I. BETLEHEM RUMAH ROTI
Betlehem = Rumah Roti. Roti itu perlu untuk hidup.
Mat 4:4 Tetapi Ia menjawab dan berkata: Telah tertulis, bukan hanya oleh roti manusia hidup, tetapi oleh setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. (KJI)
Secara rohani roti adalah Firman Tuhan.
Gereja harus menjadi Betlehem yaitu rumah roti. Sebab kalau ke gereja yang harus dicari adalah Firman Tuhan, bukan yang lain. Yang lain boleh ada asal tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dan hanya sebagai tambahan yang boleh ada atau tidak ada. Gereja harus limpah roti dari Surga.
Bukit Zaitun adalah tempat minyak, lambang doa. (Di sini Tuhan Yesus naik ke Surga Kis 1:12 dan di sini juga Tuhan Yesus akan turun dalam kedatanganNya yang kedua Luk 14:4). Buah Zaitun adalah lambang minyak. Gereja Tuhan juga harus menjadi tempat minyak seperti Mat 21:13. Jadi Gereja itu harus menjadi tempat roti dan tempat minyak serta persekutuan umat Tuhan.
Untuk apa kita mencari Firman Tuhan? Dengan setia beribadah, rohani kita akan hidup sebab dapat roti hidup terus. Ibr 10:25.
Kalau tidak makan roti dari surga, tidak bisa hidup, rohani akan mati lalu akhirnya masuk neraka Yoh 6:51-54.
Waktu Elia putus asa, ia menjadi segar kembali, bahkan tumbuh terus sampai sempurna karena air dan roti dari Surga; Ia bisa berjalan ke gunung Allah dan diangkat hidup2an ke Surga. Jadi gereja harus me-nyediakan roti hidup yang limpah, dan anggota2 gereja hendaklah datang ke gereja dengan satu maksud yaitu mencari Firman Tuhan, roti hidup yang kekal sambil bersekutu dalam Kristus, beribadah dan melayani sehingga rohani tumbuh ber-sama2 dengan baik dan mengalami rencana Allah yang indah.
Ada orang sebab alasan nafkah, lalu meninggalkan Rumah Roti (gereja), terus mengejar nafkah, akhirnya rohani dan jasmaninya binasa seperti Elimelekh sekeluarga. Ini orang meninggalkan roti hidup dari Gereja, apalagi di rumah, mungkin sudah tidak baca Alkitab sama sekali.
Ada suami undur dari Tuhan, tidak mau ke Gereja lagi, isternya ikut. Si isteri berkata bahwa suaminya sangat mencintai dia, sebab itu ia memilih untuk ikut suaminya, sebab Minggu ia pasti pergi jalan2 dan rekreasi. Karena itu rumah roti ditinggalkan. Juga ke night club ia ikut. Lama2 suaminya lekat dengan perempuan lain dan rumah tangga ini berantakan, rohani hancur dan juga jasmani rusak. Kasih suami yang dahulu diberhalakan sudah lenyap dan berubah menjadi benci dan si isteri ditinggal, mirip Elimelekh.
Bagaimana caranya roti ini memberi hidup pada kita?
Firman Tuhan itulah benih2 iman Rom 10:17. Kalau kita ditaburi dengan Firman Tuhan, dan hidup limpah doa, maka benih2 iman ini akan terus bertumbuh sehingga menjadi iman yang besar dan kuat.
Kita membutuhkan iman untuk setiap segi hidup. Iman itu berarti memegang janji Tuhan (adalah ayat2 tertentu) untuk pokok2 dalam segi hidup tertentu. Misalnya dalam kesehatan ada janji2 Tuhan untuk tetap hidup sehat (3Yoh 2), sembuh (1Pet 2:24) dan umur di tangan Tuhan 1Sam 2:6. Sebab itu kita perlu belajar seluruh Firman Tuhan Kis 20:20,27 supaya janji2 Tuhan dalam segenap segi hidup bisa kita pegang untuk segala keperluan hidup kita.
Kita memerlukan iman untuk:
1. Hidup dengan iman.
Rom 1:17 Sebab di dalamnya, kebenaran Allah dinyatakan dari iman kepada iman, seperti yang tertulis: Orang benar akan hidup oleh iman. (KJI)
Seluruh hidup kekristenan ini baru bisa dijalankan kalau ada iman. Tanpa iman kita tidak bisa hidup seperti yang diharapkan dan diminta Tuhan, baik hidup suci, pikul salib, bekerja sehari2, ibadah, pelayanan, mentaati Firman Tuhan, dll, semua harus dengan iman. Hidup suci tidak mungkin tanpa iman.
