M4425 – Matius 19:5-6 Kantong Setan

I. DEFINISI

Yg dimaksud dgn kantong setan itulah hati yg berisibdosa yg dibiarkan kare-na keras hati, tidak mau bertobat. Ini tidak dikehendaki Tuhan, tetapi jadi kegemaran dan kesukaan setan untuk merusakkan persekutuan suami-istri, keluarga dan tubuh Kristus supaya persekutuannya rusak. Ini bisa berisi macam2 dosa diantara suami-istri, keluarga, saudara2 seiman dalam tu-buh Kristus. Kita harus mengenalinya supaya jangan kena tipu iblis 2Kor 2:11.

Suami itu seperti kepala dan istri seperti tubuh Ef 5:23, menjadi satu, bukan dua tubuh, tetapi satu tubuh. Ini tidak boleh diceraikan lagi oleh siapapun, kalau diceraikan, memisah-kan, memotong kepala dari tubuh, tubuh itu akan mati. Ini adalah per-aturan dan hukum dari Allah Mat 19:9.

Suami-istri bukan lagi dua orang, tetapi satu, ini adalah cara hidup suami-istri yg betul di dalam Tuhan, untuk semua orang beriman dan ini tidak boleh diubah, sekalipun dalam zaman modern, apalagi di dalam Wasiat Baru. Hubungan, komunikasi antara suami istri itu di atas se-gala2nya. Adalah kehendak Tuhan, suami istri jadi satu, lekat melekat seperti kepala dan tubuh, tidak ada rahasia dan batasan.

Lihat saja anak hasil pernikahan, tidak bisa dipisahkan yg dari ibu atau bapak, semua jadi satu. Kalau sudah menikah harus menjadi satu sampai mati tidak boleh diceraikan, termasuk dalam segala segi, seperti kepala dan tubuh tidak bisa diceraikan. Kalau hubungan suami-istri baik sesuai Fir-man Tuhan, tidak ada kantong setan dan rahasia2 tersembunyi, apalagi rahasia dosa, maka Roh Kudus bisa bekerja dgn bebas untuk menolong keduanya bisa mengatasi semua pro-blemnya supaya cocok dgn kehendak Tuhan, dan bisa tumbuh menjadi indah dan kuat di dalam Tuhan dan kasihnya bisa makin meningkat Pkh 4:12. Kalau ada dosa antara suami-istri, itu berarti ada kantong setan dan setan ada di dalamnya, ini bahaya, seperti bom waktu! Kasihnya juga akan bocor dan habis. Semua dosa2 harus dibereskan. Jangan ada dosa dalam hati, sehingga jadi kantong setan.

II. APA?

Inilah dosa2 hasil pekerjaan setan un-tuk merusak persekutuan orang2 ber-iman, dalam nikah dan tubuh Kristus. Kalau dosa2 ini dibiarkan terus di dalam hatinya (= keras hati), maka hatinya penuh dosa, menjadi kantong setan, dikuasai setan. Kalau dosa tidak dibuang akan bertumbuh terus, merusak rohani dan keluarga, akhir-nya bisa meledak, ini seperti bom waktu dan hancur semuanya, sebagai penuaiannya.

Jadi hati yg menyimpan dosa2 di dalamnya itu seperti kantong setan, istimewa kita melihat dalam kehidup-an nikah dan dalam hubungan tubuh Kristus. Dalam masa pandemi, lebih2 waktu dekat dgn pengangkatan, ba-nyak rumah tangga rusak dan cerai, sebab kantong setannya penuh pada satu atau dua pihak. Ini adalah salah satu tanda khas puncak2 dosa. Kalau kita memelihara hati kita baik2 Ams 4:23, tidak akan menjadi kantong setan, dan Tuhan akan terus bertahta di dalamnya, suatu hidup yg penuh kemenangan, dan tumbuh kepada puncak rencana Allah yg kekal.

