KA-55 – Kidung Agung 6:5-7 Kecantikan Mempelai Perempuan

Ini kecantikan dari mempelai pe-rempuan, yang sudah pernah ditulis dalam Kid 4:1-3, juga dalam Kid 5. Mengapa diulang lagi? Sebab semua ini hal-hal yang indah dalam mempelai perempuan supaya semua yang elok di hadapan Allah dipelihara terus bahkan bertambah-tambah.

KID 6:5A. PALINGKANLAH MATAMU DARI PADAKU, SEBAB MEREKA ( KEDUA MATA-MU ) SUDAH MENGALAHKAN AKU

Dalam Kid 4:1 dikatakan matanya seperti mata merpati. Merpati cerita tentang kesucian dan ketulusan, sebab Roh Kudus diumpamakan seperti merpati Mat 3:16; 10:16.

Jadi mata yang kuat dan elok ini seperti merpati, yaitu tulus, dan jujur Kid 1:15. Ini berarti mata yang tidak menuruti keinginan mata, yaitu keinginan daging yang berdosa 1 Yoh 2:16. Seperti Achan yang melihat sebatang emas ( lebih kurang 1,5 kg? ISH = 50 syikal ) dan Achan ingin mengambil, disembunyikan sekali pun sudah dilarang. Mata jahat seperti Lot melihat Sodom dan ingin, Simson terus melihat perempuan dan berzina dengan semuanya, Absalom melihat tahta dan ingin merebutnya dengan membunuh bapaknya, akhirnya mati.

Keinginan mata ini menuruti daging atau tipu daya dan tawaran setan ( seperti iblis menawarkan buah pengetahuan baik dan jahat pada Hawa ), semua akhirnya binasa. Kejatuhan orang-orang ini dimulai dari mata. Tetapi mempelai perempuan mau mematikan semua keinginan mata sehingga menjadi mata yang suci, tulus seperti merpati.

Matanya celik bisa melihat yang indah-indah dan mulia dari Tuhan seperti mata keledai Isachar Kej 49:14-15. Mata yang tulus akan dipimpin Roh, sehingga bisa melihat kebenaran Firman Tuhan Yoh 16:13, tidak buta 2 Kor 4:4 dan bisa melihat tujuan hidup rohani yang tidak bisa dilihat mata biasa Ibr 11:27. orang-orang seperti ini berkenan pada Tuhan seperti Musa, maka permintaannya dikabulkan, lebih-lebih sebagai Juru syafaat Kel 33:12. Adakah mata kita suci, terbuka sehingga bisa melihat rencana Tuhan yang indah sekalipun masih jauh. Kalau mata gelap seluruh tubuh jadi gelap dan jahat sehingga berani berbuat perkara-perkara dosa seperti Achan, Simson, Adonia dll.

Kalau mau menyalibkan keinginan mata, mata kita jadi suci seperti mata Kristus. Sekalipun iblis menunjukkan kemuliaan seluruh dunia yang sangat besar, tetapi Putra manusia Yesus menolak kekayaan dan kemuliaan seluruh dunia yang fana yang tidak ada harganya! Mata yang baik itulah mata yang celik akan Firman Tuhan dan mematikan keinginan mata.

Mengapa matanya disuruh memalingkan dari Tuhan? Mengapa matanya mengalahkan Tuhan? Apa Tuhan kalah. Tidak! Tetapi ini reaksi cinta. Sebab orang yang terus berharap dan memandang pada Tuhan dengan segenap hatinya akan menang, sebab Tuhan memberikan jawabannya, sama seperti Yacob “mengalahkan Tuhan” dalam bergumul sebab percaya dan tekun harap Tuhan Kej 32:28.

Sebab Tuhan senang dan bergembira dengan mata yang baik, bukan mata yang melawan dan berbantah-bantah, maka permintaannya akan dikabulkan Maz 123:2. Orang yang mau mematikan keinginan matanya dari perkara-perkara yang jahat dan memandang pada Tuhan mohon belas kasihan akan dikasihani oleh Tuhan.

KID 6:5B. RAMBUTNYA SEPERTI SEKAWANAN KAMBING YANG MUNCUL DI GILEAD

( Kid 4:1 kelihatan makan di gunung Gilead )

Gilead di sebelah Timur Yordan itu tanahnya subur untuk binatang-binatangnya Bil 32:1,4-5, sehingga Rubin, Gad dan Manasye minta bagiannya di tempat ini.  

