M3394 – Amsal 29:1, 1 Samuel 6:6 Keras Tengkuk dan Keras Hati

KERAS TENGKUK

Definisi

Keras tengkuk adalah orang yang semaunya sendiri, tidak mau menurut atau taat dan biasanya dipengaruhi (atau dirasuk) dan biasanya roh durhaka atau pemberontak juga bekerja di dalam hatinya Ef 2:1—2. Dengan kata lain ini orang yang tidak mau menyangkal diri, tetapi menuruti kehendak hati (dagingnya) sendiri dan itu melawan orang lain (di jalan sempit, orang yang melakukan kehendak Allah) dan melawan Tuhan.

Akibatnya

Orang seperti ini tentu tidak bisa menjadi murid Kristus Luk 9:23, sulit mengerti kebenaran Firman Tuhan Mat 19:8, Mrk 3:5; 4:11; 6:52; 8:17, sebab itu tidak bisa tumbuh rohaninya. Mereka mendengar Firman Tuhan hanya sebagai pendengar, bukan sebagai pelaku Yak 1:22-23 sehingga tidak bisa percaya 2Raj 17:14, sebab itu Hosea raja Israel dengan bangsa Israel diserahkan Tuhan pada musuhnya dan kerajaan Israel runtuh dan habis.
Memang orang yang keras tengkuk itu tidak mau menerima nasehat dan akhirnya binasa dengan mengerikan Ams 29:1. Orang-orang Yehuda yang ditawan itu mengingat-ingat bagaimana nenek moyangnya itu binasa sebab keras tengkuk Neh 9:16-17, 29.
Yeremia juga menegur raja-raja Yehuda bahwa mereka akan dihancurkan oleh Babel sebab mereka keras tengkuk, tidak mau menyangkal diri untuk taat akan Firman Tuhan Yer 7:26; 19:15. Sebab itu jangan keras tengkuk Maz 75:6 tetapi menyangkal diri dan taat akan Firman Tuhan supaya hidup ini menjadi indah dalam rencana Tuhan di jalan sempit, di atas Mezbah-Nya.

KERAS HATI

Definisi

Orang yang sudah mendengar suara Tuhan, sudah mengerti bahwa perbuatannya salah tetapi tetap tidak mau bertobat, tetap menuruti kehendaknya sendiri yaitu daging, melawan kebenaran yang sudah dimengertinya Ibr 3:8,13,15; 4:7. Ini sangat jahat. Orang yang keras hati itu akan cepat tumbuh dalam dosa, sebab meskipun sudah mengerti tetapi tidak mau taat dan melawan Allah seperti Firaun dan bangsa Mesir 1Sam 6:6.
Keras tengkuk itu sejalan dengan keras hati dan bersama-sama mempercepat pertumbuhan dosanya, sampai tidak lagi mau bertobat, yaitu dosa yang sempurna Wah 9:20; 16:9, 11, 21 yaitu dosa menghujat Roh Mat 12:32, dosa mati 1Yoh 5:16.

Perbedaan keras hati dan dosa sempurna

Keras hati itu sudah tahu salahnya tetapi tidak mau bertobat, kalau dosa sempurna itu sudah tahu salahnya dan tidak lagi mau bertobat, tidak bisa bertobat, berarti kebinasaannya sudah dipastikan!

