DEFINISI.
Keras hati adalah orang yang sudah tahu bahwa pikiran atau perbuatannya itu dosa, tetapi hari ini tidak mau bertobat.
Definisi keras hati itu 1 hari, bahkan hari ini, kalau sampai besok belum mau bertobat itu sudah lebih keras. Allah tidak membedakan orang, tidak tergantung siapa dia Rom 2:11, definsi keras hati tetap sama untuk semua orang.
Orang yang menunda taat akan Firman Tuhan itu keluar ril Tuhan, keluar dari rencana Tuhan dan kehilangan hal2 yang indah dari Tuhan 1Kor 2:9 dan pahala yang sudah disediakan. Seperti Esau, Saul, Gehazi, Yerobeam dll.
TINGKAT KERAS HATI.
Tingkat keras hati itu sejalan dengan dosa, sebab keras hati adalah dosa, tetapi tidak mau bertobat.
Keras hati membuat dosa terus meningkat dan makin bertambah dari golongan dosa manusiawi, menjadi dosa dalam roh setan dan akhirnya dosa sempurna, ini puncak dari keras hati dan tingkat ini tidak mau dan tidak bisa bertobat kembali, berarti pasti binasa Wah 16:9,11,21.
Faktor2 yang meningkatkan keras hati itu adalah:
- Tahu makin jelas bahwa itu dosa, berarti makin keras hati Luk 12:48. Dosa yang sama, tetapi orang yang lebih mengerti itu lebih keras hati seperti Musa; sekali berdosa sudah tidak boleh masuk Kanaan Ul 32:51, Israel 10 kali berdosa baru tidak boleh masuk Kanaan Bil 14:22, iblis dan malaikat yang tahu lengkap dan sudah melihat sendiri Surga dan Neraka, kalau mereka berdosa satu kali saja, sudah tidak ada ampun 2Pet 2:4. Sebab itu iblis tidak ada yang keras hati, tetapi kalau berdosa, langsung menjadi sempurna dosanya yaitu tidak bisa bertobat lagi. (Definisi dosa sempurna, adalah dosa seperti iblis yang percaya, yang sudah melihat Tuhan tetapi tidak mau bertobat Yak 2:19).
- Tingkatan dosa. Sudah tahu dosa, tetapi terus berbuat, tingkat2 keras hati makin meningkat, hajaran atau hukumannya makin meningkat.
- Waktu. Makin lama, tidak mau bertobat, itu berarti makin keras hati, akhirnya melebihi batas, hukuman turun.
Ada keras hati sebentar, ada yang lebih lama, dan kalau terus tidak mau bertobat, bisa menjadi dosa sempurna. Ada yang pernah keras hati, ada yang sering, ada yang rutin seperti Kristen anjing dan babi 2Pet 2:22. Ini seperti orang yang pernah sakit, sering atau rutin sakit, tentu kalau rutin sakit terus, ituberbahaya, kalau hari ini tidak bertobat bisa celaka untuk kekal.
III. JUMLAH ORANG YANG KERAS HATI.
Sulit mengumpulkan jumlahnya, sekalipun mengetahui keras hati lebih mudah dari dosa.
Biasanya dosa (dalam pikiran atau perbuatan) masih bisa disembunyikan pada permulaannya, tetapi keras hati biasanya sudah dapat dilihat dari gejala2 tiada sejahtera, gelisah, darisikap, perbuatan dan tindakan2nya. Orang dekat seperti suami-istri, orang2 sekeluarga biasanya tahu dan wajib mendoakan dan menasehatinya Yak 4:17 dan merebutnya Jd 23, supaya jangan sampai binasa Yak 5:19-20.
Dosa itu harus dicegah dan dibuang dari permulaan, apalagi keras hati harus sekarang, hari ini juga dibongkar dan dibereskan kalau orangnya mau bertobat, kalau tidak maka hidup akan celaka dan makin lama akan makin dahsyat.
Siapa saja? Ini bisa terjadi pada semua orang, tetapi biasanya frekuensinya ber-beda2.
Luar Halaman: Rutin.
Halaman: Ber-ulang2.
Ruangan Suci: Bisa hidup suci, jarang berdosa, apalagi keras hati.
Ruangan Maha Suci: Mutlak tidak berbuat dosa lagi.
