M4370 – Mazmur 95:1; 100:2 Marilah Menyanyi Memuji Tuhan Yesus

I. DEFINISI

Ber-kata2 dalam nyanyian di hadapan Tuhan. Nyanyian manusia, dunia beda dengan nyanyian rohani, untuk me-muji Tuhan dengan betul, yaitu:

1. Dengan mulut dengan kemauan dan kerinduan. Rom 10:9, Mat 10:32.

2. Dengan segenap hati. bukan de-ngan otomatis, kebiasaan atau pura2, atau hanya karena tugas, wajib dll. Bukan untuk dapat kepujian dari ma-nusia, bukan lomba nyanyi, tidak mau kalah, dll. Penilaian orang lain, itu nomer dua, tetapi jangan jadi batu sontohan.

3. Untuk dan kepada Tuhan langsung atau tidak langsung. Harus benar, suci. Kalau ada dosa itu sia2, itu me-nyedihkan hati Tuhan, bahkan jadi kebencianNya Yes 1:11-16, sebab itu bereskan dahulu, baru kita bisa me-muji Tuhan dengan betul.

4. Dengan percaya pada Tuhan ten-tang apa yang kita katakan dalam nya-nyian Mat 10:8.

5. Nyanyi sesuai Firman Tuhan dan dipimpin Roh, bukan menurut daging.

Kita harus membedakan dari nya-nyian biasa, baik dari orang Kristen atau orang dunia, bahkan ada yang menyembah setan dengan nyanyian penyembahannya. Juga manusia itu ada rohnya, ini biasanya ikut serta dalam nyanyian-nya, sebab itu nyanyi bisa sangat berarti, baik dengan roh yang baru dan Roh Kudus, atau dengan roh lama dan seringkali roh setan bisa ikut bekerja dalam batas2 tertentu. Sebab itu nyanyian bisa biasa saja, bahkan otomatis, tetapi nyanyian itu juga bisa luar biasa dalam hadirat Tuhan. Jangan nyanyi hanya cara manusiawi, tetapi dengan segenap roh, hati kita. Jadi menyanyi memuji Tuhan itu sama seperti menyembah dalam Roh dan kebenaran, hanya kata2nya kita ucapkan lewat kata2 nyanyian dan dilengkapi dengan kata2 dari hati kita, sebab Tuhan tahu dan mendengar semuanya. Suatu komunikasi yang indah dengan Tuhan.

II. FAEDAH NYANYIAN YANG BETUL, MEMUJI TUHAN ALLAH PENCIPTA

1. Hadirat Tuhan makin nyata dalam hidup kita karena kita mau terus hidup penuh dan dipimpin Roh dalam kesucian untuk melakukan kehendak Allah. Maz 22:4.

2. Kita menyembah dan memuliakan Allah dengannyanyian kita, nyanyian dalam pimpinan Roh dan hidupbenar Yoh 4:23-24. Ini besar khasiatnya. Kalau pengurapan Roh Kudus di atas kita, apalagi terus rutin mengisi kita seperti Pelita yang diisi dengan minyak Roh Kudus dari dua pohon Zaitun Zak 4:2-3, 12-14. Maka orang seperti ini yang berdoa terus dan menyanyi dalam Roh dan kebenaran itu adalah orang yang diurapi Allah dengan RohNya, luar biasa dan pelita pelayanannya akan terus menyala dari Tuhan. Kadang2 lagunya bahasa asing yang tidak dimengerti, tetapi karena ada pekerjaan Roh Kudus di dalamnya itu bisa mempengaruhi orang yang mendengar, sebab kuasa Roh Kudus bekerja sehingga bisa bertobat. Tetapi juga kalau nyanyi dalam dunia, dalam suasana roh najis, mereka senang dengan lagu itu dan digerakkan oleh roh2 duniawi dan roh2 setan. Ini biasa untuk orang dunia, tetapi bagi orang beriman, melazatkan daging Rom 13:14 dan mematikan rohnya.

