M4449 – Wahyu 21:1-4 Bagaimana Senangnya di Surga?

I. BERAPA TAHAP HIDUP MANUSIA

1. Sebelum lahir, itu sudah ada dalam pikiran Allah Ef 1:4, Allah tidak menentukan lebih dahulu, tetapi tahu lebih dahulu Rom 8:29.

2. Manusia lahiriah, lahir sampai mati di dunia, ini yg paling penting, sebab jadi orang benar dan orang dosa, itu menentukan tempat kita dalam hidup yg kekal. 

3. Waktu mati, tubuh dikuburkan, rohnya sudah masuk Surga atau Ne-raka seperti Luk 16:22-23.

4. Pada hari kebangkitan, orang be-nar bangkit lebih dahulu dan orang dosa baru bangkit waktu menjelang kiamat, di akhir kerajaan 1000 tahun.

II. TUBUH KEBANGKITAN

Roh orang benar yg di dalam Surga, pada hari pengangkatan masuk dalam sisa mayatnya dalam kuburan, lalu bangkit dalam tubuh kemuliaan se-perti tubuh Tuhan Yesus yg bangkit dari kubur. (Bapa + Roh Kudus tidak punya tubuh manusiawi).

Tubuh kemuliaan ini sangat indah, mulia, penuh sukacita dan kemuliaan yg tidak bisa dimengerti akal manusia, seperti tubuh kebangkitan Putra ma-nusia Yesus.

a. Tidak bisa menderita sakit atau ma-ti.

b. Tidak ada batas umur, terus hidup se-lama2nya.

c. Tidak dibatasi hukum2 alam, tetapi menguasai hukum alam seperti: tem-bus tembok, terbang dan duduk di udara/ awan2 dll, sebab tubuh ini tidak seperti tubuh yg lalu, yg fana itu sudah hilang, ganti keadaan dan sifat baru yg kekal Wah 21:4. Dalam tubuh kemuliaan kita bisahadir di bumi (baik dalam bumi lama = Kerajaan 1000 ta-hun dan dalam bumi baru) dan bisa tiba2 berubah dalam roh dan lang-sung ada dalam Surga. Bisa bolak-balik dgn bebas, sangat indah.

III. BERAPA MACAM SURGA

1. Surga di dunia. Ada Surga yg seka-rang bagi roh kita sesudah penebusan (roh), tetapi tubuh masih di dunia Ef 2:6.

Orang yg percaya Tuhan Yesus su-dah masuk Pintu Gerbang Surga yg sekarang, tetapi hanya untuk roh. Ini ber-tingkat2an seperti gambar dalam Kemah Suci, tingkat I,II,III. Menurut 2Kor 12:2-4. Halaman atau Firdaus disebut tingkat III.

Kita menikmatinya terbatas sebab masih hidup dalam tubuh daging, ti-dak bisa melihat Surga dgn mata jas-mani, tetapi sudah masuk dan ada dalam hadirat dan sejahtera Allah Fil 4:7.  Kalau kita masuk dalam Ruangan Suci, hadiratNya lebih kuat, karena Roh Kudus tinggal dalam kita dan kita dipimpin Roh Yoh 14:16-17. Dalam Ruangan Maha Suci seperti Henokh, Elia, langsung masuk tahta Allah, tu-buhnya langsung berubah jadi tubuh kemuliaan.

2. Surga Bumi Lama (= SBL). Inilah Surga sesudah kematian, waktu roh orang benar masuk dalam Surga, te-tapi tubuhnya tertinggal dalam kubur-an. Ini betul2 sangat indah tanpa ba-tas, ia bisa menikmati kerajaan Surga dgn bebas, sebab hanya rohnya, tidak ada tubuh (masuk di kubur sesudah mati), ini SBL. Ini berlangsung terus sampai kiamat, lalu SBL dan semesta alam lenyap, termasuk Neraka, di-ganti Surga Bumi Baru (= SBB) dan Neraka dilempar dalam Tasik api kekal.

3. Surga Bumi Baru (= SBB). Sesudah kiamat, SBL diganti SBB, yg jauh lebih indah dari Surga Bumi Lama dalam tubuh kemuliaan. Ini jauh lebih indah, sebab tidak lagi terganggu atau ter-pengaruh oleh Neraka atau Tasik api. Semua itu sudah “dibuang Tuhan”, dijauhkan dari hadirat Allah 2Tes 1:9, sehingga tidak ada efeknya sama sekali untuk SBB.

