Download MP3 Khotbah: M3565
YOHANES 6:48-58. MENJADI LUAR BIASA KARENA PERJAMUAN SUCI.
AKULAH ROTI HIDUP.
Yoh 6:48-51
Akulah Roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun, lalu mati. Inilah roti yang turun dari Surga, supaya orang boleh makan daripadanya dan tidak mati. Akulah Roti hidup yang turun dari Surga. Jika seseorang makan Roti ini, ia akan hidup selamanya. Dan Roti yang akan Kuberikan adalah daging-Ku, yang Aku berikan untuk kehidupan dunia. (KJI)
TUHAN YESUS ADALAH ROTI HIDUP.
Ini dibandingkan dengan manna yang dimakan orang Israel dan mereka tetap mati jasmani dan rohani (tidak masuk Kanaan, mati di padang gurun). Tetapi orang yang makan Roti hidup ini akan hidup jasmani dan rohani sehingga tumbuh dan menjadi seperti Kristus. Ini Roti Hidup yang diberikan Allah bagi seisi dunia Yoh 3:16.
Mengapa Tuhan Yesus dikatakan Firman? Sebab pada akhirnyaAllah berfirman kepada manusia lewat Putra Allah yaitu Tuhan Yesus.
Ibr 1:1-2
Pada zaman dahulu, Allah berbicara berulang kali dan dengan berbagai cara kepada nenek moyang kita melalui nabi-nabi. Pada zaman yang akhir ini Ia telah berbicara kepada kita melalui Putra-Nya, yang sudah ditetapkan-Nya menjadi ahli waris dari segala sesuatu, olehNya juga Ia menjadikan alam semesta. (KJI) Allah Bapa berfirman pada manusia lewat Tuhan Yesus PutraNya, sebab itu apa yang dibuat, dikatakan, direncanakan, dilakukan Putra manusia Yesus dan apa saja yang dibuatNya, itulah Firman Tuhan yang diberitakan pada kita lewat hidupnya. Hidup Tuhan Yesus dicatat dalam 4 Injil, itu menjadi Firman Tuhan bagi kita, Ini Firman yang menjadi daging atau hidup Putra manusia Yesus. Jadi Firman Tuhan itulah hidup Putra manusia Yesus, semua yang tertulis tentang Tuhan Yesus itu menjadi Firman Tuhan bagi kita. Kalau kita ingat Tuhan Yesus itu ingat FirmanNya dan siapa yang cinta Tuhan Yesus itu cinta FirmanNya dan menyimpan FirmanNya Yoh 14:21-23. Menghormati, mencintai, memegang Tuhan Yesus adalah menghormati FirmanNya mencintai dan memegang FirmanNya.
Kalau kita makan Firman Tuhan, roh kita dikenyangkan, puas dan kita mengerti, jadi kuat dan waktu kita mentaati Firman Tuhan, kita makin bertumbuh menjadi seperti Firman yaitu seperti Kristus.
Siapa yang bisa makan roti hidup ini? Orang yang sudah percaya, lahir baru menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12 mereka akan mengerti bahkan lapar dan haus akan Firman Tuhan dan mau taat, sehingga Firman Tuhan menjadi daging yaitu sifat atau hidupnya Yoh 1:14, Wah 10:10; Ini berarti bahwa apa yang tertulis dalam Firman Tuhan itu nyata dalam hidup kita, kita menghidupi Firman Tuhan sehingga nyata dalam semua pikiran, kata, sikap dan tindakan kita, inilah Firman yang menjadi daging. Begitulah orang yang makan Roti.Hidup ini yaitu Firman Tuhan akan hidup selama-lamanya, hidup kekal. Orang seperti ini akan hidup selama-lamanya dengan Tuhan sejak di dunia sampai di Surga. Ini berarti dalam kesukaran2nya, ayat2 Firman Tuhan menjadi kenyataan yang dialaminya, luar biasa! Sehingga ia terus berkemenangan dan hidup dengan kuasa Allah.
ORANG JADI SALAH MENGERTI.
Yoh 6:52
Lalu orang-orang Yahudi itu bertengkar di antaranya sendiri, katanya: Bagaimanakah Orang ini dapat memberi kita makan daging-Nya? (KJI)
SALAH MENGERTI.
