KID 6:4A ENGKAU CANTIK O KEKASIHKU
Mempelai perempuan sangat cantik bagi Anak domba. Ini penilaian rohani, bukan cantik jasmani. Tuhan tidak cari orang cantik jasmani, juga laki-laki akan menjadi mempelai perempuan rohani.
Di Surga tidak ada naluri sex, tidak ada laki-laki dan perempuan seperti di dunia, sebab itu cantik disini berarti suci dan mulia di hadapan Allah seperti Kristus, lebih-lebih kalau jadi sempurna. Jadi kalau rohani tumbuh indah di hadapan Allah, itu elok, bukan elok jasmani tetapi elok rohani yaitu suci dan tabiatnya baru ( orang baru ) seperti Kristus, dalam segala segi hidupnya berkenan pada Allah. Ini yang cantik di hadapan Allah dan puncaknya yaitu hidup rohani yang sempurna, itu yang paling elok. Allah sangat mengharapkan mempelai perempuan Anak domba Allah itu elok yang top yaitu hidup rohani yang sempurna. Jangan berkecil hati kalau belum sempurna, tumbuh terus sampai sempurna, ini janji dan kehendak Tuhan. Setiap orang itu biasanya ada kelebihan dan kekurangannya sebab belum sempurna. orang-orang yang rohaninya indah itu juga masih ada bagian-bagian yang belum selesai diolah, belum lengkap, belum sempurna, misalnya Yos 11:22-23 Gaza, Gat dan Asdod! Ini kelemahan dan kekurangan yang belum diselesaikan Yosua. Jangan sombong, perlu suka periksa diri Maz 139:23-24 dan limpah 7 KPR.
Apa maksudnya sempurna di hadapan Allah itu?
Pada umumnya ada 3 pengertian yang salah tentang sempurna, yaitu:
1. Tidak mungkin kita jadi sempurna, terlalu fantastis.
Ini pengertian akal manusia yang logis, tetapi tidak sesuai dengan Firman Tuhan dengan rencana dan kehendak Allah. Sebab:
a. Putra Allah jadi Putra manusia Yesus seperti kita itu, selain untuk menebus kita, juga untuk mengangkat, menumbuhkan kita menjadi seperti Putra Allah yang sempurna, seperti Kristus. Kita dilahirkan satu kali lagi ( lahir kembali Yoh 3:3,5 langsung menjadi anak Allah Yoh 1:12, itu berarti masuk golongan Allah, oleh kelahiran kembali, tetapi masih dalam bentuk bayi, harus ditumbuhkan sampai dewasa dan akhirnya sampai seperti Kristus, itu berarti sempurna ). Putra manusia Yesus menjadi jalan dan contoh bagi kita Yoh 14:6, kalau kita menurut teladan-Nya, dengan pertolongan Allah, kita akan jadi sempurna seperti Dia 1 Kor 11:1.
b. Dari permulaan Allah menciptakan manusia ( bahkan semua ini sudah ada dalam pikiran Allah dari kekal Ef 1:4 ). Dari permulaan, Ia sudah menciptakan manusia menurut peta dan bentuk, teladan dari Allah, sebab itu dimaksudkan untuk dijadikan seperti Dia sendiri Kej 1:27. Sebab itu “bahan mentahnya” sudah dibuat sedemikian rupa, cocok untuk jadi seperti Allah.
c. Jadi ini tidak fantastis atau mustahil, sebab rencana Allah pasti jadi, Ia tidak pernah salah atau gagal dalam semua yang direncanakan dan dibuat-Nya Luk 1:37, Ay 42:2.
2. Jadi sempurna di bumi. Di Surga tidak lagi ada pengolahan, tidak ada dosa dan pencobaan, semua ujian sudah selesai di dunia.
Dalam Wasiat Lama ada 3 orang sempurna selagi masih hidup di dunia. ( Henokh, Musa, Elia ), tetapi dalam Wasiat Baru akan ada 144.000 orang sempurna Wah 14:1-5. Ini harus dicapai di dunia ini, dosa dan kesucian sama-sama akan meningkat sampai sempurna di akhir zaman Wah 22:11. Tuhan ingatkan jangan selalu hanya dalam tingkatan permulaan, tetapi tumbuhlah terus sampai sempurna Ibr 6:1.
