M4406 – 1 Korintus 12:12, 27 Jadi Anggota Gereja atau Bebas

I. IDENTITAS SETIAP ANAK2 ALLAH

1. Rumah Bapa yang tertentu.

Dalam Wasiat Lama setiap umat Tuhan punya identitas, yaitu rumah bapanya Bil 1:2.

Semua dikenal dari rumah bapanya, anak siapa, kakeknya siapa dst sampai akhirnya tahu suku bangsa Israel yg mana.

Dalam Wasiat Baru juga ada bapa rohani, gembala atau pemimpin.

Beberapa orang salah mengerti, menganggap bahwa orang Kristen atau umat Tuhan itu semua harus menjadi satu sebagai anak2 Allah, tan-pa identitas seperti kentang uleg (mass potato), sehingga tidak lagi ada identitas setiap biji kentang yg mana. Gereja juga dianggap seperti restoran atau hotel atau tempat rekrasi, bisa pilih semaunya sendiri dan bisa pin-dah2, semua sama. Ini pengertian yg bertentangan dgn Firman Tuhan, membuat kacau sehingga iblis bebas bekerja dalam orang2 seperti ini, me-reka tidak tumbuh dan terjadi banyak kekacauan dalam umat Tuhan.

2. Domba dan gembala di dalam kan-dangnya. Semua orang beriman itu diumpamakan seperti domba, dan masing2 digembalakan seorang gem-bala tertentu, dalam kandang terten-tu, yaitu Gereja yg tertentu. Jadi se-tiap orang beriman, le-bih2 sekeluarga harus punya gembala tertentu yg te-tap. Wai, orang beriman yg tidak ber-gembala itu kasian sekali Mrk 6:34.

Dalam Yoh 10:3-6. Domba menge-nal gembala dan gembala mengenal domba2nya dan menggembalakan-nya dgn penuh tanggungjawab dan cinta. Yoh 21:16.

Jadi gembala punya sejumlah domba2 tertentu dan memeliharanya dgn air yg tenang dan rumput hijau Maz 23:1-3. Kalau dombanya luka, di-bebatnya, ditolongnya. Kalau domba-nya hilang dicari. Kalau gembala itu menggembalakan 100 ekor domba, hilang 1, ia akan sungguh2 men-carinya Luk 15:4.

Gembala2 bertanggungjawab atas keselamatannya domba2nya Ibr 13:17. Memang ada gembala upahan yg lari dari bahaya yg datang pada domba, tetapi gembala yg betul, be-rani berkorban untuk domba2nya Yoh 15:13, 1Yoh 3:16.seperti Daud sebagai gembala menyelamatkan domba2nya 1Sam 17:34-35. Putra manusia Yesus juga menjadi gembala yg baik bagi murid2Nya dan Ia mempertanggung-jawabkan keselamatan murid2Nya ke-pada Bapanya Yoh 17:12.

Ada banyak gangguan keselamat-an dan pertumbuhan rohani, juga gangguan jasmani,biasanya iblis ada di belakangnya, lewat kaki tangannya (bisa orang dekat atau orang jauh), le-wat macam2 perkara yg fana dalam dunia, atau serangan2 iblis langsung dan setiap orang beriman harus be-lajar mengalahkan dan gembala2 membimbing dan menolongnya, ja-ngan sampai jatuh dalam dosa, apalagi menjadi undur.

3. Gereja = Tubuh Kristus. Rom 12:5. Setiap orang beriman adalah anggota tubuh Kristus dan masing2 adalah anggota seorang dari yg lain. Ini berarti kita bukan hanya anggota dari Gereja dan gembala, tetapi masing2 adalah anggota dari yg lainnya. Apa artinya?

