Maleakhi 3:3. Dan Ia akan duduk sebagai pemurni dan penyuci perak. Dan Ia akan menyucikan putra-putra Lewi dan membersihkannya seperti emas dan perak, supaya mereka dapat mempersembahkan kepada Tuhan suatu persembahan dalam kebenaran.
I. TIGA KATA
Di sini kita mendapatkan 3 kata yang berbeda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu murni, suci dan bersih.
Putra2 orang2 Lewi diproses dengan tiga kata ini seperti yang dibuat terhadap emas dan perak supaya mereka menjadi bersih, murni dan suci. Sehingga boleh mempersembahkan suatu persembahan kebenaran.
II. PROSESNYA
Orang yang memurnikan perak atau emas itu memakai api sehingga mendidih dan kotoran2nya (sanga, kotoran perak) itu terapung naik dan dibuang. Kalau sudah bersih, maka permukaannya jadi rata seperti cermin dan wajah Sang pemurni itu tampak dalam perak atau emas yang sudah murni. Orang yang sudah murni, maka gambar Kristus akan tampak dalam hidupnya, hidupnya menjadi seperti Kristus. Ini akhir dari pemurnian hidupnya.
III. API
Apa yang dipakai untuk memurnikan? Api pencobaan seperti yang dialami Putra manusia Yesus Ibr 2:10. Api pencobaan yang datang itu makin lama makin panas tetapi orang yang mau dimurnikan itu tetap bertahan. Satu per satu segi hidupnya kena dan makin berat. Kalau ia mau dimurnikan, ia mau tetap bertekun sehingga hidupnya makin murni, makin bersih dan makin suci dan akhirnya seperti Kristus. Kalau tujuan hidup seorang adalah uang, maka pada waktu uangnya digoncang, ia tidak akan tahan. Tetapi kalau ia mau dimurnikan, sekalipun uangnya goncang, berkurang, ia mau tetap setia dan tetap suci, tidak bereaksi dosa. Ini proses pemurnian untuk segi uang; dalam hal ini Gehazi tidak mau dimurnikan dan jatuh, tetapi Elisa tahan dan makin suci. Kalau motivenya untuk penghargaan dan kepujian, waktu ia direndahkan, ia tidak akan tahan, tetapi kalau ia mau dimurnikan, Roh Kudus akan menolong dan bisa tahan.
Semua segi hidup akan dimurnikan supaya kita makin murni untuk Tuhan, di hadapan Tuhan. Orang seperti ini akan tahan dalam segala pencobaan dan tetap suci dan taat melakukan kehendakNya. Dengan demikian kita akan terus meningkat dalam kesucian sampai menjadi seperti Kristus.
IV. PUTRA-PUTRA LEWI
Kita ini juga putra2 Lewi sebab kita menjadi imam2 di hadapan Tuhan 1Pet 2:9. Setiap kita harus melayani seperti Imam, baik secara formil atau informil, bukan hanya pendeta. Kita harus melayani di dalam ketulusan, kesucian dan makin murni. Bersaksi memenangkan jiwa2, istimewa untuk seisirumah dan orang2 dalam “panci” masing2 Luk 10:27, baik orang2 yang menjadi beban kita dan orang2 sekitar, itu diberikan Tuhan pada setiap orang beriman supaya kita layani sebagai orang Lewi dan imam2. Setiap orang beriman yang sudah lahir baru itu punya beban jiwa2 yang harus digembalakan Yoh 21:15 sebab kasih akan Kristus. Kita harus menyelamatkan jiwanya dengan kasih dan menumbuhkan dengan menggembalakannya dan dengan saudara2 seiman yang lahir baru, saling menguatkan dan menumbuhkan.
V. BISA MEMBERI PERSEMBAHAN KEPADA TUHAN DALAM KEBENARAN
Kalau manusia menerima pemberian, yang penting baginya adalah persembahannya, tetapi bagi Tuhan nomer satu adalah orang yang memberinya. Sekalipun persembahannya bagus tetapi orangnya hidup dalam dosa, Tuhan tidak berkenan Yes 1:15. Tetapi kalau orangnya hidup benar, persembahannya benar, maka Tuhan berkenan kepadanya dan perkenan Tuhan adalah di atasnya, ia akan diberkati Ul 33:23.
Orang seperti ini akan kenyang dan dipenuhi dengan berkat Tuhan seperti Naftali dan seperti Maria Luk 1:28.
