M4020 – Markus 11:12-14,20-22. Ber-Buah2 Meskipun Bukan Musimnya

Disini ada 2 pelajaran yaitu tentang ber-buah2 dan tentang iman yang bisa memindahkan gunung. Iman itu baru berlaku dan ada kuasanya kalau yang diminta itu betul. Jadi kalau Putra manusia Yesus mengutuki pohon ara yang tidak berbuah meskipun bukan musimnya dan itu terjadi, berarti hal itu benar. Kalau tidak benar, hal ini ti-dak akan terjadi, sebab Putra manusia Yesus selalu melakukan apa yang di-buat oleh BapaNya Yoh 5:19 atau apa yang dikatakan oleh BapaNya Yoh 8:26. Jadi peristiwa pohon ara yang tidak berbuah lalu dikutuki sampai kering itu benar.PENDAHULUAN.

  1. Hukuman ini rasa2nya keras, tetapi inipun dibenarkan. Sebab itu kita harus memberi perhatian supaya kita tidak menjadi pohon ara yang tidak berbuah, sekalipun bukan musim berbuah.

MRK 11:12. LAPAR, MENCARI BUAH.

Secara rohani Tuhan juga mencari buah dari kita. Buah apa? Yes 66;22. Buah2 yang dibawa sampai kekal, yaitu:

  1. Nama yang kekal, di dalamnya ada sejumlah kemuliaan sesuai dengan per-tobatan dan pertumbuhan kita di du-nia. Harus ada buah pertobatan dan ta-biat yang lama lenyap diganti yang baru, sampai jadi seperti Kristus Mat 3:10, 2Kor 5:17.
  2. Benih yang kekal yaitu jiwa2 yang kita menangkan bagi Tuhan,sehingga bertobat dan tumbuh. Ini buah2 yang Tuhan harapkan dari kita. Kita yang percaya ini adalah hasil penaburan dari orang lain. Sekarang giliran kita menye-lamatkan jiwa2 lainnya, baik di sekitar kita Luk 10:27 juga yang jauh2 yang Tu-han tanggungkan atas kita. Jangan jadi pohon yang tidak berbuah, tabur terus benih2 Firman Tuhan (Luk 8:11) pada orang2 di sekitar kita dan orang2 lainnya. Dua macam buah ini harus ada dalam hidup kita. Kalau kita rajin me-menangkan jiwa, rohani kita akan makin tumbuh dan sebaliknya orang yang makin tumbuh rohaninya akan bergairah untuk mengasihi orang2 lain yaitu menyelamatkan jiwanya.

MRK 11:13. HANYA DAUN, BUKAN BUAH, BELUM MUSIMNYA.

Daun2 diperlukan untuk menghasilkan zat tepung untuk membentuh buah. Harus ada daun, tetapi meskipun daun2 itu perlu untuk berbuah, tetapi ini bukan tujuannya! Begitu juga segala kegiatan kita beribadah dan pelayanan dalam Gereja sangat perlu, supaya kita tumbuh dan ber-buah2. Dalam Gereja mula2, mereka bergairah untuk ber-ibadah Kis 2:42,46; 17:11; 20:7. Ibadah itu perlu untuk menumbuhkan rohani-nya supaya bisa ber-buah2, yaitu hidup yang berubah makin seperti Kristus dan memenangkan jiwa2 bagi Tuhan. Tanpa berubah menjadi baru ibadah kita men-jadi celaan bahkan batu sontohan bagi orang2 Rom 2:21-24 dan itu menipu diri kita sendiri Yak 1:22,26. Benih yang kita terima dari Firman Tuhan adalah benih unggul, kalau kita mau taat pasti hidup kita bisa berubah dan kita bisa memenangkan jiwa2 bagi Tuhan. Kalau kita tidak mau taat akan apa yang su-dah kita mengerti itu berarti menipu diri kita sendiri dan tidak ada buah2 dalam hidup kita. Tampaknya ber-ibadah, tetapi kuasa ibadah ditolaknya 2Tim 3:5 (kuasa ibadah itu salib 1Kor 1:18). Mentaati Firman Tuhan masing2 harus dengan penyangkalan diri, me-matikan daging, bukannya Firman Tuhan disesuaikan dengan kesukaan daging 2Tim 4:3-4. Kalau kita sungguh2 beribadah ada kuasa dalam ibadah dan ada perubahan dalam hidup ini se-hingga ada buah2 yang nyata, baik tabiat yang baru dan jiwa2 yang kita menangkan. Biarlah kita bergairah dalam ibadah yang betul, di jalan sempit, pikul salib Luk 9;23, daging dimatikan sehingga tabiat yang baru tumbuh terus sampai seperti Kristus dan jiwa2 kita menangkan bagi Tuhan Maz 92:14-15.

