M3800 – Bilangan 14:22-24. 10 Kali Berontak, Batal.

Musa mohon ampun pada Tuhan untuk orang Israel yang jahat dan terus melawan Tuhan sejak dari Mesir. Tuhan sudah mengampuni, tetapi tetap ada hukumannya Bil 14:19-21, Maz 99:8. Kita akan melihat dosa2nya dan akibatnya supaya jangan sampai kita meniru contoh yang jahat ini.

BIL 14:22. SUDAH BERONTAK 10 KALI MELAWAN TUHAN.

Israel yang ditindas dan diperbudak di mesir berteriak minta tolong kepada Tuhan Kel 2:23-25. Lalu Tuhan menyuruh (memaksa) Musa untuk memerdekakan mereka dari tangan Firaun yang sangat kuat dengan 10 bala dan menguburkan tentaranya lengkap dalam laut Merah. Orang2 Israel sudah ditolong Tuhan cuma2 dengan begitu heran. Mereka:

1. Sudah melihat kemuliaan dan mujizat Tuhan sejak dari Mesir sampai di padang gurun ini.
2. Mereka masih makan manna yang menghidupi mereka dengan sempurna sampai sekarang.
3. Tuhan melindungi dengan tiang api dan tiang awan sehingga aman dan sehat sekalipun mereka (+ 2 juta orang) ada di padang gurun yang mematikan itu dan waktu siang dan malam mempayungi dan meneranginya.
4. Mereka sudah menerima Taurat dengan lengkap langsung dari Tuhan pada Musa.
5. Mereka sudah melihat kemuliaan Allah di gunung Sinai dan sepanjang jalan, di laut Merah Tuhan buatkan jalan,tentara Mesir dikubur lengkap dan sempurna di dalamnya. Juga mujizat2 ber-kali2, air pahit jadi normal, dipelihara dari segala sakit, dilepaskan dari segala musuh, misalnya Amalek dan yang lain dicegah, tidak sampai sesat di padang gurun dll, banyak sekali kalau dirinci satu per satu. Israel sudah sampai setengah jalan dengan gegap gempita dalam kemenangan, mujizat, keistimewaan yang luar biasa seperti digendong oleh burung rajawali, tetapi Israel tidak tahu berterimakasih, tidak percaya akan rencana Allah yang mulia untuk membawanya masuk ke dalam negeri yang berkelimpahan air susu dan madu (utusan mereka sudah melihatnya sendiri bersama Yusak dan Kaleb). Mereka ber-sungut2, melawan, menuduh Tuhan mau membunuh mereka, sebab itu mereka berontak dan berusaha mau kembali ke Mesir sebab keras hati, mereka tidak percaya sehingga berontak dan melawan Tuhan dan hambaNya yaitu Musa, Harun, Yusak, Kaleb dll. Mereka menghina pertolongan Tuhan yang sudah dimintanya, katanya lebih baik nasib di Mesir jadi budak rodi daripada dibunuhTuhan di padang gurun. Suatu tuduhan dan fitnah!Mereka sudah mencobai Tuhan dengan melawan Tuhan sampai 10 kali sejak di Mesir, yaitu:
6. Kel 14:11-12. Waktu mereka dikejar Firaun mereka marah, ber-sungut2, katanya apa tidak ada kuburan di Mesir! Padahal mereka sudah melihat Mesir dihukum dengan 10 bala yang dahsyat untuk melepaskan merkea.
7. Kel 15:22-26. Baru 3 hari dari menyeberang laut Kolsom dengan amat ajaib, mereka sudah berontak danmarah2 sebab air di Mara pahit.
8. Kel 16:2-3. Israel marah2, menuduh Tuhan mau membantai mereka, sebab tidak ada yang dimakan.
9. Kel 16:20,28. Sudah diberi manna rutin, masih tidak mau taat, Tuhan sedih.
10. Kel 17:1-4,7. Mereka ber-bantah2 melawan Musa sebab tiada air; Tuhan terus dituduh jahat, sebab dengan kuasaNya mau membantai orang Israel.
11. Kel 32:1-6. Melihat Musa tidak turun sampai 1 bulan lebih, langsung lari pada penyembahan berhala.
12. Bil 11:1-4. Menangis ingin pulang ke Mesir dan hukuman Tuhan datang di Tabera. Mereka selalu menuduh Tuhan dan selalu ingin kembali ke Mesir yang lebih enak.
13. Bil 11:10,18. Israel menangis di pintu kemahnya, ingin kembali ke Mesir makan daging.
14. Bil 13:31-33. 10 pengintai membuat kacauseluruh Israel, mereka sama sekali tidak percaya bisa masuk Kanaan, pasti mati dibantai.
15. Bil 14:1-4-37. Mereka menangis se-malam2, lebih baik mati di Mesir daripada dibawa ke padang gurun untuk dibantai.

 

BIL 14:23. HUKUMAN ATAS ISRAEL YANG BER-SUNGUT2 DAN BERONTAK.

Israel berdosa melebihi batas, 10 kali mereka melawan Tuhan, maka hukuman Tuhan datang. Seharusnya mereka masuk Kanaan, sekarang batal, tidak masuk Kanaan, meskipun Tuhan sudah memberikan negeri Perjanjian dengan sumpah pada Abraham turun temurun.

Generasi lama yang lahir di Mesir binasa semua. Generasi baru yang lahir di padang gurun tidak mengenal Mesir, mereka yang masuk Kanaan. Ini gambaran dari orang lama dan baru. Yang tetap dalam tabiat lama, ingin kembali ke Mesir, berontak bicara seenaknya saja, ber-sungut2, menuduh dan me-ngata2i Tuhan dan hambaNya, sehingga mereka semua binasa tidak sampai tujuannya yaitu masuk negeri perjanjian yang indah.

Orang yang hidup baru, yang tidak lagi memakai tabiat lama, ini yang masuk Kanaan. Sebab itu perhatikan hidup ini, jangan pakai tabiat lama sekalipun hanya satu, ganti dengan tabiat baru, lebih2 mulut ini.