Orang yang salah mengerti bisa undur seperti murid2 Tuhan sendiri (ayat 66 yaitu 70 murid-murid Tuhan, bukan yang 12) sebab mereka mengira harus makan daging Putra manusia Yesus (juga Nicodemus salah mengartikan kata-kata Putra manusia Yesus dalam Yoh 3:3-4, reaksinya menjadi kacau dan aneh). Jadi arti yang betul adalah arti rohani. Tuhan Yesus itu Firman (Kalam) Yoh 1:1. Jadi kita tidak makan daging Putra manusia Yesus tetapi makan Firman untuk roh kita Mat 4:4.
Orang banyak salah mengerti dan undur dari Tuhan (ayat 66).
Mengapa? Sebab mereka selalu berharap perkara-perkara jasmani, dapat makan roti seperti manna dll. Orang-orang seperti ini bisa mendapat hal-hal jasmani, tetapi dengan sangat terbatas. Tuhan Yesus hanya 2 kali memberi makan roti. Orang yang berharap hal-hal jasmani akan ribut Yoh 6:30-31,41. Sebab terus mencari, mengejar, menuntut hal-hal jasmani sampai berkelahi dan ribut Kis 6:1. Akhirnya orang-orang ini undur seperti murid-murid Tuhan.
Belajar berpada dengan hal-hal jasmani dan yang betul adalah mencari kerajaan Surga lebih dahulu, taat sampai Firman menjadi daging, sehingga ada kebenaran Allah dalam hidup kita, maka baru hal-hal jasmani akan ditambahkan kepada kita Mat 6:33.
Ini kuncinya. Cari Tuhan lebih dahulu, itu berarti mencari yang kekal, keselamatan, perkara-perkara dari Atas Kol 3:1-2 sehingga bisa hidup benar, sejahtera dan memperkenankan Tuhan, maka yang fana pasti dicukupi Allah. Allah sanggup mencukupi segala kebutuhan kita, berapapun besarnya.
Tetapi Allah tidak sampai hati menipu manusia; Kalau Tuhan memberkati umatNya sekalipun hidupnya tidak betul, mereka mengira sudah beres, sebab sudah diberi berkatNya, tahu-tahu masuk Neraka kekal sebab hidup tidak benar. Ini menyesatkan. Allah tidak akan berbuat semacam ini. Allah itu terang, terang-terangan, kalau tidak betul, tidak diberi apa-apa supaya tahu rohaninya tidak benar, bisa celaka, sebab itu harus bertobat dahulu. Kalau rohani benar, baru semua kebutuhan jasmaninya akan ditambahkan.
Ingat prinsip gunung es. Ada bagian yang tampak (diatas permukaan air) dan ada yang tidak tampak (di dalam air). Pemberian Tuhan itu ada yang tampak yaitu yang fana tetapi kelihatan dan ada yang tidak tampak, yaitu hidup yang kekal. Kalau Tuhan memberi sesuatu yang tampak, berarti orang yang berkenan pada Tuhan, ia juga mendapat yang kekal, keselamatan jiwanya. Kalau orang ini tidak selamat, (tidak punya yang tidak kelihatan), Tuhan juga tidak akan memberi hal2 fana yang dimintanya. Sebab kita harus dapat kerajaan Surga dan kebenaranNya dahulu baru yang lain (yang fana) akan ditambahkan pada kita. jadi hanya kalau punya yang kekal, baru Tuhan beri juga yang fana. Ini seperti prinsip gunung es.
MEMPUNYAI HIDUP DI DALAM DIRINYA.
Yoh 6:53
Kemudian Yesus berkata kepada mereka: Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu: Jikalau kamu tidak makan daging Putra Manusia, dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. (KJI)
Makan tubuhNya dan darahNya yaitu Perjamuan Suci, ini akan membuat rohani kita menjadi hidup dengan suatu kualitas hidup yang baik, karena makan Perjamuan Suci dengan betul. Seperti raja Yosia yang makan Paskah dengan betul, ia membuat hidup orang Israel menjadi indah, dengan mutu tinggi di hadapan Allah 2Raj 23:21-22.
