I. KABAR KESUKAAN
Injil = Gospel, G2097, = good news
= glad tidings
Natal adalah kabar kesukaan untuk semua orang Yoh 3:16, lebih2 yang kita undang.
Biasanya kalau mendapat kabar kesukaan, semua orang senang bah-kan penuh terimakasih! Yang membe-ritakan juga senang, lebih2 yang me-nerimanya.
Kesukaan apa? Ini kesukaan yang paling besar dengan cuma2, yaitu mendapat keselamatan dan kemu-liaan dalam Surga kekal.
Tetapi tidak semua orang dapat mengerti. Kalau mem-bagi2 uang atau obralan dll itu mudah dimengerti. Ini lebih sulit, sebab:
1. Tidak tampak, sebab itu perlu de-ngan pertolongan Roh Kudus, sehing-ga bisa mencelikkan mata yang buta karena iblis dan dosa. 1Pet 1:12.
Dengan kuasa Roh Kudus (Kis 1:8) mata orang dosa yang mendengarnya, dicelikkan matanya, sehingga mereka bisa melihat kerajaan Surga datang dan mau masuk Luk 11:20.
Kalau tahu ini sangat berharga, semua pasti mau. Kecuali yang keras hati dalam dosa, menolak pekerjaan Roh Kudus. Kalau kita berdoa dalam Roh dan kebenaran (hidup benar di hadapan Allah), maka ada kuasa Allah di atas kita untuk memberitakan kabar sukacita, sampai mereka celik, mengerti dan mau menerima dengan sukacita, sekalipun itu berarti harus bertobat dan menyangkal diri seperti Zakheus Kis 1:8.
2. Banyak orang tidak sadar, sesudah mati kita masih ada, masih hidup bahkan inilah hidup yang sesung-guhnya, kekal 1Tim 6:19.
Mati bukan berarti habis, hanya kesempatan hidup di dunia habis, te-tapi kita masih ada, dan justru itu hi-dup yang sesungguhnya, di dalam kekekalan. Manusia terdiri dari tubuh, nyawa (hidup)dan roh 1Tes 5:23, atau orang dalam dan orang luar 2Kor 4:10, waktu mati hanya orang luar yang mati, orang dalam tetap hidup, sesu-dah menghadap Tuhan, ditentukan masuk Surga atau neraka Ibr 9:27. Binatang adalah nyawa yang hidup Kej 1:30, waktu mati, habis total (sebab itu orang beriman mati tidak mau di-bakar, sebab sisa tubuh akan bangkit. Kalau dibakar resiko tanggung sendiri, sebab adalah kehendak Tuhan semua umat Tuhan mati dikubur lalu bangkit waktu Dia datang Yoh 5:28, 1Tes 4:16. Seperti tubuh Putra manusia Yesus semua dipakai waktu kebangkitan, seperti biji yang ditanam akan tum-buh, jangan dibakar dan dihancurkan 1Kor 15:35-37).
II. ORANG BERIMAN WAJIB MENYAMPAIKAN KABAR BAIK DARI SURGA
Yang tidak mau itu:
1. Wai bagi orang beriman yang tidak mau bersaksi, lebih2 pada orang dekat, apalagi isi rumahnya, itu tidak berkenan pada Tuhan 1Kor 9:16.
2. Berdosa Yak 4:17. Bisa menolong untuk menyelamatkan, tetapi tidak mau, itu dosa dan orang dosa kalau tidak bertobat, tidak boleh masuk Surga.
3. Anjing bisu Yes 56:10.
4. Garam yang tidak asin, pelita yang mati, akan dibuang oleh Tuhan Mat 5:13 (14-16).
5. Tidak ada kasih, dan itu hidup yang melawan Firman Tuhan, bisa kehilang-an hidup kekalnya sebab cinta manu-sia dan Tuhan adalah syarat mewarisi hidup kekal 1Kor 10:25, 1Yoh 4:20, Luk 10:27 (28-37).
