M3737 – Wahyu 1:6, 1Petrus 2:9. Melayani Pekerjaan Tuhan.

WAHYU 1:6, 1PETRUS 2:9. MELAYANI PEKERJAAN TUHAN.
I. SIAPA IMAM2 ITU.
Dalam Wasiat Lama hanya anak-anak Harun yang boleh menjadi Imam2 dan Imam besar. Harun termasuk orang Lewi tetapi orang Lewi dan suku bangsa lain tidak boleh menjadi imam2. Orang Israel protes dan 250 penghulu2 Israel mencoba melayani dengan pedupaan dan dibakar Tuhan dengan api sampai mati Bil 16:2,35. Dan ini dibuktikan dengan tongkat semua suku bangsa Israel, hanya tongkat Harun yang berbunga dan berbuah Badam sebagai tanda hanya Harun dan anak-anaknya yang boleh menjadi imam Bil 17:1-13. Waktu mereka menjadi imam juga harus dilantik dengan tanda air, darah, dan minyak Im 8:6,12,23.
Dalam Wasiat Baru. Beberapa orang dahulu menganggap hanya Pendeta yang boleh menjadi imam2, jemaat tidak boleh. Lalu dikatakan bahwa bapa adalah imam2 dalam keluarga. Semua ini kurang tepat sebab di dalam Wasiat Baru tidak ada lagi perbedaan secara jasmani seperti dalam Wasiat Lama, bahkan antara laki-laki dan perempuan, tua muda, siapa saja yang sudah lahir baru, dengan tanda darah (bertobat membereskan semua dosa dengan darah Yesus), tanda air (baptisan air) dan minyak (baptisan Roh) itu sudah menjadi imam2 dan raja2 di hadapan Tuhan, boleh masuk dalam Ruangan Suci Wah 1:6. Orang Wasiat Lama sama sekali tidak ada yang berani dan boleh masuk dalam Ruangan Suci, hanya. Orang-orang yang lahir baru ini 1Pet 2:9 adalah generasi yang terpilih, imam2 dan raja2 dihadapan Tuhan, suatu bangsa yang hidup dalam kesucian,Rom 6:1-2 umat milik Allah (1Kor 6:19-20) untuk memberitakan segala kebaikan Allah yang sudah memanggil kita dari gelap (dunia ini, Luar Halaman) masuk dalam terang kerajaan Allah (masuk Pintu Gerbang Kol 1:13) menjadi anak-anak Yoh 1:12 dan putra Allah Rom 8:14. Juga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan Gal 3:27-29, tua dan muda, suku bangsa apapun dst. Yang sekarang ada adalah ukuran rohani. Jangan jadi kanak-anak rohani (hidup di Halaman, jatuh bangun dalam dosa, menurut kehendak sendiri) tetapi hidup dewasa rohani dalam Ruangan Suci yaitu hidup dipimpin Roh (7 KPR). Sebab itu dalam rumah tangga bukan hanya bapak yang jadi imam2 tetapi semua yang sudah lahir baru dan selalu ada tanda darah, air dan minyak (darah = bebas dari dosa, air = hidup baru, yang lama sudah dikubur dan minyak = Hidup dipimpin Roh).