Pertumbuhan dosa

Semua dosa itu dimulai dari permulaan dosa yang kecil dalam hati yang dibiarkan. Dosa itulah benih jahat dari iblis, kalau dibiarkan ia akhirnya menjadi seperti bapaknya yaitu iblis. Sebab itu jangan beri tempat kepada iblis Ef 4:27, caranya yaitu dengan membuang semua dosa, sekalipun hanya dalam pikiran dan angan-angan Gal 5:16.
Dosa dalam hati harus disucikan meskipun belum kelihatan dan belum berbuat apa-apa. Dosa-dosa dalam hati itu seperti bom waktu, kalau tidak dibuang pada satu saat sesudah cukup matang Yak 1:15 akan meledak dalam perbuatan. Kalau sudah mengerti bahwa itu salah, tetap tidak mau bertobat, maka sudahlah ia mulai menjadi keras hati. Ini fase yang berbahaya. Fase ini kalau sudah mulai, dosa-dosa akan bertumbuh sangat cepat.
Dosa itu bertumbuh terus Ams 6:27, 28, tetapi kalau sudah keras hati, ia tumbuh lebih cepat, persnelingnya naik. Apalagi kalau ia juga dipenuhi roh-roh setan, maka persneling kecepatan pertumbuhan dosa akan naik lagi satu atau dua tahap lebih tinggi, sehingga jumlah dosanya akan meningkat sangat cepat dan bisa sampai dosa sempurna, melebihi batas dan hukuman Tuhan dijatuhkan dengan dahsyat sewaktu-waktu.
Sebab itu jangan keras hati, itu sangat jahat, dosa akan cepat tumbuh, apalagi kalau roh jahat masuk dalam hatinya, maka dosanya akan tumbuh sangat cepat, seperti kanker yang tumbuh sangat cepat. Orang biasa yang berdosa lalu diisi roh jahat, seperti banyak orang-orang kafir yang menyembah setan-setan, tetapi ia tidak bisa sampai ke puncak-puncaknya sebelum mengenal Tuhan. Sebab orang berdosa tetapi belum mengenal Tuhan, belum tahu dengan jelas tentang segala dosa dan pelanggarannya itu, tidak bisa menjadi sempurna dalam dosa. Tetapi kalau orang itu sudah kenal Tuhan dan undur, keras hati lalu diisi roh setan seperti Yudas, ia bisa dengan cepat meningkat dalam dosa seperti kanker ganas, cepat sekali, bisa menjadi sempurna dalam dosa dan itu berarti sudah tidak bisa bertobat lagi, kebinasaannya sudah dipastikan, dahsyat!
Sebab itu orang yang sudah percaya Tuhan kalau undur, lalu setan masuk, bisa menjadi lebih jahat, dosanya tumbuh lebih cepat bahkan bisa 8x lebih jahat Mat 12:42-45 bahkan lebih, seperti orang gila Gadara yang dirasuk lebih dari 2000 setan bisa menjadi 2000 kali lebih jahat, dahsyat, ini kanker rohani. Kita bisa melihat pertumbuhan keras hati yang dahsyat itu dalam riwayat Firaun dan orang Mesir, yang menjadi begitu jahat dan akhirnya binasa semua.