3. Hidup ini akan selalu ada sejahtera dan sukacita dari Roh Rom 14:17, Fil 4:4,7. Oleh kekuatan Roh dari pengurapanNya, sehingga kita bisa kuat (Kis 1:8, Luk 24:49) untuk tetap hidup suci (tidak jatuh bangun dalam dosa) dan sanggup melakukan kehendak Allah Fil 4:13. Ini luar biasa! Bisa masuk hadirat Tuhan itu berarti bisa masuk Surga (bukan hanya sesudah mati), tetapi sejak sekarang kita sudah bisa duduk dengan Kristus di tempat2 Surgawi Ef 2:6, sekalipun masih dalam tubuh daging yang penuh dengan keinginan daging dan dosa, dikuasai hukum dosa dan maut, tetapi itu sedang dikatargeo, tidak berdaya, dinol-kan Rom 6:6, sebab kita ada dan berjalan dalam Roh Gal 5:16-17. Ini memang kemenangan atau mujizat rutin, selama kita terus berjalan dengan Tuhan, dipimpin Roh. Luar biasa!

4. Kita akan mengalami kemenangan iman dengan pimpinan Roh Kudus seperti Kis 16:25, 2Taw 20:20-22. Kalau Tuhan beserta kita, kita akan menang, bahkan lebih dari pemenang Rom 8:31,37, bahkan dalam rentetan pencobaan, serangan, gangguan dll kita akan mengalami pawai keme-nangan, istimewa dalam puncak2 pe-kerjaan setan di dunia dalam Antikris pada waktu penamatan rencana Allah (Minggu ke-70 Daniel) 2Kor 2:14. Hidup yang bisa menyembah Allah dengan nyanyian yang betul, lebih2 dalam Roh itu luar biasa.

5. Kita menyaksikan dan mem-beritakan kebenaran Allah dalam nyanyian2 kita, bukan hanya musik. (Musik oleh orang yang penuh Roh Kudus itu ada kuasa besar dari  Roh Kudus yang keluar daripadanya, se-hingga iblis di sekitarnya dan dalam orang2 yang dilayaninya keluar, misalnya 1Sam 16:23).

Sebab nyanyian rohani yang betul itu kata2nya harus sesuai dengan Firman Tuhan (= kebenaran Yoh 17:17), maka bernyanyi yang betul itu juga seperti memberitakan Firman Tuhan dan bersaksi dari kebenaran Firman Tuhan lewat kata2 nyanyian itu dan pengurapan Roh Kudus. Luar biasa! Nyanyi yang betul itu seperti banyak perkara, seperti doa, bersaksi dari Firman Tuhan, bersekutu dalam Roh dll. Luar biasa. Sebab itu nya-nyilah dengan betul dan dalam peng-urapan Roh, sendiri atau bersama.

5. Bersehati dalam Roh dan kebe-naran. Orang beriman harus mem-bangun dan memelihara persekutuan dalam Roh Ef 4:3, 1Kor 12:12, dan ini bisa dilakukan dalam kasih dan kesucian 1Yoh 1:7 dan semua sama2 dipimpin Roh, bukan dipimpin daging 2Kor 11:4 atau roh yang lain. Sama2 bersatu dalam Firman (cocok se-gala2nya dengan Firman Tuhan) dan bersatu dalam Roh, sama2 dipimpin Roh Kudus yang sama. Persekutuan ini dibina juga dengan berdoa dan me-nyanyi bersama, baik dengan akal atau dalam Roh 1Kor 14:15. (Bentuk nyanyian dalam Roh itu bukan me-nurut ukuran atau ciri2 seni suara. Nyanyi dalam Roh itu bukan dengan not/ nada2 seperti lagu manusiawi, bisa keliru dan palsu, bisa dalam da-ging, ingin me-niru2 nyanyi dalam Roh. Doa dalam Roh tidak perlu ditambahi atau disempurnakan de-ngan lagu cara manusiawi. Bukan ahli nyanyi duniawi yang bisa nyanyi da-lam Roh, tetapi orang yang berkenan pada Tuhan dan dipimpin Roh, se-kalipun tidak bisa nyanyi yang betul menurut ukuran seni suara! Ini dipimpin Roh, bukan dipimpin akal atau bakat seni! Kalau bersekutu yang biasa itu indah Im 26:8, lebih2 bersekutu dalam Roh itu lebih indah lagi, pekerjaan Roh Kudus makin nyata dalam persekutuan itu dan pasti tingkat dan hasilnya jauh lebih indah!