Jadi rambutnya kalau seperti binatang-binatang di Gilead, berarti banyak binatangnya. Rambut cerita tentang kemuliaan 1 Kor 11:15. dengan apa mempelai perempuan jadi mulia dan indah di hadapan Tuhan? Kalau ia setia melayani, menggembalakan domba-domba Tuhan sehingga bertambah-tambah menjadi banyak seperti domba-domba di Gilead yang terus bertambah-tambah. Orang yang cinta Tuhan itu suka menggembalakan domba-domba. Memberi makan dan menumbuhkan domba-domba Tuhan sehingga jumlahnya bertambah-tambah, itulah domba-domba Tuhan di Gilead. Orang dunia bergairah dalam pekerjaan yang menghasilkan banyak uang dan penghargaan. Tetapi Tuhan senang kalau kita bergairah menggembalakan domba-domba sehingga terpelihara dan jadi banyak. Baik bergairah dalam menggembalakan seisi rumah, juga dalam Gereja, dalam kelompok kecil, seksi-seksi pelayanan, bukan hanya jadi pemimpin, tetapi mau berkorban untuk memelihara jiwa-jiwa karena Tuhan. Gembala yang baik itu menguatkan domba-dombanya dan memeliharanya baik-baik Yoh 10:11-14. Orang yang cinta Tuhan, cinta domba-dombaNya, mau berkorban untuk domba-dombaNya, sehingga mereka terpelihara dan makin bertambah-tambah banyaknya.

Inilah yang menjadi kemuliaan di hadapan Tuhan 1 Tes 2:19. Sebab di hati Tuhan itu nomer satu adalah jiwa-jiwa Yoh 3:16. Juga orang-orang yang cinta Tuhan mencintai domba-domba  yaitu memeliharanya sehingga tumbuh dan makin bertambah-tambah. Orang yang tidak peduli dengan keselamatan orang lain, lebih-lebih orang yang di sebelahnya apalagi orang-orang yang jadi tanggung jawabnya, itu tidak mengasihi Tuhan Luk 10:27. Meskipun bukan pemimpin atau orang besar, tetapi yang penting ada cinta, kasihan kalau mereka binasa, sebab itu ia ingin menyelamatkan mereka. Bagaimana dengan kita? Yoh 21;15-18. Ada yang melayani 1 atau 2 domba, ada yang banyak, tetapi yang penting adakah kita menggembalakan mereka dengan cinta seperti Kristus? Setiap orang pasti punya sedikit atau banyak domba yang diserahkan Tuhan kepadanya dengan resmi atau tidak, misalnya anak-anak dan orang seisi rumah masing-masing, itu beban kita. Pakailah setiap kesempatan yang ada untuk menggembalakan orang-orang yang jadi tanggung jawab kita.

Sebab setiap orang harus mempertanggung jawabkan domba-domba yang sudah dipercayakan kepadanya Yoh 17:12, Ibr 13:17. Tentu jangan menggembalakan domba-domba yang dari kandang orang lain, itu mencuri domba Luk 15:4-6.Gembalakanlah dengan tulus, sukacita bukan karena terpaksa, bukan karena ingin laba yang keji, melainkan dengan sebulat-bulat hati 1Pet 5:2-4. Itu akan jadi mahkota kemuliaan kita untuk selama-lamanya. Inilah rambut kemuliaan yaitu domba-domba yang kita gembalakan dengan cinta dan tulus di hadapan Tuhan.

KID 6:6. GIGINYA SEPERTI KAWANAN DOMBA YANG SUDAH DICUCI

KID 6:6A. GIGIMU ADALAH SEPERTI SEKAWANAN DOMBA

Gigi yang jelek itu dalam Neraka dipakai untuk kertak gigi sebab tidak meng-gembalakan domba-domba untuk keselamatan dan kemuliaannya yang kekal, tetapi sebaliknya membawa domba-domba Tuhan kepada dosa dan perkara-perkara yang melawan Allah, menyesatkan mereka. Jangan menghasut, mendorong, menyesatkan orang kepada perkara-perkara dosa dan kejahatan ( jadi iri, benci, duniawi, berzina, mencuri, undur dari Tuhan, dll dosa ) itu pekerjaan setan, yang memakai orang-orang yang mau ( sadar atau tidak ) jadi kaki tangan setan, supaya orang-orang itu masuk Neraka. Memang iblis itu pencuri dan pembunuh yang jahat Yoh 10:10a.