1. Mereka makan buah mulutnya Ams 18:20-21. Dalam perjalanan hidup kita, sekalipun disertai Tuhan, kita masih tetap menghadapi banyak pencobaan dan kesukaran. Untuk pengolahan kita! Tetapi jangan kuatir, dengan Tuhan kita akan menang dan tumbuh. Asal kita tetap dalam Tuhan dan lulus dalam pencobaan itu (Rom 12:21 jangan sampai bereaksi dosa, jatuh dalam ujian yaitu ber-sungut2, berontak, melawan Tuhan dan hamba2Nya, atau berbuat dosa2 lainnya). Sebab ini ada akibatnya, dosa merusak banyak perkara (rencana Allah)yang baik Pkh 9:18. Kalau ada problem, periksa diri, kalau tidak salah tetap menyangkal diri, jangan ber-sungut2 atau berdosa lainnya dan tetaplah bersyukur. Orang yang percaya pada Tuhan (bahwa Tuhan tidak pernah keliru Ay 34:12 tidak mencobai lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13 dst), maka yang percaya bisa bersyukur sekalipun tidak enak atau rugi Ef 5:20. Orang seperti ini akan selamat. Jangan bicara sembarangan, akibatnya dahsyat Bil 14:27,28 setiap kata yang jahat itu didengar Tuhan. Rencana semula yang sangat indah sekarang batal bahkan mereka dihukum sesuai dengan dosa2nya.

Disini Israel tidak membunuh, berzina, mencuri dll, tetapi terutama mereka berdosa dengan lidahnya, ini dosa  yang paling umum dan dahsyat Yak 3:2.

Orang yang tidak bisa menahan mulutnya maka ibadahnya itu sia2 Yak 1:25. Banyak orang Kristen yang setia dalam perjalanan ke Surga, sudah tidak berbuat macam2 dosa, tetapi mulutnya masih bebas berbuat macam2 dosa, ber-kata2 jahat,ber-sungut2, berontak dan melawan Tuhan dan hamba2Nya. Anak2 zaman sekarang berani bicara, melawan dan kurang ajar pada orangtuanya. Mereka bicara jahat tentang orangtuanya. Juga umat Tuhan begitu berani bicara jahat tentang Gerejanya sendiri, pemimpin2 dan Tuhannya. Akibatnya semua perjalanan hidup ber-sama2 Allah yang begitu indah dan sudah lama dibina, sudah dibukukan dalam Keluaran, Bilangan, Ulangan, tetapi kemudian semua menjadi sia2, mereka binasa di padang gurun dan tidak masuk Kanaan! Ibadahnya sia2, bahkan dihukum.

Ada dua golongan orang Israel yang sudah keluar dari Mesir, yaitu

1. Golongan yang batal. Inilah golongan orang yang riwayatnya sudah heran, tetapi batal masuk negeri Perjanjian, mati di padang gurun.
2. Golongan yang masuk Kanaan. Golongan yang tetap setia dan taat pada Tuhan, tidak berontak melawan Tuhan dan hamba2Nya, punya pendirian, mulutnya tidak ikut ber-sungut2 atau bicara jahat dan tidak minta kembali ke Mesir.

 

1. Golongan yang batal. Ini terdiri dari beberapa kelompok:
2. Golongan yang paling berani bicara, nekad, vokal melawan Musa, mereka dihukum dengan dahsyat, yaitu Korah dkk ditelan bumi, dikubur hidup2an.
3. 10 pengintai kena bala saat itu dan langsung mati Bil 14:37. Ini termasuk penghulu2 Israel.
4. 250 orang yang berani melawan hukum Tuhan dengan pedupaan tembaga, dibakar habis dengan api.
5. Ada yang langsung dibakar di kemah2nya Bil 11:1.
6. Israel ber-sungut2 akan Musa dan dibinasakan Tuhan. Bil 16:41,47-49 dan 14.700 mati.
7. Mereka ber-sungut2 minta daging dan dengan serakah makan sehingga mati di Kibrot Taawa, banyak orang mungkin puluhan ribu yang mati Bil 11:34-35.
8. Yang mati di Horma banyak sekali, mungkin puluhan ribu Bil 14:45, Ul 1:44-45. h. Yang mati digigit ular sebab menghina manna Bil 21:6.
9. Yang mati di Baal Peor 24.000 orang Bil 25:9.
10. Tentu ada juga yang hanya mati biasa di padang gurun, sebab dosanya lebih sedikit, mulutnya tidak terlalu jahat, karena Tuhan adalah Hakim yang adil, hukumannya sesuai dengan perbuatannya, tetapi tetap tidak masuk Kanaan!

Mereka sudah tidak menghitung lagi berapa banyak korban yang mati, sebab terlalu banyak. Sebab mereka yang sudah ditentukan mati, akan mati Yer 15:2. Memang hukuman Tuhan sudah jatuh atas mereka, sebab ibadahnya sia2, sebab tidak punya rem mulut!

Korban akan berjatuhan terus menerus, sebab sudah kena hukuman sehingga 2 juta binasa dan dikubur di padang gurun.

Kita harus menjaga mulut baik2, jangan ikut2an bicara jahat, jangan terpengaruh dan dihasut, sebab akan banyak jatuh korban kecil dan besar. Lebih2 karena tidak puas akan pemimpin, akan ibadahnya dan Tuhan, sehingga bicaranya jahat penuh pemberontakan Ul 9:24,31:27. Rencana semula yang indah jadi merosot sampai batal. Sudah setengah jalan yang sangat indah (dari Keluaran sampai Bilangan, Ulangan) akhirnya sia2 Mat 7:23.

Kita harus belajar bicara dengan betul, punya rem lidah dari Firman Tuhan dan Roh Kudus sehingga bisa bicara sesuai dengan Firman Tuhan 1Pet 4:10. Hendaklah kata2 kita menjadi berkat dan dimasinkan dengan garam Roh Kudus, pengurapan dan kuasaNya!

Zaman sekarang orang bicara di Website, dilatih bicara banyak begitu limpah, itu akan menimbulkan celaka besar, rohani kacau, Gereja dan pelayanan dibuat kacau. Berbahagialah orang yang bisa me-rem mulutnya sebab ibadahnya tidak sia2.

Roh berontak itu roh setan Ef 2:1-2.  Jangan punya roh pemberontakan. 1Sam 15:22,23 KJI. Berontak itu berarti dosa hobatan atau perdukunan dan keras kepala itu dosa (salah) dan penyembahan berhala. Mengapa? Sebab itu berarti ada roh setan yang sudah bekerja, apalagi yang sifatnya suka memberontak, roh setan mungkin sudah masuk dalam dirinya (pekerjaan setan menempel seperti Petrus Mat 16:23, atau setan masuk seperti Yudas Luk 22:3. Jangan beri tempat pada iblis Ef 4:27). Jangan suka melawan dan berontak, itu pekerjaan setan.Tuhan menghendaki kita:

1. Hidup dalam kasih, yaitu mengampuni Rom 12:19 tetapi cerdik Mat 10:16, biar Tuhan yang menghakimi, bukan kita, tidak perlu berontak, ini cara setan bukan cara Tuhan, ini cara perdukunan yang penuh kebencian dari iblis, bukan cara ilahi yang penuh dengan kasih.
2. Belum tentu kita sendiri tidak salah Gal 6:1.
3. Jangan kena hasutan seperti orang Israel Ams 18:8. Belum tentu berita2 itu benar. Jangan ikut berontak, melawan atau bicara menurut daging.
4. Hampir semua Israel protes, mayoritas mereka merasa benar, menuduh Musa dan Allah, tetapi Allah itu benar, juga Musa, justru mereka yang salah dan kena hukum Tuhan, tetapi mereka tidak mengerti, terus berontak.
5. Taat dan tunduklah pada para pemimpin Ibr 13:17. Kalau toh pemimpin salah, bicarakan terus terang baik2 dan berilah nasehat dan saran, jangan bicara di belakang apalagi fitnah, lebih baik bicara terus terang supaya jangan sampai salah.

