MATIUS 28:16 MENJADI DAN MEMURIDKAN
I. DEFINISI
1. Murid kalau mau diajar akan menjadi seperti gurunya Luk 6:40.
2. Pemuridan adalah membuat orang lain menjadi murid Kristus, dengan meniru teladan kita sendiri. 1Kor 11:1.
3. Murid Kristus adalah seorang yang percaya dan meniru Kristus sampai menjadi sama seperti Kristus Ef 4:13.
4. Ini diperintahkan oleh Tuhan pada kita semua Mat 28:19.
II. PRINSI.P
Sesudah kita menjadi murid Kristus, maka kita juga harus memuridkan orang lain. 1Kor 4:16; 11:1.Sementara kita sendiri bertumbuh terus menjadi seperti Kristus, kita juga mengajar dan mendidik orang lain meniru teladan kita sehingga orang ini juga tumbuh seperti Kristus, menjadi murid Kristus. Sementara kita memuridkan (ada banyak kesukaran, tetapi kita lulus), pertumbuhan kita sendiri menjadisemakin baik dan makin cepat. Sebab itu memuridkan orang lain itu juga berfaedah bagi pertumbuhan kita sendiri.
III. MENGAPA KITA HARUS JADI TELADAN?
Sebab meniru Kristus itu sulit dimengerti dan sulit dilakukan sebab Kristus tidak tampak. Tetapi meniru kita ( segala segi hidup kita) itu lebih mudah sebab:
1. Orang itu bisa melihat kita dan lebih mudah mengerti tentang kita.
2. Kita terbeban memuridkannya sambil berdoa dan Roh Kudus bekerja dengan lebih kuat sebab kita “menyirami” benih ini dan Tuhan menumbuhkannya 1Kor 3:6. Sebab itu kita harus menjadi murid yang betul2 disertai Tuhan sehingga ada kuasa dan pimpinan Roh Kudus untuk bisa hidup seperti Kristus dan menolong orang itu meniru kita seperti kita meniru Kristus.
IV. MENGAPA KRISTUS MENJADI UKURAN ATAU PATOKAN KITA?
1. Sebab kita sendiri belum sempurna, tidak betul tidak hidup dalam dosa, sudah muda Gal 5:1. Tetapi kalau ada yang salah dari kita, maka ukurannya adalah seperti Kristus, itu patokan ukuran yang mutlak. Ukuran kita sekalipun sebagai contoh tidak mutlak, sampai kita menjadi sempurna. Kalau kita sudah meniru Kristus, maka kita juga jadi ukuran yang betul.
2. Tingkat terakhir dari pertumbuhan adalah menjadi sempurna seperti Kristus, sebab itu dalam pemuridan tetap ditambahkan “seperti kita sudah meniru Kristus”.
3. Kalau kita percaya dan sungguh2 mau meniru Kristus, makakuasa Allah akan turun untuk menolong kita menjadi seperti Kristus dan menolong orang yang mau dimuridkan itu juga menjadi seperti Kristus.
V. TUJUAN PEMURIDAN
1. Kwalitatif, menjadi seperti Kristus.
2. Kwantitatif sampai junlah yang selamat genap, lalu Tuhan datang Rom 10:25.
KWALITATIF
Kita bisa melihat skema pemuridan itu dalam skema Kemah Suci.
Luar Halaman = mati di hadapan Allah
Pintu Gerbang = mulai percaya Tuhan Yesus Kristus.
Halaman = kanak2 rohani
Ruangan Suci = dewasa rohani (target pemuridan)
Ruangan Maha Suci = sempurna seperti Kristus.
Pemuridan itu bisa dimulai dari menginjil sampai mereka bertobat dan dibaptiskan (Mat 28:19) atau sesudah percaya, lalu dimuridkan terus sampai mereka menjadi dewasa rohani seperti Kristus. Ini tidak terlalu lama harus menjadi murid harus terus tumbuh sampai dewasa dan sekaligus juga memuridkan orang lain lagi dan siklus ini harus terus berulang lagi.
