M3376 – Mazmur 107:1-9 Tuhan Melepaskan dari Kepicikan

MAZMUR 107:1 TUHAN ITU BAIK, KEMURAHANNYA KEKAL SELAMA-LAMANYA

Tuhan itu baik, tidak ada kejahatan di dalam-Nya Maz 92:16. Orang baik, kadang-kadang masih ada jahatnya, apalagi kalau tidak ketahuan. Kadang- kadang disubal, toh tidak ketahuan. Tetapi Allah itu baik dan tidak ada kejahatan sama sekali di dalam-Nya.
Orang menyubal itu sebab:

  1. Terpaksa, tidak ada jalan lain, apa boleh buat.
  2. Sengaja, untuk cari untung, untuk beri kesan yang baik. Biasanya orang yang tulus, misalnya orang tua bagi anak-anaknya tidak akan nyubal. Juga orang yang takut akan Allah. Dalam persekutuan tubuh Kristus seharusnya ada ketulusan dan tidak nyubal sebab takut akan Tuhan, ada kejujuran dan ketulusan. Ini akan lebih mudah kalau ada kasih Kristus, sebab kasih tidak akan merugikan tetapi ingin menjadi berkat.

Persekutuan seperti ini akan diurapi Roh Kudus dan diberkati Tuhan. Keluarga dan persekutuan tubuh Kristus tanpa subalan itu membuat hati marem dan sukacita. Karena subalan, hati menjadi sakit dan terpancing untuk menjadi tidak suka atau benci.
Di luar persekutuan tubuh Kristus harus hati-hati, selain tulus harus cerdik Mat 10:16. Tetapi Tuhan itu baik tanpa jahat di dalam-Nya, itu indah dan Dia sanggup sebab Dia memang maha suci (tidak mungkin berdosa) dan maha kuasa. Jangan ragu-ragu.
Tetapi meskipun Ia baik, masih ada banyak hal-hal yang pahit diijinkan Tuhan terjadi pada kita sebagai pengolahan, seperti Daud, Yusuf dll tetapi itu sebab Dia baik. Kalau kita lulus, kita meningkat dan semua celaka yang membingungkan dan tidak kita mengerti itu menjadi sukacita dan kebaikan, keuntungan kekal bagi kita.
Kemurahan-Nya kekal selama-lamanya. Dalam Mazmur 136 kalimat ini diulang 26 kali, luar biasa! Kemurahan Tuhan itu lebih tinggi dari langit di atas bumi Maz 103:11. Apa artinya? Ini lebih dari keadilan. Kalau kita taat, kita dapat pahala sesuai janji Tuhan. Tetapi kalau seorang bersalah, ia harus dihukum, tetapi kadang-kadang (semua ada perhitungan yang tepat) ia dibebaskan bahkan diberkati, itulah kemurahan, sesuatu kebaikan yang sebetulnya tidak layak diterima, seperti yang diterima Daud, kemurahan Tuhan bagi Daud lebih dari hidup Maz 63:4.
Tuhan tetap adil, Daud dapat banyak kemurahan Tuhan, Saul tidak, sebab Saul tidak mau bertobat, terus keras hati Rom 11:22 tetapi Daud bertobat sungguh-sungguh. Orang yang keras hati tidak akan melihat kemurahan Allah sekalipun tingginya seperti langit! Tetapi yang sungguh-sungguh bertobat akan melihat sejumlah kemurahan Allah. Lebih-lebih kalau kita tinggal dalam kesucian dan berkenan kepada Tuhan, kemurahan itu akan selalu menyertainya. Juga merendahkan diri dan mohon kemurahan Nya seperti perempuan Kanaan Mat 15:27, meskipun tidak layak, ia tetap dapat kemurahan, ini ekstra, tetapi jangan sengaja keras hati, itu celaka, sama sekali tidak ada kemurahan Allah baginya.

