M4326 – 2 Korintus 5:7, Ibrani 11:1, Roma 1:17 Hidup dengan Iman, dari Iman kepada Iman

I. DEFINISI IMAN

iman ini adalah perwujudan dari apa yang kita harapkan dari janji Allah ( dalam dunia roh di hadirat Tuhan ) sampai jadi dalam hidup kita ( dalam dunia nyata ) atau keyakinan membuat janji-janji Allah yang tidak tampak ( dalam dunia roh ) jadi tampak dalam hidup kita ( dalam dunia nyata ) Ibr 11:1b. Luar biasa, begitu banyak janji-janji Allah bisa kita pakai dan ambil sesuai dengan iman kita Mat 8:13. Semua janji Allah sudah ready stock ada dalam hadirat Tuhan sesuai dengan Firman-Nya dan seberapa yang kita butuhkan bisa diambil masuk dalam alam nyata dalam hidup kita dengan iman, tergantung dari iman masing-masing. Yang tidak punya iman, tidak bisa mengambil apa-apa ( Dalam dunia: dengan uang kita bisa membawa barang dari toko pulang ke rumah; dalam ilustrasi ini iman itu seperti uang ). Murid-murid imannya kurang ( terlalu kecil ) tidak bisa mengambil mujizat untuk menyelamatkan perahunya dari angin ribut Mat 8:26. Tetapi waktu punya iman bisa mengambil mujizat kesembuhan untuk orang yang lumpuh dari lahir Kis 2:6.

II. CARA IMAN BEKERJA

Roh kita duduk dengan Kristus dalam dunia roh, tetapi tubuh kita ada dalam dunia nyata. Sebab terikat dalam tubuh daging ini, roh kita tidak bisa bebas seperti roh-roh yang lain ( malaikat, setan tidak punya tubuh daging, mereka bebas dalam dunia roh ).

Sesudah lahir baru, roh kita jadi anak Allah Yoh 1:12, kita bisa duduk dengan Kristus dalam tingkat-tingkat Surgawi sesuai dengan tingkat rohani kita. Rencana Allah adalah menumbuhkan kita di dunia setinggi mungkin, dan sesudah selesai diolah dalam dunia, masuk Surga dalam tingkat rohani yang terakhir dicapai di dunia. Untuk itu Allah menyediakan semua fasilitas dalam janji-janji Allah dalam Firman-Nya. Semua janji Allah sudah ada bersama Kristus dalam alam roh.

Kalau kita bisa melihatnya, mengerti satu per satu, maka dengan iman kita bisa mengambil janji ( fasilitas ) dari Allah itu masuk dalam alam nyata untuk kita pakai. Misalnya kesucian, sejahtera, sukacita, kuasa, hikmat dll, juga berkat-berkat jasmani yang fana seperti sehat, sembuh, nafkah, keluarga, jodoh, anak dll sesuai dengan apa yang dijanjikan Tuhan. Misalnya  sesudah ditebus kita bisa mengambil kesucian, bahkan sampai limpah dan terus menerus tumbuh dalam kesucian dengan iman.

Jadi dengan iman kita mengambil janji-janji Allah dalam hadirat Tuhan sesuai Firman Tuhan, masuk dalam alam nyata untuk kebutuhan kita.

Jangan ragu-ragu mengambil semua kebutuhan kita dari janji-janji Tuhan dalam Firman-Nya asal kita punya iman dan memenuhi syarat-syaratnya. Tidak sulit, sebab memang kita hidup dengan iman 2 Kor 5:7 dan terus dengan iman, dari iman kepada iman Rom 1:17. Orang yang punya iman itu bertindak seolah-olah janji-janji Allah itu sudah diterimanya dan ia mendapatkannya, membawa keluar barang yang tidak tampak ( dalam dunia roh di hadirat Tuhan ) menjadi tampak dalam dunia nyata Mrk 11:24.

III. IMAN ITU DATANG DARI MANA?

Bagi orang yang lahir baru, bahkan orang dunia yang mau percaya, bisa mendapatkan iman. Caranya:

1. Benih-benih iman dari Firman Tuhan ( Tertulis atau lisan, atau dari kesaksian ) Rom 10:17 kita terima, lalu

2. diolah oleh Roh Kudus yang ada di dalam kita, sampai benih-benih itu ( kata-kata Firman Tuhan ) jadi iman, sehingga kita yakin dan bisa mengambil janji-jani itu menjadi kenyataan bagi kita 2 Kor 3:6. Sebab itu kalau mau punya iman, baca Firman Tuhan, simpan Firman Tuhan yaitu benih-benih iman itu dalam hati Maz 119:11, Ams 2:1, dan terus bertekun dalam doa, istimewa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23, maka itu yang diolah Roh Kudus menjadi iman, yang bisa kita pakai untuk mengambil janji-janji Tuhan dari hadirat-Nya masuk dalam hidup kita dalam dunia nyata.