Sesudah menjadi dewasa, selain:
1. Kita terus dimuridkan,
2. Kita sendiri juga harus bisa tumbuh
a. dengan Tuhan dan
b. dengan terus bersekutu
dengan orang yang sudah memuridkan kita (jangan melupakan guru2 kita 2Tim 3:14) dan
c. dengan semua orang beriman yang sudah dewasa rohani di dalam persekutuan tubuh Kristus.
Jadi goal pertama dari pemuridan ini adalah menjadi dewasa supaya:
1. bisa tumbuh sendiri dan bersama2 dalam persekutuan tubuh Kristus yaitu persekutuan di dalam Roh Ef 4:13, 1Kor 12:12-13 dan
2. memuridkan orang lain.
Kita harus tetap rendah hati untuk bisa terus dimuridkan dan dinasehati oleh orang2 yang sudah memuridkan kita sampai dewasa, sebab target kita sesudah menjadi dewasa rohani, kita terus tumbuh menjadi seperti Kristus. Mungkin sesudah jadi dewasa, kita bisa tumbuh lebih cepat dari pada orang yang sudah memuridkan kita, tetapi tetaplah rendah hati, sebab kita tidak ingin menjadi lebih besar dari orang yang sudah memuridkan kita, tetapi menjadi seperti Kristus dan tetap bersekutu dengan manis dalam tubuh Kristus. Sama seperti anak bisa menjadi lebih pintar dan berkedudukan, lebih dari pada orang tuanya tetapi ia wajib tetap ingat (2Tim 3:14) menghargai dan menghormati orang tuanya, sekalipun anak2 itu sudah menjadi menteri atau presiden.
Jangan meninggikan diri satu sama lain, apalagi terhadap orang yang sudah memuridkan kita, sebab kita bukan apa2 tanpa Kristus dan tanpa saudara2 kita 2Kor 4:7. Dipakai Tuhan lebih heran belum tentu lebih tinggi tingkatannya dari pada orang yang memuridkan kita dan orang2 beriman lainnya Mat 7:23, justru orang yang sombong dan tidak bisa rendah hati itu direndahkan Tuhan.
Ingat cowek, uleg2 itu lebih terkenal dan dipakai lebih heran dari cicin emas, tetapi nilai cicin emas itu lebih tinggi.
Baru nanti pada akhirnya di hadapan KPK (Kursi Pengadilan Kristus), disitu nyata sampai di mana kita tumbuh, sebab orang2 yang meninggikan dirinya dan ambisi itu direndahkan Tuhan dan kalau tidak bertobat, tidak ada di hadapan KPK tetapi di hadapan Tahta Putih yang besar dan selanjutnya dan di dalam Tasa (= Tasik Api).
Jangan kita meninggikan diri tetapi berusaha dengan rendah hati (yakin semua yang ada pada kita dari Tuhan 1Kor 4:7)melakukan kehendak Tuhan dan menjadi berkat dimana saja tahan meninggikan diri. Jangan mau di-angkat2 iblis dan kaki tangannya sehingga kita merasa lebih besar, itu rendah dan hina 1Tes 2:5, Mat 23:12.
KWANTITATIF
Segera sesudah kita mulai dimuridkan, kita harus berusaha menolong memuridkan orang lain yang belum dimuridkan atau belum diselamatkan.
Siklus ini harus terus diulang dan bertambah2 sehingga mencapai semua orang yang adadisekitar kita (Luk 10:27) atau orang2 yang kepadanya kita diutus dan pergi. Jadi siklus pemuridan ini berjalan terus seperti orang2 di bumi melahirkan anak dan menumbuhkannya sampai menjadi dewasa, lalu selanjutnya anak itu menikah dan melahirkan juga anak2 yang diasuh terus sampai dewasa dan siklus ini berjalan terus sehingga seluruh bumi dipenuhi dengan manusia Kej 1:28.