KERAS HATI FIRAUN DAN MESIR 1SAM 6:6

Keluaran 4:21 Tuhan mengeraskan hati Firaun

Mengapa Tuhan mengeraskan hati Firaun. Apakah ini tidak bertentangan dengan kasih Allah yang tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9? Tentu! Tetapi mengapa Allah mengeraskan hati? Ini bukan dikerjakan oleh Allah tetapi diizinkan dengan cara mengangkat pagar yang membatasi iblis 1Kor 10:13. Karena orang itu tidak mau bertobat dan Allah tahu lebih dahulu bahkan sampai akhirnya orang itu tetap keras hati, tidak mau bertobat, maka Allah bisa (tidak selalu) mengangkat pagarnya, sehingga roh-roh setan bisa masuk dan merusakkan 2Tes 2:10-11. Orang-orang ini menolak Allah dengan tidak mau menerima kasih akan kebenaran yang diberikan kepadanya (seperti yang diberikan pada Herodes Mrk 6:20, 16-17, tetapi Herodes lebih memilih berbuat dosa dengan mengambil isteri saudaranya Filipus, yaitu Herodiah karena menuruti dagingnya dan terus menuruti Herodiah, akhirnya ia membuang kasih akan kebenaran dan membunuh Yohanes Pembaptis). Tuhan membiarkan orang-orang seperti ini dikuasai oleh kuasa yang lebih kuat (setan) dan menyesatkannya,  sehingga ia menjadi makin keras hati sampai akhirnya menjadi sempurna dalam dosa dan binasa. Jadi Tuhan mengeraskan hati Firaun itu bukan Tuhan yang melakukannya, tetapi sebab ia menolak Tuhan dan keras hati, dan karena Tuhan tahu lebih dahulu, maka iblis dan setan-setan dibiarkan masuk, merusak sehingga makin keras hati sampai melebihi batas dan hukuman Tuhan yang dahsyat jatuh atasnya 2Tes 2:12 (ini sama seperti 1 Samuel 16:14, di sini disebutkan roh setan yang dari Tuhan. Tuhan tidak memelihara roh jahat, tetapi ini roh-roh setan yang datang menghadap Tuhan untuk menuduh umat Tuhan; sebab orang itu keras hati dan memilih iblis, maka Tuhan terpaksa melepaskannya dan ini berarti izin dari Tuhan untuk iblis yang datang dari Tuhan kepada Saul, lalu merasuknya. Tuhan sudah tahu keadaan Saul dan tidak lagi mau bicara dengan Saul 1Sam 28:6 sebab keras hati dan sampai mati tetap tidak mau bertobat, sebab itu Tuhan membiarkan roh setan masuk dalam Saul menjadi gangguan, pengolahan dan ujian bagi Daud, tetapi ia sanggup menghadapinya. Juga ini seperti roh setan masuk dalam ular menggoda Adam-Hawa, tetapi Adam-Hawa jatuh).
Allah tetap adil dan tidak berubah keadilan dan kebenaran-Nya. Kalau seorang mau bertobat, pasti Dia akan membuat jalan untuk menolongnya sampai lepas dan selamat, sebab Tuhan tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9.

Keluaran 7:3 Supaya kuasa dan tanda Tuhan nyata

Kalau orang keras hati, akan timbul banyak problem. Jangan takut menghadapi, tetapi jangan dengan marah, jengkel dll cara dan kekuatan sendiri, tetapi serahkan pada Allah. Lakukan apa yang Tuhan pimpin dan jangan ditambahi atau dikurangi, supaya kuasa Allah bekerja dan timbul banyak tanda dan mujizat dari Tuhan, sebab Dia maha kuasa dan tidak mungkin dikalahkan. Justru karena keras hati, maka Tuhan bertindak dan tanda-tanda Allah jadi nyata.
Tetapi seringkali waktu menghadapi orang yang keras hati, kita marah, jengkel, emosi sehingga bertindak sendiri, dengan cara dan kemampuan sendiri, jadi benci dan berdosa, maka iblis bekerja, banyak masalah, malapetaka timbul dan Tuhan tidak bekerja, padahal kita melakukan pekerjaan Tuhan. Ini sebab kita bereaksi sendiri, kita yang bekerja bukan Tuhan, sebab itu reaksi kita yang nyata dan timbul banyak dosa dan macam-macam kuasa iblis nyata, bukan kuasa Allah! Ini salah orang-orang beriman, sebab mengatasi orang keras hati dengan cara dan kekuatan sendiri, tidak dipimpin Roh.
Tetapi kalau kita menangani dalam pimpinan Roh (tidak ditambah atau dikurangi), maka kuasa Allah akan nyata. Mujizat dan tanda-tanda heran terjadi justru sebab Firaun keras hati dan Musa menurut pimpinan Tuhan maka tanda-tanda mujizat dan bala-bala jatuh atas orang Mesir dengan nyata sekali.