III. RENCANA ALLAH DALAM HIDUP NIKAH

Persekutuan nikah adalah perseku-tuan istimewa, hanya ada di dalam dunia, suatu persekutuan ekstra dari Tuhan (sejak dari permulaan Kej 1:27 mulai di Taman Eden Kej 2:21-25. Ada rencana Allah yg besar dalam perni-kahan, yaitu seperti Kristus dan mem-pelaiNya yg akan nyata dalam Pesta Kawin Anak Domba. Jadi ada nikah jasmani dan nikah rohani.

Tuhan punya rencana yg besar dan mulia, dan memakai hidup nikah yg betul untuk menggenapkan rencana Allah. Pernikahan Yusuf-Maria dan Za-karia-Elizabet dipakai Tuhan untuk melaksanakan kedatangan Tuhan Ye-sus pertama dan pernikahan orang2 beriman akhir zaman akan dipakai Tuhan untuk mempersiapkan mempe-lai perempuan untuk kedatangan Mempelai Surgawi yaitu kedatangan Tuhan Yesus yg kedua.

Jadi ada persekutuan nikah (se-mentara di dunia saja, suatu ekstra) dan persekutuan tubuh Kristus yg akan berlangsung sampai kekal. Nikah ini harus betul, baru masuk dalam rencana pernikahan Surgawi yg kekal Ef 5:30-33.

Kalau hidup nikah rusak, sejak Wasiat Lama, orang itu tidak menca-pai kesempurnaan, seperti Rubin yg berzina, kehilangan hak sulungnya 1Taw 5:1. Ini gambaran dari jemaat anak sulung yaitu mempelai Kristus yg sempurna Ibr 12:23. Nikah manusiawi itu persekutuan ekstra dan istimewa. Dosa zina (baik dalam nikah atau bujang) itu dosa lain daripada yg lain 1Kor 6:18. Di akhir zaman kita melihat nikah orang yg penuh dan dipimpin Roh senantiasa akan tumbuh menjadi sangat indah, jadi alat yg dipakai Tu-han untuk menyempurnakan Gere-jaNya bagi kedatangan Tuhan Yesus yg kedua kalinya.

Sebaliknya orang yg tidak meme-lihara hidup nikahnya itu akan makin rusak, dipakai setan untuk menum-buhkan dosa zina dalam pernikahan yg menjadi tanda, ukuran dari kema-tangan dosa akhir zaman seperti da-lam zaman Nuh dan zaman Lot Kej 6:2. Timbul sex bebas yg merajalela dan waktu dosa2 zina itumatang, timbul variasi2nya yaitu LGBTIQ dll Kej 19:5.

Dosa pertama yg dilihat Tuhan waktu dua malaikat masuk Sodom adalah dosa perzinaan, nikah yg rusak, dosa sodomi. Ini salah satu tanda kematangan dosa2 dunia global.

IV. PERSEKUTUAN NIKAH DAN TUBUH KRISTUS

Suami-istri itu punya hubungan khu-sus, yg tidak ada di antara orang2 lainnya. Di dalam Tuhan, suami-istri itu bukan 1+1=2, tetapi 1+1=1, mereka lekat jadi satu daging Mat 19:5-6 (Kej 2:21-25, Ef 5:31-33). Bahkan suami-istri yg sudah menikah itu “meninggalkan ibu dan bapaknya” dan melekat dgn istrinya menjadi satu. Ini bukan berarti tidak boleh sa-tu rumah dgn orangtuanya, itu tidak dilarang, tetapi hubungan suami-istri harus lebih tinggi dari hubungan anak-orang-tua. Hubungan anak dgn orang-tua (mertua) sesudah nikah harus tetap baik, bahkan makin baik, tetapi hu-bungan suami-istri harus lebih tinggi lagi, betul2 jadi satu. Lebih tinggi dari hubungan atau komunikasi dgn siapa saja. Hubungan yg lalu sebelum nikah (seperti dgn orangtua atau saudara dll) tetap dijaga baik2, juga sesudah nikah tetap baik, bahkan lebih baik, tetapi hubungan nikah harus di atas semuanya.