Begitu juga dengan pemuridan ini diharapkan jumlah orang yang percaya lekas digenapi Rom 10:25 (bersama2 angka kedatangan Tuhan lainnya) sehingga kedatangan Tuhan bisa dipercepat 2Pet 3:12 dan kita menerima mahkota dan pahala kita.
Dengan pemuridan yang betul ini dunia akan lebih cepat diinjili dan dengan demikian mempercepat kedatangan Tuhan. Sebab kalau pemuridan dilakukan dengan satu memuridkan satu orang dalam waktu rata2 enam bulan, maka pertumbuhan orang beriman akan menjadi cepat sekali seperti deret ukur (1-2-4-8-16-32-64-128-256-512-1024-dst).
Apalagi kalau satu orang memuridkan dua orang atau lebih (tidak bisa banyak sebab perlu hubungan erat dan waktu yang cukup banyak meskipun di dalam pengurapan Roh Kudus, sebab untuk tumbuh sampai menjadi dewasa dibutuhkan waktu) maka penginjilan dunia ini akan cepat diselesaikan sehingga mempercepat kedatangan Tuhan Yesus ke dua kalinya. Kalau gereja Tuhan mengerti tentang pemuridan ini dan mau melakukannya dengan sungguh2, maka dengan cepat angka2 kedatangan Tuhan, istimewa jumlah orang yang percaya itu genap dan Tuhan boleh segera datang, bahkan dipercepat 2Pet 3:12.
V. BERAPA JUMLAH ORANG BERIMAN YANG IKUT PENGANGKATAN?
Selain yang mati dalam Kristus, maka jumlah orang yang tetap setia sampai akhir dan ikut Pengangkatan itu bisa dikira secara kasar.
1. Dari jumlah tujuh milyar penduduk dunia, yang percaya mungkin hanya tiga puluh persen sampai empat puluh persen.
2. Dari antara yang percaya ini, sebagian ada di jalan lebar, sebagian di jalan sempit. Yang di jalan sempit jauh lebih sedikit (Mat 7:13-14) mungkin hanya dua puluh lima persen.
3. Diantara ini yang jatuh adalah sepertiga bintang di langit (tiga puluh tiga persen) dan hampir semua pasir di pantai laut, maka jumlahnya makin sedikit.
4. Jumlah yang setia, tumbuh dalam kesucian lalu diangkat jadi lebih sedikit. Dari tujuh milayar bisa berkurang sampai mungkin hanya 800 – 1000 juta. Ini hanya angka kira2 yang kasar untuk memberi sedikit gambaran.
Tetapi kalau gereja Tuhan melakukan pemuridan sungguh2, lebih2 dari permulaan, maka diantara tujuh milyar penduduk bumi akan ada lebih dari empat puluh persen orang percaya, bisa sampai 50-60 persen (mungkin) dan penurunan dalam tahap berikut bisa lebih sedikit sebab menjadi murid2 Kristus itu betul dan dalam waktu yang pendek (tiga setengah tahun) jumlah itu bisa dicapai, sehingga yang ikut Pengangkatan lebih dari angka2 tersebut (semua angka2 ini hanya sekedar gambaran kasar).
Sebab itu yang penting kita harus sadar akan tugas kita untuk taat pada perintah Tuhan yaitu pemuridan, suatu cara berbuah2 yang praktis, efisient dengan hikmat dan kuasa Allah.
VI. HUBUNGAN DAN PERSEKUTUAN DALAM PEMURIDAN
Kadang2 kita sulit menemukan orang2 yang harus kita muridkan sebab:
1. Orang itu sendiri belum sungguh2 mau menjadi murid Kristus. Kalau sungguh2, Roh Kudus akan menolongnya sampai menemukan orang untuk dimuridkan.