6. Dan lain2. Sebab itu marilah me-nyanyi dengan betul dan ada kalanya dipimpin Roh nyanyi dan berdoa dalam Roh, luar biasa.

III. SIAPA, BILA DAN DIMANA MENYANYI

Siapa? Orang benar, biar nyanyi me-muji2 Tuhan; sebab bisa menjadi orang benar itu hasil kasih dan anugerah Allah, juga memelihara hidup tetapbenar itu karena perto-longan Tuhan. Sebab itu patut kita terus me-muji2 Tuhan. 1Taw 16:9,23, Maz 32:11; 33:1; 68:5,23; 81:2; 96:1,2,4; 105:2, Yer 20:13, Kol 3:16.

Untuk pelayanan singer, tidak semua bisa, tetapi untuk menyanyi bagi Tuhan, semua orang benar bisa kalau mau.

Bilamana? Kita berdoa dan sembah Tuhan seperti bernafas, juga kita bersyukur dan memuliakan Tuhan dengan nyanyi yang betul seperti bernafas, kita nyanyi terus seumur hidup. Kalau nafas hilang itu berarti mati. Mari, kita yang masih hidup dan tetap ingin hidup secara rohani kita memuji dan terus bersyukur kepa-daNya.

Dimana? Dimana saja yang me-mungkinkan, seperti berdoa. Apalagi diantara orang beriman kita bisa terus menyanyi menyembah Tuhan dan bersukacita dalam hadiratNya. Apalagi kalau kita berhimpun ber-sama2, le-bih2 dalam Gereja, pakai kesempatan ini untuk memuliakan nama Tuhan dengan betul, maka hadirat Tuhan akan nyata di tengah2 kita dan terasa kuasa dan pimpinanNya, sehingga semua dijamah oleh hadiratNya. Text Box: M4370 /  7 Nov 2021   Jangan sebaliknya, baik kita semua, lebih2 Song Leader atau Worship Leader kalau memimpin pujian atau penyembahan dalam dosa, itu meng-halang2i atau menghentikan peker-jaan Roh Tuhan dan memberi kesem-patan dan tempat untuk setan2 be-kerja.

Nyanyi dan menari Maz 87:7, 2Sam 6:5, 1Taw 13:6.

Menari dan menyanyi dalam Wa-siat Lama adalah ekspresi  menyanyi dengan senang dan sukacita Mat 11:17, Luk 7:32, juga waktu Daud menang 1Sam 18:6-7; 21:11; 29:5.

Tetapi dalam Wasiat Baru nyanyi dan menari yang betul itu adalah gerakan2 spontan karena mengalami kebebasan dalam Roh. Ini gerakan2 spontan, bukan tari2an yang dilatih, apalagi dengan cara2 duniawi atau manusiawi. Banyak Gereja tidak mau memakai tari2an manusiawi sebagai acara ibadah dan penyembahan ke-pada Tuhan, kecuali ekspresi spontan seperti Israel sesudah keluar dari laut Merah waktu dikejar orang Mesir, baik anak2, orang muda dan kakek nenek me-nari2 bersyukur dan me-muji2 Tuhan, gerakan2 spontan ber-sukacita dan bersyukur kepada Tuhan. Lebih2 untuk Gereja2 dalam Wasiat Baru, ini bukan tarian seperti orang dunia. Tari2an dalam dunia itu bia-sanya bercampur dengan keindahan dan naluri2 sex. Juga menari sebagai hoby, harus dibatasi dan dicocokkan selalu dengan Firman Tuhan, sebab menyembah Allah dalam Roh dan kesucian, berarti hidup benar!

