I. PENDAHULUAN.
Nikah dalam dunia cukup banyak diperhatikan sebab besar pengaruhnya dalam segala segi. Orang-orang duniapun sadar bahwa kalau rumah tangga runtuh negara hancur. Tetapi cara-cara manusia mengalami banyak kesulitan, sekalipun dengan cara-cara ilmiah yang modern, itu tidak bisa memerdekakan hidup nikah danrumah tangganya dari dosa, apalagi dari serangan iblis. Sebab itu se-bagus2nya rumah tangga orang berdosa diatur dengan cara-cara mutakhir, bahkan dengan banyak pengorbanan, akan tetap jadi mangsa iblis. Dengan bertambahnya dosa perzinaan, pornografi dan dosa yang meningkat, banyak rumah tangga makin berantakan,kocar kacir dan akhirnya roboh. Bahkan pernikahan pangeran2 dunia yang terkenalpun kandas, sebab tidak dimerdekakan dari dosa!Di luar Kristus tidak ada orang bisa bebas dari iblis atau menang atas segala ujian dan pencobaannya. Dosa dalam dunia makin ber-tambah2, istimewa dosa dalam pernikahan, sehingga di mana2 nikah menjadi tawar, pahit, penuh perkelahian dan hancur. Apalagi pada akhir zaman, begitu banyak hidup nikah rusak dan hancur, karena hawa nafsu belaka.
Tetapi nikah di dalam Tuhan akan terus bertumbuh sampai sempurna seperti Kristus dengan jemaatNya Ef 5:31-33, seperti pernikahan anak domba Allah. Wah 19:8; 21:2.
Meskipun nikah hanya sewaktu hidup di dunia, tetapi ini menjadi jalan yang sudah direncanakan Allah untuk tumbuh sampai puncak2 rencana Allah, seperti dua perahu yang semula hanya bisa menyeberangi sungai tetapi sesudah bergabung di dalam Kristus, berubah menjadi satu kapal, bisa menyebrangi lautan besar sampai di Yerusalem baru.
II. KESUKAAN DAN KEBAHAGIAAN DALAM NIKAH.
Hal ini tidak sama pada setiap keluarga dan tidak sama dari waktu ke waktu. Sukacita kebahagiaan nikah orang beriman itu disebabkan karena ada aliran sungai air hidup yang mengalir dalam hati suami istri yang percaya pada Tuhan dengan betul.
Yoh 4:14
tetapi barangsiapa yang minum dari air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus lagi; melainkan air yang akan Kuberikan kepadanya itu akan menjadi di dalamnya sebuah mata air yang memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (KJI)
Alirannya akan bertambah dalam dengan pertumbuhan rohaninya, seperti diceritakan dalam Yez 47.
Meskipun kita belum sempurna, sungai air hidup dari Allah itu sudah bisa mengalir. Tetapi sebab belum sempurna, orang ini masih mungkin jatuh dalam dosa (ini tidak diharapkan, ini tidak normal bagi Tuhan) sehingga alirannya terganggu atau berhenti; Sebab itu hati iniharus dijaga tetap dalam kesucian.
Sungai air hidup dari Allah inilah yang membuat rumah tangga dan pernikahan kita menjadi manis dan bahagia. Kita perlu tahu syarat2nya supaya aliran air hidup itu bertambah dalam, sehingga tingkatan bahagia dalam nikah dan keluarga kita juga meningkat.
Syarat2 mendapat nikah yang bahagia dalam Tuhan :
1. Percaya sehingga lahir baru, dengan kata lain sudah dan terus hidup baru di dalam Kristus 2Kor 5:17.
2. Hidup berkenan dan dipimpin Roh Kol 1:10, Rom 8:14.
3. Tumbuh makin seperti Kristus, supaya akhirnya menjadi seperti Kristus 1Kor 11:1.
4. Ber-buah2 dalam Kristus yaitu jiwa2 yang kita menangkan untuk Tuhan Yoh 15:5,8.
Ber-buah2 adalah salah satu tanda bahwa rohaninya hidup dan tumbuh.
Orang yang tumbuh dalam kesucian itu hidupnya dalam taraf Ruangan Suci dan terus tumbuh, ber-buah2 sampai akhirnya bisa tembus Tirai dan menjadi sempurna seperti Kristus. 5. Hidup nikah tetap dipelihara, sehingga tetap menjadi satu dalam Kristus, dalam kesucian;
Ibr 13:4
Hendaklah pernikahan itu dihormati dalam segala hal, dan tempat tidur jangan dicemarkan, sebab orang-orang cabul dan orang-orang berzina akan dihakimi Allah. (KJI)
Tidak boleh ada orang ke-3. Ada meterai hati dan lengan Kid 8:6.*) Kalau semua ini diperhatikan, maka rumah tangga akan berjalan dengan manis dalam Tuhan, kekuatannya akan meningkat Im 26:8, lebih-lebih karena Kristus menjadi satu dalam hidup nikahnya Pkh 4:12.
*) Baca buku: Nikah yang betul itu bahagia, khusus tentang Kid 8:6, oleh Pdt. Jusuf BS.**). Lihat tentang rumus ini dalam buku nikah hal hal 52-71/ senin Hidup nikah bundel IV hal 1-9).
Rumus nikah yang dipelihara : 1+1=1 Mat 19:5**, maka akan ada hubungan yang manis diantara suami istri seperti tubuh dengan kepala.
Kalau ini kita perhatikan dan ada dalam kehidupan kita, maka kita bisa menikmati hidup dalam hadirat Tuhan limpah dengan sejahtera, sukacita dan kebenaran di dalam Roh.
Rom 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah makanan dan minuman, melainkan kebenaran, dan sejahtera dan sukacita di dalam Roh Kudus. (KJI)
III. TANDA2 NIKAH YANG BAHAGIA DI DALAM TUHAN ADALAH:
1. Kasihnya tumbuh, bukan berkurang seperti pandangan yang salah tentang kasih mula-mula dalam Wah 2:4. Pengertian yang salah ini menganggap kasih mula-mula itu yang tertinggi, tetapi yang betul justru sebaliknya.
Kasih mula-mula itu adalah patokan atau dasar yang terendah, sebab pernikahan di dalam Kristus yang betul akan terus bertambah kasihnya Rut 3:10 sampai penuh seperti Kristus.
Ingat kasih Kristus itu berbeda dengan kasih manusiawi Mat 5:44,46.
Kalau ada kasih maka ada pengampunan. Karena kita belum sempurna, ada kemungkinan salah satu berbuat salah dan kalau tidak ada kasih akan segera timbul kepahitan dan perpecahan lalu setan masuk bekerja sehingga akibatnya makin parah. Kalau ada kasih keadaan yang pincang ini bisa diatasi dengan pengampunan sebab sekalipun ada yang bersalah, keharmonisan rumah tangga tidak terlalu terganggu, suasana sukacitanya tidak sampai berubah banyak, sebab langsung ditutup dengan pengampunan karena ada kasih.Jadi kalau ada kasih, itu bisa menutup semua dosa dan akibat2nya.
1Pet 4:8
Dan di atas semua itu, milikilah kasih yang sungguh-sungguh di antara dirimu; sebab kasih itu menutupi banyak dosa. (KJI)
Karena ada kasih, kehidupan rumah tangga bisa tetap manis, tetapi akan lebih indah kalau suami istri menjaga dirinya masing-masing supaya jangan sampai berdosa satu kepada yang lain.
2. Menang atas semua pencobaan. Tidak ada rumah tangga tanpa pencobaan bahkan dari segala segi hidup bisa muncul pencobaan. Tetapi kalau ada Tuhan Yesus, kita akan menang Rom 8:31. Pencobaan dan kesukaran tidak bisa menjungkir balikkan rumah tangganya, tetapi sejahtera dari Allah tetap mengawali rumah tangga ini. Pil 4:7.
3. Tabiat baru makin tumbuh makin seperti Kristus. Ada orang yang makin suka marah, makin banyak bicara dan makin suka mendendam dll dosa. Tetapi orang yang mau membuang tabiat lama dan memakai tabiat yang baru di dalam Kristus, tidak lagi dikuasai dosa, daging dan dunia, tetapi bisa hidup berkemenangan atas semua ini. Di dalam Tuhan kita pasti akan menang terus. Yoh 8:36, Rom 8:31, 1Yoh 4:4.
4. Mengerti dan melakukan tugasnya masing-masing dengan sukacita dan kasih. Baik suami dan istri, punya tugas dan kewajiban yang jelas menurut Firman Tuhan (juga disebutkan dalam janji nikah di Gereja). Istri cinta dan tunduk pada suami dalam kesucian, juga suami mencintai istri dalam kesucian 5. Berkat dan pertolongan Tuhan menyertai. Kalau suami istri memegang Firman Tuhan, maka tangan Tuhan akan selalu menyertai mereka.