Rata2 orang yang suka melawan dan berontak itu jadi celaka. Dalam Wasiat Lama anak yang suka berontak, kalau orangtuanya sudah tidak tahan, anak itu dirajam orang banyaksampai mati Ul 21:18-21. Sekarang tidak, tetapi anak seperti ini dihukum Tuhan celaka rohani dan jasmani.

Kalau sudah dinasehati tetap tidak mau bertobat, doakan, tetapi jangan dibenci, jangan bicara di belakang (umpat 2Kor 12:20, Ams 25:23). Lebih baik selalu bicara di depan orangnya, jangan di belakang sebab bicara di belakang itu tidak ada remnya, bebas, didorong daging sehingga makin banyak makan buah celakanya Ams 18:20. Tetapi kalau bicara di depan orangnya itu langsung bisa ditanyakan dan di checkkebenarannya. Kalau tidak benar, orangnya pasti akan protes, kita bisa tahu yang benar dari dua pihak, tidak sampai makan fitnah orang lain.

Lebih baik kita hidup benar tetapi diumpat daripada mengumpat orang lain apalagi kalau orang itu benar, sebab itu berarti kita melawan Allah yang di pihak orang benar. Jangan sampai makan buah mulut yang pahit dan yang membawa kematian seperti orang2 Israel ini.

Zaman sekarang (Wah 22:11) lebih banyak orang vokal (mengutarakan pendapat, mengkritik), sebab banyak dilatih dalam facebook, twitter dll dalam website. Ini juga karena dorongan dari hati atau roh pemberontak.  1. Dalam dunia, vokal kadang2 baik, kalau membela yang benar. Musuh orang vokal adalah manusia, masih bisa salah, tetapi kalau melawan Tuhan, Dia tidak pernah salah. Jangan seperti Israel yang sangat vocal melawan Tuhan dan pemimpin2nya. Lebih baik berdiam diri dan ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11 lalu minta pimpinan Roh, jangan menjadi vokal dari diri sendiri, lebih2 kalau ada benci, iri, sombong, tamak dan dosa2 lainnya.

2. Jangan cepat2 menyalahkan atau menghakimi. Hakim harus adil, betul2 tahu mana yangsalah. Seorang hakim harus memeriksa kasusnya dengan baik, sebab mungkin data2nya salah, jangan dimakan fitnah. Vokal melawan yang benar itu jahat, sekalipun dalam dunia. Juga kalau sama2 salah. Sekalipun kita pasti betul, tanya Tuhan dahulu 1Taw 16:11 dan minta pimpinan Roh. Sebab kita tidak dipanggil untuk menjadi hakim tetapi menjadi saudara yang menolong dengan tulus dan kasih karena Kristus Yak 4:11-12. Tuhanlah Hakimnya Rom 12:19 yang menghakimi dan menghukum.

Tolonglah saudara yang salah dengan kasih (ada pengampunan 1Pet 4:8) dengan hikmat (cerdik) dari Tuhan sesuai Firman Tuhan dan dengan doa (kuasa Allah) untuk menyelamatkan saudara yang salah Yak 5:19-20. Kalau tetap tidak mau bertobat, serahkan pada Tuhan dan doakan, biar Tuhan yang bertindak.

Jangan vokal melawan yang salah, seperti Ham bicara vokal sekali di mana2menyalahkan bapaknya Nuh yang mabuk dan telanjang (ini fakta) tetapi akibatnya Ham dikutuki. Sem dan Yafet menutupi ketelanjangan bapaknya dengan tutup mulut dan tutup mata, sekalipun mereka sudah tahu. Mereka menolong bapaknya dan mereka diberkati sesudah Nuh sadar Kej 9:20-26. Vokal bukan tanda2 orang rohani, tetapi nekad, keberanian daging, sehingga mudah emosi menurut daging dan roh pemberontak masuk. Kalau kita benar, Tuhan akan di pihak kita 1Pet 4:12, Rom 8:31. Musa yang hidup benar, diam waktu diserang Miryam kakaknya dan Tuhan yang membelanya, wai bagi Miryam.

Sebaliknya, sekalipun salah kalau sudah minta ampun dan dibereskan (jadi benar di hadapan tuhan), Tuhan akan tetap membela. Misalnya Daud yang berdosa dengan Betsyeba, tetapi sudah mengakui dan membereskannya dan sudah dihajar Tuhan habis2an dan Daud menerima dan merendahkan dirinya. Waktu Absalom menyerang dengan jahat dankejam, Tuhan yang bela dan Absalom yang mati digantung Tuhan dan orang2 yang beserta Absalom celaka begitu banyak kurang lebih 50 ribu. Absalom tidak boleh menghakimi Daud bapaknya, apalagi Daud sudah membereskan salahnya dan sudah dihajar Tuhan habis2an, juga Daud tidak bersalah pada Absalom.

* Jangan ada roh berontak, melawan dan nekad atau vokal, itu semua dari daging.

Menyampaikan Firman Tuhan dengan berani karena pimpinan Roh itu betul, tetapi bukan sebab vokal atau nekad dari daging Kis 4:29,31. Seperti Yohanes Pembaptis menegur Herodes, Petrus menegur orang2 yang menyalibkan Tuhan Kis 2:36-38. Tetapi orang2 ini bukan vokal, mereka siap menderita sampai mati karena memberitakan Firman Tuhan dengan berani seperti Yohanes Pembaptis dan Petrus.

 

BIL 14:24. KALEB, GOLONGAN YANG MASUK KANAAN.