Kadang2 anak-anak yang lebih dahulu percaya Tuhan Yesus, mereka yang menjadi imam2 untuk rumah tangganya. Mungkin juga istri lebih dahulu percaya, maka istri menjadi imamnya, bukan bapak se-mata2 tetapi siapa saja yang memenuhi syarat2 rohani ini. Bahkan semua yang lahir baru, bisa menjadi imam2 dan saling melayani, tetapi tentu Firman Tuhan tetap berlaku, anak-anak menghormati dan taat pada orangtua, istri tunduk pada suami dan suami cinta istri dan semua tunduk pada Tuhan Yesus. Kalau Tuhan berfirman lewat istri (suami mengerti itu sesuai Firman Tuhan dan yakin itu dari Tuhan, ada sejahtera dan peneguhan dari Roh Kudus), suami harus taat pada Tuhan dan taat pada istrinya, seperti Abraham taat pada Sarah.. Jadi yang berlaku adalah Firman Tuhan, bukan hanya suami yang menjadi imam2 dalam keluarga tetapi semua! Memang ada sedikit perbedaan antara suami dan istri, laki-laki dan perempuan tidak boleh campur baur sampai terjadi perzinahan, harus ada batas2 yang sesuai(1Kor 11). Sebab itu perlu diperhatikan kesucian bujang dan nikah, tetapi semua manusia yang memenuhi syarat2 rohani ini boleh menjadi imam2 dan boleh masuk Ruangan Suci dan orang-orang ini boleh makan perjamuan suci bukan hanya bapak2nya (dalam Wasiat Lama imam2 yang makan roti dari Meja Roti Pertunjukan di dalam Ruangan Suci).
Jadi semua yang sudah lahir baru bisa menjadi imam2 Tuhan asal memenuhi syarat darah, air dan minyak ini. Ada sedikit perbedaan antara yang  full time dan ada yang part time, sebagai gembala, tua2 sidang, pemimpin2 dan pelayan Tuhan lainnya, tetapi semua bisa jadi imam bahkan semua bisa tumbuh sampai sempurna seperti Kristus yaitu seperti Imam besar.
Kalau semua diharapkan tumbuh terus sampai bisa jadi seperti Kristus, jadi sempurna, itu berarti = Imam besar, sebab itu baik laki-laki dan perempuan, umur berapapun kalau lahir baru dengan 3 tanda itu adalam imam sah dihadapan Tuhan, baik full time atau part time dan harus hidup suci, layaknya seperti Imam2 Allah yang maha suci.
II. PELAYANAN ITU INDAH DAN MULIA DI HADAPAN ALLAH.
Semua boleh bahkan wajib melayani asal menyucikan diri, memenuhi syarat2nya sehingga bisa melayani sesuai Firman Tuhan dan itu amat indah dan menguntungkan untuk sekarang sampai kekal.
Apakah keuntungannya?
1. Tumbuh lebih baik dan lebih cepat 2 Tim 2:20-21 yaitu kalau orang itu melayani dengan tulus, dalam kesucian. Sebab orang-orang yang melayani itu harus hidup dalam kesucian 2Kor 6:17 dan tekun berdoa dan belajar Firman Tuhan untuk bisa melayani dengan baik.
2. Dalam pelayanan kita menjadi berkat bagi orang-orang lain, kalau ini dikerjakan dalam kesucian maka orang itu akan lebih banyak diberkati oleh Tuhan, Kis 20:35.
3. Dalam pelayanan sasaran kita adalah menangkan jiwa-jiwa dan ini menjadi mahkota yang kekal bagi kita 1Tes 2:19. Jangan cari sasaran lain seperti hormat, puji, uang, kedudukan dll(dalam dunia punya toko besar, usaha, pintar dll kalau tidak dapat untung uang semuanya sia2. Dalam rohani, kalau pelayanan tidak dapat jiwa-jiwa itu tidak berarti. Sebab itu kita fokus untuk menangkan jiwa-jiwa yaitu tiga angka, yaitu jumlah jiwa-jiwa untuk syarat kedatangan Tuhan.
1. Seluruh dunia mendengarkan Injil.
2. Jumlah yang diselamatkan genap.
3. Jumlah yang disempurnakan genap.
Sebab itu kita dengan tulus berusaha menangkan jiwa-jiwa) dan ini menjadi mahkota yang kekal bagi kita.
4. Ada upah dan pahala Yoh 4:34. Di dunia Tuhan pelihara, di surga jiwa-jiwa itu menjadi mahkota untuk hidup yang kekal.
5. Tuhan menjadi pusaka imam2. Bil 18:20, Ul 10:9. Tuhan menjadi pusaka orang-orang yang melayani bukan uang atau perkara-perkara yang fana.