Apa artinya hubungan yg baik se-perti 1+1=1? Tidak ada rahasia dian-tara keduanya, apalagi rahasia dosa. Yg normal, sehat, bagi semua orang beriman, jangan ada dosa dalam ha-tinya (jangan sampai jadi kantong se-tan), harus hidup baru dalam kesu-cian. Jangan biarkan satu dosapun bermalam, kalau ada harus langsung dibuang. Ibr 3:15, Ef 4:26-27. Jaga hu-bungan dgn semua oranglain, istime-wa dalam tubuh Kristus, tetapi hu-bungan suami-istri itu lebih tinggi dari semuanya.

Semua berita dari keluarga atau dari siapapun, juga rahasia2, jangan disembunyikan dari istri/ suami, tetapi jangan diadu, lebih2 kalau ada rahasia kebencian dan dosa2 lain, harus diatur dgn baik dalam pimpinan Roh Kudus, dgn berdoa supaya ada hikmat dan kuasaNya, dan tetap dalam kesucian. Jangan dgn saudara ada rahasia2 per-usahaan atau keuangan dan istrinya tidak boleh tahu, tidak boleh ikut, atau sebaliknya. sebaliknya istri ja-ngan membocorkan rahasia keluarga, tetapi semua dalam kesucian, jangan ada dosa. Kalau ada hal2 dosa, harus dibersihkan dgn pimpinan Roh dan kuasa dan kasih Kristus. Ini tidak mu-dah. Minta pimpinan Roh Kudus. Ja-ngan dgn kekuatan sendiri, selalu ber-sandar pada Tuhan. Jangan meng-hukum, jangan berkelahi, sebab ini akan mengganggu bahkan merusak-kan hubungan suami-istri. Kadang2 hubungan keluarga sangat kuat, lalu hubungan nikah diletakkan lebih ren-dah, bahkan sampai putus, tidak peduli. Itu melawan Firman Allah. Ini tergantung dari tingkat rohani, pe-ngertian dan sikap masing2, tetapi semua harus tetap setia dan meme-nuhi hukum2 Firman Tuhan. Antara suami-istri jangan ada rahasia. Kalau tidak bisa, itu belum taat akan Firman Tuhan, suami istri melekat menjadi satu. Kadang2 karena nikah yg dipak-sakan, atau tidak dipersiapkan dan ti-dak dilakukan sesuai Firman Tuhan. Tetapi sesudah nikah tidak boleh cerai. Memang timbul banyak akibat dan problem, tetapi tetap taat akan Firman Tuhan, banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran, minta pertolong-an Roh Kudus untuk terus berusaha dicocokkan dgn Firman Tuhan dalam segala seginya. Perbaiki semua yg ti-dak betul, cocokkan dgn Firman Tuhan dgn hikmat dan kuasa Allah. Apalagi kalau ada rahasia dosa, itu harus se-gera di bereskan supaya jangan iblis memakai kesempatan itu untuk menghancurkan keluarga itu! Sebab itu jangan dgn kekuatan sendiri, tetapi hadapi dgn kuasa Tuhan, sebab ini peperangan dgn iblis. Juga dalam ke-uangan harus terbuka. Yg belum harus dicocokkan ke arah ini. Memang nikah yg tidak dipersiapkan sesuai Firman Tuhan, bukan jodoh dari Tuhan, akan menimbulkan banyak problem tetapi tetap tidak boleh cerai. Kalau toh ada yg tidak beres, jangan berkecil hati, tetap harap Tuhan. Tuhan sanggup menolong, sekalipun menikah nga-wur, memang banyak salib dan pen-deritaan. Bertobat sungguh2, belajar mengerti Firman Tuhan dan taat, dan  hidup benar dalam kesucian di pihak Tuhan, dipimpin Roh. Jangan putus asa, terus harap pada Tuhan seumur hidup, tetap setia menderita karena kebenaran dan selalu penuh dgn ka-sih, kuasa dan hikmat Allah.

