I. PERINGATAN.
Firman Tuhan memberi peringatan pada Gereja Efesus dan ini tetap berlaku untuk akhir zaman ini. Ada serigala-serigala (yaitu orang-orang dengan macam-macam maksud jasmani dan rohani yang jahat) masuk dalam Gereja; Mereka ini sebetulnya diperalat iblis, menjadi serigala-serigala yang makan domba. Domba-domba kena gigit dan mati, keselamatannya hilang karena pengaruh serigala-serigala ini. Biasanya mereka undur dan meninggalkan Gerejadengan macam-macam alasan, dan rohaninya mati.
Tetapi gembala-gembala yang betul akan berusaha berperang mati2an melawan srigala ini seperti Daud yang membunuh mati semua serigala juga singa dan beruang yang mau membunuh (memangsa) domba-domba yang digembalakan Daud 1Sam 17:34-35.
Gembala-gembala upahan Yoh 10:12 hanya cari selamatnya sendiri (memelihara hubungan baik, segan, keakraban dengan orang-orang srigala ini dll) dan mengorbankan domba-dombanya sehingga sesat dan binasa. Setiap pemimpin (Sekolah Minggu, Persekutuan Sel, semua bagian Gereja), adalah gembala-gembala, harus berani bergumul mati2an melawan srigala2 buas ini.
Juga diantara anggota-anggota sendiri akan timbul orang-orang yang memberi pelajaran2 yang terbalik sehingga merusak rohani anggota-anggota lain dan membinasakannya. Pelajaran2 yang salah atau sesatini pasti tidak boleh diizinkan untuk beredar dalam jemaat, harus dilarang. (1Tim 1:3). Kalau orang itu tidak mau taat, orang itu harus ditempelak di muka sidang 1Tim 5:20 (masih sambungan ayat di atas). Kalau tidak tegas, maka ajaran sesat atau setengah sesat itu akan makan korban. Ini semua cara-cara iblis mau merusak Gereja Tuhan, juga dengan cara-cara lain. (Ada 5 tingkat perbedaan ajaran, Tingkat Perbedaan Ajaran Alkitab, tingkat 5 adalah tingkat sesat).
II. BANYAK KEJATUHAN PADA AKHIR ZAMAN. 1Tim 4:1, 2Tes 2:3.
Serigala-serigala ini adalah salah satu penyebab dari banyak kejatuhan pada akhir zaman. Ada banyak hal-hal yang dahsyat terjadi pada akhir zaman yang membuat dosa dan kesucian, sama-sama sangat meningkat Wah 22:11dan memang Tuhan mengizinkannya. Kalau tidak diizinkan, orang-orang yang berbuat dosa dan kejahatan akan cepat mati sehingga dosa dan kejahatan bisa diredam. Tetapi di akhir zaman Tuhan membiarkan mereka tetap hidup, populer dan sukses, sekalipun perbuatannya sangat jahat, sehingga akibatnya dosa dan kejahatan cepat meningkat dan banyak yang terpengaruh (juga orang beriman yang tidak punya pengertian Firman Tuhan yang terus bertumbuh dan tidak dipimpin Roh)dan berguguran. Begitu banyak yang gugur dari iman (binasa) sehingga Yehezkiel begitu sedih dan berseru-seru melihat hal-hal dahsyat ini terjadi Yez 9:8. Sangat mengerikan melihat orang undur dari iman, apalagi kena terkam serigala-serigala ini danajaran sesat sehingga meskipun masih “bergereja” tetapi jiwanya binasa (tergantung ajarannya dan orang-orangnya). Orang yang bisa melihat hal ini dan mengerti, sangat berdukacita seperti Yehezkiel, sebab dahsyat akibatnya; orang-orang beriman ini, yangsudah percaya tetapi masuk Neraka.
Yang tidak mengerti, tenang-tenang saja, sebab masih ke Gereja. Tetapi waktu Minggu ke-70 Daniel, orang-orang ini akan gugur semua.
III. MENGAPA TUHAN MEMBIARKAN KEJATUHAN AKHIR ZAMAN INI.
Ini sudah dinubuatkan. Tuhan tidak pernah salah dan Tuhan tetap cinta dan baik. Memang Tuhan terpaksa membiarkan itu terjadi, sebab ini adalah saatnya penamatan rencana Allah. Akan datang ujian besar, tetapi Tuhan sudah memberi fasilitas yang limpah dan kalau orangnya mau taat pada Firman Tuhan, pasti tidak jatuh, bahkan tumbuh dengan cepat dan indah. Yang jatuh adalah orang-orang yang tidak taat, main-main, tidak sungguh-sungguh ikut Tuhan.
