M3423 – 2 Raja-raja 4:39-41 Manna atau Labu Liar

2 Raja-raja 4:39 MENGUMPULKAN LABU LIAR (DARI ANGGUR LIAR)
Lalu keluarlah seorang ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran

Seharusnya ia bertanya kepada nabi Elisa, kalau tidak ada atau tidak cukup bahannya. Tetapi orang ini berusaha dengan kekuatannya sendiri dan mencari. Kita harus bertanya-tanya akan Tuhan  untuk berjalan dengan iman 1Taw 16:11. Akal kita tidak bisa mengerti kehendak Tuhan, sebab itu harus diganti dengan pikiran Kristus 1Kor 2:16. Seharusnya kalau Elisa sudah berkata demikian, pasti berapa saja akan cukup seperti pengalaman berikutnya (ayat 42-44). Sebetulnya Tuhan sedang menyediakan mujizat dengan Firman Tuhan lewat nabi-Nya, tetapi orang ini menjalankan itu dengan akalnya sendiri, hasilnya celaka.
Sara, istri Abraham menjalankan janji Tuhan dengan akalnya sendiri, yaitu dengan memasukkan Hagar dan celaka itu mulai menjadi-jadi dalam rumah tangganya. Kita harus memakai cara Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan, untuk segala segi hidup kita. Jangan memakai kekuatan kita, semua akan hancur.
Dengan cara iman itu seringkali ada faktor menunggu dan bertanya-tanya akan Tuhan, supaya tahu kehendak-Nya Ef 5:17.
Saul tidak bisa menunggu Tuhan, sehingga semuanya hancur berantakan 1Sam 13:9-10. Tampaknya Saul mengambil tindakan darurat, tetapi Allah tak pernah terlambat dan keliru sehingga harus ada tindakan darurat yang melawan Firman Tuhan.
Untuk manusia kebijaksanaan dengan tindakan darurat itu hebat, tetapi orang-orang yang dipimpin Roh harus taat akan pimpinan Tuhan.
Daniel bisa mengambil tindakan darurat dan lari ke luar negeri, tetapi itu akan merusakkan seluruh rencana Allah dalam hidupnya, semua yang sudah disediakan Allah bisa batal.
Juga Yusuf mencegah dirinya ke Kanaan bertemu dengan bapanya sesudah diangkat Firaun, padahal ada kesempatan yang besar, tetapi ia sudah mahir dipimpin Roh untuk menunggu waktunya Tuhan.

… lalu dijumpainya anggur liar dan ia mengumpulkan daripadanya  labu liar penuh celemeknya

Jumlah murid naik banyak, dalam ayat 43 disebut jumlahnya ada 100 orang laki-laki, sebab itu perlu kuali yang besar. Sebab itulah ia ingin menambah jumlahnya, apalagi dalam zaman kelaparan pasti orang-orang lapar. Ia keluar ke ladang mengumpulkan apa saja yang didapatnya, bahkan tidak dikenalnya, asal banyak (secelemeknya penuh) supaya kenyang.

Lalu ia pulang, diiris-irisnya, dimasukkan ke kuali sup, sebab mereka tidak mengenalnya.