SBL(yg sekarang), masih ada hu-bungan dgn Neraka, sehingga orang kaya dalam Neraka itu dapat ber-se-ru2 pada Abraham dalam Surga minta belas kasih Luk 16:23, Yoh 8:56. Juga Abraham bisa melihat Putra Manusia Yesus di bumi. Sebab itu orang2 kita yg mati dan masuk Surga masih bisa melihat kita di dunia dan mereka yg masuk Neraka, dan pasti hatinya sedih melihat saudara2nya di dunia yg ber-dosa dan mereka yg sudah masuk diNeraka, seperti Tuhan melihat Saul yg jahat Kis 9:4-6. Tetapi orang yg di Surga tidak boleh berhubungan lang-sung dgn yg di bumi Ul 18:11. Kalau ini dilanggar, iblis yg masuk dan menipu seperti waktu Saul minta pada dukun Endor untuk bertemu Samuel, tetapi roh setan yg dipelihara dukun itu yg berbicara, mematahkan semangat Saul sampai bunuh diri, masuk Ne-raka, itu tipu setan! Kalau perlu Tuhan yg bicara lewat Firman Tuhan dan Roh Kudus Luk 16:30-31.

Kita harus hidup dgn iman, meskipun tidak atau belum melihat Surga dan Neraka. 

IV. BAGAIMANA HIDUP DI SURGA SEKARANG (SBL)

Ini sudah sangat menyenangkan, lebih dari semua kesukaan dalam dunia, sebab:

1. Bisa melihat Tuhan Yesus dalam Surga, itu puncak kesukaannya. Sebab dgn ini berarti kita sudah masuk Sur-ga, sangat untung, sangat indah, sa-ngat senang, tidak ada perubahan lagi sampai kekal. Melihat sedikit kemu-liaan Kristus yg kekal di dunia itu su-dah begitu untung dan senang, lebih dari semua kesukaan dunia Mat 17:4. Petrus, Yohanes, Yakobus tidak mau turun karena begitu indah dan puas, sangat senang. Apalagi lihat Tuhan Ye-sus dalam kemuliaan penuh di Surga yg indah, bukan main.

2. Masuk Surga dalam roh (seperti malaikat), tubuhnya masih di ku-bur. Roh ini adalah pribadi manusia, sudah di Surga, senang sekali, sebab:

a. Sudah tahu bahwa mereka sudah selamat di Surga.

b. Sama sekali tidak ada susah di Sur-ga dalam hadirat Tuhan yg penuh. Dalam hadirat Tuhan di dunia saja su-dah sukacita apalagi di Surga dan bisa melihat isi Surga dan Neraka. Bisa bertemu dgn Adam sampai Daud, Da-niel, raja Hizkia dll juga semua orang yg sudah mati dalam zamannya yg masuk  Surga, bertemu ber-sama2 da-lam sukacita yg amat besar, sangat indah.

Memang ada yg mengagetkan, se-bab lihat orang atau pemimin2 yg besar juga beberapa ada di Neraka, sangat mengerikan, tetapi Allah adil tidak pernah salah, sebab itu yg di Surga tetap senang. Tetapi juga me-lihat yg di dunia bisa senang, atau susah.  Sebab melihat orang2 yg dicin-tai di dunia berbuat dosa, atau undur. Seringkali mereka menangis dan ber-doa syafaat bagi mereka yg undur. Te-tapi di Surga Bumi Baru putus hu-bungan dgn semua orang yg di Neraka 2Tes 1:9, tidak ada lagi bisa sedih atau susah, sebab semua yg di Tasik api dicabut keluar dari pikiran Allah dan kita yg masuk Surga Bumi Baru, dan terpisah sama sekali, teringatpun ti-dak. Di SBB tidak lagi bisa terganggu, hanya senang dan sukacita untuk se-lama2nya.

Surga Bumi Lama ada jadwal wak-tunya. Waktu pengangkatan, seluruh orang yg selamat masuk Surga, baik yg bangkit, juga orang2 yg masih hidup dan ikut pengangkatan! Juga orang2 yg kembali percaya dan bertobat wak-tu zaman Antikris, mereka dianiaya sampai mati, tetapi bangkit masuk Surga. Jumlah semua yg masuk Surga banyak sekali, sangat indah.