Dosa diizinkan meningkat, juga kesucian dalam Gereja Tuhan sampai Gereja menjadi sempurna. Dosa bisa meningkat, itu seperti pintu air waduk kalau ditinggikan, permukaan air dalam waduk meningkat; begitulah dengan dosa dan kejahatan dalam dunia meningkat, sebab tokoh-tokohnya dibiarkan, belum kena hukuman Tuhan, justru tambah jaya. Mengapa Tuhan membiarkan? Sebab kalau dosa dan kejahatan meningkat, itu menjadi pengolahan dan ujian bagi Gereja . Lebih sulit soalnya, lebih tinggi tingkat ujiannya, apalagi untuk menjadi sempurna, soal2nya sesulit seperti yang dihadapi Putra manusia Yesus, harus setia sampai mati Pil 2:8.
Tuhan tentu memberi fasilitas yang lengkap dan cukup, tetapi orang yang tidak sungguh-sungguh, yang masih mendua, tidak akan tahan dan hanyut kena arus dosa sehingga jatuh dan terpisah 1Kor 11:19, terjadi polarisasi. Orang-orang yang plin plan, main-main, mendua, tidak punya pendirian akan ikut hanyut dalam dosa, jatuh sehingga terjadi banyak kejatuhan.
Orang yang sungguh-sungguh berjaga-jaga bisa tahan, bahkan makin suci, sambil menolong saudara-saudaranya supaya tidak sampai jatuh yaitu dengan menolong mereka supaya tumbuh makin suci, juga memenangkan jiwa-jiwa baru yang mau; asal sungguh-sungguh mau, masih bisa selamat dan tumbuh.
Jadi yang tidak lulus ujian akan jatuh dan jumlahnya banyak. Orang yang tahan akan lulus, mutunya makin meningkat, sebab memang rencana Allah akan ditamatkan dan Gereja disempurnakan; sementara itu dosa terus makin meningkat menjadi pencobaan, ujian dan pengolahan, tetapi juga makan korban yaitu yang tidak sungguh-sungguh.
IV. BAGAIMANA IBLIS BEKERJA.
Serigala itu masuk dalam segala Gereja, dimana-mana, apalagi lewat tehnologi komunikasi yang makin canggih. Belum bertemu orangnya sudah bisa kena pengaruhnya yang baik atau yang jahat. Tehnologi itu netral, tetapi lebih banyak dipakai yang jahat. Misalnya:
1. Internet, bisa jadi kursus dari iblis dalam dosa dan kejahatan sehingga orang yang ikut kursus (yang lihat apalagi terikat) itu bernyala-nyala dalam hawa nafsunya, misalnya karena pornografi, maka nafsu zinanya menyala-nyala, tidak bisa dicegah, banyak kejatuhan, perceraian, rumah tangga rusak, rohani rusak. Juga dalam kekejaman, kebencian dan pembunuhan, tipu daya kemewahan dunia yang tampaknya sangat lezat, sehingga cinta uang, occultisme dsb. Prinsip atau falsafah hidupnya jadi rusak, angan-angannya keji semata seperti orang zaman Nuh Kej 6:5,12, sebab diisi dengan racun-racun setiap hari oleh iblis lewat kaki tangannya. Tabiatnya jadi rusak, mulutnya kotor, jadi berani dan nekad dalam berbuat macam-macam dosa dan kekejian.
2. Komunikasi elektronik. Blackbery, facebook dll. Dengan cara-cara ini orang bisa banyak bicara dan akibatnya banyak salah dalam bicara Ams 10:19, dibakar oleh sgala berita, sehingga makin banyak bicara yang salah, jahat, fitnah dan macam-macam kesesatan; Seringkali berita dan data-data itu campuran dengan banyak salah dan fitnah apalagi kalau diberitakan dengan benci, maksud-maksud jahat, akan lahir banyakfitnah dan orang itu masuk dalam jerat setan. Lidah yaitu kemudi hidup, itu jadi api yang membuat kebakaran di mana-mana. Yak 3:2-6 apalagi kalau masuk media-medi komunikasi yang canggih ini.
Begitu banyak kebencian, iri, tamak, zina dinyalakan sehingga menular dengan ganas, sehingga banyak orang jatuh dalam dosa dan gugur. Ini dengan mudah membuat orang yang cinta dosa makin jahat dan keji Wah 22:11.