Sekalipun tidak dikenal, tetapi supaya banyak, sehingga semua bisa kenyang, maka apa saja diambil. Labu liar ini termasuk golongan anggur liar, sebab nama ini disebut dalam semua terjemahan bahasa Inggris.
Anggur ini biasanya menggambarkan sukacita dan dalam dunia semua orang haus dan mengejar sukacita, apalagi kalau hatinya kosong. Anggur Sodom juga terkenal sampai-sampai Lot tergiur dan bercintakan kepadanya dan hendak masuk Sodom; akhirnya ia masuk dan minum sampai mabuk, padahal anggur Sodom itu racun ular beludak, yang minum pasti mati dan Lot sekeluarga akhirnyamasuk Neraka sebab minum racun ular beludak Ul 32:32-33.
Karena dosa yang meningkat, ditambah lagi karena kesukaran hidup yang begitu banyak, maka hati manusia makin kosong, hampa dan bosan sehingga makin haus akan hiburan dan sukacita. Mereka perlu makanan bagi jiwanya. Begitu zaman sekarang banyak orang lapar dan haus dan mencari hiburan dan makanan bagi jiwanya ke mana-mana saja. Sekarang kita sudah melihat kehausan dan kelaparan jiwa orang banyak dan dunia (iblis) sudah menyediakan anggur liar atau labu liar berkelimpahan sehingga masing-masing orang bisa membawa pulang secelemek penuh, bisa makan sepuas-puasnya sampai mabuk lalu mati rohaninya dan akhirnya mati jasmani, terus ke Neraka kekal.
Dengan internet, Facebook, Blackberry, TV, VCD, DVD, juga majalah-majalah masih banyak dll bentuk komunikasi, manusia bisa mengambil banyak anggur liar dan labu liar sebanyak-banyaknya dengan cuma-cuma, sampai puas-puas makan daripadanya sehingga mabuk dan rusak rohaninya.
Komunikasi yang makin canggih menyediakan segala anggur liar atau labu liar dengan limpah dan cuma-cuma. Zaman sekarang orang bisa begitu mudah mencari keterangan tentang apapun, yang baik dan yang jahat lewat internet dll sejenisnya. Ada segala macam falsafah dunia dan pendapat dari berbagai-bagai sumber. Mau tanya tentang uang, tentang seks, tentang tunangan, tentang penyakit, tentang falsafah orang-orang kuno seperti Plato, Joyoboyo, suhu dll; tentang isteri, suami, tentang yang najis dan yang suci, semua tersedia dengan limpah.
Tetapi semua ini adalah kebenaran palsu. Hanya Firman Tuhan adalah kebenaran yang betul-betul benar dan berlaku sampai kekal Yoh 17:17. Kalau orang beriman tidak mengerti kebenaran maka dengan mudah ia tertipu dan tersesat oleh kebenaran-kebenaran palsu yang begitu banyak. Memang ada yang netral, tetapi kebenaran yang netral itu fana hanya sampai di kubur. tidak tembus sampai kekal.
Kita perlu mengerti semua kebenaran Firman Tuhan Kis 20:20, 27, supaya jangan hanyut dalam kebenaran-kebenaran palsu dan duniawi.
Zaman sekarang orang Kristen tidak cukup makan 1 gomer untuk 1 hari, tetapi perlu 2 gomer. Ini sudah dinubuatkan Allah dalam Keluaran 16:22. Allah sudah tahu lebih dahulu, begitu banyak makanan beracun yang beredar, lebih-lebih dalam zaman komunikasi global ini. Sebab itu mutlak perlu 2 gomer manna setiap hari, artinya kita harus membaca sampai mengerti dan taat bahkan lebih dari cukup supaya yaitu lebih dari cukup, ini perlu:

1.      Supaya kenyang dan puas, tidak ingin madu dunia, dan

2.      Supaya bisa membedakan dari kebenaran-kebenaran campuran dan palsu, supaya tidak tertarik dan kagum akan yang sesat seperti Lot tertarik pada Sodom. Kalau belum mengerti, tanyalah pada saudara-saudara seiman dan pemimpin di Gereja. Falsafah, pikiran manusiawi dan duniawi sekarang itu begitu banyak, dan yang ditelan orang-orang beriman itu lebih dari 1 gomer, yaitu1 celemek, itu bisa lebih dari 4 gomer makanan jiwa yang beracun. Kalau kita tidak penuh Roh Kudus dan cinta Firman Tuhan, bisa hanyut dalam arus falsafah pikiran duniawi yang banjir di mana-mana bahkan seperti tsunami di Jepang. Kita harus berlomba-lomba belajar Firman Tuhan sampai mengerti sebanyak mungkin dan terus bertambah-tambah secepat mungkin, baik dalam doa, hidup dipimpin Roh seperti ligabis (= Lima Gadis bijaksana) dan tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet 3:18. Memang rasa-rasanya labu liar itu lebih enak seperti anggur Sodom. Mula-mula memang ada kesukaan sesaat dari dosa-dosa ini Ibr 11:25, seperti Simson bergembira ria dengan Delila, tetapi akhirnya ia celaka  dalam tangan “kekasihnya”.