Orang yang sungguh2 melayani Tuhan dalam kesucian sesuai Firman Tuhan itu besar pahalanya, termasuk pemeliharaan jasmani dengan iman itu luar biasa, tetapi tetap jangan dengan bericntakan perkara-perkara dunia atau cinta uang.
III. PAKAIAN KESUCIAN IMAM2.
Terdiri dari:
1. Jubah Linen.
2. Celana Linen.
3. Sabuk Linen.
4. Kulah.
Pakaian imam2 (dan imam besar) adalah pakaian kesucian, suatu hidup yang suci menurut ukuran Allah untuk boleh melayani pekerjaan Tuhan yang suci.
Sebab itu orang Kristen harus memperhatikan kesucian diri dalam segala perkara (MAK) supaya boleh melayani pekerjaan Tuhan yang suci dengan kata lain memakai pakaian imaam2 secara rohani. Hidup suci di hadapan Tuhan bukan semata2 karena jabatan (pelayan Tuhan, hamba Tuhan, pendeta, gembala dsb) tetapi yang penting harus disertai hidup yang  suci di hadapan Tuhan sesuai Firman Tuhan, bukan hanya jabatan. Sekalipun pelayan Tuhan, gembala, pendeta, hamba Tuhan dll, kalau tidak hidup suci menurut Firman Tuhan, ia tidak boleh melayani Tuhan, sebab dengan demikian ia menarik hukuman Tuhan ke atasnya. Keindahan seorang imam itu bukan saja jabatannya tetapi hidupnya yang suci di hadapan Tuhan.
Hofni Pinehas adalah imam2 yang resmi di hadapan Tuhan, anak imam Eli. Tetapi sebab hidupnya najis, mereka dihukum Tuhan. Memang tidak langsung, tetapi sesudah habis waktunya mereka masih berkeras hati dalam dosa, maka mereka mati dalam perang dan imam Eli yang tidak menertibkan anak-anaknya dapat bagian hukuman anak-anaknya. Juga Nadab dan  Abihu adalah imam2 yang resmi, tidak menurut peraturan pelayanan, dibakar langsung dengan api dari Atas sampai mati. Tuhan bertindak keras dan tegas atas orang-orang yang tidak hidup benar di hadapan Tuhan.
1. Jubah Linen Kel 28:40/ 39:27. Kebenaran (orang suci), beres, benar di hadapan Tuhan. Wah 19:8. Sebab itu kita harus rajin memeriksa diri Maz 139:23-24, maka orang yang mau, Roh Kudus akan menolongnya tetap suci dan Roh Kudus bisa bebas bekerja di dalam pelayanannya. Se-waktu2 tubuh daging ini bisa menumbuhkan macam-macam dosa, tetapi kalau kita mau dipimpin Roh dan tekun dalam Firman Tuhan, Roh Kudus pasti dapat menolong menyucikan kita terus menerus.
Pakaian imam ini adalah pakaian kesucian Im 16:4; 21:10; Zak 3:4.
Ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang yang melayani Tuhan. Nomer satu yang penting adalah pakaian yang suci, tanpa noda Wah 3:4 yaitu hidup suci, dan terus dipelihara 1Yoh 5:18. Hidup ini harus dipelihara dalam MAK dss (dimana saja, dalam hal apa saja, dan kapan saja, dengan kata lain, hari2 yang lalu, dahulu harus beres semua, sekarang, sampai dalam hati dan pikiran juga harus beres dan sampaiselama2nya di hari2 yang akan datang, sampai dalam pikiran dan angan2 harus suci dihadapan Tuhan Gal 5:24).