Keras hati itu berarti dosanya sudah lanjut, dan orang2 yang berdosa dalam roh setan itu sudah keras hati dalam beberapa banyak dosa, tentu hukumannya makin dahsyat. Pada waktu permulaan Musa dan Harun datang kepada Firaun, ia mulai berkeras hati, itu sudah jahat. Dan karena ia berkeras hati dalam bala pertama, itu berarti akan datang bala berikutnya, begitu seterusnya sampai 10 bala datang dan akhirnya ia dikubur hidup2an dalam laut Merah sampai mati dan langsung ke Neraka sampai sekarang bahkan sampai kekal tetap di sana.
PENCEGAHAN.
Jangan beri tempat pada iblis, sekalipun hanya dosa dalam pikiran, itu sudah ditipu iblis. Harus segera bertobat dan dibuang, kalau tidak, itu jadi keras hati.
Sekalipun hanya kemungkinan dosa, Roh Kudus dan Firman Tuhan akan mengingatkan, langsung ditolak, jangan disetujui.
Kita harus bisa menscreen diri kita sendiri dari dosa dengan MAK DSY; Jangan sampai ada dosa diManapun, dalam hal Apapun dan Kapanpun, baik Dahulu (masa lalu, sejak kita ada di dunia), Sekarang (saat ini) dan Yang akan datang (sekalipun hanya dalam angan2 dan pikiran, jangan mau, buang dalam nama Tuhan Yesus, kalau mau pasti bisa!).
Kita bisa mencegah dosa, apalagi keras hati dengan tinggal tetap dalam Kristus Yoh 15:5 (tinggal di dalam Ruangan Suci dengan 7 KPR) yaitu:
- Tetap hidup suci di jalan sempit, tanpa dosa, MAK DSY.
- Selalu pikul salib, mematikan daging dengan terus hidup dipimpin Roh.
- Tekun dalam Firman Tuhan.
- Tekun doa dalam Roh dan kebenaran.
- Tekun bersekutu karena Kristus dalam persekutuan tubuh Kristus.
- Bertekun melayani dalam Roh, dalam kesucian.
- Terus ibadah.
Kalau terang dalam hati kita makin kuat, maka sedikit gelap akan mudah ketahuan dan kalau ditolak, kita akan tetap dalam kesucian, jauh dari dosa dan keras hati.
Sebab itu kita harus mendidik anak2 sejak kecil untuk taat pada orangtua. Ini sesuai dengan Firman Tuhan Ef 6:1. Jangan membiarkan sifat sesuka hatinya (semaunya sendiri), sebab ini salah satu manifestasi dari hati yang berontak dan keras hati. Termasuk juga tabiat atau kebiasaan yang tidak mau ditertibkan dan mulut yang selalu melawan dan berdosa.
Seperti Israel yang selalu ber-sungut2 dan bicara tanpa kendali, semaunya sendiri itu karena keras hatinya. Orang yang tidak mau dan tidak bisa menahan mulutnya, bicara seenaknya, maka ibadahnya sia2 dan iblis dapat pintu masuk, tinggal di dalamnya dan menguasainya untuk membuatnya keras hati Yak 1:26. Sebab itu kita harus dengan sungguh2 usaha (sebab mengerti) bahwa semua ini adalah manifestasi dari keras hati dan kalau dibiarkan maka keras hatinya akan terus meningkat dan merusak). Untuk menolong anak2 atau domba2 Tuhan, yaitu dengan mendoakan, menjelaskan dan melepaskannya.
Belajar taat baik pada orangtua, pemimpin2 dan peraturan2 Gereja untuk menertibkan 1Kor 14:40, Kol 2:5. Setiap hal tidak taat perlu ditertibkan, sebab orang yang tidak taat, melawan Firman Tuhan akan menarik hukuman Tuhan, apalagi dalam Minggu ke-70 Daniel, hukumannya sangat dahsyat 2Kor 10:6.
Begitu juga kita belajar taat akan suara Roh, mengerti atau tidak, setuju atau tidak, kalau sudah yakin, kita lakukan dengan taat.
Orang beriman yang tidak taat dan keras hati, kalau sudah tidak bisa dihajar oleh Tuhan (sebab orangnya selalu keras hati), maka secara pribadi, Tuhan menyerahkannya kepada setan2 dan diizinkan untuk merusak tubuhnya supaya ia bertobat dan selamat jiwanya 1Kor 5:5. Orang seperti ini sekalipun mau bertobat tetap binasa sebab sudah diserahkan dalam tangan iblis, tetapi kalau ia bertobat jiwanya selamat. Orang2 yang keras hati akan binasa dalam dosa atau (kalau masih hidup waktu pengangkatan) akan tertinggal, dan secara masaal ber-sama2 dan diserahkan ber-sama2 dalam tangan Antikris yang menyiksanya sampai mati, istimewa kalau bertobat kembali. Disini orang2 yang keras hati ini, kalau masih bisa bertobat (yang belum sempurna dosanya) harus mau, rela dan berani berkorban habis2an, maksimal tetapi tidak ada pahala, hanya jubah keselamatan Wah 6:11; 7:9. Sebab itu berusahalah mencegah, segera tampak ada yang keras hati, rebutlah keselamatan jiwanya Jud 23, sebab ini tugas kita Yak 4:17 supaya mencegah perpecahan dalam keluarga dan Gereja se-bisa2nya.
