WAH 4:2. TAHTA ALLAH YANG HERAN.
TAHTA.
Tahta Allah adalah tingkatan tertinggi dan sempurna.
Hampir semua orang tidak mungkin duduk di tahta Raja atau presiden, hanya beberapa orang! Tetapi Allah itu heran, Ia justru ingin (mula2 bukan kita yang ingin tetapi Dia), ingin mengolah kita sampai bisa duduk di tahta Kristus ber-sama2 dengan Bapa Wah 3:21. Luar biasa, lagi2 Tuhan itu membuat kejutan bagi kita. Kalau sudah selamat saja kita sudah penuh syukur yang tidak terhingga, malah ditambah menjadi seperti Allah dan duduk di tahtaNya. Luar biasa!
Bagi kita sebetulnya terlalu jauh. Orang2 pada umumnya tidak pernah berpikir untuk menjadi seperti Allah, sebab itu tidak mungkin. Tetapi Firman Tuhan menceritakan ini supaya kita tahu, bahwa Tuhan sendiri punya rencana yang terlalu besar yang sebetulnya tidak mungkin untuk kita yaitu kita dijadikan seperti Kristus 1Kor 11:1, yaitu menjadi allah2 seperti Dia Yoh 10:34,35. Ini rencana Allah yang pasti dan pasti akan digenapkan semua meskipun rasanya terlalu tinggi. Pada waktu percaya kita sudah langsung diangkat menjadi anak2 Allah Yoh 1:12. Sesudah itu kita akan diolah sampai akhirnya menjadi penuh seperti Kristus Ef 4:13, Putra Allah yang maha besar. Meskipun namaNya Putra tetapi ia bukan setengah Allah atau kurang. Tuhan Yesus adalah Allah yang maha kuasa, Bapa kekekalan Yes 9:5. Sebab itu jangan ragu2, Tuhan Yesus betul pernah menjelma menjadi manusia 33,5 tahun untuk menjadi korban tebusan bagi kita, tetapi Dia Allah penuh, bukan hanya sebagian.
ALLAH DI ATAS TAHTANYA.
Tanpa Allah di atas tahta, Surga tidak berarti. Yang besar adalah Allah, bukanSurga. Dimana Allah bertahta, itulah Surga yang indah. Allah juga punya rencana bertahta dalam kita 1Kor 3:16 sehingga hidup kita menjadi seperti Surga! Luar biasa Maz 60:14, 1Yoh 4:4. Yang besar bukan Abraham, Daniel, Daud dll, tetapi Allah yang ada di dalamnya. Jangan sia2kan kesempatan ini. 2Kor 6:1, 1Kor 15:10. Setiap orang Kristen yang “normal” itu ajaib, sebab di dalamnya ada Allah yang maha kuasa. (Juga dalam nafkah, kesehatan, pernikahan, keluarga dll). Sebab itu jangan hidup menurut kehendak sendiri, tetapi selalu penuh dan dipimpin Roh. Ini rahasia kemuliaan Surga di dalam orang2 suci. Kalau kita taat dipimpin Roh, Dia ada dalam kita Yoh 14:23, hidup kita akan menjadi ajaib Wah 12:1. Pelihara kesucian, mengerti kehendak Allah, terus taat dan berdoa (dipimpin Roh) pasti indah.
Sebab itu kita harus tahu tentang Allah dan tahtaNya, bahkan harus memperhatikan dan mencamkannya, sebab ini adalah rencana Allah bagi semua orang yang percaya. Allah adil, bukan hanya untuk beberapa orang, tetapi untuk semua orang yang percaya.
Meskipun begitu tidak semua orang mau diolah sampai menjadi sempurna. Semua orang percaya harus mengambil keputusan untuk mau diolah (sakit bagi daging, harus mau pikul salib, tetapi hasilnya luar biasa. Rom 8:17-18). Yang mau diolah di dunia sesuai dengan Firman Tuhan, akan meningkat makin tinggi. Ukuran terakhir adalah ukuran kemuliaan kita untuk kekal di Surga.