Untuk apa kita memberi korban persembahan kepada Tuhan, lebih2 mempersembahkan hidup kita. Justru ini akan membuat hidup kita menjadi indah, sebab Tuhan berkenan dan selalu menyertai kita. Kita akan selalu keberkatan dan kuat, penuh sukacita dan kemenangan, setiap doa kita didengar Tuhan sehingga hidup kita menjadi indah, melakukan perkara2 besar dari Tuhan. Ini kunci hidup dari Putra manusia Yesus yang diperkenan Tuhan Mat 3:17, suatu hidup yang indah dan terus tumbuh sesuai dengan rencana Allah yang indah2 bahkan sampai sempurna.
Beberapa orang tidak peduli dengan penyucian, akhir zaman, pertumbuhan dll, yang penting baginya supaya dengan ibadah ia keberkatan bahkan menjadi kaya dan senang. Setiap ibadah ia hendak belajar bagaimana ia tertolong dalam kesukarannya danbisa diberkati lebih banyak dan makin kaya.
Yang penting baginya uang, berkat, kalau tidak dapat berkat semua sia2 baginya. Orang seperti ini bercintakan uang, maka ia akan kecewa bahkan ber-sungut2 kalau tidak dapat berkat, tidak tahan, bahkan bisa undur atau menghalalkan segala cara untuk bisa keberkatan. Ini orang yang cinta uang dan akan limpah dengan dosa 1Tim 6:9-10. Tuhan tidak berkenan kepadanya. Lebih banyak uangnya lebih sulit masuk Surga Mat 19:23 sebab cinta uang. Justru bagi orang seperti ini Tuhan takut memberkatinya sebab makin diberkati makin bersukacita dalam cinta uang dan makin sulit masuk Surga! Untuk apa dapat semuanya tetapi jiwanya binasa Mat 16:26.
VI. APA YANG DIMURNIKAN DARI HIDUP KITA?
Seluruh segi hidup kita sehingga didapatkan seorang mempelai Kristus yang murni dan elok bagi anak domba Allah, seperti Kristus! Mulai dari:
- Kelahiran baru 2Kor 5:17 semua segi hidup harus menjadi barudan tetap baru dalam hidup se-hari2.
- Tujuannya murni yaitu kerajaan Surga, asal dapat Tuhan dan Surga, ia berani menderita apa saja, karena Kristus bukan untuk mendapatkanyang lain Pil 1:21. Banyak orang merasa hidup seperti ini tidak enak. Justru hidup seperti ini ada sejahtera yang murni dari Roh Kudus Yoh 4:14, 7:38. Sebab tidak tergantung dari dunia dan isinya, asal dapat Kristus, hatinya bergembira, ia hidup bagi Kristus. Jangan kuatir akan kebutuhan se-hari2. Orang2 yang berkenan kepada Tuhan akan dilengkapi Tuhan dengan segala fasilitas yang diperlukan tetapi hatinya tetap bagi Tuhan Mat 6:33. Ia bisa berpada sebab tidak cinta uang atau dunia ini, sehingga Tuhan bebas memberkatinya sebab rohaninya tetap indah dan ber-buah2 1Kor 7:31. Orang seperti ini bisa makin diberkati hal2 jasmani, makin limpah dengan fasilitas yang diperlukan. Kalau ia makin ber-buah2, maka Tuhan akan menambahinya terus.
- Hidup selalu di jalan sempit, di atas Mezbah, berkenan kepada Tuhan, sehingga Roh Kudus bisa memimpin langkah demi langkah dalam rencana Allah sehingga kita bisa melakukan perkara2 yang besar dari Tuhan.Jangan ada perkara2 dosa, dunia dan hawa nafsu dalam hidup kita tetap murni di hadapan Tuhan.
- Di mana saja, kapan saja dan dalam hal apa saja mau terus dimurnikan dan dicocokkan dengan Firman Tuhan, sehingga selalu berkenan kepada Tuhan. Memang perlu menyangkal diri dan mematikan daging Luk 9:23, Rom 6:6 tetapi justru ini hidup yang indah, sejahtera, sukacita Mat 11:30 dan makin banyak ber-buah2.
VII. UNTUK APA KITA DIMURNIKAN
Untuk setiap orang yang diterimaNya sebagai anakNya Yoh 1:12. Allah membuatkan sebuah rencana yang terbaik baginya. Tetapi ini harus terus ditumbuhkan, sampai menjadi seperti Dia dalam kemuliaan yang kekal Ef 2:10.