3.1. Hidup bergantung dari yg lain. Misalnya mata atau otak yg luar biasa, tetapi kalau sendirian di atas piring, pasti mati. Kalau mau hidup harus bersekutu ber-sama2 dgn se-mua anggota tubuh lainnya. Begitu juga anggota2 Gereja perlu bersekutu ber-sama2 dalam Roh dan Firman Tuhan 1Kor 12:13. Semua perlu penuh dan dibaptis dalam Roh Kudus (Kis 8:16; 19:2,6, Ef 5:17) lalu berjalan da-lam Roh, sebab ini adalah tanda khas anak2 Allah Rom 8:14, lalu bersekutu dalam Roh dan Firman, baru bisa hi-dup. Kalau sendiri2, tidak mau terikat satu sama lain akan mati. Sekalipun anggota tubuh yg lain lebih jelek atau sakit, kita tetap memerlukan mereka supaya sama2 bisa hidup (contoh kita tetap perlu kaki sekalipun luka parah). Nampaknya bersekutu dan saling me-merlukan satu sama lain itu sulit se-kali, sebab kita belum sempurna, ma-kin erat makin banyak salah sehingga bisa pecah.Tetapi dgn kesucian dan kasih (= mengampuni) kalau mau, pas-ti bisa bersekutu dgn baik 1Yoh 1:7, jangan sampai putus hubungan satu sama lain. Kalau timbul dosa, apalagi putus, setan akan masuk, memecah dan membuat kacau. Ampuni dan kasihi, tetapi tetapcerdik Mat 10:16. Jangan setuju dan ikut dgn dosanya!

3.2. Untuk tumbuh dan berkeme-nangan kita tetap memerlukan satu sama lain, saling mengisi, saling me-lengkapi seperti anggota tubuh kita, ini seperti tubuh Kristus. Banyak orang tidak sadar akan hal ini.Memang ma-sing2 harus punya keputusan, pen-dirian, pengertian dan hubungan baik sendiri2dgn Tuhan, tetapi dalam menghadapi pencobaan, apalagi keadaan yg makin berat, untuk me-nang dan terus bertumbuh perlu ker-jasama dalam persekutuan tubuh Kristus. Misalnya Musa kalau sendi-rian, tanpa bantuan Hur dan Harun akan gagal, sekalipun Tuhan sudah siap menolong. Tetapi kalau ber-sama2 mereka danYosua dan tenta-ranya, jadi menang, indah Kel 17:11. Sebab itu jangan menyendiri, tetapi justru mendekat dan bersekutu dalam kesucian dan kasih Kristus serta kuasa Roh Kudus 1Yoh 1:7. Kalau orang ber-kenan pada Tuhan dgn kasih Kristus, kawan bisa makin erat bahkan lawan jadi kawan Ams 16:7. Kalau kawan jadi lawan, itu pekerjaan setan.

3.3. Bersekutu dalam tubuh Kristus, limpah dgn minyak seperti di atas Harun, membuat saudara2 bisa duduk bersama dgn sukacita, penuh peng-ampunan dan kasih Maz 133:1-3. Jangan lekas pulang, ambil sedikit waktu saling memperhatikan, tolong menolong, maka berkat Tuhan akan turun dalam sukacita Roh. Masing2 kita adalah anggota seorang dari yg lain. Jangan sampai ada yg undur atau terbuang sekalipun ada yg salah, kita saling tolong menolong, lebih2 meno-long yg jatuh dan belum mau berto-bat, ber-hati2 menanganinya, tetapi tolong dgn hikmat dan kuasa Roh Kudus supaya yg jatuh dalam dosa boleh kembali. Lalang ti-dak boleh dicabut apalagi gandum atau anak2 Allah yg jatuh, perlu dire-parasi atau disembuhkan sebab Tuhan tidak ingin seorangpun binasa! Perlu belas kasih Mat 9:13. Bahkan kita mencari orang berdosa, supaya disela-matkan dan tumbuh sampai ke akhir dan masuk Surga. Doakan dalam kesu-cian dan kasih sehingga tertolong. Orang yg cinta Tuhan itu mau terbe-ban = menggembalakan domba2 Tu-han yg ada dalam keluarga dan seki-tarnya, lebih2 yg sudah diberikan pa-danya jadi beban.  Lebih2 domba2 yg berdosa, yg menipu, berzina, berke-lahi dll, minta pimpinan serta hikmat kuasa Allah; gembalanya wajib meno-longnya dari tangan iblis. Jangan bo-doh tetapi tulus Mat 10:16. Kalau be-lum berhasil, minta bantuan pimpinan atau gembala di atasnya.

