- PERBEDAAN KEMURAHAN, ANUGERAH DAN KASIH.
Ini berbeda sebab itu semuanya disebutkan ber-sama2dalam 2Tim 1:2, 1Tim 1:2, 2Yoh 1:3, Tit 1:4, Ibr 4:16 dll. Apa bedanya?
Allah itu kasih 1Yoh 4:8. Kasih adalah sumber dari segala perkara yang kita dapatkan. Seperti anak, jadi besar, dewasa, itu karena kasih orangtua, tidak bayar apa2, tidak ada kontrak, tanpa syarat, semua karena kasih orangtua. Tidak heran Tuhan memerintahkan anak2 untuk hormat dan taat pada orangtua, tentu juga dengan cinta Ef 6:1-2.
Kasih itu sumber se-gala2nya, juga anugerah dan kemurahan.
Kemurahan adalah kebaikan Allah kepada umat Tuhan yang begitu limpah Maz 136. Juga padaorang2 berdosa, sekalipun sudah keras hati, sudah sangat jahatTuhan ampuni, asal mau bertobat, sebab Allah itu adil, kalau tidak bertobat, hukuman terpaksa dijatuhkan. Maz 103:10. Orang biasa sudah jengkel, habis sabarnya, tidak tahan lihat orang jahat ini, tetapi Allah lain, asal mau bertobat, toh Tuhan ampuni, seperti penjahat besar yang di salib Luk 23:43, Salomo yang terlalu jahat 2Sam 7:14-15, Simson Hak 16:28-29, Yunus Yun 2:1 Niniwe Yun 3:6. Juga Abraham berdoa syafaat untuk Lot, ia minta kemurahan Tuhan Kej 19:19. Jangan lupa, Tuhan mengampuni, tetapi tetapada akibatnya Maz 99:8, rencana Allah rusak Pkh 9:18, sebab Allah adil. Anak sulung kalau bertobat, mengampuni adiknya, pasti nasibnya lebih baik daripada anak terhilang. Sebab itu jangan berdosa lagi. Anugerah adalah pemberian Allah karena kasihNya. Kita selamat oleh anugerahNya Ef 2:8, Rom 5:2. Orang2 bisa masuk, menerima anugerah Allah dengan iman pada Tuhan Yesus Rom 5:2. Dengan iman kita bisa mendapat dan berdiri di dalam anugerah, sambil ber-megah2/ bersukacita akan kemuliaan Allah yang akan kita dapatkan dengan anugerah Allah ini. Semua yang percaya sudah menerima anugerah Allah, tetapi ber-beda2. Kalau kita bisa memakai anugerah atau pemberian Tuhan itu baik2, seperti Paulus 1Kor 15:10 Tuhan akan menambahinya lagi makin banyak, misalnya pada orang yang rendah hati Yak 4:6. Anugerah Allah bisa terus bertambah dengan limpah 2Kor 4:15, 1Tim 1:14. Kalau anugerah Allah yang sudah diterima di-sia2kan, bisa habis, sia2 dan tidak berarti. 2Kor 6:1.
Anugerah itu berarti pemberian Allah bagi kita, ini bukan upah atau pahala (ini untuk perbuatan), juga bukan hutang tetapi pemberian cuma2. Ini semua diberikan karena kasih Allah, mula2 pada orang2 berdosa dan kemudian kepada umatNya.
- ANUGERAH DAN TAURAT, Yoh 1:17.
Taurat diberikan oleh Musa tetapi anugerah oleh Tuhan Yesus. Apa artinya? Taurat diberikan, tidak ada orang yang dibenarkan dengan melakukan Taurat, hanya pengenalan dosa Rom 3:20. Sebab itu perlu dicari yang kedua Ibr 8:7; 10:9. Tetapi Tuhan Yesus datang dengan anugerah, menyelamatkan kita Ef 2:8. Sebab itu orang Wasiat Lama melakukan ibadah hanya sampai cara lahiriah. Apakah mereka selamat. Tetap bisa selamat dengan darah binatang sebagai uang muka yang kemudian digenapkan oleh Tuhan Yesus. Sebab itu mereka
harus menunggu penggenapan oleh Tuhan Yesus di salib, baru mereka dibebaskan dari tawanan di bawah dan dibawa Tuhan Yesus naik ke Surga Ef 4:8.