Jangan berhenti diolah sekalipun sakit, terus tumbuh. Teruslah Meningkat Sampai Puncak. Hiduplah seperti Kristus dalam segala seginya, yaitu:
- Tabiat baru seperti Kristus. Jangan hanya mengharapkan kuasa Allah bekerja dalam kita (seperti Yohanes, Yakobus dalam Luk 9:54-55), tetapi juga tabiatnya, harus seimbang, supaya jangan jadi sombong dan jatuh! Kita perlu memperhatikan untuk menjadi seperti Kristus dalam:
- Segala segi hidup kita, bukan hanya dalam kesucian tetapi juga dalam kerendahan hati, dalam kasih, dalam keberanian dsb. Sebab itu belajarlah Firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu, dan saling menasehati dan menguatkan supaya semua segi hidup kita berubah seperti Kristus. Waktu lahir baru kita sudah dapat tabiat ilahi, tabiat yang baru ini lengkap 2Kor 5:17, 2Pet 1:4 tinggal menumbuhkan saja dalam semua segi hidup dengan salib! Bukan dengan kedagingan, tetapi justru dengan mematikan daging Rom 6:6.
- Ukurannya sampai matang seperti Kristus. Ef 4:13. Jangan hanya sedikit seperti Kristus, tetapi terus tumbuh sampai matang, penuh seperti Kristus, misalnya dalam kasih, rendah hati, pikul salib dan semuanya.
- Berkarya seperti Kristus. Jangan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi menjadi berkat bagi orang lain yaitu menjadi garam dan terang dunia ini Mat 5:13-16. Justru orang yang tidak berbuah sesudah waktunya habis (diberi waktu) akan dipotong dan dilempardalam api Yoh 15:2,5,8. Mengapa Tuhan begitu keras? Bukan keras, tetapi ini dengan sendirinya. Kalau seorang betul2 percaya pasti ber-buah2, seperti carang yang lekat pasti berbuah. Apakah tukang kebun itu kejam kalau carang yang lekat di pohon, diharuskan ber-buah2 ? Tidak. Seharusnya, dengan sendirinya kalau kita lekat, kita pasti berbuah, tidak perlu ada pengecualian, sebab Allah kita maha kuasa, tidak ada yang mustahil bagiNya, asal kita mau taat, pasti ber-buah2. Orang yang tidak berbuah, itu ada sebabnya, dosa atau tidak taat, sebab itu akan dipotong! Oleh karena itu ber-buah2lah, menjadi berkat karena menjadi garam dan terang dunia seperti Kristus. Menangkan jiwa2 dalam keluarga sendiri (termasuk memenangkan dan memuridkan anak2 sendiri, orang seisi rumah, orang yang dibebankan atas kita sebagai pemimpin/ gembala kecilnya dan untuk semua orangsekitar kita dan orang2 yang Tuhan kirimkan pada kita supaya kita layani sampai ber-buah2.
- Mahir hidup dalam kesucian. Tidak jatuh bangun dalam dosa, jangan sedikit2 sudah timbul dosa. Mungkin dihasut sudah timbul berontak atau iri, benci. Sekalipun difitnah, jangan jatuh dalam dosa apalagi dihasut. Juga digoda, jangan berdosa. Dalam segala perkara jangan jatuh dalam dosa, tetapi tetap suci, tetap kasih, benar di hadapan Tuhan. Memang harus tekun pikul salib dan hidup penuh dan dipimpin Roh sehingga kita bisa makin mahir dan meningkat dalam kesucian.
Memang rencana Allah menghendaki kita secepatnya tumbuh menjadi matang, dewasa, bukan kanak2 yang mudah jatuh dalam dosa, undur, ikut arus tetapi punya pengertian dan pendirian teguh dalam Firman Tuhan, terus taat Mat 7:24-28. Kalau bisa terus hidup suci dan mau taat, maka:
- Roh Kudus akan bebas bekerja dalam hidup kita, sehingga timbul perkara2 yang heran, ajaib dan besar dari Tuhan dalam hidup kita Maz 60:14. Dalam pencobaan selalu menang dan tumbuh, meningkat lagi satu tingkat. Indah, heran dan sukacita. Sekalipun dalam penderitaan bisa tetap sukacita (seperti Paulus, Petrus Kis 16:23; 12:7). Ini hidup yang tahan bantingan dan terus berkemenangan. Indah, selalu menang dan bisa memenangkan jiwa.
- Rencana Allah yang heran dan terbaik (sebab Allah tahu keadaan kita, sikon dan masa depan kita) akan jadi dalam hidup kita. Sebab Roh Kudus bekerja dan menang dan akhirnya bisa duduk di tahta Allah Wah 3:21. Kalau seorang mau taat diolah, akhirnya akan menjadi sama seperti Kristus dan boleh duduk dengan Kristus di tahta Bapa, indah di dunia dan di Surga.
WAH 4:3. SEPERTI PERMATA YASPIS, SARDIS DAN ZAMRUD.
(KJV: Jasper, Sardius, Emerald).