Setiap macam janji Allah ada dalam ayat yang berbeda, meskipun kadang-kadang ada yang hampir sama atau sejenis. Sebab itu supaya iman kita lengkap dan bisa mengambil semua janji-janji Firman Tuhan, kita harus mengenali janji-janji Tuhan dalam seluruh Alkitab, dan mohon dari Tuhan, sehingga timbul iman untuk janji itu oleh pekerjaan Roh Kudus. Sebab itu dengan banyak berdoa dalam Roh dan tumbuh dalam pengertian kebenaran Firman Tuhan, maka iman akan mudah timbul dan mendapatkan janji-janji itu, baik rohani dan jasmani. Jadi untuk mendapatkan iman itu kita perlu:

1. Banyak berdoa dalam Roh dan hidup benar, maka Roh Kudus akan mengolah janji-janji dalam Firman Tuhan menjadi iman sehingga kita bisa membawa janji-janji Allah di alam roh di hadirat Tuhan itu jadi terwujud atau nyata, masuk dalam alam nyata dalam hidup kita. Orang-orang yang tekun berdoa seperti ini 1 Tes 5:17 rata-rata punya iman yang lebih besar.

2. Mempelajari janji-janji itu dalam Firman Tuhan sampai mengerti semua seginya dan mengambilnya dengan iman. Ingat perubahan keledai Isachar sesudah bisa melihat yang dahulu tidak bisa dilihatnya Kej 49:15. Kalau kita tidak mengerti Firman Tuhan tentang janji-janji itu, iman kita tidak bisa tumbuh ( atau tumbuh iman yang ngawur ) dan tidak timbul buahnya Mat 13:23. Misalnya kesucian, tabiat baru ( ada banyak macamnya), kasih, pengurapan, hikmat, kuasa dll, tetapi kita harus “bisa melihat” atau mengerti apa yang kita minta dengan iman. Misalnya suci, bukan seperti sucinya orang Parisi yang seperti kuburan, juga hidupnya, katanya tidak ada ular ( suci ), tetapi ada benih-benihnya limpah! Mat 23:27,33 dll. Ingat MAK DSY ( di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang ). Juga tulus tidak mengharapkan keuntungan yang salah, ingin dihargai, tidak mau kalah dsb, tahu menjauhkan diri dari  yang jahat Ams 22:3, Ay 1:1, dan tahu memelihara hidupnya terus dalam kesucian dst. Kalau kita mengerti dan percaya bahwa Tuhan akan memberi janji-Nya, dalam hal ini kesucian, maka kita akan mendapatkannya dan kesucian itu akan nyata dalam hidup kita, juga Roh Kudus memberi kita kekuatan untuk mematikan daging, sehingga bisa taat dalam kesucian, Roh Kudus akan menolong sehingga pasti bisa. Begitu juga tentang buah Roh, karunia-karunia, tabiat, bisa mengampuni, kasih Kristus ( dijelaskan cukup lengkap dalam 1 Kor 13 dll ), jujur dll. Jadi kalau kita percaya, maka kita dapat mengambilnya dari hadirat Tuhan ( kita duduk dengan Kristus di Surga ), dari tidak tampak sampai tampak dalam hidup kita.

Begitu juga hal-hal jasmani yang fana, itu dijanjikan Tuhan Mat 6:32, tetapi kita harus tahu semua kebenaran tentang barang yang kita minta.

Misalnya uang, bukan sembarang uang sebab iblis juga menawarkan uang. Uang yang mana?

1. Uang sebagai tuan ( mammon ) atau sebagai hamba, kalau sebagai tuan, Tuhan tidak punya; tidak bisa diambil dengan iman Mat 6:24.