Belum musim buah.

Apakah Tuhan adil menghukumkan pohon itu sebab tidak berbuah padahal waktu itu belum musim buah?

Adil? Tuhan tidak pernah bertindak se-wenang2. Allah tidak pernah salah, yang salah adalah orangnya sendiri, Allah adil, sebab:

  1. Benih yang ditabur adalah benih Firman Tuhan Luk 8:11 dan Firman Tuhan itu benih unggul, ada kuasanya Kis 20:32, Ibr 1:3; 4:12 dan kekal Luk 21:33.

Orang yang sungguh2 menerima Firman Tuhan akan berubah dan bertumbuh terus dan ber-buah2 yang kekal yaitu tabiat baru dan akan meme-nangkan jiwa2 yaitu benih yang kekal (misalnya perempuan Samaria Yoh 4:39). Tuhan sudah menyediakan se-mua fasilitas yang diperlukan untuk ber-buah2, kalau percaya kita bisa menerima semuanya. Kuasa, hikmat dan semua yang kita perlukan untuk ber-buah2 Yes 5:2,4. Itu sudah terbukti dalam banyak orang yang mau percaya, semua janji2 Firman Tuhan nyata dalam hidupnya sehingga ia bisa ber-buah2 dengan lebat. Allah siap me-nolong dengan segala yang kita per-lukan. Asal kita mau percaya, semua disediakan, misalnya Mrk 16:16-20.

  1. Tuhan memberi batas waktu yang cukup Luk 13:8. Jangan buang kesem-patan yang sudah Tuhan beri. Hidup ini adalah kesempatan. Ada yang tumbuh dan berbuah dua macam ini sehingga masih dapat kesempatan lagi Mat 13:12. Tetapi mereka yang sama sekali tidak berbuah, bantut, tidak berubah dan tidak memenangkan jiwa2, ada batas waktu, kalau tidak bertobat akan jadi kering dan mati rohani. Itu sebab-nya sebagian orang undur dari Tuhan sebab mati rohani (tetapi kalau masih hidup, masih bisa bertobat lagi, perlu diInjili dan didoakan. Ada beberapa ba-nyak kesaksian tentang orang2 yang bertobat kembali dan menjadi indah, tetapi tentu mereka rugi kehilangan banyak kesempatan, sebab dahulu su-dah mendengar Firman Tuhan tetapi tidak mau percaya, tidak mau bertobat, terus dalam hidup lama. Paling baik hari mendengar Firman Tuhan, hari ini percaya dan segera tumbuh. Jangan seperti jalanan, tanah berbatu dan tanah berduri sehingga bantut dan mati. Sebab itu berubah dan taatlah akan Firman Tuhan supaya tumbuh dan ber-buah2, sebab orang yang tidak ber-buah2, keras hati dalam dosa bisa mati rohaninya seperti Israel di padang gurun yang tidak mau percaya dan bertobat. Jangan sampai waktu dan kesempatan dari Tuhan habis!

Waktu habis itu bisa waktu mati (seperti orang kaya dengan Lazarus Luk 16:25 dst) bisa sebelum mati, ia undur dan menjadi kering, tidak mau bertobat lagi. Tetapi ukurannya kita untuk me-nolong adalah selagi masih hidup, tetap diInjili, bahkan waktu mau matipun masih bisa bertobat seperti penjahat yang di salib itu Luk 23:43.