3. Ajaran2 sesat dan yang menyesatkan. Memang ini berbeda, tetapi akibatnya membinasakan keselamatan kekal. Kita harus mengenali dan hati-hati jangan kena ajaran sesat. Juga ajaran2 yang salah. Ajaran sekali selamat tetap selamat dalam lingkungan kharismatik; (Ini ajaran yang salah. Mereka yakin kalau sudah percaya Tuhan Yesus, tidak perlu tertuduh kalau ada dosa, sebab mereka memakai kebenaran Kristus, tetap selamat. Ini tidak betul. Tidak semua orang yang menyeru Tuhan, akan selamat. Bahkan orang yang sudah dipakai dalam pengurapan Roh Kudus yang limpah masih bisa ditolak dari Surga, tidak selamat! Mat 7:21-23. Dosa tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Kita harus mati lepas dari dosa, bukan terus berbuat dosa Rom 6:1-2. Pasti bisa kalau mau, tetapi kalau dibujuk oleh pelajaran yang tidak betul, ini seperti membiarkan dosa, tidak pusing dengan dosa, ini salah! Baca selanjutnya dalam buku “Anugerah yang diubah”), orang-orang yang penuh Roh Kudus masih bisa tersesat? Bisa! Rom 10:2,3. Ada gairah tetapi sebab tidak mengenal kebenaran Firman Tuhan, mereka berusaha mendirikan kebenarannya sendiri, mereka melawan kebenaran Allah, dan menyesatkan orang banyak. Dengan teori predestinasi, dengan Hyper grace, dengan macam-macam cara duniawi dalam Gereja, macam-macam ibadah campuran dengan cara dunia, yang penuh kemeriahan dan keramaian seperti Sodom Gomora dll ini menarik banyak kanak2 rohani, kaum muda bahkan orang-orang benar seperti Lot juga bisa menyukainya sampai sesat, sehingga tercerai dari Abraham dan orang-orang yang sungguh-sungguh di jalan sempit.
Cara-cara ini membuat Gereja cepat penuh, padahal sesungguhnya membawa orang percaya lalu masuk ke dalam jalan sempit itu sulit, baru kalau ada kegerakan Roh Kudus yang hebat banyak orang bisa bertobat. Tetapi tanpa kegerakan Roh Kudus, tanpa hidup suci dan tekun pikul salib dan berdoa dalam Roh dan hidup benar, bisa menarik orang banyak, itu bukan daya tarik ilahi yang betul. Bahkan juga oleh uang bisa didapat jumlah yang besar (yang bisa tahan dalam ujian dan tumbuh itulah orang-orang yang datang dengan percaya, mau salib, korban karena Kristus.
Yerobeam dengan dua lembu emas dan kemeriahan Sodom Gomora, bisa menarik banyak orang tetapi ini sesat! Jangan bingung, terpengaruh dan tertarik pada model2 yang meriah dan ramai, jangan terpengaruh oleh:
a. Jumlah yang cepat besar, ini biasanya jalan lebar. Jalan sempit tidak bisa cepat besar tanpa kegerakan Roh Kudus yang hebat. Kita menunggu Hujan akhir sehingga lebih banyak orang tumbuh dan bertobat tetapi kita sekarang tetap bersaksi dan memenangkan jiwa serta mem-bagi2 makan.
b. Mujizat. Kalau mujizat dari Tuhan itu baik, tetapi harus dilanjutkan dengan percaya dan mau tumbuh dalam ketaatan. Mujizat ilahi bagi orang percaya itu menguatkan, tetapi bagi orang yang tidak mau bertobat, tidak mau taat itu tidak banyak faedahnya.Seperti Israel yang sangat limpah dengan mujizat (saat keluar dari Mesir dan sepanjang jalan ke Kanaan, terus penuh dengan mujizat), tetapi tidak mau bertobat akhirnya melawan Allah dan binasa.
c. Ajaran2 manusia yang masuk akal, tetapi tidak sesuai dengan Firman Tuhan dalam Alkitab. Kita harus terus dipimpin Roh dengan terus berdoa dalam Roh dan hidup benar, maka Roh Kudus akan membawa kita kepada segala kebenaran Yoh 16:13, 1Yoh 2:20,27, 1Kor 2:10. Kalau ragu-ragu, banyak berdoa, kalau perlu berpuasa dan selidiki Firman Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus, maka bagi orang yang rindu kebenaran, Roh Kudus sanggup menunjukkan dan meyakinkannya. Lihat juga buah-buahnya sambil dengan tulus mencari Tuhan (jangan terpengaruh golongan, uang, pujian dll). Orang yang tulus dan sungguh-sungguh mau, pasti menemukan kebenaran, Dia Allah yang maha kuasa, sanggup membawa orang yang rindu pada kebenaran.
