Featured

Telah  terbit 2 buku baru di akhir bulan Oktober yang lalu, yaitu: Buku PERUBAHAN TABIAT (dan rincian 30 tabiat baru) Tabiat atau karakter seseorang itu sangat penting dalam dunia. Kadang-kadang seorang melamar pekerjaan ditolak hanya karena karakternya, bahkan ada yang dikeluarkan dari pekerjaan hanya karena karakter yang jelek dan tidak berubah. Bayangkan kalau di dalam […]

Hari-hari ini kita melihat di mana-mana terjadi krisis pimpinan. Petugas yang memimpin sekarang ditangkap, yang jadi panutan dan ukuran sekarang diadili oleh murid-muridnya, dunia mulai terbalik? Kalau ada seorang pimpinan yang punya tabiat atau karakter yang baik, orang-orang yang tahu langsung berebutan memilihnya, seperti beli barang yang bermutu tinggi tapi tinggal hanya 1! Begitu dahsyat

Ini bukan kebetulan. Keadaan yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun, tiba-tiba berubah. Negara-negara Timur Tengah berusaha mempertahankan, tetapi satu per satu hancur, tinggal Suriah yang masih bertahan. Banyak orang berkata, kejatuhannya hanya tinggal tunggu waktu. Mengapa semua ini terjadi? Allah mengizinkan semua ini terjadi. Akan terjadi perubahan-perubahan di Israel dan musuh-musuh sekelilingnya. Ini semua tidak

Yohanes 15:5 KJI Akulah pokok anggur, dan kamulah ranting-rantingnya, barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam Dia, orang ini mengeluarkan banyak buah, sebab tanpa Aku kamu tidak dapat berbuat apa pun. Hidup dalam kesucian Di jalan salib dan sempit Dipimpin Roh Tekun dalam doa dan Firman Tuhan Tekun dalam ibadah Tekun dalam pelayanan

Daftar Isi: Bab I: Pendahuluan Bab II: Kemah Suci Selayang Pandang Bab III: Garis Besar Arti Rohani Alat-alat Kemah Suci Bab IV: Pintu Gerbang Bab V: Pagar Halaman Bab VI: Mezbah Korban Bakaran Bab VII: Kolam Bab VIII: Pintu Kemah Bab IX: Kemah Bab X: Pintu Gerbang s.d. Pintu Kemah

Daftar Isi: Bab XI: Meja Roti Pertunjukan Bab XII: Pelita Emas Bab XIII: Mezbah Dupa

Daftar Isi: Bab XIV: Atap Kemah Bab XV: Papan-papan Bab XVI: Minyak Urapan Suci Bab XVII: Tirai Bab XVIII: Ruangan Maha Suci Bab XIX: Tabut