Ini yang penting, punya hidup di dalam dirinya, sebab makan dari perjamuan suci (daging dan darah Tuhan).
Mengapa bisa demikian? Mengapa perlu makan Perjamuan Suci?
Dalam Hujan-awal mereka minum Perjamuan Suci setiap hari Kis 2:46.
Paskah dan Meja Roti Pertunjukan juga merupakan gambaran dari Perjamuan Suci. Waktu Israel makan paskah mereka keluar dari Mesir, begitu juga dalam Perjamuan Suci, ini adalah tempat dari orang-orang yang akan ikut dalam pengangkatan, keluar dari dunia ini Luk 17:34-37 (ada yang diangkat, ada yang tertinggal dan masuk dalam zaman Antikris).
Sekarang kita makan Perjamuan Suci memperingati kematian Tuhan sampai Ia datang untuk mengangkat kita dalam pengangkatan. 1Kor 11:26.
Dengan Perjamuan Suci kita disiapkan untuk bertemu Tuhan, baik dalam kedatangan Tuhan secara umum atau secara pribadi (ini berarti waktu mati, bertemu dengan Tuhan secara pribadi).
Bagaimana kita disiapkan? Yaitu dengan memeriksa diri baik-baik, sebab orang yang makan Perjamuan suci harus disucikan supaya bisa membuat persekutuan dalam tubuh Kristus dan darahNya 1Kor 10:16.
Persekutuan di dalam tubuh Kristus berarti bersekutu dengan Tuhan sebagai Kepala. Juga bersekutu dengan saudara-saudara seiman lainnya sebagai anggota, satu beranggotakan yang lain atau masing-masing adalah anggota seorang dari yang lain Rom 12:5 sehingga kita yang banyak ini menjadi satu tubuh 1Kor 12:12 seperti Kristus dalam TrinitasNya Yoh 17:22.
Bisa bersekutu dengan betul berarti beres, tidak ada sakit hati, benci, jengkel, tidak senang dll. Kalau toh ada hal-hal dosa ini, semua ini harus dibetulkan dahulu, baru bisa dan ada persekutuan yang betul dan baik dan Tuhan berkenan serta memberkati.
Dalam bersekutu dengan Kristus, berarti ada hubungan baik, benar dan taat melakukan kehendakNya, tidak melawan, memberontak tetapi taat Mat 7:21.
Jadi kita harus beres dalam 2 persekutuan ini dalam tubuh Kristus, yaitu dengan Tuhan Yesus dan dengan semua saudara-saudara seiman.
Hidup seperti ini tidak mudah, apalagi dengan orang-orang yang menjengkelkan, tetapi jangan kita ditewaskan oleh kejahatannya Rom 12:21, tetapi kalahkan dengan kebaikan. Tentu kita juga harus cerdik supaya jangan dimakan dan dicelakakan orang-orang jahat di sekitar kita Mat 10:16. Tetapi kalau kita beres dengan Tuhan dan saudara-saudara seiman, dan hati kita tidak menuduh atau menyalahkan kita (1Yoh 3:21), maka kita bisa mengambil bagian dalam Perjamuan Suci dengan sejahtera dan sukacita dan berkat Tuhan akan turun kepada kita.Persekutuan di dalam darah Kristus, ini persekutuan dalam penderitaan Kristus, yaitu kalau kita mau ikut mengambil bagian dalam sengsara Kristus Rom 8:17-18. Tetapi ini justru membuat hidup menjadi senang dan ringan serta penuh kuasa Allah Mat 11:30, 1Kor 1:18. Kalau kita mengambil bagian dalam sengsara Kristus, kita juga dapat bagian dalam kemuliaanNya dan Roh kemuliaan akan turun ke atas kita 1Pet 4:14. Dengan demikian kita menjadi hidup, hidup yang indah dan berkemenangan di dalam Tuhan.
Inilah hidup yang kita terima dalam Perjamuan Suci, kalau kita bersekutu dalam tubuh dan darahNya dengan betul. Kita bisa menghadapi semua problem-problem hidup ini dengan kemenangan dan sukacita di dalam Tuhan, supaya mempunyai hidup yang bermutu tinggi, yaitu disertai dan dipimpin Tuhan.