Di dalam Tuhan kita bisa dan seharusnya mempunyai hidup nikah yang bahagia, sebab suci dalam pernikahan dan taat akan Firman Tuhan itu kunci dan rumus dari hidup bahagia sehingga bisa mengalami suasana Surga! Berkat jasmani dan rohani pasti menyertai hidup nikah yang cocok dengan Firman Tuhan, yang berkenan pada Tuhan.
IV. TERGANTUNG DARI SUAMI ISTRI ITU SENDIRI.
Kebahagiaan hidup nikah dan keluarga itu tergantung dari masing-masing suami istri sendiri. Meskipun kalau terpaksa salah satu berdosa (ini dilarang oleh Firman Tuhan), tetapi kalau yang satu betul2 tinggal dalam Kristus (jangan ikut berdosa, membalas dll), tetapi mau mengampuni dan berusaha memulihkannya karena Tuhan dan demi tujuan Surgawi yang kekal; Tuhan masih sanggup menolong nikah itu dari kekacauan dan kehancuran. Tentu hal ini tidak diharapkan, sebab akan ada pergumulan yang berat, kalau ada istri/ suami yang tidak bertobat.
Sebab itu pelihara hidup rohani dengan baik, supaya kuat dan menang menghadapi pencobaan yang besar (kalau bisa, tidak sampai terjadi salah satu jatuh dalam dosa). Bahkan umat Tuhan harusberusaha membangun rohaninya sejak masa bujang dengan baik-baik, berakar dan bertumbuh dalam Tuhan dan minta jodoh dari Tuhan sesuai dengan Firman Tuhan, ini akan menjadi persiapan yang penting untuk bisa mengalami rumah tangga yang bahagia di dalam Kristus, sehingga pergumulan suami istri bukan untuk reparasi dan pemulihan, tetapi untuk tumbuh dan ber-buah2! Hidup nikah yang kokoh di dalam Kristus itu bisa mencegah kerusakan2 rumah tangga karena pencobaan dan dosa2 dunia yang makin meningkat dahsyat.
Kalau suami jahat seperti Nabal, Abigail istrinya bertindak bijaksana maka hidup nikahnya masih bisa diselamatkan.
Istri jahat tetapi Ayub suaminya tetap mencintai dan mengampuni istrinya, lalu membantu membetulkan kesalahannya, sehingga rumah tangganya tidak roboh bahkan keberkatan sampai 4 generasi ber-turut2.
Kalau suami-istri mau sungguh2 berkenan pada Tuhan, pasti hidup nikah semacam ini akan bahagia dan terus tumbuh sampai seperti Kristus dan ber-buah2 lebat sampai Surga kekal, tidak perlu bergumul setengah mati untuk pemulihan.
V. RENCANA ALLAH DALAM PERNIKAHAN UMATNYA bisa dibagi dalam tiga tingkatan:
A. Tumbuh (Terus Meningkat Sampai Puncak) sampai seperti Kristus dan mempelainya. Wah 21:8.
B. Seluruh keluarga diselamatkan. Kis 16:31.
C. Turun temurun mengalami keselamatan dan kemuliaan Tuhan. Mal 2:15.
Rencana Allah yang besar dalam pernikahan.
Biasanya di dalam dunia, semua mengharapkan rumah tangga yang bahagia, rukun, keberkatan, sehat sampai usia tua. Tetapi bagi orang beriman, ini semua hanya atau baru berkat2 sementara saja, sebab memang orang dunia tidak mempunyai pengertian atau harapan dalam hidup kekal sesudah kematian. Tetapi orang beriman lain.
Tujuan nikah ini bukan di dunia tetapi di Surga sampai kekal. Kalau hanya di dunia baik, lalu sesudah mati masuk Neraka, apa gunanya semuanya ini.
Mat 16:26
Karena apakah gunanya bagi seseorang, jika ia memperoleh seluruh dunia ini tetapi kehilangan jiwanya atau apakah yang dapat diberikan seseorang sebagai ganti jiwanya? (KJI)
V.A. TUMBUH (TMSP) SAMPAI SEPERTI KRISTUS DAN MEMPELAINYA.
Nikah di dalam Tuhan, kalau sesuai dengan Firman Tuhan (1+1=1), di dalamnya tersimpan rencana Allah yang sangat indah dan mulia bagi mereka berdua. Rencana Allah bagi orang beriman itu bisa diumpamakan seperti dua perahu (sebelum menikah), tetapi sesudah menikah, rencana Allah bagi mereka bukan menjadi 2 perahu yang digandeng, tetapi menjadi seperti satu kapal. Perahu2 yang mula-mula berjalan di sungai tetapi sesudah menjadi satu kapal, berlayar menyeberangi lautan luas sehingga akhirnya bisa berlabuh di Yerusalem baru.
A.1. MENGAPA BISA DEMIKIAN BESAR?
Ini rencana Allah yang unik, sebab suami istri menjadi seperti satu orang, seperti kepala dan tubuh, bekerjasama dengan unik dan ajaib, lebih-lebih bersama-sama Tuhan, sebab itu suami istri di dalam Kristus bisa mencapai perkara-perkara yang besar, karena:
1. Bersatu dalam nikah, jadi lebih baik.
Kej 2:18
Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian: Tiada baik manusia itu seorang orangnya, bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia. (TL)
Mengapa Tuhan mengatakan kalau menikah jadi lebih baik? Apanya yang menjadi lebih baik? Dalam semuanya, baik dalam segi jasmani jugadalam segi rohani. Kalau suami istri bisa bersatu sesuai rencana dan syarat Allah, maka hasil pertumbuhan rohaninya akan jadi sangat besar seperti 2 perahu menjadi kapal.
Persatuan suami istri itu unik, manis, penuh kasih. Tidak ada hubungan yang unik seperti ini kecuali Trinitas ilahi dan tubuh Kristus. Dengan adanya persekutuan yang unik dalam nikah ini, maka suami istri bisa mencapai perkara-perkara rohani yang lebih besar dan indah di dalam Kristus, termasuk pertumbuhan rohani orang yang menikah dengan baik-baik sesuai dengan Firman Tuhan, akan jauh lebih cepat dan lebih baik.
Memang Tuhan yang sudah tahu lebih dahulu, membuat suatu model atau cara ilahiyang unik dalam pernikahan ini untuk bisa tumbuh dan mencapai hal-hal yang lebih besar danlebih baik. (Semua keterangan di bawah ini menceritakan perkara-perkara besar yang bisa dicapai suami istri, yang mula-mula hanya 2 perahu, hasilnya bisa seperti dengan 1 kapal).
2. Suami seperti kepala, istri seperti tubuh.
Ef 5:23
Sebab suami adalah kepala istri, bahkan seperti Kristus adalah kepala gereja, dan Ia adalah Juruselamat tubuh itu. (KJI)
Orang yang normal, tidak pernah kepalanya memukuli tubuhnya, apalagi mengambil pisau menusuknya kecuali kerasukan setan. Orang yang normal itu, kepala dan tubuh bekerja bersama-sama melakukan perkara-perkara yang besar. Begitu juga kalau suami dan istri bisa bekerjasama seperti kepala dan tubuh (di dalam Kristus pasti bisa), maka mereka akan mencapai rencana yang besar-besar, sesuai dengan rencana Allah yang besar dan mulia.
3. Persekutuan ajaib, 1+1=1.
Mat 19:5-6
5 Dan berkata: Sebab itu hendaklah seorang laki-laki meninggalkan bapa dan ibunya dan melekat dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
6 Sebab itu mereka bukannya lagi dua melainkan satu daging. Oleh karena itu, apa yang telah disatukan Allah jangan diceraikan oleh manusia.” (KJI)
Mereka bukan lagi dua orang, tetapi sepertisatu orang, sangat efektif. Persatuan yang sangat efektif sebab seperti satu orang Hak 20:1,8. Apalagi kalau disertai Tuhan, itu jadi luar biasa. Maz 60:14.
4. Rahasia besar seperti Kristus dan mempelaiNya.
Ef 5:31-33
31 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan bapa ibunya, dan melekat kepada istrinya, maka mereka berdua akan menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi saya berbicara tentang Kristus dan gereja.