3. Ini rencana Allah dan pasti akan genap Mat 5:48. Berulang-ulang hal ini dituliskan dalam Alkitab supaya kita tumbuh seperti Bapa, dari manusia menjadi allah-allah dan itu pasti akan digenapkan Yoh 10:34-35.
Jelas sekali kita harus hidup meniru Kristus sampai menjadi seperti Dia 1 Kor 11:1.
ayat-ayat tentang menjadi sempurna itu begitu banyak, sehingga kalau ini ditolak, itu bodoh ( bahkan tertipu iblis cara halus, dan kemudian masuk jeratnya untuk tidak tumbuh, dan tetap ada kekurangan-kekurangan bahkan ada dosa yang dibiarkan ). Ini orang-orang yang bodoh dan tidak mengerti ( juga kanak-kanak rohani ) yang menolak rencana Allah yang mulia. Sebaliknya untuk tumbuh sampai sempurna, ini tidak ( terlalu ) mudah, perlu waktu dan pengolahan panjang, namun bisa dicapai kalau kita mau taat, sebab yang mengolah dan mengatur adalah Allah yang maha kuasa, maha tahu dan maha besar dan cinta kita; dengan Allah tidak ada yang mustahil, asal mau percaya dan taat.
4. Beberapa ayat-ayat lain, misalnya:
Mat 19:21 kalau mau menjadi sempurna, lakukan ini. Yoh 15:11; 16:24; 17:13; Yoh 17:23, Kis 3:21, Rom 12:2-3, 1 Kor 2:5; 13:2,10,12; 14:10, 2 Kor 10:6; 13:9 ; 13:11, Ef 4:13, 15, Fil 3:12, Fil 3:15, Kol 1:19, 28; 2:10, Kol 3:14; 4:12, 1 Tes 5:23; 3:4, 12, 2 Tim 3:27, Tit 1:5,13; 2:2, 10, Ibr 6:1, 19; 7:11, 25, 28, Ibr 9:10; 11:40, Ibr 12:23; Ibr 13:21.
Masih ada banyak ayat-ayat tentang menjadi sempurna di dunia, misalnya Yak 1:4; 3:2 dll, bahkan mempelai perempuan itu digambarkan seperti Yerusalem baru yang sempurna Wah 21:9-27.
Jadi adalah kerinduan, kesukaan dan kehendak Allah, supaya orang-orang percaya terus tumbuh sampai sempurna. Kehendak Allah pasti jadi. Dalam Wasiat Lama yang tertulis hanya tiga orang yang menjadi sempurna sebab fasilitas belum lengkap. Tetapi pada akhirnya, yang menjadi sempurna adalah 144.000 orang.
KID 6:4B. ( CANTIK ) SEPERTI TIRZA
* Tirza adalah ibu kota Israel dari permulaan ( sesudah Israel pecah menjadi dua ) 1 Raj 14:17 ( 1 Raj 15:21, 33; 16:6, 8, 9, 15, 17, 23 dst ).
Ibu kota Yerobeam, yaitu raja Israel pertama sampai Omri; sesudah 6 tahun memerintah Israil di Tirzah, iamembeli Samaria dan membuatnya menjadi ibu kotanya 1 Raj 16:23-25.
Tirzah adalah kota yang indah, tetapi kemudian diganti oleh Samaria yang penuh dengan berhala dan kenajisan. Elok seperti Tirza menceriterakan keelokan yang mula-mula, pada waktu bertobat.
Ada orang-orang yang indah pada permulaan, tetapi selanjutnya jadi jelek, sebab mulai dalam Roh, berakhir dalam daging. Semua menjadi sia-sia, sebab keselamatan dihitung saat terakhir Gal 3:3-4. Misalnya Simson, Saul, Salomo, dll. Bahkan Saul binasa di neraka seperti Yudas ( bunuh diri, itu dosa, langsung masuk Neraka ).
Sebaliknya:
a. Permulaan yang jelek, lalu kemudian bertobat, itu masih rugi, sebab cacat permulaan ini akibatnya besar sekalipun bertobat sungguh-sungguh pada akhirnya. Rencana Allah rusak, tinggal sebagian, sangat terbatas; tetapi kalau terakhir tetap setia, masih selamat seperti Manasye 2 Taw 33:13-16.
b. Semua dosa, baik pada permulaan sampai akhir itu merusak rencana Allah dan banyak rugi, lebih-lebih dosa pada waktu tingkat rohani tinggi seperti Musa, akibatnya besar ( Luk 12:48, Ul 32:50-51 ), padahal dosa Musa ini “kecil sekali”, tetapi Musa tetap jadi sempurna dan dengan Elia melayani Putra manusia Yesus di atas gunung Mat 17:3.