V. BAGAIMANA MENCEGAH DAN MENOLONGNYA?
1. Bertobat, lawan iblis Yak 4:7,8, matikan segala keinginan daging dan nafsu2 jahat itu, supaya jangan binasa dalam Neraka dan lari daripadanya Ams 22:3. Jangan lagi melihat dan mendengarnya, berdoa berseru pada Tuhan, minta tolong saudara2 seiman untuk didoakan dan dinasehati. Asal mau, Tuhan sanggup menolong dan melepaskan, bertobat hari ini supaya jangan makin diikat iblis dan makin rusak sehingga tidak tertolong, masuk Neraka.
2. Cari kesukaan dari Tuhan Yoh 4:13-14. Berhenti dalam pergaulan elektronik dan pergaulan dengan orang-orang jahat sekalipun ada resiko apapun, baik dalam sekolah, pekerjaan, famili, apalagi dalam Gereja (sama-sama berdosa, laporkan pada pimpinan untuk ditangani supaya tertolong). Sesudah bertobat jangan biarkan hati ini kosong, sebab setan tetap mengincar dan kalau ada kesempatan ia berusaha masuk kembali dengan teman2nya sehingga akhirnya jadi lebih jahat Mat 12:43-45. Minta baptisan Roh Kudus dan isi hati ini dengan kesukaan dari Tuhan dengan Firman Tuhan, doa, ibadah, persekutuan (ingat semua 7 KPR) hidup benar, mau pikul salib; belajar lekat dengan Tuhan terus seperti carang dalam pokok. Semua umat Tuhan harus banyak bertekun berdoa dalam Roh dan kebenaran (jangan berdoa dengan perasaan hati nanti menjadi kacau dan seringkali terganggu oleh macam-macam cara-cara yang ada, tetapi pakai bahasa lidah dan hidup benar (jangan ada dosa); dalam keadaan apapun kita bisa terus berdoa, sebab Allah itu Roh dan kita harus berdoa dalam Roh dan hidup benar.
VI. SIAP MASUK MINGGU KE-70 DANIEL.
Semua orang yang cinta Tuhan merindukan Tuhan lekas datang, sebab itu tujuan yang utama lalu masuk dalam kemuliaan dan kesukaan yang kekal. Kerinduan ini dikenal dengan Maranatha = datanglah Tuhan. 1Kor 16:22, Wah 22:20. Apa keistimewaan Minggu ke-70 Daniel ini?
1. Kita tidak menunggu hari pengangkatan, itu sudah terlambat, sebab itu adalah vonis, yang kurang bersedia akan menyesal. Tetapi permulaan Minggu ke-70 Daniel itu memberi kesempatan luar biasa bagi orang yang bersedia, ia tumbuh dengan cepat (kalau tulus, betul-betul siap) maka dalam 3,5 tahun, seperti Putra manusia Yesus, bisa jadi sempurna; Paling sedikit meningkat sangat tinggi, sebab kecepatan pertumbuhan pada saat ini luar biasa.
Sama seperti orang naik sepeda Surabaya-Jakarta, tetapi diganti naik kapal terbang, begitu besar kecepatan tumbuh yang diberikan fasilitas ilahi waktu itu, asal orangnya siap, sudah bersedia untuk “terbang” dalam Minggu ke-70 Daniel.
2. Fasilitas ilahi yang luar biasa. (Lihat daftar fasilitas ilahi dalam Minggu ke-70 Daniel).
3. Kontradiksi Wah 22:11. Orang yang suci meningkat luar biasa, orang yang berdosa dan jahat menjadi makin sangat keji, sehingga dengan cepat terjadi perbedaan yang besar dan keadaan yang sangat bertentangan. Suasana di dunia itu betul-betul seperti Surga dan Neraka.
4. Aniaya dan tekanan dahsyat dari tiga Antikris. Tetapi Gereja tidak pernah kalah dengan semua fasilitas yang luar biasa; orang-orang yang bisa berjalan dalam Roh akan tetap menang, meskipun rasa2nya pasti akan mati, tetapi mereka terlepas dengan segala mujizat dan kuasa Allah, sebab ada fasilitas ilahi yang luar biasa dan ada janji khusus dalam hari2 ini (semua anggota Gereja akhir zaman ini tidak ada yang mati) 1Kor 15:51,52 (menjelang pengangkatan). Luar biasa. Petrus yang dipenjara untuk dibunuh, dan Paulus yang dirajam adalah contoh sederhana; akan ada banyak kasus2 yang lebih dahsyat dari ini, tetapi semua terlepas dengan ajaib. Ini sekaligus menumbuhkan orang-orang beriman dalam saat ini dengan cepat dan ajaib menuju kesempurnaan.