Jadi nyanyi dan menari dalam Wasiat Baru, untuk Gereja adalah nyanyi yang betul disertai dengan kebebasan dalam Roh yaitu dalam kesucian.

IV. NYANYIAN BARU Maz 33:3; 144:9.

Definisi.

Ini bukan nyanyian yang baru dide-ngar atau dipelajari (bisa nyanyian lama atau baru), tetapi mereka me-nyanyikan dengan cara yang baru, dengan segenap hati dan penuh ke-kaguman, sukacita dan syukur, sebab punya pengalaman baru yang ajaib dengan Tuhan yang tertulis dalam nyanyian itu. Tidak semua bisa me-nyanyikan nyanyian baru.

Misalnya nyanyian: “Allah itu baik”. Ada orang nyanyi sebab kebiasaan, ada yang dengan percaya dan ber-syukur, tetapi ada yang bisa nyanyi sebagai nyanyian baru, sebab ia punya pengalaman baru dengan Tuhan, bahwa Allah itu sungguh2 baik dalam problem dan kesukaran2nya. 

Orang menyanyikan nyanyian (la-ma atau baru) dengan pengertian dan tanggapan yang baru sebab meng-alami pengalaman baru karena me-lihat perbuatanNya yang ajaib yang tidak dipikir dan diduga sebelumnya Maz 98:1.

Kapan saja, dimana saja ada orang saleh (itu berkenan pada Tuhan), mereka mau taat, maka rohaninya pasti akan tumbuh dan sebab tum-buh, maka ia pasti akan mengalami beberapa pengalaman baru dengan Tuhan, yang ajaib dan penuh sukacita Maz 149:1. Oleh kuasaNya dalam orang benar pasti ada banyak peng-alaman baru yang indah Maz 98:1. Ini bisa terjadi di seluruh bumi, di mana saja, karena ada pengalaman baru dengan Tuhan, sehingga mereka me-nyanyikan suatu nyanyian baru de-ngan manusia yang baru Maz 91:1, Yes 42:10. Banyak orang melihat pengalaman baru yang heran, lalu percaya Maz 40:3(4), dan orang2 beriman penuh syukur dan menyanyikan nyanyian baru.

Bahkan sampai di Surga masih selalu ada perkara2 baru, setiap bulan berbuah perkara2 baru di seluruh Surga Bumi Baru Wah 22:2. Luar biasa. Kalau Tuhan Yesus menjelma menjadi manusia di bumi, itu perkara baru yang luar biasa, membuat pengalaman indah bagi keselamatan orang2 yang percaya.

Dalam rencana Allah bagi setiap orang yang lahir baru ada satu seri rencana2 baru yang begitu banyak. Kalau dari permulaan percaya kita mau terus taat dalam kesucian me-lakukan kehendak Allah, kita akan mengalami rencana Allah yang luar biasa, begitu banyak sampai puncak yang terakhir, yaitu mencapai kesem-purnaan (144.000 orang pada waktu penamatan rencana Allah akan meng-alaminya). Ada nyanyian baru yang hanya dialami oleh orang2 sempurna, sehingga hanya mereka yang bisa me-nyanyikan nyanyian yang luar biasa ini, sebab oleh anugerah dan kemu-rahan Allah mereka mencapai tingkat kesempurnaan seperti Kristus Wah 14:3. Ini bukan nyanyian biasa yang bisa dipelajari dari notnya, tetapi hanya orang yang pernah mengalami menjadi sempurna seperti Musa, Henokh, Elia dan orang2 sempurna akhir zaman bisa menyanyikannya. Luar biasa pengalaman yang sangat indah untuk seterusnya untuk kekal! (Juga nyanyian dalam Roh itu bukan nyanyian dengan nada2 manusiawi, tetapi dalam pimpinan dan peng-alaman dalam berjalan dalam Roh). Dapatkan pengalaman2 baru yang rutin dari rencana Allah (satu set, banyak sekali), begitu indah yang dise-diakan Tuhan bagi setiap orang beriman yang mau taat Ef 2:10.

