TIGA MACAM KERAJAAN ALLAH
- Yang lalu
Dalam Wasiat Lama, Kerajaan Allah di bumi adalah bangsa Israel dan Allah sebagai Rajanya dan Yerusalem adalah ibu kotanya Maz 99:1. Ini kerajaan Allah secara jasmani, yang kelihatan dan Tuhan bertahta di atas Tabut dalam Ruangan Maha Suci. Kemudian Tuhan ditolak sebagai Raja dan mereka mengambil manusia sebagai rajanya 1Sam 8:7. Sejak itu manusia menjadi raja dari kerajaan Allah di dunia ini. - Yang sekarang
Sejak kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, kerajaan Allah itu ada diantara umat-Nya secara rohani, tidak dalam tanda-tanda yang tampak Luk 17:20, 21, tetapi ada di dalam orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus. Pada masa kini kerajaan Allah itu tidak tampak lagi seperti yang dikira sebagian orang Kis 1:3, Luk 19:11. Gereja adalah tubuh-Nya dan Tuhan Yesus adalah kepala-Nya, inilah kerajaan Allah secara rohani yang ada di dunia sekarang. Kalau seorang lahir baru, baru ia bisa masuk dalam kerajaan Allah ini Yoh 3:3, 5, sebab iblis sudah diusir daripadanya Mrk 9:11, Luk 12:20, sehingga ia bukan lagi milik iblis tetapi milik Allah. Kerajaan Allah yang sekarang ini bukan hal makan minum tetapi tentang kebenaran, sejahtera dan sukacita di dalam Roh Rom 14:17. Orang-orang yang ada di dalam kerajaan Allah mempunyai ciri-ciri seperti ini. - Yang akan datang
Kerajaan Allah yang akan datang itulah Surga Bumi Baru dengan Yerusalem Baru sebagai ibu kotanya. Tentu ada syarat-syaratnya untuk masuk dalam kerajaan Allah ini, misalnya 1 Korintus 6:9, 10, Galatia 5:21, Efesus 5:5. Sebab itu lebih baik hidup dengan buntung, timpang atau satu mata, daripada dengan tubuh lengkap tetapi hidup dalam dosa dan tidak masuk kerajaan Surga tetapi masuk Neraka kekal Mrk 9:43-48.
KERAJAAN ALLAH ITU BUKANNYA MAKAN MINUM
Sesudah kita lahir kembali, kita masuk dalam kerajaan Surga Yoh 3:3,5, Luk 12:20, maka kita harus hidup di dalam Kristus, supaya kita tetap tinggal dalam kerajaan Allah dan terus tumbuh menjadi seperti Kristus dan berbuah-buah Yoh 15:5.
Daging dan darah tidak bisa mewarisi kerajaan Allah 1Kor 15:50, sebab kerajaan Allah itu bukannya secara jasmani tetapi secara rohani, sebab itu harus berani sengsara karena mematikan daging supaya bisa tetap ada dalam kerajaan Allah Kis 14:22, Luk 9:23. Sehingga kita layak bagi kerajaan Allah Luk 9:62. Kita masih hidup di dalam dunia dan makan minum, masih memakai dan memerlukan hal2 yang fana seperti uang dlltetapi pakailah seperti orang yang tidak memakai 1Kor 7:31 supaya tidak ada ikatan atau dosa-dosa yang timbul karena pemakaiannya; kita harus hidup memenuhi syarat-syaratnya supaya jangan kerajaan Allah diambil daripada kita Mat 21:43. Orang yang cinta uang tidak bisa masuk kerajaan Allah yang sekarang dan yang akan datang Mat 19:24, Mrk 10:23-25. Bahkan perempuan sundal dan pemungut cukai yang bertobat akan mendahului masuk dalam kerajaan Allah Mat 21:31 daripada orang-orang yang beribadah, tetapi munafik, sebab di dalam hati dan hidupnya penuh dengan dosa.