Juga waktu selesai Minggu ke-70 Daniel dan Harmagedon, seluruh orang dosa di dunia (mungkin ada 5-7 miliar, semua binasa dan masuk Ne-raka (masih bertambah dgn orang berdosa dari Kerajaan 1000 tahun). Waktu ini Surga-Neraka boleh dikata  penuh, dan tidak bisa berubah nasib-nya, sebab ini sesudah mati. (Bertobat dan sungguh2, ikut Tuhan, hanya bisa selagi hidup).

Prinsipnya di Surga yaitu hadirat Allah, adalah tempat yg sangat se-nang, sebab bebas dari tubuh daging dan pasti selamat kekal. Tetapi SBL (sekarang) berakhir waktu kiamat, semua orang pindah dalam SBB atau (SBL) tiba2 berganti jadi SBB, tetapi isinya sama.

V. PENGALAMAN ORANG2 DALAM SBL ADA DUA MACAM

1. Semua orang ada dalam tingkatnya masing2, yaitu tingkat Halaman, Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci, tentu dalam Ruangan Maha Suci pa-ling mulia, sebab orang2nya sempur-na.

2. Mula2 semua hanya berada dalam roh, tetapi ini sudah sangat indah se-perti malaikat2 di Surga. Ini jauh lebih indah daripada segala hiburan, kesu-kaan dan keindahan di dunia, bedanya seperti bumi dan langit. Baygkan bisa bertemu Adam, Hawa, Habil, Henokh, Nuh, Musa, sampai orang2 dalam ge-nerasinya dari seluruh dunia, terma-suk saudara2 seiman di Surabaya, In-donesia, luar negeri dll, dan heran kita bisa kenal, akrab, dan cinta dgn tulus seperti sahabat lama tidak ada pura2, tetapi dgn kasih yg sejati, kasih ilahi dan tidak ada kekurangan apa2, tetapi puas, sukacita, gembira penuh.

3. Sesudah pengangkatan semua me-makai tubuh kemuliaan yg ajaib dan sempurna (tetapi tingkat kemuliaan-nya ber-beda2), adalah tingkatan ma-sing2 (seperti tingkat Kemah Suci = Surga Ibr 8:5).

Bagaimana pengalaman sukacita dalam roh di Surga, kita belum bisa mengerti penuh, tetapi itu akan bisa dinikmati segera waktu masuk Surga, sangat indah. Tetapi dalam tubuh ke-muliaan sesudah pengangkatan, itu lebih mudah bisa kita mengerti, sa-ngat indah. Kita memakai tubuh (bu-kan hanya roh) seperti tubuh kebang-kitan Putra manusia Yesus.Tubuh ke-muliaan ini tidak perlu dipelihara dgn hidup sehat, olahraga, makan, sehat dll. Bisa makan dgn nikmat tetapi tidak bisa keracunan, tidak bisasakit, tidak ada WC, tidak perlu sikat gigi, tidak perlu tidur, tidak perlu kaca-mata, tidak ada cacat, tidak ada umur.  Tidak ada jenis kelamin, juga tidak ada telanjang, tetapi ada cahaya kemu-liaan di seluruh tubuh seperti Adam-Hawa permulaan, bahkan lebih mulia, semua indah dan sempurna. Tetapi ada kasih yg kesukaannya jauh lebih nikmat ber-sama2 dgn seluruh isi Surga dan istimewadgn Tuhan. Semua wajah dan tubuh jadisempurna, indah, tidak ada yg cacat, tetapi tetap khas, dan kita bisa mengenal masing2 meskipun jumlahnya ber-milyard2.

Yang penting, tidak ada keinginan daging, tidak bisa berdosa lagi (sudah selesai diolah dan diuji di dunia, tetapi tingkatan kemuliaannya tetap, tidak bisa bertambah lagi, tetapi indah, senang dalam tingkatnya masing2).

4. Tubuh kemuliaan juga dalam dua tahap, yaitu di dalam Surga Bumi La-ma masih mengalami Kerajaan 1.000 tahun sesudah pengangkatan,  dan sesudah itu dalam Surga Bumi Baru untuk kekal.