2. Cinta uang atau berpada 1 Tim 6:8, Ibr 13:5.

3. Dengan malas atau rajin 2 Tes 3:10.

4. Dengan jujur atau menghalalkan segala cara 1 Tim 6:9-10.

5. Sebagai bendahara yang bertanggung jawab atau tidak 1 Pet 4:10.

6. Bisa terbeban dengan uang sampai seberapa Ams 30:8.

7. Mau taat mengembalikan perpuluhan atau pencuri Mat 3:8-10. dst.

Jadi jangan hanya minta uang, tetapi uang yangbagaimana dan untuk apa.

Kalau kita mengerti dan memakainya dengan baik, kita minta dengan iman dan Tuhan akan memberikan sesuai dengan keadaan kita.

Kadang-kadang orang tidak mengerti tentang janji Tuhan dan minta yang salah itu tidak ada dalam janji Tuhan dan iman seperti ini akan gagal Yak 4:3-4 dll. Sebab itu orang yang cinta Firman Tuhan ia akan mengerti dan sesudah mengerti ia bertekun melakukannya ( Fil 3:16 ), dengan kuasa doa ( dalam Roh dan kebenaran ), maka ia untung, bahkan berbuah-buah lebat Maz 1:1-3.

Begitu juga tentang sehat dan sembuh. Kita harus tahu penyakit itu bisa datang karena dosa atau ujian. Kalau karena dosa dan kita mengharapkan pertolongan dengan iman, tentu itu tidak berkenan pada Tuhan, harus bertobat dahulu dengan sungguh-sungguh, dan membuat pemberesan.

Sehat itu bukan hanya karena kesembuhan, tetapi juga harus memperhatikan pemeliharaan kesehatan secukupnya dalam segala seginya ( dan banyak segi-segi lainnya ). Dalam berusaha untuk kesembuhan, jangan dicampur dengan cara-cara yang salah, misalnya occultisme dan jangan dengan sikap yang ngawur, misalnya mencobai Tuhan. Tentang obat, boleh minum, tetapi tetap harap Tuhan. Dalam semuanya pakai iman. Kesembuhan dari Tuhan tidak berlalu, Firman Tuhan kekal, percaya dan terimalah!

IV. SYARAT2 IMAN YANG BENAR

1. Syarat dasar itu selalu hidup benar.

Perlu periksa diri Maz 139:23-24. Mata Tuhan pada orang benar 1 Pet 3:12, dan menentang orang yang berdosa, apalagi kalau mereka berdosa dengan sengaja. Sebab itu supaya jangan kecewa dan jadi mangsa iblis, berdoalah dengan kebenaran Yoh 4:23-24, Yak 5:16, dan di dalam Roh, yaitu dengan bahasa lidah 1 Kor 14:12. Kalau tidak benar, Tuhan tidak dengar doanya. Juga tulus dalam segala seginya ( MAK DSY ). Kadang-kadang ada dosa yang tersembunyi yang sengaja dilupakan, sehingga kuasa Tuhan tidak nyata sekalipun rasa-rasanya sudah punya iman yang kuat. Kita tidak bisa menipu Allah Ibr 4:13. Misalnya Saul mau memberi Tuhan yang terbaik, tetapi ternyata ada maksud-maksud serakah yang tersembunyi 1 Sam 13:19-23 dan Tuhan meninggalkannya.

2. Permintaan kita sesuai dengan Firman Tuhan, dengan kehendak Allah 1 Yoh 5:14. Ada beberapa permintaan tidak berkenan pada Allah, tidak mungkin berhasil, misalnya Saul 1 Sam 23:7. Begitu pula orang Yahudi, doa puasa mau membunuh Paulus, semua gagal Kis 23:12-13 semua gagal dan sia-sia. Kita harus tulus sebab selain sia-sia, iblis justru masuk ke dalamnya sebab ada dosa, akibatnya justru jadi dahsyat, akan jadi celaka.

3. Sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Kalau kita jalan atau bereaksi dipimpin Roh, maka Roh Kudus juga akan menguatkan iman kita, sehingga bisa bertindak dengan iman! Kita harus mengutamakan supaya mendapat kerajaan Surga, ada di dalam kerajaan Surga dengan Roh Kudus dan hidup benar, maka iman yang dikuatkan Roh Kudus akan berhasil dengan penuh.