Jadi orang yang sudah masuk kerajaan Allah itu akan masuk dalam kerajaan Allah yang akan datang juga dalam Surga Bumi Baru yang akan datang, tetapi kalau ia jatuh dalam dosa dan tidak bertobat sampai mati, ia akan kehilangan kerajaan Allah dan kelak tidak masuk dalam Surga. Kerajaan Allah dalam hidupnya bisa hilang sebab perkara-perkara dosa, karena tidak mau mematikan daging dan tetap hidup dalam kedagingan dan dosa Mat 18:8-9. Sebab itu keselamatan yang sudah didapat harus dipelihara dan ditumbuhkan Flp 2:12.
Jadi Gereja yang menjadi tubuh Kristus adalah perwujudan dari kerajaan Allah di dunia sekarang. Tubuh Kristus ini terdiri dari bermacam-macam dan banyak Gereja-gereja di dunia sekarang yang dalam Wahyu 2 dan 3 digolongkan dalam 7 macam Gereja akhir zaman. Memang semua Gereja belum sempurna, tetapi ada yang setia kepada Kristus sebagai kepalanya, ada yang tidak setia dan hidup di jalan lebar seperti Sardis, Laodikea, Pergamus, dan Tiatira. Setiap orang bebas menentukan pilihannya untuk bergabung dengan Gereja yang mana dan ini menentukan tempatnya dalam kekekalan. Banyak orang yang bodoh tinggal dalam Gereja jalan lebar yang salah sehingga biasanya tidak masuk dalam kerajaan Allah yang akan datang kecuali kalau bertobat. Sebab itu kita harus selalu mencari kerajaan Surga dan kebenaran-Nya, artinya hidup kita dan Gereja kita harus dicocokkan dengan Firman Tuhan, maka segala kebutuhan jasmani lainnya akan ditambahkan Tuhan dalam hidup kita Mat 6:33. Betul kita harus bekerja untuk mencari nafkah kita, tetapi jangan terikat dengan perkara-perkara yang fana dan tetap hidup dalam kesucian, dipimpin Roh-Nya, maka ada 3 hal yang menjadi tanda utama dari hidup yang betul yaitu kebenaran, sejahtera dan sukacita di dalam Roh. Dalam hidup yang betul harus ada 3 tanda utama ini dan itu berarti bahwa kita tetap tinggal dengan betul dalam kerajaan Allah.
BUKAN MAKAN MINUM, MELAINKAN KEBENARAN
Sesudah lahir baru, mati lepas dari dosa Rom 6:1, 2, 11-18 kita harus tetap hidup dalam kesucian, merdeka dari dosa Yoh 8:36 dan tidak diperhambakan kembali Gal 5:1.
Untuk bisa selalu hidup benar dalam dunia ini tidak mudah, sebab gangguan, godaan, tarikan dari daging, dunia dan setan itu besar dan terus menerus. Daging selalu mau menarik kita dalam hawa nafsu kedagingan untuk berbuat dosa dan ini kecenderungan tubuh dosa kita, sebab itu kita harus terus mematikannya Rom 6:6.
Begitu juga godaan dan ancaman dari dunia yang terus menerus membanjiri kita harus dihindari dan ditolak, juga iblis yang selalu siap hendak melahap kita, mengaum-aum seperti singa, harus dihadapi dan dikalahkan 1Pet 5:8. Begitu banyak yang mau menarik kita jatuh dalam dosa, tetapi kita tidak boleh kalah, yaitu jangan bereaksi dosa, melainkan tetap hidup dalam kesucian supaya rohani kita bisa tumbuh dan berbuah-buah. Sebab itu kita harus mengerti baik-baik bagaimana memelihara hidup kita dalam kesucian dan tumbuh. Kisah Rasul 2:42 adalah kebutuhan dasar yang harus selalu ada dalam hidup kita dalam pimpinan Roh Kudus; selalu hidup dipimpin Roh, sehingga kita tidak sendirian tetapi hidup bersama-sama Roh Kudus, bahkan Roh Kudus yang hidup di dalam kita Gal 2:19, 20. Selama kita dipimpin Roh, semua akan beres dan indah sebab Roh Kudus sanggup memimpin dan memelihara kita di dalam jalan dan rencana Allah yang betul dan indah, asal kitajangan menurut daging tetapi terus menurut Roh Gal 5:16, 25.