33 Tetapi biarlah masing-masing kamu begitu mengasihi istrinya sendiri secara khusus seperti dirinya sendiri dan istri hendaklah ia menghormati suaminya. (KJI)
Ini luar biasa, Allah mempunyai rencana untuk menumbuhkan terus sampai hidup nikah umatNya sampaisempurna, seperti Kristus dan mempelaiNya. Wah 21:2. Kejarlah rencana Allah yang unik dan indah ini di dalam pimpinan Roh Kudus, sebab ini kehendak dan rencana Allah.
5. Bisa tolong menolong dengan kasih dan sehati.
Pkh 4:9-11
9 Bahwa orang dua baik dari pada seorang orang, karena sedaplah bagi mereka itu hasil pekerjaannya.
10 Maka jikalau jatuh, seorang dapat membangkitkan seorangnya; tetapi wai bagi dia yang seorang orang sahaja apabila ia jatuh, karena tiada jodohnya akan membangkitkan dia pula.
11 Demikianpun jikalau dua orang berbaring bersama-sama, maka tubuh keduanya bersuhu adanya, tetapi ia yang seorang orang bagaimana gerangan diberinya bersuhu tubuhnya. (TL)
Meskipun ada pembagian tugas, tetapi karena kasih mereka suka tolong menolong dalam segala perkara, sehingga mereka bisa mencapai hasil yang besar-besar.
6. Bersama-sama Kristus kemampuannya tidak terbatas.
Pkh 4:12
4:12 Maka jikalau kiranya seorang orang dapat dialahkan, dua orang akan berdiri tetap juga dan tali yang tiga lembar itu tak suang-suang putus. (TL)
Berdua bersama-sama dengan Kristus mereka menjadi kuat, kemampuannya jadi tidak terbatas (karena ada Kristus Rom 8:31), sehingga bisa tahan sampai lama dan jauh, sampai Yerusalem baru.
7. Lebih bebas bergerak dan melayani diantara kaum laki-laki dan perempuan, istimewa dalam sikon dosa2 zina yang begitu meningkat di mana2, hal ini diperlukan.
1Tim 5:2
kepada perempuan-perempuan tua seperti ibu, kepada perempuan muda seperti saudara perempuan dengan penuh kemurnian. (KJI)
Baik dalam hal-hal jasmani, lebih-lebih dalam hal rohani. Lebih baik kalau suami istri selalu bersama-sama dalam ibadah, persekutuan, pelayanan dll (juga dalam hal jasmani se-bisa2nya) sehingga terpelihara dari jerat iblis dan kejatuhan. Kalau hidup nikah suci dalam segala segi, maka hasil bersama akan makin besar dan indah.
Kalau bukan suami istri, tidak boleh mengutus laki-laki dan perempuan bersama-sama berdua saja. Sebab itu murid2 Tuhan Yesus tidak ada yang perempuan.
8. Kekuatan persekutuan berlipat kali ganda.
Im 26:8
Maka lima orang dari pada kamu akan menghalaukan seratus, dan seratus orang dari pada kamu akan menghalaukan sepuluh ribu; maka segala musuhmu akan rebah dimakan pedang di hadapanmu. (TL)
Suami istri seharusnya bisa bersekutu dengan kuat sekali, apalagi dengan rumus yang ajaib ini, 1+1=1, maka kekuatannya akan berlipat kali ganda begitu banyak, bisa sampai ratusan kali.
Ul 32:30
Bagaimana seorang jua dapat mengusir seribu dan dua orang menghalaukan selaksa (10.000)? Bukankah ia itu sebab sudah dijual gunung batunya akan mereka itu dan diserahkan Tuhan akan mereka itu? (TL) (sebaliknya juga benar, kalau dengan Tuhan, dua orang bisa mengalahkan selaksa orang).
Dengan ini mereka bisa mencapai perkara-perkara yang besar.
9. Efisien dan praktis dalam penyucian.
Mat 7:3-5
3 Dan mengapa engkau memandang selumbar yang ada di mata saudaramu, tetapi balok yang ada di dalam matamu sendiri tidak kamu perhatikan?
4 Atau bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu, biarlah saya mengeluarkan selumbar itu dari matamu; sedangkan ada sebuah balok di matamu sendiri?
5 Hai orang munafik, pertama-tama keluarkan dahulu balok itu dari matamu sendiri, maka kemudian engkau bisa melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar dari mata saudaramu. (KJI)
Dengan kasih mereka bisa saling menunjukkan salahnya lalu saling menasehati dan mendoakan dalam Roh sehingga semua kelemahan, cacat dandosanya bisa lenyap, bahkan sejak dari permulaan timbul dosa. Kalau suami mulai ada sesuatu salah, biasanya istri yang selalu ada disampingnya, bisa langsung tahu, apalagi kalau berjalan dalam Roh, sehingga bisa saling menasehati dan cepat disucikan dan terpelihara dalam kesucian. Begitu juga sebaliknya untuk istri yang mulai ada salah. Karena hidup benar, bisa mengerti dan melakukan kehendak Allah, lalu bersama-sama dalam kesucian melakukan kehendak Allah, hasilnya akan sangat besar.
10. Tuhan menjawab doa sepakat suami istri.
Mat 18:19-20
19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu sepakat di bumi tentang sesuatu hal yang mereka minta, itu akan dibuatkan bagi mereka oleh Bapa-Ku yang di sorga.
20 Karena di mana ada dua atau tiga orang berhimpun dalam nama-Ku, di sanalah Aku ada di tengah-tengah mereka. (KJI)
Memang perlu menjaga hubungan yang terus manis dalam kesucian dan pimpinan Roh, sehingga bisa bekerja dan berdoa bersama-sama dengan sepakat, maka Tuhan menjawab! Kalau doa terus dijawab, akan jadi luar biasa seperti Elia. Yak 5:16.
Demikianlah 10 pokok2 ini menceritakan bahwa Allah betul membuat nikah itu suatu program yang luar biasa, dengan memakai program ini kemampuan dan rencana Allah bagi orang-orang beriman bisa meningkat luar biasa bisa sampai 2000x lipat dan itu pasti menolong pasangan suami istri untuk bisa mencapai rencana2 yang besar yang sudah disediakan baginya, seperti dua perahu jadi satu kapal.
A.2. NIKAH YANG BERKENAN PADA TUHAN.
Hidup nikah seperti ini mencakup 10 hal ini, maka mereka akan disertai Tuhan dengan heran dan segala fasilitas jasmani yang diperlukan (seperti yang dicari orang dunia Mat 6:32) itu dipenuhi dan juga segala fasilitas rohani seperti kuasa, hikmat, karunia2, jabatan dll disediakan Tuhan. Sebagian besar dari 10 sebab2 sehingga menjadi besar “seperti 1 kapal”, hanya terdapat dalam hidup nikah yang suci di dalam Tuhan. Sebab itu kalau suami istri memelihara hidup nikahnya dengan betul, 10 hal-hal ini akan nyata dalam hidupnya dan hasilnya akan besar sekali!
Sebab itu kalau 1 atau 2 perahu hanya bisa berlayar di sungai, tetapi kapal itu bisa mengarungi lautan sampai di seberang yang jauh yaitu sampai Yerusalem baru, sempurna seperti Kristus.
Jadi tujuan nikah orang beriman bukan hanya bahagia di dunia, tetapi sampai mulia seperti Kristus dalam kekekalan.
Sebab itu kalau orang Kristen bisa nikah baik-baik, dengan memperhatikan syarat2 dan tanda2 nikah yang berkenan pada Tuhan, maka masing-masing suami dan istri bisa tumbuh dengan lebih cepat sampai sempurna dan lebih indah dalam ikatan ilahi yang ajaib ini. Ini semua sesuai dengan rencana Allah yang besar, yang sudah disiapkan dari permulaan, di dalam model ilahi yang unik dan ajaib dalam hidup nikah manusia.
A.3. PAKAI SEMUA PROGRAM ILAHI INI.
Suami istri jangan lupa untuk selalu memakai program2 ilahi ini yang dibuatkan Allah khusus untuk suami istri, sehingga tidak sampai jatuh; misalnya saling menunjukkan salahnya sehingga salahnya tinggal sedikit Mat 7:2-5, saling menasehati, saling menguatkan, saling melayani dan bersekutu dengan unik (1+1=1) maka hasilnya akan menjadi luar biasa. (Orang yang diizinkan Tuhan hidup membujang seperti Paulus, perlu punya kawan sekerja yang baik di dalam Tuhan, misalnya Luk 10:1 di dalam kesucian dan kasih ilahi yang tertib (1Yoh 1:7).
Bersama-sama, suami istri bisa mencapai hal-hal yang indah, istimewa di dalam Roh.
Nikah itu bukan hanya untuk kepuasan sex dan teman hidup, tetapi bersatu menjadi satu di dalam Tuhan, untuk bisa mencapai puncak rohani seperti Kristus dengan lebih baik dan lebih cepat.