Bayangkan kalau adiknya ditabrak mobil, berdarah banyak, lalu kakaknya lewat dan tahu, tetapi diam saja dan pergi, maka 1 jam lagi darahnya keluar terus dan mati. Apakah kakak ini tidak salah? Tahu, dapat, tetapi tidak mau menolong itu bukan cinta, tetapi sangat jahat dan benci. Begitu kalau keluarga atau orang dekat kita mati masuk Neraka, wai, berapa banyak salah kita, sebab tidak mau memberi kabar baik untuk bisa masuk Surga dengan cuma2. Betapa jahatkah kakak yang membiarkan adiknya mati, pa-dahal ia bisa menolong? Begitu juga Tuhan bertanya, apakah imam dan orang Lewi itu ada kasih atau benci? Ataukah orang Samaria itu yang ada kasih? Kalau hanya menolong cara jasmani, tetapi tidak bersaksi, apa gunanya? Mungkin yang ditolong jadi pintar atau jadi kaya, tetapi masuk Neraka, apakah gunanya? Mat 16:26. Apalagi kalau dia tahu bahwa bisa masuk Surga cuma2, tetapi tidak diberitahu, bukankah ini kejam atau jahat?
6. Kehendak Tuhan untuk kesela-matan seisi rumah Kis 16:31.
Ini tidak otomatis, tetapi kita harus menyampaikan kabar sukacita ini. Kalau tidak, berarti hidup kita tidak berkenan pada Tuhan. Pasti ada akibat yang harus ditanggung.
7. Memindahkan dari kerajaan gelap (Iblis, neraka) ke dalam kerajaan Allah, terang, tetapi tidak kita sam-paikan kabar baik ini Kol 1:13.
Ingat kita tidak bisa memindahkan, itu pekerjaan Tuhan, tetapi kita mem-beritahu kabar baik ini dan kalau dia mau, Tuhan yang memindahkan 1Kor 3:6. Tidak memberitahu ini jahat, pa-dahal cuma2 dan kita dapat pahala sangat besar.
8. Tuhan ingin kita merebutnya dari dalam api dengan kuasa Allah, ini kehendak Tuhan.
Tolong dia, jangan biarkan hangus terbakar dalam api Neraka. Yang tidak melakukan, itu lebih jahat dari barisan pemadam kebakaran atau tetangga2 dari rumah yang terbakar.
9. Memindahkan dari anak iblis jadi anak Allah. 1Yoh 3:10.
Padahal jalannya cuma2 dan mudah. Dengan percaya orang itu berubah menjadi anak2 Allah Yoh 1:12. Kita hanya menyampaikan kabar sukacita ini.
10. Pohon yang tidak berbuah akan dipotong. Luk 13:9, Yoh 15:2.
Buah bisa berarti buah2 pertobatan Mat 3:10, juga jiwa2. Harus berbuah jiwa2 atau dipotong. Kalau tidak menghasilkan jiwa2 yang selamat, ma-ka kerajaan Surga di dalamnya akan diambil kembali Ini berarti binasa, kehilangan kerajaan Allah! Jd 23. Mat 21:43.
11. Pesan atau amanat Tuhan sebelum kembali ke Surga Mat 28:19-20, Mrk 16:15.
Ini amanat Agung Tuhan untuk kita semua, sebab siapa saja yang percaya akan selamat Yoh 3:16.
12. Menyelamatkan dari neraka Yak 5:20. Dengan memberitakan kabar baik ini juga menutup dosa yang ba-nyak, sehingga tidak jadi malapetaka dalam keluarganya atau sekitarnya, sebab tidak lagi berbuat dosa (kalau berbuat dosa, ia akan menimbulkan banyak kejahatan dan celaka, baik da-lam keluarga, sekolah, perusahaan dll).
13. Menyelamatkan satu jiwa, se-luruh Surga bersukacita Luk 15:7 (10).
Ini berarti menyelamatkan jiwa, itu bukan perkara kecil, tetapi perkara yg sangat besar, sampai seluruh Surga bisa bersukacita. Bahkan di tengah2 aniaya dan penderitaanpun orang2 masih memberitakan kabar sukacita ini Kis 8:3-5. Sebab itu sungguh amat menyedihkan kalau kita tidak mem-beritakan kabar sukacita. Orang yang acuh apalagi tidak mau, jangan2 kera-jaan Surga sudah diambil daripadanya, ini sangat celaka dan wai bagi orang itu Mat 21:43. Sebaliknya orang yang suka memberitakan kabar sukacita ini adalah orang yang berkenan pada Tuhan dan pasti juga diberkati Tuhan sebab mengutamakan tugas2 Surgawi Mat 6:33.
III. BAGAIMANA CARANYA?
1. Kita hanya menabur berita suka-cita dan Tuhan yang menumbuhkan 1Kor 3:6. Jadi tidak sulit. Ditambah de-ngan menyirami dengan doa supaya benih Injil itu bisa tumbuh. Sebab itu meskipun bukan penginjil (biasanya targetnya penginjil itu besar), setiap orang beriman bisa melakukannya! Perempuan Samaria baru bertobat dari dosanya, sudah langsung membe-ritakan kabar baik ini dan seluruh Sa-maria berhasil dibawa kepada Tuhan Yoh 4:39.