Yusak, Kaleb dan beberapa banyak orang adalah golongan orang yangtidak mau ikut bicara salah, berontak, ber-sungut2 melawan Musa dan menuduh Tuhan tidak benar. Musa sekalipun indah, karena salah di air Meriba tidak boleh masuk Kanaan. Juga Harun yang pernah ikut salah dengan lembu emas, tetapi bertobat, namun mereka tidak boleh masuk Kanaan, tetap ada akibatnya Maz 99:8. Dosa itu merusak rencana Allah yang indah2 dalam kita. Sekalipun rencana Tuhan sudah pasti, dari Mesir mereka akan masuk Kanaan, sebagian tidak masuk karena dosa2nya, meskipun mereka adalah orang beriman yang sudah indah sampai setengah jalan tetapi jadi gagal karena mulutnya ber-sungut2, melawan dan berontak, vokal seperti orang dunia. Mat 7:21-23.

Tuhan tidak pernah punya rencana atau maksud yang kotor atau jahat seperti tuduhan orang Israel, mau membantai orang2 Israel di padang gurun. Jangan agresif (nekad), vokal melawan apa yang dianggap salah. Cocokkan dahuludengan Firman Tuhan, minta pimpinan Roh Kudus, lebih2 untuk bicara, hendaknya lemah lembut Pil 4:5 dan selalu menjadi berkat dalam pimpinan dan kuasa Roh KUdus Kol 4:6.

 

KESIMPULAN.

Kadang2 kita harus bicara keras seperti Tuhan Yesus pada orang Parisi Mat 23, tetapi bukan dengan benci, melainkan dengan kasih untuk menyelamatkan. Eli yang tidak mau bertindak tegas1Sam 3:13 membiarkan anak2nya celaka dan dia sendiri dapat bagian dalam hukumannya, sebab berdosa karena tidak bertindakYak 4:17 dan tidak menyalahkan Ef 5:11. Kalau ada kasih tegur yang salah, kalau ada hati yang benci, iri, sombong, marah, emosi dll, jangan bicara, berdoalah!

Yeremia 33:6. Kesembuhan Ilahi.

 

PENDAHULUAN.

Tuhan menguasai segala segi hidup manusia, lebih2 untuk umat Tuhan, Tuhan menjanjikan umur, sehat dan sembuh bagi umat Tuhan. Sebab itu kalau toh sakit (masih mungkin untuk segala macam umat Tuhan, tetapi Tuhan sudah menyiapkan, menyediakan kesembuhan, sebab umur ada dalam tangan Tuhan 1Sam 2:6.

 

1. LATAR BELAKANG KESEMBUHAN.

Yang kita bahas sekarang adalah kesembuhan ilahi, tetapi yang lainnya jangan ditinggalkan.

Kita harus tahu dua latar belakang kesembuhan yaitu dari dunia nyata dan alam roh (dunia yang tidak tampak), sebab keduanya menentukan kesembuhan dari orang yang sakit istimewa bagi umat Tuhan. Mana yang lebih menentukan? Tuhan ada dalam alam roh, baru manusia, lalu iblis dan setan, sikon dll. Sebab itu meskipun seorang dengan akalnya mengatakan bahwa ia akan sembuh, seringkali itu tidak terjadi, bahkan ia mati, sebab selain faktor2 yang tampak, juga ada faktor2 yang tidak kelihatan, yang menentukan kesembuhan seseorang. Sebab itu kita harus mengenali kedua macam golongan faktor2 ini, sehingga ada kepastian tentang kesembuhan.

 

1. FAKTOR2 YANG TIDAK TAMPAK:
2. Penentuan dari Tuhan. Ini faktor utama yang mengalahkan semua faktor2 lainnya. Sebab itu wai orang yang melawan Tuhan, tiada hidup baginya, ia tidak bisa mengalahkan faktor Tuhan itu dengan apapun jua. Sebab itu umur, sehat, sembuh, bagi umat Tuhan, tidak bisa lepas dari hidup benar bahkan hidup berkenan kepada Tuhan.
3. Dosa. Semua pelanggaran akan kehendak dan Firman Tuhan itu termasuk dosa. Jumlah dan macamnya, ikut menentukan kesembuhan kita waktu sakit. Disini juga termasuk hajaran dan ujian.
4. Iblis dan kawan2nya. Sebetulnya ini bisa diabaikan, sebab kalau kita dan Tuhan sehati dalam kesucian, iblis tidak bisa berbuat apa2. Tetapi kalau manusia ada cacat dengan Tuhan, ini rezeki yang digarap iblis, kalau diizinkan Allah. Iblis hanya menjadi faktor pelaku atau pengisi dari keputusan Tuhan. Kalau Tuhan berkata orang ini dihajar, iblis minta dan dapat bagian, begitu juga kalau atau diuji atau sembuh, maka iblis dan setan hanya bisa minta izin dari Tuhan untuk melakukan yang jahat yang sudah ditetapkan Firman Tuhan. Kalau Tuhan berkata bahwa anak2 Ayub akan mati, iblis minta izin dan mendapatkannya, ia jadi eksekutornya. Tetapi untuk penyakit Ayub, iblis hanya sekedar membuat sakit dan pada saatnya Tuhan menyembuhkannya dan ia harus pergi. Peran iblis yang terpenting adalah menipu orang2 supaya jatuh dalam dosa, supaya ragu2 akan janji umur, sehat, sembuh.

 

1. FAKTOR2 YANG KELIHATAN.

Orang yang tidak mau percaya pada Tuhan Yesus dan hanya memakai akalnya, ia hanya melihat bahwa semua faktor2 kesembuhan itu hanya faktor2 yang kelihatan. Orang yang masih memakai hati nuraninya, juga mereka yang berhubungan dengan setan, tahu bahwa ada dunia roh dan sebagian dari faktor2 yang menentukan kesembuhan itu juga ditentukan oleh faktor2 yang tidak kelihatan dari dunia roh, tetapi biasanya mereka tidak tahu bagaimana, kalau toh tahu di luar Tuhan itu biasanya penuh dengan dusta iblis.

1. Dokter dan obat. Perkembangannya sangat canggih sehingga banyak orang beriman lupa, bukan hanya ini yang menentukan kesembuhan waktu sakit, meskipun tampaknya ini faktor yang paling menentukan dari faktor2 yang tampak lainnya.
2. Faktor2 lain, semua dibahas dalam Pameran Sehat dan sembuh ini misalnya faktor makanan sehat, pola hidup sehat, olahraga, sikon dll. Orang beriman tidak bisa mengabaikan hal ini sebab adalah kehendak Tuhan bahwa kita harus memperhatikan dan melakukan secukupnya, misalnya tidur dan istirahat, makan, olahraga secukupnya (alamiah) dll. Orang yang mengabaikan faktor2 yang tidak tampak ini juga salah, sebab itu berarti mencobai Tuhan, mau sehat tetapi mengabaikan atau membuang faktor2 yang tampak. Jadi meskipun kita membahas dan sangat mengharapkan kesembuhan ilahi, tetapi jangan mencobai Tuhan, juga dalam faktor2 yang tampak tetap perlu ditaati dan diusahakan secukupnya dalam pimpinan Roh Kudus.

