PENDAHULUAN.
Orang benar bisa diumpamakan ber-macam2 (misalnya seperti pohon aras Maz 92:13-16) dll, tetapi disini kita melihat seperti terang yang bersinar dari 1 Watt sampai seperti matahari itu tidak terbatas, tidak terhitung terang-nya, itu gambaran dari Allah Bapa yang Maha suci.
Kita akan melihat ukuran orang benar dari skema Kemah Suci, apa yang ada di Luar Halaman, sampai Halaman, Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci.
DEFINISI.
Orang benar di hadapan Allah 2Tim 2:15, adalah orang yang tidak ada (sudah diampuni) dosanya, sehingga bebas dari hukuman. Benar di hadapan Allah berarti MAK DSY (di Mana saja dalam hal Apa saja, dan Kapan saja, Dahulu Sekarang dan Yang akan datang sampai se-lama2nya).
Ini lain dengan benar di hadapan manusia, tampaknya benar, tetapi dalam hati dan persembunyiannya mungkin masih ada banyak dosa, sebab hanya Allah yang bisa melihat semua orang dengan jelas, lengkap dan betul Ibr 4:13.
Dimensi benar itu bukan saja MAK DSY, tetapi juga ada tingkat2 kebe-narannya itu seperti terang dari 1 Watt sampai tidak terbatas seperti matahari sampai se-lama2nya.
III. KEADAAN ORANG LAMA DAN ORANG BARU.
1Tes 5:23. Manusia dapat dibagi 2, yaitu orang dalam (= rohnya) dan orang luar (= tubuh dosa atau tubuh daging, ini adalah kurungan dari pribadi atau roh manusia).
Orang lama atau orang dosa, itu terdiri dari orang dalam (rohnya), mati, tidak berdaya untuk hidup benar Ef 2:1, sebab memang ia adalah anak iblis 1Yoh 3:10, hamba dosa dan hamba iblis Yoh 8:34. Orang luar, atau tubuh dosa, atau tubuh daging selalu condong pada dosa Yoh 3:19, mendorong dan menarik orang itu kepada dosa dan hawa nafsunya, inilah pabrik dosa yang terus produksi dosa, mulai dari pikiran sampai dalam perbuatannya dan ia ada dalam kuasa hukum dosa dan hukum maut Rom 7:14-26, ini orang celaka. Jadi pribadi manusia (yaitu rohnya atau orang dalam) itu hidup dalam kurungan tubuh dosa ini.
Orang lama atau orang dosa itu tingkatnya di Luar Halaman.
Orang beriman itu tingkatnya dari Pintu Gerbang sampai Tabut, Halaman sampai Ruangan Maha Suci, kalau jatuh dalam dosa dan tidak mau bertobat, bisa kembali dalam tingkatan Luar Halaman.
Orang berdosa itu tidak ada yang benar di hadapan Allah, semua berdosa dan tidak ada terang di dalamnya, mati di hadapan Allah. Orang beriman itu benar di hadapan Allah dan terangnya mulai dari 1 Watt sampai matahari = tidak terbatas. Kalau benar, tidak ada dosa, tidak kena hukuman, sekalipun terangnya hanya 1 Watt, mungkin se-perti penjahat yang di salib, waktu mati ia masuk Firdaus, Surga tingkat I. Kalau ada dosa, berarti tidak benar, tidak boleh masuk Surga Wah 21:27.
Orang beriman kecuali yang sem-purna, masih ada kemungkinan bisa berdosa, yaitu kalau menuruti daging, sebab itu daging harus terus disangkali, disalibkan Luk 9:23, dengan demikian dimatikan terus Rom 6:6 dikatargeo (= dibuat tidak berdaya), bukan dihidup-kan kembali seperti tombol suara radio. Ini harus terus dinolkan sampai akhirnya mati = off, tidak lagi berbunyi untuk selamanya, ini seperti orang menerusi Tirai dan menjadi sempurna.
