M3992 – Dari Nol Sampai Top (Rut 1-4)

Ini pengalaman yang indah dan luar indah, dari nol, sama sekali tidak ada apa2, akhirnya bisa sampai di top, puncak rencana Allah yang indah untuk kekal, oleh seorang yang di luar Israel, bangsa kafir yang tidak punya hubungan atau janji apapun sama sekali. Perjalanan dari 0 sampai top ini menjadi contoh dan ukuran bagi kita, sebab bukan hanya Ruth, tetapi semua orang yang mau percaya, tekun dan setia dalam susah atau senang, Tuhan juga memberi kesempatan dan anugerah untuk bisa mengalami seperti Ruth, bahkan yang jatuh dan undurpun, kalau masih hidup, masih diberi kesempatan untuk dipulihkan dan tumbuh sampai top atau sampai sisa rencana Allah yang masih belum dirusakkannya.

Riwayat Ruth dapat dibagi dalam 5 fase, yaitu:

  1. Masa permulaan. Rut 1:1-5.
  2. Saat2 kritis Rut 1:6-18.

III. Masa “Mara” Rut 1:19-23.

  1. Masa pergumulan Rut 3:1 sampai 4:12.
  2. Masa terakhir Rut 4:13-22.

Kita melihat perjuangan atau pergumulannya yang berhasil, menjadi contoh dan pelajaran bagi kita.

MASA PERMULAAN, Rut 1:1-5.

  1. Ini dimulai dengan tragedi kemunduran keluarga Elimelech dari Betlehem (rumah roti); Elimelech mati bukan kebetulan. Rupa2nya ia keras hati dan tidak bisa dinasehati saudara2 dan istrinya sehingga mati tidak lama sesudah “senang” sampai di Moab. Lalu kedua putranya menikah.
  2. Orpa dan Rut mengambil keputusan yang luar biasa, mau menikah dengan Chilon dan Mahlon, sebab disini mereka belajar tentang Tuhan Abraham, Ishak dah Yacob yang hidup dan percaya sungguh2. Mereka tidak sadar itu pintu masuk dalam rencana Allah yang heran. Dalam waktu ini ternyata mereka berakar dalam Firman Tuhan yang diterimanya, mungkin terutama dari Naomi yang sungguh2 ikut Tuhan (sebab Naomi tidak kena “hukuman Moab”). Ini seperti zaman Abraham, Ishak, Yacob, mereka mengajarkan Firman Tuhan secara lisan turun temurun. Sesudah ikatan dengan suami dan anak terlepas, ia kembali ke Betlehem yang memang adalah kerinduannya.Berkat yang diterima Rut dan Naomi secara rohani sangat besar sekalipun secara jasmani buntung, sehingga menjadi 3 janda.
  3. Berakar dengan baik. Yang penting dari masa permulaan ini adalah iman Rut berakar baik2 dan tumbuh. Sama seperti Samuel, Musa, Timotius, Saul pada waktu kecil atau padapermulaannya mereka sungguh2 mencari Tuhan. Dalam Wasiat Lama tidak ada Alkitab maupun Sekolah Minggu, juga di Moab tidak ada bait Allah.Tetapi seperti Abraham, Israel, Yacob mereka mengajarkan Firman Tuhan pada anak2 dan orang2nya secara lisan. Peran orangtua dan Sekolah Minggu yang seperti Naomi itu bisa membuat hal2 yang luar biasa seperti Rut. Tetapi masing2 kita “mulailah dengan baik” sungguh2 mencari Tuhan sejak kecil atau sejak mulai bertobat atau sejak sekarang sekalipun dahulunya main2 dan jelek. Pada permulaan perlu berakar dengansungguh2 sehingga bisa tahan uji dan lulus, maka kita bisa mengalami perjalanan hidup yang indah seperti Rut! Perlu bisa berakar baik2 Kol 2:7 dalam Firman Tuhan dan kesucian (banyak dengar dan dengar2an Yak 1:22-23), maka tangan Allah mulai nyata atas Rut! Iman, harap dan kasih Rut kepada Tuhan menjadi kuat. Punya akar yang baik dan kuat pada permulaan itu mutlak perlu untuk bisa tumbuh dan berbuah. Jangan bodoh, baru mau berakar dalam hari2 yang akan datang atau masa tua dan pensiun, sudah terlambat, akar si iblis sudah bercokol kuat lebih dahulu! Siapa berakar akan tumbuh dan berbuah seperti Rut Yes 37:31.