Rencana Allah:
Kej 2:18
Nikah
————->
Selamat ————-> sempurna
Kristus + mempelaiNya.
Jangan mengecilkan atau meremehkan pernikahan, sebab dengan ikatan nikah ini, kita bisa membuat pertumbuhan rohani jadi luar biasa sehingga bisa mengarungi lautan sampai di Yerusalem baru.
Nikah dalam Kristus itu unik dan luar biasa, sebab itu Tuhan menjadikan laki-laki dan perempuan (yang menyebabkan banyak tantangan2 dan pencobaan), menjadi satu secara ilahi dalam kesucian pernikahan ini, sehingga bisa mencapai tujuan yang luar biasa sampai kemuliaan yang penuh dan kekal.
VI.B. SELURUH KELUARGA DISELAMATKAN.
Beberapa orang merasa puas kalau sudah dapat mengawinkan anak atau cucunya, sehingga rela mati dengan puas. Tetapi semua ini hanya memuaskan perasaan hati, bukan tujuan yang betul, sebab tanpa Tuhan Yesus, semua hanya berakhir di Neraka sekalipun di dunia mengalami hal-hal yang besar dan menyenangkan perasaan hatinya, seperti orang kaya teman Lazarus Mat 16:26.
Kalau seorang selamat, Tuhan merencanakan dan menghendaki supaya seluruh keluarga juga selamat.
Misalnya bagi kepala penjara Filipi.
Kis 16:31
Dan mereka berkata: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka engkau akan diselamatkan, engkau dan seisi rumah-mu.” (KJI)
Tuhan sudah punya rencana bagi semua anak-anak dan seisi rumah kita. Kalau Tuhan menurunkan satu roh ke dalam anak yang akandilahirkan oleh orang-orang beriman, itu sudah termasuk keselamatan jiwanya. Anak yang dilahirkan oleh orang beriman itu disucikan (kalau suci berarti selamat) di dalam orangtuanya.
1Kor 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu disucikan oleh istrinya dan istri yang tidak beriman itu disucikan oleh suaminya, jika tidak demikian najislah anak-anakmu, tetapi sekarang sucilah mereka. (KJI)
Ini sudah diatur Allah tanpa salah sejak permulaan dunia ini Ef 1:4. Tuhan sudah memberi keselamatan itu bagi keluarga kepala penjara. Kis 16:13.
Begitu juga dalam Rahab yang selamat dengan seisi rumahnya. Ini bukan kebetulan, tetapi sudah direncanakan Allah.
Tetapi ini tidak otomatis. Semua orangtua harus mendidik anak-anak yang dilahirkan Ul 6:7-8 (juga orang pertama yang selamat dalam keluarga harus berusaha menyelamatkan isi rumahnya). Dengan usaha dan ketekunan sertapertolongan Tuhan seluruh anggota keluarga akan diselamatkan, bahkan seisi rumahnya (tidak kebetulan jadi orang isi rumah dari orang-orang yang berkenan pada Tuhan, seperti orang-orang seisi rumah Kornelius dan teman2nya, semua ikut selamat waktu Petrus datang Kis 10), sebab itu jangan berhenti dan jangan puas sebelum seluruh isi rumah kita diselamatkan.
Kadang2 pergumulannya berat dan cukup lama tetapi Firman Tuhan pasti digenapkan kalau kita sungguh2 mau berusaha di dalam Tuhan. Jangan menyerah, jangan berhenti, maju terus sampai rencana Allah genap.
TUJUAH PERNIKAHAN.
A. Tumbuh (Terus Meningkat Sampai Puncak) sampai seperti Kristus dan mempelainya. Wah 21:8.
B. Seluruh keluarga diselamatkan. Kis 16:31.
C. Turunan ilahi, turun-temurun. Mal 2:15.
VI.C. TURUNAN ILAHI.
Turun temurun mengalami keselamatan dan kemuliaan Tuhan.
Mal 2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Apakah turunan ilahi ini? (juga ada turunan ilahi secara rohani, misalnya dari Abraham Gal 2:7).
Kalau seorang hidup berkenan pada Tuhan, maka Tuhan menjanjikan bahwa turunannyapun akan selamattetap percaya dan setia kepada Tuhan sebagai turunan ilahi. (Tetapi ini tidak otomatis).Memang Tuhan yang menurunkan roh orang-orang ke dalam rahim dari hidup nikah orang-orang yang percaya kepada Tuhan 1Kor 7:14, tetapi orang itu harus memperjuangkannya supaya seisi rumahnya bertobat dan tetap setia kepada Tuhan, menjadi turunan ilahi.
Dengan demikian dari orang-orang yang memperkenankan Tuhan, akan lahir turunan ilahi yang percaya dan cinta kepada Tuhan.
Kita harus memperhatikan hidup nikah dengan betul, sesuai dengan Firman Tuhan, lalu berjuang sampai seisi rumah dimenangkan sesuai dengan janji Tuhan Kis 16:31. Selain berusaha dan memenangkan isi rumah kita (bahkan meningkatkan untuk bisa berkenan pada Tuhan), lalu ini harus diteruskan sampai, turunan berikutnya, sehingga semuanya bisa mengalami rencana Allah yang indah yaitu keselamatan turun temurun, terus menerus (tetapi ini tidak otomatis), sehingga kita mempunyai keturunan ilahi.
Misalnya turunan ABRAHAM.
Kej 22:17-18
17 bahwa sesungguhnya Aku akan memberi berkat besar akan dikau, dan Aku akan memperbanyakkan anak buahmu seperti bintang di langit dan seperti kersik di tepi pantai; maka anak buahmu itupun akan mempunyai pintu negeri segala musuhnya.
18 Maka dalam benihmu segala bangsa yang di bumi itu akan diberkati, sebab engkau telah menurut firman-Ku. (TL)
Begitu juga turunan DAUD sampai turun temurun tidak akan berhenti, bahkan sampai Kristuspun (sebagai Putra manusia) menjadi putra Daud, duduk di tahta Daud memerintahkan orang-orang Israel.
2Sam 7:13-15
13. Maka iapun akan membangunkan sebuah rumah akan tempat nama-Ku dan Akupun akan menetapkan takhta kerajaannya sampai selama-lamanya.
14 Maka Aku menjadi baginya akan bapa dan iapun menjadi bagi-Ku akan anak, maka apabila ia bersalah, Aku menyiksakan dia kelak dengan cemeti manusia dan dengan bala anak-anak Adam.
15 Tetapi keridlaan-Ku tiada akan undur dari padanya, seperti yang Kuundurkan dia dari pada Saul, yang telah Kulakukan dari hadapanmu. (TL) (Ini tergantung dari pertobatannya, Saul sama sekali tidak mau bertobat lagi sampai matinya).
2Sam 7:16
Tetapi rumahmu akan kekal adanya dan kerajaanmu sampai selama-lamanya.
Sebetulnya SAUL, raja Israel pertama yang dipilih Tuhan itu juga disediakan rencana yang amat besar, tetapi sayang, kira2 pada tahun kedua, ia sudah mulai undur dari Tuhan sehingga rencana besar itu dibatalkan oleh Saul sendiri, sayang sekali! Coba ia taat dan setia, ia akan mengalami berkat Tuhan turun temurun, mendapat turunan ilahi. Tetapi sebab memilih menuruti daging dan dosa, rencana Allah yang besar baginya batal dan Tuhan mencari orang lain, dan Ia mendapatkan Daud!
1Sam 13:13-14
13 Maka kata Semuel kepada Saul: Perbuatanmu ini bodoh sekali, sebab tiada engkau menurut firman Tuhan, Allahmu, yang telah disampaikan-Nya kepadamu; karena niat Tuhan hendak menetapkan sekarang kerajaanmu atas orang Israel sampai selama-lamanya.
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tiada akan tetap! Bahwa Tuhan sudah mencahari akan dirinya seorang yang setuju dengan hati-Nya dan orang itupun akan disuruhkan Tuhan menjadi penganjur segala umat-Nya, sebab tiada engkau indahkan firman Tuhan yang kepadamu itu.
Juga bagi MUSA yang hidupnya berkenan pada Tuhan, (sehingga ia bisa ber-cakap2 muka dengan muka dengan Tuhan), Tuhan mau membangunkan baginya suatu turunan ilahi secara jasmani, menjadi satu bangsa besar yang berkenan kepada Tuhan.