Jangan mau dipakai iblis jadi alatnya untuk melawan Firman Tuhan, sebab semua dosa itu akan menjerumuskan mereka masuk Neraka. Ini gigi-gigi jahat yang akan kertak gigi dalam Neraka. Tetapi gigi yang baik itu adalah kawanan domba-domba yang diselamatkan, sebab mau menjadi hamba-hamba Kristus, menjadi gembala yang baik Yoh 10:10b.

Allah ingin menyelamatkan, bahkan kalau bisa setiap orang, bahkan sampai kesempatan terakhir, Allah masih berusaha seperti dalam masa-masa yang sulit, jahat dan kritis pada waktu menjelang masa penamatan rencana Allah, atau pada saat-saat terakhir dalam hidup setiap orang, atau dalam kejatuhan yang dalam seperti anak terhilang, Allah masih mengharapkannya kembali. Ini gigi yang cantik yaitu seperti kawanan domba-domba yang selamat dan digembalakan baik-baik, lebih-lebih dalam Gereja ada berbagai-bagai jawatan untuk menumbuhkannya sampai jadi sempurna Ef 4:11 dll. Bagaimana gigi-gigi kita? Suka menggigit domba-domba Tuhan, jadi kaki tangan iblis dan satu kali akan kertak gigi dalam Neraka. Atau gigi seperti domba-domba yang digembalakan dan satu kali dalam Surga, semua itu jadi mahkota kemuliaan untuk kekal 1 Pet 5:4.

KID 6:6B. yang NAIK DARI TEMPAT PENCUCIAN

Kalau dicuci jadi bersih. Begitu dalam penggembalaan, domba-domba harus dicuci sampai bersih. Jangan hanya melihat domba-domba yang kita pelihara datang ke Gereja, itu baik, tetapi belum cukup. Juga selalu bersih, suci sebab dicuci kalau setiap kali ada dosa atau kejahatan yang diperbuatnya. Jangan biarkan hidup dalam dosa tetapi harus hidup suci. Hidup suci dimulai waktu bertobat, lahir baru dan dibaptiskan. Lalu sesudah itu setiap kali kalau ada dosa, harus disucikan, tidak boleh dibaptis setiap kali, tetapi harus membereskan setiap dosa yang diperbuatnya. Tetapi yang betul kita harus tetap bertahan dan memelihara kesucian kita, bahkan terus makin suci seperti Kristus Yoh 13:10.

Untuk apa gembala mengenal domba-dombanya? Bukan untuk mencari keuntungan daripadanya, tetapi justru untuk memeliharanya dalam kesucian sehingga bisa tumbuh terus. Kalau ada dosa yang diketahui atau yang dicurigai, harus disucikan. Minta pimpinan Roh Kudus. Kalau orang itu mengakui, lebih mudah dan orang itu untung bisa langsung dibantu. Kalau tidak ketahuan atau disembunyikan, lihat kelakukan dan tindakannya serta minta pimpinan Tuhan tetapi jangan curiga lalu menuduh atau prasangka jahat, itu bisa berakibat tidak baik, sebab setan masuk dan memakai kesempatan itu untuk mengacau dan merusak! Kalau ada laporan, lebih baik tanya langsung, tetapi jangan lupa rahasia pelayanan Ams 25:9; 20:19 ( kalau problemnya disiarkan, itu bisa merugikan atau mengecewakan dan melemahkan domba-domba yang dilayani ). Jangan dibiarkan dosa-dosa dan kejahatannya, meskipun ada macam-macam alasan seperti imam Eli, Ny. Ayub, karena cinta manusiawi dll. Tetapi jangan menghukum, tetapi menolong menyembuhkan seperti tabib ( Mat 9:12 ), cintai orangnya dan benci dosanya Jud 23.

Kalau ada dosa itu bisa menghalangi masuk Surga, binasa Wah 22:15; 21:27. Ini harus jadi perkara besar bagi gembala, tetapi bersihkan dengan bijaksana, minta pimpinan Roh Kudus dan semua dicocokkan dengan Firman Tuhan. Biarlah domba-domba yang kita gembalakan itu bersih, dicuci setiap ada yang salah ( usahakan supaya mereka sendiri periksa diri dan bertobat ). Jadi orang itu sendiri harus mau mensucikan dirinya sendiri terus menerus. 2Pet 1:10, Jd 24, Fil 1:13. Apalagi kalau ada kelimpahan Firman Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus ( ini mencuci Ef 5:26 ).  