Gembala itu ber-tingkat2, sehingga gembalapun digembalakan oleh gembala di atasnya Kel 18:21. Ini membuat persekutuan yg kokoh, maju dan berkemenangan.

Jiwa2 yg kita layani dgn betul akan jadi mahkota kita untuk kekal 1Tes 2:19.

4. Gereja seperti buah delima Kel 39:24. Ini adalah bagian dari pakaian Imam besar yg menceritakan tentang persekutuan orang beriman seperti biji2 delima dalam tempat dan ko-tak2nya masing2, tumbuh bersama sehingga matang. Kalau biji itu dilepas keluar, tidak akan bisa kembali utuh seperti semula, sebab masing2 ada pada tempatnya dgn tepat 1Kor 12:18. Belajar tekun di tempatnya ma-sing2, maka kita akan tumbuh sampai matang. Biji yg lepas dan pindah, akan kehilangan kesempatan tumbuh sam-pai matang dalam rencana Allah. Se-bab itu setia di tempat dan kotak masing2 sampai matang, itu indah dan untung.

5. Gereja seperti ladang, tempat tumbuhan bertumbuh 1Kor 3:6-7.

Kalau orang beriman tidak mau terta-nam dalam Gerejanya, hanya sebagai penonton atau pengunjung, ia tidak bisa tumbuh dgn baik. Apalagi kalau pindah2, tidak akan pernah tumbuh, sebab tidak ada persekutuan, pela-yanan, penggembalaan, lebih2 dalam pencobaan dan kesulitan, mudah ditipu dan dijatuhkan iblis, binasa. Ka-lau tidak mau tertanam dalam ladang tertentu, tidak bisa bersekutu, pela-yanan bersama, tidak digembalakan dan tidak bisa tumbuh, apalagi sampai berbuah. Memang ditanam itu seperti terikat, harus bersekutu, tetapi cara Tuhan adalah tumbuh bersama, bu-kan sendiri2, bukan soliter.

Kalau ia tidak ditanam dgn tetap di satu tempat, ia tidak bisa bersekutu dan tidak digembalakan. Orang yg ba-ru bertobat, biasanya ikut dalam Ge-reja dari pembimbingnya. Orang yg pindah kota, berdoa dan minta tem-pat yaitu Gereja yg tepat dari Tuhan 1Kor 12:18. Kalau sudah yakin, harus mau ditanam, supaya bisa tumbuh dan tidak sampai mati. kasihan orang2 yg tidak punya tempat, tidak digem-balakan Mrk 6:36. Tidak ada tempat yg sempurna, tetapi paling sedikit Gereja yg cocok dgn Firman Tuhan dalam kesucian di jalan sempit.

Untuk bisa ditanam, itu sakit, perlu pengolahan, di mana2 harus ada pe-nyesuaian, harus saling menygkal diri, tetapi yg tahan, akan lulus dan tum-buh bahkan ber-buah2. Jangan hanya berkunjung, melihat dari jauh, sebab takut tidak cocok dan bentrok justru tidak akan tumbuh dan cacat atau ma-ti. Tetapi yg mau ditanam di Gere-janya, dalam “rumah bapanya”, di-gembalakan, ia akan mengalami peng-olahan dan pencobaan dari mana2, kalau tekun lolos, lulus, naik kelas, ia akan tumbuh. Jangan bereaksi dosa, tetapi jadilah berkat Kis 20:35, maka kita akan tumbuh makin seperti Kristus.