Beberapa banyak orang Kristen mengambil makanan jiwa campuran dan racun-racun ini. Ini laris sebab masuk akal, biasanya ada bumbu-bumbunya yang sedap (hal-hal yang cocok dengan kelezatan daging).
Orang Kristen harus dapat merasakan kepuasan dan sukacita dari Tuhan (dalam doa, istimewa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:24 dan Firman Tuhan, bisa merasakan manisnya Firman seperti madu dan seperti emas, seperti terang untuk segala segi hidupnya Maz 119:103,105,127) dan mengerti dengan jelas, tepat, supaya tidak mudah tertarik pada kesukaan cara hidup duniawi yang langsung cocok bagi daging, tanpa perlu bertekun, dan pikul salib.
Memang kesukaan dari Tuhan itu nampaknya tidak masuk akal sebab untuk bisa senang kita harus mau tersiksa, mau menyalibkan daging, tetapi justru ini kebenaran yang betul. Sebab kalau kita hidup suci, bebas dari dosa maka hubungan dengan Tuhan indah dan jiwa kita penuh suasana Surga dengan pertolongan Roh Kudus. Salib itu hanya jalannya, tidak berat Mat 11:30 ringan dan senang.
Lebih-lebih anak-anak yang belum mengerti (juga jiwa-jiwa baru perlu dibimbing) orang tua perlu membimbing jangan sampai dunia dan segala kebenaran yang palsu menjadi guru pertama, nanti sulit menghapusnya. Dengan contoh hidup, kuasa dan hikmat Roh Kudus (dengan banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran) dan tekun kita akan dapat membimbing anak-anak dalam jalan yang benar dan menyelamatkan mereka Ams 22:6, Kis 16:31.
Banyak orang yang tidak mengerti Firman Tuhan, tidak bisa membedakan, mau terus berhubungan dengan iblis lewat kaki tangannya, alat-alat komunikasi elektronik dan pergaulan dunia. Kalau tahu itu bukan yang asli dari Firman Tuhan, larilah Ams 22:3. Hawa jatuh sebab tidak mau lari, tetapi terus sharing, diskusi, berjinak-jinakan dengan suara yang jenius (ular!) akhirnya jatuh dan keluar dari tempat yang manis, ke tempat yang penuh tangis, duri onak dan keringat.
Jangan bersekutu dengan yang jahat, salahkan Ef 5:11 dan lari, bukan sebab penakut dan tidak berani perang, tetapi sebab seringkali orang yang mau berjinak-jinakan itu sudah kedatangan ingin, sudah kagum sehingga suka mendekat dan ingin tahu lebih banyak. Orang yang tidak mau pergi itu sudah menuruti daging, sudah masuk perangkap iblis. Daud melihat ketelanjangan dan tidak mau pergi, dilihat terus, sebab itu ia jatuh; pahitnya lebih celaka dari manis yang sesaat. Jangan coba-coba, lari daripadanya. Jangan lihat kedua atau ketiga kalinya, sebab itu sudah berarti ingin dan akan jatuh, lari, lari daripadanya kalau sudah tahu dosa.
Kalau seorang mengerti dan taat dipimpin Roh, ia akan pergi dan tidak main-main, coba-coba dan berjinak-jinakan dengan dosa. Daging terus dimatikan bukan diberi kesempatan.
Internet, adalah alat komunikasi yang canggih. Memang ada yang baik, ada yang jahat di dalamnya, tetapi perbandingannya mungkin 10:90 yang jahat lebih banyak dan kalau seorang sudah coba-coba, seringkali ia akan hanyut seperti Hawa. Berhenti dari permulaan itu jauh lebih mudah daripada melepaskan diri sesudah tertarik dan terikat. (Bandingkan mencabut kecambah beringin dengan memotong pohon yang sudah besar dan berakar!).

