I. SIAPA ORANG BERIMAN ITU?
Orang yang percaya bahwa Tuhan Yesus itu Allah dan Juru selamat bagi dirinya, mati bagi dosanya dan mau bertobat, meninggalkan hidup lama dalam dosa dan mau taat pada Tuhan seumur hidupnya, maka ia selamat, artinya kalau mati ia sudah diampuni dosa-dosanya dan diterima dalam Surga seperti penjahat yang percaya dan bertobat. Luk 23:42-43.
Penurutan yang pertama adalah baptisan air, untuk menguburkan hidup lama dan bangkit dalam hidup yang baru. Mrk 16:16. Iman yang menyelamatkan itu seperti benih yang hidup tetapi belum kelihatan apa-apa. Mula2 ia belum tahu apa-apa tentang ajaran yang sehat atau sesat dll, tetapi sudah selamat. Sesudah tumbuh, baru ia mulai mengerti dan menikmati kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang makin lengkap, sesuai dengan Gereja tempat kelahiran secara rohani. Jadi orang yang baru percaya dan dibaptiskan itu sudah selamat dan keselamatan ini harus dipelihara dalam kesucian sesuai dengan Firman Tuhan sampai akhir hidupnya.
Sambil tumbuh, orang-orang beriman bisa menghayati pengakuan percaya yang menjadi dasar dari Gerejanya masing-masing (tergantung dari Gerejanya, seperti Israel dan Yehuda, yang di Yeuda lebih untung sebab sikon negerinya lebih baik secara rohani). Dan dengan ini setiap anggota Gereja yaitu anggota tubuh Kristus akan terus bertumbuh kalau tetap tinggal di dalam Kristus sampai akhirnya menjadi seperti Kristus dengan pertolongan Allah kita.
II. PENGAKUAN PERCAYA GEREJA KITA.
1. Kami percaya akan ketiga oknum Allah yang Esa, yaitu Allah Bapa, Allah Putra yaitu Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus.
2. Kami percaya akan Yesus Kristus, Kalam Allah yang menjelma menjadi manusia, sebagai satu2nya jalan keselamatan.
3. Kami percaya akan pengampunan dosa oleh korban Darah Yesus Kristus di atas Golgota, dan jaminan keselamatan yang kekal bila tetap hidup dalam Kristus.
4. Kami percaya akan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, kenaikanNya ke Surga, dan kedatanganNya kembali ke atas bumi menjemput umatNya.
5. Kami percaya akan kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan berkata-kata dalam bahasa lidah serta pekerjaan MujizatNya.
6. Kami percaya bahwa segenap Alkitab adalah Firman Allah yang ditulis sepenuhnya berdasarkan Wahyu Ilahi.
7. Kami percaya akan Roh Kudus yang memberi karunia2, buah Roh dan lain2; jabatan2, dll dari Putra Allah dan pekerjaan Allah Bapa; dalam setiap orang beriman untuk melengkapi Sidang Jemaat (1Kor 12:4-11/ Gal 5:22-24/ Ef 4:11-15).
8. Kami percaya akan kuasa doa orang benar dan penyembahan di dalam Roh dan kebenaran.
9. Kami percaya akan persekutuan orang-orang suci di dalam kasih dan kesucian Allah (1Kor 12:12-26/ Ef 4:3/ 1Yoh 1:7).
10. Kami percaya akan kebangkitan orang mati yang percaya kepada Tuhan Yesus dan perubahan orang percaya yang masih hidup, semuanya akan berubah menjadi tubuh kemuliaan pada hari Pengangkatan, dan kemudian bertemu dan beserta dengan Tuhan Yesus untuk se-lama2nya.
11. Kami percaya bahwa jalan menuju kesempurnaan yaitu menembusi Tirai telah terbuka untuk orang-orang suci (Ibr 10:20).
12. Kami percaya bahwa Sidang Jemaat di akhir zaman akan disempurnakan menjadi Mempelai Perempuan dan Kristus menjadi Mempelai Laki-laki yang akan datang kembali menjemput MempelaiNya (JemaatNya) dan kemudian akan kembali turun ke bumi, memerintah bersama Kristus 1000 tahun, lalu sesudah kiamat masuk dalam Surga Bumi Baru yang kekal.