Jadi kesembuhan itu bisa dari dunia yang tidak nyata yaitu dari Allah, dan dari iblis yang menjadi umpan untuk membinasakan manusia mencari dan mengharapkannya. Juga dari dunia nyata yaitu dengan cara2 alamiah (termasuk cara2 ilmu pengetahuan kedokteran) dan lain-lainnya.

 

III. APA SAJA YANG SUDAH DISEDIAKAN TUHAN UNTUK KESEMBUHAN.

 

DASAR.

Untuk orang berdosa yang mau percaya Tuhan, sembuh langsung tanpa syarat, tetapi sesudah itu biasanya mereka percaya. Kalau mereka tetap keras hati tidak mau percaya, itu menjadi seperti Kapernaum dll.

Untuk orang beriman, seharusnya mereka sudah ditebus rohnya mati lepas dari dosa (tubuhnya belum ditebus Rom 8:23) ini berarti sehat rohani, bisa terus hidup benar+terus taat akan kehendak Tuhan sesuai dengan FirmanNya. Kalau ini ada, ia siap menerima segala fasilitas dari Tuhan, istimewa kesembuhan waktu sakit. Tetapi kadang2 dengan sadar/ tidak, orang beriman jatuh kembali dalam dosa, sebab itu dalam sakit perlu langsung periksa diri, dan kalau ada dosa, langsung dibereskan. Maz 41:5,4, maka kita akan beroleh, semua janji2 Allah yang sudah disediakan untuk menyembuhkan umatNya, yaitu:

1. Yehova Rapha Kel 15:26. Dialah Tuhan atau Tuan untuk kesembuhan kita. Kalau kita mau mentaati Dia sebagai Tuan kita, taat akan Firman Tuhan, maka Ia menjadi Tuan bagi kesembuhan kita. Memang seharusnya kita memperlakukan Tuhan Yesus sebagai Tuan kita, apakah Ia memberi kesembuhan atau tidak, apalagi Ia memang Tuannya kesembuhan.
2. Bilur Tuhan Yesus 1Pet 2:24. Ia sudah membayar lunas kesembuhan kita dengan bilurNya (Ia membayar dosa2 kita dengan darahNya 1Pet 1:18). Sebab itu kita harus benar, suci di hadapan Allah oleh darahNya. Kalau dosa2 kita sudah beres dibayar oleh darah Yesus, maka juga penyakit kita dilunasi oleh bilur2Nya. Ini sudah lunas 2000 tahun yang lalu, sebab itu sekarang terimalah dengan iman. Jangan ragu2, itu semua sudah lunas. Orang yang ragu2 atau bimbang, tidak mendapat apa2.terimalah dengan iman. Kalau dosa2 kita sudah beres dengan darahNya, maka juga untuk kesembuhan, Ia sudah membayar lunas bagi kita. Kalau sudah diampuni, sembuh! Jangan ragu2 Yak 1:6, Firman Tuhan itu kebenaran Yoh 17:17 ambillah kesembuhan kita dengan iman!
3. Roti bagi anak2 Mat 15:26. Orangtua tidak menuntut apa2 dari anak untuk roti (nasi) yang diberikan. Kita tinggal terima kebaikan Bapa kita dengan iman.

Jadi semua yang sudah disediakan Tuhan, bisa kita ambil dengan iman; Percayalah dan terima tiga janji ini, bahkan oleh FirmanNya penyakit kita juga disembuhkan Maz 107:20.

 

1. BAGIAN KITA DAN BAGIAN ALLAH.

 

IV.A. Bagian kita.

Putra manusia Yesus memberi contoh. Ia selalu naik perahu, tidak terus menerus berjalan di atas air (hanya sekali2 dalam pimpinan Roh). Ia mencari buah ara untuk dimakan, tidak terus menerus memecahkan roti jadi banyak.

Selalu tidur tidak membuat mujizat supaya bisa melek terus, Ia tetap perlu istirahat + makan dst, dan Putra manusia Yesus tidak pernah dilaporkan sakit selama 33,5 tahun.

 

IV.B. Bagian Allah.

Kita percaya, maka Allah Bapa kita memberi umur sehat dan kesembuhan. Sekalipun bagi orang dunia, Allah juga tetap ikut memberi kesehatan dan menyembuhkan mereka. Mat 5:45. Jadi dalam orang yang sakit dan sembuh, Allah tetap ikut ambil bagian bahkan ikut menentukannya.

 

IV.C. Kesembuhan dari Tuhan itu bisa langsung, atau bertahap, tunggu, tetapi biasanya caranya sederhana, tetapi hasilnya lengkap dan sempurna. Jangan membatasi Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiNya.

 

C.A. Dalam zaman Putra manusia, kesembuhan dari Tuhan itu murni ilahi, tidak perlu obat, langsung sembuh.

C.B. Sekarang, campuran dengan doa dan obat atau usaha manusiawi. Ini bisa berarti:

1. Doa dan obat.
2. Murni ilahi.

Kalau murni obat tidak bisa, sebab Tuhan juga ikut memberi kesembuhan dan yang menentukan mati atau sembuh setiap sel sampai seluruh orangnya.

C.C. Dalam Minggu ke-70 Daniel, akan kembali seperti zaman Putra manusia Yesus, bahkan lebih lagi, semua sembuh dengan cara ilahi saja.

 

1. IMAN.

Ini adalah dasar dari semua cara kesembuhan dalam Alkitab. Tanpa iman kita tidak dapat apa2. Sesudah kita mengerti dan yakin akan janji2 kesembuhan yang disediakan Allah, kita bisa mengambilnya dengan iman. Kita mendapat sesuai dengan iman kita Mat 8:13.

Jangan ragu2, sebab orang yang bimbang itu tidak menerima apa2. Yak 1:6-7.

1. Bisa percaya? Sebagian orang tidak mau percaya meskipun sudah mendengar Firman Tuhan atau melihat mujizat kesembuhan dari Tuhan. Sebagian tidak mau percaya, sebagian mau percaya, tetapi sebagian

imannya kecil sekali, ia perlu dikuatkan imannya.