Secara jasmani orang yang masa kecilnya gagal, bodoh, tidak ada kesempatan sekolah, masih bisa menjadi orang sukses secara jasmani dan cukup banyak orang seperti ini. Secara rohani tidak mungkin, pasti roboh Mat 7:24-28. Perbedaan Daud dan Saul itu pada akarnya, sebab itu Daud tahan begitu banyak ujian, sedangkan Saul kena saingan sedikit sudah roboh! Tidak ada jalan lain untuk bisa mengalami “dari nol sampai top” secara rohani (lalu jasmani!), harus berakar baik2 di dalam Firman Tuhan, kesucian dan dipimpin Roh. Akar itu sangat penting. Ini bagian terpenting untuk permulaan, baik anak2, baik murid2 Sekolah Minggu dan orang yang baru dibaptis, jangan berhenti belajar Firman Tuhan seperti di Berea Kis 17:12.

Bisa dikatakan bahwa Berea itu akar yang baik! Ini termasuk berhenti berbuat dosa dan keduniawian dan terus dipimpin Roh untuk bisa limpahbelajar Firman Tuhan. Orang yang hidup dalam dosa, tidak suka (benci) akan Firman Tuhan.

SAAT2 KRITIS, Rut 1:6-18.

Disini kita melihat perbedaan Orpa dan Rut, sebab mula2 mereka sama2 kuat, sebab sama2 berakar (Rut 1:7-12). Naomi sendiri yang mengatakan terus terang bahwa tidak ada masa depan bagi kedua menantunya dan akhirnya Orpa dengan sedih meninggalkan Naomi (Rut 1:11-14). Seringkali kita harus bicara terus terang bahwa salib yang harus dipikul itu cukup besar dan berat. Rut dan Orpa hanya berbeda sedikit padapermulaannya, tetapi beda besar di akhirnya. Kalau waktu berpisah mungkin nilai Orpa 5 dan Rut 6, Orpa gugur dan Rut lulus, tetapi akhirnya berbeda seperti Surga dan Neraka untuk kekal. Sebab itu jangan menganggap bahwa”berbeda sedikit” antara tetap setia dan kurang setia, itu tidak apa2. Penilaian “beda sedikit” ini akan mengakibatkan perbedaan yang sangat besar untuk kekal, bahkan tidak terhingga! Tetaplah bertekun dengan sungguh2 setia, jangan sedikit setia, akibatnya akan kehilangan yang terbesar atau kalau bertobat, masih bisa cacat.

Orpa tidak ada lagiceritanya. Kalau tekanan kecil tidak tahan, apalagi waktu pulang, ada tekanan yang sangat besar, apakah ia tahan, bahkan kalau tetap percaya pada Tuhan,mungkin dianiaya sampai mati, kalau masih tahan seperti menerusi api seperti orang2 dalam zaman Antikris yang korban total semuanya tetapi hanya dapat jubah keselamatan saja. Kita tidak tahu nasibnya, tetapi kalau sudah sedikit undur, lalu berpisah, maka biasanya akanundur total dan binasa! Dikatakan (Rut 1:15) Orpa kembali pada bangsa dan berhalanya, itu berarti binasa. Ini bisa dicheck di Surga, atau pada saat pengangkatan.