6. Gereja seperti bangunan dan anggotanya seperti batu bangunan 1Pet 2:5, Ef 2:20-22.

Orang yg sudah lahir baru itu seperti batu2 yg hidup dan disusun menjadi satu rumah, yaitu rumah Allah. Tuhan Yesus adalah Batu Penjuru yg menjadi patokan dan ukuran kita.

Kalau batu yg hidup ini pindah atau keluar, maka itu menjadi pro-blem bagi rumah itu, bisa kacau dan ini diharapkan dan dilakukan iblis un-tuk mengacaukan dan meruntuhkan Gereja. Biasanya karena tidak me-ngerti, atau karena perkelahian yg tidak dibereskan (itu yg disukai setan, tetap benci dan berpisah, sebab ini bisa mempengaruhi batu yg lainnya), tetapi Allah sanggup menolong orang yg mau tetap hidup dalam kasih.

Batu2 yg tidak mau tetap setia di tempatnya, juga akan keluar dari rencana Allah yg indah bagi ru-mahNya, kecuali batu itu memberes-kan persoalannya dan dipulihkan kem-bali. Perpecahan apalagi dgn keben-cian itu bukan kehendak Allah, sebab anak terhilang tetap diharapkan kem-bali oleh Bapa, tetapi saudara2nya akan menolak kalau ada kebencian sebab tidak bisa mengampuni. Tentu rencana pribadi dari Allah bagi anak terhilang itu mengalami kerusakan se-suai dgn perbuatannya dan pertobat-annya. Yang wajar, seharusnya rutin hidup dalam kesucian, jangan berdo-sa.

7. Gereja jalan lebar dan jalan sempit Wah 2,3. Kadang2 orang tidak sadar, pemimpin2 mengemudikan Gereja Tuhan masuk dalam jalan lebar, apa-lagi kalau dipenuhi dgn hal2 yg me-narik dan meriah seperti raja Yero-beam yg mengarahkan dan menyesat-kan kerajaan Israel dalam perkara2 dosa untuk kehendak dan kepen-tingan pribadinya 1Raj 12:26-30. Pemimpin2 yg hidup dalam dosa itu sudah menyesatkan anggota2nya, apalagi kalau dgn sengaja menye-satkan seperti Yerobeam.

Heran, hampir semua orang Israel bisa menerima penyesatan ini dan masuk jerat iblis Luk 21:34. Akibatnya akan timbul banyak korban dalam kekekalan! Dahsyat. Sebab itu kita harus selalu mendoakannya dan terus dipimpin Roh, jangan sampai Gere-janya jadi sesat masuk jalan lebar dgn segala berhala2 kesukaan manusiawi seperti menu Mesir yg menimbulkan pemberontakan dan penyesatan orang Israel, dan melawan yg benar. Sebab itu imam2 dan orang Lewi, dan Israel yg sadar meninggalkan nege-rinya menuju Yehuda yg tetap setia berbakti pada Tuhan 2Taw 11:13-16. Ini pengecualian untuk  pindah Gereja, kecuali ditentukan Tuhan menjadi nabi untuk ber-seru2 kebenaran Fir-man Tuhan di dalam Gereja yg sesat itu 2Taw 36:15-16.  Misalnya Gereja2 yg berubah menyetujui LGBT, juga Gereja yg pemimpinnya mengaku bahwa dia adalahTuhan Yesus yg datang kembali dan Gereja2 yg melakukan macam2 perkara2 dosa dan duniawi lainnya. Anehnya ada banyak orang ikut serta dalam Gereja jalan lebar yg sesat ini seperti Per-gamus, Tiatira, Sardis, dan Laodikea, 4sebab tidak bisa membedakan, tidak punya dasar Firman Tuhan yg benar Mat 7:24-28, sehingga ikut dan hanyut di dalam kesesatan itu, wai! Jangan ekstrim salah seperti kentang ulek atau fanatik buta karena tidak bisa membedakan, tetapi tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan yg benar dalam pimpinan Roh Kudus dalam kesucian dan kasih Kristus.