Keluaran 7:13, 14, 22 Tanda-tanda pertama timbul sebab keras hati

Musa datang pada Firaun tetapi Firaun keras hati, sebab itu timbul tanda pertama, air menjadi darah. Orang-orang hobatan Firaun juga bisa berbuat demikian, sehingga Firaun makin keras hati dan tidak peduli. Tetapi akibatnya dahysat, orang-orang Mesir mencari air dan semua menjadi darah Kel 7:24. Jangan lupa, taati pimpinan Tuhan dalam menangani orang-orang yang keras hati, baik orang kafir atau saudara-saudara kita, maka tanda ajaib dari Tuhan akan jadi untuk menobatkan orang-orang yang keras hati.

Keluaran 8:15 Ada perbaikan sedikit, Firaun tetap keras hati

Seringkali orang-orang bersikap seperti ini, sebab dengan obat penyakitnya makin baik, atau dibantu seorang teman lalu problemnya menjadi lebih ringan dsb sehingga orang itu tetap keras hati, tidak mau bertobat. Ini orang-orang yang bodoh, sebab keras hati itu jalan yang berbahaya, lebih-lebih seperti Firaun ada roh-roh jahat yang menyertai selalu, sehingga pertumbuhan dosa dan kekerasan hatinya menjadi sangat cepat dan akhirnya sangat tragis, hampir seluruh Mesir hancur lebur dan Firaun serta semua tentara-tentaranya binasa semua, tanpa ampun.

Keluaran 8:19, 32 Sudah tahu kuasa Allah tetap keras hati

Semua petenung dan dukun-dukun (orang kuat Firaun) mengakui ini kuasa Allah yang hebat, mereka tidak bisa mengalahkannya, tetapi Firaun tetap keras hati. Memang ini ciri-ciri keras hati, sudah diberitahu, sudah tahu salahnya, ada banyak tanda-tanda, mujizat dan pemberitaan oleh Musa dan oleh pengakuan orang-orangnya sendiri, ia mengerti dengan jelas tetap tetap melawan, tidak mau bertobat, ini betul-betul keras hati.

Keluaran 9:(6)-7, (11)-12. Israel dan Mesir berbeda, tetapi Firaun tetap keras hati

Meskipun ia tahu perbedaan ini (orang Israel tidak kena bala, hanya Mesir sebab melawan Allah), tetapi Firaun tetap mengeraskan hatinya. Sekalipun sudah kena hukuman yang nyata, Firaun tetap keras hati, bahkan kekerasan hatinya makin meningkat terus. Juga orang-orang kuat Firaun (dalam okultisme) tidak bisa tahan lagi, mereka sudah mengaku kalah, Firaun tetap keras hati. Lain halnya dengan orang Filistin waktu melihat bahwa Dagon kalah oleh Tabut orang Israel 1Sam 5:4, 10-11 dan bala datang meskipun baru beberapa kali, orang Firaun langsung dengan logikanya bertobat, sebab kalah. Mereka bisa mengambil pelajaran dari kekerasan hati Firaun dan orang Mesir 1Sam 6:6.
Sebab itu Filistin mengaku kalah, memberi persembahan dan dengan hormat mengembalikan Tabut ke Israel dan mereka bebas dari malapetaka berikutnya. Logika masih bisa jalan kalau tidak keras hati dan kerasukan. Tetapi kalau sudah keras hati, apalagi penuh dengan roh setan, matanya dibutakan oleh setan 2Kor 4:4, tidak mengerti apa-apa dan menjadi mata gelap supaya cepat bisa dibinasakan iblis.

Keluaran 9:27 (34, 35) Keras hati tidak bisa bertobat sungguh-sungguh

Firaun mengakui dosa-dosa dan durhakanya sebab terjepit, tetapi hatinya tetap keras. Mereka seharusnya bisa mengerti bahwa semua bala itu bukan perbuatan manusia tetapi perbuatan Allah (manusia tidak bisa membuat hujan es dan bala-bala lain). Tetapi segera balanya berhenti ia kembali keras hati. Ini tanda keras hati dan itu sangat berbahaya, apalagi ditambah dengan kerasukan roh-roh jahat. (Keterangan: bala = tulah)