  1. Rut menjawab: Bangsamu menjadi bangsaku dan Allahmu menjadi Allahku (Rut 1:17), tepat sebaliknya dari keputusan Orpa. Setia, loyal, taat dengan harga berapapun adalah jalannya yang membuat Rut sampai di top rencana Allah. Keputusan2 kecil ini ternyata adalah jalan sempit dari jalan Allah, luar biasa! Orang bisa lulus dalam saat2 yang kritis kalau mengerti dan mau pikul salib untuk mengambil keputusan2 yang tampaknya kecil tetapi menentukan. Rut mau menderita seperti Abraham, dicabut dari bangsa dan berhala2nya, keluar ikut dengan Allah yang hidup, sebab itu bisa sampai di topnya! Kej 12:1 dll.

Apa artinya keluar dari bangsanya?   Harus mau mati lepas dari bangsa atau turunan yang lama, berubah dari turunan Adam pertama menjadi turunan Adam terakhir yaitu Kristus 1Kor 15:45. Turunan Adam itulah nyawa yang hidup (tabiat daging, manusia lahiriah) berubah menjadi turunan Adam terakhir yaitu roh yang hidup (hidup dalam tabiat yang baru selalu berjalan dalam Roh!) Rom 8:14, Gal 5:16-17. Jangan mendua, pasti gugur dalam saat2 kritis! Ini yang membawa kita pada nasib yang indah yaitu rencana Allah yang heran, rohani dan jasmani. Jangan menuruti tabiat daging, bisa mulai dengan Roh berakhir dengan daging seperti Saul atau undur seperti Orpa dan kehilangan bukan saja “top rohani” (rencana Allah), juga keselamatannya. Mungkin dapat top jasmani, tetapi hanya untuk sesaat dan fana, lalu dapat top Neraka. Luk 12:20-21, sia2 Mat 16:26. Sayang sejuta sayang bahkan sampai kekal.

  1. Negerimu, negeriku (Rut 1:16-17). Dimana Naomi pergi dan tinggal, disitu juga Rut pergi dan tinggal. Tanah kuburan Naomi menjadi tanah kuburan Rut berarti negeri Naomi yaitu Kanaan juga menjadi negerinya Rut, padahal Rut belum pernah melihatnya! Tetapi Rut percaya dan dia bersumpah demi Tuhan. Rut sendiri punya negeri Moab, tetapi itu ditinggalkan sebab mencari negeri yang belum dikenal tetapi dipercayainya seperti Abraham Ibr 11:16.

Sesudah baptisan air, sesudah lahir baru, jangan lagi mencari negeri yang lama, yaitu yang fana, semua itu hanya sementara untuk pelengkap atau fasilitas selama menumpang di dunia 1Kor 7:31. Orang yang lekat dengan harta duniawi atau semua yang fana, tidak bisa lepas, itu tidak akan sampai negeri yang Samawi, tidak sampai topnya. Carilah perkara2 dari Atas (Kol 3:1-4), dahulukan (Mat 6:33) supaya kita limpah dengan perkara2 rohani.

  1. Allahmu, itulah Allahku. hanya menyembah Allahnya Naomi. Allah yang kekal, itu saja yang dipermuliakan dan kita mau merendahkan diri, supaya Allah selalu dibesarkan, bukan kita, biar kita makin kecil Yoh 3:30. Ini jalannya menuju top, bukan dengan kesombongan dan kejemawaan.

Tiga hal ini, yaitu bangsamu, negerimu, dan Tuhanmu menjadi bagian Rut, sebab itu Rut bisa terus meningkat sampai top. Ini jalan yang betul.