Dalam tubuh Kristus hubungan antara saudara2 seiman harus men-jadi satu dalam Kristus, sehingga 1+1+1+1….= 1 1Kor 12:12-13. Hu-bungan satu sama lain harus dgn kasih dan dalam kesucian 1Yoh 1:7. Juga bersekutu dalam Roh dan Firman Tuhan dalam kesucian yg tulus, tidak ada dosa, maka Roh Kudus bisa be-kerja dgn bebas, sehingga ber-sama2 kita bisa melakukan perkara2 besar untuk kemuliaan nama Tuhan; Meme-nangkan jiwa2 dan tumbuh seperti Kristus. Jangan ada pura2 atau dosa, ini hati yg jahat, licik, tidak tulus, ini kantong setan! Kantong setan itu mar-kas setan, maka persekutuannya akan pecah sebab setan masuk lewat do-sa2nya dan Roh Kudus meninggal-kannya seperti dalam Gereja Laodi-kea, Pergamus, Tiatira, Sardis.

V. PENCEGAHAN

Kalau sudah tunangan, jauh sebelum nikah, perlu dibimbing. Hal nikah ha-rus diajarkan pada anak2 muda sesuai dgn umurnya (lihat buku tentang nikah, juga Pendidikan Hidup Nikah dll dalam website tulang Elisa). Jangan sampai anak taat pada orangtua lalu putus hubungan dgn istri/ suaminya, atau sembunyi2. Orangtua juga harus menjaga sikapnya dan membimbing pernikahan anak2nya sesuai dgn Firman Tuhan. Jangan berdosa pada Tuhan, apalagi memutuskan nikah anaknya.

Dengan orangtua harus tetap baik, bahkan jadi lebih baik, tetapi terhadap istri atau suaminya harus yg paling baik, sebab 1+1=1. Ini hanya untuk suami-istri bukan untuk yg lain. Kalau hidup rohaninya baik, dipimpin Roh, akan ada kasih, dan mau mengorban-kan dirinya untuk suami atau istrinya, pasti taat akan Firman Tuhan bisa dila-kukan Ef 5:25. Kalau mau mati untuk istri atau suami, sehidup semati, pasti hubungannya akan baik dan tidak ada rahasia tersembunyi dalam hati, tidak ada kantong setan. Beberapa orang tidak peduli hubungan suami-istri (1+1=1) tidak dipelihara di dalam Kristus, sehingga timbul kantong setan dan setan akan memakai kesempatan ini untuk menghancurkan pernikahan-nya. Kita harus memelihara hati yg suci, tidak boleh ada kantong setan, maka Roh Kudus akan senang ber-tahta dalam hati yg suci dan dgn Roh Kudus suami-istri akan sanggup hidup indah sesuai Firman Tuhan dan tumbuh makin mulia dan ber-buah2.

Dalam masa bertunangan, hal ini sudah harus di siapkan supaya sesu-dah nikah, jangan 1+1=2, tetapi 1+1=1 dgn kasih dan kesucian, dan pimpinan Roh Kudus. Kalau sudah bisa = 1, itu salah satu tanda jodoh dari Tuhan (Tetapi sekalipun jodoh semaunya sendiri, tidak tanya Tuhan, tetap tidak boleh cerai kalau sudah nikah). Sebab itu pernikahan harus sama2 dalam terang, cinta dan takut akan Tuhan, jangan  terang dan gelap berjodoh 2Kor 6:14, akan timbulkesukaran yg besar, sebab tanpa Kristus, tanpalahir baru, sehingga tidak bisa mentaati syarat2 indah dari Tuhan.

Kalau sama2 cinta Tuhan, takut akan Tuhan, tetap benar di hadapan Tuhan, maka tidak akan timbul kan-tong setan dan tidak sampai ada perkelahian dan macam2 keributan sampai bercerai.

VI. MACAM2 DOSA KANTONG SETAN YANG HARUS DIBUANG

A. Menurut waktu.

1. Dosa2 masa lalu, baik dosa benci, zina dll rahasia2 dosa, jangan dibiar-kan, harus dibereskan sebelum nikah, baik dalam  masa tunangan, dan hari2 yg lalu. Jangan dibiarkan, itu jadi mar-kas setan, pasti satu kali akan ada akibat yg pahit.