Kel 32:10
Maka sekarang biarkanlah Aku menyalakan murka-Ku akan dia serta menghanguskan dia, maka Aku akan menjadikan dikau suatu bangsa yang besar (menggantikan Israel sebagai umat Tuhan). (TL) (tetapi ini batal)
Pada prinsipnya untuk setiap orang percaya, termasuk kita, Tuhan ingin membuatkan turunan ilahi, sesuai dengan syarat2nya.
Memang orang-orang yang menjadi turunannya, tetap harus taat dan setia kepada Tuhan, sebab yang menolak akan dikeluarkan dari turunan ilahi itu. Sebab itu dalam turunan ilahi itu, generasi demi generasi, ada yang tidak semuanya selamat, tergantung dari masing-masing, sebab keselamatan tetap ditentukan oleh masing-masing orangnya sendiri (tidak otomatis). Tetapi rencana besar ini, kesempatan ini tetap diberikan Tuhan bagi orang yang berkenan kepadaNya, bahkan bagi siapapun yang mau hidup berkenan kepada Tuhan, sebab Tuhan tidak membedakan orang Rom 2:4.
Turunan ilahi secara rohani.
Selain itu, di dalam Wasiat Baru juga ada turunan ilahi secara rohani; Tuhan memberkati semua orang-orang yang berkenan kepadaNya, sehingga selain turunan ilahi jasmani, juga ada benih atau turunan rohani yang tetap setia kepada Tuhan, turun temurun. Misalnya Abraham punya benih jasmani dan dalam Wasiat Baru juga adabenih rohani yaitu orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus dari segala bangsa.
Gal 3:7
Sebab itu ketahuilah olehmu, bahwa orang-orang yang beriman adalah putra-putra Abraham. (KJI)
Ini semua adalah berkat pernikahan sesuai dengan tingkat2 kemuliaan tertentu yang diberikan Tuhan bagi orang-orang yang berkenan pada Tuhan sesuai dengan perbuatannya.
INI RENCANA ALLAH YANG HERAN, sehingga hidup nikah yang betul itu mempunyai hasil yang besar dan jauh sampai turun temurun (turunan ilahi) bukan lagi seperti perahu yang hanya bisa mengarungi sungai, tetapi seperti kapal yang bisa menyeberangi lautan luas yang begitu besar; turun temurun selamat, baik secara jasmani juga secara rohani.
Juga PAULUS yang secara rohani punya anak cucu turun temurun yang selamat di dalam Tuhan, bahkan kita semua juga menerima berkatnya oleh hidup, pelayanan dan karya2nya dalam pimpinan Roh Kudus.
JUGA KITA.
Kalau kita hidup benar, dan nikah kita juga yang benar di hadapan Tuhan, maka kita akan bisa merampungkan rencana Allah yang mulia dalam nikah kita, keluarga kita, terus turun temurun sampai jauh, seperti Abraham dan Daud.
Sekalipun mungkin salah satu sudah dipanggil Tuhan (menjadi janda atau duda, apalagi 60 tahun ke atas 1Tim 5:9), yang masih hidup, masih bisa meneruskan merampungkan rencana Allah dalam hidupnya, bukan hanya mencari senang2 1Tim 5:6-8 (ini orang yang pensiun secara rohani, hanya mencari senang2 ke sana-sini), tetapi seharusnya orang-orang yang cinta Tuhan, yang hidup bagi Tuhan (Pil 1:21, Gal 2:20) iaberjuang, berdoa, menasehati, merebut, berusaha terus dalam pimpinan Roh Kudus untuk memperhatikan isi rumahnya turun temurun, dan juga turunan rohani atau turunan ilahi!
Tentu upah dan mahkotanya lebih besar dan lebih mulia untuk kekal.
Ada kesaksian ibu janda yang membesarkan anak-anaknya dan mendidik secara rohani sehingga semua anak-anaknya jadi dewasa, sekolah baik-baik bahkan menjadi hamba2 Tuhan yang dipakai Tuhan dengan indah sampai tua dan mati; Ibu janda ini bisa mempunyai keluarga dan turunan ilahi. Bagaimana bisa demikian? Sebab ibu janda ini (atau duda) tidak hanya mencari senang2 bagi dirinya sendiri ke sana sini atau mencari senang dalam hal ini dan itu, tetapi janda (duda) ini terus bergumul dalam pimpinan Roh Kudus, membentuk suatu turunan ilahi!
1Tim 5:6
Tetapi ia yang hidup untuk kesenangan, ia hidup seperti mati. (KJI)
1Tim 5:8
Tetapi jika seorang tidak memeliharakan kaum keluarganya sendiri, terutama orang seisi rumahnya, ia telah menyangkal iman dan lebih jahat dari orang yang tidak beriman. (KJI)
Ini tujuan nikah yang dibuat Allah (ber-tingkat2), begitu heran dan dalam, terus sampai turun temurun dalam rencana Allah yang heran.
Jangan hanya mengejar perkara-perkara yang fana, itu hanya fasilitas yang tidak dibawasampai kekal, tetapi belajar berpada, sebab semua ini pasti disediakan Allah dengan cukup bahkan limpah, disamping fasilitas rohani yang heran yang juga pasti disediakan Tuhan bagi orang-orang yang mengerti dan taat.
Tetapi tujuan kita sebagai suami istri di dalam Tuhan, milik Tuhan, adalah suatu keluarga yang selamat dan turunan ilahi yang berlanjut terus sampai dalam Surga dalam kemuliaan kekal.
ADA YANG MASIH BERGUMUL DAN BELUM BERHASIL, bahkan rasa2nya tidak akan berhasil sebab nikah dan keluarganya begitu jelek. Jangan putus asa. Semua yang sadar, berjuanglah terus dalam pimpinan Roh Kudus, pegang Kis 16:31, garami dan terangi terus isi rumahnya Mat 5:15. Sebab janji Firman Tuhan meskipun tidak otomatis, pasti digenapi. Usahamu di dalam Tuhan pasti tidak sia2 1Kor 15;58, Firman Tuhan yang sudah keluar, diberitakan pada isi rumah, dan turunan jasmani (dan rohani) tidak akan kembali dengan sia2.
Yes 55:11
demikianpun perihal firman-Ku, yang terbit dari pada mulut-Ku, ia itu tiada akan kembali kepada-Ku dengan hampa, melainkan akan dilakukannya barang yang Kukehendaki dan ia itupun akan beruntung dalam segala sesuatu yang Kusuruhkan dia kepadanya.(TL)
Teruslah berjuang sampai semua kesempatan dipakai sampai habis, sampai mati.
RENCANA ALLAH RAMPUNG.
JANGAN KUATIR, RENCANA ALLAH PASTI JADI.
Yer 29:11
Karena Aku ini amat mengetahui akan segala maksud yang Kutaruh akan kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu maksud akan hal selamat dan bukan akan barang sesuatu yang jahat, supaya pada akhirnya Aku mengaruniakan kepadamu barang yang kamu harap itu. (TL)
Jangan kuatir akan apapun, asal kita tetap benar, setia dan terus dipimpin Roh, maka Rom 8:28 berlaku dan rencana Allah yang indah2 akan jadi 1Kor 2:9.
Jangan kuatir. Kuatir adalah siasat iblis yang halus. Sebab Ayub yang sempurna dan benar (dapat rekomendasi dari Allah) masih bisa kuatir dan celaka karena kuatirnya Ay 3:25.
Rencana Allah pasti jadi.
Yang penting hidup suci dan dipimpin Roh, berjalan dengan Tuhan sesuai dengan Firman Tuhan maka rencana Allah bagi hidup kita pasti akan jadi, meskipun biasanya lama, sebab perlu waktu mengolah tabiat kita supaya bisa mengemban perkara yang besar dari Tuhan.
Tidak ada orang bisa membatasi atau menggagalkan rencana Allah dalam hidup kita, sekalipun banyak orang yang melawan dan memusuhi kita, sebab Allah tidak bisa dikalahkan. Meskipun Musa dikelilingi setiap hari dengan banyak orang yang menjahati dia, diboikot dibenci, digosipkan, difitnah, dilawan, mau dirajam, dibunuh dst, tetapi Musa tidak bereaksi dosa kecuali di air Meriba Ul 32:51, bahkan Musa mencintai orang Israel yang begitu jahat kepadanya.