2. Harus mengerti kewajiban kita untuk memuridkan.
Anggota gereja itu bukan lepas2an seperti orang masuk restaurant dan sesudah makan dan membayar, ia keluar dan tidak ada hubungan lagi. Gereja bukan restaurant tetapi suatu persekutuan yang kuat dalam tubuh Kristus, sebab masing2 menjadi anggota tubuh, tidak bisa diputuskan atau lepas2an dan satu beranggotakan yang lain Rom 12:5, 1Kor 12:27, Ef 4:7,4. Sebab itu kita tidak boleh lepas2an seperti orang banyak dalam toko dan pasar, tetapi ada hubungan yang erat di dalam darah Kristus. Kita juga bukan kelompok yang akrab dalam sekolah, kantor atau keluarga. Mungkin kelompok2 itu sangat akrab tetapi itu menurut kehendak dan perasaan orang2 itu sendiri. Tetapi kita diatur oleh Firman Tuhan dan dipimpin Roh dan kita harus taat, sekalipun tidak cocok dengan kehendak atau perasaan kita sendiri. Keakraban kita bukan karena satu sekolah, satu kantor, satu keluarga atau sama2 muda, sama2 satu suku bangsa, sama2 pintar, sama2 kaya atau karena sama2 punya kedudukan tertentu, ini keakraban manusiawi atau duniawi. Kita bersekutu dan akrab karena Kristus dan diatur menurut aturan Firman Tuhan dan pimpinan dan kuasa Roh Kudus; sekalipun kadang2 kita tidak suka, tidak senang, tidak berminat, tidak cocok dengan perasaan hati kita, tetapi kalau dipimpin Roh dan sesuai Firman Tuhan kita harus taat dengan penyangkalan diri, dan seringjuga dengan pengampunan (sebab orang itu merugikan, menyakiti hati, kalau menuruthati sendiri, kita tidak mau dekat apalagi akrab dengan dia) tetapi karena Kristus dan sesuai dengan Firman Tuhan kita mau bersekutu, akrab bahkan mau dimuridkan atau memuridkan.
VII. SIAPA YANG HARUS KITA MURIDKAN?
Kita bersekutu karena Kristus dalam persekutuan Halaman atau persekutuan tubuh Kristus. Orang2 yang menurut Firman Tuhan, yang harus kita muridkan adalah:
1. Orang di dekat kita Luk 10:27
Istimewa orang seisi rumah Kis 16:31. Kita harus menyelamatkan mereka (Kita harus menjadi garam dan terang). Ini tidak dengan sendirinya tetapi harus dengan usaha yaitu dengan penginjilan laludengan pemuridan. Misalnya anak2, saudara2, bahkan orang tua (kalau mereka belum percaya, pimpin sampai lahir baru, tetapi jangan lupa jangan menggurui tetapi tetap hormat dan dengan cinta menyelamatkan, lalu memuridkan mereka menjadi seperti Kristus karena meniru teladan kita.
Kalau mereka belum percaya tentu langkah pertama membawa sampai percaya dan sesudah itu dimuridkan. (Bukan lepas2an sendiri).
2. Beban yang diberikan dalam Gereja, misalnya orang2 yang harus dibimbing, murid Sekolah Minggu, Kaum muda, anggota2 dalam kelompok sel, orang2 yang dipimpin dalam seksi2 pelayanan misalnya koor, musik dll. Kalau toh yang dilayani lebih rohani, tetap rendah hati, kita bersekutu dalam tubuh Kristus dengan rendah hati dan kasih, sebab Kristus yang lebih besar diantara kita. Kita tidak mencari siapa yang terbesar diantara kita Mat 18:1,4, Mrk 9:34, Luk 9:46; 22:24.
Gembalakan dan muridkan anak2, anggota2 yang dibebankan atas pundak kita. Semua pemimpin adalah gembala 1Pet 5:1-2 dan dalam penggembalaan termasuk pemuridan dan pertanggungjawaban keselamatan. Ibr 13:17.