2. Bagaimana kita bisa menguatkan iman kita?
3. Sendiri. Istimewa orang yang sudah percaya tetapi kurang iman, imannya bisa membesar 2Tes 1:3 kalau:
4. Ia mau percaya,
5. Mengerti (paling sedikit sudah mendengar) dari Firman Tuhan bahwa ada janji2 Firman Tuhan tentang kesembuhan ini untuk orang percaya, lebih baik kalau ia tahu tempat dari janji2 kesembuhan Allah dalam Alkitab sehingga bisa meng-ulang2i membacanya.
6. Minta dari Tuhan, istimewa dengan tekun, berdoa dalam Roh dan hidup benar. Ini bisa di minta Mat 7:7. Kalau seorang suka membaca seluruh Firman Tuhan, ia akan makin dikuatkan.
7. Orang yang merindu dan meminta pada Tuhan, maka Roh Kudus akan bekerja dalam hatinya, sehingga huruf2 mati dari ayat2 janji Firman Tuhan tentang kesembuhan itu menjadi hidup dalam hatinya dan Roh Kudus

mengubahkannya menjadi iman yang hidup dalam hatinya 2Kor 3:7. Kalau kita tekun berdoa, lebih2 dalam Roh dan kebenaran, maka iman kita akan dikuatkan. 1Kor 14:4. Sebab itu mintalah iman dikuatkan dengan banyak bertekun dalam doa dalam kebenaran. Sebab kalau kita hidup dalam dosa, atau ada dosa yang tidak mau dibuang, maka Roh Kudus sulit bekerja dalam diri kita. Roh Kudus tidak mau tinggal, apalagi bekerja dalam hati yang tetap hidup dalam dosa atau keinginan2nya. Bertobat sungguh2 di hadapan Allah lalu minta, maka Roh Kudus akan bekerja menguatkan imannya.

17. Bertindak dengan iman. Orang yang punya iman itu akan berani melakukan perbuatan iman Yak 2:17. Tidak sulit sebab sudah ada iman dalam hatinya. Kalau seorang ragu2 dan tidak berani bertindak dengan iman, jangan dipaksakan, biasanya orang itu kurang imannya sehingga timbul ketakutan. Mat 8:26. Ini tanda kurang iman, sebab itu berdoalah dengan tulus, dengan Roh dan kebenaran. Minta terus, Tuhan akan memberikannya Luk 18:1. Tetapi jangan lupa memeriksa diri dan ber-tanya2 akan Tuhan. Orang yang bisa bertindak dengan iman, maka sesudah itu ia akan menerima dengan iman, atau kalau perlu menunggu dengan iman.

 

1. Oleh orang lain menguatkannya, istimewa olehgembalanya, menguatkan domba2 Tuhan yang ditanggungkan di atas bahunya (bertingkat Kel 18:21).

Saling menguatkan diantara orang beriman, dalam tubuh Kristus Rom 14:19. Kita juga bisa saling menguatkan iman dengan doa, kesaksian, dll. Beri kesaksian, saling melayani dalam Roh (dengan karunia2 Roh Kudus, sebab Roh Kudus tahu tepat kekurangan2 yang ada dan bagaimana caranya menumbuhkan iman) termasuk pemberesan dari dosa supaya Roh Kudus bisa bekerja dalam hatinya, lalu langsung doakan untuk penyakitnya.

 

1. IMAN SIAPA?

Iman itu mungkin berasal dari:

1. Dari dirinya sendiri. Kis 14:9. Paulus melihat bahwa orang yang sakit itu punya iman dan ia langsung mendoakannya dan sembuh. Juga perempuan yang meleleh darah punya iman, ia yakin Tuhan Yesus bisa menyembuhkannya asal ia menjamah kelim jubahNya. Waktu ia menjamahNya, ia betul2 sembuh. Se-olah2 ia mengambil sendiri kuasa kesembuhan itu dari Tuhan Yesus bagi dirinya. Waktu Putra manusia Yesus ber-tanya2, siapa yang menjamah Dia, hanya perempuan itu yang tahu maksud pertanyaan itu sebab ia sudah mengambil sendiri kesembuhan dengan imannya Mat 9:20-22, Mrk 5:25-34.
2. Dari orang yang mendoakan. Misalnya waktu mendoakan orang mati sehingga bangkit, seperti Putra manusia Yesus mendoakan dan membangkitkan Lazarus, orang yang mati sudah tidak bisa diperhitungkan imannya, sebab sudah mati, tetapi oleh iman orang yang mendoakannya, dan oleh anugerah Allah, imannya bisa membangkitkan dan menyembuhkannya orang yang sakit dan mati Mat 10:8.
3. Kombinasi dari iman yang mendoakan, dari orang2 yang didoakan dan dari orang2 yang mendukung dalam doa, yang berdoa syafaat untuk pelayanan ini.

Biasanya yang terjadi adalah oleh iman kombinasi, sebab itu perlu ada kerjasama dengan tulus diantara orang2 beriman Mat 18:19-20. Jangan seorangpun membesarkan dirinya, sebab biasanya dalam setiap kasus pelayanan, ada banyak anggota2 tubuh Kristus yang ikut berdoa dan bekerja ber-sama2, dan juga semua itu terjadi hanya oleh anugerah Tuhan, sebab tanpa anugerah Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa2pun.

 

VII. TIDAK BISA PERCAYA.

Bisa sembuh tanpa apa2 itu suatu perkara besar dan mahal bagi logika manusia. Cara Tuhan itu sederhana, langsung, mudah, murah, luar biasa (spetakuler, sebab tidak ada batas, tidak ada yang mustahil bagi Allah dan bagi orang yang bisa percaya Luk 1:28, Mrk 9:23). Kita hanya menerima dengan iman, sebab semua ini sudah disediakan Bapa Surgawi bagi anak2Nya. Sebagian orang memang tidak mau percaya dan sulit diubahkan sebab itu kehendak dan keputusan orang itu sendiri.Manusia diciptakan Allah sebagai mahluk bbeas yang boleh dan harus memilih bagi dirinya sendiri Luk 12:57, sebab itu ada orang2 yang memang tidak mau percaya, meskipun kita baru tahu pada saatterakhir, sebab pada waktu terakhir masih mungkin berubah menjadi mau percaya seperti penjahat yang di salib di sebelah Putra manusia Yesus Luk 23:39-43.

1. Tidak semua orang mau percaya Rom 10:16, Kis 28:24, 2Tes 3:2. Misalnya dari seluruh Yerikho hanya keluarga Rahab yang mau percaya kepada Tuhan Allah orang Israel, padahal semua sudah tahu betapa besar Tuhan Allah itu. Juga orang2 Filistin yang tahu kuasa Tabut, tetapi mereka tetap tidak percaya sampai selamat, hanya percaya dan ketakutan seperti iblis Yak 2:19.
2. Ini orang2 yang keras hati dalam dosa, sehingga Roh Kudus tidak mendapat tempat untuk bekerja, untuk menimbulkan iman dalam hatinya. Orang2 yang tetap tinggal di jalan lebar, tidak mau pindah ke jalan sempit, sulit percaya. Hanya bisa ikut2an, maka Roh Kudus sulit bekerja di dalam hatinya, sehingga sulit timbul iman seperti orang2.