Permata2 ini adalah tanda dari tingkat yang tinggi. Orang yang dalam kemiskinan tidak punya permata. Tetapi orang yang limpah punya permata. Begitu juga secara rohani, permata2 ini tanda dari tingkat rohani yang tinggi dan kekal. Jangan tertipu, terbujuk mencari dan mengumpulkan yang fana. 1Pet 1:24-25, semua itu sia2 Pkh 1:14. Kejar, cari dan kumpulkan yang kekal 2Tim 2:10. Jangan tukar dengan yang fana, jangan tertipu, harus mengerti dan punya pendirian. Sebagian kemuliaan Allah digambarkan disini seperti permata Yaspis, Sardis dan Zamrud. Juga permata2 yang ada pada imam besar (gambaran dari Tuhan Yesus) itu adalah tanda2 kemuliaan yang tinggi. (Lucifer sebelum jatuh juga punya permata2, sebab tingkatnya tinggi Yez 28:13. Semua mahluk yang berkemauan bebas akan mengalami ujian, sebab Tuhan tidak membuat mesin atau robot, juga manusia harus lulus ujian, jangan sampai jatuh). Kita perlu belajar mengerti tentang permata2 ini supaya punya patokan arah pertumbuhan yang tepat, sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.
TIGA PERMATA.
Allah digambarkan dalam ayat ini seperti 3 permata yaitu keadaan atau sifat Allah yang paling utama dalam hubungannya dengan manusia. Dalam Kel 25:17. Tabut adalah bayangan tahta Allah pada akhir rencana Allah. Tutupan Grafirat atau kursi kemurahan (Mercy seat) itulah nama tahta Allah.
Dalam dunia tahta itu kuasa. Orang yang naik tahta sebab punya kuasa untuk mengalahkan musuhnya. Tetapi tahta Allah adalah kursi kemurahan, sehingga dengan kasihNya, Ia menyelamatkan musuhnya. Tatkala kita menjadi musuh Allah Rom 5:8,10 kita diperdamaikan dengan pengorbanan PutraNya (Yoh 3:16) sehingga kita sekarang bisa menghampiri tahta anugerahNya yang penuh dengan kemurahan Ibr 4:16. Jadi kita melihat kemurahan dan kasih Allah, tetapi Allah juga tetap harus adil terhadap semua mahluk yang berkeras hati dalam dosa, tidak mau bertobat, terpaksa Allah harus bertindak adil Rom 3:5-6. Sebab kalau Allah tidak bertindak adil, sebagai Hakim yang adil, maka semua menjadi kacau, juga Surga akan menjadi rusak kalau Allah tidak adil Yes 26:10. Kalau Allah tidak adil, maka orang jahat dan berdosa akan berlaku sekehendaknya sendiri dan semua menjadi kacau dan rusak. Allah maha kuasa dan Ia juga benar dan adil, sehingga masing2 orang ditempatkandalam tempat yang sesuai dengan pilihannya yaitu Surga untuk yang taat akan kebenaran dan Neraka untuk yang melawan kebenaran.
Jadi kita melihat tiga sifat Allah yang utama untuk memerintah semua mahluk yaitu kasih, benar, adil dan murah. Sebab itukita harus punya pendirian, mengambil keputusan untuk menentukan nasib kita untuk kekal Luk 12:57.
Kita harus punya sikap yang tegas. Percaya Tuhan dan menolak dosa dengan tegas. Orang yang plin-plan, tidak tegas seperti 1Sam 3:13 akan hanyut dalam dosa dan binasa, apalagi orang yang keras hati dalam dosa akan binasa. Tetapi yang mau bertobat, tidak perlu takut, datanglah kepada Tuhan dan lawan iblis, pasti menang dengan Allah Yak 4:7,8. Kalau seorang sungguh2 memilih Allah, sekalipun dia lemah, Tuhan yang memberi kekuatan dan kemenangan kepadanya, asal tetap setia dan taat kepada Tuhan.
YASPIS.