Baru bertobat sudah bisa jadi berkat kekal untuk seluruh Samaria, sehingga waktu Filipus datang ke Sa-maria, hasilnya jadi luar biasa, pada-hal waktu itu ada aniaya bagi umat Tuhan Kis 8:3-5 dst. Tidak sulit, bah-kan budak perempuan kecil bisa menggerakkan jenderal Naaman de-ngan satu pasukan besar pergi ke Elisa, sembuh dan percaya Tuhan. Siapa saja yang mau bisa dipakai Tuhan.
2. Dengan berdoa supaya disertai kuasa Allah Yoh 4:23-24. Tidak sulit, asal berdoa dengan betul dalam Roh dan kebenaran (= hidup benar), maka kuasa Roh Kudus turun ke atas kita Kis 1:8, sehingga ada kuasa untuk mem-buat orang itu bisa melihat keindahan isi berita kesukaan itu 2Kor 4:4, maka orang2 itu akan melihat kerajaan Surga datang kepadanya Luk 11:20.
Kalau sudah bisa melihat kerajaan Surga dengan iman, maka banyak orangakan be-rebut2an masuk ke dalamnya seperti orang2 di Samaria Luk 16:16.
Kerjakan dengan benar, tulus, jangan ada maksud2 cari upah atau lain2nya 1Kor 9:18. Tidak sulit, asal dengan tulus dan minta kuasa Allah yaitu dengan banyak berdoa (juga se-sudahnya) dalam Roh dan kebenaran.
3. Bila? Setiap ada kesempatan itu tidak kebetulan. Pakai, jangan lagi di-tunda. Setiap hari adalah harinya Tu-han bagi orang yang mendengar kabar kesukaan dan keselamatan Maz 118:24. Pakai setiap kesempatan. Be-lum tentu kita bertemu lagi. Tuhan bi-sa bekerja dalam segala sikon, apalagi dalam susah, sakit, terancam dll, tawarkan juga pertolongan Tuhan dan kalau mau, doakan dengan iman.
4. Tekun. Kalau ada ksempatan, pakai semua, ber-ulang2 kali, apalagi orang dekat, beritakan terus, sebab ini be-rita kebenaran yang sangat mengun-tungkan. Kalau belum mau, jangan pu-tus asa, doakan terus dan ulangi lagi dengan sungguh2. Apalagi untuk orang seisi rumah ada janji khusus, seluruh rumah dari orang percaya akan bertobat dan diselamatkan, ka-lau kita mau tekun.
5. Segala cara bisa dipakai asal tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. Yang perlu kita ketahui, bahwa ini perang dengan setan. Sebab kita me-rebut jiwa2 yang diambil setan Ef 6:12. Doa dengan kuasa Allah, kalau iblis sudah diusir,kalah, lari, maka de-ngan segala cara bisa berhasil. Ada yang mengajarkan beberapa cara, se-mua boleh dipakai asal sopan, tulus, dengan kasih dalam pimpinan Roh dan sesuai Firman Tuhan (jangan de-bat, tetapi manis, lemah lembut, ja-ngan menyalahkan atau menghina dll). Di dalam pimpinan Roh, kadang2 Roh Kudus memberi cara atau kata2 tertentu, sehingga orang itu mau percaya, bertobat dan dilepaskan dari tangan kuasa setan.
Roh Kudus memimpin Putra ma-nusia Yesus, tiba2 Ia melihat ke atas dan bicara dengan kata2 dari Roh (ju-ga menyebut nama Zakheus) mau ma-suk dan tinggal di dalam rumahnya, ini tidak biasa, tetapi hasilnya luar biasa. Zakheus bertobat dan mengembalikan uang haram yang ada padanya, luar biasa. Kadang2 ada hikmat, pimpinan tertentu,karunia2 Roh, kata2 makrifat dll. Kalau yakin dari Roh Kudus, pakai semuanya dengan tulus, dengan iman, maka kita akan melihat hasil yang indah2.