III. APA SAJA KEINDAHAN DAN KELEBIHAN ORANG BERIMAN?
1. SELAMAT KEKAL. Orang percaya sudah selamat, kalau mati punya tempat (rumah) dalam kerajaan Surga untuk kekal Yoh 14:1,2 dan kalau keselamatan ini dipelihara baik2 di dalam Kristus sampai akhir hidup, kita akantetap selamat dan diharapkan tingkat rohani kita terus meningkat dalam kemuliaan Allah disertai sebanyak mungkin pahala dari segala ketaatan dan perbuatan baik di dunia. Sekalipun di dunia miskin dan hina seperti Lazarus, tetapi kalau selamat itu kedudukan yang sangat mulia, lebih dari raja yang termulia di dunia dan itu untuk se-lama-lamanya, apalagi Lazarus duduk setingkat dengan Abraham, sangat mulia untuk kekal!
Apa saja yang terjadi jangan melupakan atau jangansampai kehilangan keselamatan yang amat sangat mulia dan kekal. Jangan sampai terpancing atau tergoda, terjebak untuk berdosa supaya jangan keselamatanya goyah.
2. SUKACITA DAN SEJAHTERA YANG TIDAK BISA DIAMBIL ORANG. Yoh 16:22, bahkan bisa sampai sukacita yang sempurna Yoh 16:24 dengan sejahtera dari Allah yang melebihi segala akal Pil 4:7. Dunia seringkali bergoncang atau mengalami macam2 badai kekacauan atau kerusakan, tetapi selama kita tinggal dalam Kristus, kita akan tetap mempunyai sejahtera dan sukacita ilahi. Tinggal dalam Kristus itu berarti seperti tinggal dalam Ruangan Suci yaitu :
1. Tinggal dalam kesucian, bukan di dalam dosa.
2. Tetap di jalan sempit, pikul salib, di atas Mezbah Mat 7:13-14, Rom 12:1, Luk 9:23. Tanpa mau menyangkal diri, mematikan daging, orang akan mudah jatuh dalam dosa (1Pet 4:1), dikuasai kedagingan tubuh dosa ini (orang luar). Justru kalau kita tetap pikul salib, kita tinggal dalam Kristus dan bisa sejahtera dan sukacita.
3. Tekun belajar dan mentaati Firman Tuhan.
4. Tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar.
5. Bersekutu dalam kesucian dan kasih Kristus.
6. Beribadah dengan setia dan betul.
7. Setia bersaksi dan melayani jiwa-jiwa (Tuhan) baik di dalam Gereja dan di luar. Ini memang sama dengan 7 KPR (Kebutuhan Pokok Rohani).
Hidup dalam Kristus harus dipelihara dengan 7 KPR. Semua ini dapat disimpulkan denganberjalan dalam Roh seperti Putra manusia Yesus hidup di dunia (sebagai manusia) selalu dipimpin Roh, baik ber-kata2 (Yoh 8:26) berbuat apa saja selalu menurut kehendak Bapa Yoh 5:19 sehingga hidupnya selalu ada sejahtera dari Allah dan sukacita. Sekalipun ada banyak gangguan yang langsung tertuju kepadaNya, tetapi sejahtera Allah yang melebihi segala akal tetap mengawaliNya dan bukan hanya perasaan hati yang sejahtera, tetapi ada pemeliharaan ilahi yang tidak pernah gagal. Ciri-ciri ini sangat indah dan nikmatilah dengan penuh, yaitu selama kita di dalam Kristus, atau dipimpin Roh terus menerus.
Jangan kuatir, manusia bisa lengah bahkan ada kekurangannya tetapi Roh Kudus yang memimpin kita akan selalu mengingatkan, Ia tidak pernah mengantuk atau lamban selalu tepat waktu Maz 121:4, Dia Allah yang sempurna, sehingga di dalam Dia kita bisa terpelihara dengan sempurna.
Paling aman kalau kita bisa berjalan dalam Roh, mendengar suaraNya dan terus taat sambil terus berdoa senantiasa, sehingga selalu ada kekuatan ilahi (kuasa Allah) dan hikmat untuk bisa mentaati pimpinan Roh sehingga hidup kita terpelihara. Juga supaya kita tetap bisa mendengar suara Roh dalam perkara kecil (ini baik untuk latihan) dan besar, supaya kita tetap dengan tepat dalam jalanNya, pasti aman dan terbaik.