2. Semua pikiran, rencana yg akan datang yg adalah dosa maupun bukan dosa perlu diceritakan, supaya yg bu-kan dosa menjadi rencana bersama, dipikir bersama. Tetapi yg dosa harus langsung dibuang sendiri atau diingat-kan dan dibantu sampai lulus.

3. Dosa2 yg sekarang, yg ada harus segera dibereskan. Mungkin yg satu melihat ada dosa pada suami/ istri-nya, nasehati, tolong atau ditegur dgn kasih, jangan ada kepahitan. Kalau sulit,  doakan terus dan minta pimpin-an Roh Kudus dan dgn kasih,hikmat dan kuasa Roh, suami/ istri menolong melepaskannya Jd 23. Kalau toh ter-lalu sulit, minta tolong pada orang dekat yg bisa menolongnya atau pada gembala kelompok/ sidang. Kalau ada hal2 yg bukan dosa tetapi takut men-ceritakan, itu mungkin ada maksud atau rencana dosa yg terselip di da-lamnya. Sebab itu ceritakan semua-nya, supaya kalau ada siasat dan je-rat2 iblis, bisa dihadapi bersama. Apa-lagi kalau ada dosa, lebih baik sece-patnya mengakui, supaya mencegah iblis bekerja memakai kesempatan ini untuk menghancurkan rumah tangga.

B. Menurut macamnya dosa.

1. Dosa zina, sebab mulai tertarik pada orang ketiga Ibr 13:4, baik si suami atau istri, itu adalah dosa zina, sebab hanya dalam pikiran saja sudah berupa dosa zina Mat 5:28, Ams 23:7.  2. Uang. Ini juga membuat banyak masalah, sebab cinta uang itu akarnya segala kejahatan 1Tim 6:9-10. Ini banyak mengisi kantong setan, apalagi kalau ia membuat hubungan yg lebih erat dgn saudara/ keluarga atau orang lain daripada dgn istri, sehingga ada banyak rahasia yg jadi rahasia dosa, dan setan masuk bekerja, sebab dgn suami tidak lagi 1+1=1.

3. Semua dosa2 lain, iri, benci, dll, juga tabiat2 lama yg dibiarkan mun-cul, tidak dimatikan. Semua perkara yg melawan Firman Tuhan harus di-buang dgn iman, sebab di dalam Kristus kita sanggup Yoh 8:36.  Jangan membiarkan dosa mengisi hati yg tidak dijaga sehingga menjadi kantong setan, pasti celaka. Sebab upah dosa itu maut Rom 6:23.

V. PROYEK ALLAH DALAM PERNIKAHAN

Nikah ini proyek Allah yg mula2 sejak dari Eden, sebab itu keduanya diikat menjadi 1 = 1+1. Baru kemudian tim-bul hubungan lainnya antara manusia dan kemudian timbul tubuh Kristus sesudah penebusan.

Nikah ini hanya di dunia, tidak ada lagi di Surga Mat 22:30, Mrk 12:25. Ini suatu hubungan ekstra, spesial yg di-buat Allah dgn maksud2 yg indah dan besar. Nikah dgn hubungan seperti kepala dan tubuh, 1+1=1, tidak boleh diceraikan atau dipotong, mati! Bah-kan bukan saja 1=1=1, tetapi + tali ketiga, maka nikah itu jadi kuat dan tidak akan putus Pkh 4:13. Kalau ini dilakukan dgn betul sesuai Firman Tu-han dalam pimpinan Roh Kudus, maka Allah akan mengerjakan perkara2 be-sar lewat nikah yg dipelihara sesuai Firman Tuhan.