2. Mengalahkan dunia.
1Yoh 5:4 Sebab setiap orang yang lahir dari Allah mengalahkan dunia, dan inilah kemenangan yang telah mengalahkan dunia, yaitu iman kita. (KJI)
Luar biasa, kita bisa mengalahkan dunia. Apa artinya? Ini berarti kita bisa mengatasi problem dan kesulitan apa saja diatas bumi, baik problem pribadi atau bersama, semua dapat kita kalahkan dengan iman dengan memegang janji2 Firman Tuhan. Orang yang mempunyai iman itu hidupnya bisa terus bersukacita sebab terus menang atas semua problem di dunia dan mendapatkan banyak jarahan dari Tuhan.
3. Hidup berkemenangan, sebab tidak ada yang mustahil bagi orang yang bisa percaya.
Mar 9:23 Yesus berkata kepadanya: Jikalau engkau bisa percaya, segala sesuatu bisa jadi bagi orang yang percaya. (KJI)
Luar biasa, tidak ada yang mustahil bagi orang yang bisa percaya (punya iman). Apakah untuk segala perkara? Ya seperti Allah. Dia maha kuasa dan bisa berbuat segala perkara, tetapi tidak mungkin Allah akan membuat hal2 yang dosa dan melanggar hukumNya sendiri. Juga kita harus menurut Tuhan, kita bisa melakukan segala perkara dengan iman tetapi tidak menuruti daging, dosa, iblis, dunia dll hal yang melawan Firman Allah.
Jadi dalam segala perkara, tetapi tentu tidak termasuk keinginan daging dan dosa, melainkanuntuk melakukan dan mendapatkan semua kehendak Allah dalam hidup kita.
Orang yang cinta Firman Tuhan itu biasanya karena pekerjaan Roh Kudus dan kombinasi ini (dengan Firman Tuhan dan dengan doa dalam Roh dan kebenaran) akan terus menerus menghasilkan iman dengan limpah sehingga hidupnya indah, mengalahkan dunia dan tidak ada yang mustahil baginya, setiap ia meyakini sesuatu, itu akan jadi.
Ini hasil yang indah dari Rumah Roti. Jangan sampai gereja sebagai Rumah Roti, tidak ada roti, hanya ada pelajaran2 budi pekerti dunia, kata2 mutiara dunia, kata2 pujangga2 besar, pelajaran2 higiene dan kesehatan, sejarah, apalagi politik dll. Ini bukan gereja, bukan Firman tetapi ceramah.
Bukan saja setiap gereja harus jadi rumah roti, tetapi rumah kita dan masing2 kita juga harus menjadi rumah Roti.
Setiap pribadi orang beriman yang cinta Tuhan, yang hidup dipimpin Roh, maka hatinya akan menjadi seperti Meja Roti Pertunjukan yang ada dua tumpuk roti yaitu 66 buku Alkitab, limpah dengan Roti hidup. Kalau kita menjadi rumah roti, maka berkatpun akan datang dari Allah. Sebab di mana ada kecintaan akan roti dari Surga, disitu juga ada Allah. Mengapa? Sebab orang yang cinta Tuhan itu cinta Firman Tuhan Yoh 14:21,23. Sebaliknya kalau hati kita cinta Firman Tuhan, menyimpan FirmanNya (melakukannya) maka itu berarti cinta Tuhan, Tuhan ada di dalam hati dan hidup kita, maka berkatpun datang berlimpah2 kesana.
II. BETLEHEM JUGA DISEBUT EFRATA Kej 35:19; Mic 5:2 (menurut Unger’s, tingginya 25.500 feet di atas laut dan 100 feet di atas Yerusalem, kurang lebih 10 Km di selatan Yerusalem).
Efrata berarti berbuah2, sebab daerah ini subur banyak buahnya. Kalau ada Roti surga pasti buahnya juga banyak, sebab Firman Tuhan tidak pernah kembali dengan sia2 Yes 55:11. Baik dalam orang itu sendiri, juga kalau dibagi2kan pada orang lain, sebab ini Firman Allah yang kekal.