BANGKIT PADA AKHIR ZAMAN.
Yoh 6:54
Barangsiapa yang makan dagingKu dan minum darahKu, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. (KJI)
Mendapat hidup yang kekal. Kalau kita minum Perjamuan Suci dengan betul, apalagi sering (dalam Hujan akhir frekuensinya akan bertambah banyak seperti Hujan awal, yaitu setiap hari) maka keselamatan itu terpelihara, rohani meningkat, dan itu berarti hidup kekal ada dalam diri kita, dengan kata lain masuk dalam kerajaan Surga.
Bangkit pada akhir zaman.
Ini adalah kebangkitan pertama Wah 20:6, untuk masuk dalam kerajaan Allah, limpah dengan segala kesukaan dan kemuliaan. (Kebangkitan II adalah kebangkitan orang berdosa untuk masuk dalam “kematian” II dalam neraka Wah 20:6,14).Tentu kita harus memelihara diri dalam kesucian dan melakukan kehendak Tuhan sebelum datang Hari itu, supaya kita terus terpelihara dalam kesucian danbertumbuh sehingga limpah dengan segala pahala yang akan mengikut kita Wah 14:13, sebab hidup dalam dunia ini adalah kesempatan satu-satunya untuk memperoleh pahala dan kemuliaan kekal.
Perjamuan Suci itu selain mencheck kita, juga memberi penglihatan (Luk 24:35) dan kekuatan rohani, sehingga selalu fit untuk tumbuh dan berbuah. Jadi Perjamuan Suci ini mencheck dan menyegarkan rohani kita untuk bisa terus berperang melawan iblis, bertumbuh dan berbuah-buah jiwa-jiwa bagi Tuhan.
MAKANAN DAN MINUMAN YANG SESUNGGUHNYA.
Yoh 6:55
Karena dagingKu adalah makanan yang sebenarnya, dan darahKu adalah minuman yang sebenarnya. (KJI)
Biasanya makanan dan minuman rohani adalah Firman Tuhan dan Roh Kudus, seperti roti dan air untuk hidup dan pertumbuhan kita. Begitulah kita belajar Firman Tuhan dengan bergairah, berdoa dalam Roh dan kebenaran ini seperti makan dan minum bagi jiwa atau roh kita, sehingga itu memberi kekuatan, pimpinan dan segala-galanya dalam perjalanan hidup dan pelayanan kita.
Tetapi Perjamuan Suci ini juga makanan dan minuman rohani yang sesungguhnya, yang penting untuk melengkapi hidup kita.
Seperti Elia yang putus asa dan minta mati saja 1Raj 19:4-8, tetapi dengan makan minum dua kali dari Surga, ia menjadi kuat, bergairah dan bisa melanjutkan hidup dengan sangat indah bahkan sampai menjadi sempurna. Dua kali makan minum ini adalah:
1. Firman Tuhan dan Roh Kudus serta
2. Perjamuan Suci, maka dari orang yang putus asa, ia berubah menjadi orang yang berani dan penuh gairah hidup dan berbuah-buah, sehingga akhirnya menjadi pemenang bahkan menjadi sempurna. Semua ini menceritakan makanan dan minuman yang sesungguhnyabagi jiwa atau roh kita dan ini menguatkannya, sehingga Elia bisa berjalan tanpa lelah 40 hari 40 malam sampai di gunung Allah dan ini diteruskansampai akhirnya ia bisa masuk dalam kesempurnaan.
Begitu juga kita akan dikuatkan oleh Firman Tuhan, berdoa dalam Roh (hidup dipimpin Roh) dan Perjamuan Suci, inilah makanan yang sesungguhnya, maka bisa kuat berjalan 40 hari 40 malam sampai di gunung Allah dan kemudian disitu ia dipersiapkan untuk masuk dalam kesempurnaan. 40 adalah angka kematian daging sehingga tembus “Tirai” dan menjadi sempurna (Tuhan Yesus puasa selama 40 hari 40 malam, Musa di gunung bertemu Tuhan 40 hari 40 malam dan berubah wajahnya, Elia berjalan 40 hari 40 malam sampai di gunung Allah; semua yang mengalami ujian dan menang sampai 40 hari, ternyata bisa tumbuh sampai sempurna). Kalau kita terus limpah dengan Firman Tuhan, Roh Kudus dan Perjamuan Suci, maka kita bisa tahan pada akhir zaman ini dan bisa meningkat terus sampai tembus “Tirai” (dalam Kemah Suci). Ini makanan dan minuman yang sesungguhnya, yang bisa membawa kita masuk dalam rencana Allah yang indah sampai puncak-puncaknya.