Untuk menggenapkan kedatangan Tuhan Yesus yg pertama, dipakai nikah yg benar yaitu pernikahan Yusuf dan Maria, serta Zakaria-Elizabet; Le-wat nikah2 yg terpelihara baik sesuai Firman Tuhan ini, kedatangan Tuhan Yesus yg pertama digenapkan, Putra manusia Yesuslahir dan ditumbuhkan sampai selesai menebus manusia dgn sempurna, sebagai anak domba yg tidak bercacat cela Yoh 1:29.

Begitupula untuk kedatangan Tu-han yg kedua, Allah memakai suami-istri yg hidup sesuai Firman Tuhan Mat 19:5-6, mereka akan dapat tum-buh menjadi sidang jemaat sulung yg sempurna yaitu mempelai Kristus Ibr 12:23. Ini yg dipakai Tuhan untuk menggenapi tanda2  kedatangan Tu-han kedua, yaitu nikah yg betul dalam tubuh Kristus yg taat pada kepala tu-buh Kristus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kita harus memelihara hidup nikah kita baik2 sesuai Firman Tuhan, sejak bujang dan kalau sudah jadi janda/ duda (sebab nikah hanya di dunia) tetap dalam kesucian bujang dan nikah yg benar di hadapan Tuhan.

Dalam Wasiat Lama, Rubin yg merusakkan hidup nikahnya itu kehi-langan hak sulungnya 1Taw 5:1-3. Ju-ga Daud mengalami banyak keka-cauan dalam rumah tangganya sebab dosa2 zina yg merusakkan hidup ni-kahnya tetapi pada akhirnya ia ber-tobat sungguh2 dan memelihara kesu-ciannya baik2, tetapi sudah cacat, kehilangan yg terbaik. Kalau Daud memelihara baik2 hidup nikahnya, mungkin saja bisa menjadi sempurna seperti Henokh, Musa dan Elia. Salo-mo rusak hidup nikahnya sehingga Allah murka atasnya 1Raj 9:11. Semua orang yg berkenan pada Tuhan, me-melihara hidup nikahnya baik2 seka-lipun ada banyak kesukaran seperti Ayub, Yusuf, Daniel (tidak menikah tetap suci di hadapan Allah).

Dalam Wasiat Baru sampai Tuhan datang, hidup nikah ini sangat penting dipelihara 1Tim 3:2, Mat 19:5-6,9. Tentu segi2 lain juga tetap mutlak dipelihara, tetapi nikah yg betul itu menolong semua segi hidup lainnya. Sebab itu zina ini adalah dosa per-nikahan yg lain daripada dosa2 lain-nya 1Kor 6:18, itu berdosa pada tu-buhnya sendiri, najis tubuh 2Kor 7:1, dan ini pengaruhnya besar pada ren-cana Allah dalam masing2 kita. Kalau toh seorang sudah berdosa zina ini, itu jadi sejarah yg membuat cacat dalam rencana Allah, tetapi bagi orang2 ini yg penting, jangan berdosa lagi Yoh 8:11; 4:16 supaya dapat me-ningkat dalam sisa rencana Allah dgn maksimal. Jangan kecil hati, tetapi yg masihbisa dikerjakan adalah yg akan datang; yg lalu sudah lewat tetapi masih bisa dan harus dibetulkan, dibereskan.

Pada akhir zaman ini dosa2 me-ningkat sampai puncak2nya Wah 22:11. Tanda kerusakan dosa yg me-muncak itu tampak dan ditandai oleh kerusakan dan kehancuran hidup nikah seperti yg  digambarkan dalam zaman Nuh dan Lot Luk 17:26-30) sebagai tanda dan patokan dari dosa yg meningkat melebihi batas, misal-nya Kej 6:2, dan 19:4; 18:20-21. Lalu hukuman Allah jatuh dan semua binasa. Ini juga menjadi salah satu tanda kedatangan Tuhan sudah ham-pir. Sebab itu pelihara baik2 hidup ni-kah dalam kesucian, jangan menuruti kehendak daging, lebih2 dalam dosa istimewa ini. Orang yg mengerti, dan mau melakukannya, memelihara ni-kahnya dgn betul, sesuai Firman Tu-han, akan mengalami nikah yg baha-gia dan sejahtera dalam Kristus, tanpa kantong setan, sehingga boleh masuk dalam rencana Allah yg besar dan mulia.