Orang yang cinta Firman Tuahn, yang memikir2kan dan melakukannya akan berbuah lebat seperti pohon di tepi sungai Maz 1:1- 3. Ini suatu kunci sukses yang sederhana, mudah dimengerti, dan mudah dilakukan kalau mau, sebab Roh Kudus selalu siap untuk menolong orang yang mau taat. Memang untuk taat harus mau menyangkal diri pikul salib, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus itu tidak terlalu sulit. Pegang Firman Tuhan baik2, pasti berbuah dan bahagia Luk 11:28.
MENGAPA RACHEL MATI DI BETLEHEM EFRATA? Kej 35:16-19 padahal waktu itu Rachel yang mandul sukses melahirkan anak kedua. Rachel dan Yacob bersukacita dengan kelahiran anak yang kedua ini (anak kedua sesudah Yusuf), tetapi dengan ini Rachel mati. Semua ini bukan kebetulan, sebab Allah menguasai semua perkara dan tidak ada yang lepas dari kuasaNya.
Rachel mati ada sebabnya, ia kagum, menghargai berhala bapaknya, sebab itu waktu ia hendak lari dari rumah bapanya, ia mencuri berhala bapaknya dengan harapan ia bisa keberkatan dengan berhala ini. Memang Rachel mandul dan sudah mencari segala jalan untuk bisa beranak tetapi tetap mandul. Rachel hampir putus asa dan bahkan minta mati Kej 30:1. Rachel juga mengambil buah dudajin (mandrake) anak Lea sebab ini dipakai sebagai obat atau takyul untuk bisa beranak. Lebih2 berhala bapaknya, dianggap lebih kuat dan ia percaya sampai mencurinya.
Pada waktu digledah ia naik di atas unta Kej 31:34-35 dan lolos, tetapi ini dosa yang jahat sebab mereka sudah mengenal Tuhan tetapi tetap berharap atau menyembah berhala. Sebetulnya Tuhan sudah memberi waktu cukup lama pada Rachel dan juga Jacobpun sudah memerintahkan semua orangnya untuk menyerahkan segala berhalanya, dan ini lagi kesempatan bagi Rachel untuk membuang berhalanya. Tetapi sekarang Rachel lebih berani, sebab tidak mungkin bapaknya datang lagi menyelidiki dan menemukan berhalanya. Sebab itu Rachel tidak kuatir ketahuan dan makin berani menyembunyikannya.
Tampaknya Rachel tetap menyembunyikan berhala itu dan tidak menyerahkan atau membuangnya, Kej 35:1-5. Kalau sudah dibuang, pasti disebutkan, karena ini menimbulkan problem besar antara Jacob dan Laban. Sesudah habis waktu yang diberikan, maka hukuman Allah turun. Apalagi Rachel bisa mempunyai anak, baik yang pertama dan kedua itu dari Tuhan, bukan dari iblis! Sebab itu murka Allah terus mengikuti Rachel dan ia mati waktu melahirkan anaknya.
Jangan simpan dosa, bereskan, kalau tidak, tetap ada perhitungan, ada akibatnya, dosa tidak pernah kadaluarsa, ia terus menyala dan memberi sinyal yang dilihat Allah.Begitu juga Rachel, sebab belum membereskan dosanya. Rachel tidak mempunyai salah lain, hanya ini, tetapi ini dahsyat dan hebat. Sesudah habis waktunya, ia belum bertobat, hukuman datang. Sebab itu kalau ada yang belum beres, jangan disembunyikan, apalagi diantara suami-isteri perlu diakui dan dibahas untuk segera melakukan pemberesan, lebih2 dalam Gereja ada penggembalaan, mintalah tolong, hamba2 Tuhan akan memelihara rahasia pelayanan. Jangan sampai dosa2 yang belum dibereskan menjadi ganjelan, penghambat dan tiba2 pada satu saat menjadi bom waktu yang meledak, karena sudah habis waktunya!
Biasanya orang beriman mati dengan baik2, tetapi kalau ada yang masih ganjel, itu seringkali mengakibatkan sakit yang terus menyiksanya, tidak mati2. (Tuhan izinkan supaya ada pemberesan, sebab sesudah mati, dosa itu berarti celaka besar, tidak ada pengampunan lagi, tidak mungkin diampuni, padahal pada waktu masih hidup, dengan mudah bisa dibereskan kalau mau dan bisa tetap masuk Surga.