Kalau dari permulaan dipelihara baik-baik seperti Yusuf, Daniel, Ayub, Timotius dll, mereka bisa tumbuh sampai sempurna dengan indah! Putra manusia Yesus yang menjadi sempurna, itu dari permulaan tetap indah, misalnya waktu berumur 12 tahun, sangat indah sampai ke akhir.
Orangtua yang membiarkan anak-anaknya hidup semaunya sendiri, lebih-lebih dengan pergaulan yang jelek ( lebih-lebih HP ) tidak di didik dalam Firman Tuhan ( 1 Tim 3:4, Ul 6:7 ) itu merugikan anak-anaknya, membuat kepahitan pada dirinya sendiri ( sebab anak-anaknya dosanya banyak dan kurang ajar ) dan anak-anak itu juga seringkali binasa seperti anak-anak Ayub yang dibina oleh istri Ayub! Kalau sudah terjadi, itu sejarah, tidak bisa diganti ( masih bisa dihapus dosa-dosanya, kalau mau bertobat sungguh-sungguh seperti Manasye ). Juga Musa yang berbuat dosa kecil masih bisa jadi sempurna, tetapi Daud, meskipun sudah menghapus dosanya dengan pertobatan yang sungguh-sungguh dan betul, tetap hilang tingkat kesempurnaannya. Jangan sembarangan berdosa, semua ada akibatnya! Baik dari permulaan sampai akhir hidup, tetaplah dalam kesucian. Juga buang semua dosa sejak dari dalam hati sampai dalam kata-kata dan perbuatan, tetaplah suci dan berkenan pada Tuhan, dari permulaan sampai akhir. Ini cantik seperti Tirza.
KID 4:4C. ELOK SEPERTI YERUSALEM
* Yerusalem menunjukkan keelokan pada waktu hidup rohani menjadi dewasa lalu terus tumbuh sampai menjadi sempurna seperti Kristus. Keduanya elok tetapi berbeda. Keelokan yang pertama itu indah ( seperti Zacheus yang bertobat, Naaman yang bertobat, dll ), seperti keelokan seorang bayi / anak yang penuh dengan buah-buah pertobatan yang heran ( Mat 3:10 ).
Tetapi kita harus tumbuh terus ( Ibr 6:1 ), sehingga menjadi elok seperti Yerusalem yang indah karena berubah dalam tabiat dan kemampuan seperti Kristus.
Keelokan Tirza itu seperti orang baru bertobat, tetapi sudah timbul buah-buah Roh Gal 5:22-23 dan juga dihiasi dengan berbagai-bagai karunia Roh 1 Kor 12:7-11.
Kalau sudah dewasa rohaninya akan tampak tabiatnya sudah banyak berubah seperti Kristus, seperti buah Roh waktu permulaan oleh pekerjaan Roh ( itu terjadi kadang-kadang menurut kehendak Roh, waktu ia berjalan dalam Roh ). Pada waktu menjadi dewasa, ini menjadi tabiat baru. Dalam tabiat baru dan kemampuan-kemampuan ilahi, juga Roh Kudus yang menolong, tetapi dengan kehendak dan tanggung jawab orang itu sendiri dan terus menerus; Juga timbul berbagai-bagai jawatan dari Tuhan Yesus ( sesudah rohani jadi dewasa ) Ef 4:11. Juga rencana yang indah-indah yang dikerjakan Allah Bapa di dalam riwayat hidupnya 1 Kor 12:6.
Dari luar tampaknya sama, baik cantik seperti Tirza dan seperti Yerusalem, apalagi dalam arti harfiah, tidak terlalu jelas berbeda, tetapi secara rohani nyata sekali bedanya, yaitu:
1. Cantik waktu lahir ( seperti Tirza, itu indah seperti Zakheus, perempuan Samaria, dll ), tetapi ini belum teruji, masih harus terus mengalami banyak pengolahan dan pergumulan. Ini seperti telur yang menetas, atau seperti bayi yang lahir, sebab asalnya dari Allah, lahir dari Allah, jadi anak-anak Allah ( Yoh 1:12 ) itu elok, tetapi masih belum teruji, masih perlu pengolahan lebih lanjut, namun bisa percaya dan lahir baru adalah kesempatan yang besar, mulia dan heran. Kalau mau, pasti telur itu menjadi seperti burung yang terbang tinggi di langit. Tuhan sanggup menolong orang yang mau.