III. MASA “MARA”, Rut 1:19 s/d 2:23.

Bukan saja Naomi menjadi Mara (= pahit), tetapi juga Rut menjadi pahit hidupnya sebagai orang asing, orang miskin yang tidak punya apa2 (seperti tunawisma), hanya mengemis belas kasihan orang. Naomi keluar dengan penuh, pulang dengan kosong (ayat 21) sebab itu lebih cocok namanya Mara. Ini saat2 yang sakit, pahit dan menderita, tetapi Rut tetap setia dalam penderitaan! Tentu ini disebabkan karena dosa Elimelech dan seluruh keluarga kena, sebab itu jangan diam kalau anggota keluarga berdosa, sebab seluruh keluarga akan ikut menanggungnya.

Orang setia itu tampak waktu dalam kepahitan dan sengsara, masih tetap mau setia. Ini jalan sempit, sakit tetapi menuju top. Semua harus berjalan di jalan sempit ini (menderita karena kebenaran, salib), baik habis dalam hal uang, direndahkan dll, tetapi tetap tidak berdosa! Yang tahan di jalan sempit akan sampai top, yang tidak tahan, ambil jalan pintas dalam dosa akan mengalami kejatuhan dan kehancuran rohani.

Dalam penderitaan, kalau lulus seperti Rut justru meningkat makin tinggi. Selalu ada jalan yang indah2 dibukakan Tuhan seperti Yusuf, Daud, Abraham pada waktu menghadapi sengsara salib dll. Jangan takut. Masa Mara ini biasanya panjang sebagai pengolahan, sekolah.

Di dunia, sekolah itu rata2 17-19 tahun. Juga dalam rohani, contoh Putra manusia Yesus umur 30 tahun baru boleh keluar, bukan waktu berumur 12 tahun. Juga Yohanes Pembaptis, Yusuf, Daud dll. Sabar, jangan ingin menjadi besar, orang seperti ini tidak akan tahan diolah dan jatuh. Menjadi kecil (tidak dipuji, kurang dihargai) asal berkenan pada Tuhan (mau sengsara salib) itu kuncinya untuk tahan dalam pengolahan sampai lulus!

MASA PERGUMULAN, Rut 3:1 – 4:12.

Naomi tahu bahwa Boas adalah penebus keluarganya dan tugasnya memberi benih bagi yang mati dengan kata lain memperistrikan Rut. Boas sadar akan tugasnya dan melakukannya dan disaksikan orang2 Betlehem.

Penebus yang lebih dekat dari Boas tidak mau menebus, sebab sudah punya istri, tidak mau menikahi Rut. Lalu Boas yang mendapat kesempatan untuk menikah dengan Rut yang setia, yang diberkati Tuhan, sehingga  Boas yang taat dan Rut yang setia, diberkati Tuhan dalam jalan yang indah dan mulia, masuk dalam jalan Mesias, ini proyek Allah yang terbesar untuk dunia.

Pada saat itu belum tampak. Yang tampak hanya mentaati Firman Tuhan yang ada, yaitu Taurat, tetapi orang yang taat dengan tulus akan Firman Tuhan itu ada dalam jalan kemuliaan yang besar. Sebab itu kita harus selalu belajar terus taat akan Firman Tuhan sampai ke akhir, dalam pimpinan Roh Kudus, sekalipun rugi, bahkan sampai mati Pil 2:8 (~ Tirai) itu jalan kemuliaan yang abadi Yus 1:8, akan berhasil secara rohani dan jasmani Maz 1:1-3. Ini kunci hidup orang beriman yang indah2 di dunia dan Surga. Misalnya Nuh Kej 6:22, Abraham Kej 22:2-3, Yus 11:15, Hizkia 2Raj 18:6, Yusuf Maria Luk 2:39, Putra manusia Yesus taat sampai mati Ibr 5:8. Orang yang mau sungguh2 taat sampai mati, sampai habis akan mengalami rencana Allah yang indah sampai top seperti Rut yang dengan segenap hati, habis2an taat seperti yang diajarkan Naomi; sesudah “mati total”, akan sampai top. (Ingat orang yang tertinggal dalam pengangkatan, yang mau bertobat harus mau, terpaksa, korban habis2an, total, hanya mendapat jubah selamat saja tanpa apa2 Wah 7:9; 6:11). Taatlah dengan segenap hati, dengan pengorbanan apapun jua, sebab dengan demikian kita bisa tahan dalam kerusakan dunia yang bagaimanapun juga dan sampai pada rencana Allah yang top. Orang yang mau taat akan Firman Tuhan habis2an dengan pengorbanan sampai mati, akan bisa tumbuh sampai rencana Allah yang penuh, top, indah untuk kekal.