  1. Bagi Tuhan tidak ada waktu kosong. Setiap saat orang bisa bertobat dan tumbuh sampai ber-buah2 Yoh 4:35. Orang2 ber-kata2 4 bulan lagi musim menuai, sehingga belum ada buahnya tidak bisa dituai, tetapi Tuhan berkata untuk Allah setiap saat bisa menuai. Hari ini adalah hari keselamatan bagi yang mau percaya 2Kor 6;2. Beberapa orang punya banyak alasan untuk percaya dan bertobat, mereka menun-da, tetapi Firman Tuhan berkata: “Hari ini adalah hari keselamatan, bukan 4 bulan lagi. Kalau mau percaya, Tuhan bisa melakukannya Dia sanggup, seka-rang ini kesempatan untuk bertobat, ber-buah2.

Memang untuk daging, bertobat itu mustahil, tidak mau, sehingga tidak bisa, tetapi kalau mau percaya, hari ini bisa dituai. Zakheus bertobat tetapi orang muda yang kaya itu menolak dan mustahil bagi dia (mungkin lain kali ia bisa bertobat, tetapi itu kesempatan tambahan atau susulan, pasti lebih baik kalau kesempatan “hari ini” dipakai baik2.

Tidak masuk akal? Memang per-buatan Putra manusia Yesus disini tidak masuk akal, mengapa bukan pada musimnya diharapkan ber-buah2. Teta-pi apa yang dikatakan tentang pohon itu terjadi, pohon itu jadi kering dan mati, itu kebenaran ilahi yang dilaku-kan Putra manusia seperti yang diper-buat Bapa 2Yoh 8:26 menjadi pelajaran bagi kita. Untuk manusia mustahil berubah, tetapi Tuhan sanggup me-ngubah kita jadi orang baru seperti Kristus, jadi anak2 Allah yang bisa tumbuh terus dan jadi seperti Kristus, seperti Allah Mat 5:48, 1Kor 11:1. Kalau percaya, ini bisa terjadi, percayalah! Maka akan jadi kelahiran baru dan ini bisa ditularkan pada yang lain.

Dunia berkata: Macan tua ompong tetap macan, tetapi Tuhan bisa mengu-bahkannya jadi domba. Dari anak Adam berubah menjadi anak Adam terakhir 1Kor 15:45. Dari anak iblis menjadi anak Allah 1Yoh 3:20. Dari lalang jadi gandum. Pada hari ini, itu bisa terjadi, pada waktu orang itu mendengar Injil, itulah hari kese-lamatannya. Kalau kita memberitakan Injil, itu menjadi hari keselamatan me-reka, luar biasa, ini kabar baik! Orang2 yang bersaksi itu membawa kabar baik, kabar sukacita dan bahagia Maz 68:12, Ams 25:25, Kis 8:4,12, Rom 10:15. Sebab itu beritakan terus kabar baik ini, meskipun tidak semua orang mau percaya Rom 10:16, Kis 28:24. Siapa yang mau percaya, dimana ada pintu terbuka, masuklah terus Kol 4:3.

Secara jasmani ada musim buah, tetapi secara rohani, setiap hari orang bisa percaya dan hari ini bisamenjadi musim buah atau panen tidak perlu menunggu (4 bulan lagi). Pakai ke-sempatan ini baik2.

MRK 11:14. POHON ITU TIDAK LAGI BERBUAH.