Apakah Perjanjian Lama masih berlaku bagi kita? Secara harfiah tidak berlaku bagi kita Luk 16:16, tetapi kalau selubungnya dibuka oleh Kristus, itu berlaku bagi kita seperti Wasiat Baru 2Kor 3:14, sebab Firman Tuhan tetap berlaku sebab Firman Tuhan kekal Luk 21:33, Mat 5:17dan Taurat sudah digenapi oleh Tuhan Yesus Mat 5:18. Jadi Alkitab kita baru lengkap dengan Wasiat Lama dan Wasiat Baru, tetapi Wasiat Lama baru berlaku kalau selubungnya dibuang di dalam Kristus dan menjadi Firman Tuhan yang sama seperti Wasiat Baru bagi Gereja dan kita, dan keduanya mutlak perlu.
III. SESUDAH ANUGERAH, ADA PERBUATAN.
Anugerah yang betul bersambung dengan perbuatan iman di dalam Kristus. Kita akan melihat dalam 2 ayat yaitu:
- ROM 11:6. Terjemahan KJ + KJI.
Disini ada dua hal (dalam Terjemahan Lama, Baru hanya ada bagian satu saja) yaitu anugerah bukan perbuatan dan perbuatan bukan anugerah. Mana yang betul? Keduanya betul dan keduanya harus diterima, baik anugerah dan juga harus berbuat.
Mula2 kita selamat hanya oleh anugerah, bukan oleh perbuatan Ef 2:8, Kis 15:11, Tit 3:7. Tidak ada orang dengan perbuatannya bisa selamat. Hanya Tuhan Yesus yang bisa menebus dan menyelamatkan kita dengan pengorbananNya Yoh 3:16.
Tetapi sesudah itu kita lahir baru, berubah menjadi anak2 Allah Yoh 1:12, maka dengan percaya kita harus taat akan Firman Tuhan. Sesudah selamat, kalau seorang tidak mau taat melakukan kehendak Tuhan, maka meskipun ia mula2 sudah selamat dan sudah ber-seru2 Tuhan, tidak akan masuk dalam Surga, berarti keselamatannya hilang Mat 7:21. Percaya itu harus ada perbuatannya, kalau tidak imannya itu mati Yak 2:17-18. Rom 15:18 jelas mengatakan bahwa orang kafir diselamatkan itu supaya menjadi orang yang taat dengan perkataan dan perbuatan. Untuk bisa taat kita harus mematikan tabiat daging dengan menyangkali atau menyalibkannya.Rom 6:6 (sebab tubuh daging ini belum ditebus, masih menunggu tebus tubuh Rom 8:23), ini berlaku untuk semua yang mau ikut Tuhan Yesus Luk 9:23. Kita harus setia pikul salib untuk taat dan terus setia sampai mati seperti Kristus Pil 2:8.
- PILIPI 1:29. Anugerah yang betul itu terdiri dari dua bagian dan sama2 pentingnya dan bersambung. Anugerah itu terdiri dari:
- Percaya akan Tuhan Yesus sehingga selamat dengan anugerah.
- Menderita sengsara (salib) karena Dia.
Tidak cukup hanya salah satu tetapi keduanya diperlukan seperti coin uang yang harus mempunyai dua sisi atau sepatu selalu ada bagian kiri dan kanan. (Kecuali orang cacat punya hanya satu kaki, seperti orang yang waktu mau mati baru bertobat Luk 23:43). Kalau seorang hanya percaya dan selamat tetapi kemudian tidak ada ketaatan akan Firman Tuhan (dan itu membutuhkan penyangkalan diri untuk mematikan daging ini), maka orang itu jadi pincang, lemah dan anugerah yang diterimanya menjadi sia2 2Kor 6:1.
Seperti Lot sekeluarga, sudah percaya akan berita dari malaikat dan mau keluar, bahkan sudah keluar tetapi tetap terikat dengan Sodom Gomora, sebab itu istrinya menoleh dan menjadi tiang garam dan Lot beserta kedua anaknya tetap cinta dosa2 Sodom sehingga tidak mau kembali pada Abraham tetapi masuk ke Zoar yang adalah Sodom mini, sebab itu Lot dan kedua anaknya sekalipun sudah keluar dari Sodom (yang dihukum Tuhan karena dosa2nya), tetapi mereka tetap hidup dalam dosa2 Sodom mini, istimewa dengan dosa2 sex yang keji (dosa homo dan dosa Lot). Mereka sudah keluar dan lepas dari Sodom tetapi masuk Neraka. Sebab itu jangan hanya percaya dan selamat, tetapi sesudah selamat, taat jangan berbuat dosa lagi Yoh 8:11; 5:14. Beberapa ajaran yang salah mengatakan bahwa dengan satu pengorbanan untuk dosa itu berlaku untuk se-lama2nya Ibr 10:12-14. Ini penafsiran yang salah, yang melawan ayat2 Alkitab lainnya dan memberi kesempatan untuk tetap hidup dalam dosa sebab menuruti ajaran yang diputarbalikkan ini 2Pet 3:16, yang mengatakan bahwa pengampunan itu berlaku untuk semua dosa yang akan datang. Ini salah, sebab dengan percaya pada Tuhan Yesus kita harus bebas dan merdeka dari perhambaan dosa Yoh 8:36, jangan kembali lagi dalam dosa Gal 5:1. Anugerah Tuhan itu bukan untuk bisa terus berdosa atau makin banyak berdosa, ini salah, sama sekali tidak betul! Rom 6:1-2; 14-15.