MASA TERAKHIR.

Rut sampai di topnya. Lahirlah anak yang ajaib: Obed (melayani), yang menjadi bapak Isai dan kakek Daud, dan Mesias disebut “putra Daud”. Ini puncak rencana Allah dan Rut ikut di dalamnya, tentu juga dengan upahnya yang tinggi dan kekal! Luar biasa.

Semua me-muji2 Tuhan dan mengatakannya bahagia, padahal semua belum tahu siapa Obed, Isai dan Daud dan mereka tidak tahu ini jalur emas, jalur Mesias, tetapi  nubuatan yang begitu banyak ber-tahun2 kemudian, betul2 jadi. Sekalipun kita tidak tahu, tidak merasa, tidak ada gejala2 khusus, tetapi kalau kita mau taat akan Firman Tuhan habis2an dalam pimpinan dan pengurapanRoh Kudus yang limpah, maka kita ada di jalur emas untuk menuju top.

Jangan taat hanya sebagian, tetapi total, dalam seluruh segi hidup sampai mati. Berubahlah, ambil keputusan untuk taat habis2an, itu jalur emas dari Allah untuk sampai pada puncak rencana Allah yang termulia, indah dan sukacita, top.

KESIMPULAN.

Dari nol (tidak tampak ada harapan atau kesempatan) tetapi Rut bisa masuk dalam rencana Allah (tanpa diketahuinya) sampai akhir dari puncak rencana Allah, top untuk kekal. Kalau kita ikut jalur emas dari Allah, yaitu jalan sempit ini, kita juga akan sampai di top.

Bagian I. Masa permulaan. Berakarlah dengan sungguh2 seperti Rut waktu kecil, waktu permulaan, atau sekarang meskipun sudah terlambat, dalam kesucian, limpah dengan Firman Tuhan sehingga berakar didalam Firman Tuhan, yaitu taat, pasti untung.

Bagian II. Saat kritis. Jangan beda sedikit pada permulaannya seperti Orpa, akhirnya akan berbeda tidak terhingga. Jangan mengurangi seikit kesetiaan dan kesungguhan, tetapi justru tambah terus, pasti tidak rugi, baik dalam waktu, kesukaan, uang, rohani, sekolah, karier, dll, semua akan ditambahkan Mat 6:33! Ingat:

  1. Bangsa baru, turunan Adam terakhir berjalan dalam Roh, bukan dalam daging.
  2. Punya negeri Perjanjian kekal, bukan yang fana Kol 3:1-3, Mat 6:33.
  3. Tuhan Allah yang disembah, kita makin kecil, rendah hati, bisa lewat jalur emas Allah, yaitu tembus Tirai Yoh 3:30.

Bagian III. Masa Mara. Tekunlah, sekalipun pahit. Biasanya “sekolah” ini cukup lama, tetapi hasilnya gilang gemilang. Penuh sakit bagi daging, salib, tetapi sejahtera dan sukacita.

Bagian IV. Masa pergumulan. Sekalipun menderita dan rugi bahkan sampai mati (seperti Kristus Pil 2:8, Ibr 5:8), tetap taat penuh akan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh, ini jalan sampai top.

Bagian V. Masa terakhir akan datang, kalau terus di relnya Tuhan, sekalipun tidak tahu apa2, tahu2 sudah di top untuk abadi.

Nyanyian:

Aku pilih jalan yang slamat,

pilih jalan pada Allah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top