MAZMUR 107:2 ORANG-ORANG TEBUSAN LEPAS DARI TANGAN MUSUH

Orang tebusan adalah orang yang ditebus dari iblis, dibeli dengan darah Kristus dan sekarang menjadi milik Allah 1Kor 6:20, 1Pet 1:18. Orang percaya adalah orang tebusan, sudah ditebus, lepas, bebas dari iblis. Apa artinya? Kita bukan lagi milik iblis, kita bisa hidup suci, lepas dari segala ikatan-ikatan dosa apa saja. Kita bisa melakukan kehendak Allah Mat 7:21, semua hukum dan kehendak-Nya, kita bisa mengerjakannya di dalam Kristus Flp 4:13 dan taat menurut pimpinan Roh Kudus. Orang tebusan itu luar biasa sebab bebas dari hukum dan perhambaan iblis. Kita sudah selamat tetapi kita harus memelihara penebusan ini, jangan menurut daging dan jangan tertipu oleh iblis dan apa saja.
Lepas dari tangan musuh. Bukan saja dari tangan iblis, tetapi juga dari semua kaki tangannya, dari problem dan persoalan, asal kita tetap hidup dipimpin Roh dan tidak bereaksi dosa. Kalau toh berdosa lekas bertobat dan kembali di pihak Allah Yak 4:7, 8.
Orang beriman yang hidup benar masih bisa kena berbagai problem seolah-olah jatuh ke tangan musuh, tetapi orang-orang benar itu bukan dikalahkan musuh, tetapi ini pengolahan seperti Daud yang dikejar Saul, Yusuf yang dijual saudara-saudaranya, dsb. Allah itu baik dan maha kuasa, hadapi dengan sabar, jangan sampai gugur, tetapi harus lulus, maka sesudah selesai kita akan meningkat lebih tinggi Yak 1:12. Prinsipnya sederhana tetapi waktunya bisa lama “dalam tangan musuh”, sampai pengolahan selesai dan kita menang, maka kita akan melihat kemuliaan Allah.