4. Menunggu Tuhan Maz 25:3. Kadang-kadang Tuhan membiarkan kita dalam pencobaan beberapa saat, supaya kita menunggu dengan iman. Apa tandanya? Bisa bersyukur bahkan ada kata-kata atau nyanyian iman seperti Kis 16:25, Ay 1:21-22. Tetapi kalau ada dosa, jangan menunggu, langsung bertobat Ibr 5:13, dan jangan memberi tempat kepada iblis dengan sikap plin plan dan keras hati dalam dosa-dosa sekalipun ada alasan yang masuk akal, tetapi Tuhan tidak berkenan. Kadang-kadang ada kesombongan, ini seringkali tidak terasa! Tetapi gagal!

Tentu kita juga harus minta pimpinan Roh Kudus. Seperti Daud menunggu lebih kurang 15 tahun sejak diurapi jadi raja sampai sungguh-sungguh jadi. Tetapi janji Tuhan pasti jadi, tunggu dengan iman, tidak ada yang mustahil!

Juga Yusuf mengalami pengalaman pahit yang panjang. Tetap hidup benar dan tidak bereaksi dosa dan berdoa dalam Roh dan kebenaran supaya kita bisa memakai iman dengan tepat dan baik.

Jangan ragu-ragu, percayalah!

V. TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG YANG BISA PERCAYA Mrk 9:23

Ini suatu pernyataan yang luar biasa, seolah-olah kita menjadi Allah. Ya, istimewa untuk orang-orang yang Allah sepenuhnya hidup di dalamnya dan betul-betul hidup dipimpin Roh Fil 1:21. Misalnya Nuh membuat kapal, Daud dengan Goliat, Elia melawan 450 nabi-nabi baal 1 Raj 18:22,40 dll.

Jangan ragu-ragu, tetapi pegang syarat Tuhan baik-baik. Kalau kita sudah periksa diri dan hati kita tidak tertuduh 1 Yoh 3:21, maka hadapi dengan iman dan terus dipimpin Roh dengan berdoa terus dalam Roh dan kebenaran, maka janji Tuhan akan nyata. Janji Tuhan itu luar biasa, berlaku untuk semua janji-janjiNya dengan iman. Allah tidak pernah gagal menggenapkan janji-Nya. Yang membuat kegagalan itu selalu dari pihak kita.

Yacob berdoa semalam-malaman menghadapi pasukan Esau yang hendak membunuhnya, pasti kena dan mati Kej 32:6. Tetapi Yacob pegang janji Allah yang menyuruhnya pulang dan ia tekun bergumul dalam doa, maka sekalipun fakta tidak menunjukkan pertolongan atau kemungkinan menang, ia tetap percaya dan mendapatkan kemenangan. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, bahkan luar biasa! Setiap orang punya tingkatan rohani dan ujian yang berbeda-beda, tetapi tetap dalam kesucian, penuh dengan iman dipimpin Roh.

Latihan iman. Biasanya Tuhan memberi pencobaan sesuai dengan kekuatan kita 1 Kor 10:13. Jangan bimbang, percayalah! Tetapi Tuhan menghendaki supaya kita tumbuh, berarti pencobaan dan ujian yang kita hadapi juga akan makin meningkat dahsyatnya, sesuai dengan pertumbuhan kita. Jangan takut, percayalah, sekalipun pencobaannya makin berat. Sebab janji-janji Tuhan tidak berubah dan kita bisa mengambil pertolongan Tuhan dengan bebas, sesuai iman kita. Iman itu luar biasa, pasti bisa, tidak ada yang mustahil bagi orang yang bisa percaya! Sekalipun fakta tidak memungkinkan. Waktu menunggu terus bertanya-tanya pada Tuhan, terus lekat pada Tuhan ( sampai selesai problem itu dan sampai selesai hidup ini, tetap lekat pada Tuhan! ). Tuhan pasti tidak akan meninggalkan umat-Nya.

Lihat janji-janjiNya yang luar biasa dan doa terus dalam Roh dan kebenaran seumur hidup.

Ada banyak contoh-contoh pahlawan iman dan perbuatan iman dalam Alkitab dari segala macam jenis. Kalau kita membaca dalam pimpinan Roh Kudus, itu menjadi dorongan, kekuatan bagi kita sehingga menumbuhkan iman kita makin kuat. Sebab itu banyak belajar Firman Tuhan, banyak doa dalam Roh dan kebenaran, saling menasehati dan bersekutu dalam Roh, dalam tubuh Kristus, maka kita akan dapat saling menguatkan iman untuk mengalami perkara-perkara yang luar biasa dan mustahil! Istimewa dalam menghadapi problem-problem pandemi ini dan kesukaran-kesukaran yang akan datang, yang lebih besar! Kalau iman kita gagal, jangan bersungut-sungut, jangan lalu menyalahkan Tuhan. Tuhan tidak pernah salah atau terlambat, yang salah adalah kita, atau kita tidak mengerti maksud Tuhan, tidak percaya. Periksa diri dan banyak berdoa bertanya-tanya akan Tuhan 1 Taw 16:11. Sekalipun tidak mengerti dan mengalami perkara-perkara yang tidak enak, tetaplah percaya, bahwa Allah baik, tidak salah, dan periksa diri. Pasti dengan Tuhan kita akan menang dan iman akan berhasil terus sesuai Firman Tuhan.