2 RAJA-RAJA 4:40 MAUT DALAM KUALI
Lalu dituangkannya untuk dimakan orang-orang itu. Maka jadilah sementara mereka makan dari sup itu, mereka berteriak, katanya: Orang dari Allah, maut dalam kuali dan mereka tidak bisa memakannya

Secara jasmani, kalau seorang sakit perut melilit-lilit, ada yang muntah-muntah, pusing, bahkan pingsan maka semua orang tahu bahwa mereka keracunan dan akan mati, ada maut dalam kuali. Tetapi secara rohani ini tidak jelas, sebab seringkali orang-orang yang sudah mabuk, mereka toh masih terus menikmatinya sekalipun sudah keracunan, sebab sama sekali tidakmengerti bahwa itu adalah akibat makanan jiwa yang najis dan palsu atau campuran ini.
Sebab itu banyak orang beriman keracunan tetapi tidak sadar dan terus saja menikmati racun-racunnya sampai murtad dan binasa sebab kebodohannya Ams 10:21b, Mrk 12:24. Matanya sudah dibutakan oleh iblis 2Kor 4:4. Berapa banyak orang beriman masih menikmati film-film kekerasan, persundalan, kemewahan, dan bermacam-macam film kedagingan lainnya tanpa berteriak: Maut dalam kuali! apalagi tidak ada seorang dari Allah di dekatnya yang bisa menolong. (Setiap orang dari Allah, yang ada Roh Kudus dan dipimpin Roh bisa menolong kalau ia mengerti dan mau). Seharusnya kita mengingatkan dan melepaskan orang yang terikat ini dari racun-racun celaka itu.

2 RAJA-RAJA 4:40 PERTOLONGAN DENGAN TEPUNG
Tetapi ia berkata, ambilkan tepung, lalu ia melemparkannya ke dalam kuali dan katanya, tuanglah lagi untuk orang banyak itu supaya mereka makan, maka tidak ada lagi bahaya dalam kuali itu

Elisa, orang dari Allah yang penuh Roh Kudus, ia menolong dengan tepung. Tentu kalau orang biasa melempar tepung ke dalamnya, akan tetap mati, tetapi sebab Elisa orang dari Allah, ada kuasa Allah yang menyertainya dan mereka diselamatkan. Jadi yang menyelamatkan adalah I. Tepung, II. Kuasa Allah, III. Jangan mengulangi lagi.
I. Tepung Firman Tuhan
Kalau seorang kenyang dan puas dalam Firman Tuhan dan mau tetap suci, maka ia bisa menginjak-injak madu dunia yang penuh dengan kedagingan Ams 27:7. Kalau ia lapar, tidak dikenyangkan oleh Firman Tuhan, maka barang-barang pahit dari kedagingan akan dilahap olehnya. Orang yang undur akan menjadi pelahap perkara-perkara kedagingan. Untuk bisa puas dan kenyang oleh Firman Tuhan perlu:

1.      Lahir baru

2.      Mau tetap hidup suci

3.      Mau pikul salib

4.      Suka berdoa, istimewa dalam Roh dan kebenaran sampai sungai air hidup mengalir dalam hatinya Yoh 4:14

5.      Tekun belajar dan makan (ingat Wahyu 10:10) 2 gomer Firman Tuhan, artinya dengan berlebih-lebih. Ada makan Firman Tuhan rutin (Alpet), tahu jawaban Firman Tuhan dari setiap problem yang dihadapinya dan terus belajar dengan berlebih-lebih, limpah Firman Tuhan sehingga tahu tentang akhir zaman dan kebenaran Allah dalam semua segi hidup kita.