Dalam skema Kemah Suci kita harus terus tinggal dalam Ruangan Suci, jangan turun ke Halaman, tetap hidup dipimpin Roh, berjalan dengan Allah Kej 6:9 untuk melakukan kehendak Allah senantiasa Mat 7:21. Sekalipun banyak umat Tuhan disibukkan dengan sekolah, pekerjaan, rumah tangga dll yang makan banyak waktu, tetapi kita tetap bisa hidup dengan Tuhan, dipimpin Roh dalam semua kesibukan jasmani yang rutin ini (bahkan ini menjadi indah dan berhasil) yaitu dengan tetap hidup benar dan sejahtera dan sukacita di dalam Roh.
DAN SEJAHTERA
Orang beriman yang hidup benar, hatinya akan ada sejahtera dan terus dikawali dengan sejahtera Allah yang tidak bisa luntur atau pudar oleh apapun jua Flp 4:7 (kecuali orangnya keluar sendiri dari pimpinan Tuhan). Ini tanda yang peka dan ajaib, sejahtera Allah yang melebihi segala akal, itu berarti sekalipun dalam keadaan yang membuat takut, kacau, gelisah, susah, menderita dll yang menurut akal pasti tidak bisa sejahtera, tetapi kalau Kristus ada di dalam kita, hati tetap bisa sejahtera. Ini berarti kita tetap ada dalam kerajaan Allah dengan betul. Misalnya Paulus dan Silas dalam penderitaan yang sangat, terbelenggu dalam penjara di Filipi Kis 16:25, mereka tetap dikawali dengan sejahtera Allah yang melebihi akal. Justru mereka bisa bersyukur dan memuji-muji Tuhan, sebab ada sejahtera Allah. Bahkan dalam menghadapi kematianpun mereka tetap sejahtera Rom 8:35-39, juga Petrus dll Kis 12:6.
Ini tanda yang sangat peka, sebab itu sangat penting dipelihara terus sehingga mengawali hati kita dalam kesucian. (Ada orang-orang berdosa yang tampaknya bisa tenang dan sejahtera dalam banyak hal, tetapi tetap terbatas. Orang-orang ini dalam berbuat dosa yang najis dan keji-keji pun tetap tenang sebab perasaan hatinya mati Ams 14:16 dan berdarah dingin. Tetapi kalau sudah kena murka Allah, kacau). Kita menjadi sejahtera sebab dipimpin Roh dan percaya kepada Tuhan, bersandar kepada Tuhan, bukan pada ketabahan hati kita atau kekuatan sendiri atau backing, tetapi pada Tuhan semata-mata. Kalau hati menjadi gelisah dan sejahtera terganggu apalagi hilang, lekas periksa diri dan bereskan lalu kembali dalam posisi yang betul. Pada mulanya sebetulnya tidak sulit menghadapi apapun, sebab Roh Kudus ada dalam hati kita dan kalau kita mau terus dipimpin Roh dan harap Dia, Roh Kudus sanggup mengatur semuanya, menghadapi serangan setan, dunia, orang-orang yang dipakai iblis, peristiwa, kasus-kasus dll. Tetapi kalau seorang keluar dari jalan Tuhan, dari pimpinan Roh, keadaan menjadi kacau dan ruwet. Pelihara sejahtera terus menerus! Itu paling indah dan nikmat. Roh Kudus sanggup menyelesaikan segala perkara, tidak ada yang terlalu sulit, meskipun ada problem-problem yang tidak langsung selesai bahkan makin dahsyat, tetapi Roh Kudus tetap sanggup menguasai segala keadaan, tidak pernah Dia bingung atau tidak tahu jalan atau kalah, sebab Dia adalah Allah yang maha kuasa dan maha besar, tinggal di dalam kita manusia biasa. Manusia bisa bingung, takut, kacau, tertekan dll tetapi Roh Kudus sedikitpun tidak terganggu dan selama kita dipimpin Roh, kita juga kuat seperti Roh Kudus dan tandanya sejahtera dari Allah tetap ada pada kita. Sebab itu sejahtera Allah ini tanda yang penting dan akan selalu ada kalau kita mau taat, terus menerus dipimpin Roh. Sejahtera Allah ini tampaknya kecil, tetapi ini tanda dari perkara yang besar, yaitu tanda dipimpin Roh Allah yang maha besar. Perkara yang besar terjadi di dalam kita sebab Roh Kudus yang maha kuasa, Allah yang maha besar itu bekerja di dalam kita (meskipun kita dari luar seringkali tampak kecil, tidak berarti, sama dengan orang lain, tetapi Allah yang besar sedang bekerja di dalam kita). Sebab itu jangan sampai kehilangan sejahtera Allah atau terganggu (gelisah); Tanda kecil ini adalah tanda bahwa ada perkara yang besar sedang dilakukan oleh Allah yang besar.