Dalam kerajaan 1000 tahun, ada dua macam manusia, satu sudah masuk Surga, memakai tubuh kemu-liaan, dan yg lain, yaitu penduduk ke-rajaan 1000 tahun dalam tubuh biasa, tetapi dalam pemeliharaan yg ideal, sebab bumi dipulihkan seperti Eden, tetapi juga ada pemerintahan tongkat besi. Orang2 yg memakai tubuh ke-muliaan dan memerintah dalam ke-rajaan 1000 tahun dalam bumi yg lama, hidupnya jadi luar biasa, seperti akrobat, bahkan akrobat tanpa batas, bisa menyanyi 10 suara dgn bergan-dengan tangan di atas awan2, di da-lam air, dalam jurang, naik ke atas sampai di puncak gunung dan mata kita bisa melihat tanpa teropong, in-dah. Juga penduduk kerajaan 1000 tahun bisa hidup dgn semua binatang (masih binatang lama dalam bumi kerajaan 1000 tahun tetapi tidak ga-nas/ tidak berbahaya) tetapi seperti dalam Eden dan bergembira ber-sa-ma2 dgn orang2 yg sudah memakai tubuh kemuliaan. Tidak ada pohon bantut, semua jadi hutan buah2an yg indah, kita bisa menikmati sendiri2 (masih tetap ada kehendak bebas sen-diri2, tetapi tidak bisa berdosa apapun lagi). Penduduknya bisa hidup damai (kerajaan damai) sebab ada hukum tongkat besi. Tetapi kita yg sudah me-makai tubuh kemuliaan jauh lebih ba-hagia dan senang tanpa batas, sebab tidak bisa berubah, tidak bisa jatuh atau binasa, tetapi penduduk kerajaan 1000 tahun masih harus mengalami ujian. Orang2 dalam kerajaan 1000 ta-hun saja senangnya luar biasa, ke-adaannya lebih indah dari Eden, apa-lagi kita yg sudah memakai tubuh ke-muliaan yg tidak mungkin jatuh da-lam dosa lagi, amat sangat senang, meskipun sulit dimengerti dgn akal. Keindahan ini begitu banyak dalam se-tiap segi hidup jasmani dan rohani, sangat indah, lebih2 dalam kerajaan 1000 tahun tampak bedanya orang yg pakai tubuh kemuliaan dan orang bia-sa seperti Putra manusia Yesus sesu-dah bangkit dan murid2, dan orang2 yg masih dalam tubuh biasa. Tubuh kemuliaan dari Surga Bumi Lama su-dah sangat indah, apalagi dalam Surga Bumi Baru, jauh lebih indah lagi.

Ciri2 tubuh kemuliaan itu begitu indah dan keindahan, kesukaannya tanpa batas, baik itu jasmani, seperti akrobat, seperti sulapan (kalau me-nurut pikiran akal) dalam semua tem-pat, segi, waktu, luar biasa.

VI. PENGALAMAN INDAH DALAM SURGA BUMI BARU

1. Ibadat tidak sebagai orang dosa, tetapi sebagai keluarga ilahi.

Suatu kesukaan dan “hobby” dari be-berapa miliar orang dgn sukacita yg besar, tanpa celaka dan P3K (Perto-longan Pertama Pada Kecelakaan, ti-dak ada), tidak ada sakit, celaka atau kematian, senang2 memuji Tuhan, pe-nuh syukur dan terimakasih, sangat bergembira.

Jumlah orang Halaman paling ba-nyak, beberapa miliar, ini masih ter-bagi2 lagi dalam tingkatan2 yg lebih halus.

Tingkat Ruangan Suci masih ba-nyak, tetapi lebih sedikit dari Ha-laman.

Tingkat Ruangan Maha Suci hanya 144.000, tetapi ini puncaknya, yg ber-sama2 dgn Kristus, memegang puncak pemerintahan yg tertingi, tetapi adil, indah. Tetap ada pengaturan atau pemerintah bertingkat, tetapi tidak ada dosa atau salah. Suatu pemerintahan yg sempurna, adil, kasih, sehingga ha-nya ada sukacita dan kesukaan sampai kekal.