3. Mencari sendiri. Kita harus rindu untuk melakukan tugas ilahi ini. Jangan ada yang tidak punya beban. Terutama cari dalam Gereja dan isi rumah yang belum digembalakan dan dimuridkan, juga dalam kantor, sekolah dll orang dekat dalam dunia se-hari2. Dekati dan doakan lalu dengan kasih, berbelaskasihan muridkan orang2 ini sehingga mereka tumbuh menjadi dewasa lalu mereka juga memuridkan orang lain. Cari orang2 yang mau dimuridkan, jangan jadi pengangguran Mat 20:3,6. Cari sambil berdoa. Kalau tidak bekerja mana bisa dapat pahala apalagi mahkota. Masih ada banyak domba2 Tuhan yang tiada bergembala, tidak dimuridkan supaya bisa tumbuh seperti Kristus. Mrk 6:34. Cari jiwa2 yang terhilang supaya diselamatkan dan dimuridkan, apalagi orang yang ada di sebelah atau di dekat kita.
VIII. INGAT AKAN GURU DAN BAPA2 KITA.
Orang yang sombong mau melupakan guru2nya yang memuridkan dia, itu tidak baik 2Tim 3:14. Dengan rendah hati ingat mereka, bukan karena siapa yang lebih besar, tetapi penuh syukur, hubungan kasih karena Kristus.
Ada banyak guru yang mendidik kita tetapi ada beberapa bapak 1Kor 4:15. Kita harus setia di rumah bapak2 kita. Orang yang tidak setia tidak bisa tumbuh dengan baik, bahkan tidak tumbuh. Biasanya ada beberapa pemimpin2 dalam satu Gereja yang bertanggungjawab atas keselamatan domba2nya misalnya Kel 18:21. Kita perlu setia dan terus bersekutu untuk dimuridkan dan memuridkan yang lain lagi.
IX. BAGAIMANA SIKAP DAN HUBUNGAN DALAM MEMURIDKAN.
1. Kita sendiri harus menjadi murid yang benar, yang sedang tumbuh meniru seperti Kristus dalam pimpinan dan kuasa Roh Kudus.
2. Perlu ada hubungan yang baik dan dekat dengan domba2 Tuhan sehingaga mereka terbuka, bisa mengakui semua kelebihan dan kekurangannya sehingga bisa kita teliti dan mengarahkan mereka meniru kita seperti kita meniru Kristus. Kalau tidak ada hubungan dekat, sulit membimbing, menasehati bahkan kalau perlu menegur. Jangan lupa, dalam hubungan dengan kita tahu baik rahasia yang baik dan jelek, jangan buka rahasia, jangan warta berita Ams 25:9. Supaya jangan pelayanan kita sia2.
3. Pemuridan itu juga penggembalaan dan mutlak harus tulus karena cinta Kristus Yoh 21:15-17. Kalau ada cinta, ada pengampunan, ada pengorban, istimewa supaya dia atau mereka bisa tumbuh seperti Kristus.
4. Hati kita perlu limpah dengan Firman Tuhan, sehingga melimpah keluar dari mulut kita banyak makanan rohani untuk memberi makan domba2 Tuhan supaya bisa tumbuh seperti kita, seperti Kristus. Kita sendiri harus limpah dengan Firman Tuhan sebab cinta Firman Tuhan. Maz 1:1-3, Yoh 14:21-23.
5. Limpah dengan kuasa Allah, sebab banyak bertekun dalam doa dalam Roh dan kebenaran Kis 1:8, Luk 24:49, 1Tes 5:17. Tanpa kuasa Allah kita sendiri akan lemah dan jatuh, lebih2 “anak2 murid kita”, perlu dikuatkan dengan kuasa Allah dalam doa!
KESIMPULAN.
Ini tugas kita dimuridkan dan memuridkan, sampai murid2 kita menjadi dewasa dan ber-sama2 kita tumbuh terus sampai seperti Kristus. Jangan sampai siklus ini berhenti sehingga dia boleh segera datang.
Nyanyian:
Seperti Yesus (2x)
Saya mau sperti Yesus.