TIGA MACAM ORANG BENAR.
A. ORANG BENAR TINGKAT HALAMAN.
Jadi orang yang percaya Tuhan dan sudah membereskan dosanya, sehing-ga diampuni, menjadi orang benar, dan jadi terang di hadapan Allah, tetapi terangnya itu ber-beda2. Kalau orang yang berdosa, maka terangnya akan padam kembali, harus segera diberes-kan, supaya kembali jadi terang, ber-usaha dipulihkan seperti sebelum jatuh dan sesudah itu diharapkan tumbuh kembali, sehingga terangnya bercahaya makin besar. Kita menjadi terang sebab dosanya diampuni (dan kemudian tidak lagi berdosa 2Pet 1:10, tetap dalam kesucian) dan sebab ada Kristus dan Roh Kudus Fil 1:21.
Terang orang2 benar ini tidak sama dan bisa naik turun tergantung dari waktu dan segi mana. (kadang2 dalam satu segi kurang kuat, misalnya dalam hal kejujuran, tetapi dalam segi keren-dahan hati lebih kuat, lebih terang). Sebab itu kita harus terus tumbuh makin terang (rata2 dalam semua segi) sampai akhirnya seperti terang mata-hari seperti Wah 12:1.
Mengapa orang benar tingkat Halaman sering jatuh dalam dosa (dosa = gelap)? Sebab orang Benar Ha-laman mengandalkan kekuatannya sendiri dan itu sangat terbatas. Kalau pencobaan atau kesukarannya lebih dari kekuatannya ia jatuh dalam dosa. Memang seharusnya ia yang sudah jadi orang baru (2Kor 5:17) bersandar pada Tuhan dan dipimpin Rohnya sehingga menjadi kuat.
Kekuatannya bisa naik turun. Naik kalau percaya dan harap Tuhan, lebih2 dengan memelihara 7 KPR, sehingga tidak mudah bereaksi dosa dan gugur dalam pencobaan atau kesukaran. Sebaliknya kekuatan rohaninya bisa berkurang kalau daging dilazatkan Rom 13:14. Misalnya karena digoda, dipa-nasi, dijerat, dimarahi, di-kata2i, dipak-sa dll oleh iblis dan kaki tangannya, termasuk oleh tontonan2 atau oleh panah berapi iblis yang langsung masukdalam pikirannya Ef 6:16. Kalau ia tidak mau menyangkal diri, lalu menuruti daging, maka ia akan kembali dikuasai hukum dosa dan maut, se-hingga jatuh dalam dosa pikiran atau sampai perbuatan (Tubuh daging itu belum ditebus, masih dipengaruhi oleh hukum dosa dan maut, tetapi roh kita = orang dalam, sudah ditebus; kita masih menunggu tebus tubuh Rom 8:23). Sebab itu jangan menuruti daging Gal 5:16-17. Kita harus menyangkali ke-hendak daging, dimatikan, disalibkan, supaya kita bisa kuat menuruti Firman Tuhan dan kehendak Roh, tidak sampai jatuh dalam dosa. Memang perlu ingat dan mau menuruti Firman Tuhan (Maz 119:11) dan bisa berdoa minta tolong pada Tuhan, sehingga roh dikuatkan dan tidak sampai bereaksi dosa.
Kita harus taat akan Firman Tuhan dan menyangkali, menyalibkan daging, sehingga tidak menghalangi dan meng-ganggu ketaatan kita.
Orang yang hidup benar, akan didengar doanya 1Pet 3:12 dan Tuhan besertanya, sehingga menang dan ditolong, diberkati Tuhan, jugaakan ber-buah2 dalam hidupnya Maz 92:13-16. Orang2 yang taat akan Firman Tuhan (tetap jadi orang benar) itu berbahagia disertai dan diberkati Tuhan, luar biasa Rom 8:31, Luk 11:28.
IV.B. ORANG BENAR TINGKAT RUANGAN SUCI.