MAZMUR 107:3 DIHIMPUN DARI SEGALA NEGERI

Satu kali kelak tubuh Kristus global akan nyata dan itu dari seluruh dunia. Ini dimulai dari tubuh Kristus lokal dan keluarga.
Gereja atau tubuh Kristus itu bukan persatuan, tetapi persekutuan seperti tubuh dan kita semua menjadi anggotanya 1Kor 12:12-31. Bukan persatuan tetapi menjadi satu tubuh dan satu tergantung dari yang lain, tidak bisa hidup sendiri. Selama kita menunggu tubuh Kristus global terbentuk, unit terkecil yang sudah ada yaitu keluarga dan Gereja lokal harus dibina. Rencana Allah yang besar itu dimulai dari yang kecil, yaitu keluarga dan tubuh Kristus lokal. Yang kecil ini harus bisa bersekutu dengan betul dalam persekutuan tubuh Kristus.
Pribadi. Rencana Allah bagi pribadi tidak bisa lepas dari keluarga dan tubuh Kristus lokal. Sebab itu pribadi-pribadi orang beriman tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus yang satu beranggotakan yang lain Rom 12:5, 1Kor 12:27, Ef 4:25. Orang beriman yang tidak bisa bersekutu, Allah juga tidak bisa bekerja di dalamnya. Juga pendidikan anak tidak bisa baik kalau keluarga pecah atau rusak.
Nikah. Kalau suami tidak bisa bersatu dengan istrinya (1+1=1), sekalipun ia tampaknya rohani, suka berdoa, belajar Firman Tuhan, melayani dll, tetapi rencana Allah di dalamnya itu bantut dan rusak. Kalau suami atau istri berzinah pasti mereka putus dari Allah. Rencana dan pekerjaan Allah tidak ada di dalamnya. Apalagi kalau suami istri putus, di hadapan Allah itu seperti tubuh yang mati, kepala terpancung dari tubuh, sama sekali tidak ada pekerjaan Allah dalam hidupnya. Priskila dan Akwila bersekutu dengan manis Rom 16:13, 2Tim 4:19, sebab itu rencana Allah jadi dalam hidupnya, Tuhan memakai mereka dengan indah.
Keluarga. Juga keluarga harus bisa bersatu di dalam Kristus. Keluarga adalah unit terkecil dari Gereja. Keluarga Nuh bisa bersekutu dengan baik seperti tubuh Kristus, maka rencana Allah yang sangat besar dan mulia jadi dalam keluarga Nuh. Perkara besar, indah, ajaib itu bukan saja tergantung dari Nuh dan Tuhan, tetapi juga dari seluruh keluarga Nuh. Kalau keluarga Nuh tidak bisa bersekutu dengan manis, rencana Allah tidak jadi. Juga keluarga Amram dan Yokhebed bisa bersekutu dengan baik Kel 6:19, sehingga anak-anaknya Musa, Harun dan Miryam semuanya dipakai Tuhan dengan indah dan heran, dan seluruh keluarga menjadi indah dan rencana Allah jadi lewat keluarga ini. Sebab itu keluarga harus bisa bersatu dengan baik Mrk 3:25, yaitu bisa menjadi sehati, sejiwa, sepikir, punya pengertian dan pendirian yang sama. Lebih baik kalau seluruh keluarga berbakti bersama-sama dalam satu gereja, sehingga persekutuan ini bisa mudah dibina.Kalau keluarga terpecah-pecah di berbagai-bagai Gereja, lebih sulit jadi sehati. Sama seperti orang-orang Israel harus ada dalam rumah bapak-bapaknya, sekalipun mereka adalah satu bangsa Israel, tetapi semua terdiri dari rumah bapak-bapak Bil 1:2, 18, 1Kor 4:15 dll.Dalam satu Gereja, pembinaan iman, Firman Tuhan, dan follow up lebih mudah. Kalau keluarga, berbeda pendapat, tidak bisa sehati, sejiwa, sepikir (juga Gereja harus sehati tidak bertentangan satu sama lain 1Kor 1:10, Flp 2:1-3), maka rencana Allah tidak bisa jadi dalam keluarga itu dan akibatnya sangat jelek, rumah tangga itu bisa berlawan-lawanan dan terpecah. Memang keluarga yang terpecah-pecah itu tidak tampak jelas akibatnya bagi keluarga itu sendiri dan bagi Gereja, tetapi sebetulnya ada dampak yang besar. Keluarga Akhan tidak bisa bersatu dalam kesucian, tetapi bersatu dalam dosa maka 36 orang Israel mati Yos 7:5. Keluarga Eli pecah dan rusak, tidak bisa bersatu dalam kesucian dan pelayanan, akibatnya seluruh tubuh Israel hancur dan celaka sehingga dalam sekali perang 30.000 orang binasa 1Sam 4:10. Keluarga harus bersatu dalam persekutuan tubuh Kristus yang betul. Adam dan Hawa belum mengerti dan membiarkan pertentangan antara Kain dan Habel, akibatnya terjadi pembunuhan. Juga Ishak dan Ribka masing-masing mencintai satu anak lebih dari yang lain, akibatnya rumah tangganya pecah, bahkan timbul perseteruan turun temurun dari keluarga ini. Tuhan memberi satu janji untuk persekutuan keluarga dalam Kisah Rasul 16:31. Tetapi ini tidak otomatis, harus diusahakan dalam kasih dan kesucian. Rumah tangga yang terpecah-pecah itu dahsyat akibatnya dalam keluarga itu sendiri dan juga merusak rencana Allah dalam Gereja atau tubuh Kristus yang lebih besar seperti yang dibuat keluarga Eli.
Lot tidak berhasil memenangkan keluarganya sendiri, sebab penuh percintaan akan Sodom Gomora, akhirnya keluarganya pecah dan rusak sehingga seluruh keluarga ditolak dari bait Allah dan dari Surga Ul 23:3. Filipus mendidik 4 putri-putrinya sehingga semuanya ikut bersama-sama dalam pelayanan nubuat, suatu persekutuan yang manis. Anak-anak sesudah dewasa dan menikah, meninggalkan orangtuanya dan membentuk keluarga baru Mat 19:5, tetapi lebih baik tetap berbakti bersama-sama dalam satu Gereja kecuali pindah luar kota. Kalau anak-anak tidak bisa cocok dalam keluarga dan dengan keluarga yang lain, biasanya ada dosa-dosa yang merusakkan rohaninya, bahkan bisa kehilangan keselamatannya.
Yakobus berhasil mempersekutukan keluarganya meskipun melewati banyak kesukaran sehingga akhirnya bisa menjadi bangsa Israel yang besar.
Kalau keluarga saja tidak berhasil bersekutu, maka persekutuan antara keluarga juga akan sulit. Kita harus mulai dari yang kecil Luk 16:10. Gereja yang tidak memperhatikan persekutuan dalam keluarga dan antara keluarga maka rencana Allah dalam Gereja itu tidak bisa berjalan dengan baik. Tentu pribadi-pribadi dan keluarga-keluarga yang terpecah-pecah tetap harus dilayani, sebab justru Gereja mencari orang-orang berdosa Mat 9:13, tetapi arahnya harus sampai dalam persekutuan yang betul dalam keluarga dan antara keluarga, lalu meluas lebih lanjut antara Gereja sehingga seluruh dunia.
Kalau suami istri bisa bersekutu dengan manis, maka rencana Allah bagi keduanya menjadi besar dan indah (seperti dua perahu menjadi satu kapal). Lebih-lebih kalau seluruh keluarga bisa bersekutu dengan betul dan manis, rencana Allah yang indah dan jauh lebih besar akan jadi dalam keluarga itu, seperti dalam keluarga Nuh yang menyebabkan perkara yang besar sampai di seluruh dunia jadi lewat keluarga Nuh ini. Semua suami istri dan anak-anak harus memperhatikan persekutuan keluarga dan kemudian antara keluarga dalam Gereja. Juga persekutuan keluarga dalam uang itu biasanya sudah ada. Uang keluarga dipakai bersama, tentu juga ada peraturan-peraturan ketertiban yang dibuat dan dilaksanakan. Dalam Minggu ke-70 Daniel hal ini juga ada dalam tubuh Kristus global.