KID 6:6C. SEBAB ITU SETIAP EKOR MELAHIRKAN KEMBAR

Melahirkan kembar berarti lebih dari satu. Ada orang merasa tidak bisa melahirkan  ( memenangkan ) jiwa-jiwa, bahkan kalau toh harus, maksimal satu. Ingat dalam memenangkan jiwa kita hanya menabur dalam setiap kesempatan lalu terus memfollow upnya dalam doa. Jangan hanya memenangkan satu, tetapi kembar, bisa lebih dari satu bahkan berapa saja itu bagian Tuhan 1 Kor 3:6. Memang sulit untuk pikiran kita, tetapi kalau kita mau taat, memberitakan kabar kesukaan dengan betul ( dengan benar, dengan kasih dan kuasa Allah ), maka yang membuat berhasil adalah Tuhan, bisa lebih dari satu, bisa kembar bahkan lebih. Pakailah setiap kesempatan. Buatlah target minimum satu atau dua ( seperti Moody ). Mungkin pada orang dalam rumah, di dekat kita, dll, sebab setiap hari kita pasti bertemu orang, baik  yang sudah percaya ( saling menguatkan ) dan yang belum percaya, beritakan Injil baginya. orang-orang yang taat itusangat indah di hadapan Tuhan Rom 10:15. Pakailah setiap kesempatan yang ada.

KID 6:6D. DAN DI SANA TIDAK ADA YANG MANDUL DIANTARA MEREKA

Orang mandul jasmani rohani pasti ada sebabnya. Tetapi mandul rohani pasti ada sebab dan akibatnya! ( Mandul jasmani tidak ada akibat kekal ). Orang yang selamat dan mengerti bahwa kalau bisa menyelamatkan jiwa-jiwa itu indah dan mulia, maka ia akan sangat bersukacita, sebab orang itu bisa mendapat Surga kekal cuma-cuma dan di dunia juga diberkati, apalagi kalau cinta. Bukankah ini kabar baik yang sangat baik. Dan ini bisa diteruskan, dibagi-bagikan pada orang lain tanpa merugikan kita bahkan membuat kita dapat pahala dan makin mulia, tumbuh makin indah.

Gembala harus menyelamatkan, memelihara domba-domba dan menyucikannya, tetapi juga mengusahakan supaya tidak mandul. Memang penginjil itu banyak memenangkan jiwa karena jabatan dari Tuhan. Tetapi setiap orang beriman yang normal akan dapat melahirkan kembar, jangan mandul rohani. Pasti bisa, sebab itu adalah pekerjaan Tuhan lewat kita, kita hanya jadi saluran kabar kesukaan, lakukanlah.

Mengapa mandul? Sebab:

1. Tidak percaya, tidak mau,

2. Belum lahir baru,

3. Hidup dalam dosa,

4. Terikat pada dosa dan kesukaannya Luk 5:39, sehingga tidak ada gairah melakukan kehendak Tuhan,

5. Tertipu iblis,

6. Menuruti daging, rasa malu, dll.

Ada banyak sebab, tetapi kalau ada cinta, maka ia kasihan kalau orang itu akan binasa karena dosa-dosanya, maka kita akan mau menolongnya, lepas dari kebinasaan kekal. Jangan ada yang mandul rohani, itu pasti ada sebabnya yang jelek dan jahat. Belajar terus menginjil, pada orang-orang yang belum mengenal Tuhan, bukan pada domba-domba dari kandang lain.

KID 6:7. PELIPIS SEPERTI BUAH DELIMA ( Kid 4:3c )

KID 6:7A. SEPERTI SEPOTONG BUAH DELIMA

Delima adalah salah satu perhiasan di kelim jubah Imam besar Kel 28:33. Juga salah satu tanda keindahan negeri Perjanjain ( Kanaan ) Bil 13:23. Juga ada dalam bait Allah 2 Raj 25:17, 1 Raj 7:20.