Inilah orang2 yang penuh dan dipimpin Roh, jadi lebih kuat daripada tingkat Halaman, sebab Roh Kudus menambahi kekuatannya Kis 1:8. Rasul2 sebelum penuh Roh Kudus menderita banyak kekalahan (Petrus menyangkal diri Mat 26:75, Yohanes, Yakobus lari Mat 26:56, Mrk 14:50-52, Yoh 18:8. Murid2 sangat ketakutan dan sembunyi. Sesu-dah penyaliban, murid2 tambah takut Yoh 20:19,26. Bahkan mereka sudah kembali kepada hidup lama mencari ikan Yoh 21:3. Tetapi sesudah dibaptis dengan Roh Kudus dan ber-kata2 dalam bahasa lidah Kis 2:4, mereka berubah menjadi saksi Tuhan yang berani dan hidup berkemenangan dengan hikmat dan kuasa Roh Kudus. Inilah bentuk hidup orang benar dalam tingkat Ruangan Suci. Kalau daging terus dimatikan Luk 9:23, maka orang2 benar ini jadi kuat. Kekuatannya bisa naik limpah sesuai dengan:
- Tinggal tetap dalam pokok yang benar dalam kesucian Yoh 15:5 dan
- Tekun dalam 7 KPR, maka dalam semua pencobaan dan kesulitan, tidak akan bereaksi dosa dan bisa taat menurut Firman Tuhan dan dipimpin Roh sehingga selalu lulus dan berke-menangan, dan ada sukacita. Ini kea-daan yang indah, juga segala fasilitas jasmani yang diperlukan akan ditam-bahkan Tuhan Mat 6:33, seperti Rasul2 dan Gereja mula2, selalu bisa berpada dan ada dalam kecukupan.
Perlu diingat, orang benar Ruangan Suci masih bisa jatuh dalam dosa, sebab kurungan daging (tubuh daging, pabrik dosa) yang menarik pada dosa itu tetap ada, apalagi kalau dilazatkan atau dikuatkan, bisa jatuh kembali dalam dosa sebab menuruti daging. Keadaan tingkat Ruangan Suci adalah seperti orang perang antara daging dan roh Ay 7:1. Kalau menurut daging akan jatuh dalam dosa, kalau menurut Roh, mematikan daging akan menang, tidak bereaksi dosa. Sebab itu harus punya pendirian dan keputusan yang tegas Luk 12:57, bahkan kalau mau dipimpin Roh senantiasa, pasti menang terus Gal 5:16. Memang daging harus terus di-matikan, baru bisa hidup sebagai anak2 Allah Rom 8:13-14. Yang menentukan dalam perang ini adalah kita sendiri, mau taat, menurut Roh, Firman Tuhan, pasti menang, sebab daging akan jadi lemah dan bisa dikalahkan. Kekuatan dan kuasa dari Roh Kudus itu limpah, termasuk juga karunia2 dan buah Roh; Ini ditambahkan ekstra oleh Roh Kudus pada orang yang mau taat dipimpin Roh. Dengan demikian kita bisa tinggal tetap suci, juga dalam pencobaan, kesukaran dan pelayanan sehingga rohani bisa tumbuh dan terus taat menurut Firman dan pimpinan Roh, sehingga ber-buah2. Yang penting keputusan dan ketaatan kita itu harus tegas, pasti, dengan segenap hati, ma-ka Roh Kudus akan memberi kekuatan yang limpah, sehingga kita bisa me-nang, bahkan lebih dari pemenang Rom 8:37. Ini berarti sinarnya akan ma-kin terang benderang ke arah terang matahari. Orang yang dipimpin Roh akan terus mengalami kemenangan, sehingga hidup kita terus berjalan da-lam rencana Allah dan itu akan menghasilkan hidup yang paling indah, rohani dan jasmani seperti Yusuf, Daniel, Daud, rasul2 dan semua yang lain.