Karena cinta, Tuhan ingin semua anak2nya mencapai tingkat yang se-tinggi2nya seperti Dia sendiri 1Kor 11:1. Bahkan Ia mau berkorban dan terus menerus mendoakannya 1Yoh 2:1 supaya kita tumbuh menjadi seperti Dia. Hanya orang yang buta dan bodoh tidak mau memakai kesempatan yang ada ini untuk terus meningkat. Kita harus makin meningkat dan makin dimurnikan, jangan bercampur hal2 daging dan duniawi, sebab kalau makin murni itu makin untung untuk kekal. Sampai di mana kesucian kita meningkat dalam dunia ini, itu ukuran kemuliaan kita untuk kekal di Surga Luk 19:7. Seberapa banyak kita memenangkan jiwa langsung atau tidak langsung, itu menjadi pahala dan mahkota kita untuk kekal. 1Pet 5:4, Pil 4:1, sebab itu seperti orang bertanding, jangan malas, berusahalah untuk makin dimurnikan dan makin meningkat 1Kor 9:24-25, jangan sia2kan kesempatan emas yang ada dalam hidup di dunia, sebab hasilnya kemuliaan dan pahala kekal di Surga.
VIII. PEMURNIAN DI AKHIR ZAMAN
Untuk pemurnian masing2, ada api untuk masing2 orang supaya makin disucikan dan makin dimurnikan sehingga menjadi makin mulia untuk kekal dalam Surga. Tetapi pada akhir zaman Tuhan akan melempar api Luk 12:49 dan kalau api itu sudah menyala di seluruh dunia, betapa senang hatiNya. Inilah api hukuman yang menyala dalam rumah Tuhan 1Pet 4:17.
Sesudah ini dunia juga akan dinyalakan dengan api hukuman yang dahsyat. Ini hukuman 777 yaitu 7 Meterai, 7 Nafiri dan 7 Bokor murka Allah.
Mengapa ada api dalam rumah Tuhan? Untuk pemurnian, penyucian dan penyaringan atau pembersihan. Semua yang palsu dan campuran akan dimurnikan dalam api ujian ini. Orang yang tidak mau dimurnikan, yang penuh kepalsuan dan dosa akan terbakar habis. Tetapi orang2 yang tulus dan sungguh2 ikut Tuhan, makin dibakar ia akan menjadi makin murni.
Hukuman dimulai dalam rumah Allah untuk pemurnian dan penyucian, supaya orang2 yang sudah teruji, tersaring bisa ikut dalam rencana penamatan Gereja yaitu rencana untuk masuk dalam kesempurnaan; Ini rencana dari Allah dan pasti jadi sebab Allah tidak pernah gagal. Tetapi sesudah ini orang2 yang berdosa akan kena hukuman yang lebih dahsyat, wai!
Kalau hukuman mulai berlaku dalam rumah Allah, apalagi bagi orang dunia, mereka akan masuk dalam hukuman yang dahsyat. Tetapi orang2 beriman yang mau dimurnikan, yang tulustidak perlu takut, sebab kalau kita benar dan tetap benar, segala macam hukuman itu tidak akan kena, bahkan kita makin disucikan dan akan keluar sebagai emas murni. 1Pet 1:7. Tetapi orang yang tidak bertobat, main2, banyak campuran dengan dunia ini, bisa celaka seperti Ananias dan Safira Kis 5 dan seperti orang2 yang dihukum dalam bait Allah dalam Yez 9:7. Beberapa orang yang takut, lari serta menjauhkan diri seperti Kis 5:13. Orang2 yang lulus dalam api hukuman rumah Allah, akan ikut dalam rencana Allah yang mulia, yaitu rencana penamatan dan penyempurnaan Gereja, menjadi amat indah, tumbuh terus sampai jadi seperti Kristus, mengalami SDB (Surga Di Bumi). Jadi yang lulus dalam api ini akan ikut dalam proyek penamatan Gereja, tetapi yang tidak murni, bercampur dengan dunia dan iblis,mendua, pura2 tidak mau dimurnikan, akan terbakar habis dan celaka. Sebab itu sekarang kita harus sudah siap sedia menghadapi hari2 yang sulit, sebab api itu akan menyala sebelum Minggu ke-70 Daniel. Yang hidup dalam kesucian, mau dimurnikan dalam semua segi hidupnya, punya pondasi yang baik seperti Mat 7:24-28, tidak akan kena hukuman dalam rumah Allah dan bisa masuk dalam rencana Allah yang besar. Kita harus siap, kalau tidak akan gugur seperti Luk 5:37-38. Kerbat kulit lama akan pecah waktu Hujan-akhir, tetapi kerbat kulit baru akan tahan dan masuk dalam pesta kawin Anak domba Allah. Sebab itu hidup kita harus selalu benar, selalu lulus dalam segala pencobaan sekarang dan mau terus dimurnikan, maka dalam pencobaan dan ujian yang akan datang, kita akan lolos dan menang. Kalau dalam pencobaan sekarang gagal, apalagi dalam hari2 yang akan datang, tidak akan tahan. Sebab itu sekarang kita sudah harus taat dipimpin Roh supaya bisa selalu lulus dalam setiap pencobaan sekarang, maka juga dalam pencobaan2 yang akan datang kita akan lulus dengan bantuan Hujan-akhir. Jangan bereaksi dosa, lebih2 dengan mulut yang biasanya paling dahulu memberi reaksi dosa. Kita harus bisa menahan mulut dan tubuh kita.