VI. MEMPELAI KRISTUS

Ini yg kekal, tetapi bukan dalam arti jasmani, tetapi dalam arti rohani dgn kasih ilahi yg indah dan bahagia itu. Inilah kasih bersaudara dalam Kristus yg tidak sampai berkurang (sekalipun ada banyak problem yg terjadi) Ibr 13:1 (KJI), bahkan makin meningkat dan makin banyak yg kita lakukan pada saudara2 kita ini, dan itulah juga kasih kita pada Tuhan Mat 25:40. Inilah golongan orang2 dalam tubuh Kristus yg menjadi mempelai Kristus, yg akan ikut dalam pengangkatan (termasuk orang yg sempurna, tetapi juga semua yg bersedia, sekalipun belum sampai sempurna akan ikut pengangkatan). Pelihara kasih Kristus dalam tubuh Kristus 1Yoh 1:7, maka orang2 yg masuk golongan tubuh Kristus dalam penamatan Allah (lima gadis bijak tidak termasuk) akan dipakai Tuhan menyempurnakan ren-canaNya dan tumbuh dgn cepat Mat 24:27, siap untuk pengangkatan. Ber-sama2 dalam tubuh Kristus dalam persekutuan Roh dan Firman Tuhan, kita akan melakukan perkara yg besar, yaitu ikut serta dalam mematangkan Gereja untuk kedatangan Tuhan Yesus II. Jangan sampai jatuh sebelumnya Wah 12:4. Jangan sampai ikut, hanyut dalam arus tsunami dosa akhir zaman dan mengalami kerusakan hidup nikah dan bujang dalam dosa2 zina yg besar akibatnya dan menjadi tanda pening-katan segala dosa (seperti zaman Nuh dan Lot).

KESIMPULAN

Kesucian dan kasih suami-istri harus dipelihara, sehingga bisa tumbuh da-lam rencana Allah, jangan sampai ada kantong setan, yaitu tempat iblis me-nyimpan dan menyembunyikan dosa. Kalau ada kantong setan dalam hati suami/ istri, maka itu menjadi markas setan untuk merusakkan dan meng-hancurkan hidup nikah. Kalau hidup nikah rusak, ini adalah penyakit rohani yg hebat dan berat dan bisa me-rusakkan seluruh hidup rohani. Tetapi kalau kesucian dan kasih nikah terpe-lihara, justru suami-istri ber-sama2 bisa masuk dalam rencana Allah yg berlipat kali ganda lebih besar dan lebih mulia. Suami-istri yg bisa hidup suci dan bekerjasama dalam kasih Kristus, itu seperti dua perahu yg jadi satu kapal besar. Kalau suami-istri bisa bersekutu dgn lebih sempurna, makin besar rencana Allah dalam hidup mereka.

Juga yg hidup bujang, hendaklah seperti Paulus 1Kor 7:8, yaitu tumbuh seperti Kristus dan ber-buah2 1Kor 11:1. (Kalau nikah tidak salah dan itu lebih baik daripada berdosa zina 1Kor 7:9). Jangan lupa tubuh Kristus, mem-pelai Kristus, harus dipelihara baik2 dalam kasih dan kesucian, sehingga ber-sama2 jadi sangat kuat Im 26:8, dan akan menang dalam kegerakan setan akhir zaman oleh 3 antikris dan akan tumbuh siap untuk peng-angkatan.

Jangan lupa orang2 yg tumbuh dgn baik dalam kasih Kristus Luk 10:27 itu menyelamatkan jiwa2 di sekitarnya. Kasih Kristus dalam nikah membuat nikah jadi keluarga yg indah dalam rencana Allah (seperti Yusuf-Maria Zakaria-Elizabet) dan tubuh Kristus yg ada kasih itu ditandai dgn banyak jiwa2 yg diselamatkan, menggenapi angka2 kedatangan Tuhan.

Scroll to Top