Orang Halaman masih bisa ber-ulang2 dikuasai dan dikalahkan hukum dosa dan maut, sehingga masih ber-ulang2 jatuh bangun dalam dosa, apalagi kalau tidak ber-jaga2. Ini ciri2 dari hidup di Halaman, sebab ber-sandar dan mengandalkan kekuatan sendiri yang terbatas. Tetapi hidup dalam Ruangan Suci, selama terus dipimpin Roh, hukum dosa dan maut bisa dikalahkan,tidak berdaya lagi, meskipun masih mungkin bisa muncul se-waktu2 lewat tubuh daging (yang masih lekat dan hidup dalam diri kita, belum hilang atau betul2 mati).
Inilah hidup dalam Ruangan Suci, berkemenangan dalam segala segi hidup, baik nikah, ibadah, pelayanan, baik semua segi jasmani dan rohani. Kalau kita jadi orang benar di hadapan Tuhan, apalagi dengan terang yang makin besar, maka hidup ini akan makin indah dan sukacita. Orang yang cinta Tuhan, akan ingin jadi orang benar yang makin terang cahayanya, dalam pencobaan yang makin berat tetap tidak bereaksi dosa, tetapi taat dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan, sehingga terus meningkat makin indah di hadapan Tuhan dan itu berarti tingkat kemuliaan di Surga makin meningkat dan untuk kekal!
IV.C. ORANG BENAR TINGKAT RUANGAN MAHA SUCI.
Disini tubuh dosa (daging, yaitu pabrik dosa sudah 100% mati dan hilang, tembus Tirai), tidak lagi bersuara dan tidak ada pengaruhnya sama sekali; sehingga tidak bisa lagi berdosa, mutlak benar dan sempurna dalam kesucian. Tetapi bukan saja benar, juga kemam-puannya jadi sempurnaseperti Allah. Orang2 ini masih hidup beberapa saat di dalam dunia seperti Putra manusia Yesus 40 hari sesudah kebangkitanNya, begitu juga Henokh, Elia, Musa dan 144.000 orang dalam Minggu ke-70 Daniel, masih hidup 1260 hari atau kurang (tergantung dari saat tembus Tirai menjadi sempurna), lalu naik turun ke atas Putra manusia yaitu ke dalam tubuh Kristus atau Gereja akhir zaman yang mengalami pelayanan orang sempurna yang heran dan ajaib ini Yoh 1:51. Juga ratusan juta orang (lebih kurang 700-800 juta?) bersu-kacita dalam pelayanan yang ajaib dan mulia ini, tetapi sangat tertib dalam kesucian 2Kor 10:6.
Ini seperti Wah 12:1 dimana pe-rempuan itu (yaitu Gereja akhir zaman, bahkan disini ia belum sempurna), tetapi bercahaya seperti matahari, luar biasa, juga dengan bulan, bintang. Pelayanan sangat indah, ajaib, mulia, seperti Surga, tetapi masih di dunia.
LUAR HALAMAN.
Keadaan di Luar Halaman lain sama sekali. Disini tempat orang dosa yang gelap di hadapan Allah. Tetapi disini juga ada orang “baik” menurut ukuran manusia, meskipun di hadapan Allah itu seperti kain larah Yes 64:6 yang luruh seperti daun dan diterbangkan oleh kejahatannya seperti angin. Sebab di hadapan Allah orang berdosa tetap akan dihakimi segala dosa2nya dalam tempat hukuman. Ini orang benar di hadapan manusia dan bisa dirasakan dan dinilai sebagai orang baiki. Mengapa? Ini disebabkan oleh:
- Penilaian manusia, yang tidak bisa melihat sampai dalam hati, dan hanya untuk sementara dalam dunia.