Kel 32:32
Maka sekarang, jikalau boleh, ampunilah kiranya dosa mereka itu! jikalau tiada, maka parangkan apalah aku dari dalam kitab-Mu, yang telah Kausuratkan. (TL)
Akhirnya Musa menjadi sempurna dan Israel berubah jadi luar biasa, sehingga masuk Kanaan sebagai pemenang (ini generasi II, generasi I sudah mati di padang gurun). 40 tahun sesudah keluar dari Mesir, orang Yerikho masih ketakutan, mereka masih meng-ingat2 bagaimana Tuhan membelah laut. Semua Pintu Gerbang Yerikho dikancing erat2, apalagi waktu mereka mendengar ada “mata2” masuk Yerikho, mereka langsung menyelidiki dan menyebar orang banyak. Mereka begitu ketakutan. Akhirnya temboknya runtuh dan mereka sudah kehilangan keberaniannya, sehingga dibinasakan dengan begitu mudah. Tidak seperti orang Ai yang mengalahkan orangIsrael sebab Israel berdosa, waktu dipimpin Yusak.
Rencana Allah tidak bisa batal, oleh musuh yang banyak, atau oleh iblis sekalipun, tidak ada yangbisa membatalkan rencana Allah.
Yang bisa membatalkan rencana Allah yang besar, hanya orang itu sendiri! Kalau orang itu jatuh dalam dosa dan tidak bertobat, tidak taat, undur dari Tuhan, rencana Allah batal. Banyak rencana Allah yang batal sebab dibatalkan oleh orang itu sendiri, sebab tidak mau percaya dan tidak mau berjalan dengan Tuhan. Kalau kita jalan dengan Tuhan, biarpun musuh terlalu banyak, rencana Allah akan tetap terjadi. Kalau ia berdosapun masih diberi kesempatan kalau mau langsung bertobat sungguh2, apalagi yang tetap hidup benar dan berjalan dengan Tuhan rencana Allah pasti jadi.
A. Rencana Allah bagi yang jatuh dalam dosa dan segera bertobat.
1. Misalnya Sarah sudah berdosa dengan memasukkan Hagar dan Abraham juga mau, akibatnya rencana Allah batal. Tetapi Tuhan masih memberi kesempatan lagi, sebab Abraham mau bertobat kembali dan mau sungguh2 hidup benar 14 tahun sesudah kelahiran Ismail, maka Ishak diberikan. Asal mau bertobat segera dan sungguh2, Tuhan masih mau memberi kesempatan lagi, meskipun sering prosesnya pahit dan ada akibat2 yang (sangat) tidak enak. Dalam kasus ini, Ismael menjadi duri dalam keluarga Abraham dan bagi bangsa Israel.
2. Yacob menuruti ibunya, menjadi penipu. Akibatnya ia terpaksa lari ke Laban di Haran. Disini ia bertemu dengan gembong penipu yaitu Laban, orang fasik yang terus menipu Ams 24:8. Tetapi Yacob bertobat, ia tidak membalas, tetap jujur dalam menggembalakan domba Laban.
Hidupnya yang akan datang, masa depan seperti sudah kosong, sia2, nol, tidak ada apa2nya lagi. Tetapi Yacob tetap harap dan menunggu kemurahan Tuhan, sampai akhirnya Tuhan menyuruh ia kembali ke Kanaan, yaitu sesudah dihajar selama 20 tahun di Haran; Yacob harus menunggu lama! Andaikata sesudah 10 tahun ia kembali, ia akan habis. Untung ia tidak memakai waktunya sendiri, tetapi sabar menunggu kemurahan Allah. Akhirnya Tuhan menyuruhnya kembali, baru ia kembali dan Tuhan bekerja. Tuhan bekerja, sebab Yacob tidak pakai waktunya sendiri, tetapi waktunya Tuhan dan Yacob diganti jadi Israel, pemulihan yang luar biasa. Sesudah itu, Israel diberkati Tuhan. Sekalipunbersalah dan dihukum Tuhan, tetapi turunan Abraham ini tidak bisa dihapus namanya dari bumi, tetap hadir di dunia, tetapi orang-orang yang bersalah, yang ada di dalamnya, tetap dihukum, tetapi rencana Allah bagiIsrael tetap jadi, bahkan dalam kerajaan 1000 tahun tahta Daud akan didirikan lagi di atas seluruh dunia. Ini yang dikatakan Firman Tuhan, sebab yakin, sungguh2 bertobat dan rencana Allah dipulihkan dalam hidupnya.
3. Simson jatuh dalam dosa, masa depannya habis, nol, kosong, tidak mungkin ada apa2 lagi yang indah dalam hidupnya. Dengan mata yang buta dan sakit yang sangat menyiksa dan ditinggalkan Roh Kudus, Simson jadi nol. Tetapi Simson bertobat dan kembali pada Tuhan, maka pengurapan Tuhan kembali kepadanya dan heran Simson mengalahkan orang lebih banyak dari yang dikalahkannya selagi hidupnya. Luar biasa! Tidak terduga, Tuhan bisa memberi sesuatu yang luar biasa, kalau betul2 bertobat. Mat 12:20, meskipun tingkatannya banyak merosot!
4. Naomi. Ia ikut dalam dosa suaminya dan semua habis. Tidak ada lagi yang sisa pada Naomi. Naomi (= manis) menjadi Mara (= pahit). Ia menyuruh dua menantunya pergi, sudah tidak ada apa2 lagi dalam hidup dan masa depannya, kosong, hampa melulu. Tidak ada yang bisa diharapkan lagi. Tetapi Naomi mau memperbaiki kesalahannya. Ia kembali ke Betlehem sekalipun dengan kosong. 4 orang meninggalkan Betlehem, yang pulangsisa 1 dan sisa 1 ini kosong dan tidak ada harapan lagi. Ia berseru pada Tuhan dan heran dalam masa depan yang kosong dan nol ini timbul pemulihan dansuatu kemuliaan yang besar. Dari Rut menantunya, timbul anak yang luar biasa, Isai dan Daud yang menjadi berkat yang luar biasa.
B. Rencana Allah bagi orang yang dipakai heran, tetapi jatuh dan tidak mau bertobat.
1. Saul sudah dipakai Tuhan dengan heran dan diberkati dengan limpah. Tetapi sesudah jatuh tidak mau bertobat. Tuhan masih memberi kesempatan yang panjang, 39 tahun tetapi Saul tetap keras hati, sebab itu rencana Allah gagal total. 1Sam 13:14.
Sayang, Saul mulai dalam Roh, berakhir dalam daging. Gal 3:3-4. Kesempatan yang diberikan Tuhan sangat panjang, tetapi ia sendsiri membatalkan semua rencana Allah yang penuh dengan kemurahan.
2. Gehazi. Allah mempunyai rencana yang indah bagi hamba Elisa ini, yaitu untuk menjadi penerus dari Elia dan Elisa. Tetapi sebab cinta uang yang dibiarkan terus, ia tidak mau bertobat daripadanya, maka waktu datang ujian, ia jatuh dan tidak mau bertobat kembali, ia tetap memegang uangnya erat2, maka dengan demikian ia sendiri yang membatalkan rencana Allah yang mulia dalam hidupnya!
3. Yudas, murid yang dekat dengan Tuhan, tetapi ia tetap mencintai uang sehingga tidak bisa menahan dirinya dari mencuri, tidak mau bertobat, tetap keras hati sehingga ingin jumlah yang lebih besar dan pintu terbuka baginya, ia mendapat 30 keping perak, tetapi dengan demikian seluruh rencana Allah dalam hidupnya dibatalkan, termasuk batal masuk Surga sebab ditekan iblis sampai bunuh diri dan orang yang bunuh diri tidak bisa masuk Surga!
C. Rencana Allah bagi orang-orang yang mau memelihara hidupnya dalam kebenaran dan selalu hidup berkenankepada Tuhan, pasti hidupnya menjadi lebih indah di dunia sampai di Surga kekal. Allah itu adil dan baik dan penuh kemurahan bagi yang mau sungguh2 bertobat, sebab itu untuk orang-orang yang memelihara dirinya dalam kesucian dan taat, pasti mendapatkan rencana Alllah yang terbaik.1. Daud hidup benar. Meskipun dikepung, dikejar danmau dibunuh seperti anjing mati, ia tetap selamat. Seharusnya ia kena, sebab mana ada orang bisa lepas kalau dimusuhi dan dikejar rajanya sendiri dengan biaya dan tentara yang begitu besar, pasti satu saat kena (bahkan biasanya dengan cepat); lebih dari 10 kali Saul mau membunuh Daud. Sebab itu Daud putus asa dan lari ke luar negeri dan lebih baik bersahabat dengan raja Filistin saja, itu lebih baik daripada denganraja Israel yang kenal Tuhan. Tetapi Tuhan menyuruhnya kembali ke Kanaan.