MAZMUR 107:4 MENGEMBARA DI PADANG BELANTARA

Sebelumnya mereka semua mengembara di padang belantara dan belum bertemu. Memang untuk timbulnya tubuh Kristus global itu membutuhkan waktu, yaitu kalau orang-orang sudah bisa berjalan dalam Roh, maka Roh Kudus yang akan mempersatukan umat Tuhan dalam kasih dan kesucian-Nya 1Kor 12:12-13. Makin mahir dipimpin Roh, makin limpah kasih dalam kesucian Kristus, maka keluarga-keluarga dan Gereja-gereja akan bisa bertemu dan bersekutu sebagai tubuh Kristus 1Yoh 1:7. Sekarang yang ada persekutuan Pagar Halaman, itu baik dan perlu dan harus dipelihara sampai tumbuh dalam persekutuan Papan-papan yaitu persekutuan tubuh Kristus. Semua dimulai dari yang kecil, dari diri kita dan keluarga kita masing-masing.

MAZMUR 107:5 LAPAR DAN DAHAGA, JIWANYA LEMAS

Orang-orang yang dipimpin Roh itu mempunyai kerinduan atau beban untuk bersekutu, sebab kalau kita tidak bisa bersekutu, kita tidak bisa tumbuh dengan baik kepada kesempurnaan. Keluarga dan Gereja harus belajar bersekutu, biasanya untuk ini diperlukan pengorbanan, mau menyangkal diri, mau dirugikan supaya bisa menjadi berkat, lebih-lebih dengan orang-orang yang tidak bertobat, seperti Daud dengan Saul; orang-orang yang tidak bertobat ini menjadi beban yang berat. Tetapi kalau ada orang-orang yang rindu bersekutu, yaitu orang-orang yang dipimpin Roh. Roh Kudus yang akan mempertemukan dan mempersekutukan dalam Firman Tuhan dengan kasih dan kesucian ilahi. Makin dalam persekutuan ini, makin jauh dari orang-orang yang hidup menurut daging sehingga terjadi perpisahan 1Kor 11:19. Orang-orang yang tidak satu Roh akan sulit bersekutu dengan betul Gal 4:7, 2 Kor 12:17. Jangan menerima roh yang berbeda, tetapi layani dengan hikmat dan kuasa Roh. Tetapi dengan orang-orang yang sama-sama dipimpin Roh, kita belajar bersekutu 2Pet 3:18, Ef 4:3 dalam satu Roh Flp 1:27. Persekutuan dari umat Tuhan akan tumbuh dari persekutuan Halaman (Pagar Halaman) menuju persekutuan Papan-papan yaitu persekutuan tubuh Kristus dan ini akan membawa kita bertumbuh dalam rencana Allah yang menunju kepada Gereja akhir zaman, yaitu kepada kesempurnaan.
Roh Kudus akan menanam kerinduan ini, sehingga orang-orang yang dipimpin Roh begitu lapar dan dahaga akan persekutuan tubuh Kristus, bahkan sampai jiwanya lemas, sebab belum berhasil, rasa-rasanya seperti gagal. Tetapi jangan khawatir, Roh Kudus akan bekerja mempersatukan umatNya dalam kasih akan Firman Allah. Kesempurnaan akan datang sesudah Gereja bisa bersekutu di dalam Roh Kudus, menjadi satu Roh Yoh 17:23. Sama seperti jiwanya haus akan Allah Maz 42:2, 3, begitu juga haus akan persekutuan tubuh Kristus, sebab ini jalannya menuju sempurna. Memang tidak semua orang mau bersekutu dalam satu Roh, hanya mereka yang mau hidup seperti Putra manusia Yesus yaitu hidup dipimpin Roh Mat 4:1, Luk 4:1, 18. Untuk menjadi sempurna, tubuh Kristus harus bisa bersekutu dan bekerjasama sehingga saling menguatkan dan menumbuhkan, yaitu dalam Minggu ke-70 Daniel (sebaliknya ini menjadi tanda Minggu ke-70 Daniel).