II. SIKAP YANG BENAR

Ada banyak ajaran yg keliru dan sesat, Gereja2 yg “sukses” tetapi sesat, se-hingga tampaknya sulit dan kacau. Tetapi Allah menguasai segala kea-daan dan mengenal setiap orang. Allah tahu setiap orang yg mau setia dan tetap dalam kesucian di jalan sempit dgn tulus, dan Roh Kudus akan sanggup menolongnya, sebab Allah tidak ingin seorangpun binasa juga GerejaNya. Ini disebabkan karena pe-ngacauan dan penyesatan dari iblis dan jangan kita bodoh Mrk 12:24, Hos 4:6. Sebab itu kita harus terus hidup benar (MAK DSY) dan tekun bahkan limpah dgn 7 KPR, sebab ini adalah tanda2 pasti hidup dalam Ruangan Suci, di jalan sempit. Meskipun dunia kacau dan jalan lebar lebih banyak orangnya yg ber-teriak2 memanggil, Allah sanggup menolong dan me-nyertai, menguatkan orang yg mau tetap setia kepada Tuhan di jalan sempit. Jangan ikut2an arus orang banyak dgn bodoh. Gembala2 meme-lihara domba2nya dan domba2 yg cinta Tuhan akan terpelihara dan Roh Kudus akan memimpin gembala2 dan Gereja2 jalan sempit untuk mengge-napkan rencana Allah sampai tamat. Lihatlah akan ada kegerakan Roh Ku-dus dan Firman Tuhan dalam puncak hujan Akhir yg sudah mulai datang. Tuhan selalu akan berhasil dgn sem-purna, asal masing2 umat Tuhan mau taat dipimpin Roh, ia akan mengerti dan terpelihara. Memang selalu ada dua golongan, terang dan gelap, Allah dan iblis dan mereka yg plin-plan, bodoh, mendua, bercabang hatinya akan hanyut dalam tipu daya iblis. Tetapi mereka yg tulus mau setia pada Tuhan dan taat, pasti terpelihara dan tetap selamat dan tumbuh dalam ren-cana Allah yg pasti akan genap dgn sempurna! Hal2 yg perlu kita per-hatikan:

1. Selalu hidup benar di hadapan Allah, taat pikul salib, taat akan Fir-man Tuhan yg makin terbuka dalam pimpinan Roh Kudus.

2. Punya identitas dan terikat dalam persekutuan Roh dalam tubuh Kristus sesuai dgn Firman Tuhan (yg belum dibaptis dgn Roh berdoalah, minta anugerah baptisan Roh Kudus Kis 2:38, ini bukan upah, tetapi perto-longan untuk orang yg lemah dan ti-dak berdaya, supaya selanjutnya da-pat terus penuh dan taat dipimpin Roh Rom 8:14, Gal 5:16-17). Orang yg rohani itu mau terikat karena Kristus, karena taat akan Firman Tuhan, tidak pergi ke sana-sinisemaunya sendiri Yoh 21:18.

3. Jangan kuatir atau takut keadaan sekitar yg jahat, tidak ada yg kebe-tulan, kita bisa lulus menghadapi pen-cobaan2 ini dgn pimpinan Roh Kudus sesuai Firman Tuhan. Kalau kita dipim-pin Roh senantiasa dalam kesucian, maka celaka yg datang itu dgn izin Tuhan menjadi pengolahan dan ujian dan tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13. Dengan Tuhan kitapasti sang-gup mengatasinya dan menang Fil 4:13, Rom 8:31 baik dalam kesehatan, Tuhan akan pelihara 3Yoh 2, 1Pet 2:24, juga dalam nafkah Tuhan sang-gup memberi tanpa batas tergantung dari kemampuan kita Ams 30:8. Tuhan mencari bendahara2 yg jujur dan mengerti untuk menyalurkan dana Allah yg tidak terbatas untuk mena-matkan GerejaNya. Jangan ragu2 atau ber-sungut2, tetapi dgn iman bersyu-kur, berdoa dalam Roh dan kebe-naran, dan bersukacitalah 1Tes 5:16-18, pasti terpelihara seperti Yusuf, Daud, Daniel dll, bahkan Yunus yg ber-tobat dan anak terhilangpun dipeli-hara lebih dari burung di udara.