KITA DI DALAM DIA, DIA DI DALAM KITA.
Yoh 6:56
Barangsiapa yang makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku, dan Aku tinggal di dalam dia. (KJI)
Secara jasmani ini tidak mungkin, bagaimana kita bisa tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita.Tetapi ini bisa terjadi di dalm Roh; roh kita bisa menyatu dengan Roh Tuhan sehingga menjadi satu roh 1Kor 6:17. Perjamuan Suci yang dilakukan dengan betul bisa menghasilkan hal ini, menjadi satu Roh dengan Tuhan.
Ini suatu keadaan yang luar biasa. Tuhan dan kita lekat menjadi satu 1Kor 6:17, menjadi satu Roh.
Kalau Perjamuan Suci dipakai dengan betul, maka hasilnya luar biasa, Tuhan di dalam kita dan kita di dalam Tuhan. Luar biasa. Bukan saja Tuhan di dalam kita, juga kita di dalam Tuhan, menjadi satu, seolah-olah tidak lagi tahu bedanya mana Tuhan dan mana kita; tentu identitas yang paling baik untuk dipakai adalah Tuhan Gal 2:20, sebab Dia adalah segala-galanya jauh lebih besar dari kita dan siapa saja. Bukan kita lagi tetapi Dia di dalam kita. Kita menjadi milikNya penuh seperti robotNya, semua yang kita perbuat dan lakukan itulah kesukaanNya yang menjadi kehendak dan kesukaan kita juga Pil 2:13. Kehendak Tuhan bukan lagi beban dan keharusan, tetapi kesukaan dan hoby kita, sehingga kita bisa melakukannya dengan gembira, sukacita dan penuh gairah Yoh 2:17. Semua ini karena makanan yang sungguh yaitu Perjamuan Suci. (Bandingkan kalau seorang raja berjalan dengan kita, menyertai kita, itu luar biasa, apalagi kalau dia mendukung kita, bahkan sehati sejiwa dengan kita, tentu ini luar biasa sekalipun kemampuan raja masih terbatas. Tetapi kalau Tuhan dan kita menjadi satu, itu tidak ada batasnya, sebab Tuhan itu Allah itu maha besar, maha kuasa, maha tahu, tidak mungkin kalah, tidak mungkin gagal, dalam segala-galanya luar biasa).
Ini bisa kita capai kalau kita terus:
1. Lekat seperti carang dalam pokok Yoh 15:5 (ada 7 pokok kebutuhan rohani yang bisa kita dapat dalam Kristus)
2. Penuh penyangkalan diri, sebab kita masih hidup dalam tubuh daging yang melawan kehendak Roh dan ini harus terus menerus dimatikan (Rom 6:6 dikatargeokan). Tuhan Yesus adalah orang yang mahir dalam penderitaan, mahir menyangkal diri Yes 53:3, sebab daging dan roh bertentangan (Gal 5:17).
3. Dan dilengkapi dengan Perjamuan Suci, maka kita bisa mengalami seperti Elia, perkara-perkara yang indah dan besar! Jangan lupa hidup seperti ini (kita di dalam Dia dan Dia di dalam kita), mutlak perlu hidup yang mahir menyangkal diri. Tetapi ini menghasilkan hidup yang heran dengan Kristus.
HIDUP OLEH KRISTUS.