MAZMUR 107:6 TUHAN MENDENGAR SERUAN UMAT-NYA

Gereja Tuhan berseru-seru, bukan hanya tentang problem dan kesukarannya, tetapi juga berseru-seru merindukan kedatangan Tuhan. Dalam proyek dan rencana kedatangan Tuhan juga ada segala fasilitas yang kita butuhkan, jangan kuatir, sebab semuanya erat berhubungan Mat 6:32-34. Kalau kita dipimpin Roh, semua kebutuhan sehari-hari sudah termasuk, bahkan dengan cara kelas 1 disediakan oleh Tuhan, tergantung dari kita.Waktu Israel keluar dari Mesir, Musa tidak kuatir dengan makan minum dan segala kebutuhannya, bahkan kebutuhan untuk membangun Kemah Suci yang begitu mahal, juga disediakan Tuhan dengan berlebih-lebih. Kadang-kadang yang disediakan Tuhan itu seolah-olah terlambat, sampai mereka bersungut-sungut, tetapi sebetulnya semua kebutuhan untuk kurang lebih 2 juta orang Israel yang beredar-edar di padang gurun itu sudah disiapkan Allah dengan limpah sehingga tidak ada yang mati kelaparan atau kekurangan kebutuhannya. Jalan dengan Tuhan, lakukan kehendak-Nya, pasti Tuhan akan mencukupi segala kebutuhan kita, sebab itu termasuk dan disediakan dalam pimpinan Roh Kudus. Belajar makin mahir berjalan dalam Roh, itu sangat indah dan membawa kita sampai puncak rencana Allah yang indah-indah. Mengeluarkan kita dari kesukaran (kalau ada) bagi Tuhan tidak sulit, itu sudah termasuk dalam berjalan dalam Roh, seperti Nuh Kej 6:9 semuanya dicukupi dan berhasil.

MAZMUR 107:7 SAMPAI KE KOTA KEDIAMAN ORANG-ORANG

Saatnya akan datang bahwa umat Tuhan akan sampai dalam negeri kediaman Allah yaitu Gereja akhir zaman yang menjadi Gereja yang sempurna Wah 12:1. Pada waktu Minggu ke-70 Daniel mulai, maka semua orang yang dipimpin Roh akan masuk dalam negeri yang mulia itu, Gereja menjadi ajaib dan tumbuh sampai sempurna lalu masuk dalam pengangkatan. Yerusalem negeri persekutuan tubuh Kristus, tidak lama lagi akan muncul, lalu terangkat Wah 11:2. Sekarang, dalam ayat ini muncul, lalu semua orang yang dipimpin Roh akan bertemu, dan mulai membentuk tubuh Kristus global. dipimpin Roh.

MAZMUR 107:8 PERBUATAN AJAIB ALLAH DALAM PUTRA-PUTRA MANUSIA

Kalau tubuh Kristus global terbentuk, maka Gereja akan menjadi suatu ajaib, Allah yang mengerjakan dalam umat-Nya, yaitu ketiga Pribadi Allah Wah 12:1. Puji-pujian akan Allah akan begitu gencar, penuh sukacita dan pengurapan yang limpah; penuh kemenangan dan keajaiban-Nya akan makin nyata, Gereja akan masuk dalam zaman keemasan. Ini nubuatan tentang Gereja akhir zaman yang sudah hampir terbentuk, dalam beberapa tahun ini.

MAZMUR 107:9 LAPAR DAN HAUS DIPUASKAN DENGAN KEBAIKAN-NYA

Sangat indah, Gereja Tuhan akan betul-betul dipuaskan dalam kesukaan yang begitu besar seolah-olah sudah di Surga. Semua hati yang lapar dan haus akan dipuaskan baik-baik, sebab Gereja akan menjadi sempurna dan Tuhan akan datang membawa mempelai yang sudah siap dan terhias Wah 21:2. Puncak kebaikan Allah akan jadi dalam manusia yaitu dalam Gereja-Nya, Gereja akan disempurnakan seperti Yerusalem baru. Semua orang yang dipimpin Roh akan terangkat dan masuk dalam Surga mulia, lalu kekekalan mulai bagi mereka yang terangkat, luar biasa, sangat indah.

KESIMPULAN

Dengan rendah hati dalam kesucian melakukan kehendak Allah yaitu persekutuan dalam keluarga dan Gereja maka dengan kemurahan Allah yang besar kita akan tumbuh dalam rencana Allah yang mulia dan kekal. Jangan sia-siakan kesempatan besar di akhir zaman ini.

Nyanyian

Tabernakel Glory No. 248.
Sekali kulihat raja

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top