Rasa2nya ini terlalu kejam. Tetapi Allah itu adil, ini bukan untuk semua orang, ada orang2 yang keras hati dan diten-tukan nasibnya sesuai dengan per-buatan dan keputusan orang itu. Ne-bukadnezar sudah kena hukuman, tetapi ia mau bertobat dan selamat. Sebaliknya Belsyasar tidak bertobat dan binasa. Miryam, Naaman menjadi kusta tetapi sembuh, tetapi Uza, Ge-hazi tidak sembuh, bahkan Firaun yang Tuhan sudah tahu tidak mau bertobat, dikeraskan hatinya sehingga terus melawan sampai binasa. Tuhan itu adil, Ia murah atau keras tergantung dari orangnya, pada yang jatuh dan tidak mau bertobat itulah kekerasanNya tetapi Ia murah bagi mereka yang tetap dalam kemurahanNya, jikalau tidak, akan dikerat. Rom 11:22. Sebab itu se-karang, selagi ada kesempatan ber-ubahlah, bertobat sungguh2, gantikan semua tabiat yang lama dengan yang baru dan terus bertumbuh seperti Dia. Dan pergilah memberitakan Injil pada orang di sekitar kita. Apalagi orang dekat, kalau merekamati, tidak ada ke-sempatan lagi. Pakai setiap kesem-patan yang ada, supaya juga kita tidak dipotong, kita harus taat, meme-nangkan jiwa2 Yoh 15:2. Ada orang memberi target supaya tidak menjadi pohon yang tidak berbuah. Boleh, co-balah, tetapi yang penting berbuahlah, jangan bantut; pakailah kuasa Allah yang sudah ada pada kita dan benih2 Firman Tuhan yang hidup, berdoalah supaya kita dapat rezeki dari Tuhan. Yoh 4:34. Tuhan selalu memberi rezeki dan kesempatan. Tetapi orang yang tidak mau melakukannya maka Tuhan akan mengambil ksempatan itu, dibe-rikan pada orang lain yang mau mem-beri buah2nya Mat 21:43, Wah 2:5. Semua diberi kesempatan. Ada yang se-olah2 tidak punya kesempatan, te-tapi sebetulnya ia meremehkan dan me-nyia2kan kesempatan yang sudah diberikan kepadanya. Jangan kita yang masih hidup berhenti berusaha. Luk 13:24. Jangan sampai kesempatan itu habis. Kemurahan Tuhan itu besar sekali. Sesudah divonis, Niniwe masih bisa diselamatkan, juga Yunus. Selama masih hidup masih bisa berubah mes-kipun seperti menerusi api 1Kor 3:15 (tinggal kesempatan terakhir, hanya selamat), tetapi kalau orang itu me-ngeraskan hati, mungkin masih hidup, tetap tidak mau percaya dan bertobat lagi. Juga orang2 beriman yang tidak mau taat, keras hati, tetap dalam hidup lama dan tidak mau ber-buah2, akan jadi kering dan mati! Hati2 carang seperti ini bisa dipotong dan dibuang ke dalam api Yoh 15:2. Jangan keras hati dalam dosa, kesempatan lekas habis sebab dosa lekas meningkat dan kalau sudah menjadi sempurna dalam dosa, itu seperti menghojat (dan me-lawan Roh) dan tidak ada ampun lagi Mat 12:31, Mrk 3:29, Luk 12;10. Ini do-sa yang membawa mati. Jangan simpan dosa, buang semua, sebab dosa itu membawa kepada maut 1Yoh 5:16,17.

MRK 11:20. KERING SAMPAI KE AKAR2NYA.

Kalau luarnya mati, akarnya masih hi-dup, masih ada kemungkinan hidup kembali. Tetapi kalau akarnya mati, se-mua mati, tidak bisa hidup lagi.

Akar untuk menghisap makanan. Akar kering, tidak lagi bisa menghisap air dan makanan. Alkitab jadi tertutup, tidak lagi bisa menghisap hidup dari dalamnya juga dari ibadah, doa jadi mati, kebaktian jadi kosong, tidak lagi bisa menghisap hidup dari sumber2 ini, seluruh hidup menjadi kering, layu dan mati. Kalau kelihatan berbunga dan berbuah itu hanya plastik, pura2. Ini seperti orang Parisi yang tampak hidup tetapi di dalamnya mati, mereka tidak lagi melakukan apa yang sudah dike-tahui bahkan yang diajarkan Mat 23:2-5,15,27. Jangan sampai berbakti tanpa pertobatan, mendengar tanpa mela-kukan, itu menipu diri sendiri Yak 1:22. Padahal dalam segala kesempatan, segala hari orang bisa percaya dan diselamatkan 2Kor 6:2. Bertobat sung-guh2 di hadapan Allah, jangan sampai mati dan dipotong masuk dalam api. Penghulu2 Israel di hadapan Musa masih diakui sebagai pemimpin tetapi bukan diberkati Tuhan, justru dihukum mati sebab keras hati. Juga Hofni dan Pinehas, Nadab, Abihu. Ada beberapa banyak orang yang tampaknya besar, berdaun hijau tetapi tidak berbuah, tidak berubah dalam tabiatnya dan tidak memenangkan jiwa2 bagi Tuhan sebab ada dosa yang tidak dibuang, pada satu saat akan menjadi kering sampai mati jiwanya.