4. Makin sering berhimpun. Perlu tatap muka 2Yoh 12, 3Yoh 14, 1Tes 2:17, bahkan lebih sering, sebab:

4.1. Tuhan makin dekat datang, kita perlu bersekutu lebih sering Ibr 10:25.

4.2. Korban waktu untuk beribadah, berbakti pada Tuhan.

4.3. Perlu bersekutu dgn saudara2 di dalam Roh dan Firman Tuhan Maz 119:6 3, Kis 2:42, Fil 2:1,27, Ef 4:3.

Persekutuan dalam Roh (sebab sama2 dipimpin Roh) ini besar faedahnya Pkh 4:9-12. Mulai dari suami-istri, keluar-ga, kelompok kecil, Gereja sampai global (akan terlaksana dalam Minggu ke-70 Daniel. Semua orang dari segala Gereja dan negri yg berjalan dalam Roh dalam kesucian dan kasih Kristus, bisa bersekutu bersama dalam kege-rakan Roh dan Firman yg besar, se-hingga Gereja global menjadi ajaib).Yg bisa bersekutu dgn betul (dalam Roh dan kebenaran) kekuatannya mening-kat luar biasa sampai 100 kali atau 1.000 kali Im 26:8. Sebab kita harus menghadapi orang2 dan pencobaan yg sangat jahat dan kejam (ingat akan muncul banyak orang sempurna da-lam dosa seperti iblis! Lebih banyak dari orang suci yg sempurna).

4.4. Karena kasih Kristus. Kalau rohani meningkat, itu ditandai dgn kasih Kristus yg meningkat 1Kor 13:13, dan kasih Kristus ditandai dgn korban Yoh 15:13-14. Kasih itu suka bertemu untuk tolong menolong dan saling me-nguatkan, juga ada sukacita bersekutu bersama, duduk bersama dalam Kris-tus Maz 133:1. (Ini tanda2 dari orang yg akan duduk bersama di Surga). Beri waktu untuk bersekutu sesudah kebaktian.

KESIMPULAN

Dahulu banyak orang tidak mengerti sehingga timbul nyanyian dan sikap yg salah dalam menjadi anggota Gereja, juga  karena masih kanak2 rohani. Kalau sekarang kita sudah mengerti tentang anggota tubuh Kristus, maka kita juga harus taat akan Firman Tuhan, yaitu masing2 beranggotakan yg lain dalam kesucian dan kasih Kristus, tumbuh bersama makin seperti Kristus Ef 4:13.

Kita menuju pada tubuh Kristus global yg akan tumbuh sesuai rencana Allah, jadi matang lalu terangkat.  Dgn bersekutu dalam Kristus sebagai ang-gota tubuh Kristus yg masing2 adalah anggota seorang dari yg lainnya, kita akan makin kuat, selalu lulus, dan da-lam pencobaan yg makin berat, terus  lolos, lulus dan naik kelas sampai dalam penamatan rencana Allah pri-badi atau bersama. Rencana Allah sa-ngat indah, bahkan puncaknya dalam Minggu ke-70 Daniel seperti Surga di bumi, dan berlanjut sampai Surga kekal. Sebab itu kita harus mengerti dgn baik hidup sebagai anggota tubuh Kristus, dan terus taat dipimpin Roh, ber-sama2 tumbuh, makin indah, aman dan makin mulia sampai seperti Kristus.

Scroll to Top