Dosa itu merusak banyak perkara yang baik, sekalipun tinggal di rumah Roti, dosa itu tetap berbahaya kalau tidak dibereskan, sesudah habis waktunya, hukuman tetap datang, sekalipun di rumah roti. Justru dengan adanya (kelimpahan) Firman Tuhan itu menyucikan kita dari segala dosa Ef 5:27 bahkan mencegah kita sehingga tidak sampai berdosa Maz 119:11 sehingga berkat Tuhan bisa datang dengan limpah. Jadi, kalau di rumah roti tetap simpan dosa, itu jahat sekali, sebab tidak mau dibersihkan atau dicegah dari dosa, sehingga hukumannya jadi lebih berat Luk 12:48.
Dalam Perjanjian Baru anak2 dibunuh di Betlehem oleh Herodes (Mat 2:16, Yer 31:15) ini juga pasti ada sebabnya seperti anak2 Ayub orang yang penuh Firman Tuhan dan sangat indah di hadapan Tuhan, toh kena hukuman Tuhan, sebab dosa2 yang terus ada pada anak2nya yaitu menghojat Tuhan (sampai setiap tahun Ayub mintakan ampun 10 kali). Akhirnya anak2 Ayub juga mati sebab salah didik isteri Ayub dan Ayub yang tidak tegas, plin plan. Semua dosa ada akibatnya sekalipun di dalam rumah Roti!
Kalau Rachel bertobat, sekalipun mati, sesudah peristiwa yang sangat menyedihkan Yacob dan Rachelmasih ada harapan bertemu dan kumpul kembali dalam Surga. Sebab itu jangan lupa menginjili orang2 yang kekasih untuk percaya Tuhan Yesus, supaya bagai-manapun jalan hidupnya di dunia ini (enak atau susah) akhirnya bisa ber-sama2 kembali dalam Surga kekal. Kasih itu suka memberi (korban, perbuatan kasih), jangan hanya memberi hal2 jasmani yang fana, tetapi hal2 yang kekal, supaya jiwanya selamatsehingga semua boleh berakhir di Surga. Kalau berakhir di Neraka, jadi perkelahian dan kebencian yang abadi di tempat celaka ini.
III. BETLEHEM KOTA DAUD. Luk 2:4, 1Sam 20:6
Betlehem terkenal sebagai kota Daud, bukan saja secara lahiriah, istimewa dalam nubuatan sebab Daud itu sendiri seperti rumah roti. Dia begitu cinta akan Firman Tuhan (tetapi ia juga suka berdoa menyembah Allah serta memuji Tuhan dengan kecapinya). Seluruh hidupnya disucikan oleh Firman Tuhan, bahkan sampai dalam angan2nya Maz 139:23-24. Sebab itu hidupnya diberkati Tuhan dalam segala yang diperbuatnya.
Maz 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
dan perangnya tidak pernah kalah, karena Tuhan besertanya. Hidup Daud sangat indah dan keberkatan sebab ia menjadi rumah Roti, sehingga rumah Roti itu dikenal dengan namanya, Betlehem yaitu kota Daud. Bahkan (dan ini yang terutama) di hadapan Tuhan, ia sangat memperkenankanNya.
Kis 13:22 Setelah Ia menyingkirkan Saul, Ia mengangkat Daud menjadi raja bagi mereka; dan tentang Daud Ia memberi kesaksian dan berkata: Aku telah menemukan Daud putra Isai, seorang yang sesuai dengan hati-Ku, yang akan melakukan semua kehendak-Ku. (KJI)
Orang yang keberkatan karena Firman Tuhan itu akan (makin disucikan oleh Firman Tuhan Ef 5:26) makin tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet 3:18 sebab orang yang punya, kepadanya akan ditambahkan lagi Mat 13:11-12.
Orang yang tekun dalam Firman Tuhan biasanya jugatekun dalam hal2 rohani yang lain, misalnya doa, tekun dalam ibadah, persekutuan dan pelayanan, sebab semua ini sejalan dan saling meneguhkan satu sama lain. Sama seperti orang yang sehat itu suka makan, suka kerja, suka bernapas, mudah tidur dan seterusnya. Begitu orang yang sehat rohani itu kalau tekun buat doa dalam Roh dan kebenaran, pasti lapar dan haus akan Firman Tuhan sehingga juga tekun belajar Firman Tuhan dan taat, juga tekun ibadah dan juga tekun dalam hal2 lainnya, sehingga terus tumbuh sampai akhirnya menjadi sepeti Kristus.