Begitu juga buah Roh langsung tampak, tetapi waktu dewasa, itu sudah jadi tabiat-tabiat baru yang nyata bahkan terus tumbuh menuju sempurna. Buah Roh itu indah seperti anak yang dituntun bisa jalan oleh ibunya. Tetapi kalau sudah besar, ia bisa jalan sendiri. Begitu orang yang tumbuh jadi dewasa, tabiat baru nyata seperti buah Roh, tetapi ini hanya kadang-kadang terjadi menurut kehendak Roh, tetapi terus menerus ada, tetap ada, sebab Roh Kudus ada di dalamnya, dan kemauan, keputusan semua dari orang itu sendiri, ditolong oleh Roh Kudus, bahkan dengan Bapa dan Putra. Buah Roh itu dikerjakan, ditentukan oleh Roh Kudus ( 1 Kor 12:11 ), bukan menurut kehendaknya sendiri, tetapi Roh Kudus yang menentukan tepat pada waktu dan problem yang tepat. Tetapi sesudah dewasa, semua ditentukan sendiri oleh orang itu, tetapi tetap dengan pertolongan Roh Kudus yag ada di dalamnya.
Ini salah satu perbedaan keelokan Tirza dan Yerusalem. Kalau sudah dewasa dan tumbuh terus ( tidak undur, tetapi tetap pikul salib dan taat dipimpin Roh dengan kehendaknya sendiri ), maka ia akan tumbuh jadi dewasa dan matang. Juga jabatan dan perbuatan-perbuatan ajaib dari rencana Allah, itu semua nyata dalam dirinya, sampai akhirnya menjadi sempurna, itulah kecantikan Yerusalem baru, mempelai perempuan Anak domba Allah Wah 21:9-27.
Jangan berhenti sampai buah-buah pertobatan saja ( keelokan Tirza ). Tumbuhlah terus dalam segala macam pencobaan dan problem, terus menang dalam Roh Kudus dan bertambah-tambah sampai seperti Kristus, maka makin nyata bagian kita dalam Tubuh Kristus, dan bersama-sama, dengan semua orang yang sempurna, rohaninya itu menjadi indah dan mulia, cantik seperti Yerusalem baru, sebagai Pengantin Perempuan Kristus yang terhias bagi Suaminya Wah 21:2, 9.
Pada permulaan kita sibuk bergumul dengan semua dosa-dosa dan kelemahan-kelemahan kita dan waktu berhasil, mengeluarkan buah-buah tobat ( itu sudah indah seperti Tirza ). Tetapi dalam pertumbuhan berikutnya, dlm kesucian (tetap mati lepas dari dosa & makin disucikan ), kita dihiasi dengan macam-macam pekerjaan ajaib Allah Bapa, dan berubah makin seperti Kristus dalam pimpinan Roh Kudus. Biar hidup rohani kita memiliki perkara-perkara yang indah-indah ini, menyukakan Allah dan bertambah-tambah dalam hal ini 1 Tes 4:1 terus tumbuh sampai sempurna tubuh jiwa rohnya 1 Tes 5:23. Jangan lagi sibuk dalam pergumulan dosa, tetapi terus tumbuh dalam kesucian dan dipimpin Roh dalam melayani Tuhan dengan kemampuan ilahi, dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang lengkap sampai sempurna, dengan pengurapan Roh Kudus yang limpah, bahkan tanpa batas, dengan segala kuasa dan tanda-tanda dari Allah yang heran dan sempurna. Mulai lakukan, baik secara pribadi di mana-mana, maupun bersama-sama dalam tubuh Kristus lokal sampai global.
Ini akan terjadi pada hujan Akhir, dimana gandumnya jadi matang Ul 11:14. Setiap orang jadi sempurna pada waktunya masing-masing ( seperti Henokh, Elia ) dan pada saat ia jadi sempurna, orang itu akan berubah menjadi tubuh kemuliaan ( seperti Elia 2 Raj 2:11-13 ) dan terangkat langsung naik ke tahta Allah. Pengangkatan itu mirip seperti ini, tetapi bersama-sama ( baik yang bangkit dari kubur kematiannya, juga yang masih hidup dan berubah dalam sekejap ) lalu semua naik bersama-sama ke atas, bertemu Tuhan Yesus dalam dunia roh, itu sudah dalam Surga dan mengalami rencana yang sudah ditentukan seperti Kursi Pengadilan Kristus, Pesta Kawin Anak Domba dll.