Masa depannya sangat suram. Tetapi Daud sungguh2 mencari Tuhan dan Tuhan menolongnya dengan heran, sehingga rencana Allah baginya tetap jadi, tidak bisa dibatalkan sekalipun oleh orang nomer 1 di negerinya bersama-sama puluhan ribu orangnya. Daud tetap jadi raja, rencana Allah tetap jadi. Hanya sayang, sudah jadi raja, ia berdosa dua kali sehingga rencana Allah merosot sekalipun ia sudah bertobat habis2an. Kalau Daud tidak bersalah, ia akan mendapat rencana kelas I, mungkin sekali ia bisa jadi sempurna seperti Henokh dll.2. Yusuf tetap hidup benar sekalipun dimusuh saudara-saudaranya. 10 saudara memusuhinya. Waktu ada kesempatan mereka berusaha membunuhnya. Ruben mencegahnya, lalu dijual sebagai hamba. Nasibnya sudah pasti jelek, tidak ada masa depan bagi budak, apalagi budak murah, 20 keping perak.
Mereka tutup mulut kepada bapaknya yang sangat berdukacita, saudara-saudaranya berhasil membuat masa depan Yusuf hancur, rencana dalam mimpinya bubar, sudah pasti. Sebagai budak, pasti ia akan mati se-waktu2, lambat atau cepat,sekalipun saudara-saudaranya tidak tahu kapan dan dimana ia akan mati, tetapi pasti akhirnya akan mati. Sudah tidak ada masa depan bagi Yusuf. Tetapi Yusuf tetap hidup benar sekalipun tanpa masa depan, baik waktu menjadi budak orang Ismael, juga di rumah Potifar bahkan dalam banyak ujian sebagai hamba, dalam uang, dalam sex, dalam penjara dll. Saudara-saudaranya sudah “berhasil” membatalkan rencana Allah dalam hidupnya, tetapi hanya untuk sementara. Ia lulus semua ujian.
Akhirnya Tuhan angkat dia. Masa depan yang gelap, tanpa harapan, tidak mungkin jadi apa2 lagi, ternyata berubah menjadi luar biasa dan mulia. Saudara-saudaranya ke-heran2an waktu mendengar pejabat Mesir yang galak dan disegani, dihormati itu adalah adiknya sendiri yaitu Yusuf.
Tuhan bisa melaksanakan rencana Allah bagi Yusuf sekalipun dihancurkan dengan sangat kejam oleh saudara-saudaranya. Rencana Allah tidak bisa dibatalkan oleh siapapun jua, kecuali oleh orangnya sendiri, kalau ia jatuh dan undur dari Tuhan.
Sesudah pengolahan Yusuf selesai, Yusuf diangkat sangat tinggi.
Saudara-saudaranya sampai tidak percaya kalau Yusuf tidak dendam, tidak membalas. Sesudah bapaknya mati, mereka takut, sebab yang disegani oleh Yusuf sudah mati. Ternyata Yusuf sudah lulus dalam pengolahan sehingga cukup kuat untuk menerima kemuliaan yang begitu besar. Rupa2nya rencana Allah jadi dengan lengkap dalam hidupnya, sebab mungkin juga ia menjadi sempurna.
Rencana Allah tidak pernah bisa dibatalkan, selama kita mau tetap hidup benar dan taat kepadaNya. Siapapun tidak bisa membatalkan rencana Allah kalau orang itu mau setia pada Tuhan seperti carang dalam pokok!
3. Daniel. Sebagai tawanan yang se-waktu2 bisa dibunuh sesuka hati raja dan tentaranya, Daniel tidak punya masa depan lagi. Tanpa sebabpun mereka bisa dibunuh begitu saja dan rencana Allah dalam hidupnya juga bubar. Tetapi kenyataannya lain! Sebab Daniel tetap setia. Waktu ia diangkat naik ke dalam istana, tetap setia pada Tuhan yang sudah mengangkatnya dan sebab itu Daniel naik terus sesuai dengan rencana Allah; apalagi waktu dimusuhi 120 mentri lain, lalu ditangkap untuk dibunuh jadi makanan singa, betul2 habis, tamat riwayatnya dan rencana Allah akan dibatalkan! Ia betul2 dilemparkan dalam gua singa untuk menjadi santapan singa buas yang lapar, masa depannya sudah habis, nol, kosong, sudah tamat, tidak mungkin mengharapkan apa2 lagi. Tetapi ternyata Daniel lepas dan tetap mengalami masa depan yang luar biasa, baik secara jasmani dan rohani, sangat indah. Sekalipun lagi sekali ditekan oleh Belsyasar, ia naik kembali dan kemudianmendapat dari Tuhan Wahyu yang sangat indah dan jadi berkat bagi kita sampai sekarang. Rencana Allah betul2 teruji, tidak bisa dibatalkan oleh siapapun, sekalipun oleh beberapa raja dan 120 mentri, asal kita tetap hidup benar dan terus taat melakukan kehendak Tuhan. Jangan takut akan peristiwa2 dan orang-orang yang begitu banyak mau menghancurkan masa depan kita, asal kita hidup benar dan tetap dipimpin Roh, rencana Allah tidak bisa dibatalkan.
4. Kita. Tuhan punya rencana yang sempurna dan mulia untuk setiap orang yang lahir baru. Allah tidak membedakan orang Rom 2:4. Ia membuat rencana kelas I untuk semua orang percaya pada mulanya.
Apa saja tidak bisa membatalkan rencana Allah kecuali orang itu sendiri jadi fasik, maka masa depannya habis.
Ams 24:20
Karena tak ada pahala bagi orang jahat, dan pelita orang fasik akan dipadamkan kelak. (TL)
Yang bisa membatalkan rencana Allah dalam hidup kita hanya kita sendiri yaitu karena dosa2 kita, kebodohan kita, atau kekerasan hati kita sendiri (tidak mau menurut kehendak Allah, tetapi menurut kehendak sendiri), maka rencana Allah batal, lenyap. Banyak orang beriman kehilangan rencana Allah dalam hidupnya, batal, sebab tidak mau taat akan Firman Tuhan.
Lebih-lebih suami isteri, Allah mempunyai rencana yang lebih besar bagi suami istgri, sebab 2 menjadi satu. Tidak ada persekutuan manusia yang lebih indah dan ajaib daripada suami istri, sebab ini direncanakan Allah sendiri, sehingga mereka bukan lagi dua orang di hadapan Allah, tetapi sebagai satu orang. Kekuatan dan kemampuan suami istri itu menjadi lebih besar, mungkin bisa menjadi 10 kali atau 20 kali lipat Im 26:8. Sebab itu rencana Allah bagi suami istri juga makin besar; Ini bisa dibayangkan seperti dua perahu bersatu, tidak menjadi dua perahu gandeng, tetapi berubah menjadi satu kapal besar; yang bisa mengarungi laut besar.
Sebab itu hidup nikah harus betul2 dipelihara dalam kesucian dan terus taat melakukan kehendak Allah setiap hari, maka rencana Allah yang indah2 akan nyata dalam hidup kita. Ini harus dipelihara terussampai mati, sebab kalau belum mati, rencana Allah belum rampung. Jangan sesudah tua, lalu hidup sebagai suami istri diremehkan, di-sia2kan bahkan dianggap sudah tidak laku lagi. Dengan alasan apapun jua, kalau masih hidup hukum2 maka janji2 nikah sebagai suami istri tetap berlaku dan bersama-sama harus tetap memelihara keharmonisan dan kesucian suami istri. Jangan hidup sembarangan sebagai suami istri atau pernikahandianggap sudah tidak laku lagi!Suami istri tetap 1+1=1, bukan jadi 2 dan sendiri2, itu dosa, melanggar Firman Tuhan dan akibatnya rencana Allah jadi batal, tidak bisa rampung, sebab dosa2nya yaitu 1+1=2 tidak lagi mau jadi 1. Sekalipun suami/ istri cacat, kalau belum mati, rencana Allah masih jalan, masih akan jadi, masih akan digenapkan, dirampungkan, sekalipun tidak mungkin sebab uang, sebab kesehatan dll tetapi kalau suami-istri tetap mempertahankan hidup nikahnya suci, penuh cinta, sesuai Firman Tuhan dengan baik-baik sehingga tetap 1+1=1, maka rencana Allah akan rampung dan sesudah itu baru mereka dipanggil pulang ke Surga. Biasanya suami-istri yang memelihara hidup nikah dan taat akan Tuhan diberi waktu panjang,sebab perlu waktu banyak untuk merampungkan rencana Allah dalam hidup mereka.
KOMUNIKASI DALAM NIKAH
Dalam dunia, marital conselling ini sangat diutamakan supaya nikah jadi baik. Memang ini baik, tetapi bukan yang utama, sebab:
1. Dengan komunikasi yang lancar, banyak salah paham bisa dihindarkan.
2. Hubungan yang baik bisa membangun nikah dengan baik.
3. Kalau ada komunikasi yang baik, lebih mudah membuat pemulihan misal dalam poertengkaran, salah faham dll kalau diperlukan.