Yoh 6:57
Sebagaimana Bapa yang hidup itu telah mengutus Aku, dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barang siapa yang makan Aku, ia pun akan hidup oleh Aku. (KJI)
Putra manusia Yesus diutus oleh Bapa dan Dia hidup oleh Bapa. Ini cara hidup yang luar biasa dan berkemenangan (sangat nyata dalam hidup Putra manusia Yesus kurang lebih 33,5 tahun di dunia), sebab Bapa dan Putra menjadi satu Yoh 10:30; 17:11,21. Putra manusia Yesus, sebagai manusiahidup dari Bapa, luar biasa. Sekalipun Putra hidup sebagai manusia, tetapi sebab Bapa menjadi satu dengan Dia, maka Dia hidup dari BapaNya dalam segala perkara, sehingga Ia menjadi luar biasa. Setiap kali selalu ada kata-kata dan tindakan yang tepat dari Bapa dan Roh Kudus, sehingga dalam segala perkara tidak pernah salah dan selalu menang, lebih-lebih dalam perang melawan iblis, ada kemenangan yang luar biasa. Begitu juga kalau kita memakai Perjamuan Suci dengan betul, ini seolah-olah membuat suatu kesimpulan yang heran dari semua ibadah dan ketaatan kita. Dengan Perjamuan Suci, ini menyatakan bahwa Kristus hidup dalam kita. Kita hidup ini oleh Kristus, diutus oleh Kristus, seperti Kristus diutus dan hidup oleh Bapa. Jangan takut menghadapi apapun, tetapi jangan bereaksi sendiri, tunggu pimpinan Tuhan dan biar Dia yang bekerja, kita hanya alatnya semata-mata. Seringkali kita menganggap Tuhan itu lambat atau tidak tegas, lalu mau bertindak sendiri, inilah penyebab kegagalan kita, sebab kita bereaksi sendiri, bukan Tuhan, baik dalam berkata, berpikir, bersikap dan bertindak. Sebab itu kita harus betul-betul menjadi robotnya Tuhan sehingga apa yang kita lakukan, apa saja, adalah kehendak dan keputusan dari Tuhan, bukan kita, kita harus mau menyerah pada kehendak Tuhan, mau mati dari diri kita sendiri dan taat dengan segenap hati melakukan kehendak Allah. Baik bicara, berbuat dan apa saja, kita menunggu Tuhan dan hanya melakukan kehendakNya seperti Putra manusia Yesus taat pada BapaNya Yoh 5:19; 8:26. Dengan demikian kita bisa menjadi robotnya Tuhan. Maka hidup ini akan indah. Kadang2 kita kelebihan berkata-kata ataubertindak atau menjanjikan hal-hal yang indah dan sukses, padahal Tuhan tidak menjanjikan, lebih-lebih pada orang-orang yang tidak bertobat. Kalau kita bertindak sendiri, maka hubungan dengan Tuhan akan terputus atau terganggu sehingga kita gagal dan pelayanannya bantut. Banyak berdoa dan diurapi Roh Kudus supaya kita bisajelas mendengar suara pimpinanNya dan selalu mati dari diri kita sendiri (tidak bertindak sendiri), tetapi Kristus yang hidup dan bertindak di dalam kita.
YANG MAKAN ROTI INI, AKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA.
Yoh 6:58
Inilah Roti yang turun dari Surga; bukannya seperti manna yang dimakan nenek moyangmu lalu mati. Barangsiapa yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya. (KJI) Bukan seperti manna. Sebab ini tergantung dari keadaan masing-masing umat Tuhan, padahal manna itu turun dari Surga, bukan buatan manusia. Mengapa tidak sama? Manna yang sama itu ditaruh dalam buli-buli emas dalam Tabut Perjanjian, dalam Ruangan Maha Suci ini menceritakan tentang tingkat kesempurnaan, di tahta Allah.
Juga dari manna dibuat roti pertunjukkan. Ini manna dalam tingkat Ruangan Suci.
Tetapi orang Israel yang makan manna, ini orang-orang tingkatHalaman dan mereka makan dengan bersungut-sungut, dengan dosa bahkan dengan penghinaan sehingga langsung mati banyak orang Bil 21:5-6.