Kalau seorang bisa percaya itu suatu anugerah dan keuntungan yang besar!

Kapernaum, Khorazim dan Baitsaida juga tidak mau percaya, sekalipun sudah banyak mendengar Firman Tuhan dan melihat ber-macam2 mujizat, tetap tidak mau bertobat. Mat 11:20-24.

 

VIII. SEMBUH LANGSUNG ATAU TERTUNDA.

Ada yang sembuh:

– Seketika atau tunggu sesaat.

– Lama baru sembuh. Mengapa?

Putra manusia Yesus menyembuhkan orang seketika kira2 lebih dari 99%. Yang lain sedikit tertunda, misalnya: Orang2 kusta disuruh menunjukkan diri pada imam, dan baru dalam perjalanan itu proses kesembuhan itu terjadi dan mereka sembuh. Luk 17:14. Ada juga orang buta yang disuruh mencuci matanya di kolam Siloam, baru sembuh. Yoh 9:7.

Orang Nazaret tidak sembuh sebab tidak percaya Mat 13:58, Paulus menyembuhkan banyak orang tetapi ada seorang yang tidak sembuh. 2Tim 4:20. Mungkin juga ada orang lain lagi yang belum sembuh.

Zaman sekarang dalam kebaktian2 penginjilan, kesembuhan masih belum mencapai 100%, tetapi sudah banyak. Ada yang memperkirakan yang sembuh antara 30-40%, sebab itu masih tergantung dari faktor2 lainnya.

Dalam Minggu ke-70 Daniel, seperti pada masa pelayanan Putra manusia Yesus, semua sembuh kecuali ada apa2 yang belum beres.

Kesembuhan tergantung dari:

1. Dari pihak Tuhan. Tuhan yang menentukan mati dan ia tidak sembuh. Misalnya orang2 yang melawan Tuhan: Ahazia 2Raj 1:4, Yoram 2Taw 21:19.

Juga orang2 beriman yang berkenan pada Tuhan, sesudah selesai, Tuhan memanggilnya pulang, misalnya:

– Anak Yerobeam 1Raj 14:12.

– Daniel, Musa, Harun.

Atau hal2 lain,

Misalnya: Hizkia, minta perpanjangan umur dan Tuhan memberinya.

2. Pekerjaan Roh Kudus. Dalam zaman hujan Awal dan hujan Akhir pekerjaan Roh Kudus limpah. Juga Tuhan Yesus mempunyai pengurapan tanpa batas Yoh 3:34. Berdoa limpah dalam Roh dan kebenaran, maka akan timbul iman lebih banyak.
3. Percaya Mat 8:13.

Orang percaya ada tindakan iman Yak 2:17, misalnya Bartimeus Luk 18:35-43.

Iman timbul dari percaya akan janji2 Firman Tuhan.

Pada orang beriman, yang mau bertobat (hidup benar) dan ada pekerjaan Roh Kudus, maka benih2 Firman Tuhan yang diyakini itu menjadi man yang hidup, Rom 10:17.

Misalnya Bartimeus tahu Yesus = anak Daud, ini menimbulkan iman kepadanya.4. Dosa. Karena dosa, sekalipun didoakan, belum sembuh. Tetapi kalau ia bertobat, Tuhan menyembuhkannya.

5. Waktu ujian, sesudah lulus, orang itu sembuh seperti Ayub.

Seringkali karena belum sembuh, orang berusaha dengan ber-macam2 cara, tetapi kalau sudah ditentukan oleh Tuhan, sia2. Sebab itu cari Tuhan dan ber-tanya2lah 1Taw 16:11. Istimewa untuk umat Tuhan, kalau ada dosa bertobatlah, kalau ujian, hadapi baik2 dengan pertolongan Tuhan sampai lulus.

Waktu untuk sembuh ditentukan oleh:

1. Tuhan.
2. Orang itu sendiri (dosa, taat, mengerti, iman dll).
3. Ujian, seperti Ayub. Meskipun tidak berdosa, orang itu harus lulus ujian dahulu, lalu kesembuhan itu datang.
4. Ada maksud Allah, supaya Tuhan makin dimasyurkan, orang2 mengenalnya dan makin banyak orang sembuh Yoh 9:3, Mat 8:20.

Tidak ada yang kebetulan dan selalu ada dua pihak sebab manusia itu bukan mesin, robot. Tetapi Tuhan bisa diminta, bisa dicari, bisa bertanya pada Tuhan, supaya datang waktunya untuk disembuhkan, atau kalau sudah selesai, pulang ke rumah Bapa.

 

1. PELAYANAN2 KESEMBUHAN.
2. Dengan iman. Ini cara yang paling umum dan banyak. Kita harus percaya akan janji2 Firman Tuhan dan kalau kita percaya, kita akan menerima sesuai dengan iman kita Mat 8:13, Mrk 9:23. Jangan ragu2, sebab orang yang bimbang itu tidak menerima apa2 Yak 1:6-7. Tuhan sudah menyediakan kesembuhan bagi umat Tuhan, bahkan juga untuk orang yang belum percaya Mat 5:45.
3. Karunia kesembuhan di dalam Roh. 1Kor 12:9. Roh Kudus memberi karunia kesembuhan dalam orang2 yang penuh dan dipimpin Roh. Ini terjadi oleh kehendak Roh Kudus dan orang yang bisa dipimpin Roh (bisa mendengar suara Roh dan mau taat) akan bisa dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dengan karunia2 ini.

Biasanya dengan karunia ini orang itu sembuh,

sebab langsung disuruh oleh Roh Kudus.

3. Jabatan penyembuh 1Kor 12:28,30. Ini lain dari karunia yang tidak tetap, tergantung kehendak Roh, tetapi jabatan itu menetap, dan orang itu dalam pimpinan Roh Kudus terbeban untuk terus menerus mendoakan orang sakit dan sembuh.
4. Doa bersama Mat 18:19-20. Gunakan kesempatan ini baik2, kalau kita berhimpun ber-sama2 dan dengan segenap hati kita berdoa dan orangnya akan sembuh.
5. Dengan Firman Tuhan Maz 107:20. Pada waktu Firman Tuhan diberitakan, orang itu sembuh. Bahkan waktu sendirian karena Firman Tuhan yang dibacanya menimbulkan iman, imannya tumbuh, sehingga ia berani bertindak dengan iman dan sembuh.