Kalau berdua lebih baik, tetapi ka-lau sendirian juga bisa, asal terus berjalan dengan Tuhan. Kalau berdua, yang satu bicara, yang lain berdoa, ini lebih efektif, bisa bergantian Luk 10:1. Dalam Mat 10:1-42 ada banyak nasehat untuk cara2 menyampaikan berita kesukaan. Lebih2 kalau ada problem yang dihadapinya, sakit, ke-kurangan, gangguan setan dll, lang-sung bisa kita doakan kalau ia mau percaya Mat 10:1,7,8. Kalau orangnya mau percaya, tawarkan baptisan air dan ikut jadi anggota Gereja kita sen-diri atau yang kita layani, untuk bisa digembalakan Mrk 6:34 dan berga-bung dengan tetap dalam satu Gereja, supaya bisa bersekutu dan digemba-lakan baik2 (bertingkat Kel 18:21, sehingga lebih baik).
Lebih banyak jiwa yang kita tolong, lebih baik. Jangan sayang untuk ber-korban waktu, tenaga, uang, mau me-layani dengan rendah hati dan terus berdoa dalam Roh dan kebenaran.
IV. SIAPA2 YANG KITA TOLONG?
Semua orang, ini kehendak Tuhan, bahkan sampai ke ujung bumi kalau bisa atau pada alamat2 tertentu yang disuruh Tuhan. Paling sedikit, semua orang di dekat kita dan yang bertemu dengan kita yang belum percaya, se-mua ini tidak kebetulan, mereka da-tang, seringkali digerakkan Tuhan su-paya kita selamatkan. Apalagi isi ru-mah kita, sahabat2 kita, orang2 yang sudah berbuat baik pada kita isti-mewa orangtua dan keluarga kita, ja-ngan biarkan orangtua atau anak, saudara2 dan orang dekat lain masuk Neraka, padahal kita sudah selamat dan bisa menyampaikan kabar baik ini! Termasuk juga domba2 yang un-dur, itu kewajiban kita untuk memba-wanya kembali pulang pada Tuhan dan digembalakan. Ada juga orang yang dipanggil full time dan diutus sampai jauh2, tetapi menjadi garam dunia adalah kewajiban setiap orang beriman.
V. RENCANA ALLAH
Dalam kemahatahuan dan maha kua-saNya, ia sudah bisa melihat, tahu lebih dahulu dan merencanakannya dengan tepat sekali.
Semua tidak ada yang kebetulan, tetapi ada dalam rencana Allah. Kalau kita mau berbuat, melakukan tugas kita, dalam pimpinan Roh, itu semua sudah masuk rencana Allah bagi kita Ef 2:10. Allah kita memang heran sebab Dia tahu lebih dahulu, maha ta-hu, maha kuasa, kasih sehingga bisa mengatur semua dengan tepat dan indah. Bagi Allah dan kita tidak ada kebetulan, luar biasa! Sebab itu kalau seorang beriman tidak mau menyam-paikan kabar sukacita pada orang2 sekitarnya (padahal itu sudah diatur Allah), Dia akan mencabut kesempat-an ini dan diberikan pada orang lain, sebab semua jumlah dan waktunya teratur. Ada 3 Angka kedatangan Tu-han, dan kita diikut sertakan di dalam-nya, yaitu jumlah orang yang mende-ngar Injil mat 24:14, yang percaya Rom 11:25, dan yang jadi sempurna Wah 14:1 itu semua sudah diketahui Allah lebih dahulu dan 3 Angka keda-tangan Tuhan ini akan digenapkan lalu Dia datang. Kalau ada yang tidak mau, terpaksa kesempatan itu, pelitanya di-ambil dan diberikan pada orang lain Wah 2:5. Sebab itu jangan acuh, malas atau ditunda, kesempatan bisa hilang dan kita sendiri kehilangan kerajaan Surga!
VI. APA YANG MENG-HALANG2I ORANG BERIMAN TIDAK MAU MENYAMPAIKAN KABAR BAIK DARI ALLAH?
1. Iblis akan berusaha mati2an untuk mencegah supaya kerajaan iblis tidak berkurang, untuk nanti dalam perang Harmagedon dan Gog Magog bisa mengalahkan Allah Yoh 8:44; 10:10. Ini rencana pemberontakan kepada Allah. Orang yang tidak mau menyam-paikan kabar baik adalah korban dari pekerjaan setan dan celaka! Iblis ingin membinasakan semua orang, juga yang sudah selamat.
2. Orang beriman itu menuruti da-ging, dosa, tidak mau taat akan ke-hendak Allah baginya. Tentu ini dosa dan akibatnya celaka.