BAHAYA KERAS HATI.
Ini menghinakan kemurahan Tuhan Rom 2:4.Ini tidak normal.
Orang Kristen normal hidup dalam kesucian dan tidak ada rencana dosa, mati lepas dari dosa Rom 6:1-2. Merdeka dari dosa Yoh 8:36, Gal 5:1 tidak kembali dalam dosa, terpelihara dari kejatuhan Jd 23, 2Pet 1:10 sebab selalu berani menderita sakit dalam daging 1Pet 4:1, pikul salib Luk 9:23, selalu dipimpin Roh Rom 8:14, Gal 5:16. Ini hidup yang bebas dari dosa, indah, bahagia dan sukacita Rom 14:17, selalu ada dalam rel kesucian Tuhan, dalam rencana Allah dan akan masuk atau mengalami rencana2 Allah yang indah, stasiun2 yang indah dari Allah, luar biasa. Hidup seperti ini akan terus tumbuh di hadapan Allah, makin limpah dengan pengurapan, berkenan pada Tuhan dan makin seperti Kristus. Sebaliknya orang yang hidup dalam dosa itu tidak normal, lebih2 yang keras hati dalam dosa, akibatnya telah diterangkan di atas, akan tumbuh dengan cepat dalam dosa sehingga jadi matang dalam dosa dan itu celaka besar.
Keras hati itu seperti kanker, ada batasnya dan akan cepat sampai pada batasnya dan menjadi celaka. Firaun mendapat bala 10 kali lalu ia dan orang2nya, lebih2 tentaranya sampai pada kebinasaannya yaitu dikubur hidup2an di dalam laut Merah. Juga Israel,lebih2 pemimpin2nya yang berkeras hati dalam dosa melawan Tuhan dan Musa, akhirnya sesudah 10 kali ber-sungut2 dan berontak, akhirnya binasa semua, menurut waktu yang berbeda sesuai dengan kekerasan hatinya masing2 Bil 14:22.
Bahaya keras hati yang jahat itu seringkalitersembunyi. Ada beberapa orang beriman, bahkan pemimpin2 dan penginjil yang diam2 terus berdosa dan menyembunyikan. (Ingat definisi keras hati adalah kalau tidak bertobat hari ini, dalam satu hari, itu sudah keras hati!). Masih ada dosa benci, iri, dendam, zina, uang, percintaan dunia, dusta dll, dan tidak mau bertobat sungguh2. Dalam Minggu ke-70 Daniel karena peraturan yang sangat tertib dalam hujan Akhir 2Kor 10:6, orang yang simpan dosa langsung dihukum bahkan mati di tempat seperti Ananias Safira Kis 5. Memang sekarang belum setertib atau seketat itu, tetapi tetap berbahaya dan akan cepat jadi kematian rohani lalu ditumbuhkan iblis jadi orang2 yang siap untuk masuk dalam kerajaan Antikris. Sebagian bisa mati, tetapi masih banyak yang dibiarkan hidup, sebab batas dosa meningkat sesuai dengan Wah 22:11 (seperti Firaun yang keras hati, tetap dibiarkan hidup). Orang2 ini yang akan menjadi Gereja2 jalan lebar seperti Sardis, Pergamus, Tiatira, dan Laodikea. Orang2 ini akan penuh dengan roh2 setan dan mereka akan menjadi pemimpin2 seperti Izebel, yang penuh dengan ajaran setan2 dan dirasuk setan2. Wah 2:24, sebab bukan Tuhan tetapi iblis yang bertahta di dalamnya.