Beberapa orang Kristen seringkali justru terbalik,ia makan labu liar dari seluruh celemeknya sampai mabuk, sepanjang hari terikat dengan TV, DVD atau BB-nya, tidak heran banyak yang suam bahkan mati rohani lalu murtad, berani masuk neraka padahal sudah tahu jalan ke surga dan pernah menjalaninya.

II. Kuasa Allah

Kalau orang beriman bisa bersukacita pikul salib, bersukacita mematikan daging, maka ia akan limpah dengan kuasa Allah 1Kor 1:18. Untuk melawan daging, iblis dan dunia ini selain perlu pengertian Firman Tuhan, perlu kuasa. Kalau ada kuasa, peperangan menjadi ringan dan kita pasti menang dengan kuasa Allah. Kalau mau pikul salib dan berdoa dalam Roh dan kebenaran, akan limpah dengan kuasa Kis 1:8, Luk 24:49, sehingga ada sejahtera, sukacita, maka pikul salib menjadi ringan dan hidup suci itu penuh sukacita dan kepuasan Maz 16:11.
Dengan Allah hidup akan terpelihara sekalipun ada bencana dahsyat seperti tsunami Tokyo dan lain-lain hal dahsyat (tampaknya dunia sudah langganan), kita tetap sejahtera dan sukacita, bahkan kita akan masuk dalam masa-masa emas yang indah menjelang pengangkatan.

III. Jangan mengulanginya

Simson lepas, tetapi mengulangi kembali kesalahannyasebab kedatangan ingin dan bodoh. Kalau ia mau menikah dengan perempuan Israel, tidak perlu binasa di tangan Delila. Jangan sampai tertipu, sebab setiap orang tidak akan dicobai lebih dari kekuatannya, kecuali ia tertipu, sehingga kedatangan ingin, maka ia sendiri mencari pencobaan yang lebih dari kekuatannya dan jatuh, ini bodoh seperti Simson yang heran, juga Salomo! Jadi orang heran dan pintar bukan berarti kebal dari kejatuhan, tidak! Kita tetap harus berjaga-jaga, sebab itu larilah dari semua yang jahat, jangan datang kembali kedua kalinya, itu berarti tidak mau bertobat, sudah kena ikat iblis dan akhirnya akan di neraka.
Sesudah diberi tepung, justru disuruh makan lagi sup yang sudah mengandung tepung dan mereka justru sembuh! Untuk setiap kesalahan kita harus bertobat dan tahu salahnya dari Firman Tuhan termasuk pencegahannya sehingga tidak kena tipu daya iblis kedua kalinya 2Kor 2:11.
Memang Surga dan Neraka bertetangga tetapi juga jumlah tetangga neraka itu jauh lebih banyak dalam dunia ini, sebab itu jangan bodoh supaya jangan binasa. Kuasa Allah meliputi umat Tuhan dan Gereja global sehingga tetap tumbuh dalam kesucian dan makin indah, makin mulia, makin lekat dengan Tuhan.

KESIMPULAN

Dunia sudah terus menerus menunjukkan gejala-gejala kedatangan Tuhan sudah dekat, jangan makin jauh, suam, setengah hati, hanya kewajiban (hari Sabat Mat 24:20) tidak ada gairah api Roh Kudus, pasti celaka dan hanyut dalam dosa. Sebab itu jangan minum anggur liar dan labu liar yang makin limpah di mana-mana, bisa ambil cuma-cuma 1 celemek penuh, tetapi pasti akan keracunan dan binasa. Nikmati 2 gomer manna bersama-sama dengan nyanyian, doa dalam Roh, ibadah dan persekutuan tubuh Kristus, maka kita akan punya pengalaman-pengalaman yang manis dengan Tuhan. Makin lama makin indah sampai masuk dalam pengangkatan dan Surga yang mulia.

Nyanyian

Dunia ini bukan Firdaus

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top