Yaspis adalah permata terakhir dan di atasnya tertulis nama Naftali. Terakhir bukan berarti terjelek, justru sangat berharga Wah 21:11. Juga terdapat pada Lucifer sebelum ke jatuhannya Yez 28:13. Yerusalem baru turun dari Surga dengan cahaya kemuliaan Allah seperti permata yaspis, jernih seperti kristal Wah 22:11. Juga seluruh tembok Yerusalem dibuat dari permata Yaspis dan salah satu batu fondasinya juga dari permata Yaspis Wah 21:18-19. Cahaya pemata ini sangat menonjol dalam Yerusalem Baru. Inilah kemuliaan sifat Ilahi yang besar yaitu kasih 1Yoh 4:8,16, Yoh 3:16. Juga dari Pengantin Kristus yang nampak menonjol ialah kasih Yoh 15:12; 13:35. Iblis sesudah jatuh, kasihnya hilang dan sekarang yang menonjol ialah kebencian dan pembunuhan. Orang yang tidak ada kasih Kristus, juga akan mudah penuh dengan kebencian sehingga saling menggigit dan membunuh Gal 5:15, ini adalah tanda2 khas pekerjaan iblis dan tanda anak2 iblis. Orang2 beriman, anak2 Allah itu penuh dengan kasih. Lebih2 kalau RohKudus bekerja, akan nyata kasihNya (kalau iblis bekerja akan nyata kebencian nya). Sebab itu kalau kita bertumbuh dalam kasih, berjalan dalam kasih Ef 5;2 itulah pertumbuhan kepada kesempurnaan.
Belajar mengerti dengan betul apa kasih Kristus, sebab ini lain dari kasih manusiawi. Belajar mengasihi dengan sungguh2, dengan tulus, dalam kesucian, mau korban, baru ke luar kasih yang betul 1Yoh 3:18. Juga ingatlah persaudaraan di dalam Kristus Yoh 4:20 dan mulailah mempraktekkannya. Jangan beri tempat pada iblis, dengan kata lain jangan menuruti kebencian itu dari iblis, pasti.
Tegas dan keras terhadap dosa itu betul, tetapi mencintai orangnya Yud 23.
Tulisan Naftali yang diukir seperti meterai. Ini sesuai dengan nubuatan Yakob tentang Naftali yang seperti rusa betina yang lepas, bebas, melahirkan anak2nya yang indah (Terj.Baru) Kej 49:21, Ayub 39:4-7. Inilah Gereja yang penuh dengan kasih dan ber-buah2 Yoh 15:8. Sebab mau ber-lelah2 mencintai orang berdosa sampai melahirkan jiwa2 ini dan menumbuhkannya bagi Tuhan Gal 4;19.
Inilah orang2 yang cinta Tuhan Yoh 21:15-17. Tanpa kasih, pekerjaan ini lekas melelahkan. Ini perlu banyak pengorbanan (yang memang limpah dalam kasih) untuk melahirkan dan menumbuhkan jiwa2. Kalau kurang kasih, tak dapat bertahan. Allah itu kasih dan ini memancar sangat gilang gemilang.
BATU (PERMATA) SARDIS (Terj. Lama: Akik).
Inilah lagi satu sifat Allah yang kekal yaitu benar, adil, terang Rom 3:4 dan FirmanNya itulah kebenaran Yoh 17:17. Ini kemuliaan yang kekal. Orang2 benar juga mulia di hadapan Allah Mat 13:43.
Iblis dahulu juga mempunyai permata ini sebelum kejatuhannya, tetapi sekarang sudah tiada, dialah bapa pembohong Yoh 8:44. Orang2 yang berdusta itu meniru bapanya. Memang hidup benar itu harus berani korban (misalnya waktu mengakui kesalahannya), tetapi Allah tahu dan men catatnya, itu menjadi kemuliaan kita.
Mungkin orang berdusta itu untung untuk sementara, tetapi dustanya dicatat Allah dan pasti ada penuaiannya, tak lepas dari hukum yang adil. Orang2 benar di hadapan Allah itu mulia seperti permata Sardis, tanpa ini hidup akan sia2.
Nama Yehuda ditulis pada permata2 ini. Dahulu Yehuda hidup tidak benar, mengasingkan diri, tetapi akhir nya ia hidup benar. Benar di hadapan Allah, itu berarti dari segala segi (di Mana saja, dalam hal Apa saja, dan Kapan saja) dan segala waktu (dahulu, sekarang dan dalam angan2 yang akan datang). Juga dari jauh dan dari dekat 1Yoh 1:7. Kalau toh ada dosa, akui dan bereskanlah, jangan lari, sembunyi itu tidak menghilangkan dosa, tetap rusak kebenarannya. Manusia boleh lupa, tetapi Allah tidak lupa, sebab itu perlu saling mengakui salah dan saling mengampuni Yak 5:16, lalu bersekutu kembali seperti Yehuda dan terus memelihara hidup dalam kesucian. Ini tidak mudah, tetapi ini jalannya untuk masuk dalam kemuliaan Allah.
Dua kemuliaan Allah yang heran ini, ber-sinar2 seperti permata Yaspis dan Sardis yaitu kasih dan kebenaranNya yang kekal.