5. Gereja mengalami zaman keemasannya. Suasana dalam Gereja itu penuh sukacita, padahal sekitarnya sangat dahsyat penuh dengan segala dosa, kejahatan dan malapetaka. Keadaan yang makin celaka diperkirakan semua orang zaman sekarang, dunia akan makin parah. Tetapi dalam Gereja akhir zaman, keadaannya sebaliknya,seperti Surga di bumi, luar biasa. Ibadah, nyanyian, pemberitaan Firman Tuhan semuanya dalam Roh dan hadirat Tuhan nyata dengan kuat dan betul-betul sangat indah lebih dari semua rekreasi dan pariwisata dunia, bukan kesukaan dan keramaian Sodom Gomora dalam dosa, tetapi kesukaan yang sangat indah dalam kesucian.
Kalau kita bersedia, lalu masuk dalam zaman yang bertentangan ini, begitu banyak dosa, kejahatan dan malapetaka juga aniaya bagi orang beriman, tetapi orang-orang beriman yang bersedia dalam kesucian dan ketaatan, tidak dirusak oleh srigala dan orang-orang jahat yang masuk dalam Gereja akan mengalamikemenangan dan kesukaan yang begitu besar. Minggu ke-70 Daniel itu bagi orang-orang yang bersedia, menjadi seperti pendahuluannya Surga yang mulia, sangat indah. Sebab itu orang-orang beriman yang mengerti dan bersedia tidak takut dan sangat mengharapkan hari2 yang indah dari Minggu ke-70 Daniel dan sungguh-sungguh bersedia dalam kesucian. Orang yang hidup dalam kesucian dan berkenan pada Tuhan mulai sekarang, pasti tidak sia-sia, pasti untung sudah ada kesukaan dalam hati, meskipun dalam kenyataannya masih belum nyata 1Yoh 3:2, tetapi pasti hari2 yang indah itu akan datang. Sebab itu bersedialah.
VII. BER-JAGA2 UNTUK SIAP MASUK MINGGU KE-70 DANIEL.
Seperti Elia yang putus asa 1Raj 19:7-9, tetapi sesudah dikuatkan justru tumbuh sampai menjadi sempurna yaitu dengan:
1. Makan Firman Tuhan dobel, 2 gomer Kel 16:22, artinya lebih bertekun.
2. Minum air pekerjaan Roh Kudus dobel, bertekun berdoa dalam Roh dan kebenaran.
3. Meningkatkan 7 Kebutuhan Pokok Rohani, sehingga bukan menjadi beban tetapi menjadi kebutuhan dan kesukaannya.
KESIMPULAN.
Kita harus tumbuh dalam kesucian dalam suatu hidup yang berkenan pada Tuhan sesuai dengan Firman Tuhan yang makin terbuka dan makin kita mengerti. Jangan biarkan srigala2 yang sekarang begitu banyak masuk dalam Gereja (lebih-lebih secara elektronik), juga ber-jaga2lah terhadap orang-orang yang berbalik jadi kaki tangan iblis dsalam Gereja (dan jumlah “Yudas-Yudas ini” makin banyak bertambah dalam Gereja akhir zamanuntuk menyesatkan dan menjatuhkan umat Tuhan.
Jangan ikut dalam kesukaan dunia seperti Lot masuk ke Sodom, tetaplah di padang Kanaan seperti Abraham, tetap bertekun dalam banyak penderitaan seperti Yusuf, sebab pasti akan datang hari2 yang indah. Minggu ke-70 Daniel itu sangat indah di tengah2 aniaya dan celaka, seperti Surga di tengah2 dunia yang seperti Neraka, luar biasa!
Minggu ke-70 Daniel adalah hari penghukuman rumah Allah bagi yang tidak mau disucikan dan dimurnikan, mereka akan jatuh dalam dosa atau binasa. Tetapi pemurnian bagi yang mau bersiap dan menjadi suatu zaman yang terindah dalam sejarah dunia, yaitu Tuhan menamatkan rencanaNya yang paling mulia.
Nyanyian:
Marilah hari yang ajaib,
hari penamatan.
Siap dalam kesucianNya, bertemu mempelai Surga.