Orang beriman yang tidak mengerti, yang suam akan terombang ambing hanyut dalam arus dosa yang besar dalam Gereja Ef 4:14. Baru nanti dalam Minggu ke-70 Daniel hal ini akan dinyatakan dengan jelas, dimana gandum dan lalang dipisahkan, sebab peraturan dan ketertiban yang keras dan nyata dalam Gereja 2Kor 10:6. Sebab itu orang2 beriman tidak boleh tinggal kanak2, tetapi tumbuh dalam pengurapan dan pimpinan Roh Kudus dan tumbuh dalam pengajaran Firman Tuhan yang makin terbuka supaya bisa membedakan dan tidak hanyut dalam dosa2 itu. Kanak2 rohani tidak bisa membedakan antara gandum dan lalang, apalagi kalausegan, bahkan menghormati orang2 “besar” dalam umat Tuhan yang keras hati. Gereja akhir zaman membutuhkan pengajaran Firman Tuhan supaya umat Tuhan tumbuh menjadi matang untuk dituai. Orang2 yang rohaninya matang, bisa membedakan, tidak ikut hanyut dalam dosa2nya.
Benih2 untuk golongan orang yang selamat dalam Minggu ke-70 Daniel (yang ikut golongan 1Kor 15:51 yaitu yang diangkat dan yang akan masuk 144.000 orang sempurna) sudah mulai disiapkan oleh Tuhan, tetapi juga benih2 itu orang2 yang masuk dalam golongan kerajaan Antikris dan Gereja2 jalan lebar juga sudah disiapkan iblis dan mereka semuadiizinkan atau dibiarkan Tuhan tumbuh ber-sama2 dalam Gereja. Betapa dahsyat hal ini sebab satu kali akan terjadi perpisahan drastis antara gandum dan lalang pada waktu api itu dicurahkan Tuhan dan menyala di seluruh dunia Luk 12:49 yaitu baptisan api, yang memisahkan dengan tegas antara Gereja jalan lebar dan sempit, gandum dan lalang,orang2 yang akan masuk dalam pengangkatan dan orang2 yang masuk dalam kerajaan Antikris dan yang tertinggal sehingga terjadi perpecahan dalam Gereja Luk 12:51 sampai dalam keluarga Luk 12:52.
Orang yang keras hati dalam dosa (dipimpin roh setan) akan tumbuh dalam rencana iblis menjadi seperti iblis dalam kerajaan Antikris.
Orang yang dipimpin Roh Kudus akan tumbuh dalam rencana Allah menjadi orang2 dalam golongan yang selamat dalam Minggu ke-70 Daniel dan ikut dalam pengangkatan.
Orang yang keras hati adalah orang2 di dalam jalur iblis, sebab itu bertobatlah hari ini, supaya jangan makin rusak! Bagaimanapun juga Tuhan tidak suka orang keras hati dalam dosa, itu bahaya, sebab inilah golongan orang2 yang tidak masuk Kanaan Ibr 4:16-19. Ini adalah kelanjutan dari orang2 yang keras hati. Ini bahayanya.
Orang2 keras hati ini adalah orang2 yang keluar dari Mesir dalam pimpinan Musa, pemimpin besar yang terkenal itu, tetapi sebab keras hati maka mereka yang tidak mau percaya akan Firman Tuhan (apalagi dikuasai oleh pikiran dan logikanya) mereka ini menjadi golonganorang2 yang disumpah untuk binasa Ibr 3:18 (pasti jadi, jadi celaka, sebab masuk dalam kesempurnaan dosa) sehingga pasti binasa! Dahsyat! Ini lawannya sumpah Tuhan kepada Abraham yaitu sebelum tanggal kematiannya, sudah dipastikan masuk dalam keselamatan dan kemuliaan kekal Kej 22:16-18. Tetapi disini, orang2 yang keras hati, sebelum tanggal kematiannya, mereka sudah disumpahi, sudah dipastikan untuk masuk dalam kebinasaan kekal (biasanya kepastian ini baru ditentukan waktu mati Ibr 9:27). Sebab itu jangan simpan dosa, apalagi keras hati. Takutlah akan Allah dan ingat bahwa Firman Tuhan ini akan jadi Luk 1:37. Sebab itu sebelum terjerat lebih lanjut dan lebih erat dalam keras hati, bertobatlah hari ini (sekalipun tidak menghadapi Perjamuan Suci), supaya jangan sampai masuk dalam golonga keras hati, sekalipun yang permulaan!
SIAPAKAH YANG MENGERASKAN HATI FIRAUN?