Itu sebabnya mereka tidak mendapat faedah yang kekal dari manna ini. Sama seperti Tabut, kalau dibawa oleh Hofni Pinehas tidak membawa hasil, bahkan dalam perang itu mati 30.000 orang Israel 1Sam 4:10. Tetapi Tabut di rumah Dagon itu luar biasa, membuat patung Dagong jatuh berkali-kali dan putus-putus, orang-orang Filistin kena bala dan banyak yang mati. Juga Uza yang menjaga Tabut bertahun-tahun kena hukuman dan mati, padahal Obed Edom yang baru 3 bulan menjaga Tabut dalam rumahnya keberkatan luar biasa 2Sam 6:7,11, sebab Ia menjaga dengan menyalibkan diriNya. Tergantung orangnya!Begitu dengan manna, tergantung orangnya! Bisa membawa orang sampai tingkat II dan tingkat III = sempurna. Kalau kita cinta Firman Tuhan dan melakukan dengan taat seperti Elia, Musa, Daud, Yusuf dll. Hasil dari Firman Tuhan itu luar biasa. Firman Tuhan itu kebenaran, ini ialah Tuhan Yesus Yoh 1:1. Ingat Firman itulah Allah. Kalau kita menghormati Firman Tuhan, itu menghormati Allah. Kalau seorang menghina Firman Tuhan, itu menghina Allah, terlalu berani dan dahsyat akibatnya. Kalau kita memperlakukan Firman Tuhan seperti Tuhan Yesus, cinta, belajar dengan penuh gairah dalam kesucian dan taat, maka kita tidak akan sampai mati rohani tetapi hidup kekal dan terus tumbuh sampai tingkat-tingkat yang indah dan mulia. Baik Firman Tuhan, Perjamuan Suci dan hidup dipimpin Roh itu sarana yang luar biasa yang Tuhan berikan bagi umatNya, asal kita mencintaiNya, (Yoh 14:21,23) menghormati dan mentaati dengan segenap hati di mana saja, dalam hal apa saja, kapan saja, dulu sekarang dan yang akan datang; maka Firman Tuhan akan menjadi makanan yang menghidupkan kita sampai kekal dan kita akan mengalami kenyataannya dengan ajaib. Setiap ayat Firman Tuhan itu luar biasa dan hidup kita tidak akan habis2nya mengalami kenyataan yang herandari Firman Tuhan, hidup dipimpin Roh (berdoa dalam Roh dan kebenaran) dan Perjamuan Suci yang luar biasa. Lebih banyak kita berdoa dalam Roh, maka kita akan lebih tepat berjalan dalam Roh dan Perjamuan Suci membuat hal-hal yang indah terjadi, yaitu semua janji2 Firman Tuhan, baik kesembuhan, baik dalam problem-problem jasmani dan rohani, kita akan berkemenangan dengankuasa dan pengurapan yang limpah. Jangan ragu-ragu, percayalah dengan segenap hati dan terimalah hidup kekal dengan segala kelengkapannya.
KESIMPULAN.
Kita disiapkan menunggu kedatangan Tuhan (juga secara pribadi) dengan cara yang indah seperti disebutkan dalam Luk 17:34-37. Tetapi jangan lupa memakai Perjamuan Suci dengan betul yaitu:
1. Sudah lahir baru.
2. Sudah dibaptis dalam air.
3. Sudah baptisan Roh Kudus (ada pengecualian sebelum Hujan akhir).
4. Membedakan tubuh Kristus (jangan makan Perjamuan Suci dengan dosa, tetapi dalam kesucian sehingga bisa bersekutu dalam tubuh Kristus dan darahNya), maka kita akan mengalami hasil-hasil yang indah dari Perjamuan Suci, bahkan sampai tingkat Tabut yaitu buli-buli emas berisi manna, menjadi sempurna seperti Elia.
Pakai setiap kesempatan Perjamuan Suci yang ada dengan baik-baik.
Ingat orang yang menghina manna dan Perjamuan Suci bisa kena hukuman yang dahsyat 1Kor 11:29-30, lemah, sakit bahkan mati rohani lalu jasmani! Tetapi yang penuh kerinduan akan Tuhan akan mengalami berkat yang luar biasa, hidup bersatu dengan Tuhan sehingga Firman Tuhan jadi hidup dalam dirinya.
Nyanyian:
Yang cinta Tuhan Yesus
simpan sabdaNya.