Kita harus mati lepas dari dosa dan jangan kembali di dalam perbudakan dosa sebab itu membuat kita terputus dari Allah Yes 59:2 dan kalau tidak bertobat sampai akhir, akan masuk neraka! Kita dapat anugerah Tuhan untuk selamat, yaitu dilahirbarukan untuk bebas, merdeka dari dosa. Dosa tidak lagi menguasai kita Rom 6:14 sebab kita sudah bebas dari hukum dosa dan hukum maut, sudah keluar dari daerah kekuasaan iblis Kol 1:13, sekarang kita ada dalam hukum Roh yang memberi kehidupan Rom 8:2, sebab itu kalau kita percaya dan mau, pasti bisa merdeka dari dosa, bukan terus berbuat dosa, bukan kembali dalam perbudakan dosa.
- MERDEKA DARI DOSA.
Mungkinkah kita merdeka dari dosa. Bukan saja sangat mungkin tetapi itu kehendak Tuhan dan dituntut oleh Tuhan, sebab sekalipun sudah selamat, sudah dipakai Tuhan dengan heran, kalau masih hidup dalam dosa, ditolak dari Surga Mat 7:21-23; 25:12, Wah 21:27. Bagaimana kita bisa merdeka dari dosa?
- Sudah percaya sungguh2, menerima dua bagian anugerah Tuhan Pil 1:29.
- Mau taat Luk 12:57. Kita bukan robot, tetapi mahluk bebas yang harus mengambil keputusan untuk taat sampai mati seperti Kristus Pil 2:8. Orang yang mau taat, itu mau pikul salib Rom 8:13, Gal 5:16-17. Kita harus mau mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar Pil 2:12.
- Memelihara persekutuan kita dengan Tuhan dalam kesucian dan terus di jalan sempit Mat 7:13-14. (= pikul salib Luk 9:23 = hidup di atas Mezbah Rom 12:1-2).
Dengan memberi makanan bagi jiwa kita dengan Firman Tuhan Mat 4:4 kita menjadi kuat. Orang yang sehat rohani itu senang akan Firman Tuhan dan taat. Juga suka berdoa, lebih2 dalam Roh dan kebenaran Luk 24:49 dan penuh dengan sejahtera dan sukacita Tuhan. Pil 4:4-7, kecuali kalau cinta dunia dan isinya, ada dosa dan ikatan2nya, maka doa dan Firman Tuhan menjadi hukuman baginya. Juga setia beribadah ini mutlak perlu juga Ibr 10:25, bersekutu dengan saudara2 seiman, untuk saling menguatkan dan melayani istimewa dalam Roh Kis 2:42 dan jangan lupa melakukan kehendak Bapa dengan mencintai orang di sebelah atau sekitar kita yaitu dengan menyelamatkannya Mat 9:13, Luk 10:27 menjadi garam dan terang Allah Mat 5:13-16. Kalau ini kita lakukan, rohani kita sehat dan kuat dan bisa hidup suci dengan mudah dan menyenangkan, penuh damai dan berkat jasmani rohani.
- JANGAN MENERIMA ANUGERAH ALLAH DENGAN SIA2.
2Kor 6:1. Setiap orang percaya sudah menerima anugerah Allah untuk keselamatannya dan itu akan terus ber-tambah2. Paulus tidak menerima anugerah Allah dengan sia2, tetapi dengan betul, sehingga anugerah Allah terus bertambah dan limpah dalam hidupnya, itu sangat menentukan hidupnya jadi indah. 1Kor 15:10.
Apa artinya menerima anugerah Allah dengan sia2?
Dengan sia2 berarti:
- Tidak mau atau tidak peduli untuk melakukan Firman Tuhan. Kadang2 mendengarpun tidak mau Yoh 1:22-25. Seringkali ini karena tipu daya iblis atau ajaran anugerah yang salah, atau karena bodoh, pergaulan yang jahat, kena umpan kesukaan dosa yang sesaat.