Sebab itu biar kita menjadi rumah roti yang betul di hadapan Tuhan. Jangan menjadi rumah roti palsu atau rumah roti plastik yang tidak dapat dimakan. Mereka hanya belajar dari Firman Tuhan tetapi tidak pernah mengenal kebenaran 2Tim 3:7. Sebab itu juga tidak dimerdekakan dari dosa Yoh 8:34. Sebab orang2 ini hanya belajar tetapi tidak bertobat, tidak melakukan yang sudah diketahuinya Yak 1:22-23, Pil 3:16.
Orang yang menjadi rumah roti yang hidup, seluruh hidupnya akan makin berubah menjadi seperti roti hidup itu yaitu seperti Kristus. Ini rahasia hidup Daud yang indah, yang langsung dipasang dalam Maz 1.
Berbeda dengan Saul yang sama2 dipilih Tuhan, sama2 diurapi dan mengalami pekerjaan Roh Kudus yang heran dari permulaan (1Sam 10:11) sampai2 timbul percakapan: Betulkah, Saul ada dalam pengurapan di tengah2 nabi Tuhan? tetapi Saul berakhir dengan daging (Gal 3:3-4) sebab sombong dan sebab tidak suka akan Firman Tuhan, ini celaka, seperti orang sudah tidak suka makan, akan lekas sakit dan lama2 mati. Tetapi Daud yang suka akan Firman Tuhan, bisa tetap tekun sampai ke akhir, meskipun ia jatuh dua kali, dua pengalaman pahit (dosa sombong menghitung orang Israel dan dosa Betsyeba) tetapi ia masih bisa bangkit kembali dan dipulihkan sebab bertobat sungguh2 sampai mati (1Raj 1:4 sekalipun dilazatkan oleh orang2nya). Tetapi jangan ambil pelajaran2 yang keliru, yaitumengerti dan cinta Firman Tuhan itu bukan untuk alasan berdosa lalu bisa kembali, sebab sekalipun bertobat, biasanya rencana Allah tetap cacat bagi orang2 indah ini karena dosa Pkh 9:18. Musapun yang berdosa di air Meriba, kena akibatnya. Sebetulnya ia sudah dalam jalur tingkat sempurna, tetapi menjadi cacat dan tetap mati sekalipun dibangkitkan oleh Tuhan. Juga Daud karena dosa2nya ia tidak mencapai tingkat tertinggi yang sebetulnya sudah disediakan Tuhan bagi setiap orang yang cinta Dia (cinta Allah itu tandanya cinta Firman Tuhan Yoh 14:21,23).
Berapa banyak kita mencintai Firman Tuhan. Firman Tuhan memberi ukurannya yaitu ia akan lebih cinta Firman Tuhan daripada emas atau harta dunia Maz 119:127, lebih dari air madu dunia yang manis. Maz 119:103. Dalam dunia ada banyak madu yang manis, misalnya uang, rekreasi, kesukaan dosa dll. Orang yang cinta Firman Tuhan rela membuang semua madu dunia supaya bisa mendapatkan kemuliaan Firman Tuhan, Pil 3:7-8.
Coba cari apa yang paling kita kagumi atau cintai? Anak, sukses, kedudukan, kejuaraan dsb, lalu bandingkan dengan Firman Tuhan, mana yang lebih kita kagumi dan hargai? Daud mengagumi dan mencintai Firman Tuhan lebih dari semua yang lain. Ini jalan bahagia di dunia sampai kekal, yaitu cinta Firman Tuhan. Contoh Daud sebagai rumah roti ini yang harus kita ikuti, bukan jalan sukses orang2 dunia yang kaya, pintar, sukses dll, itu hanya di dunia, sementara dan fana.