- Ini bisa terjadi karena sisa2 kemu-liaan Allah Rom 3:23, sehingga dalam beberapa segi hidup masih terasa hal2 yang baik seperti kasih ibu pada anak2nya, perikemanusiaan, kemurah-an dan kejujuran manusia dalam be-berapa segi dll. Tetapi di hadapan Allah ini tidak cukup, sebab meskipun yang lain baik, tetapi kalau ada satu segi yang salah, itu berarti salah pada semuanya Yak 2:10. Sebab di dalam Surga tidak boleh masuk dosa dari segi manapun, meskipun yang lain baik Wah 21:27, sebab sedikit dosa akan membuat cacat dan pemberontakan di kemudian hari, istimewa kalau ada ujian dan pencobaan Yes 26:10 (TL, TB).
- Ketaatan dalam beberapa segi hidup itu seperti Taurat di dalam hatinya Rom 2:13-16. Tetapi tidak ada orang yg dibenarkan (diselamatkan) oleh hukum Taurat Rom 3:28, Kis 13:39, Gal 3:11.
Semua ini masih berlaku dan jadi hal yang baik di dalam dunia. Bahkan dunia sekarang berjalan dengan hukum2 dan cara ini, misalnya peng-adilan, pejabat (KPK), polisi, sekolah2, pendidikan budi pekerti dll. Ini masih terjadi di seluruh dunia ini.
Memang tetap ada tingkatan2 dosa yang makin bertambah, yaitu:
- Orang2 yang “baik”.
- dosa sedang, umum, seperti Taurat (mata ganti mata, gigi ganti gigi dsb).
- Dosa2 yang lebih jahat yang sudah mulai ber-tambah2 di beberapa tempat Wah 22:11.
- Kejahatan yang meningkat sampai puncaknya seperti iblis (Antikris).
Ukuran dosa dan kejahatan dalam dunia ada batasnya seperti dalam zaman Nuh, Sodom, Niniwe, baik seca-ra pribadi maupun bersama, orang2 ini akan dihukumkan oleh Allah yang adil, sebab melebihi batas yang diizinkan Tuhan. Lebih2 pada akhir zaman.
Dengan hukum2 ini dunia berjalan di mana2 dengan “baik”, tetapi tidak cukup untuk keselamatan kekal hanya “dengan Taurat”, tidak ada yang sela-mat/ dibenarkan Allah, kecuali ditebus oleh darah Yesus, sehingga menjadi orang baru.
KESIMPULAN.
- Oleh penebusan Kristus, kita orang lama diubah menjadi orang baru, oleh anugerah Allah, bukan oleh perbuatan kita sendiri Ef 2:8. Tanpa percaya pada Putra Allah, tidak ada pengampunan dosa, penebusan dan keselamatan Yoh 3:16. Sesudah ditebus kita bisa menjadi orang baru yang benar di hadapan Allah, bebas dari dosa dan penghu-kumannya.
- Tetaplah hidup sebagai orang benar di hadapan Tuhan, dan bersinar makin terang.
- Kalau terang kita sebagai orang benar tidak bertambah, itu berarti kemunduran, bahaya!
- Jangan hanya benar, meningkatlah terus, bersinar lebih terang, itu untung, makin terang seperti Allah, makin mulia untuk kekal.
- Hidup yang terus meningkat, itu mutlak perlu dalam bersedia untuk akhir zaman yang dahsyat Mat 24:42.
- Jangan sampai jatuh, akan makin merosot, justru harus makin mening-kat, makin terang.
- Kalau jatuh, jangan keras hati, segera bertobat, supaya cepat dipulihkan dan bisa kembali tumbuh makin terang, sebab target kita seperti terang matahari, ini rencana Allah dan pasti bisa bagi yang mau Wah 12:1.
Nyanyian:
Jalan hidup orang benar
Diterangi oleh cahya Firman Tuhan
(jadi terang oleh Firman
dan Roh Kudus)
Jalan hidup orang benar
Semakin terang
hingga rembang tengah hari
(semakin terang sampai seperti matahari)
Apabila dia jatuh,
tidaklah dibiarkan sampai terg’letak
Sbab tangan Tuhan jua
yang menopangnya
Dan membangunkan dia kembali