DAN KESUKAAN DI DALAM ROH KUDUS
Kesukaan dari Tuhan itu kekuatan kita Neh 8:11. Ini juga menjadi tanda bahwa kita berjalan betul dipimpin Roh, ada dalam kerajaan Allah, artinya sewaktu-waktu kita bisa bersukacita, kapan saja Flp 4:4, Dan ini menyelamatkan Flp 3:1, artinya kita tetap ada dalam jalan yang benar dan tetap selamat.
Darimana sukacita itu? Dari Roh Kudus, yang ada di dalam kita! Orang dunia sukacitanya itu dari luar dan seringkali hanya sesaat dan palsu Ibr 11:25, Ams 14:12. Tetapi sukacita dari Roh Kudus itu ada di dalam hati, bukan impor dari luar, sebab Roh Kudus yang ada di dalam kita, Dia sumber sukacita, sungai air hidup yang membuat sukacita inimemancar dan mengalir dalam hati kita terus menerus Yoh 4:14; 7:38. Meskipun dari luar tidak ada apa-apa, bahkan ada ancaman, kesukaan, aniaya dll, selama kita tetap dalam Tuhan, mau taat dipimpin Roh, sukacita itu terus ada di dalam kita, sebab Roh Kudus ada dan Dia sumbernya. Bersukacitalah senantiasa, ekspresikan dalam emosi, kata-kata, nyanyian atau lebih kuat lagi dengan berdoa dalam Roh dan kebenaran.
Dalam keadaan apapun sukacita dalam hati tidak bisa habis, tidak bisa diambil oleh apapun Yoh 16:22, sebab Roh Kudus di dalam kita itu sumbernya yang tidak mungkin berhenti, terus memancar sampai hidup yang kekal. Kalau orang beriman tidak bisa bersukacita (dan tidak ada sejahtera) itu berarti ada yang tidak beres, harus segera dibereskan, supaya bisa kembali bersukacita dan selalu ada sejahtera.
Bersukacitalah di dalam Tuhan sekalipun tidak ada apa-apa dari luar, sebab kalau seorang tidak bersukacita, ia tidak kuat Ams 24:10. Dengan bersukacita dalam Tuhan, kita menjadi kuat, sebab Roh Kudus bekerja dalam hati kita.Selain itu masih ada lagi tambahan sukacita di dalam Tuhan, yaitu dari:
- Mencintai Firman Tuhan, ini seperti gudang dari banyak rahasia dan perkara-perkara yang indah dari Surga Maz 119:47, 92, 97, 103, 165, 174.
Orang yang cinta Firman Tuhan, itu suka menyelidiki Firman Tuhan dan itu lebih dari hobi yang memuaskan Kis 17:11, bahkan memperkaya rohani dan jasmani, menumbuhkan dan meningkatkan kita sampai kekal. - Nyanyi, memuji Tuhan, menyembah Dia, berdoa (lebih-lebih dalam Roh dan kebenaran) itu suatu kesukaan yang besar Maz 22:4. Sebab itu kalau bingung, gelisah, periksa diri sambil berdoa. Kalau hati kita tidak menyalahkan kita 1Yoh 3:21 terus berdoa dan nyanyi, nanti menjadi sukacita.