Imam2 harus mandi sampai bersih, baru boleh pakai pakaian kesucian ini Im 8:6-7. Harus suci di hadapan Allah. Jangan sukses duniawi atau sukses pelayanan dipakai untuk menutup dosa. Orang-orang sering sudah puas dan bisa menerima dosa-dosa yang ditutup oleh sukses-sukses duniawi, tetapi Tuhan tidak mau menerimanya karena sukses duniawi bagi Tuhan tidak berarti. Manusia bisa dibujuk atau ditipu, tetapi Tuhan tidak bisa. Setiap pelayanan harus dilakukan dalam kesucian biarpun pelayanan yang biasa dan kecil.
Selain tidak ada dosa juga memakai tabiat ilahi, yaitu tabiat yang baru. Jangan lagi memakai tabiat yang lama, itu kotor dihadapan Tuhan, tidak boleh dipakai, apalagi oleh imam2, ganti dengan pakaian baru yaitu tabiat yang baru Zak 3:4.
Dari permulaan pakaian lama harus sudah dibuang diganti pakaian yang baru Luk 15:22. Sifat yang lama dibuang, digantikan dengan sifat2 yang baru. Kita harus memakai tabiat yang baru, sampai roh dan pikiran kita juga diperbaharui Ef 4:23-24. Sifat2 lama harus dimatikan, disucikan Kol 3:5.
Imam2 harus berpakaian kesucian Maz 132:9. 1Pet 2:9 dan imam besar berpakaian Efod, sebab itu  imam besar boleh masuk sampai Ruang Maha Suci, menjadi sempurna dalam pelayanan. Sebab itu kalau kita melayani Tuhan dalam kesucian dan semua dicocokan dengan Firman Tuhan (bukan karena uang, karena teman, karena maksud ini dan itu, tetapi disesuaikan dengan Firman Tuhan) maka kita akan tumbuh dengan pesat dalam pelayanan dan akhirnya imam2 bisa menjadi imam besar, seperti Kristus, sempurna 2Kor 3:18.
Jangan pelayanan untuk cari untung, laba yang keji 1Tim 6:5 atau mengakui diri sebagai pelayan Tuhan supaya dapat untung, pekerjaan Tuhan akan rusak karena cinta uang, timbul banyak dosa-dosa dan itu merusakkan pekerjaan Tuhan, karena uang se-mata2. Memang ini sulit sebab dalam pekerjaan Tuhan dibutuhkan uang tetapi jangan ada cinta uang, maka uang jadi hamba dan tidak merusakkan pekerjaan Tuhan tetapi uang hanya sebagai fasilitas. Tetapi kalau uang sudah jadi tuan dan semua diatur oleh mammon maka segala macam dosa akan masuk sehingga iblis bertahta di tengah2 seperti gereja Pergamos. Yudas memakai orang miskin sebagai alasannya Yoh 12:6. Gehazi pelayanan desa untuk dapat untung dll.
Kita harus jujur dihadapan Tuhan dan tidak cinta uang (sebab itu harus bisa berpada 1Tim 6:8, 1Kor 7:31). Pekerjaan Tuhan bukan tempat berjual beli Yoh 2:16. Jangan pakaian kesucian dinajiskan oleh apapun. Jangan hidup dinajiskan seperti Korah dan kawan2 Bil 16:40 atau Nadab dan Abihu Im 10:1-2.
Jangan pekerjaan Tuhan untuk cari untung, asal dapat untung, lalu menghalalkan segala cara, pakai kekuatan uang, pemberian, bahkan jadi daya tarik daging sehingga tidak tulus, semua ini membuat iblis bertahta dalam Gereja seperti dinubuatkan dalam Wah 2:13.
2. Celana linen.
Kel 28:42-43; 39:28.
Linen bukan bulu binatang, tidak boleh Yez 44:17. Tidak boleh pakai tabiat orang dunia seperti binatang 2Pet 2:12. Semua pelayanan (bersaksi, cari jiwa, melayani dll), tidak boleh pakai cara2 orang dunia. Jangan sampai pelayanan dan pekerjaan Tuhan dikuasai oleh tabiat kebinatangan,tetapi tetap oleh Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, sebab tabiat daging, maka timbul banyak dosa-dosa dan itu merusakkan pekerjaan Tuhan.