V. NYANYI DALAM PIMPINAN ROH

Kita bisa memilih nyanyian sendiri, tetapi juga Roh Kudus dapat meng-ingatkan kita akan nyanyian2 tertentu (dari perbendaharaan lagu2 rohani yang kita miliki) untuk dinyanyikan dan itu sangat tepat dan menolong kita dalam sikon yang kita hadapi. Kalau ini kita nyanyikan untuk diri kita sendiri atau ber-sama2 dengan sau-dara2 yang lain, itu jadi berkat dan kekuatan yang besar.

Jangan kalau susah, putus asa lalu nyanyi: Saya mau pulang, pulang ke Surga, atau kurindu ke Sana dll. Periksa diri, kalau ada dosa bereskan, kalau ujian, bangkit, berdoa minta pimpinan Tuhan sampai menang, hi-dup ini adalah kesempatan. Nyanyikan nyanyian yang cocok, minta pimpinan Roh Kudus.

Kadang2 nyanyian: “Mari masuk” juga kurang tepat, sebab Yesus sudah ada dalam kita, itu untuk yang belum bertobat, misalnya O Roh Kudus dari Surga, masuk di hidupku (lebih tepat: pimpinlah hidupku). Sebab itu, cocok-kan setiap kata kita dgn Firman Tuhan dan nyanyilah yg cocok dgn keadaan dan keperluan saat itu, itu jadi doa penyembahan kita kepadaNya.

Ada begitu banyak nyanyian yang sudah ditulis dalam pimpinan Roh.  Sebab itu adalah baik dan mengun-tungkan kalau perbendaharaan lagu rohani kita banyak. Belilah semua bu-ku nyanyian rohani yang cocok de-ngan Firman Tuhan. Hati2 dengan nyanyian yang ekstrim yang hanya memikirkan berkat atau sebaliknya mau jadi miskin, yang betul adalah: berpada. Juga nyanyian2 dengan arti harfiah dari Wasiat Lama, belum di-singkapkan selubungnya bisa membe-ri pengeritan yang salah 2Kor 3:14.

Juga nyanyian2 yang terus mene-kankan pemulihan dari dosa, jangan rutin dipulihkan dari dosa terus me-nerus, seperti babi 2Pet 2:22, tetapi tetap bertekun dan tumbuh dalam kesucian. Jadi arti dari setiap lagu harus cocok dengan ayat2 Firman Tuhan, jangan ada yang bertentangan, jangan dipakai.

KESIMPULAN

Menyanyi dengan betul adalah salah satu ibadat orang Kristen, nyanyilah dengan betul maka hadirat Tuhan akan datang pada kita secara pribadi atau bersama Maz 22:4. Kalau ada Tuhan, pasti ada kemenangan, pasti ada pertolongan, nyanyi dengan iman dalam Roh, hasilnya indah. Nyanyian iman, sekalipun belum ada perto-longan, kita tetap menyanyikan janji2 Tuhan tentang kesembuhan, perto-longan dan janji2 Tuhan lainnya. Nya-nyi yang betul itu seperti penyem-bahan, dalam kebenaran dan dipimpin Roh. Juga seperti memberitakan Fir-man Tuhan bagi kita sendiri dan bagi orang lain dan Firman Tuhan untuk mengingatkan dan menguatkan se-mua orang yang mendengar, lebih2 dalam pengurapan Roh Kudus.

Scroll to Top