- Tidak hidup dalam kesucian tetapi tetap dalam dosa dan ikatan2nya. Pelajaran anugerah yang salah menjadi izin tersembunyi untuk boleh berbuat dosa Rom 6:1,2,14,15.
- Tidak mengerjakan keselamatannya dengan sungguh2, dengan takut dan gentar Pil 2:12, sebab ini berhubungan dengan keselamatan kekal yang sudah diterima. Kita harus melakukan kehendak Allah Mat 7:21 yaitu hidup berkenan pada Tuhan dalam kesucian danmenjadi garam dan terang dunia untuk menyelamatkan jiwa2 “dalam panci” kita atau di sekitar kita.
Ini mengakibatkan anugerahnya jadi sia2, bisa hilang keselamatannya.
Bagaimana Paulus mengerjakan anugerah yang diterimanya? 1Kor 15:10. Ia bekerja keras dalam kesucianuntuk menjalankan anugerah keselamatan itu, bahkan lebih dari yang lain. Ia sungguh2 mencari kerajaan Surga dan hidup benar dan mendahulukannya lebih dari semua yang lain untuk menyaksikan Injil anugerah Allah. Kis 20:24. Gairahnya terus me-nyala2 Rom 12:11, sebab salib tidak jadi halangan baginya, tetapi justru jadi kemegahannya Gal 6:14, sehingga ia tidak takut menderita karena Tuhan, misalnya dalam Kis 16:25, sebab baginya hidup itu untuk Kristus dan mati karena Kristus itu keuntungannya. Pil 1:21, sebab itu anugerah Tuhan baginya terus ber-tambah2 2Kor 9:8, Ef 2:7, 1Tim 1:14 dan dengan “pemberian” Tuhan ini dia bisa mengerjakan makin banyak hal dengan hasil yang makin limpah, sebab bukan dia sendiri yang bekerja, tetapi anugerah atau pemberian yang diterimanya dari Tuhan. Ia ada (makin heran dan berkenan pada Tuhan), itu oleh anugerah Tuhan. Pemberian atau anugerah Tuhan ini bisa jasmani, bisa rohani dan dengan anugerah Tuhan ia bisa melakukan perkara2 yang besar dari Tuhan Maz 60:14. Kalau dengan kekuatannya sendiri ia misalnya hanya bisa melakukan 10, tetapi dengan anugerah Tuhan, ia bisa melakukan sampai 80, bahkan lebih lagi. Rencana Allah akan nyata dalam hidupnya sehingga hasilnya sangat indah, rohaninya tumbuh pesat dan limpah dengan buah2. Ini hasilnya orang yang menerima anugerah Tuhan dengan betul, bukan untuk menyenangkan dirinya sendiri menuruti daging, tetapi justru bisa bebas dipakai Tuhan dan terus ditambahi dengan anugerah yang limpah. Ini yang didoakan Petrus dalam Suratnya 1Pet 1:2, 2Pet 1:2; 3:18. Biarlah kita ber-tambah2 dalam anugerah.
KESIMPULAN.
- Anugerah atau pemberian dari Tuhan sudah diberikan pada setiap orang percaya. Tergantung dari masing2 itu bisa menjadi sia2 atau justru makin ber-tambah2 sehingga hidup ini menjadi sangat indah dan luar biasa. Dengan katrol orang bisa mengangkat jauh lebih besar daripada dengan kekuatannya sendiri, tetapi anugerah Tuhan itu bukan saja meningkatkan kemampuan kita, tetapi kita sendiri jadi berubah menjadi makin seperti Kristus, itu berarti lebih daripada hanya sekedar jadi kuat (ingat Mat 7:23).
- Jangan bodoh hanya menerima anugerah keselamatan saja tetapi juga mau dan bisa menderita karena Dia, sebab itu akan mengangkat kita sampai pada puncak rencana Allah dan jadi berkat bagi orang lain dan itu makin memperbesar pahala dan menumbuhkan rohani kita dan makin tumbuh dalam anugerahNya. Kita sudah menerima anugerahNya, jangan di-sia2kan.
Nyanyian:
Ku ada sebagaimana ku ada
Menghadap tahta AnugrahMu Bapa
Semua karna anugrahMu
Yang tlah slamatkanku
Kuhidup dalam sgala kelimpahan
Bertumbuh dalam melayani Tuhan
Semua karna anugrahMu
tercurah bagiku.
Koor:
Besar anugrahMu, berlimpah kasihMu
semakin hari, smakin bertambah
besar anugrahMu.