Sebab itu juga semua anak2 Allah harus hidup dalam kebenaran dan kasih (jangan kasih tetapi tidak benar, itu kasih daging, pura2, manusiawi dari setan. Setan mempunyai banyak kasih, tetapi yang hina dan najis, tiada kebenaran dan kesucian di dalamnya).
Tumbuhlah seperti Allah, sebab me mang ini rencana Allah. Kalau Allah bertahta di dalam kita, maka cahaya kemuliaanNya yaitu kasih dan kebenaran, juga akan nampak memancar dalam segala segi hidup kita, dan ini mulia di hadapan Allah. Tumbuhlah seperti Allah, sebab memang ini rencana Allah.
Tumbuhlah dari satu kemulia an kepada tingkat kemuliaan yang lebih tinggi 2Kor 3:18, sehingga akhir nya menjadi mulia seperti Kristus.
SEBUAH PELANGI ADA SEKELILING TAHTA.
Pelangi adalah tanda jaminan Allah bahwa tiada hukuman dengan air bah lagi Kej 9:13- 15. Ini terjadi sesudah dunia dibinasakan pada zaman Nuh. Juga pelangi ini nyata dalam tahta Allah. Disini tidak lagi ada hukuman, sebab di sini kesuciannya sempurna, mutlak suci. Tidak mungkin lagi berdosa, sebab itu tidak lagi ada hukuman. Ini terjamin. Pelangi ini jaminan. Jaminan ini begitu indah seperti permata Zamrud, suatu tanda (meterai) bagi Nuh dan orang2 yang mau hidup seperti Nuh waktu itu, yaitu berjalan dengan Allah senantiasa. Kej 6:9. Betapa indah dalam kesempurnaan yang kekal ini. Orang yang baru itu seperti Kristus bersukacita dalam kebenaran dan membenci kejahatan Ibr 1:9 dan puncaknya ada disini. Penuh sukacita sebab semua benar dan tiada hukuman lagi untuk se- lama2nya. Damai senantiasa utnuk abadi.
SEPERTI ZAMRUD.
Meskipun Pelangi ini di keliling tahta, tetapi ini juga termasuk kemuliaan Allah yang heran seperti yang dicatat dalam Yehez 1:28. Pada permata ini tertulis nama Rubin. Sebetulnya Rubin tidak mempunyai kemuliaan lagi, sebab ia hidup dalam perzinahan Kej 49:3-4. Hidupnya tidak mulia tetapi penuh onar sebab persundalan nya, sehingga Yacob terpaksa menun jukkan nasibnya yang celaka. Tetapi untung, Musa masih dapat member katinya dari kelimpahan kemurahan Allah yang heran Ul 33:6 Maz 103:11. Ini betul2 kemurahan Allah yang setinggi langit. Inilah salah satu kemuliaan yang heran mengelilingi Allah dan tahtaNya. Allah itu kasih, adil, suci, benar, tetapi juga maha murah. Kita menikmati sangat banyak kemurahan Allah, bahkan tanpa kemurahanNya, tiada seorangpun masih dapat bertahan bahkan juga Paulus 1Kor 15:10. Tetapi jangan lupa, jangan dengan sengaja berdosa, itu merusak rencana Allah dalam kita Pkh 9:18, bahkan seringkali pemulihannya terbatas. Nama Rubin ini menceritakan suku Rubin, tidak semua menjadi sempurna, bahkan banyak yang binasa di padang gurun sebab dosa2nya.
Juga kita harus belajar bermurah hati. Ini tanda2 kemuliaan yang luarbiasa Mat 5:7 Luk 6:36. Tetap disiplin, adil dan suci, tetapi juga ada kasih dan kemurahan yang limpah. Jangan hidup dalam kemurahan Allah, tetapi kita tidak mempunyai sedikitpun kemurahan untuk saudara2 kita, maka kemurahan Allah dapat dihentikan bagi kita, celaka Mat 18:33. Torat = perhitungan, ini benar, tidak salah, adil. Tetapi kemurahan itu melebihi perhitungan (termasuk pengampun an). Sekalipun dunia ini seperti serigala ganas, tetapi kita belajar ber-tambah2 dalam kemurahan, dengan cerdik dan tulus dan mendidik Mat 11:16 (jangan menjadi mangsa dengan sia2). Tanpa kemurahan, sekalipun ada keadilan dan kebenaran, hidup kita menjadi cacat. Kemurahan ini perlu ber-tambah2 di dalam hidup kita, bahkan sampai sempurna, seperti yang kita lihat ada pada tahta kemuliaan Allah.