Jadi orang sempurna naik lebih dahulu, masing-masing pada saatnya sendiri-sendiri, dan kebanyakan terjadi dalam Minggu ke-70 Daniel.
KID 4:4D. DAHSYAT SEPERTI SATU PASUKAN DENGAN PANJI-PANJINYA
Seperti satu pasukan. Bukan hanya satu orang, tetapi banyak yaitu 144.000 orang sempurna Wah 14:1-5. Rencana Allah yang besar dan dahsyat, pasti digenapkan. Mungkin menjelang Minggu ke-70 Daniel sudah ada yang jadi sempurna, tetapi terbanyak, terutama dalam 3,5 tahun I Minggu ke-70 Daniel, yaitu masa penamatan rencana Allah. Dalam masa ini, orang yang sudah meningkat tinggi rohaninya, akan cepat menjadi sempurna dengan fasilitas akhir zaman ilahi yang luar biasa. Orang yang sempurna ini juga melayani Gereja akhir zaman ( Wah 12:1 ) langsung dari Surga Yoh 1:51.
lebih-lebih waktu menghadapi tiga Antikris dan orang-orang yang sempurna dalam dosa ( jumlahnya banyak, mungkin lebih kurang 10 kali jumlah orang sempurna ). Ini menjadi peperangan Gereja dan antikris dengan orang-orang sempurna dalam dosa dan semua pengikut lainnya, itu hebat, tetapi Gereja Tuhan pasti menang, lebih-lebih dengan bantuan pasukan orang sempurna ini.
Apa panji-panjinya? Kid 2:4 itulah Kasih Allah. Kalau hidup kita tumbuh dengan baik dan betul, sesuai Firman Tuhan ( yaitu kasih Mat 22:35-40, Luk 10:27 ), sebab itu kasih Allah limpah bahkan penuh, sempurna dalam hidupnya. Juga semua orang yang akan terangkat itu, kasih Allah dalam dirinya akan bertambah dalam hidupnya menuju kesempurnaan. Pasukan ini adalah bala tentara Allah yang dahsyat, yang ditakuti iblis sebab penuh dengan kuasa Allah dalam pimpinan Roh Kudus dan kasih Kristus, melayani Gereja akhir zaman yang akan diangkat, tetapi tetap menghadapi tiga Antikris, dan lebih kurang 1,5 juta orang dosa yang sempurna dan pengikut Antikris lainnya. Kalau hidup kita penuh dengan kasih ilahi, kita tahan menderita segala perkara 1 Kor 13:7 Rum 8:35-36, tahan dlm jalan Salib dan kematian Kristus 2 Kor 4:10-12, dan ini kuasa yang amat besar 1 Kor 1:18. orang-orang yang cinta Tuhan itulah laskar Kristus yang kuat sekali, pahlawan-pahlawan Tuhan, yang terus menang dalam banyak pencobaan yang makin limpah dan makin dahsyat di akhir zaman ini, apalagi kalau sudah menjadi orang sempurna, itu luar biasa dan orang-orang beriman yang bersedia, semua akan tertolong sampai masuk dalam pengangkatan.
Akhir zaman ini luar biasa, 144.000 orang akan melayani; pelayanan masing-masing akan lebih dari Kristus Yoh 14:12. Belum lagi segala fasilitas akhir zaman dari Allah. Keadaan waktu ini ( bersamaan dengan tiga Antikris menguasai dunia pada waktu ini ) keadaannya seperti Surga di bumi, kita masih hidup di bumi dalam tubuh manusiawi, tetapi sudah mengalami seperti di Surga. Sangat indah dan luar biasa. Lebih indah dari kerajaan 1000 tahun atau Taman Eden, sebab ini tingkat II dan III di hadapan Allah. Segala rahasia Firman Tuhan terbuka tuntas Mat 10:26-27. Pelayanan dilakukan dengan hikmat dan kuasa Allah yang penuh. Tubuh akan sehat sempurna, tidak ada yang cacat; Hidup, ibadah dan pelayanan waktu ini penuh dengan kuasa Allah, penuh mujizat dan segala bentuk keindahan dan kesukaannya, luar biasa, masa paling bahagia di dunia dalam 3,5 tahun I. Belum pernah ada masa seperti ini.