- Menderita sengsara karena Tuhan dengan hati yang mau. Ini membuat ekstra sukacita yang manis Mat 5:10-12, Kis 5:41, Kis 16:25, Ibr 10:34. Kalau menderita lalu bersungut-sungut, penderitaannya akan makin berat sampai tidak terpikul! Kalau benar, terimalah karena Tuhan maka akan ada sukacita dari Roh Kudus lalu biasanya sesudah sesuatu waktu tertentu akan ada hal-hal indah yang dinyatakan Roh Kudus 1Pet 4:14. Pikul salib itu senang dan ringan Luk 11:30.
- Melakukan kehendak Tuhan, sekalipun tidak dapat apa-apa, tidak dapat penghargaan, kita akan merasa puas dan sukacita, sebab pasti tidak sia-sia 1Kor 15:58, Mat 2:10. Bahkan kalau juga dicela dan dianiaya, dan kita tidak bereaksi dosa, justru ada sukacita yang makin besar dan ajaib dari Tuhan, sebab besar upah kita 1Pet 1:8; 4:12, 13.
- Pelayanan yang tulus itu penuh dengan sukacita Kis 8:8, Luk 10:17, sebab pasti tidak sia-sia 1Kor 15:58, Rom 8:17-18, khususnya memenangkan jiwa Luk 15:6,7, Kis 15:3, 1Tes 2:19, Dan 12:3.
- Menjadi berkat bagi orang lain Kis 20:35. Hati akan sukacita melihat orang-orang keberkatan karena kita mau berkorban, menjadi berkat baginya karena Kristus Mat 25:40.
- Mengalami rencana Allah yang indah 1Kor 2:9, lebih-lebih karena semua dukacita dan aniaya berubah menjadi kebaikan Rom 8:29.
- Bersekutu dalam kasih Kristus Maz 133:1-3.
- Mengalami pertolongan Tuhan, lebih-lebih karena iman dan doa Luk 1:64, Est 9:22, 26.
- Dll, istimewa waktu pengangkatan dan masuk Surga, di sini tempatnya sukacita yang ilahi, murni, tidak bisa berubah dan tidak lagi dikurangi oleh apapun jua. Kesukaan ini menanti Tuhan dan kita Ibr 12:2.
Sebab itu orang beriman yang hidup benar, dipimpin Roh tidak akan kekurangan sukacita, baik dari sumber Roh Kudus langsung atau lewat pimpinan Roh dalam melakukan bermacam-macam kehendak Allah. Jangan biarkan kekosongan, tawar hati, atau dukacita masuk dalam hati (karena tipu daya setan), periksa diri dan usir semua ini keluar lalu bersukacitalah.
KESIMPULAN
- Kita harus mengerti tentang kerajaan Allah, itu cara rohani dan orang percaya sudah masuk di dalamnya dan jangan keluar lagi, tinggal dengan betul di dalamnya sekalipun kita masih di dunia dan penuh dengan segala tantangan-tantangannya.
- Jangan lupa hidup benar, suci, tidak bereaksi dosa sehingga tetap di pihak Allah, bahkan Roh Kudus di dalam kita, biarkan Dia menguasai kita sehingga ada sejahtera dan sukacita.
- Jangan tertipu oleh iblis atau sikon sehingga terbawa dalam kekosongan, tawar hati, hambar, apalagi sedih, segera bereskan dan bersukacita!
- Sejahtera Allah sekalipun kecil itu penting, sebab itu tanda yang menunjukkan bahwa ada perkara besar sedang terjadi dalam hidup kita.
Nyanyian
Betapa s’nang ikut Yesus, Juru s’lamatku
Ku tak bisa c’rita dengan perkataan
HIDUP BENAR, SEJAHT’RA DAN BERSUKACITA
Kar’na Tuhan tinggal berdiam di hati