MRK 11:21. PETRUS INGAT KATA2 TUHAN.

Petrus ingat dan melihat akibatnya, po-hon itu kering dan mati sampai akar2-nya. Bagaimana keadaan kita? Jangan sampai kita tahu dan tidak berbuat, itu menipu diri sendiri Yak 1:22. Segera taati semua yang kita sudah mengerti Pil 3:16. Jangan terus keras hati, jangan biarkan dosa dalam hati dan hidup kita, sebab semua ada waktunya, kalau tidak mau bertobat sungguh2 akan habis ke-sempatannya, bahkan kesempatan itu diambil dari padanya. Mat 13:12; 21:43, Wah 2:5. Ini perludiperingatkan ber-kali2, sebab carang yang tidak berbuah akan dipotong! Kalau percaya, berusahalah, Roh Kudus siap menolong dan pasti kita hidup baru, bisa tumbuh dan bisa memenangkan jiwa dengan Tuhan, sebab Roh Kudus memberi kuasa untuk memenangkan jiwa Kis 1:8.

MRK 11:22. PERCAYALAH AKAN ALLAH.

Kalau percaya, pasti jadi sebab Firman Allah itu hidup dan berkuasa bukan be-rita bohong tetapi kebenaran ilahi yang kekal. Percaya dan berbuat, ber-buah2, baik berubah dalam tabiat yang baru dan tumbuh makin seperti Kristus dan memenangkan jiwa2. Mulailah berpikir untuk memenangkan jiwa dan mintalah dari Tuhan dan pimpinanNya di dalam doa untuk menabur dalam mereka. Jangan lupa berhenti dari segala dosa dan terus dipimpin Roh, bukan di-pimpin daging. Jangan sampai jadi ca-rang yang tidak berbuah sebab tidak bertobat sungguh2. Kalau percaya pasti bisa, ada kuasa dalam orang yang sung-guh2 percaya. Yang tidak bisa tumbuh dan berbuah itu bukannya tidak bisa tetapi tidak mau bertobat dan tidak mau tumbuh dan ber-buah2.

KESIMPULAN.

Perlu kita pikirkan tentang tidak berbuah sebab bukan musimnya. Ini rahasia yang bisa membawa banyak orang keluar dari kebantutannya. Kalau terus bantut, tidak berubah, pada satu saat kesempatan itu diambil daripa-danya, itu berarti ia dipotong dan menjadi kering. Ada batas waktu untuk bertobat dan ber-buah2, kalau tidak kapak di akar pohon kayu sudah sedia, juga carang yang tidak berbuah akan dipotong.

Perhatikanlah masing2 diri kita sendiri. Boleh beri target jiwa2 yang dimenangkan, tentu minimal 1 orang dalam waktu 1 minggu atau 1 bulan dll. Lalu bergumullah dan terus tumbuh dalam tabiat yang baru. Yang tidak mau mematikan daging akan mati, tidak bisa menjadi murid Tuhan Luk 9:23 dan dibuang. Hari ini adalah hari kesela-matan, kabar baik!

Nyanyian:

Berakar-berakar semakin dalam,

Bertumbuh-bertumbuh semakin kuat

Berbuah-buah semakin lebat

Di akhir zaman ini.

 

Reff:

Tuhan punya maksud dalam semuanya

Berakar, bertumbuh serta ber-buah2

Jangan lupa, ada dua macam buah

Yang baik, juga yang jelek.

 

Oleh AnugrahNya kita berakar,

Dan oleh kasihNya

kita dapat bertumbuh

Tetap di dalam Dia kita berbuah

Sungguh indah rencanaNya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top