IV. YOH 7:42. MESIAS LAHIR <R> DI BETLEHEM. Mik 5:1-2.
Putra manusia Yesus juga dilahirkan di Betlehem dan dididik cinta Firman Tuhan sehingga dalam usia 12 tahun Ia bisa mem- bagi2kan kebenaran Firman Tuhan kepada orang2 yang sudah mahir dengan Firman Tuhan. Ini tanda2 pendidikan anak yang baik, yaitu bisa cinta Firman Tuhan. Beberapa anak2 tidak cinta Firman Tuhan (biasanya anak2 belum bisa pura2) dan itu tanda bahwa orangtua masihbelum berhasil mendidik anaknya baik2, sebab cinta Firman Tuhan adalah ukurannya (lalu hidupnya juga cocok dengan Firman Tuhan). (Cinta Firman Tuhan itu bukan spesialisasi, tetapi kebutuhan pokok rohani).
Juga domba2 yang digembalakan, baik oleh gembala kecil dan gembala2 yang di atasnya, tandanya kalau penggembalaan betul (Maz 23:2), domba2 itu cinta akan Firman Tuhan. Mungkin domba2 itu baru belajar Firman Tuhan, baru lahir baru, mereka belum mengerti banyak Firman Tuhan, tetapi ada lapar dan haus akan Firman Tuhan dalam hatinya, ada cinta akan Firman Tuhan, itu tanda bahwa ornag2 ini sudah ada di jalur yang betul. Sebab orang yang dijalur betul itu selalu lapar haus akan Firman Tuhan, juga di rumah dan di mana saja, dan terus demikian sampai akhir hidupnya (bandingkan dengan suka makan sampai akhir hidup). Begitu dengan Daud dan Putra manusia Yesus waktu kecil. Kemudian hari pada waktu Putra manusia Yesus keluar untuk pelayanan (kurang lebih waktu berumur 30 tahun). Ia menjadi Roti hidup.
Yoh 6:51-53 Akulah Roti hidup yang turun dari Surga. Jika seorang makan Roti ini, ia akan hidup selamanya. Dan Roti yang akan Kuberikan adalah daging-Ku, yang Aku berikan untuk kehidupan dunia. Lalu orang-orang Yahudi itu bertengkar di antaranya sendiri, katanya: Bagaimanakah Orang ini dapat memberi kita makan daging-Nya? Kemudian Yesus berkata kepada mereka: Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu: Jikalau kamu tidak makan daging Putra manusia, dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. (KJI)
Dan Ia memberi orang banyak makan dari tubuhNya. Heran, Tuhan Yesus mem-bagi2 roti hidup, yaitu mem-bagi2 Firman Tuhan, maka tubuhnya sendiri yang dimakan orang sampai habis dan mati di kayu salib. Ini prinsip mem-bagi2 Firman Tuhan dengan pengorbanan, bahkan sampai makan daging tubuhnya.
Tujuan kita mem-bagi2 Firman Tuhan itu untuk memberi makan orang2 lain, dengan pengorbanan, bukan untuk cari untung dengan “berjualan Firman”. Juga Paulus mempunyai prinsip mem-bagi2 Firman Tuhan dengan betul, bukan mencari keuntungan atau penghasilan seperti yang banyak dilakukan “hamba2” Tuhan 2Kor 2:17. Kita dapat dengan cuma2, kita juga memberikannya dengan “cuma2”. Kadang2 orang yang diajari Firman Tuhan tidak tahu berterima kasih bahkan membalas dengan jahat, kita tidak sakit hati, kita mengampuni sekalipun itu makan daging kita. Kadang2 akibatnya mengalami aniaya dll, betul2 makan daging kita, tetapi kita tetap bersukacita, sebab Tuhan yang memberi pahala dan kemuliaan pada kita.
Hati kita seperti Meja Roti Pertunjukan, limpah dengan dua tumpuk roti (66 buku Firman Tuhan lengkap dari Kejadian sampai Wahyu) sebab cinta akan Firman Tuhan dan hati seperti ini siap untuk mem-bagi2 Firman Tuhan, bukan untuk mencari keuntungan, tetapi dengan belas kasihan memberi makan orang2 yang lapar haus, dan yang luka, sakit, menderitasehingga mereka dikenyangkan, dipuaskan, disembuhkan dan ditumbuhkan dengan Firman Tuhan 2Tim 3:16. Ini betul2 cara memberi makan domba2 Tuhan dengan roti dari Surga, dengan pengorbanan. Kita memberitakan Firman Tuhan dengan pikiran kita, tetapi juga dengan Firman Tuhan yang ada dalam hati kita, yang menjadi hidup dan daging kita Yoh 1:14, Wah 10:10, sehingga yang keluar dari mulut kita itu juga keluar dari hati kita Mat 12:34. Jadi orang yang cinta Firman Tuhan mem-bagi2 Firman Tuhan itu dengan cara Firman Tuhan mengalir keluar dari mulut Mal 2:7 dan memancar seperti terang dan garamdari hidup kita Mat 5:13-17 sehingga orang bisa membaca isi hati kita yang penuh dengan suratan Kristus 2Kor 3:2, yaitudua tumpuk roti Surga.