IX. HUKUMAN UNTUK DUNIA INI
Jadi sesudah api penghukuman dalam rumah Allah menyala, akan datang api 777 (hukuman Allah bagi orang berdosa dalam Minggu ke-70 Daniel) dan api Roh Kudus yaitu Hujan-akhir untuk Gereja, supaya bisa tumbuh dengan sangat cepat untuk masuk dalam kesempurnaan rencana Allah dan pada waktu Tuhan Yesus datang, ikut dalam pengangkatan (yang sempurna diangkat lebih dahulu).
Dengan api hukuman dalam rumah Allah, Gereja akan dimurnikan, sehingga Roh Kudus bisa bekerja bebas, luar biasa dan Gereja akan tumbuh dengan cepat kepada kesempurnaan.
Dalam kegerakan Hujan-akhir ini akan ada perkara2 besar terjadi, banyak jiwa2 dimenangkan, timbul banyak pertobatan oleh kegerakan Hujan-akhir.
Sebaliknya dunia yang sampai di puncak2 dosanya akan mengalami hukuman Allah yang dahsyat dalam Minggu ke-70 Daniel.
Orang beriman sudah disaring, dimurnikan, yang sungguh2 akan tumbuh makin suci, yang mendua, yang campuran dan yangtidak mau bertobat akan hanyut dalam dosa yang juga memuncak.
Hukuman dalam rumah Allah tidak pernah keliru. Yang tulus dan benar akan luput, tetapi yang tampak sungguh2 namun pura2 atau mendua akan kena dan jatuh. Hukuman yang sangat dahsyat akan kena orang beriman yang sudah mengerti tetapi tidak mau bertobat. Tetapi di dunia orang2 berdosa juga akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat karena dosa2nya.
X. KITA SEKARANG HARUS SIAP
Sebab waktunya sudah dekat. Kalau kita hidup (diturunkan) pada akhir zaman, itu bukan kebetulan, tetapi Allah sudah melihat lebih dahulu bahwa kita adalah orang yang cocok untuk Pengangkatan dan penyempurnaan.
Orang yang hidup dengan tulus dengan segenap hati, maka ia akan makin dimurnikan dalam api kesukaran ini dalam pimpinan Roh Kudus, supaya makin tumbuh dan tetap dalam sejahtera dan sukacita dari Tuhan Pil 4:4,7. Jangan icip2 atau main2 dengan anggur dunia, apalagi yang sudah terjerat dan tidak mau keluar dari istana kesukaan daging atau tawanan iblis, ia akan lari dari hadirat Allah atau terbakar habis dalam rumah Allah. Sekarang adalah waktu untuk bersedia Mat 24:42. Kita akan masuk dalam puncak kesucian atau puncak kenajisan dosa dunia.
Orang yang masuk dalam kesucian Tuhan akan masuk juga dalam Surga Di Bumi yaitu dalam 3,5 tahun I Minggu ke-70, Gereja menjadi ajaib dan luar biasa.
Bersedialah, sebab api akan menyala, semua orang akan masuk di dalamnya, diuji, dibakar, dimurnikan atau dihukum. Orang beriman akan mengalami lebih dahulu lalu orang2 berdosa global. Jangan kuatir, Allah sanggup melindungi, menyelamatkan dan menumbuhkan GerejaNya yaitu orang2 yang tulus dan sungguh2 setia kepada Tuhan, yang terus dipimpin Roh.
Tetapi wai bagi yang main2 dan mendua, yang tidak sungguh2 bertobat dan tidak mau dimurnikan, celaka datang baginya. Sebab itu orang2 beriman mulai sekarang harus terus dimurnikan, disucikan dalam setiap segi hidupnya dari segala hal dosa, dunia, daging dan iblis, lalu tumbuh dalam pimpinan Roh Kudus supaya masuk dalam golongan yang disiapkan dan disediakan untuk Pengangkatan. Semua segi harus disucikan, dimurnikan, dicocokkan dengan Firman Tuhan dan terus tumbuh dalam rencana Allah. Buang semua yang bukan dari Tuhan, semua dosa dan perkara2 duniawi, supaya makin murni dan bisa tahan dalam api penyucian atau pemurnian dalam rumah Allah sehingga bisa ikut pengangkatan atau menjadi sempurna.