3. BERJALAN DENGAN ALLAH. Maz 60:14 Rom 8:31, 1Yoh 5:3-5. Berjalan dengan Allah itu luar biasa, terlalu banyak untuk disebutkan tetapi kita perlu mengalaminya, jangan hanya sekali2 atau jarang2 tetapi terus menerus.
Nuh berjalan dengan Tuhan (Kej 6:9) ia bisa membuat bahtera yang besar dan menyelesaikan rencana Allah dan itu sangat indah. Semua ini sangat ajaib dan ajaib, atau menang dan terus menang. Kita bisa melakukan perkara-perkara besar. (Besar itu belum tentu uang besar, kedudukan besar, kemasyuran yang besar; Kalau ingin hal-hal ini, itu sudah berarti kalah, menyembah berhala, belum mati dari dunia dan daging, sebab itu akan mengalami kesulitan untuk berjalan dengan Allah). Orang yang sungguh-sungguh berjalan dengan Allah tidak pusing uang sedikit atau banyak (bisa berpada dan yakin kalau perlu Tuhan sanggup menyediakan), dan tidak kuatir kalau tidak punya kedudukan atau terkenal, sebab dikenal Tuhan itu lebih daripada segala penghargaan dunia (nobel, piala dunia dll) dan kalau kita dikenal dan berkenan pada Tuhan, itu berarti segala-galanya, pasti terus menang dan sukacita. Tuhan Allah kita itu di atas se-gala2nya, sebab itu jangan ingin dan berharap hal-hal duniawi, sebab kalau Allah beserta kita itu lebih dari semua yang ada dalam dunia 1Yoh 4:4. Berjalan dengan Allah itu luar biasa, terlalu banyak untuk disebutkan. Kita belum lagi mengupas tentang Abraham, Musa, Ishak, Yakob, Yusuf, Rut, Daniel, Ester, nabi2, rasul2 dll yang begitu indah sebab mereka berjalan dengan Tuhan. Masing-masing punya kesukaran dan ancamannya yang dahsyat, tetapi semua menang dengan ajaib. Kalau kita berjalan dengan Tuhan, pasti kita juga mengalami pengalaman yang indah, besar ajaib di hadapan Allah. Jangan takut atau ragu2. Makin mahir berjalan dengan Tuhan, makin tepat dalam rencana Allah dan kita akan melakukan perkara2 besar di hadapan Allah, sampai kekal. Kadang-kadang ini juga besar dalam dunia kadang2 tidak, orang yang mati dari dunia tidak kecewa atau pusing, misalnya Lazarus, Ayub, Paulus dalam penderitaannya dll tetap besar di hadapan Allah.
Jangan jadi Kristen tanpa mengalami keindahan dan kelebihan yang begitu banyak disediakan Allah, lebih2 dalam rencana pribadi di dalam Kristus. Yer 29:11, Ef 2:10, 1Kor 12:6.
4. MAKIN TUMBUH SEPERTI KRISTUS.
Dalam segala perkara, hendaklah kita tumbuh terus, dalam semua segi hidup dalam ukuran ilahi. Tambah kaya, tambah kedudukan, tambah sukses, tambah populer dll, kadang-kadang tidak sama dengan tumbuh dalam ukuran ilahi. Memang orang yang bisa dipercaya dalam hal uang, biasanya jadi bendahara dengan jumlah yang makin besar untuk pekerjaan Tuhan yang makin besar. Tetapi makin kaya belum tentu makin cakap berpada dan makin mahir jadi bendahara yang memperkenankan Tuhan, yaitu ukuran ilahi, dan justru kita harus tumbuh dalam ukuran ilahi.
Juga dalam segi hidup lainnya seperti berjalan dalam Roh, kita harus makin mahir mendengar suara Roh dan terus taat dipimpin Roh. Kalau bisa tepat dipimpin Roh seperti Henokh, bisa cepat jadi sempurna, sebab ini jalan paling pendek untuk menjadi sempurna.
Juga dalam pengertian Firman Tuhan, kita harus terus tumbuh dan itu luar biasa, sebab sampai dimana kita mengerti kebenaran Firman Tuhan(dari Tuhan Mat 13:11) sampai disitu kita ber-buah2 danmenang Mat 13:23, makin lama makin banyak sampai 100 = sempurna.