Keluaran 10:1, (2), 20, 27; 11:10 Pengalaman dengan Allah

Jangan salah menangani orang keras hati, harus terus dipimpin Roh, jangan dengan cara dan kekuatan sendiri, nanti setan yang untung dan menguasai dua pihak. Tetapi kalau kita tepat dipimpin Roh, maka kuasa Allah dengan tanda-tanda ajaib akan terjadi dan Israel makin dikuatkan, bahkan itu menjadi kesaksian yang hidup dan baik sampai turun temurun. Firaun yang terus keras hati menumpuk hukuman dahsyat dan makin keras hati makin cepat hukumannya membinasakannya.

Keluaran 14:18 Orang keras hati menjadi mata gelap

Mereka sudah tahu bahwa mereka pasti binasa, orang-orangnya yang masih belum buta, menasehati untuk kembali (misalnya dalam Keluaran 14:25) tetapi Firaun sudah mata gelap, sekalipun pasti mati, tetap diterjang. Begitu juga iblis sendiri, sudah pasti kalah, terus melawan. Akhirnya dahsyat, Firaun dan seluruh tentaranya binasa dalam laut tanpa seorangpun yang selamat. Sebab itu jangan kita sendiri keras hati. Semua mulai dari dosa kecil, makin lama jalannya makin curam sehingga terakhir tidak bisa dicegah lagi, sekalipun tahu binasa tetap terjun dan binasa.

KESIMPULAN

  1. 1. Keras hati itu jahat
    Sebab itu segera kita sadar bahwa kita berbuat salah, jangan melawan, jangan membantah, jangan tidak mau kalah (sebab sombong) itu malah menjerumuskan kita lebih celaka dan akhirnya akan binasa jiwanya. Orang sombong itu lebih lekas binasa seperti nyata dari perbedaan Nebukadnezar dan Belzyasar anaknya.
  2. 2. Bertobat pada permulaan itu seperti kembali di jalan yang sedikit menurun. Bertobat dari keras hati itu balik di jalan yang sangat menurun, apalagi kalau dirasuk roh setan, lebih sulit. Bertobat dari dosa sempurna, itu seperti mau kembali dari jalan yang tegak lurus ke bawah, sudah tidak mungkin bisa bertobat kembali. Jangan main-main, segera tahu salah, bertobat, jangan tunda, makin lama makin lebih sulit dan akibat-akibatnya jauh lebih banyak, lebih pahit dan kerusakan rohani dan rencana Allah dalam hidupnya makin parah!
  3. 3. Orang yang tidak suka terima nasehat, selalu membantah, punya alasan, tidak mau mengakui dosanya, terus menunda, itu tanda dari orang yang keras tengkuk Ams 29:1 dan ini juga tanda dari keras hati. Jalannya sudah curam dantidak lama lagi bisa binasa total seperti Firaun, atau seperti Saul, masih hidup tetapi sudah tidak ada harapan dan tidak bisa bertobat lagi, sangat mengerikan! Jangan keras tengkuk atau keras hati itu celaka, apalagi ada roh setan itu seperti kanker ganas, tinggal tunggu matinya! (Tuhan izinkan sampai hari ini tidak ada obat bagi kanker ganas, supaya manusia jangan keras hati dalam dosanya).
    Orang yang belajar mengerti lebih banyak Firman Tuhan, itu seolah-olah sudah melihat Neraka dan Surga, sehingga takut berbuat dosa. Sebab untuk pertobatan, untuk pemberesan, pemulihannya dari akibat-akibatnya dll itu sangat sulit dan dahsyat. Mengerti Firman Tuhan tanpa mau bertobat itu seperti iblis Yak 2:19 yaitu keras hati dan akan cepat binasa. Jangan tunda, betobat segera sesudah tahu ada dosa, kalau tidak, itu keras hati akan cepat binasa.

Nyanyian

Selidiklah akan daku ya Allah Maz 139:23-24

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top