Celana untuk menutup ketelanjangan Kej 2:25, Wah 3:17. Telanjang adalah permulaan atau adalah bagiandari perzinaan. Harus punya sikap dan pendirian yang betul tentang ketelanjangan supaya hidup bujang dan nikah tetap kudus (misalnya pornografi). Dosa adalah perkara-perkara yang memalukan 2Kor 4:1-2 seperti orang telanjang Ibr 12:1. Sebab itu daging harus dimatikan terus menerus 1Pet 2:11, Rom 8:36. Celana tidak tampak tetapi harus ada, kalau tidak, tiba2 bisa mati dalam pelayanan. Celana harus ada terus menerus.
3. Sabuk Linen. Kel 39:29, linen (putih) + merah + biru + ungu.
Sabuk = siap melayani, siap berangkat, siap bertugas Yoh 13:4; Luk 17:8. Kita harus dalam keadaan suci, dipimpin Roh (ada pengurapan) sehingga siap beritakan Injil 2Tim 4:2, siap mem-bagi2kan Firman Tuhan Mat 24:45-46, pakai setiap kesempatan 1Pet 3:15.
3.1. Putih dalam kesucian, tulus, tanpa maksud2 tersembunyi Abraham siap, sebab itu bisa memakai kesempatan yang ada dan dapat berkat besar. Kej 18:2. Jangan sampai ada kesempatan, tetapi tidak ada gairah, tidak tahan, tidak ada ujian, sehingga kesempatan terbuang dengan sia2.
3.2. Merah, siapkan, selalu pikul salib, maka kita bisa pakai kesempatan dengan baik. Yoh 4:31, bahkan dengan gairah bisa sambut setiap kesempatan.
3.3. Biru = Siap untuk taat sebagai hamba yang taat. Tahu kehendak tuannya, langsung taat.
3.4. Ungu = Siap dengan kuasa Allah Kis 1:8 dapat pakai kesempatan yang ada sehingga berhasil.
Kalau kita hidup benar dipimpin Roh, kita selalu siap memakai sabuk seperti Putra manusia Yesus, siap berperang dan memakai setiap kesempatan 2Tim 3:17.
Kalau cinta uang seperti Gehazi, dapat kesempatan uang, langsung jatuh. Kalau sabuk terurai Yes 5:27, tidak siap sebab dosa atau cinta dunia dll, wai, kalau Tuhan datang, tertinggal Mat 24:48-51.
4. Kulah dari kain Linen akan kemuliaan dan perhiasan. Kel 28:40; 39:28.
Kulah = Pakai pikiran yang suci, tujuan yang suci, di sebrang Sana. Pil 2:21. Sebab itu baik me-mikir2kannya Pkh 7:2, Kol 3:1-2. Seperti Abraham Ibr 11:16, Musa Ibr 11:27, Putra manusia Yesus Ibr 12:2b. Kalau hanya pikir hal-hal yang di bumi, lekas jadi najis dan menyesal dalam pelayanan, ini berarti tidak pakai kulah.
KESIMPULAN.
Semua orang yang lahir baru, kalau mauhidup dipimpin Roh, kita menjadi imam2 di hadapan Tuhan. Pakai kesempatan yang mulia ini, lepaskan semua pikiran yang salah, maka kita akan mendapat jiwa-jiwa menjadi mahkota yang kekal dan juga semua fasilitas untuk hidup diperlengkapi dengan baik bahkan aman dan lengkap. Pakai celana linen, jubah linen sabuk dan kulah, maka pelayanan kita akan bisa memakai semua kesempatan yang Tuhan berikan dengan iman untuk kekal dan di duniapun terpelihara dengan heran.
Nyanyian:
Melayani Yesus bertambah manis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top