Jangan seperti orang Israel, kalau sudah tidak enak, ada problem, kesulitan atau celaka, langsung bersungut-sungut terus sebagai kebiasaannya, ini mendatangkan kebinasaan 1 Kor 10:10 seperti orang Israel yang mulutnya sudah biasa bersungut-sungut dengan jahat sampai menarik hukuman Allah Bil 14:22-23, sehingga mereka tidak melihat negeri Perjanjian, tidak mengalami janji-janji Allah yang mustahil bagi akal.

Jangan bersungut-sungut, tetapi harus sering ( selalu ) periksa diri. Dengan pimpinan Roh Kudus itu cepat dan tepat. Seringkali kita tidak sadar kesalahan kita apalagi salah kaprah. Perlu saling nasehat dan saling menolong Mat 7:2-5. Lebih-lebih dengan orang dekat, jangan hanya bersekutu, tetapi tolong menunjukkan dan melepaskan dosa-dosa dan cacat yang ada Yak 4:17, dan sentakkan dan selamatkan dari dosa-dosa dan kejahatannya, sambil berjaga-jaga sendiri Jd 23. Nasehat satu sama lain paling baik dan efektif di antara orang-orang dekat dengan kasih dan kesucian. Tanpa kesucian kita tidak akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan Mat 5:8.

Banyak orang-orang yang indah-indah itu tahan menderita cukup lama tanpa mengerti mengapa seperti Yusuf, Daud, Ayub, Paulus ( ini “jagonya” menderita karena Kristus dalam hidup dan pelayanannya 2 Kor 11:16-33, seperti Putra manusia Yesus yang mahir dalam penderitaan karena kebenaran Yes 53:3 ). Allah tidak pernah salah mengizinkan banyak penderitaan karena kebenaran ( jangan karena dosa-dosa ) datang pada kita dan jangan lupa, semua itu tidak melebihi kekuatan kita 1 Kor 10:13.

KESIMPULAN

Menghadapi hari-hari yang sulit dalam pandemi Covid-19 ini, ( lebih-lebih kesukaran yang lebih berat di hari-hari yang akan datang! ) hadapilah dengan iman yang teguh ( dengan hidup kudus dalam pimpinan Roh Kudus ).

Kuncinya adalah Tuhan beserta kita Rom 8:31, sehingga kita bisa bergerak dan menghadapinya dengan iman dalam Kristus, dan terus setiap kali dengan iman, dari iman kepada iman yang makin besar. Bukan saja untuk kepentingan diri kita sendiri saja, tetapi juga dengan iman kita menolong orang-orang lain. Jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan, sebab banyak orang mengalami bermacam-macam kesukaran. Setan memakai kesempatan ini baik-baik untuk membuat hati umat Tuhan kecewa, tawar, undur dan terjerat dengan dosa, bahkan dengan banyak macam-macam rekreasi dosa yang banyak dalam internet, pergaulan-pergaulan yang merusakkan 1 Kor 15:33. Dengan orang beriman yang tidak bertobat kita harus menjauhkan diri supaya tidak ketularan, tetapi bersikap sebagai garam menolong dan menyalahkan 1 Kor 5:9-13. Apalagi hidup pergaulan duniawi yang nyata-nyata penuh lumpur dosa, jangan ter-sesat! Buang dengan tegas. Lebih baik jadi kanak-kanak dalam dosa, tetapi dewasa dalam iman! 1 Kor 14:20. Jadilah berkat dengan pendirian yang kokoh, sembuhkan yang sakit, usir setan-setan dan lepaskan yang berdosa, tolong yang susah, minta pimpinan Roh Kudus. Tuhan sanggup menolong kesulitan apapun, Dia Maha kuasa, Maha tahu dan kasih.

Scroll to Top