Jangan main2 atau meremehkan, sebab waktu Firman Tuhan, Tuhan Yesus sedang beracara dengan sidangNya dan banyak berkat dan pertolongan diberikan!

6. Dengan perjamuan suci. Sebab ini persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus, Tuhan tinggal dan bekerja di dalam kita Yoh 6:57. Ingat perjamuan suci bukan untuk orang yang belum percaya dan harus periksa diri sebelum makan daripadanya.
7. Dll. Misalnya dalam baptisan air, sebab orangnya lahir kembali, penyakitpun bisa sembuh.

 

1. SEMUA ORANG PERCAYA BISA MENDOAKAN ORANG SAKIT.

Setiap orang yang percaya bisa mendoakan orang sakit dan orang itu bisa sembuh Mrk 16:17-18. Jangan ragu2, kita bisa memberkati orang dengan mendoakan kesembuhannya.

Tuhan Yesus tidak berubah, janjiNya kekal Ibr 13:17. Sebab itu jangan ragu2, dengan tulus dan dengan iman doakan orang sakit yang mau percaya. Jadilah berkat bagi orang2 lain, baik saudara2 seiman (perlu periksa diri) juga orang yang belum mengenal Tuhan. Jangan segan atau ragu2 untuk memberkati orang yang sehat, yang mau didoakan dalam nama Tuhan Yesus. Kerjakan dengan iman, Tuhan yang menyembuhkan sesuai janjiNya, bukan kita. Lebih2 bagi orang yang belum kenal Tuhan, biasanya tanpa syarat, asal mau percaya. Baru sesudah itu ia dibimbing untuk percaya Tuhan Yesus dan dibaptiskan.

Semua orang beriman bisa dan wajib mendoakan orang sakit, sebab ini perintah Tuhan, harus dilakukan, ini pelayanan sekaligus mengenalkan Tuhan Yesus sebagai Juru selamat. Bukan kita yang menyembuhkan tetapi

Tuhan sendiri. Ini sama seperti orang menunjukkan jalan ke dokter atau rumah sakit, begitu kita menunjukkan jalan dengan yakin pada Dokter di atas segala dokter, Yehova Rapha Kel 15:26.

Pengampunan (oleh darah Yesus) dan kesembuhan (oleh bilurNya) itu sama2 ada dalam penebusan Kristus. Setiap kali murid2 diutus untuk mengabarkan jalan keselamatan, mereka juga disuruh menyembuhkan orang dan  mengusir setan Mat 10:1,8, bahkan membangkitkan orang mati, semua dengan cuma2! Tua2 sidang, hamba2 Tuhan kadang2 memakai minyak (boleh segala macam minyak, tetapi ini bukan keharusan) Yak 5:14, tetapi yang menyembuhkan itu bukan minyak atau robekan kain (Kis 19:12),

melainkan kuasa bilur Yesus, dalam nama Tuhan Yesus Kis 4:10.

Tuhan bisa memakai setiap umat Tuhan, bahkan umat Tuhan yang tidak bertobatpun (sebab itu akhirnya tidak masuk Surga Mat 7:23). Sebab itu jangan ragu2, tolong, jadilah berkat bagi orang lain, itu juga akan menguatkan kita sendiri.

Jangan bodoh seperti putra sulung Luk 15:29. Sebetulnya ia bisa menikmati semua kelimpahan bapaknya, tetapi ia hidup melarat dan menderita sebagai seorang hamba meskipun sesungguhnya ia seorang putra. Begitu banyak orang Kristen yang tidak mengerti, hidup sakit2an, merana dan menderita sebab tidak memakai kuasa kesembuhan yang sudah dise-diakan Tuhan untuk segala masa dan di mana saja. Juga beberapa orang beriman seperti anak sulung ini, tidak berani mendoakan orang sakit. Lakukan dalam nama Tuhan Yesus untuk kemuliaan namaNya! jangan lupa: cuma2! Kita harus mengambil kuasa ini dengan iman Mat 8:13, Mrk 9:23.

 

KESIMPULAN.

* Pelajaran tentang kesembuhan ilahi ini sebetulnya bisa lebih panjang, apalagi untuk melengkapinya. Banyak buku2 timbul tentang kesembuhan ilahi. Tetapi sesungguhnya dengan satu kalimat saja pelajaran itu selesai yaitu percayalah akan Tuhan Yesus maka dosamu diampuni dan penyakitmu disembuhkan, lalu orang yang percaya itu sembuh.

* Kadang2 kita mencari dan me-ngejar2 orang yang dipakai Tuhan dengan heran untuk kesembuhan ilahi, memang ada orang seperti itu yaitu yang mempunyai jabatan khusus untuk menyembuhkan. Ini pendirian yang salah. Percayalah akan Tuhan Yesus dan dosa diampuni dan dilepaskan dan penyakit disembuhkan. Tetapi setiap orang percaya, jangan ragu2, doa saja, Tuhan sanggup menyembuhkan lewat doanya, sebab itu jangan ragu2 berdoa dengan iman. Tetapi jangan lupa untuk sendiri bertobat sungguh2, sebab meskipun bisa mendoakan orang sakit dan sembuh, kalau tidak bertobat, maka akhirnya orang ini tidak masuk Surga, sayang sejuta sayang. Mat 7:23.

* Setiap orang beriman, muliakan nama Tuhan Yesus, masyurkan Dia dengan memberitakan nama Tuhan Yesus (pakailah traktat yang disediakan) dan doakan yang sakit, jangan ragu2. Sembuh atau tidak itu kita serahkan pada Tuhan, tetapi kalau kita yakin dan percaya, ia akan sembuh.

Murid2 yang bodoh, yang lari waktu Putra manusia Yesus ditangkap di Getsemani, orang2 ini sudah banyak menyembuhkan orang dan mengusir setan, sehingga iblis jatuh kena pukul KO oleh murid2 yang belum bisa apa2 ini Luk 10:9, 17-20.

Akan ada sukacita yang besar kalau umat Tuhan mau pergi keluar mendoakan orang sakit lalu disambung dengan 7 KPR, belajar Firman Tuhan dengan segenap hati dan menntaatinya.

 

Nyanyian:

* Kami pengerja Tuhan,

bawa Injil dan nyanyian.

B’ritakan Tuhan Yesus, bebas dari dosanya.

Sakit disembuhkannya, susah dilepaskannya.

Percaya Yesus, skarang ini, bebas selamanya.

 

* BilurNya2 3x sungguh heran.