2. Kemajuan dan variasi.

Keadaan SBB dan orang2nya tidak sta-tus quo, tidak tetap begitu saja, tetapi setiap bulan ada kemajuan dan per-kara2 baru Wah 22:1-2. Dari tahta Allah (Ruangan Maha Suci ada 144.000 mempelai Anak domba) ke-luar sungai air hidup yg ajaib, luar bia-sa seperti kristal, juga ada pohon ke-hidupan (tidak ada pohon pengeta-huan baik dan jahat) yg setiap bulan, berbuah buah yg berbeda, baru. Ini baru dalam Surga yg kekal, se-olah2 aneh, sebab ada lagi barang baru, macamnya baru. Allah kita itu Maha tahu, Maha hikmat, kreasiNya luar biasa, setiap bulan timbul macam buah yg lain, yg baru, tidak bisa kita bayangkan. Satu bulan dalam Surga Bumi Baru itu lain dgn bulan kita se-karang, sebab tidak ada matahari, Tu-han Allah jadi terang untuk semua-nya, bukan terang cahaya sebab itu tidak diperlukan, tetapi terang ke-sucian dan sukacita di seluruh SBB. Masih ada waktu, tetapi tidak ada ak-hirnya untuk kekal. Ada hal2 baru yg luar biasa. Kalau sekarang ada tehno-logi baru dgn internet yg mengubah cara hidup, ekonomi dan se-gala2nya, itu masih campur yg baik dan jahat, tetapi di Surga ada perubahan luar biasa tanpa sisi jahat, penuh sukacita, kesucian dan kemuliaan.

Ciptaan Allah di dunia yg rusak dan cacat karena dosa, ini saja tidak bisa diselami semuanya oleh akal, banyak hal belum kita ketahui, misalnya per-gerakan dalam atom atau dalam tu-buh manusia, dalam alam dll, apalagi dalam SBB tidak bisa kita mengerti dgn akal kita sekarang, tetapi dalam tubuh kemuliaan kita akan bisa meng-ikutinya oleh pimpinan Tuhan dan RohNya. Ada kemajuan dan perubah-an2 indah yg gilang-gemilang setiap jangka waktu tertentu terus ada, be-gitu indah tanpa akhir, untuk kekal selamanya, padahal di Neraka dan tasik api terjadi sebaliknya.

3. Yerusalem baru.

SBL saja, kita tidak bisa mengenalinya dgn penuh, mungkin hanya 10% atau lebih, lebih2 SBB dan Yerusalem baru tidak bisa kita kenali sekarang, tetapi kesukaan, kemuliaan dan keindahan-nya, luar biasa. Pintu gerbangnya dari satu mutiara dan 12 permata meng-hiasi seperti 12 permata dalam lem-peng dada imam besar (lambang sem-purna), luar biasa, sulit dimengerti, tetapi dgn Tuhan dan dalam SBB kita akan menikmatinya. Allah kita maha besar dan mulia. Kesukaan di Surga itu bukan main, untuk mengagumi saja tidak ada habis2nya, tidak bisa dime-ngerti dgn pikiran manusia, tetapi kita akan mengalaminya, sangat indah dan mulia.

KESIMPULAN

Yg diceritakan tentang keindahan SBL dan SBB, juga tentang tingkat2 kemu-liaan orang yg selamat masuk Surga, tetapi tentang Allah masih tidak dapat dimengerti, tidak ada batasnya.

Semua kemuliaan dan kesukaan kekal yg akan kita terima untuk abadi itu ditentukan penuh di dunia ini saja. Hidup ini suatu kesempatan yg luar biasa, jangan sia2kan. Sebab itu kita harus ingat:

1. Waktu kita terbatas, hanya di du-nia. Kita tidak tahu sisa berapa umur kita dan bila Tuhan datang, pakai se-tiap hari baik2 dalam kesucian dan ketaatan pada Tuhan.

2. Taat habis2an pada Firman Tuhan, jangan dibatasi, pengorbanan kita ti-dak akan sia2, semua akan mengikut kita untuk kekal Wah 14:13. Ini berarti hidup dalam kesucian (MAK DSY) lim-pah 7 KPR dan tumbuh serta ber-buah2 bagi Tuhan, itu bagian kita, maka satu kali kita akan menikmati indah dan senangnya di Surga kekal, kalau bisa dalam tingkatan yg se-tinggi2nya.

Scroll to Top