Setiap orang punya jabatan yang ber-beda2, tetapi semua orang harus jadi garam dan terang dunia, mencin-tai orang di sebelahnya, tidak tutup mulut padahal bisa berbuat baik baginya.
3. Kebodohan sehingga tersesat Mrk 12:24, dan binasa Hos 4:6. Sebab itu jangan bodoh dan cuek. Bangkit ber-diri dan utamakan tugas Allah, maka rohani kita akan tumbuh lebih cepat 2Tim 2:20-21 dan Tuhan sangat berke-nan, seluruh Surga bersukacita untuk setiap jiwa yang kita menangkan.
4. Tidak mau korban waktu, uang, tenaga, perhatian dll untuk menyela-matkan jiwa2 di sekitar. Padahal kor-ban ini akan menghasilkan mahkota yang mulia dari setiap jiwa yang kita menangkan 1Tes 2:19. Bahkan korban kita karena Tuhan itu menjadi pena-buran dan kita akan menuai lebih ba-nyak lagi di dunia sampai kekal Gal 6:7-8.
5. Ada ikatan dosa atau percintaan duniawi. Misalnya cinta uang, kedu-dukan, kehormatan sehingga seluruh waktu, tenaga kita dikorbankan untuk itu, apalagi kalau itu sudah jadi ber-hala dan mengikatnya. Juga semua dosa2 atau prasangka pada orang2 bisa mencegahnya. Jangan mau di-halang2i oleh iblis, berdoalah dalam Roh dan kebenaran.
6. Hamba yang jahat dan malas Mat 25:26. Kita diberi segala fasilitas rohani dan jasmani, bukan untuk jadi kaya, terhormat, sukses dalam dunia (ini tidak salah, tetapi bukan tujuan kita), tetapi untuk bertumbuh dan ber-buah2. Kalau talenta2 yang Tuhan berikan, termasuk waktu di-sia2kan, Tuhan akan mengambil semua itu kembali dan orang itu akan kehilangan semuanya, waktu dan kesempatannya dipotong habis dan terhilang dalam neraka, dahsyat Mat 25:30.
Ini kewajiban kita, wai yang acuh dan tidak mau taat, kesempatan itu makin lama akan makin habis, se-hingga bukan saja tangan kita kosong, tetapi kerajaan Surga diambil kembali, hati2, ini sangat dahsyat. Yang mela-wan hukum2 Allah, bertobatlah sebe-lum waktu untuk bertobatpun habis dan celaka!
VII. PAHALA DARI MENYELAMATKAN JIWA2
Ingat, sekalipun orang itu belum mau percaya, ketaatan kita yang tulus un-tuk terus melayani jiwa2 itu sudah dicatat oleh Tuhan Mal 3:16, bahkan dalam kerjasama untuk memberita-kan Injil, ikut menyediakan air 1 cang-kirpun tidak akan hilang pahalanya Mat 10:42. Sebab itu, semua yang kita perbuat sesuai dengan Firman Tuhan dengan tulus, tidak ada yang sia2 1Kor 15:58.
1. jiwa2 yang dimenangkan jadi mah-kota kekal, lebih daripada piala dan mahkota dunia yang terbesarpun (misalnya hadiah nobel), sebab semua itu fana Mat 16:26.
2. Orang yang ber-buah2 jiwa dengan tulus (bukan sebab cari nama, hormat, uang, kedudukan dll) akan dipelihara Tuhan Yoh 15:2b (Mat 6:33).
3. Ini orang yang berbudi, di hadapan Allah seperti bintang2 yang bersinar di langit untuk kekal Dan 12:3.
Tuhan sangat senang dan berkenan.
KESIMPULAN
Ini bukan pilihan, tetapi wajib, yang taat dapat mahkota, yang melawan atau acuh, kerajaan Surga, pelita dan talenta yang ada padanya akan diambil dan ia sebagai hamba yang jahat dan malas akan dibuang dalam kegelapan dan kertak gigi kekal.
Tidak ada pilihan lain, jangan tertipu oleh iblis. Justru ini pekerjaan yang mulia, menyenangkan dan berharga. Jangan di-sia2kan pelayanan ini. Mungkin jumlah jiwa2 yang kita menangkan lebih sedikit dari orang lain, tidak jadi soal, sebab masing2 da-pat jumlah talenta yang berbeda, te-tapi semua yang cinta Tuhan harus memenangkan jiwa se-bisa2nya de-ngan kuasa dan kasih Allah, dan men-follow up penggembalaannya.