(Orang Parisi juga mengajar Firman Tuhan di mulutnya Mat 23:3-4, tetapi yang keluar dari hatinya itu perkara2 dosa yang keji, sebab itulah isi hatinya, yang sebenarnya, bukan Firman Tuhan! Mat 23:27-28). Orang yang hatinya penuh dengan Firman Tuhan (cinta Firman Tuhan), maka hidupnya juga berubah menjadi seperti Firman Tuhan, sehingga dari hidupnya orang bisa membaca isi hatinya yaitu kebenaran Firman Tuhan 2Kor 3:2. Dalam hatinya Firman Tuhan itu lebih dari semua yang dicintai di dalam dunia (yang dimaksud adalah cinta hal2 yang wajar, bukan cinta hal2 dosa) dan dari luar orang melihat hidupnya itu sama seperti Firman.
Jangan menghakimi orang yang hidupnya tidak sesuai dengan Firman Tuhan, tetapi dengan belas kasihan, kalau bisa (dengan pimpinan Roh) kita menolong mereka Yak 4:17, tetapi jangan dengan sombong!
Jangan ingin puji (sebab kita cinta Firman Tuhan), tetapi biar kita rela berkorban untuk mem-bagi2 Firman Tuhan (seperti Putra manusia Yesus Yoh 6:53) sehingga tampak Tuhan nyata dalam hidup kita.
Kalau kita meniru Daud, maka kita diberkati seperti Daud, kalau kita meniru Kristus, kita dapat berkat yang lebih besar lagi, bisa menjadi sempurna seperti Kristus, menjadi mempelai Kristus.
KESIMPULAN
Apa yang kita cari dalam hidup kita yang fana dan sebentar ini? Uang, jodoh, rumah, kesukaan, kemewahan, popularitas dsb. Adakah kita rindu dan mencari Firman Tuhan? Biar hati kita rindu dan cinta akan Firman Tuhan, ke mana saja kita pergi, kita rindu dipenuhi dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus.
Kalau ke Gereja yang dicari adalah Firman Tuhan, ini yang utama dan kita bersekutu dengan orang2 yang sama2 cinta Firman Tuhan Maz 119:63 dan bergembira ber-sama2 dengan orang yang suka beribadah Maz 122:1. Dan jugaseperti Daud, orang yang cinta Firman Tuhan itu suka memuji dan menyembah Tuhan, suka memeriksa diri dan hidup berkenan kepada Tuhan, penuh dan dipimpin Roh senantiasa, sehingga dalam segala perkara suka ber- tanya2 akan Tuhan senantiasa 1Taw 16:11 dan terus taat dipimpin Roh.
Jangan hanya pergi ke Gereja sebab ini rumah Roti, tetapi kita sendiri juga mau menjadi rumah Roti, keluarga kita, lingkungan kita penuh dengan Roti. Jangan simpan dosa, itu merusakkan dan menghancurkan semuanya, seperti Rachel dan anak2 Betlehem yang mati di rumah Roti. (dunia: tikus jatuh ke beras mati kelaparan). Mengapa tidak suka Roti dari Surga? Sebab cinta dunia ada dalam hatinya, sehingga tidak lagi cinta Bapa dan perkara2 dari Atas 1Yoh 2:15-16. Bersihkan segala dosa dengan kehendak yang mantap lalu tekunberdoa, belajar Firman Tuhan, maka dengan pertolongan Roh Kudus dan nasehat satu sama lain, semua dosa2 bisa dibersihkan dan tidak ada bala lagi di rumah roti. Jadilah rumah roti seperti Daud dan bagi2kan roti hidup itu seperti Putra manusia Yesus.
Nyanyian:
Yang cinta Tuhan Yesus, simpan Sabda-Nya.