Delima cerita tentang persekutuan tubuh Kristus yang indah, pas, cocok, sebab ada di tempatnya masing-masing. Harus selalu di tempatnya, jangan pindah-indah atau berubah. Ini buatan Allah, bukan manusia. Ini persekutuan dalam Firman Maz 119:63, dan Roh Kudus Ef 4:3, yaitu bersekutu dalam kesucian dan kasih 1 Yoh 1:7. dengan kasih Kristus, bisa timbul persekutuan ilahi yang indah, lintas batas, suku, keuangan, tingkat, kepintaran, umur dll. Luar biasa, hanya bisa terjadi dengan indah, cocok penuh kasih oleh pekerjaan Firman Tuhan dan Roh Kudus. Dosa tidak bisa membuat persekutuan yang tulus, suci dan kasih, selalu ada sebab-sebab dan tujuan yang tidak sama. Lebih mudah membuat persekutuan pura-pura, diantara orang-orang berdosa atau dengan tujuan tertentu ( uang, kedudukan, golongan, dll maksud terang-terangan atau tersembunyi ). Tetapi persekutuan tubuh Kristus itu indah, tulus, suci, dengan kasih Kristus. Kita harus mulai melakukannya di dalam dunia diantara orang-orang beriman, sebab orang yang tidak bisa bersekutu dengan tulus, benar dan dengan kasih, persekutuannya akan cacat dan tidak akan berlanjut di Surga.

Mereka yang pura-pura seperti lalang diantara gandum, akan terpisah dan tidak masuk Surga. Persekutuan dalam Kristus di dunia akan berlanjut di Surga, sangat indah dan itu sudah harus dimulai di dunia, dalam kesucian dan kasih ( pengampunan ). Ini persekutuan delima yang indah, yang akan berlanjut ke Surga. Jangan ada JMPE, apalagi benci, iri dan segala dosa. Semua bisa merongrong persekutuan yang betul sehingga retak dan rusak.

KID 6:7B. PELIPIS

Pelipis adalah bagian dari tengkorak yang penting, tetapi paling tipis mudah jadi sasaran perang / pembunuhan Hak 4:21.

Ini titik lemah, tetapi justru pada mempelai Kristus, ini indah, elok di hadapan Tuhan seperti delima ( perhiasan imam besar, keindahan Kanaan, juga dalam Kaabah ). Ini termasuk dalam hal-hal kesempurnaan, sebab kita disempurnakan dalam satu persekutuan dalam Kristus Yoh 17:23. Sebab persekutuan delima itu betul-betul ilahi, di dunia hanya bisa dibuat oleh Tuhan dan akan diteruskan, berlanjut di Surga yang indah, mulia.

Seperti air hidup mengalir dari sekarang berlanjut di Surga, begitu juga persekutuan yang manis ini juga berlanjut terus sampai ke dalam Surga kekal. Juga duduk di Surga dengan Kristus itu dimulai di dunia Ef 2:6, dan ini juga akan berlanjut ke Surga. Semua perkara-perkara rohani, Surgawi itu akan berlanjut dalam Surga, seperti kesucian, kasih, tabiat baru dst. Tetapi semua dosa dan perkara-perkara kedagingan berlanjut ke Neraka, tidak bisa berlanjut ke Surga!

Pelipis manusiawi ini sebaliknya dari delima. Kalau pelipis itu lemah, mudah mati kalau kena senjata musuh, sebab tipis, tetapi sebaliknya kalau itu seperti delima atau persekutuan tubuh Kristus, itu akan menjadi sangat kuat Im 26:8.

Persekutuan ini sangat indah, begitu cocok, pas satu sama lain, sebab ada kasih ilahi yang mengikatnya kepada kesempurnaan Kol 3:14. Di dunia belum sempurna, kalau toh berdosa, ada pengampunan, tetapi di Surga tidak ada dosa lagi dan semua diikat dengan kasih yang penuh, begitu bahagia dan indah. Ini persekutuan  yang amat indah, tetapi masing-masing harus ada di tempatnya 1 Kor 12:18. Kalau tidak setia di tempatnya jadi kacau, akan timbul kerugian dan kerusakan yang berarti! Begitulah pelipis itu berubah jadi indah dan kuat di dalam Kristus.

KID 6:7C. DIANTARA IKAL-IKAL RAMBUTMU

Rambut cerita tentang penggembalaan domba-domba Tuhan karena cinta. Pelipis ada di tengah-tengahnya. Penggembalaan diantara domba-domba, harus tumbuh sebagai tubuh Kristus, Kristus jadi Kepala dan semua anggota beranggotakan yang lain sehingga menjadi kuat dan indah. Bisa tumbuh bersama dan pada akhir zaman, kita bisa bersama-sama jadi tubuh Kristus yang ajaib masuk dalam rencana penamatan Allah dan ikut dalam pengangkatan.

Scroll to Top