Dalam kasih, dalam penyembahan dalam Roh dan hidup benar, dalam karunia2 dan buah Roh, dalam jabatan, dalam tabiat baru, dalam ketaatan dan setia, dalam kemahiran pikul salib, dalam persekutuan, dalam hidup nikah yang suci, dalam semua pekerjaan dan cara hidup di dunia dll, semua harus makin cocok dengan Firman Tuhan dan terus meningkat. Setiap hari (bulan, tahun) kita harus terus meningkat, jangan menurun tetapi Terus Meningkat Sampai Puncak terakhir. Ini cocok dengan rencana dan kerinduan Allah, sebab Ia tidak mau ktia macet tetapi tumbuh terus sampai akhirnya seperti Kristus. Ini akan jadi ukuran kita dalam kemuliaan kekal di Surga Wah 14:13.
5. DIPELIHARA TUHAN JASMANI DAN ROHANI.
Kalau hidup kita berkenan pada Tuhan, pasti Tuhan memelihara dengan cara ilahi, ini paling menguntungkan pertumbuhan rohani. Kadang-kadang bisa bangkrut seperti Ayub atau miskin seperti Yusuf yang jadi budak atau Yusuf Maria, tetapi Tuhan pelihara dengan teliti sampai satu rambutpun dihitung Tuhan Mat 10:30. Jangan ragu-ragu. Biasanya orang yang bisa berjalan dalam Roh tidak ragu-ragu akan segala keperluan jasmani dan rohani, sebab Tuhan sanggup dan suka memelihara anak-anak Allah dengan ukuran yang tepat. Elia miskin tetapi tidak pernah kelaparan dan terus sehat dan berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya seperti Kristus Luk 24:19. Ini salah satu ciri-ciri orang yang punya iman indah-indah, tidak takut jadi miskin atau kaya, sebab sumbernya tidak pernah habis yaitu Allah yang maha kuasa. Juga dalam pencobaan dan kesukaran atau ancaman, Tuhan sanggup menolong kita. Kita harus bisa membedakan seperti Yusuf yang “sial” terus tetapi itu pengolahan sehingga akhirnya ia menjadi sangat indah. Pengolahan itu memang tidak enak dan seringkali orang sulit membedakan; seperti sahabat-sahabat Ayub sampai mereka menuduh Ayub. Tentu kita tidak boleh malas dalam nafkah, atau mencobai Tuhan Mat 4:7 dalam kesehatan atau problem, tetapi terus bekerja dengan rajin, hidup yang baik dan jujur, dst.
6. MAKIN LEBAT BERBUAH-BUAH.
Dalam semua angka kedatangan Tuhan, jangan menghindar dari angka 1,2, tetapi lakukan semua kesempatan yang diberikan Tuhan, hasilnya akan indah.
Menangkan lebih banyak jiwa karena Tuhan, ini kerinduan hati Tuhan yang penuh belas kasihan akan jiwa yang terhilang Mat 9:13. Orang yang tidak memenangkan jiwa biasanya ada cacat rohani, sebab orang beriman normal seharusnya bisa memenangkan jiwa-jiwa dengan kuasa Tuhan.
7. TUMBUH DALAM TABIAT BARU.
Tabiat lama jangan muncul lagi. (Masih bisa muncul sebab kita masih hidup dalam tubuh daging, orang luar yang belum ditebus, (menunggu tebus tubuh Rom 8:23). Kalau 7 KPR cukup, maka tabiat baru akan lebih cepat tumbuh keseluruhannya.
KESIMPULAN.
– Kalau semua segi ini tumbuh, bisa jadi sempurna seperti Elia dan Henokh.
– Hidup seperti ini indah di dunia dan di Surga. Kemampuan ini ada untuk semua orang beriman sebab iman adalah benih seperti Kristus, asal tumbuh dengan baik, pasti jadi seperti Kristus.
Jangan berhenti tumbuh dalam semua segi hidup, pasti bisa tumbuh seperti rencana Allah apalagi kalau masuk Minggu ke-70 Daniel, baik langsung atau cepat jadi sempurna.
Nyanyian:
Tak pernah kecewa sampai selamanya.