Tetapi ini adalah no.2, misalnya dalam Mat 23:26 yang dalam dibersihkan, supaya luarnyapun jadi bersih. Sebab itu kita harus mengutamakan yang dalam dahulu, yaitu:
1. Lahir baru.
2. Rohani dipelihara supaya tumbuh dalam kesucian dipimpin Roh. Jangan lupa 7 KPR. lihat Kid 8:6 M3723
3. Kasih bertumbuh.
4. Pelihara hidup nikah, 1+1=1 Mat 19:5-6.
Jadi nikah yang suci dan bahagia dan selamat kekal itu mutlak perlu Tuhan Yesus, lahir baru, Roh Kudus, Firman Tuhan dan 7 KPR lainnya biar “bisa bersih di dalam “, maka komunikasi yang baik juga ada di dalamnya dan Tuhan ada di tengah2nya.
Dalam dunia, tanpa Tuhan Yesus, dengan adanya komunikasi, mereka bisa membangun nikah yang baik, harmonis dan bahagia. Tetapi ini terbatas. Diserang dosa zina, uang, benci, occultisme dll bisa berantakan, tidak cukup, mutlak perlu Tuhan Yesus.Memang pusatnya adalah hati yang dipelihara dalam kesucian dipimpin Roh sehingga kasih makin melimpah, maka kita bisa memiliki hidup nikah = 1, suatu hidup nikah yang indah dan bahagia, dimana didalamnya juga ada komunikasi yang baik.
Kalau nikah = 1, pasti ada komunikasi yang tulus, manis, bisa curhat satu sama lain.
Kalau nikah = 2, komunikasi itu hanya di-buat2.
Kalau usaha ada komunikasi tanpa Kristus di dalam hati, tanpa kesucian, dan kasih Kristus, itu hanya membangun tanpa pondasi yang kokoh Mat 7:25-28.
Komunikasi yang baik adalah tanda nikah yang normal, tetapi no 1 jangan mengutamakan komunikasi, melainkan Tuhan Yesus, memelihara rohani (ingat 7 KPR), termasuk memelihara hidup nikah dan keluarga.
Komunikasi tanpa Kristus itu banyak di-buat2 atau pura2 (munafik) dengan kekuatan sendiri dan satu kali akan roboh.
Ada seorang suami mati, istri merasa sangat kehilangan dan sangat berdukacita. Banyak orang datang menghibur. Tahu2 ada satu perempuan datang menangis, menclaim bahwa yang mati ini suaminya. Si istri jadi sangat marah didukung tamu2 yang datang yang betul2mengenal bahwa istri ini sah dan tidak ada yang lain. Perempuan itu di-kata2i dan keluar; tidak berapa lama ia kembali dengan seorang pemuda. Perempuan itu berkata, ini buktinya yang mati itu suaminya dan semua orang terperangah, sebab wajah dan tubuhnya persis sama dengan yang mati dalam peti mati. Tanpa kata, semua orang terpaksa membenarkannya. Si istri marah, bangun, hilang semua tangis dukacitanya, dan pergi.
Ternyata suami itu punya komunikasi yang baik dengan istrinya sehingga istrinya percaya penuh tetapi dosa yang tersembunyi tidak bisa dilepaskannya dan si istri itu terbius karena komunikasi kata2 dan sikap yang manis.
Komunikasi itu baik, tetapi bukan yang utama, itu hanya satu tanda hidup nikah yang baik.
Tanpa Kristus, tanpa rohani yang baik dan bertumbuh, tanpa kasih, dan kuasa Allah, maka komunikasi bisa runtuh habis dalam kehancuran total.
BERUBAH MENJADI SUAMI ISTRI YANG LEBIH BAIK.
Ef 5:32 Rahasia ini besar, tetapi saya berbicara tentang Kristus dan gereja. (KJI)
Nikah itu indah, suatu pengolahan. Kalau mula-mula lebih banyak kasih manusiawi (eros) karena ini dan itu, tetapi sesudah nikah kasih ilahi harus tumbuh lebih banyak, makin banyak, meskipun ini itu, tetap cinta. Kasih ilahi makin tumbuh, tabiat makin berubah, makin mahir pikul salib, tabiat lama tidak lagimuncul, makin bisa dipimpin Roh, makin berkenan pada Tuhan dst.
Syarat (orang beriman) untuk berubah:
1. Mau. Harus ambil keputusan Luk 12:57. Kalau plin plan tidak akan ada kemajuan yang berarti. Harus tegas, mau berubah dalam sikon keadaan apapun.
2. Mau pikul salib. Sebab kalau tidak mau, maka tabiat lama yang jahat yang akan makin tumbuh, sebab:
2.1. Dosa dan tabiat lama itu seperti bara api dalam kantong baju Ams 6:27-28. Kalau bara dibiarkan, makin banyak baju yang terbakar sampai akhirnya rusak total tidak bisa dipakai lagi.
2.2. Hidup menurut dosa atau tabiat lama itu cocok dengan daging.
Yoh 3:19
Maka inilah hukumannya bahwa terang itu sudah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih mencintai kegelapan (ini tabiat daging) daripada terang itu, sebab perbuatan-perbuatannya jahat. (KJI)
Jalan orang berdosa itu seperti berjalan di jalan turun, sekalipun tidak diberi dorongan atau tenaga, bisa jalan sendiri, bisa otomatis, terus ber-tambah2 dalam dosa dan kejahatan.
Jalan kesucian, itu jalan yang mendaki, naik, jauh lebih berat.Begitulah perubahan yang sesuai Firman Tuhan, hidup dalam tabiat baru itu seperti jalan naik, harus berusaha, harus ada kemauan untuk menyangkal diri dan keputusan yang tegas,sebab kalau tidak ada keputusan tegas, tidak mau usaha, tidak mau pikul salib, tidak bisa. Bahkan perlu ada dorongan, ada dukungan dan bantuan lain (didoakan, dinasehati dll). Sebab itu untuk meningkat dalam kesucian, tumbuh dalam tabiat yang baru, makin seperti Kristus, itu harus ada kemauan, harus mau menyangkal diri, mau susah, mau usaha.
Luk 13:24
“Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit, karena Aku berkata kepadamu: Banyak orang yang akan berusaha untuk masuk tetapi tidak dapat. (KJI)
Sebab itu harus mau dan berusaha.
3. Dipimpin Roh. Hasilnya itu lebih indah, lebih cepat, lebih mengerti, lebih kuat, sebab itu hiduplah dipimpin Roh senantiasa Rom 8:14. Kita perlu menurut, maka Roh Kudus akan memberi kekuatan dan kuasa (Kis 1:8)sejahtera, sukacita. Semua itu akan ada kalau seorang mau hidup dipimpin Roh seperti Kristus Mat 4:1.
4. Lekat dengan Tuhan Yoh 15:5 terus menghisab kekuatan dan perkara-perkara dari Atas dari Tuhan, yaitu 7 KPR. Ini jalan sempit dalam kesucian dipimpin Roh, jalan naik, sebab itu perlu kekuatan, kuasa supaya berhasil, sebab jalan ini cukup berat tetapi sangat indah, hasilnya dinikmati di dunia sampai kekal dalam Surga.
5. Perlu saling menasehati Pil 2:1, lebih-lebih di antara orang-orang yang saling mengasihi, bisa lebih mulus. Mengapa? Sebab nasehat dan teguran itu sakit dan memalukan, tetapi kalau ada kasih, itu lebih mulus, seperti ada oli kasih, sehingga gesekan2 dalam mesin itu bisa lebih halus, sehingga bunyinya tidak terlalu ramai, tidak terlalu sakit. Lebih-lebih antara suami istri yang limpah dengan kasih, makasaling menasehati dan menolong itu bisa lebih mulus. Mat 7:2-5.
6. Perlu bisa menilai, ini bisa dengan kaca Firman Tuhan Yak 1:23 sehingga tampak dengan jelas kalau ada dosa dan kesalahan dan sampai dimana kenajisan dan kemacetannya. Juga dengan doa, maka Roh Kudus akan terus bicara pada orang yang mau berubah.
Kalau mau berubah lebih baik pasti Tuhan senang dan Ia akan membantu dengan segala fasilitas yang diperlukan, jangan ragu2. Tuhan suka dan akan membantu 100%, bukan setengah2, sebab adalah kehendak Tuhan supaya kita makin berubah menjadi seperti Dia. Berubahlah, memang ini jalan sempit dan sakit tetapi manis, mulia sampai kekal.