Ber-kali2 dikatakan bahwa Tuhan mengeraskan hati Firaun. Sebetulnya bukan Tuhan yang membuat hati Firaun keras, tetapi ini diizinkan Tuhan bagi orang yang tidak mau percaya, tidak mau taat akan Firman Tuhan, maka setan2 dibiarkan masuk dan mengeraskan hatinya 2Tes 2:11. Juga pada Saul 1Sam 16:14. Dalam Sam 16:6 dikatakan bahwa Firaun sendiri yang mengeraskan hatinya, sehingga Tuhan mengizinkan setan masuk, menguasai dan mengeraskan hatinya sesuai dengan pilihannya sendiri, sebab setiap orang harus mengambil keputusan dari dirinya sendiri Luk 12:57. Seluruh dunia ada dalam kuasa Allah, juga pergerakan setan2 dan iblis, kalau tidak diizinkan Allah mereka tidak berdaya seperti pada Ayub 1:10. Kalau seorang menuruti daging dan dosa, maka ia menjadi hamba dosa dan hamba setan Yoh 8:34, dan sebab itu setan menuntut haknya untuk masuk di dalam orang itu. Tuhan yang tahu lebih dahulu, kalau orang itu tetap tidak mau bertobat sampai ke akhir, seringkali Tuhan mengizinkan setan masuk dan menguasai orang itu dan mengeraskan hatinya (ada juga orang yang dirasuk setan yang disembuhkan dengan kuasa Allah). Kadang2 kita melihat hal2 yang aneh seperti ini, tetapi sebenarnya itu wajar karena Allah adil dan kadang2 iblis diberi haknya untuk masuk dan merasuk orang2 tertentu yang memang tidak mau bertobat sampai ke akhir sebab Tuhan sudah tahu lebih dahulu. Sebab itu Tuhan sanggup mengadili bayi yang lahir mati sekalipun belumada perbuatannya, sebab Dia tahu yang akan datang. Begitu juga Nebukadnezar tidak dibunuh mati hanya dihukum 7 masa sebab Tuhan tahu lebih dahulu bahwa ia akan bertobat, tidak seperti Belsyasar, Tuhan tahu Belsyasar tidak akan mau bertobat sampai ke akhir, sebab itu kalau iblis menuntut dan memintanya, Tuhan memberikannya, sebab itu Belsyasar langsung mati, tidak ada kesempatan lebih panjang lagi.
VII. KERAS HATI DALAM SEGALA MACAM DOSA DAN TINGKATAN ROHANI.
Dalam dosa apapun orang bisa keras hati dengan segala akibat yang sama dahsyatnya, sebab arah gerakan setan lewat segala macam dosa, berusaha menumbuhkannya terus sampai menjadi sempurna dalam dosa dan masuk dalam kerajaan Antikris dan akhirnya masuk Tasik api yang kekal.
Juga segala tingkatan rohani bisa jatuh dalam dosa dan sesudah itu kalau tidak bertobat akan menjadi keras hati dan kalau ini dibiarkan, akan bertumbuh cepat, lebih2 yang punya lebih banyak pengertian rohani, dituntut lebih banyak dan kalau jatuh, lebih dahsyat. Saul (yang mulai dan penuh dengan Roh) jatuh dalam dosa, tetap keras hati akhirnya dosanya meningkat sampai puncak dan binasa. Tetapi Simson masih mau bertobat meskipun sudah terlambat, sehingga akhirnya hanya selamat dan kehilangan kesempatan2nya. Juga Salomo seperti Simson, baru bertobat pada akhirnya. Sebab itu umat Tuhan perlu saling tolong menolong, saling menasehati, menegur seperti Mat 7:2-5, Yak 4:17 dan saling melayani dalam Roh.
KESIMPULAN.
- Definisi keras hati adalah tidak bertobat hari ini, itu sudah keras hati. Kalau dijanjikan bertobat besok atau dalam hari2 yang akan datang, seringkali pikiran manusiawi menganggap ini wajar, bukan keras hati, itu ditipu iblis untuk menarik dalam jeratnya.
- Seringkali keras hati dianggap dosa biasa yang jinak asalkan lain kali dibuang, padahal ini dosa yang ganas. Dosa kalau dianggap penyakit, maka keras hati itu kanker yang tumbuh dengan cepat dan tentu akibatnya dahsyat.
- Akal sehat yang memang sering bertentangan dengan iman, seringkali melegaliser keras hati sehingga dianggap tidak apa2 sebab masuk akal, tahu2 masuk dalam benih yang dibina roh2 setan dalam jalur iblis dan akhirnya menjadi dosa sempurna.
- Keras hati yang dibiarkan itu berbahaya, sebab akan jadi benih untuk masuk dalam rencana iblis, jalan tol yang cepat sampai di puncaknya, sehingga sekalipun belum mati sudah dipastikan binasa untuk kekal, sudah kena sumpah masuk dalam hukuman yang kekal.
Nyanyian:
Kalau saya mau selamat,
kalau saya mau aman,
adalah satu jalan ya dengar2an.