, minta pimpinan Roh dan cocokkan dgn Firman Tuhan, lebih2 dgn ke-benaran2 yg sudah kita mengerti. Ingat berkata jangan cepat2, jangan mengalir tanpa disaring oleh Roh Kudus; yg mahir bisa merasa pimpinan sejahtera Allah Fil 4:7, Wah 14:5, Yak 3:2.

Orang yg menjaga dirinya baik2 akan mengalami rencana Allah yg indah, dan ber-sama2, semua rencana Allah tergabung menjadi satu dan ma-suk dalam penamatan rencana Allah di akhir zaman sekarang ini, yaitu rencana Allah yg paling top. 

5. Limpah dgn 9 karunia dan 9 buah Roh. Dasar dari semua ini adalah taat dipimpin Roh, maka akan timbul buah dan karunia2 Roh. Sekalipun orang baru, belum bisa apa2, kalau mau mulai berjalan dalam Roh, dgn buah dan karunia2 Roh, hidup dan pela-yanannya akan menjadi indah dan luar biasa seperti Kristus. Sukacita dan keindahan Gereja Tuhan bukan karena ada variasi2 hiburan dan tontonan2 yg indah, tetapi kalau Tuhan ada dan be-kerja dalam Gereja, juga dgn karunia dan buah Roh ini. Jangan nomer satu variasi dan keindahan manusiawi, the-nologi, seni dll, tetapi dgn kelimpahan Firman dan pekerjaan Roh Kudus yg ajaib. Puncak dari pekerjaan Allah Bapa (rencana Allah), Roh Kudus (karu-nia2 dan buah Roh, hikmat dan kua-saNya), dan Putra Allah (Firman Tu-han yg makin terbuka sampai semua-nya itu lebih mahal dan lebih indah dari semua yg ada pada kita jasmani dan rohani Mat 13:44-46). Puncaknya ini ada dalam 3,5 tahun sebelum pengangkatan, Gereja jadi ajaib, bu-kan dgn cara manusiawi, tetapi dgn cara ilahi! Wah 12:1. Dan itu sudah dimulai sejak sekarang, tidak tiba2 jadi sempurna.

6. Menumbuhkan dan memulihkan yg jatuh. Ini membuat seluruh Surga jadi hari raya, luar biasa Luk 15:10. Doakan, nasehati, kalau perlu ditegur dgn kasih dan kuasa Allah, yaitu dgn pimpinan Roh Kudus, hasilnya akan sangat indah.

7. Memenangkan jiwa2 baru ini dapat kita lakukan dgn pimpinan Roh Kudus! 100% berhasil untuk yg mau percaya (kecuali yg tidak mau percaya seperti pemuda kaya Luk 18:33). Jiwa2 yg kita menangkan itu menjadi mahkota kita 1Tes 2:19. Lebih dari menang olym-piade atau pertandingan apapun! dan ini mempercepat kedatangan Tuhan, yg juga menjadi tugas kita  2Pet 3:12. Segala perkara jadi indah kalau kita jadi alat dan saluran Allah dgn ber-jalan dalam Roh, luar biasa. Ini yg dicari Tuhan dan umat Tuhan sampai Gereja global yg ajaib muncul.

Scroll to Top